• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS IV SDN NO.104233 BANDAR LABUHAN KEC. TANJUNG MORAWA T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS IV SDN NO.104233 BANDAR LABUHAN KEC. TANJUNG MORAWA T.A 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

DI KELAS IV SDN 104233 BANDAR

LABUHAN KEC. TANJUNG

MORAWA T.A. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan

OLEH :

AFNI MEILINDA

NIM. 108 313 OO4

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABS TRAK

AFNI MEILINDA, NIM 108313004. “Meningkatkan Motivasi Belajar S iswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Di Kelas IV S DN No.104233 Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa T.A 2011/2012”.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 104233 Bandar Labuhan kec. Tanjung M orawa, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVb yang berjumlah 49 siswa yang terdiri dari 24 orang laki-laki dan 25 orang perempuan, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Think Pair Share yang memberikan kesempatan kepada siswauntuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu dengan yang lainnya. Dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dan tes diberikan untuk melihat tingkat keberhasilan siswa dari suatu materi ajar yang disampaikan.

M asalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman siswa dalam menguasai materi pembelajaran IPA dikarenakan dalam proses pembelajaran guru hanya berpotok pada materi dan menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam belajar IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 104233 Bandar Labuhan Kec. Tanjung M orawa T.A 2011/2012.

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “M otivasi belajar siswa pada materi pokok sumber daya alam akan meningkat, jika model pembelajaran Think Pair Share diimplementasikan dengan benar pada siswa kelas IV SD Negeri 104233 Bandar Labuhan T.A 2011/2012.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kondisi awal terdapat 31 orang siswa dari 49 orang siswa atau sekitar (63,26%) yang tidak termotivasi dan sebanyak 18 orang siswa dari 49 orang siswa atau sekitar (36,73%) yang termotivasi. Kemudian pada siklus I terdapat 26 orang siswa dari 49 orang siswa atau sekitar (53%) yang termotivasi dan sebanyak 23 orang siswa dari 49 orang siswa atau sekitar (47%) yang belum termotivasi. Pada siklus II terdapat 45 orang siswa dari 49 orang siswa atau sekitar (92%) yang sudah termotivasi dengan baik, dan sebanyak 4 orang siswa atau sekitar (8%) yang tidak termotivasi.

(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya. Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada

Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share

Di Kelas IV SD Negeri 104233 Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa T.A

2011/2012”.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi

penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai

pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih dari

hati yang tulus kepada kedua orang tua yang tersayang Ayahanda H. Ali Asgor

Nasution Dan Ibunda Aisyah Nasution yang telah memberikan kasih sayang

tanpa batas, dukungan moril dan materil serta doa restu demi keberhasilan dalam

mengarungi kehidupan.

Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini

dengan tulusan dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

(7)

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I.

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.Pd selaku Pembantu Dekan II.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.

6. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingannya selama proses penulisan skripsi

ini hingga selesai.

7. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd. Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.SI. Bapak

Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd. Selaku dosen penguji yang telah membantu

penulis dalam menyempurnakan tulisan ini.

8. Seluruh Dosen akademik fakultas ilmu pendidikan khususnya dosen PGSD

Unimed.

9. Ibu Laily Fatimah Nasution, S.Pdi, dan ibu Sumarni, S.Pd, serta seluruh

guru-guru di SD Negeri 104233 Bandar Labuhan sebagai tempat Penulis

Mengadakan Penelitian.

10. Buat kakakku Yani’ah, Safran, Meilan, dan Rusdi Ansyari. Terima kasih telah

banyak memberikan do’a dan motivasi sehingga penulis dapat menyusun

skripsi ini hingga selesai.

