• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etiopatogenesis Karsinoma Prostat (Studi Pustaka).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Etiopatogenesis Karsinoma Prostat (Studi Pustaka)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ETIOP A TOGENESIS KARSINOMA PROST A T

Selviana Meidriyantie, 2005 Pembimbing I: Freddy Tumewu Andries,dr, MS Pembimbing II: Ellya Rosa Delima, dr.

Karsinoma prostat merupakan salah satu tumor ganas yang menyerang pria dan dapat menyebabkan kematian. 30 % pria beruEriaSOtahun mungkin mengidap karsinoma prostat tanpa disadarinya. Insidensi tertinggi terjadi pada umur antara 60-85 tahun. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui etiologi dan patogenesis dari karsinoma prostat.

Gaya hidup (nutrisi), zat karsinogenik, genetik, hormon, onkogen, dan usia

merupakan beberapa faktor

yang

dapat menyebabkan timbulnya karsinoma

prostat. Namun

yang

lebih berperan adalah faktor genetik.

Karsinoma prostat berkembang pada waktu pembelahan sel dan proses menjadi ganas sudah dimulai pada jaringan prostat yang masih muda. Karsinoma dapat bermetastasis ke kelenjar limfe dan aliran darah.

Kesimpulan dari karya tulis ini adalah diharapkan pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dengan mengetahui etiologi dan patogenesis sehingga dapat membantu menurunkan morbiditas dan mortalitas karsinoma prostat.

(2)

ABSTRACT

ETIOLOGY AND PATHOGENESIS OF CARCINOMA PROSTATE

Selviana Meidriyantie, 2005 Tutor I : Freddy Tumewu Andries, dr, MS Tutor II : Ellya Rosa Delima, dr.

Prostate carsinoma is one of the malignant tumor in men and can causing death. 30 % of men in age above 50 years old may have the prostate carsinoma without their consciousness. The highest incidence is in the age 60-85 years old. The aim of this paper is to find out etiology and pathogenesis of prostate carcinoma.

Life style (nutrition), carsinogenic agent, genetic, hormone, oncogent, age are some factors that can cause prostate carsinoma. But the most contributing factor is genetic.

Prostate carsinoma develop in the phase of cell differentiation. The malignancy process started when the tissue was immature. The carcinoma metastasied to the lymphnodes and vascular system.

It is hoped that early prevention can be done if the etiologic factor and the pathogenesis is known and this will lower the morbidity and mortality factor of prostate carcinoma.

(3)

DAFT AR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL

.

LEMBARPERSETUJUAN

11

SURAT PERNY ATAAN

111

ABSTRAK

..,

IV

ABSTRAK

V

KA TA PENGHANTAR VI

DAFTAR IS! V11

DAFTAR GAMBAR

Vlll

BABIPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...

1.2 Identifikasi Masa1ah. . . ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan

2

1.4 Kegunaan Pene1itian

2

1.4.1. Kegunaan Akademis

2

1.4.2 Kegunaan Praktis

3

BAB II TINJAUAN PUST AKA

-2.1 Struktur Anatomi dan Histo1ogi Prostat...

4

2.1.1 Struktur Anatomi Prostat

4

2.1.2 Gambaran Histo1ogis Prostat

5

2.2 Insidensi dan Epidemio1ogi

6

2.3 Etio1ogi dan Patogenesis

7

2.3.1 Etio1ogi

7

2.3.2 Patogenesis

8

2.3.3 Metastasis

9

2.3.4 Metastasis Tu1ang

10

(4)

2.5 Gejala Klinik

15

2.5.IJenis Klinipatologis

17

2.6 Diagnosis

18

2.6.1 Staging

21

2.6.2 Grading

22

2.7 Terapi

26

2.8 Prognosis

28

BAB III PEMBAHASAN

29

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

31

4.2 Saran

31

DAFTAR PUSTAKA

33

(5)

DAFT AR GAMBAR

GAMBAR Halaman

Gambar 2.1.

Prostat secara umum

4

Gambar 2.2.

Metastis osteoblastik pada korpus vertebra

11

Gambar 2.3.

Metastis osteoblastik pada tulang pelvis dengan sinar rontgen

11

Gambar 2.4.

Makroskopis karsinoma prostat

14

Gambar 2.5.

Mikroskopis karsinoma prostat...

...

14

Gambar 2.6.

Karsinoma prostat dengan bentuk yang pleomorfik

14

Gambar 2.7.

Karsinoma prostat dengan bentuk yang kibriformik

15

Gambar 2.8.

Mikroskopis karsinoma prostat

...

...

...

15

Gambar 2.9.

