PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE
PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 10 MEDAN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH : FERY ANDRIAL
NIM:708114135
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE
PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 10 MEDAN T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH : FERY ANDRIAL
NIM:708114135
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat dan kasih karunia serta kekuatan yang diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua di SMA Negeri 10 Medan.
Dalam Penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik yang sifatnya membangun dan saran yang dapat dilanjutkan oleh pihak lain dan pihak luar yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.
iv
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, Msi, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, Msi selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak M. Fitri Rahmadana, Msi selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Niaga sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang dengan ikhlas memberikan bantuan berupa bimbingan dan saran serta motivasi kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini. Thanks A lot pak…
5. Ibu Drs. Hj. Asnawiyah selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis. 6. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas
Negeri Medan.
7. Bapak. Drs. H. Sufrizal Tanjung, Msi selaku Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan staf pegawai beserta seluruh siswa/I SMA Negeri 10 Medan. 8. Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis
v
9. Seluruh teman dan rekan seperjuanganku mahasiswa/i kelas Tata Niaga B-Reguler stambuk 2008, khususnya buat sahabatku David. W Munthe, Harts Nababan, Marojahan Banci dan special buat apparaku Riwan Maruli Simanjuntak.
10.Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak mungkin disebutkan satu per satu di sini. Terimakasihku untuk anda semua.
Penulis telah melakukan yang terbaik dalam menyusun skripsi ini dan sadar bahwa skripsi ini mungkin memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan lebih lanjut dan perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi
penulis dan juga seluruh pihak yang membaca skripsi ini. Terima kasih.
Medan, 29 Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar BelakangMasalah ... 1
1.2.IdentifikasiMasalah ... 4
1.3.Pembatasan Masalah ... 4
1.4.PerumusanMasalah ... 5
1.5.TujuanPenelitian ... 6
1.6.ManfaatPenelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kerangka Teoritis … ... 8
2.1.1. Pengertian Kondisi Sosial Orang Tua … ... 8
2.1.2. Pengertian Kondisi Ekonomi Orang Tua … ... 14
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Orang Tua … ... 18
2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Melanjutkan
Pendidikan ke Perguruan Tinggi Selain Faktor Kondisi
Sosial dan Kondisi Ekonomi Orang Tua .. ... 27
2.1.6. Pengaruh Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi… ... 30
2.2.Penelitian Relevan… ... 33
2.3.Kerangka Berfikir... 35
2.4.Hipotesis ... 37
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian... .. 38
3.2.Populasi dan Sampel ... 38
3.3.Variabel Penelitian ... 40
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.5.Uji Coba Instrumen Penelitian... 45
3.6.Metode Analisis Data ... 48
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data ………... .. 56
4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 56
4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 61
4.1.3 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 66
4.1.4 Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 70
4.2 Pembahasan Penelitian ... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 77
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 81
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Sebaran Populasi ... 38
3.2 Jumlah Sampel Tiap Kelas ... 40
3.3 Layout Angket ... 49
3.4 Kategori Variabel Kondisi Sosial Orang Tua ... 51
3.5 Kategori Variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua ... 51
3.6 Kategori Variabel Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguran Tinggi .. 51
4.1 Gambaran Umum Kondisi Sosial ... 56
4.2 Gambaran Umum Kondisi Ekonomi... 58
4.3 Gambaran Umum Motivasi untuk Melanjutkan ke Perguruan Tinggi ... 59
4.4 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kondisi Sosial Orang tua ... 61
4.5 Hasil perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kondisi sosial orang tua ... 62
4.6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kondisi Ekonomi ... 63
4.7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kondisi ekonomi orang tua ... 64
4.8 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi ... 65
4.10 Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Kondisi Sosial Orang Tua dan Kondisi
Ekonomi Orang tua Secara Parsial dengan Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke
Perguruan Tinggi ... 67
4.11 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara Kondisi Sosial Orang tua dan Kondisi Ekonomi Orang tua Terhadap Motivasi melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi ... 69
4.12 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 70
4.13 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial ... 72
4.14 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan ... 73
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Kerangka Berfikir Penelitian ... 37
