• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKTIK PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DIKAITKAN DENGAN POJK NO.32/POJK.04/2015 DALAM RANGKA PERLINDUNGAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRAKTIK PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DIKAITKAN DENGAN POJK NO.32/POJK.04/2015 DALAM RANGKA PERLINDUNGAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PRAKTIK PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DIKAITKAN DENGAN POJK NO.32/POJK.04/2015 DALAM RANGKA

PERLINDUNGAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM

CONNI HELENA 110110110122

ABSTRAK

Pada praktiknya dalam rangka penambahan modal melalui penerbitan HMETD, PT Tbk terlebih dahulu wajib mengajukan pendaftaran kepada OJK untuk memperoleh pernyataan efektif, kemudian setelah itu, perusahaan wajib mengadakan RUPS untuk memperoleh persetujuan dari para pemegang saham. Mekanisme atau proses ini dianggap kurang fleksibel bagi PT Tbk dikarenakan dianggap menimbulkan ketidakefektifan khususnya bagi para pemegang saham, dikarenakan hak pemegang saham tidak lebih dulu didahulukan untuk memperoleh persetujuan terkait dengan kegiatan perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai praktik penerbitan HMETD oleh PT Tbk dalam rangka perlindungan terhadap pemegang saham.

Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu penelitian kepustakaan dengan cara meneliti data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, literatur, serta bahan lain yang berkaitan dengan materi penelitian, dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai pendukung data sekunder, kemudian dianilisis kualitatif dan hasilnya dipaparkan secara deskriptif.

Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut, pertama, proses penerbitan HMETD kini dibedakan dengan tahap pelaksanaan pendaftarannya, yaitu pada POJK Nomor 32/POJK.04/2015 persetujuan melalui RUPS wajib dilakukan diawal, sedangkan pada Peraturan Bapepam Nomor IX.D.1 persetujuan dilakukan diakhir sudah tidak diberlakukan lagi. Kedua, hak pemegang saham dilindungi oleh ketentuan dalam Hukum Pasar Modal dan penanganan bagi pihak yang melakukan pelanggaran dilakukan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan POJK Nomor 1/POJK.07/2014.

(2)

v

PRACTICE OF ISSUING RIGHTS ISSUE TO THE POINT OF OJK REGULATION NO.32/POJK.04/2015 ON STOCKHOLDERS

PROTECTION

CONNI HELENA 110110110122

ABSTRACT

In its practice of Capital Increase through issuance of right issue, public companies must first submit an application to the OJK (Financial Services Authority of Indonesia) to obtain an effective statement, and then, they must convene a General Meeting of Shareholders for ratification from the stockholders. This mechanism is considered less flexible for public companies due to the ineffectiveness it is assumed to cause, especially for the stockholders, as the their rights are not prioritized in order to obtain ratification related to the company's activities. This research aims to identify and analyze the practice of issuance of right issue by public companies on stockholders protection.

The method used on this research is normative jurisprudence with descriptive analytical research specifications. This research is accomplished in two phases, that is to say: (1) literary reviews emphasized on examining secondary data in the form legislation, literature, and other relevant materials, and (2) field research intended to the obtainment of primary data to support the secondary data, which then being analyzed qualitatively in order for the results to be explained in descriptive manner.

There are several findings obtained from this research. First, the process of issuance of right issue is now distinguished with the implementation phase of its registration. On OJK regulation No. 32/POJK.04/2015, it is stated that ratification through the General Meeting of Shareholders shall be performed in the beginning, whereas on Bapepam Regulation No. IX.D.1, it is stated that later ratification is no longer applied. Second, stockholders rights are protected by the provisions of the Capital Market Law and the handling of the infringer made through two phases namely through the courts or out of court by POJK No.1/POJK.07/2014.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini metode yang dipergunakan di dalam pembahasan adalah mencari nilai kekakuan (k) dari data uji lentur balok yang dalam hal ini.. ftkaa

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan Variabel: IOS, Jumlah pertemuan

Kita menggunakan analisis marjinal dengan menghitung untuk setiap sel yang tidak memuat variabel basis sama seperti menghitung untuk setiap variabel nonbasis pada

nilai p>0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh resorpsi akar gigi molar bawah sulung fisiologis dan patologis terhadap tumbuh kembang gigi premolar satu

Data dianalisis dengan menggunakan program Praat untuk melihat nada, tekanan, intonasi, dan jeda dari kalimat-kalimat bahasa Indonesia yang diucapkan oleh penutur Korea

Penambahan serpihan kayu sebagai campuran bahan bakar pada gasifikasi limbah padat pati aren mempengaruhi kinerja gasifikasi yang ditunjukkan melalui karakteristik suhu pada

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa ability pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dalam meningkatkan kinerja pegawai terdiri

Dalam rangka memberikan gambaran keterkaitan secara menyeluruh dalam pengelolaan DAS, terlebih dahulu diperlukan batasan- batasan mengenai DAS berdasarkan fungsi,