KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : 14/FKIK/01/2021

(1)

(2)

KEPUTUSAN DEKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : 14/FKIK/01/2021

Tentang MANUAL MUTU

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka terlaksananya Kebijakan Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) maka perlu ditetapkan Manual Mutu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

b. Bahwa guna menunjang kelancaran dan keberhasilan point a diatas maka perlu ditetapkan dengan keputusan dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agam Islam Negeri (STAIN) Malang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tingi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2008 tentang Statuta Universitas Islam Negeri (UIN) Malang;

6. Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2009 tentang Perubahan Nama Universitas Islam Negeri Malang menjadi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;

7. Peraturan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

MEMUTUSKAN:

(3)

Menetapkan : MANUAL MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

KESATU :

Menetapkan Manual Mutu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

KEDUA : Manual Mutu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersusun dalam bentuk buku dan dapat dijadikan pedoman yang mengatur Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di Malang,

Pada tanggal 6 Januari 2021 Dekan,

Yuyun Yueniwati P.W.

Tembusan Yth:

1. Para Wakil Dekan.

2. Para Ketua Program Studi 3. Yang bersangkutan

4. A R S I P

(4)

DISUSUN DAN DIPROSES SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU Perancang

Nama : Achmad Nur Rofi’Sam, S.Sn Kabag Tata Usaha

Nama : Triasih Esti Nugraheni, SE, M.M Wakil Dekan Bidang Akademik

Nama : Dr. Roihatul Muti'ah, S.F.Apt., M.Kes.

(5)

1

MANUAL PENETAPAN STANDAR

FKIK UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

Kode/ No : MANUAL/SPMI/001 Tanggal : 25/01/2021

MANUAL SPMI

Revisi : 1 Halaman : 1 dari 4

MANUAL PENETAPAN STANDAR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Proses

Penanggung Jawab

Tanggal

Nama Jabatan

Tanda tangan 1. Perumusan dr. Nurlaili Susanti, M.

Biomed.

Tim Pengembang

SPMI 07/01/2021

2. Pemeriksaan Apt. Hajar Sugihantoro, S.Farm.,

M.P.H Ketua UPM 14/01/2021

3. Persetujuan Prof. Dr. Apt. Roihatul Muti’ah.

M.Kes. Wakil Dekan I 21/01/2021

4. Penetapan Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati

P.W., M.Kes, Sp.Rad(K) Dekan 21/01/2021

5. Pengendalian Dr. Abdul Malik Karim

Amrullah, M.Pdi Ketua LPM 25/01/2021

(6)

2

MALANG

MANUAL SPMI

1. Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan integratif dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi Internasional

Misi

Menjadi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan integratif dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi Internasional

Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan integratif dan bereputasi internasional di bidang kedokteran dan kesehatan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional.

2. Terciptanya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan yang bereputasi internasional

3. Terwujudnya perbaikan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat integratif di bidang kedokteran dan Kesehatan

4. Terwujudnya tata kelola Fakultas berbasis good governance

5. Terwujudnya kesehatan haji sebagai keunggulan fakultas dalam Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Tujuan Manual Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar

3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya

Manual ini berlaku ketika sebuah standar pertama kali dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan dan untuk semua standar SPMI

4. Definisi Istilah 1. Merancang Standar: proses berpikir untuk menghasilkan standar

2. Merumuskan Standar: menuliskan isi standar dalam bentuk pernyataan dengan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence, Degree)

3. Menetapkan Standar: persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

4. Studi Pelacakan: Studi untuk mendapatkan data yang diperlukan dari pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal sebagai bahan acuan untuk

(7)

3

menentukan/ membuat draf standar.

5. Uji Publik : Proses pengujian atau sosialisasi kepada pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar sebelum ditetapkan sebagai standar.

6. Langkah-langkah atau prosedur

1. Standar SPMI FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang harus mengacu kepada:

a. Undang-undang dan peraturan yang berlaku;

b. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Renstra FKIK UIN Maliki Malang;

c. Kriteria yang ditetapkan oleh lembaga Akreditasi/ Sertifikasi nasional, regional dan internasional;

d. hasil evaluasi diri tentang kinerja yang sedang berjalan, masukan dari stakeholders, hasil benchmarking, dan hasil studi pelacakan (tracer study).

2. Standar yang akan ditetapkan oleh suatu unit kerja tidak boleh bertentangan dengan Standar Mutu Internal sejenis atau yang terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang di atasnya.

3. Unit kerja yang akan menetapkan standar perlu melakukan evaluasi diri terkait dengan standar yang akan disusun dan ditetapkan.

4. Unit kerja membentuk tim sesuai dengan jenis standar yang akan disusun beranggota antara lain unsur pimpinan unit kerja, dosen, tenaga kependidikan. Jika diperlukan, tim juga dapat menyertakan stakeholders eksternal, atas persetujuan pimpinan

5. Tim melakukan analisis kebutuhan standar untuk menentukan ruang lingkup, jenis dan kriteria standar. Analisis kebutuhan juga dapat dilakukan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi kinerja pada siklus penjaminan mutu sebelumnya.

6. Perumusan standar harus mengikuti kaidah ABCD (Audience, Behaviour, Competence, dan Degree).

7. Uji publik atau sosialisasi draf standar dilakukan dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

8. Pernyataan standar dirumuskan berdasarkan hasil dari no. 7

9. Pengeditan dan verifikasi pernyataan standar dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan.

10. Standar disahkan dan ditetapkan dalam bentuk surat keputusan.

11. Standar dipublikasikan secara terbuka kepada pihak-pihak yang berekepentingan

7. Kualifikasi Pejabat/

Petugas yang menjalankan Manual Prosedur

Pimpinan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, unit kerja, dosen, dan tenaga kependidikan sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.

8. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, DIKTI

(8)

4

MANUAL PENETAPAN STANDAR tahun 2010

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi

6. Permendikbud No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2018 8. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang SPM Dikti.

9. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia tahun 2019

10. PERMENDIKBUD No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi

11. Rencana Strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 12. Rencana Strategis FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

9. Verifikasi Dokumen standar mutu ini sudah periksa, diedit dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang, sehingga dinyatakan lolos dan dapat diterapkan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

(9)

1

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR FKIK UIN MAULANA

MALIK IBRAHIM MALANG

MANUAL SPMI

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Proses

Penanggung Jawab

Tanggal

Nama Jabatan

Tanda tangan 6. Perumusan dr. Nurlaili Susanti, M.

Biomed.

Tim Pengembang

SPMI 07/01/2021

7. Pemeriksaan Apt. Hajar Sugihantoro, S.Farm.,

8. Persetujuan Prof. Dr. Apt. Roihatul Muti’ah.

9. Penetapan Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati

10. Pengend alian

Dr. Abdul Malik Karim

(10)

2

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR FKIK UIN MAULANA

MANUAL SPMI

1. Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Misi

Tujuan

4. Terwujudnya tata kelola Fakultas berbasis good governance

2. Tujuan Manual Untuk memberikan panduan dalam pelaksanaan standar

3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya

Manual ini berlaku untuk semua standar SPMI dan dilaksanakan oleh semua unit kerja

4. Definisi Istilah 1. Melaksanakan standar: ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya.

2. Prosedur/Manual Prosedur: uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan

(11)

3

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR koheren.

3. Instruksi Kerja: rincian daftar tugas.

5. Langkah-langkah atau prosedur

1. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratiff sesuai dengan isi standar.

2. Mensosialisasikan isi standar kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, pimpinan lembaga/ badan/ pusat/ unit/ prodi secara periodik dan konsisten.

3. Menyiapkan dokumen tertulis berupa prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, formulir atau sejenisnya sesuai dengan isi standar.

4. Melaksanakan kegiatan menggunakan standar sebagai tolak ukur pencapaian.

5. Melakukan pemantauan secara periodik terhadap pelaksanaan isi standar dalam semua aspek kegiatan.

6. Mendokumentasikan hasil pemantauan pelaksanaan standar 7. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang

menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.

8. Melaporkan hasil dari pengendalian standar kepada pimpinan 6. Kualifikasi

Pejabat/ Petugas yang menjalankan Manual Prosedur

Pimpinan, semua unit dan unit kerja di lingkungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan

7. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, DIKTI tahun 2010

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2018

8. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang SPM Dikti.

9. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia tahun 2019 10. PERMENDIKBUD No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Perguruan Tinggi

11. Rencana Strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

(12)

4

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR

12. Rencana Strategis FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

8. Verifikasi Dokumen standar mutu ini sudah periksa, diedit dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang, sehingga dinyatakan lolos dan dapat diterapkan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

(13)

1

MANUAL EVALUASI DAN PENGENDALIAN STANDAR FKIK UIN MAULANA

MANUAL SPMI

MANUAL EVALUASI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Proses

Penanggung Jawab

Tanggal

Nama Jabatan

Tanda tangan 11. Perumus

an

dr. Nurlaili Susanti, M.

Biomed.

Tim Pengembang

SPMI 07/01/2021

12. Pemerik saan

Apt. Hajar Sugihantoro, S.Farm.,

13. Persetuj uan

Prof. Dr. Apt. Roihatul Muti’ah.

14. Penetapa n

Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati

15. Pengend alian

(14)

2

MANUAL EVALUASI DAN PENGENDALIAN STANDAR FKIK UIN MAULANA

MANUAL SPMI

1 Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Misi

Tujuan

2 Tujuan Manual Untuk mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan standar sehingga isi standar dapat tercapai/ terpenuhi.

3 Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya

Manual ini berlaku:

1. Apabila pelaksanaan isi standar memerlukan pemantauan, evaluasi, dan pengendalian secara rutin dan terus menerus.

2. Untuk semua standar.

4 Definisi Istilah 1. Pemantauan atau monitoring: mengamati suatu proses atau suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan

(15)

3

MANUAL EVALUASI DAN PENGENDALIAN STANDAR

tersebut berjalan sesuai dengan apa yang diharuskan dalam isi standar.

2. Evaluasi: mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek dari penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar.

3. Pengendalian: merupakan tindak lanjut atas hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan isi standar telah sesuai dengan apa yang direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan standar ditemukan kekeliruan, ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kegagalan pencapaian isi standar atau tujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkah pengendalian.

Langkah pengendalian ini berupa tindakan korektif atau perbaikan untuk memastikan pemenuhan perintah/ kriteria/sasaran di dalam standar.

5 Langkah-langkah atau prosedur

1. Melakukan diagnostic evaluation, yaitu evaluasi yang bertujuan mengetahui kelemahan atau kendala yang dapat menghalangi pelaksanaan isi standar dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan atau kendala tersebut.

2. Melakukan formative evaluation, yaitu evaluasi yang bertujuan memantau (monitoring) proses pelaksanaan standar untuk mengambil tindakan pengendalian, apabila ditemukan kesalahan atau penyimpangan yang dapat berakibat isi standar tidak terpenuhi, atau memperkuat pencapaian pelaksanaan standar.

3. Melakukan summative evaluation, yaitu evaluasi yang bertujuan menganalisis hasil akhir pelaksanaan standar sehingga dapat disimpulkan, antara lain, tentang efektivitas, keberhasilan, dan dampak atau outcomes dari pelaksanaan standar. Cara melakukan evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara isi standar dengan faktual sedang atau telah dilakukan untuk dinilai apakah sesuai dan/atau memenuhi Standar Dikti. Hal yang dievaluasi dapat terdiri atas: 1) proses, 2) prosedur atau mekanisme, 3) keluaran atau produk, dan 4) hasil atau dampaknya.

4. Melakukan pengendalian yang merupakan tindak lanjut atas hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan isi standar telah sesuai dengan apa yang direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan standar ditemukan kekeliruan, ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kegagalan pencapaian isi

(16)

4

MANUAL EVALUASI DAN PENGENDALIAN STANDAR

standar atau tujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkah pengendalian. Langkah pengendalian ini berupa tindakan korektif atau perbaikan untuk memastikan pemenuhan perintah/ kriteria/sasaran di dalam standar.

5. Mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar.

6. Mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, formulir, dsbnya dari setiap standar yang telah dilaksanakan.

7. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai.

8. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari isi standar.

9. Mencatat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.

10. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut, misal:

apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan kembali berjalan sesuai dengan isi standar.

11. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.

12. Melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan Dekan, disertai saran atau rekomendasi.

6 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

menjalankan SOP/Manual Prosedur

Pihak yang harus melaksanakan standar adalah:

1. UPM sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan/atau

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan, dan/atau

3. Pihak yang secara eksplisit disebut di dalam pernyataan standar yang bersangkutan.

7 Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun

(17)

5

MANUAL EVALUASI DAN PENGENDALIAN STANDAR 2014

8. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang SPM Dikti

9. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia tahun 2019 10. PERMENDIKBUD No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Perguruan Tinggi

11. Rencana Strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 12. Rencana Strategis FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

8 Verifikasi Dokumen manual penetapan standar ini sudah diperiksa, diedit dan diverifikasi oleh pejabat yang berwenang, sehingga dinyatakan lolos dan dapat diterapkan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang .

(18)

1

MANUAL PENINGKATAN STANDAR

MALANG

MANUAL SPMI

MANUAL PENINGKATAN STANDAR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Proses

Penanggung Jawab

Tanggal

Nama Jabatan

Tanda tangan 16. Perumus

an

dr. Nurlaili Susanti, M.

Biomed.

Tim Pengembang

SPMI 07/01/2021

17. Pemerik saan

Apt. Hajar Sugihantoro, S.Farm.,

18. Persetuj uan

Prof. Dr. Apt. Roihatul Muti’ah.

19. Penetapa n

Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati

20. Pengend alian

(19)

2

MALANG

MANUAL SPMI

1 Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Misi

Tujuan

2 Tujuan Manual Meningkatkan mutu setiap standar secara berkelanjutan setiap berakhirnya siklus masing-masing standar.

3 Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya

Manual ini berlaku:

1. Apabila pelaksanaan isi setiap standar dalam satu siklus telah berakhir dan tercapai, dan kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya.

Siklus setiap standar dapat ditentukan secara seragam atau berbeda- beda. Misalnya satu siklus adalah semesteran, tahunan, atau 5 tahunan.

2. Untuk semua standar.

4 Definisi Istilah 1. Peningkatan standar: upaya untuk mengembangkan mutu dari isi standar, secara periodik dan berkelanjutan.

(20)

3

2. Evaluasi standar: tindakan menilai isi standar didasarkan, antara lain, pada:

3. hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya;

4. perkembangan situasi dan kondisi FKIK, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan FKIK dan masyarakat pada umumnya, alumni, forum pertemuan ilmiah, studi pelacakan lulusan, dan

5. relevansinya dengan visi dan misi FKIK.

6. Siklus standar: durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai dengan aspek yang diatur di dalamnya.

5 Langkah-langkah atau prosedur

1. UPM mengkaji laporan hasil pengendalian standar.

2. UPM menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait dan dosen.

3. Mengevaluasi isi standar.

4. Melakukan revisi isi standar sehingga menjadi standar baru.

5. Menempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar.

6 Kualifikasi Pejabat/Petugas yang

menjalankan Manual Presedur

Pihak yang harus mengembangkann standar adalah:

UPM sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, bekerja sama dengan Pejabat Struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan dan dosen.

7 Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi

7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2014 8. Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang SPM Dikti.

9. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia tahun 2019 10. PERMENDIKBUD No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan

Tinggi

11. Rencana Strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

12. Rencana Strategis FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

8 Verifikasi Dokumen manual penetapan standar ini sudah diperiksa, diedit dan

(21)

4

diverifikasi oleh pejabat yang berwenang, sehingga dinyatakan lolos dan dapat diterapkan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.