4.1 Deskripsi Kondisi Sosial ... 57
4.2 Deskripsi Kondisi Ekonomi ... 59
DAFTAR LAMPIRAN
Instrumen Penelitian ... Lampiran 1
Tabulasi Jawaban Responden Pengujian Angket X1 ... Lampiran 2
Tabulasi Jawaban Responden Pengujian Angket X2 ... Lampiran 3
Tabulasi Jawaban Responden Pengujian Angket Y ... Lampiran 4
Hasil Uji Validitas Angket X1 ... Lampiran 5
Hasil Uji Validitas Angket X2 ... Lampiran 6
Hasil Uji Validitas Angket Y ... Lampiran 7
Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen ... Lampiran 8
Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Angket X1 ... Lampiran 9
Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Angket X2 ... Lampiran 10
Tabulasi Jawaban Responden Penelitian Angket Y ... Lampiran 11
Hasil Perhitungan Korelasi Berganda, Regresi Berganda
dan Determinasi ... Lampiran 12
[image:16.612.89.530.87.664.2]Hasil Perhitungan Korelasi Sederhana ... Lampiran 13
iv
ABSTRAK
Fery Andrial, NIM 708114135. Pengaruh Kondisi Sosial Dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi orang tua berpengaruh terhadap Motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun AJaran 212/2013
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan yang berjumlah 112 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Proporsional random sampling yang berjumlah 85 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, realibilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kondisi sosial orang tua (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa dengan nilai sig< yaitu 0,001<0,05, sama halnya dengan (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan nilai sig< yaitu 0,025<0,05. Secara simultan Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa dengan nilai sig< yaitu 0,000<0,05. Motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas sebesar 19.3%.
Mengingat kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua berpengaruh terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, maka orang tua hendaknya berusaha untuk meningkatkan kondisi sosial dan kondisi ekonominya, khususnya tingkat pendidikan orang tua siswa yang masih rendah hendaknya ditingkatkan. Pendidikan orang tua bisa ditingkatkan dengan mengikuti program pendidikan yang telah diselenggarakan oleh pemerintah melalui kejar paket A,B dan C. Orang tua hendaknya berusaha semaksimal mungkin dalam usaha meningkatkan pendapatannya dengan bekerja lebih giat lagi dan mencari pekerjaan tambahan, melalui pelatihan supaya pendapatannya bisa bertambah.
v
ABSTRACT
Fery Andrial, NIM 708114135. The Influence of Social Conditions and Parents Economic Conditions on Motivation to Continue Their Education into College In Class XII Students of SMAN 10 Social Field Academic Year 2012/2013. Thesis Economy Faculty, Majoring Economy Education. Study Progam of Tata Niaga Education, State University of Medan 2012.
The problem in this study is whether the social conditions and parents economic conditions affect the motivation to continue their education into college In Class XII Students of SMAN 10 Social Field Academic Year 2012/2013.
The population in this study were all students of class XII SMAN 10 Medan totaling 112 people, while the sampling technique in this study using proportional random sampling method, amounting to 85 people. Data collection techniques used is questionnaire. Validity test for the analysis of the questionnaire items using product moment correlation formula, while the realibility calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test.
This research reveal that parents social conditions variables (X1) partially has a significance affect on students motivation to continue their education to college where sig < exactly 0.001 <0.05, as well as (X2) partially has a significance affect on students motivation to continue their education into college where sig < exactly 0.025 <0.05. Simultaneously social conditions and parents economic conditions significantly influence the students motivation to continue their education to college with sig < exactly 0.000 <0.05. Motivation to continue their education to college students can be explained by the independent variables for about 19.3%.
Bear in mind that the social and economic conditions of the parents affect the students motivation to continue their education into college, parents should strive to improve the social and economic conditions, especially the education level of parents of students who are low should be enhanced. Parental education can be improved by following an educational program that has been organized by the government through Packet A, B and C. Parents should make every effort possible in order to increase their income by working even harder and look for additional work, through training so that the revenue would be increased.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kesempatan pendidikan sekarang telah menjangkau semua lapisan
masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan, termasuk anak pegawai dan pekerja
serta pembatu rumah tangga sekalipun masih ingin meningkatkan pendidikan
anaknya. Pendidikan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi,
yang mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk tetap hidup, sehingga manusia
menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada
yang tidak berkependidikan. Dengan alasan inilah orang tua menginginkan
pendidikan anaknya dapat terlaksana.
