i
Keadilan Distributif:
Studi tentang Lembaga Keuangan
Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Tengah
Oleh:
Lasmiatun
ii
Katalog Dalam Terbitan
332.1091767
Las Lasmiatun
k Keadilan Distributif : Studi tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Jawa Tengah / Lasmiatun.-- Salatiga : Program Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana, 2015.
xvii, 196p. ; 24 cm. ISBN 987-602-1047-08-8
1. Banking law (Islamic law)--Central Java 2. Financial institutions--Central Java 3. Small business--Finance I. Title
ISBN 987-602-1047-08-8 © Lasmiatun
All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh:
Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga
iii
Universitas Kristen Satya Wacana
Keadilan Distributif:
Studi tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah
(LKMS) di Jawa Tengah
DISERTASI
Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di Universitas Kristen Satya Wacana.
Disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pascasarjana Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana, yang dipimpin oleh Rektor Magnificus :
Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D
pada hari Jumat, 12 Juni 2015, pukul 10.00 W.I.B. di Universitas Kristen Satya Wacana,
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga, Jawa Tengah
Oleh:
Lasmiatun
iv
Promotor:
Hari Sunarto, S.E., M.B.A., Ph.D.
Kopromotor:
Prof. Dr. H. Miyasto, S.U.
Prof. Daniel D. Kameo, S.E., M.A, Ph.D.
Penguji:
Dr. Gatot Sasongko, S.E., M.S.
v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi... xi
Daftar Gambar ... xiv
Daftar Tabel ... xv
Daftar Singkatan ... xvi
Abstract ... xvii
Bab Satu Pendahuluan ... 1
Garis Besar Penulisan ... 13
Bab Dua Tinjauan Pustaka ... 15
Penelitian Tentang Perkembangan LKMS ... 15
Kajian tentang Latar Belakang Kelahiran LKMS ... 18
Kajian tentang Dasar-dasar Operasionalisasi LKM Syariah ... 25
Kebijakan Negara: Peran LKM Syariah dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat ... 28
LKM Syariah dalam Konteks Keadilan Distributif John Rawls ... 32
Bab Tiga Metode Penelitian ... 43
Jenis Penelitian ... 43
Hipotesa Pengarah ... 46
Paradigma Penelitian... 49
Metode Penelitian ... 54
Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 57
Teknik Pengumpulan Data ... 57
Wawancara... 57
Focused Group Discussion ... 60
Kuisioner ... 60
Teknik Analisis Data ... 61
Tahapan Penelitian ... 63
vi
Bab Empat
Gambaran Perkembangan LKM Syariah di Jawa Tengah ... 67
Latar Belakang LKMS BMT di Jawa Tengah ... 67
Sejarah BMT Rizky Prima ... 73
Penyaluran dana di BMT Rizky Prima ... 77
Cara Pengajuan Pembiayaan di BMT Rizky Prima ... 78
Jangka Waktu Pembiayaan di BMT Rizky Prima ... 79
Sejarah LKM Konvensional (Koperasi Serba Usaha Cari Makmur) ... 80
Keanggotaan di KSU Cari Makmur ... 83
Bidang Usaha KSU Cari Makmur ... 84
Kegiatan di Luar Usaha dari KSU Cari Makmur ... 85
Sumber Permodalan KSU Cari Makmur ... 85
Rangkuman ... 88
Bab Lima Perbandingan Sistem Bagi Hasil atau Bunga ... 91
Perhitungan Bagi Hasil dan Akad Jual pada Layanan Simpanan dan Pembiayaan di KSU BMT Rizky Prima ... 91
Layanan Simpanan ... 91
Simpanan Umum ... 92
Simpanan Idul Fitri ... 94
Simpanan Pendidikan ... 95