11. Buat sahabat-sahabat penulis Sayanti, Erit Arini, Ayu Rizki, Asni Dermaito,

Nur Hassanah, Siti Roliah, Darlina Pane, Tahasshanina, Riska Charina, DKK

serdang, Prancis Seantis dan juga teman-teman seluruh teman-teman kelas I

(8)

12. Buat sahabat-sahabat satu PS yang telah memberitahukan keberadaan dosen

PS pada saat penyusunan skripsi ini hingga selesai.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan banyak kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnakan skripsi ini. Kiranya skripsi ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Juli 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Motivasi Belajar ... 6

2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 6

2.1.2 Aspek-Aspek Motivasi Belajar ... 8

(10)

Motivasi Belajar ... 10

2.1.4 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ... 11

2.2 Model Pembelajaran Think Pair Share ... 12

2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Think Pair Share ... 12

2.2.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Think Pair Share ... 13

2.2.3 Keunggulan dan Kelamaha Pembelajaran Think Pair Share ... 15

2.3 Hakikat Pembelajaran IPA ... 15

2.4 Sumber Daya Alam ... 16

2.5 Kerangka Berpikir ... 17

2.6 Hipotesis Tindakan ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Jenis Penelitian ... 20

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ... 20

3.3 Prosedur Penelitian ... 20

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian... 24

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.6 Tenik Analisis Data ... 26

3.7 Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Penelitian ... 27

3.8 Lokasi penelitian ... 27

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Hasil Penelitian ... 29

4.1.1 Deskripsi Pra Siklus ... 29

4.1.2 Deskripsi Siklus I ... 32

4.1.3 Deskripsi Siklus II ... 42

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Simpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas Model

Kemmis Dan Mc. Taggart ... 21

Gambar 2 Peneliti Menyampaikan Materi Pembelajaran ... 33

Gambar 3 Siswa Mendengar Penjelasan Dari Guru ... 34

Gambar 4 Siswa Berdiskusi Kelompok Pada Siklus I ... 34

Gambar 5 Siswa Bertanya Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 35

Gambar 6 Perwakilan Kelompok Membajakan Jawabannya Di Depan Kelas ... 35

Gambar 7 Guru Menyampaikan Materi Pembelajaran Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 36

Gambar 8 Siswa Berdiskusi Kelompok Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 37

Gambar 9 Guru Menyampaikan Materi Pelajaran Pada Siklus II Pertemuan I ... 43

Gambar 10 Siswa Membacakan Pertanyaan Pada Siklus II ... 43

Gambar 11 Peneliti Membagikan LKK Pada Setiap Kelompok ... 44

Gambar 12 Peneliti Mengulang Kembali Pelajaran Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 45

Gambar 13 Siswa Berdiskusi Pada Siklus II ... 45

Gambar 14 Perwakilan Kelompok Membacakan Jawabannya Didepan Kelas ... 46

Gambar 15 diagaram kriterria keseluruhan motivasi belajar siswa ... 52

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Daftar Nama Siswa

Lampiran 4 Daftar Nama Siswa Untuk Kegiatan Think Pair Share Siklus I

Lampiran 5 Daftar Nama Siswa Untuk Kegiatan Think Pair Share Siklus II

Lampiran 6 Pedoman Penskoran Observasi Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 7 Lembar Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal

Lampiran 8 Lembar Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Lampiran 9 Lembar Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Lampiran 10 Lembar Observasi Untuk Guru Pada Siklus I Pertemuan 1 Lampiran 11 Lembar Observasi Untuk Guru

Pada Siklus I Pertemuan 2 Lampiran 12 Lembar Observasi Untuk Guru

Pada Siklus II Pertemuan 1 Lampiran 13 Lembar Observasi Untuk Guru

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memengang peranan yang sangat penting bagi seluruh aspek

kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan wahana

untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia diajar

dan dilatih untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi tujuan

pendidikan adalah seperangkat hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah

diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan seperti

pembimbingan, pengajaran dan pelatihan yang diarahkan untuk mencapai tujuan

pendidikan.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi misalnya: pemahaman siswa dalam menguasai pokok bahasan

yang diberikan, serta guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk

mengajar seperti pendekatan ataupun model pembelajaran yang diberikan. Dengan

demikian siswa diharapkan dapat meningkatkan keterlibatannya dalam kegiatan

belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran IPA.

IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta dan fenomena-fenomena

alam semesta. Secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif

tentang alam dan segala isinya. Tujuan pembelajaran IPA adalah untuk membantu

siswa mengetahui pengetahuan dalam bentuk fakta. IPA bermanfaat dan dapat

(15)

bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta dapat melalui

pengalaman orang lain.

Dalam membahas IPA tidak cukup hanya berpatokan pada teori, tetapi lebih

penting untuk membuktikan suatu teori yaitu praktek langsung, sehingga motivasi

belajar siswa dapat meningkat. Karena dengan adanya motivasi dalam diri seorang

siswa, maka siswa tersebut akan berusaha untuk melakukan sesuatu.

Hubungannya dengan kegiatan belajar-mengajar adalah bagaimana menciptakan

kondisi atau suatu proses yang mengarahkan siswa untuk termotivasi dalam

belajar. Dalam hal ini peran guru sangat penting.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 12

Januari 2012 dalam pembelajaran IPA di kelas IV-b SDN No.104233 Bandar

Labuhan, terdapat kurangnya pemahaman siswa dalam belajar IPA disebabkan

oleh model pembelajaran yang diterapkan guru tidak tepat sehingga tidak menarik

dan siswa tidak termotivasi untuk belajar. M odel pembelajaran yang tidak

menarik ini menyebabkan pembelajaran IPA menjadi pembelajaran yang

membosankan dan tidak diminati oleh siswa sehingga siswa di kelas menjadi

pasif. Selain itu, guru mengajar di kelas masih mengajar dengan metode ceramah

dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hapal serta mengadu satu

sama lain.

Untuk itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang cocok untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Salah satu

diantaranya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share.

M odel pembelajaran Think Pair Share memberi kesempatan kepada siswa untuk

(16)

model pembelajaran ini lebih menarik, menyenangkan, dan dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa serta bekerjasama antara siswa.

M odel pembelajaran Think Pair Share merupakan salah satu model

pembelajaran memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu dengan yang lain.

M odel pembelajaran Think Pair Share diharapkan dapat mendorong keberanian

siswa untuk mengemukakan pendapatnya, berfikir dan mendiskusikan hasil

pemikirannya dengan teman yang lain sehingga siswa lebih aktif dan mandiri. Hal

ini didukung oleh hasil penelitian Olreni Rotua M (2010:52), bahwa penelitian

dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share pada mata pelajaran

IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan pertimbangan diatas

peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul: “Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Think Pair Share Di Kelas IV S D Negeri 104233 Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa T.A 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, beberapa masalah dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Kurangnya pemahaman siswa dalam menguasai materi.

2. Guru hanya berpatok pada materi.

3. Suasana kelas yang membosankan.

4. Guru kurang terampil dalam menggunaan model pembelajaran.

(17)

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan terarah maka

peneliti membatasi masalah yaitu: dengan menggunakan model pembelajaran

Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran

IPA materi pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 104233 Bandar

Labuhan Kec. Tanjung M orawa T.A 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah

penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Think

Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA

materi pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri 104233 Bandar Labuhan

Kec. Tanjung M orawa T.A 2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dengan model

pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada

pembelajaran IPA materi pokok Sumber Daya Alam di kelas IV SD Negeri

104233 Bandar Labuhan Kec. Tanjung M orawa T.A.2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

a. Bagi Siswa

M elalui penggunaan model pembelajaran Tink Pair Share diharapkan dapat

(18)

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran

Think Pair Share pada pembelajaran yang lain di SD.

c. Bagi Sekolah

Sebagai masukan atau evaluasi dengan menggunakan model pembelajaran

Think Pair Share untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara umum.

d. Bagi Peneliti Lain

M enambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang penerapan

(19)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dari hasil pengamatan peneliti tentang motivasi belajar siswa dikelas IV-b