Dengan demikian tidak ada alasan untuk setiap manusia untuk tidak
melanjutkan pendidikannya lebih tinggi lagi, karena sebagaimana telah di atur
bahwa pendidikan merupakan hak asasi setiap individu anak bangsa dan telah di
akui dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan.
Tujuan pendidikan itu sendiri dari pemerintah adalah untuk terus
mengadakan perubahan dan pembaharuan untuk pembangunan bangsa Indonesia
yang lebih baik, sebagaimana dijelaskan dalam GBHN 1999 antara lain
menetapkan pokok-pokok kebijakan yaitu (1) mengupayakan perluasan dan
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh
rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas tinggi
dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti, (2) memberdayakan
2
lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat
pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan serta meningkatkan partisipasi
keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai,
(3) meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang
efektif dan efesien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
Namun demikian fenomena yang terjadi pada saat ini tidak sedikit orang tua
beranggapan bahwa pendidikan anaknya sudah cukup sampai di jenjang
pendidikan menengah, bahkan adanya pendidikan dasar 9 tahun disalah
persepsikan oleh orang tua untuk tidak melanjutkan pendidikan anak yang hanya
sampai di menengah pertama, padahal pendidikan tidak cukup sampai tingkat
menengah saja tetapi masih ada pendidikan ke perguruan tinggi yang harus
ditempuh.
Di lingkungan perguruan tinggi anak dapat di bina menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik yang dapat menerapkan,
mengembangkan, atau menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian.
Namun pada kenyataannya tidak semua lulusan SMA melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi mereka lebih memilih untuk menganggur serta mencari
pekerjaan. Salah satu faktor yang diduga didalam menentukan keberhasilan
pendidikan seorang anak adalah kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua.
Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang motivasi
3
Fenomena yang juga sering terjadi pada saat tahun ajaran baru atau setelah
kelulusan anak dari sekolah menengah atas (SMA) timbul keresahan orang tua
kalau anaknya tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena
biaya pendidikan yang begitu mahal. “Bagi rumah tangga yang berpenghasilan
rendah tentu akan merasa berat untuk membiayai pendidikan anak-anaknya
apabila meneruskan pendidikan/sekolah yang lebih tinggi”. (Sumardi dan Evers,
1982:293-297).Orang tua yang berpenghasilan tinggi dalam memenuhi kebutuhan
sekolah anaknya tentu tidak akan mengalami kesulitan bahkan mereka berani
mengeluarkan biaya khusus untuk pendidikan anaknya.
Keadaan sosial-ekonomi keluarga tentulah berpengaruh terhadap
perkembangan anak-anak, apabila kita perhatikan bahwa dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan material yang dihadapi anak dalam keluarganya itu lebih luas, ia mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bermacam-macam kecakapan yang tidak dapat ia kembangkan apabila tidak ada prasarananya. Hubungan orang tuanya hidup dalam status ekonomi yang serba cukup dan kurang mengalami tekanan-tekanan fundamental seperti dalam memperoleh nafkah hidupnya yang memadai. (Gerungan, 2004:196)
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Medan yang sebagian orang tua
siswa berada dalam kondisi ekonomi menengah kebawah, dan berdasarkan data
yang telah diteliti pada saat survey pendahuluan matapencaharian dari orang tua
siswa sebagian besar bermata pencaharian sebagai pegawai negeri dan buruh.