Simpanan Qurban ... 95
Simpanan Berjangka ... 96
Pembiayaan ... 99
Pembiayaan Musyakarah (Syurkah) ... 99
Pembiayaan dengan Akad Jual Beli Murabahah ... 106
Pembiayaan dengan Akad Sewa Ijarah... 109
Lain-lain ... 113
Perhitungan Bunga pada Layanan Simpanan dan Pembiayaan di KSU Cari Makmur ... 114
Layanan Simpanan ... 114
Simpanan Camar Tama ... 114
Simpanan Investasi (Camar Inves) ... 115
Simpanan Camar Hari Raya (Camar Raya) ... 115
Simpanan Hari Tua ... 115
Simpanan Bea Siswa Berencana ... 116
Simpanan Ziarah Plus ... 116
vii
Layanan Pembiayaan ... 118
Lain-lain ... 119
Perbandingan KSU BMT Rizky Prima dan KSU Cari Makmur dalam Kaitannya dengan Keadilan Distributif ... 120
Rangkuman ... 123
Bab Enam Kontribusi LKMS terhadap Usaha Para Anggota dalam Dimensi Keadilan Distributif ... 127
Masalah Kemiskinan, Keadilan dan Peran LKMS dan LKMK: Perspektif Teoritik Kemiskian Bukti Ketidakadilan ... 127
Peran LKM dalam Pengentasan Kemiskinan ... 129
Posisi UKM di Jawa Tengah ... 131
Peran LKM Menciptakan Keadilan di Jawa Tengah: LKMS BMT Rizky dan KSU Cari Makmur ... 133
Kontribusi LKM Terhadap Anggota ... 138
Pembiayaan KSU BMT Rizky Prima (LKMS) ... 140
Hubungan Prinsip Saling Memerlukan, Saling Memperkuat, dan Saling Menguntungkan Antara LKM dan UKM ... 141
Kendala Hubungan LKM dan UKM ... 142
Hubungan Kemampuan Mengakses Kredit dengan Performa UKM ... 144
Rangkuman ... 148
Bab Tujuh Implikasi Kebijakan Pemerintah Terhadap Peran LKMS di Jawa Tengah .... 153
Dukungan Dalam Kebijakan Operasional LKM Syariah dan Konvensional .. 166
Dukungan Pemerintah Terhadap LKM Syariah dan Konvensional ... 170
Rangkuman ... 177
Bab Delapan Kesimpulan ... 181
Implikasi Teoritis ... 184
Implikasi Kebijakan ... 185
Rekomendasi ... 187
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mekanisme Operasional BMT di Indonesia ... 24
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ... 65
Gambar 4.1 Profil LKM di Indonesia ... 69
Gambar 4.2 Perkembangan BMT di Jateng ... 71
Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Jumlah LKMS di Jawa Tengah, 2009-2014 ... 72
Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Omset dan Aset LKMS di Jawa Tengah, 2009-2014 ... 72
Gambar 4.5 Struktur Organisasi BMT Rizky Prima ... 77
Gambar 5.1 Pembiayaan Sistem Bagi Hasil Akad Musyarakah ... 100
Gambar 5.2 Pembiayaan Akad Murabahah ... 108
Gambar 5.3 Pembiayaan Akad Ijarah ... 111
Gambar 6.1 Novita Indriyani , SE Usaha Catering ... 136
Gambar 6.2 Suparno Efendi Usaha Empek-empek ... 136
Gambar 6.3 Korelasi Kemampuan Mengakses Kredit dengan Performa UKM ... 144
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Lembaga Mikro Konvensional dan Syariah .. 20
Tabel 2.2 Perbedaan antara KSU/KSP dan BMT ... 27
Tabel 2.3 Perbandingan Teori John Rawls dan Al-Quran ... 41
Tabel 4.1 Jumlah Anggota dan Calon Anggota KSU Cari Makmur ... 83
Tabel 4.2 Perkembangan Unit Simpan Pinjam KSU Cari Makmur ... 84
Tabel 4.3 Rincian Permodalan KSU Cari Makmur (Rp) ... 86
Tabel 5.1 Laporan Rekening Koran Simpanan Umum ... 92
Tabel 5.2 Nisbah Bagi Hasil Simpanan Berjangka Syariah KSU BMT Rizky Prima ... 96
Tabel 5.3 Laporan Bagi Hasil Simpanan Berjangka ... 98