Penggolongan secara histologis dan klinis karsinoma prostat

23

Gambar 2.10. Karsinoma prostat tingkat 3 menurut Gleason

23

Gambar 2.11. Karsinoma prostat tingkat 3 menurut Gleason

24

Gambar 2.12. Karsinoma prostat tingkat 4 menurut Gleason

24

Gambar 2.13. Karsinoma prostat tingkat 4 menurut Gleason

25

(6)

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Pada masa muda seorang pria, prostat merupakan sebuah kelenjar keeil sebesar buah kenari di bagian bawah kandung kemihnya. Setelah bertambah usia, terkadang prostat menjadi bermasalah bagi para pria. Ironisnya, sebagian besar pria menyepelekan dan menganggap gangguan ini hanya sebatas tanda bahwa mereka berangkat tua.

Prostat merupakan salah satu tempat pada tubuh kita yang rawan infeksi, juga rawan bagi tumbuhnya karsinoma prostat. Karsinoma prostat merupakan keganasan saluran kemih kedua paling sering dijumpai setelah keganasan kandung kemih (Vitahealth, 2004).

Karsinoma prostatmerupakan salah satu bentuk penyakit tumor ganas yang sering ditemukan. Oi Inggris dan Wales ditemukan sebanyak 8.000 kematian pada tahun 1990 (11% dari seluruh kematian pria akibat kanker). Tumor ini jarang ditemukan pada umur di bawah 50 tahun dengan puneak usia kejadian antara umur 60 tahun dan 85 tahun (Underwood, 2000).

Karsinoma prostat ialah keganasan yang sangat sering ditemukan dimana kurang lebih 75.000 penderita baru didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahun, dengan 25.000 meninggal karena penyakit ini. Angka kejadian diduga 19% dari semua kanker pria, dan merupakan karsinoma kedua setelah karsinoma paru

(22%). Karsinoma prostat merupakan penyakit pria

yang

berusia lebih dari 50

tahun ke atas, dan puneaknya terjadi pada usia sekitar usia 75 th dan merupakan penyebab kematian nomcr dua pria (PathologyOutlines.eom, 2004).
(7)

2

Data dari 13 Fakultas Kedokteran Negeri di Indonesia menunjukkan kankcr prostat tennasuk dalam 10 penyakit keganasan tersering pada pria. Di bagian Bedah subbagian Urologi FKUIIRSCM, selama peri ode 1995-1998 ditcmukan rata-rata 17 kasus pertahun dan menduduki peringkat kedua setelah kanker buli-buli (kandung kemih).

Di Indonesia sebagian besar pria belum menyadarinya. Karena itulah pad a kesempatan ini akan dibahas terutama mengenai etiologi karsinoma prostat, baik faktor honnonal maupun lingkungan, serta patogenesisnya (Vitahealth, 2004).

1.2. Identifikasi masalah

1. Apakah yang menjadi etiologi dari karsinoma prostat?

.

2. Bagaimana patogenesis karsinoma prostat?

3. B~rdasarkan cliologi dan patogcncsisnya, apa saja pcnatalaksanaun JUII tindakan pencegahan yang dapat dilakukan agar dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas karsinoma prostat?

1.3. Maksud dan Tujuah Maksud :

Memberikan infonnasi mengenai etiopatogenesis karsinoma prostat diharapkan dapat mengurangi risiko karsinoma prostat.

Tujuan :

Dengan mengetahui etiopathogenesis karsinoma prostat, diharapkan penatalaksanaan karsinoma prostat dengan lebih baik

.

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis

(8)

3

1.4.2. Keguoaao Praktis

(9)

BABIV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Karsinoma prostat adalah tumor ganas yang paling sering ditemukan pada laki

-

laki setelah keganasan kandung kemih dan menyebabkan kematian pada laki _

laki. Faktor predisposisi yang paling s~ring menyebabkan karsinoma prostat adalah nutrisi, zat karsinogenik, herediter, honnon, genetik, onkogen, dan usia.

Keganasan prostat biasanya berupa adenokarsinoma yang berasal dari kelenjar prostat yang menjadi hipotropik pada usia dekade ke lima sampai ke tujuh. Penyebaran karsinoma prostat dapat melalui kelenjar limfe dan aliran darah, serta secara hematogen ke tulang.

Karsinoma prostat berkembang ketika pembelahan sel dan apotosis tidak seimbang didasari pertumbuhan tumor yang tidak terkontrol. Terdapat mutasi sejumlah gen

-

gen, tem1asuk gen p53 dan retinoblastoma, dapat berperan terhadap gerak majunya d"n metast<\se dari tumor beberapa kasus mempunyai morfologi neuroendokrin.

Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan rektal, biopsi transktral atau transperineal, limfangiografi dan CT scan, sinar X, pewamaan imunohistokomia, pemeriksaan assay, laboratorium. Sekitar 75 % penderita karsinoma prostat akan mendapat perbaikan dari pengobatan dengan menurunkan kadar androgen.

Prognosisnya didapatkan hubungan antara karsinoma prostat dan genetik, misalnya p53, Retinoblastoma (Rb), dan Lost of Heterozygiosity (LOI-I) pad a kromosom 17p.

4.2. Saran

Dengan mengetahui berbagai macam etiologi dari karsinoma prostat, di antaranya bahwa faktor genetik berperan dalam kejadian karsinoma prostat

(10)

32

disarankan untuk dilakukan pcmcriksaan genetik untuk mcmastikan adanya riwayat karsinoma prostat dalam kcluarga.

(11)

DAFTAR PUST AKA

Andries F.T., 200 I, Diktat Penuntun Kuliah Neoplasma Bagian Patologi Anatomi II. Bandung : Fakultas Kedokteran UKM. 51 - 56.

Gleason D.F., 1992, Histologic grading of prostate cancer: a perspective. HUIII

Pa/hol., 23:273-9.

Iwan A.Achmad, BowoJaksono, joko Raharjo, Soenarjo H.,Hamdjah R.M., David Manuputty,dkk. J997. Saluran kemih dan alat kelamin Jaki. DaJam : R.Sjamsuhidajat & Wim De Jong, editor : Buku Ajar II/1/u Bedal/. Edisi revisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC : 1064-7

Jones,E.C,Dr. Pathology of the Prostate.

ht1p://www.Pathology.ubc.calpath4 25/system iePatho logy/Gen itourinarvT rae VPathology of The Prostate Dr.E.C.Jones,doc

Malecare, 2004. http://www.cansir.com/newpagen.htm

Medieastore.2003.http://www.medicastore.com/evbermedldetail pvk?idkt9+2 1&i ddtl+776

Pathology OutIines.eom.,2004.Pros/a/e Gland and Seminal Vesicles. http://pathologyoutlines.com/prostate .htmI

PA - Net. 2004

Price, S.A & Wilson, L.M.C. 1992, Pathophysiology clinical concepts of disease processes.4lh edition. New York: Mosby Year Book,lnc. 8:124,65:2

(12)

34

.

+

Senior, Health Today, 2004. Gaya Hidup Sehat.

http://wwwcvberman.cbn.net.idJdetil. asp ?kategori+Health&newsno= 553

Theodorescu, 0.2001. Prostate Cancer medicine Instant Access to The Minds of

medicine. httP://Facultv.Virginia.edu/theodorescu/toQic 3537 .htm. I 5

Theodorescu, 0.2004. Prostate Cancer: Pathophysiology and Natural History.

http://Facul!X.Virginia.edu/theodorescu/toQic 3537 .htm. 1 5

Underwood, J .C.E.,2000. Patologi umum dan sistemik vol 1. 2 nd edition. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. 609 -6014

University of Virginia Health System. 2004. Pathology.

http://www.med ed. virginia.edu/courses/Dath/~u/Drostate l.cfm

httD:llwww.emedicine.comlradio/toQic5 74.htm

httD:II oascentral.emed i cine .com/RealM ed ia/ adsl c I ickadslemed icine.com/Rad i 01 GU/ProstateCarcinoma/ 14397803 5 5IT cDI leMedicinel A CPROS/468x60b2.g if/6361353 133623732343 1 643932632830.

httQ:llwww .Medlibmed.utahedu/WebPath/TUTORIAL/PROST A TE/PROST ATE

Referensi

Dokumen terkait

PEKERJAAN : KOLAM PENGERING LUMPUR PROVINSI : NUSA TENGGARA BARAT. TAHUN

Namun, karena yang dianalisis kolom MS lebih sedikit komponenya dan pada nitrogen semua komponen tersebut dapat terdeteksi dengan baik maka nitrogen juga dapat

Penggunaan kata modalitas pada teks diskusi adalah Dengan demikian kecenderungan bermain mereka boleh jadi akan dilakukan juga di dalam kelas tatkala pembelajaran sedang

Alhamdulillahirobbil‘alamin, puji syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan hidayah-Nya sehingga laporan Tugas Akhir dengan

Jenis media tanam arang sekam dicampur kompos daun bambu menhasilkan jumlah buah lebih banyak dibandingkan media tanam lainnya baik pada varietas Vlasset maupun

Berdasarkan luasan-luasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada ukuran data training yang lebih besar, SSVM memiliki performansi lebih baik daripada MARS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir pertumbuhan vegetatif (umur 11 bulan setelah tanam) rerata tinggi tanaman pada aksesi yang diuji berbeda nyata, sedangkan

Reklamasi sebagai usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi secara optimal