IMPLEMENTASI KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK SWASTA SWAKARYA BINJAI
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar sarjana Pendidikan Oleh :
AIMELDA A NAINGGOLAN
NIM : 708114051
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Rumusan Masalah ... 4
1.4Pemecahan Masalah ... 4
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ... 7
2.1.2 Model Pembelajaraan Snowball Throwing ... 11
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing ... 13
viii
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 20
2.2 Penelitian yang Relevan ... 24
2.3 Kerangka Berpikir ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
3.2 Subjek Penelitian ... 28
3.3 Objek Penelitian ... 28
3.4 Definisi Operasional... … 28 3.5 Prosedur Penelitian ... 31
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.7 Teknik Analisis Data ... 38
3.7.1 Reduksi Data ... 39
3.7.2 Penyajian Data ... 39
3.7.3 Menarik kesimpulan ... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penerapan Model ... 44
4.1.1 Profil Sekolah ... 44
4.1.2 Potret Siswa responden ... 44
4.1.3 Silabus dan RPP ... 45
4.1.4 Penerapan Model ... 45
4.1.5 Kompetensi Yang Mau Diukur ... 46
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
ix
4.4 Hasil Tes Belajar ... 48
4.5 Analisis Data ... 49
4.5.1 Aktivitas Belajar Siswa ... 49
4.5.2 Hasil Belajar Siswa ... 50
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
4.6.1 Siklus I ... 53
4.6.2 Siklus II ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 34
Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 37
Tabel 3.3 Makna dan Koefisien Korelasi ... 41
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 47
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran TTW ... 10
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32
Gambar 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar siklus I dan siklus II ... 48
v ABSTRAK
Aimelda A Nainggolan, NIM 708114051. Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan kolaborasi model Pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMK Swasta Swakarya Binjai yang berlokasi di Jl. Samanhudi No. 17 Binjai. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AK dengan jumlah siswa 26 orang dan objek dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa melalui kolaborasi model pembelajaran Think Talk
Write dan Snowball Throwing. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa dan tes untuk mengetahui hasil belajar akuntansi siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data, pada siklus I, aktivitas siswa adalah 50 %. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang sangat aktif ada 4 orang dari 26 siswa (15,38%) dan jumlah siswa yang aktif ada 9 orang dari 26 siswa (34,62%). Pada siklus II, aktivitas siswa adalah 88,46%. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang sangat aktif ada 13 orang dari 26 siswa (50%) dan jumlah siswa yang aktif ada 10 orang dari 26 siswa (38,46%). Dari hasil analisis tersebut, terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 38,46%. Demikian halnya hasil tes belajar siswa. Pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas ada 16 orang dari 26 siswa atau sebesar 61,54% dengan nilai rata-rata 69,04. Pada siklus II, jumlah siswa yang tuntas ada 20 orang dari 26 siswa atau sebesar 76,92% dengan nilai rata-rata 81,12. Dari hasil analisis tersebut, terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 15,38%. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 70% siswa memperoleh nilai ≥70.
Untuk melihat hubungan aktivitas dan hasil belajar siswa, peneliti menggunakan uji korelasi product moment dimana rxy = 0,95. Dan untuk menguji signifikansi hasil belajar antara siklus I dan siklus II, peneliti menggunakan uji t dimana thitung > ttabel, thitung = 5,3 dan ttabel = 2,01.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran
Think Talk Write dan Snowball Throwing pada standar kompetensi Siklus
Akuntansi Perusahaan Dagang di kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012 dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
vi ABSTRACT
Aimelda A Nainggolan, NIM 708114051. The Implementation Collaboration of Learning Model Think Talk Write and Snowball Throwing To Increase Activity And Student Accounting study result Class X AK in SMK Swasta Swakarya Binjai Teaching Year 2011/2012. Thesis of Economics Education Major, Accounting Education Study Program, State University of Medan, 2012.
This problem in this research is “The low activity and student study result in accounting subjects class X accounting SMK Swasta Swakarya Binjai”. The purpose of this research is to know increasing of activity and student‟s study result by implementation collaboration of Learning model Think Talk Write and Snowball Throwing in class X accounting SMK Swasta Swakarya Binjai.
The research is Classroom Action Research was conducted in SMK Swasta Swakarya Binjai, located at Samanhudi Street Number 17 Binjai academic year 2011/2012. Subjects in this research were student in class X Accounting SMK Swasta Swakarya Binjai which consist of 26 students. Techniques used to collect the data in this research use of test and observation. The test was used was an essay test is taken from student‟s textbook. Observation of student learning activities carried out directly on teaching and learning process by Collaboration learning model Think talk Write and Snowball throwing.