Tabel 5.4 Proyeksi Tambahan Biaya pada Sistem Musyarakah... 101
Tabel 5.5 Contoh Bagi Hasil dengan Anggota di BMT Rizky Prima (Rp) ... 102
Tabel 5.6 Laporan Pendapatan Bersih dan Angsuran Pak X (Rp) ... 103
Tabel 5.7 Perbandingan Margin dan Harga Jual pada Pembiayaan Murabahah ... 108
Tabel 5.8 Perhitungan Pembiayaan dengan Sistem Ijarah ... 112
Tabel 5.9 Ilustrasi Biaya Administrasi Layanan Pembiayaan BMT Rizky Prima ... 113
Tabel 5.10 Kriteria Bunga/Balas Jasa yang Ditawarkan Pada Simpanan Beasiswa Terencana ... 117
Tabel 5.11 Ilustrasi Biaya Administrasi Pembiayaan KSU Makmur .... 119
x
DAFTAR SINGKATAN
BKD : Badan Kredit Desa BKK : Badan Kredit Kecamatan BMI : Bank Muamalat Indonesia
BMT : Baitul Maal wat Tamwil/Balai Usaha Mandiri Terpadu BPR : Badan Perkreditan Rakyat
BPRS : Badan Perkreditan Rakyat Syariah DSN : Dewan Syariah Nasional
KJKS : Koperasi Jasa Keuangan Syariah KSP : Koperasi Simpan Pinjam KURK : Kredit Usaha Rakyat Kecil LAZ : Lembaga Amal Zakat
LDKP : Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan LKM : Lembaga Keuangan Mikro
LKMK : Lembaga Keuangan Mikro Konvensional LKMS : Lembaga Keuangan Mikro Syariah LPD : Lembaga Perkreditan Desa LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat SBI : Syariah Banking Institute
xi
KATA PENGANTAR
Keadilan dalam dasar negara Republik Indonesia ditempatkan
pada sila ke lima dalam Pancasila sebagai keadilan sosial. Keadilan
sosial mengacu pada distribusi secara merata terhadap segala hal yang
berkaitan dengan aspek sosial, yang dapat mempengaruhi kehidupan
seluruh rakyat Indonesia. Namun problem kemiskinan saat ini lebih
mencerminkan adanya ketidakadilan. Oleh sebab itu diperlukan proses
redistribusi secara sistemik untuk dapat mengangkat derajat mereka
yang kurang beruntung dari ketidakberdayaan, ketidakpastian dan
ketidakadilan. Dalam kaitan tersebut, Lembaga Keuangan Mikro baik
yang bersifat syariah maupun konvensional diharapkan dapat menjadi
pendorong keadilan distributif dalam masyarakat Indonesia.
Prinsip bagi hasil dan bunga sebagai salah satu upaya bagi
terwujudnya keadilan distributif berusaha untuk diimplementasikan
dengan dibentuknya lembaga keuangan bank dan non bank sebagai
jembatan perantara antara pemberian dana dari pihak yang memiliki
uang kepada pihak yang membutuhkan uang baik secara perorangan
maupun kelompok. Lembaga keuangan baik konvensional maupun
syariah difungsikan sebagai lembaga yang menawarkan jasa keuangan
yang keberlanjutan. Sehingga dapat diasumsikan bahwa jika lembaga
keuangan mikro baik syariah maupun konvensional dapat membiayai
berbagai sektor UKM (usaha kecil dan menengah), maka tingkat
pengangguran di dalam masyarakat akan menurun yang pada
gilirannya
dapat
memberikan
kontribusi
bagi
peningkatan
pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan rakyat
yang mencerminkan keterwujudan keadilan distributif.
xii
gilirannya, jika keadilan distributif dapat relatif diwujudkan, maka
kesejahteraan masyarakat juga akan dapat ditingkatkan. Hal itu bukan
hanya menyangkut peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga
peningkatan kesejahteraan yang tercermin dari akses yang lebih baik
terhadap pendidikan, agama, kesehatan, dan sosial.
Penelitian ini merupakan kajian banding terhadap LKMS dan
LKMK dalam konteks pewujudan keadilan distributif yang masih
merupakan barang mahal di dalam masyarakat Indonesia. Dengan
demikian kajian disertasi ini ingin memberikan kontribusi kepada
masyarakat dalam memahami dan membedakan antara LKMS dan
LKMK dalam memberikan jasa layanan keuangan kepada masyarakat
dalam konteks keadilan distributif dengan mengambil wilayah
penelitian di Jawa Tengah.
Dari hasil penelitian disertasi ini diharapkan agar masyarakat
dan pemerintah betul-betul memahami LKMS dan LKMK baik secara
substansial maupun secara operasional dalam memberikan layanan jasa
keuangan mikro kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat
akan menentukan pilihan-pilihan mereka secara rasional, sedangkan
pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dapat menyempurnakan
sistem keuangan mikro sehingga dapat memberikan kontribusi yang
signifikan bagi terciptanya keadilan distributif dalam masyarakat sesuai
dengan amanah sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Apalagi dalam UU No 1 Tahun 2013 tentang LKM
telah diamanatkan bahwa tujuan LKM adalah membantu peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat miskin
atau berpenghasilan rendah.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan penghormatan dan
penghargaan setinggi-tingginya dengan mengucapkan terima kasih
kepada yang terhormat Bapak Rektor Universitas Kristen Satya
Wacana (UKSW) yang telah memberikan kesempatan menempuh studi
di universitas ini.
xiii
Ndoen, SE, MA, Ph.D. sebagai Kaprog di PPs DSP UKSW yang selalu
memberikan bantuan dan motivasi agar penulis cepat menyelesaikan
studi. Teriring doa dan terima kasih yang sangat dalam juga penulis
haturkan kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo,
MS (alm).
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat Bapak Hari Sunarto, SE, MBA, Ph.D. sebagai
promotor yang banyak memberikan bimbingan, dan masukan kepada
penulis serta dukungannya. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih
yang setulus-tulusnya atas pemberian buku dan literatur yang sudah
banyak diberikan kepada penulis.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat Bapak Prof. Daniel. D. Kameo, SE, MA, Ph.D.
sebagai Ko-Promotor yang telah membimbing dengan sangat baik
dan memberi masukan yang sangat bijak kepada penulis serta
memotivasi agar cepat segera menyelesaikan studi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. H. Miyasto, SU. sebagai
Ko-Promotor yang sangat bijak serta kebapakan yang membimbing dan
memberi masukan dengan sabar kepada penulis serta memotivasi agar
cepat segera menyelesaikan studi.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat Bapak Dr. Gatot Sasongko, SE, MS. Sebagai
Penguji dan Pembaca independen atas advicenya yang tulus,serta
memberikan semangat dalam penulisan disertasi ini.
Juga ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada yang terhormat Bapak Harijono, SE, MAF,
M.Com(Hons), Ph.D. sebagai salah satu penguji disertasi ini, mulai dari
ujian Kualifikasi, Proposal, Seminar Hasil, Kelayakan, dan Ujian
Tertutup.
xiv
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat para dosen UKSW dan UNDIP yang banyak
sekali memberi pengalaman yang sangat berharga dan membantu serta
memotivasi penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Unisfat Demak, STIE
Dharma Putra Semarang, Akademi Widya Buana, UPBJJ-UT Semarang,
Stebank Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta yang telah memberikan
kontribusi yang tak ternilai dalam perjalanan karir saya di dunia
akademik.
Ucapan terima kasih yang sangat besar dan layak untuk diberi
penghargaan yang setinggi-tingginya oleh penulis atas kemuliaan dan
motivasi dukungan yang luar biasa yaitu kedua orang tua penulis, yang
telah tulus iklas membantu dan memberikan dorongan semangat
kepada penulis.
