• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS RESISTENSI Crocidolomia pavonana (LEPIDOPTERA:PYRALIDAE) TERHADAP INSEKSISIDA SINTETIK PROFENOFOS DAN KEPEKAANNYA TERHADAP INSEKTISIDA BOTANI EKSTRAK LIMBAH PENYULINGAN MINYAK AKAR WANGI (Vetiveria zizanoides L.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STATUS RESISTENSI Crocidolomia pavonana (LEPIDOPTERA:PYRALIDAE) TERHADAP INSEKSISIDA SINTETIK PROFENOFOS DAN KEPEKAANNYA TERHADAP INSEKTISIDA BOTANI EKSTRAK LIMBAH PENYULINGAN MINYAK AKAR WANGI (Vetiveria zizanoides L.)."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

Imade Darmawan. 2012. Status Resistensi Crocidolomia pavonana Terhadap Insektisida Sintetik Profenofos dan Kepekaannya Terhadap Insektisida Botani Ekstrak Limbah Penyulingan Minyak Akar Wangi (Vetiveria zizanoides L.). Dibawah Bimbingan Entun Santosa dan Danar Dono.

Resistensi merupakan penurunan tingkat kepekaan populasi hama terhadap pestisida yang dapat menyebabkan pestisida yang semula efektif menjadi tidak efektif lagi. Ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) memiliki aktivitas insektisida, namun kemampuannya untuk mengelola resistensi Crocidolomia pavonana belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status resistensi C. pavonana terhadap insektisida sintetik profenofos dan mengetahui potensi ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi dalam mengelola resistensi C. pavonana. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dua metode pengujian yaitu efek kontak dan efek residu pada daun pakan. Larva C. pavonana yang digunakan berasal dari populasi Cikajang yang diambil dari tiga lokasi yaitu Desa Padasuka, Mekarsari dan Cibodas. Sebagai serangga pembanding digunakan larva C. pavonana standar yang diperoleh dari Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga (Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB), yang telah dipelihara lebih dari 20 generasi di laboratorium. Hasil percobaan menunjukkan bahwa C. pavonana populasi Cikajang telah resisten terhadap insektisida sintetik profenofos, dengan nilai Nisbah Resistensi (NR) yang lebih dari satu. Nilai NR tertinggi terdapat pada Desa Padasuka sebesar 3,67 dan terendah pada Desa Cibodas sebesar 2,15. Larva C. pavonana resisten memiliki kepekaan terhadap insektisida botani ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi. Hal ini dibuktikan dengan nilai NR yang kurang dari satu. Nilai NR C. pavonana terhadap insektisida botani ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi (metode pengujian efek residu pada daun pakan) Desa Padasuka, Mekarsari dan Cibodas masing-masing 0,62; 0,83 dan 0,61. Dengan demikian ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi dapat digunakan untuk mengatasi masalah resistensi C. pavonana terhadap insektisida sintetik profenofos.

(2)

ii ABSTRAK

Imade Darmawan. 2012. Resistance Status of Crocidolomia pavonana on Profenofos and it’s Sensitivity Toward Botanical Insecticide of Vetiver Oil (Vetiveria zizanioides L.) Destilation Waste Extract. Guided by Entun Santosa and Danar Dono.

Resistance is a decrease in the sensitivity of the pest population to pesticides that can cause a previously effective pesticides no longer effective. Vetiver oil (Vetiveria zizanioides L.) destilation waste extract has insecticide activity, however the ability to manage resistance of Crocidolomia pavonana had not been know. The aim of this study was to know resistance status of C. pavonana on profenofos and to know ability of vetiver oil destilation waste extract to manage C. pavonana resistance. The research used two methods, which were contact effect and residual effect on treatment leaf. The larvae C. pavonana collected from Cikajang (Padasuka, Mekarsari and Cibodas population). The insect for control was taken from Physiology and Toxicology Insect Laboratory (Plant Protection Departement, Agriculture Faculty, IPB), rearing more than 20 generation in laboratory. The result showed that C. pavonana strain Cikajang was resistant to profenofos, with Nisbah Resistance (NR) value more than one. The highest NR taken from Padasuka population was 3,67 and the lowest NR value taken from Cibodas population was 2,15. C. pavonana larvae resistant had a sensitivity toward botanical insecticide of vetiver oil destilation waste extract. This was seen from the NR value that was less than one. The NR value of C. pavonana toward vetiver oil botanical insecticide waste destilation extract (residual effect on treatment leaf method) of Padasuka, Mekarsari dan Cibodas was 0,62; 0,83 and 0,61 respectively. So, vetiver oil destilation waste extract can use for to solve the problem of C. pavonana on insecticide profenofos resistante. Keyword : Vetiveria zizanioides (L.), Crocidolomia pavonana, resistance