Based on the analysis of that the improvement was conducted on the student‟s studying activities at the Ist
cycle was only the average 0f 50% became 88,46% at the 2nd cycle. From this analysis, the improvement was conducted on the student‟s studying activities 38,46%. Meanwhile, from the result of the test show there was increasing of the student‟s study result from 26 students, only 16 student (61,54%) were completed on studying at Ist cycle became 20 students (76,92%) at 2nd cycle. As an indicator the classical studying completeness was decided 70% students got value ≥70.
To know relationship between activity and student‟s study result, researcher used product moment corelation test which rxy = 0,95. And to know signification of study result between the Ist cycle and the 2nd cycle, researcher use „t test which thitung > ttabel, thitung = 5,3 and ttabel = 2,01.
It can be concluded that the application of Collaboration learning model Think talk Write and Snowball throwing in the standards of competence to understand accounting cycle trade company in class X accounting SMK Swasta Swakarya Binjai academic years 2011/2012 to increase the activity of learning and student‟s study result. This means that Collaboration learning model Think talk Write and Snowball throwing can be used as an alternative in learning accounting.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini, mutu pendidikan di Indonesia menjadi perbincangan
hangat di masyarakat. Mutu pendidikan di Indonesia saat ini sangat
memprihatinkan. Ini dibuktikan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia
makin menurun. Menurut Survei Political and Economic Risk Consultant
(PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara
di Asia. Indonesia memiliki daya saing yang rendah dan menurut Survei dari
lembaga yang sama, Indonesia hanya berpredikat sebagai Follower bukan sebagai
pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia. Yang terjadi dewasa ini adalah
adanya ketertinggalan dalam mutu pendidikan baik pendidikan formal maupun
informal. Masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik
pendidikan formal maupun informal
Dalam buku yang berjudul Quality Education for Latino and
Latinas.:print and oral skills for all students K- college, Rina dan Portales
(2005:2) mengemukakan “The idea of quality education is to engage the natural
curiosity and interest of all students and learning and improving their skills and
talents so they can be academically prepared to achieve success as adult”. Dari
pernyataan ini untuk mencapai pendidikan berkualitas yang pada akhirnya
2
menumbuhkan kehendak dan ketertarikan siswa dalam belajar dan meningkatkan
kemampuan serta bakat mereka.
Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kualitas
pendidikan diantaranya yaitu dengan upaya memperbaiki sarana dan fasilitas
sekolah, memberikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), menyediakan buku
paket sampai program sertifikasi sebagai cara memperbaiki kualitas pengajar.
Sepertinya hal diatas belum cukup memperbaiki kualitas pendidikan dan dalam
hal ini pemerintah masih gagal memperbaiki mutu pendidikan. Hal ini terbukti
dari tingkat kelulusan tahun 2011 yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa
terdapat 12 daerah memiliki angka kelulusan 0 % dalam satu sekolah.
Kegagalan pemerintah dalam memperbaiki mutu pendidikan dapat
disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya karena tenaga pendidik yang kurang
memperhatikan cara mengajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
membuat siswa jenuh saat proses pembelajaran berlangsung. Menurut Heryanto
(2010:20) tenaga pendidik yang baik adalah tenaga pendidik yang memiliki
kemandirian penuh dalam merencanakan pembelajaran, melakukan modifikasi
materi sehingga menjadi kemasan materi yang tepat untuk siswa sesuai dengan
karakter siswa, sekolah, lingkungan dan sumber belajar yang tersedia.
Dari hasil observasi awal penulis di kelas X SMK Swasta Swakarya
Binjai, penulis melihat bahwa guru masih menggunakan metode pembelajaran
konvensional dalam mengajar akuntansi tanpa menyesuaikan bahan ajar yang
sesuai dengan keadaan siswa. Guru menyampaikan materi pelajaran secara verbal
3
data dan fakta serta konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut
siswa untuk aktif di kelas. Pembelajaran seperti ini menimbulkan kebosanan siswa
yang mengakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Selain
pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, kurangnya bahan ajar yang dimiliki
siswa menjadi faktor penyebab rendahnya hasil belajar akuntansi siswa. Terbukti
dari hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK berdasarkan nilai rata-rata ulangan
harian siswa pada mata pelajaran akuntansi hanya mencapai 66,20. Dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70, hanya 40 % (10 orang) yang
mencapai KKM dari 26 orang siswa, sementara yang lainnya 60 % (16 orang)
tidak berhasil mencapai KKM. Hal ini disebabkan karena siswa hanya menerima
masukan sehingga tidak menuntut siswa untuk mandiri dan aktif.
Oleh karena itu, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berpikir
siswa dan bagaimana membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga
akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang baik, maka penulis mencoba membuat
penelitian dengan judul “Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Swasta Swakarya Binjai T.A. 2011 / 2012”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
4
1. Faktor apakah yang menyebabkan masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas
X AK SMK Swasta Swakarya Binjai?
3. Apakah dengan mengkolaborasikan Model Pembelajaran Think Talk Write dan
Snowball Throwing tersebut dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai T.A. 2011/2012?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan kolaborasi
Model Pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK
Swasta Swakarya Binjai T.A. 2011/2012”.
1.4 Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa aktivitas dan
hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka kemampuan
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Oleh karena itu, penulis pertama sekali akan berkonsultasi dengan guru akuntansi
di SMK Swasta Swakarya Binjai. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai langkah
pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan penerapkan
5
mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok
untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata.
Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah pembelajaran yang
dibangun melalui kegiatan berpikir (think), berbicara (talk), dan menulis (write)
yang melibatkan pemecahan masalah dalam kelompok kecil. Pembelajaran ini
sangat tepat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
proses pembelajaran akuntansi di atas karena siswa dapat mengkomunikasikan
atau mendiskusikan pemikirannya dengan temannya, saling membantu bertukar
pikiran sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan. Model
pembelajaran Snowball Throwing bersifat permainan dengan menggunakan bola
pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan
secara bergiliran di antara kelompok lain. Pelaksanaan model pembelajaran
Snowball Throwing ini akan menciptakan suasana belajar hidup, siswa tidak
bosan atau jenuh terhadap pelajaran akuntansi karena siswa dituntut untuk
beraktivitas mencari jawaban pertanyaan dari setiap bola yang diterimanya. Jadi ,
penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Talk Write dan Snowball
Throwing dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa serta untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan tidak
membosankan.
Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Talk Write dan
Snowball Throwing diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
6
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta
Swakarya Binjai melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Talk
Write dan Snowball Throwing.
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka manfaat
penelitian adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan,
wawasan, kemampuan dan pengalaman penulis sebagai calon guru.
2. Bagi Siswa, memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan, mampu
memupuk pribadi siswa aktif dan kreatif serta mampu memupuk tanggung
jawab individu maupun kelompok.
3. Bagi Guru, mengembangkan kemampuan guru dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar, melatih guru agar lebih jeli dalam memerhatikan kesulitan
belajar siswa serta mampu menerapkan kolaborasi model pembelajaran Think
Talk Write dan Snowball Throwing.
4. Bagi kampus UNIMED, menambah bahan referensi sebagai koleksi buku
di perpustakaan umum maupun jurusan.
5. Sebagai referensi dan masukan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian
59 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Talk Write dan Snowball
Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK
Swasta Swakarya Binjai. Hasil akhir aktivitas belajar siswa menunjukkan
peningkatan yang signifikan antara siklus I sampai siklus II yaitu siswa yang aktif
dan sangat aktif di siklus I hanya 13 orang atau sekitar 50% meningkat menjadi 23
orang atau 88,46 % pada siklus II pada materi pokok melakukan pencatatan
transaksi dalam jurnal khusus.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Think Talk Write dan Snowball
Throwing terbukti dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat
dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I hanya 16 orang atau sekitar 61,54 %
yang tuntas, meningkat menjadi 20 orang atau 76,92 % pada siklus II pada materi
pokok melakukan pencatatan transaksi dalam jurnal khusus.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa dengan hasil
belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran
2011/2012. Hal ini dapat dilihat dari rxy= 0,95 dan D= 90,25%, maka dapat
dinyatakan bahwa aktivitas belajar memberikan kontribusi atau sumbangan
60
4. Pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji
statistik atau uji t dengan dk= n1 + n2-2 pada ἀ= 0,05. Dari data perhitungan
diperoleh thitung = 5,3 dan ttabel = 2,01. Hasil pengujian menunjukkan thitung > ttabel
yaitu 5,3 > 2,01. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa pada post test
siklus I dengan post test siklus II adalah signifikan.
5.2 Saran
Sesuai dengan kesimpulan di atas, maka dapat diajukan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru bidang studi akuntansi yang mengajar pada materi melakukan
pencatatan transaksi dalam jurnal khusus sebaiknya menggunakan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing agar
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dapat ditingkatkan.
2. Pembagian kelompok siswa sebaiknya dilakukan sebelum masuk materi pelajaran,
61
DAFTAR PUSTAKA
Alex Y.L, Roy. 2011. Penerapan Model TTW dengan Menggunakan Las untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Persamaan Kuadrat di kelas X SMA Swasta HKBP Sidorame Medan T.A. 2010/2011. Skripsi: FMIPA
UNIMED.
Andayani. 2009. Penggunaan Strategi Think Talk and Write untuk Meningkatkan
Kemampuan Writing dengan Materi The Present Continuous and The Future Continuous Tense bagi siswa kelas X Kria Kayu SMK Negeri 9 Surakarta pada Semester Genap T.A. 2008/2009. Jurnal ISSN Volume 2 No.6 tersedia:http//jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/260997103.pdf.
Diakses 5 Maret 2012.
Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
---2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Asnie, Nesti. 2010. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XI IPS 1 pada standard kompetensi siklus akuntansi perusahaan jasa SMA Swasta Methodist 8 Glugur Medan T.A. 2009/2010. Skripsi: FE UNIMED.
Aqib, Z. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru. Bandung. Yrama Widya.
---2008. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru. Bandung. Yrama Widya.
Belkeoui dalam Linda. 2007. Pengaruh Pembelajaran Konstruktivisme Terhadap
Belajar Akuntansi SMA N 1 Jambi. Tersedia : http//unhalu.ac.id.download/unda/pdf Diakses 15 Maret 2012.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.
Hafiidyaningtyas, Azaika. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Snowball throwing
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Oro-oro Dowo Malang T.A. 2010/2011. Universitas Negeri Malang. Tersedia:
http://library.um.ac.id. Diakses 15 Maret 2012.
62
Hamid, R dan Aceng H. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI
SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum. Jurnal Pendidikan
Vol.2, Edisi 10, Hlm 1. Jakarta Pusat: Direktorat Jenderal dan Kebudayaan. Tersedia : http//jurnal.unhalu.ac.id//download/cerg/pdf. Diakses 15 Pebruari 2012.
Herdian dalam Huinker & Laughlin. 2011 (http://fisikasma-online.blogspot.com/2011/03/model-pembelajaran-ttw.html). Diakses 15 februari 2012.
Heryanto dalam Aqib, Z. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru. Bandung. Yrama Widya.
http://www.kompas.com/read/xml/2011/3/3/16114897/Education for All (EFA) Global
Monitoring Report. Diakses 24 Februari 2012.
http://www.waspada.com/read/xml/2011/6/4/14114997/Survei Political and Economic
Risk Consultant (PERC). Diakses 24 Februari 2012.
http://www.kompas.com/read/xml/2011/6/16/15114997/kemendiknas. Diakses 24 Februari 2012.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kiranawati. 2009. http://gurupkn.wodrpress.com/2009/11/19/snowball throwing. Diakses 5 Maret 2012.
Linda. 2007. Pengaruh Pembelajaran Konstruktivisme Terhadap Belajar Akuntansi
SMA N 1 Jambi. Tersedia : http//unhalu.ac.id.download/unda/pdf Diakses 15 Maret 2012.
Rina dan Portales. 2005. Quality Education for Latino and Latinas.:print and oral skills
for all students K- college. Italy: Pergamon Press.
Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia. Tersedia:http:www.fai.umj.ac.id/index.php?option=com
conten&task=view&id=37&Itemid=54. Diakses 15 Pebuari 2012.
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarwiyati. 2008. Melalui Metode Penugasan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah KAA Bagi Siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Kalijambe Tahun 2006/2007. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), Volume 1, Nomor 3, halaman 33. (http://jurnal
63
Simanjuntak, Ernauli Marentina. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk
Write untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Marisi Medan T.A. 2011/2012. Skripsi: FE UNIMED.
Slameto. 2008. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunarsi. 2007. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Kolaborasi Quantum Teaching
dan Snowball Throwing. Jurnal Pendidikan “Jendela Pengetahuan” Jakarta Barat. Diakses 15 Maret 2012.
Supranto, J. 2008. STATISTIK Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning- Teori dan Implementasi PAIKEM. Surabaya. Pustaka Belajar
Trianto. 2008. Model-model pembelajaran Inovatif Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Widiastri, Setyani. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Mengelola Kartu Utang pada Siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK PGRI Tegal T.A. 2009/2010. Universitas
Negeri Malang. Tersedia: http://library.um.ac.id. Diakses: 15 Maret 2012
Widodo, P. Slamet. 2009. Meningkatkan Motivasi Siswa Bertanya melalui Metode
Snowball-throwing dalam Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal
Pendidikan Penabur No.13/Tahun ke-8/Desember 2009. Tersedia: http//jurnal. BPK PENABUR. ac. id// download/cerg/pdf. Diakses 15 Pebruari 2012.