Terima kasih buat almarhum suamiku yang sangat baik, semoga
Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya dan mendapatkan tempat
yang layak di sisi-Nya.
Teruntuk putraku satu-satunya Gatot Eko Yudhoyono yang tiada
pernah berhenti selalu mendoakan keselamatan dan kesuksesan saya
yang memotivasi di kala lelah, jenuh dan senantiasa memberikan
inspirasi untuk tetap maju dan optimis dalam menyelesaikan disertasi
ini.
Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada yang
terhormat Paku Buwono XIII, KGPH Puger dan GKR Wandansari atas
penganugerahan gelar KMT (Kanjeng Mas Tumenggung) yang
diberikan kepada penulis. Teriring ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada KRT. Erwin Kunto Wibisono Adinagoro.
xv
Teriring ucapan terima kasih yang sangat besar saya haturkan
kepada segenap anggota keluarga yang banyak memberi dukungan dan
motivasi di kala suka dan duka, yaitu Pakde Sukarno, SE, ST. (alm),
Bude Sri Wahyuni Soeratno, Drs. Suyamto dan Prof. Hartono.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Kepala Dinas
Koperasi dan UKM, Ketua PINBUK, Pengurus Grindra, Pengurus PAN,
Saudara-Saudaraku Hj. Fatimah Zahra 2011, Drs Nor Cholis, MPd
(Unisfat), DR. Rovila El Maghviroh (Perbanas), Ibu Titi Prabawa, Ph.D
(UKSW), DR. Sayekti Suindyah (Universitas Darul Ulum), Ibu Wahyu
(UKSW), DR Muhammad Nasih (UMJ), Mbak Trifosa (UKSW), Mbak
Ayuk (UKSW) yang banyak membantu penulis, serta ucapan terima
kasih kepada teman-teman S3 seperjuangan yang sering memotivasi
dari jauh.
Bukan suatu kesengajaan bila penulis tidak menyebutkan nama
satu-persatu kepada semua pihak, para dosen, teman-teman,
sanak-saudara yang telah membantu penyeselasian studi ini. Hanya
permintaan maaf dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya yang
dapat penulis sampaikan, semoga Allah SWT memberi berkah dan
rahmat yang berlimpah. Amiin.
Akhirnya dengan kerendahan hati saya mendedikasikan disertasi
saya ini kehadapan Allah SWT karena tanpa campur tangan-NYA,
disertasi dalam bentuk buku ini tidak bisa penulis selesaikan dengan
baik.
Semarang, Maret 2015
xvii
ABSTRACT
Justice is covered in the fifth principle of Indonesia’s national ideology, Pancasila, as social justice. Social justice refers to the equal distribution of those aspects within society – wealth, opportunities, and privileges – which affect the livelihood of every Indonesian. The problem of poverty today, however, reflects the existence of injustice, and a systemic redistribution process is needed to uplift the disadvantaged from powerlessness, uncertainty and unfairness. It is anticipated that microfinance institutions, both Islamic and conventional, will become the propelling force for distributive justice within the Indonesian society.
Even though much research has been done on conventional and Islamic microfinance institutions, the contribution of Islamic microfinance institutions has not been assessed in real terms of achieving distributive justice in the society by providing wider opportunities for those in the middle and lower classes to access capital to develop businesses to improve their welfare. Therefore, this research will look at the role Islamic microfinance institutions play in achieving distributive justice for the middle and lower classes in relation to the context of the distributive justice of John Rawls in his book A Theory of Justice (2011).
With that as a background, the problems to be addressed in this study are as follows: (1) What has the development of Islamic microfinance institutions been like in Central Java?; (2) How do Central Java’s Islamic microfinance institutions compare with conventional microfinance institutions in terms of revenue sharing? (3) How do Islamic microfinance institutions contribute toward the business initiatives of members in terms of distributive justice? 4) What are the implications of government policy for the role of Islamic microfinance institutions in Central Java?