(3)

iii

Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Status Resistensi Crocidolomia pavonana terhadap Insektisida Sintetik Profenofos dan Kepekaannya Terhadap Insektisida Botani Ekstrak Limbah Penyulingan Minyak Akar Wangi (Vetiveria zizanoides L.)”, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi ujian Sarjana Pertanian Universitas Padjadjaran.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa hormat penulis menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Entun Santosa, Ir. selaku Dosen Wali dan Ketua Komisi Pembimbing atas saran, motivasi, pengarahan dan masukan kepada penulis selama menyelesaikan kuliah dan dalam penulisan skripsi.

2. Dr. Danar Dono, Ir., M.Si. Ketua Jurusan, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan bagi penulis dalam penyelesain skripsi ini.

3. Prof. Dr. Hj. Hersanti, Ir., MP., Dr. H. W. Daradjat Natawigena, Ir., M.Si., EndahYulia, SP., M.Sc., Ph.D., selaku Dosen Penelaah atas masukan, saran dan perbaikan dalam penulisan skripsi.

(4)

iv

5. Pimpinan Fakultas dan Jurusan beserta Staf Pengajar dan Staf Laboran di ruang lingkup Jurusan HPT Unpad yang telah membantu selama penulis melaksanakan studi.

6. Daniel Pandapotan Simarmata serta seluruh teman-teman seperjuangan angkatan 2006 atas dukungan serta persahabatan selama ini.

7. Semua pihak yang telah banyak membantu.

Secara khusus penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada Ayahanda Nyoman Cete, Ibunda Nyoman Sari, dan Kakak atas doa, dukungan, serta segala pengorbanan yang telah diberikan.

Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Pertanian pada umumnya dan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan pada khususnya.

Jatinangor, Mei 2012.

(5)

v

Halaman

ABSTRAK ………..……. i

ABSTRACT ……….... ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

DAFTAR ISI ………...….. v

DAFTAR TABEL ………... vii

DAFTAR GAMBAR ………... viii

DAFTAR LAMPIRAN ………... ix

BAB I PENDAHULUAN ……….… 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... 3

1.3 Tujuan ……….….. 4

1.4 Kegunaan Penelitian ……….… 4

1.5 Kerangka Pemikiran ……….… 4

1.6 Hipotesis ………... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……….…. 8

2.1 Crocidolomia pavonana ………... 8

2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ……… 8

2.1.2 Gejala Serangan ………... 12

2.2 Akar Wangi ………... 13

2.2.1 Klasifikasi dan Morfologi………... 14

2.2.2 Kandungan Senyawa Kimia dalam Tanaman Akar Wangi ... 16

2.3 Resistensi ………... 18

2.4 Profenofos ………... 23

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Tempat dan Waktu Percobaan ………. 26

3.2 Alat dan Bahan ……… 26

3.3 Metode Percobaan ………... 27

3.3.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan ………... 27

3.3.2 Penentuan Tingkat Resistensi ………... 28

3.3.3 Kepekaan Serangga Resisten terhadap Insektisida Botani…. 28 3.4 Persiapan Percobaan ………... 29

3.4.1 Pemeliharaan Serangga Uji C. pavonana ….……… 29

3.4.2 Pembuatan Larutan Insektisida Uji ………... 31

(6)

vi

3.5.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan ………... 32

3.5.2 Penentuan Tingkat Resistensi ………... 33

3.5.3 Kepekaan Serangga Resisten terhadap Insektisida Botani…. 33 3.6 Pengamatan ……….. 34

3.6.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan …………... 34

3.6.2 Penentuan Tingkat Resistensi ………... 35

3.6.3 Kepekaan Serangga Resisten terhadap Insektisida Botani … 35 3.6.4 Penunjang ………... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………... 36

4.1 Penentuan Tingkat Kepekaan Acuan ………... 36

4.2 Penentuan Tingkat Resistensi ………... 37

4.3 Kepekaan Serangga Resisten terhadap Insektisida Botani …….…. 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………... 45