Selain itu berdasarkan informasi dari bendahara SPP kelas XI tidak jarang juga
ada beberapa murid yang terlambat untuk membayar SPP. Walaupun demikian
tidak mengendurkan motivasi mereka (Siswa Kelas XI SMA N 10 Medan) untuk
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Terbukti dari tahun ke tahun selalu
ada siswa yang lulus untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik itu
4
Berdasarkan uraian di atas, maka penelti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Kondisi Sosial Dan Kondisi Ekonomi Orang
Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa
Kelas XII IPS SMA N 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, permasalahan yang
akan diteliti oleh peneliti ini adalah :
1. Bagaimanakah kondisi sosial, kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA
Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
2. Adakah pengaruh kondisi sosial terhadap motivasi melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013?
3. Adakah pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 10
Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka tidak semua masalah
yang diidentifikasikan akan dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu dalam
5
Orang tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi
Tinggi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 Perumusan Masalah
Dari uraian pembatasan masalah diatas maka disusunlah rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kondisi sosialkondisiekonomi orang tuaterhadapmotivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA
Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
2. Apakah ada pengaruh kondisi sosial terhadap motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 10
MedanTahunAjaran 2012/2013?
3. Apakah ada pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA
Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
4. Apakah adapengaruh kondisisosial dan kondisi ekonomi orang tua terhadap
motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII
6
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua terhadap
motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII IPS
SMA Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial orang tua terhadap motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII IPS SMA
Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA
Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
4. Untuk mengetahuipengaruh kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua
terhadap motivasi melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi pada siswa
kelas XII IPS SMA Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang pengaruh kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua
7
2. Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi sekolah SMA Negeri 10
Medan untuk memperhatikan dan memberikan dorongan kepada siswa
untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi.
3. Sebagai bahan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan dan ingin
mengembangkan karya tulis yang akan datang.
4. Sebagai bahan masukan terhadap Unimed untuk bahan referensi bagi semua
pihak yang membutuhkan informasi mengenai pengaruh kondisi sosial dan
kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil penelitian
yang telah dilakukan mengenai pengaruh kondisi sosial orang tua, kondisi
ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan pada T.A 2012/2013, maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Korelasi antara kondisi sosial orang tua (X1) dengan motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi siswa (Y) kelas XII SMA Negeri 10
Medan pada T.A 2012/2013 bersifat positif dan tergolong dalam kategori
yang rendah. Korelasi antara kondisi ekonomi orang tua (X2) dengan
motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa (Y) kelas XII
SMA Negeri 10 Medan pada T.A 2012/2013 bersifat positif dan tergolong
dalam kategori rendah. Hal tersebut dapat diartikan jika nilai kondisi sosial
orang tua, kondisi ekonomi orang tua, maka akan diimbangi juga dengan
tingginya nilai motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa
SMA kelas XII SMA Negeri 10 Medan pada Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Arah pengaruh kondisi sosial orang tua terhadap motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan
pada T.A 2012/2013, bersifat positif. Artinya setiap terjadi peningkatan
intensitas pemberian kondisi sosial orang tua di sekolah tersebut maka
78
akan diikuti dengan meningkatnya motivasi melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan pada T.A
2012/2013. Arah pengaruh kondisi ekonomi orang tua terhadap motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri
10 Medan pada T.A 2012/2013, bersifat positif. Artinya setiap terjadi
peningkatan intensitas pemberian Kondisi ekonomi orang tua di sekolah
tersebut maka akan diikuti dengan meningkatnya motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan
pada T.A 2012/2013.
3. Hasil dari uji hipotesis secara parsial menyatakan “Ada pengaruh positif
dan signifikan kondisi sosial orang tua terhadap motivasi melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan
pada T.A 2012/2013. Demikian juga halnya dengan kondisi ekonomi
orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri
10 Medan pada T.A 2012/2013.
4. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F menunjukkan “Ada
pengaruh positif dan signifikan antara kondisi sosial orang tua dan kondisi
ekonomi orang tua terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 10 Medan pada T.A
2012/2013”.