SDN No.104233 Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung M orawa T.A 2011/2012

ternyata model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi

siswa, ini dapat peneliti lihat dari beberapa hal berikut :

1. Penerapan model Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa memperlihatkan bahwa

terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya:

a. Dari kondisi awal diperoleh data hasil observasi dari 49 orang siswa hanya

18 orang siswa yang termotivasi atau sekitar 36,73% dengan kriteria

kurang.

b. Pada siklus I diperoleh data hasil observasi dari 49 orang siswa hanya 26

orang siswa yang termotivasi atau sekitar 53% dengan kriteria cukup.

c. Pada siklus II terdapat 45 orang siswa dari 49 orang siswa atau sekitar

92% yang motivasi dengan kriteria sangat baik.

2. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran lebih bergairah dan bersemangat.

3. Timbulnya keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran.

4. Timbulnya rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan ide atau pikiran.

5. M eningkatnya rasa tanggung jawab siswa dalam mengikuti pelajaran.

6. Siswa dapat meningkatkan peranan mereka baik secara individual maupun

(20)

7. Siswa dapat meningkatkan pengelolohan kerjasama kelompok.

8. Siswa dapat mengunakan waktu secara efisien.

9. Siswa dapat berperan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

10. M elalui model pembelajaran Think Pair Share siswa berpikir sendiri terlebih

dahulu kemudian didiskusikan dengan pasangannya. Sehingga siswa telah

mempunyai bahan untuk dibawa dalam diskusi kelompok. Dengan demikian

siswa akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

5.2. Saran

Dari pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa

kelas IV-b SDN No.104233 Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung M orawa T.A

2011/2012, ada beberapa hal yang perlu disarankan yaitu sebagai berikut:

1. Guru sebaiknya membentuk kelompok-kelompok belajar agar siswa dapat

terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

2. Pembagian kelompok siswa sebaiknya jauh hari sebelum kegiatan

pembelajaran akan dimulai.

3. Guru memberikan pokok bahasan yang akan didiskusikan pada siswa

sebaiknya seminggu sebelum pembelajaran diberikan agar siswa dapat

mempersiapkan diri dirumah.

4. Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang selain buku paket yang diberikan

guru untuk menambah pengetahuan.

5. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran Think Pair Share agar

siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan sehingga dapat

(21)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi dkk. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.

Lie, Anita. 2004. Cooperatif Learning Memperaktekkan Di Ruang-Ruang Kelas.

Jakarta : Pt. Grasindo.

M anurung R Olreni. 2010. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share. M edan : Unimed.

M artinis, Yamin. 2004. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press.

M ustaqim. 2001. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rosa, Kemala. 2006. Jelajah Ipa. Jakarta : Yudistira.

Rosmala, Dewi. 2009. Propesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. M edan : CV. Dharma.

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta : Indeks

Sardiman. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.

Trianto. 2009. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Uno, Hamzah. 2006. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.

Wahyono, Budi.2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat.

Referensi

Dokumen terkait

METAFORA DALAM TUTURAN KOMENTATOR INDONESIA SUPER LEAGUE MUSIM 2013-2014: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengaruh cukup dalam diartikan bahwa orang tua tetap mengawasi dan menegur apabila melakukan tindakan merokok di rumah, namun apabila sudah di luar rumah kontrol

Hal ini terjadi karena dengan metode diskusi, setiap kelompok diberi masalah yang harus diselesaikan .Namun hasilnya belum optimal karena pada siklus 1 belum

Dengan dilakukannya pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah maka dapat menambah pendapatan asli daerah, serta dapat mengoptimalkan otonomi daerah yang selama ini

[r]

Berdasarkan data hasil observasi awal penelitian ditemukan bahwa banyak peserta didik lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah daripada berjalan kaki

Hasilnya pelayanan kesehatan telah bergerak menuju pada peningkatan pencapaian- pencapaian tujuan akhir pembangunan kesehatan yaitu peningkatan derajat kesehatan yang optimal

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS