ix Universitas Kristen Maranatha
EVALUASI PENERAPAN PEDOMAN
KESELAMATAN KERJA PADA PROYEK
PELEBARAN JALAN BATAS SUMATERA SELATAN
–
SIMPANG EMPAT
Dewa Ayu Putu Putri Parwita NRP : 1021028
Pembimbing : Deni Setiawan, S.T., M.T.
ABSTRAK
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah kesehatan dan keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak yang berhubungan dengan suatu pekerjaan tertentu terutama bagi pihak-pihak pembuat kebijakan diperusahaan tersebut yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja setinggi-tingginya.
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kerja di lapangan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek pelebaran Jalan Batas Sumatera
Selatan – Simpang Empat.
x Universitas Kristen Maranatha
EVALUATION OF APPLICATION GUIDELINES ON
SAFETY LIMITS ROAD WIDENING PROJECT
SOUTH SUMATRA - SIMPANG EMPAT
Dewa Putu Putri Ayu Parwita NRP: 1021028
Supervisor: Deni Setiawan, S.T., M.T.
ABSTRACT
In performing a job, safety problems are important factors that should be the primary concern of all parties related to particular job, especially for those policy makers in company that aims to increasing the health status of workers to higest level..
The purpose of this final project is to evaluate the implementation of work safety in the field and identify the factors that affect the Health and Safety at Boundary Road widening project in South Sumatra - Simpang Empat.
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR...ii
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...iii
LEMBAR PENGESAHAN...iv 1.1 Latar Belakang Masalah ...1
1.2 Tujuan Penelitian ...2
2.1.2 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja...12
2.1.3 Dampak Kecelakaan Kerja...14
2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja...19
2.2.1 Keselamatan Kerja...19
xii Universitas Kristen Maranatha
2.3 Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)...24
2.4 Sistem Manajemen K3...25
2.4.1 Proses SMK3...27
2.4.2 Perencanaan SMK3...27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Metodologi Penelitian...29
3.1.1 Metoda Pengumpulan Data...30
3.1.2 Daftar Responden Kuesioner...32
3.1.3 Rekapitulasi dan Pengolahan Data...32
3.2 Gambaran Umum SMK3...33
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja...36
4.1.1 Data Literatur...36
4.1.2 Data Wawancara...37
4.1.2.1 Pendidikan Pekerja...39
4.1.2.2 Usia Pekerja...40
4.1.2.3 Hasil Wawancara...42
4.1.2.4 Hasil Observasi Kepatuhan Pekerja ...46
4.1.3 Data Kuesioner...48
4.1.3.1 Pendidikan Pekerja...48
4.1.3.2 Usia Pekerja...51
4.1.3.3 Masa Kerja...52
4.1.3.4 Uji Validitas dan Uji Reabilitas...54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...63
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian...66
Lampiran 2 Wawancara Penelitian...73
Lampiran 3 Hasil Rekapitulasi Skor Kuesioner...75
Lampiran 4 Hasil Output SPSS...79
Lampiran 5 Distribusi Nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1%...83
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir...6
Gambar 2.1 Teori Domino Heinrich...8
Gambar 2.2 Diagram Tindakan yang Diambil Ketika Terjadi Kecelakaan...12
Gambar 3.1 Kebijakan Manajemen Mutu K3...34
Gambar 4.1 Persentase Pendidikan Pekerja...40
Gambar 4.2 Persentase Usia Pekerja...41
Gambar 4.3 Tidak Terdapat Pembatas Jalan Dengan Kegiatan Kerja...46
Gambar 4.4 Pekerja Tidak Menggunakan Masker...47
Gambar 4.5 Pekerja Tidak Menggunakan Sepatu Kerja...47
Gambar 4.6 Persentase Pendidikan Pekerja...50
Gambar 4.7 Persentase Usia Pekerja...52
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pendidikan Pekerja...39
Tabel 4.2 Rekapitulasi Pendidikan Pekerja...39
Tabel 4.3 Usia Pekerja...40
Tabel 4.4 Rekapitulasi Usia Pekerja...41
Tabel 4.5 Hasil Observasi Lapangan...43
Tabel 4.6 Pendidikan Pekerja...48
Tabel 4.7 Rekapitulasi Pendidikan Pekerja...49
Tabel 4.8 Usia Pekerja...51
Tabel 4.9 Rekapitulasi Usia Pekerja...51
Tabel 4.10 Masa Kerja Pekerja...53
Tabel 4.11 Rekapitulasi Masa Kerja Pekerja...53
Tabel 4.12 Uji Validitas I...55
Tabel 4.13 Uji Reabilitas I...55
Tabel 4.14 Tingkat Reabilitas...56
Tabel 4.15 Variabel (P)...56
Tabel 4.16 Uji Validitas 2...57
Tabel 4.17 Uji Validitas I...57
Tabel 4.18 Uji Reabilitas I...58
Tabel 4.19 Tingkat Reabilitas...58
Tabel 4.20 Variabel (P)...59
Tabel 4.21 Uji Validitas 2...59
Tabel 4.22 Uji Validitas I...60
Tabel 4.23 Uji Reabilitas I...60
Tabel 4.24 Tingkat Reabilitas...61
Tabel 4.25 Variabel (P)...61
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, masalah kesehatan dan keselamatan kerja
merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian utama semua pihak yang
berhubungan dengan suatu pekerjaan tertentu terutama bagi pihak-pihak pembuat
kebijakan diperusahaan tersebut yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan pekerja setinggi-tingginya. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah
bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang
bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Menurut UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan pada pasal 1, Kesejahteraan pekerja/buruh adalah suatu
pemenuhan kebutuhan dan/atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik
di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung
dapat mempertinggi produktifitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Menurut UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86, Setiap
pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
2. Moral dan Kesusilaan,
3. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
Data Internasional Labor Organization (ILO), dalam rentan waktu rata-rata per
tahun terdapat 99.000 kasus kecelakaan kerja dan 70% diantaranya berakibat fatal
yaitu kematian dan cacat seumur hidup. Kerugian yang terjadi akibat kecelakaan
2 Universitas Kristen Maranatha Masalah kesehatan dan keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena dengan
terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja berarti dapat menekan biaya
operasional pekerjaan. Apabila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi kecelakaan,
maka akan bertambah biaya pengeluaran, yang pada akhirnya mengurangi
keuntungan perusahaan.
Pada pekerjaan pelebaran jalan tersebut, pelebaran dilakukan sepanjang 6 Km
dengan keadaan awal lebar jalan tersebut 4,5 m menjadi 6 m dalam keadaan jalan
yang lurus, sedangkan pada keadaan jalan menikung lebar awal jalan adalah 5 m
menjadi 7 m. Daerah tersebut merupakan daerah sepi penduduk dan tidak adanya
penerangan yang memadai, dengan keadaan lalulintas yang ramai.
Pada PT.Lampung Mandiri Multi Kencana, perencanaan aspek K3
mempertimbangkan proses mutu, kondisi normal, abnormal dan keadaaan darurat dan
mengacu pada standar ISO 9001 : 2008, OHSAS 18001 : 2007 menjelaskan tentang
aspek K3 , sasaran, mutu, identifikasi bahaya resiko dan identifikasi aspek dampak
dan pengendalian terdapat 2 elemen tentang strategi pendokumentasian.
1.2Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah mengevaluasi penerapan keselamatan
kerja di lapangan pada proyek pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang
Empat.
1.3 Rumusan Masalah
Mengamati penerapan keselamatan kerja pada Proyek Pelebaran Jalan Batas
Sumatera Selatan - Simpang Empat dan membandingkan ketentuan yang berlaku di
3 Universitas Kristen Maranatha 1.4Metode Penelitian
Penelitian akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara sistem K3
berdasarkan OHSAS 18001 terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan. Penilaian
penerapan K3 dilapangan akan dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara
dan survey lapangan yang akan disajikan dalam berbagai tabel dan grafik.