DAFTAR PUSTAKA ………... 46

LAMPIRAN ………... 52

(7)

vii

No. Judul Halaman

1. Komposisi senyawa kimia minyak akar wangi beberapa negara

produsen ……… 17 2. Komponen senyawa kimia minyak akar wangi Bone dan Garut ..…… 18 3. Nilai LD50 dan LC50 akut profenofos terhadap beberapa biotik …….. 24

4. Sifat Fisika dan Kimia Senyawa profenofos……….. 25 5. Toksisitas insektisida sintetik profenofos terhadap C. pavonana

standar Laboratorium (48 JSA) ………. 36 6. Nisbah resistensi C. pavonana terhadap insektisida sintetik

profenofos dengan menggunakan metode pengujian efek kontak

(48 JSA)……….. 37 7. Nisbah resistensi C. pavonana terhadap insektisida sintetik

profenofos dengan menggunakan metode pengujian efek residu

pada daun pakan (48 JSA) ……… 37 8. Nisbah resistensi C. pavonana terhadap insektisida botani ekstrak

limbah penyulingan vetiveria zizanioides L. dengan

menggunakan metode pengujian efek residu pada daun pakan

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Kelompok telur C. pavonana ……… 9

2. Larva C. pavonana instar I ………..………. 10

3. Larva C. pavonana instar IV …………... 10

4. Pupa C. pavonana (1) jantan (2) betina ……….…... 11

5. Imago C. pavonana (1) betina (2) jantan ……….. 12

6. Tanaman akar wangi ………..……….….. 15

7. Akar tanaman akar wangi ………. 15

8. Struktur senyawa pembentuk profenofos ………. 24

9. Mortalitas larva C. pavonana standar laboratorium terhadap insektisida botani ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) ……….. 40

10. Mortalitas larva C. pavonana asal Desa Padasuka terhadap insektisida botani ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) ……….. 41

11. Mortalitas larva C. pavonana asal Desa Mekarsari terhadap insektisida botani ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) ……….. 41

(9)

ix

No. Judul Halaman

1. Data mortalitas larva C. pavonana standar laboratorium……….. 51

1.1 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek kontak……… 51

1.2 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek residu pada daun pakan………. 51

1.3 Setelah perlakuan ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi dengan metode efek residu daun pakan ……..………….. 52

2. Data mortalitas larva C. pavonana asal Desa Padasuka……….. 53

2.1 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek kontak……… 53

2.2 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek residu pada daun pakan………. 53

2.3 Setelah perlakuan ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi dengan metode efek residu daun pakan ………. 54

3. Data mortalitas larva C. pavonana asal Desa Mekarsari……….. 55

3.1 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek kontak……… 55

3.2 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek residu pada daun pakan………. 55

3.3 Setelah perlakuan ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi dengan metode efek residu daun pakan …………..…….. 56

4. Data mortalitas larva C. pavonana asal Desa Cibodas………. 57

4.1 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek kontak……… 57

4.2 Setelah perlakuan insektisida sintetik profenofos dengan metode efek residu pada daun pakan………. 57

4.3 Setelah perlakuan ekstrak limbah penyulingan minyak akar wangi dengan metode efek residu daun pakan …………..…….. 58

5. Perhitungan LC50 dengan menggunakan program POLO-PC Software……… 59

6. Suhu dan Kelembaban selama percobaan……… 71

7. Rearing C. pavonana……… 72

8. Ekstraksi limbah penyulingan minyak akar wangi………. 73

9. Pelaksanaan percobaan……… 74

Referensi

Dokumen terkait

“Hakikat Pembelajaran Fisika di Perguruan Tinggi.” Dalam Hakikat Pembelajaran MIPA & Kiat Pembelajaran Fisika di Perguruan Tinggi, disusun oleh Tim Penulis

Bupati menyerahkan prasarana, sarana, dan utilitas umumkepada SKPD

adalah untuk menemukan peningkatan hasil belajar PKn, mendeskripsikan aktivitas belajar PKn, dan mendeskripsikan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn pada siswa

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pustakawan di Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh?.. Tujuan penelitian

sobr M{qFi cd.r sl'N rh

Berdasarkan Gambar 19 diketahui bahwa tanpa perlakuan blanching pada semua perlakuan suhu pengeringan menghasilkan tekstur yang hampir sama dan perlakuan blanching

C-terminal provasopressin (copeptin) is a strong prognostic marker in patients with heart failure after an acute myocardial infarction: results from the OPTIMAAL

[r]