5. Pengaruh kondisi sosial orang tua dan kondisi ekonomi orang tua secara
79
terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa dan
sisanya sebesar 80.7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar analisa variabel
dalam penelitian ini.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka
diperoleh beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan motivasi
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi siswa yaitu:
1. Mengingat kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua berpengaruh
terhadap motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, maka orang
tua hendaknya berusaha untuk meningkatkan kondisi sosial dan kondisi
ekonominya, khususnya tingkat pendidikan orang tua siswa yang masih
rendah hendaknya ditingkatkan. Pendidikan orang tua bisa ditingkatkan
dengan mengikuti program pendidikan yang telah diselenggarakan oleh
pemerintah melalui kejar paket A,B dan C. Orang tua hendaknya berusaha
semaksimal mungkin dalam usaha meningkatkan pendapatannya dengan
bekerja lebih giat lagi dan mencari pekerjaan tambahan, melalui pelatihan
supaya pendapatannya bisa bertambah.
2. Bagi siswa hendaknya berusaha semaksimal mungkin untuk
mempertahankan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
walaupun kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua berada dalam
kategori cukup, karena pendidikan tidak hanya berakhir sampai pendidikan
80
3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel
lain yang mempengaruhi motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan
81
DAFTAR PUSTAKA
Abdusyani. 2012. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara
Ahira. 2009.http://www.anneahira.com/motivasi/pengertian-motivasi- motivasi.ht. (diakses tanggal 27 april)
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka cipta.
_____________. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
BPS. http://www. bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_
subyek=05¬ab=7, diakses tanggal 19 Juni 2012
Darsono, Max.2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang press.
Dornyei, Zoltan. 2001. Teaching and Researching Motivation. London: Tottenham Cart Road Agency.
Gunawan, Ary H. 2010. Sosiologi pendidikan, analisis sosiologi tentang berbagai problem pendidikan. Jakarta: Rineka cipta.
Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
Hrcentro,2010.(http://allows.wordpress.com/2009/01/12/informasi-upahinimum-regional-umr/, (di akses tanggal 18 Juni 2012)
Indah.2010. Pengertian Defenisi Komunikasi Menurut Para
Ahli.http://www.carepedia.com. (diakses tangal 21 April 2012)
Kurnia, Asih Woro. 2006. Pengaruh Kondisi Sosial dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Pada Siswa di SMA PGRI 1 Kebumen. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNNES Semarang Volume 12 hal 31-45.
(http://pps.unnes.ac.id/pps1/files/abstrak/mp/7%30Asih%Woro30%Kurnia .pdf, diakses pada tanggal 18 April 2012.
Maman, Rachman.2004.Konsep dan Analisis Statistik.Semarang: IKIP Semarang Press.
Nasution, Thamrin dan Nasution, Nurhalijah. 1998. Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Poerwardarminto, WJS. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
82
Putong, Iskandar. 2005. Ekonomi Makro. Jakarta: Mitra Media.
Rahman, Taufik. 2002. Sosiologi untuk Kelas III SMU. Jakarta: Yudhistira.
Senduk, Safir. 2008. http://www.perencanakeuangan.com/files/pengeluaranwajar. html(di akses tanggal 19 Juni)
Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Setiadi, dkk. 2008. Ilmu sosial dan Budaya dasar. Jakarta: kencana.
Sochin, dkk.2008. Ilmu Sosial dan Budaya dasar.Jakarta: Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. 1985. Sosiologi Ruang Lingkup dan Aplikasinya. Bandung: Remaja Karya.
________________. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori pengantar.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sumardi, Mulyanto dan Diter-Evers, Hans. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali.
Sumarto. 2006. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Kelas III SMA NU 01 wahid Hasyim Talang. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNNES Semarang Volume 12 hal 11-24.
(http://pps.unnes.ac.id/pps1/files/abstrak/mp/7%Sumarto.pdf, diakses pada tanggal 18 April 2012)
83
Suryani, Nanik. 2006. Pengaruh Kondisi Sosial Dan Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas III PGRI 1 Kebumen. Jurnal Pendidikan Ekonomi UNNES Semarang Volume 11 hal 55-69.
(http://unnes.ac.id/pps.unnes/tesis/files/abstrak/Nanik/Suryani.pdf, diakses pada tanggal 18 april 2012)
Tulus.2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengamalannya.Jakarta: Bumi Aksara.