Wawancara ditujukan untuk mendapatkan keterangan yang lebih mendalam
mengenai faktor yang mempengaruhi penerapan K3 dan survey lapangan ditujukan
agar membandingkan hasil wawancara tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan
atau tidak..
Berikut merupakan metoda yang digunakan dalam penelitian ini :
1. Identifikasi permasalahan dan penentuan tujuan.
Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari
Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat.
2. Studi literatur
Studi literatur bertujuan untuk mencari informasi tertulis yang berhubungan
mengenai sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga mendapatkan
gambaran mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
3. Pengumpulan data
Pengumpulan data dibagi menjadi 2 cara, yaitu :
a. Wawancara, bertujuan untuk mengetahui sistem K3 yang dilaksanakan
pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan – Simpang Empat.
b. Kuesioner, bertujuan untuk mengetahui lebih dalam penerapan K3 yang
dilaksanakan pada Proyek Pelebaran Jalan Batas Sumatera Selatan –
4 Universitas Kristen Maranatha
4. Metode analisis dan pengolahan data.
Memberikan penyajian dan analisa data yang sederhana dan mudah dipahami.
Selanjutnya membandingkan hasil dari studi lapangan antara sistem K3 pada
proyek yang ditinjau dan pelaksanaannya dilapangan dengan hasil studi
literatur yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga diperoleh kesimpulan
yang akan memberikan gambaran mengenai penerapan sistem K3 pada
proyek.
1.5Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari skripsi ini adalah :
BAB 1, PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian,
pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2, TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja, dan syarat
proyek untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja.
BAB 3, STUDI KASUS
Bab ini berisi mengenai metoda pengumpulan data yang diperoleh dari
wawancara di lapangan dan kuesioner.
BAB 4, ANALISIS MASALAH
5 Universitas Kristen Maranatha BAB 5, KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan pembahasan beserta saran-saran yang
6 Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir
MULAI
Pengumpulan Data
Kesimpulan
SELESAI Studi Literatur
Pengolahan Data
Wawancara Kuesioner
63 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa :
Dari 6 pekerja yang di wawancara, terdapat 4 pekerja dilapangan mengetahui tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam penerapannya di lapangan, para pekerja tidak mematuhi peraturan K3 dengan baik. Hal ini akan mempengaruhi ada tidaknya kecelakaan yang terjadi pada proyek tersebut.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada suatu proyek berdasarkan hasil penelitian yaitu :
1. Perlu diadakannya penelitian lebih lanjut pada proyek jalan lainnya agar lebih
mengetahui adakah angka kecelakaan yang besar yang akan terjadi sehingga dapat diketahui bahwa tiap proyek menjalankan sistem K3 dengan baik atau tidak.
2. Penelitian lebih lanjut juga akan mendapatkan berbagai faktor yang dapat
64 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Barrie, Donald. Manajemen Konstruksi Profesional. Jakarta :
ERLANGGA.
2. Ervianto, Wulfram. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta : ANDI.
3.
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/83198/jamsostek-intensifkan-program-pelatihan-K3 diakses pada tanggal 15 Maret 2014
4.
http://ariagusti.wordpress.com/2011/01/17/manajemen-risiko-dalam-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-pada-perusahaan-konstruksi/ diakses
pada tanggal 15 Maret 2014
5.
http://herlin171.blogspot.com/2010/05/studi-kasus-kecelakaan-kerja-konstruksi.html diakses pada tanggal 15 Maret 2014
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menteri Tenaga
Kerja.
7. Ramli, Soehatman. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Jakarta : DIAN RAKYAT.
8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun1970 tentang Keselamatan Kerja.
9. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga
Kerja.
10.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan.
11.Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial