• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Form uji organoleptik. Tabel 1 Form uji organoleptik formula filler nugget

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1 Form uji organoleptik. Tabel 1 Form uji organoleptik formula filler nugget"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PRR

Lampiran 1 Form uji organoleptik

Tabel 1 Form uji organoleptik formula filler nugget

Tanggal :

Nama Panelis :

Jenis Contoh : Nugget Ikan

Instruksi : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9) seperti yang tercantum di bawah tabel, sesuai dengan penilaian Saudara.

Kode Contoh PENILAIAN

Tekstur Aroma Rasa Warna

653 485 763 804 426 923 564 317 692 287 396 518 749 972 388 470 595 886 349 754

Kriteria Penilaian :

1. Amat sangat tidak suka 2. Sangat tidak suka 3. Tidak suka 4. Agak tidak suka 5. Netral

6. Agak suka 7. Suka 8. Sangat suka 9. Amat sangat suka KOMENTAR :

(2)

PRS

Tabel 2 Form uji organoleptik formula batter

Tanggal :

Nama Panelis :

Jenis Contoh : Bahan Pelapis dan Kenampakan Keseluruhan Nugget Ikan Instruksi : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9) seperti

yang tercantum di bawah tabel, sesuai dengan penilaian Saudara.

Kode Contoh

Penilaian Bahan Pelapis (Coater) Nugget

Tekstur Warna Rasa Aroma Kenampakan

BIU1 B2U1 B3U1 B4U1 B5U1 B6U1

Kriteria Penilaian :

1. Amat sangat tidak suka 2. Sangat tidak suka 3. Tidak suka 4. Agak tidak suka 5. Netral

6. Agak suka 7. Suka 8. Sangat suka 9. Amat sangat suka

KOMENTAR :

(3)

PRT

Tabel 3 Form uji organoleptik penentuan masa simpan

Tanggal :

Nama Panelis :

Jenis Contoh : Uji skor kadaluarsa

Instruksi : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9) seperti yang tercantum di bawah tabel, sesuai dengan penilaian Saudara.

Kode Contoh

Penilaian

Tekstur Aroma Rasa Warna

563

Kriteria Penilaian :

1. Amat sangat tidak suka 2. Sangat tidak suka 3. Tidak suka 4. Agak tidak suka 5. Netral

6. Agak suka 7. Suka 8. Sangat suka 9. Amat sangat suka

KOMENTAR :

(4)

PRU

Lampiran 2 Form uji QDA (Quantitative Descriptive Analysis)

Nama : Tanggal : Kode :

NUGGET IKAN

Instruksi :

Tandai dengan menggunakan garis berbentuk vertikal pada garis horizontal yang ada yang dianggap mewakili atribut pada contoh.

Homogenitas Warna

Rendah Tinggi

Fish Taste

Rendah Tinggi

Rasa Gurih

Rendah Tinggi

Aroma ikan

Rendah Tinggi

Aroma nugget

Rendah Tinggi

Crunchiness

Rendah Tinggi

Juiciness

Rendah Tinggi

Oiliness

Rendah Tinggi

Chewiness

Rendah Tinggi

(5)

PRV

Rubbery Texture

Rendah Tinggi

Kekenyalan

Rendah Tinggi

Kekerasan

Rendah Tinggi

Kelengketan

Rendah Tinggi

Batter Thickness

Rendah Tinggi

Batter hardness

Rendah Tinggi

KOMENTAR :

(6)

PRW

Lampiran 3 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai rendemen Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai rendemen Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 1778,072 3 592,691 602,772 0,000

Galat 3,933 4 0,983

Total 1782,005 7

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai rendemen

Perlakuan N Subset

A B C

Pencucian 3 kali (P3) 2 63,12

Pencucian 2 kali (P2) 2 65,70

Pencucian 1 kali (P1) 2 68,87

Pencucian 0 kali (P0) 2 100

(7)

PRX

Lampiran 4 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai pH Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai pH Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 0,020 3 0,007 1,419 0,361

Galat 0,019 4 0,005

Total 0,038 7

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai pH

Perlakuan N Subset

A

Pencucian 0 kali (P0) 2 6,65

Pencucian 1 kali (P1) 2 6,71

Pencucian 2 kali (P2) 2 6,77

Pencucian 3 kali (P3) 2 6,77

(8)

PSO

Lampiran 5 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada nilai PLG

Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai PLG Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 3,017 3 1,006 21,077 0,007

Galat 0,191 4 0,048

Total 3,207 7

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai PLG

Perlakuan N Subset

A B

Pencucian 0 kali (P0) 2 3,84 Pencucian 1 kali (P1) 2 4,39

Pencucian 2 kali (P2) 2 5,27

Pencucian 3 kali (P3) 2 5,29

(9)

PSP

Lampiran 6 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada kekerasan (hardness)

Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai kekerasan (hardness) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 59306,019 3 19768,673 7,508 0,001

Konsentrasi 293772,360 4 73443,090 27,892 0,000

Interaksi 61787,866 12 5148,989 1,955 0,089

Galat 52662,330 20 2633,116

Total 9596375,600 40

R Squared = 0,887 (Adjusted R Squared = 0,780)

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian daging lumat terhadap kekerasan (hardness)

Perlakuan N Subset

A B C

Pencucian 2 kali (P2) 10 426,40

Pencucian 1 kali (P1) 10 470,38 470,38

Pencucian 3 kali (P3) 10 490,38

Pencucian 0 kali (P0) 10 535,64

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap kekerasan (hardness)

Perlakuan N Subset

A B C

Konsentrasi 0% (C0) 8 387,670

Konsentrasi 5% (C1) 8 408,950 Konsentrasi 10% (C2) 8 441,300

Konsentrasi 15% (C3) 8 533,550

Konsentrasi 20% (C4) 8 617,150

(10)

PSQ

Lampiran 7 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada daya adhesive (adhesiveness)

Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai daya adhesive (adhesiveness) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 6389,953 3 2129,984 8,829 0,001

Konsentrasi 14910,63 4 3727,656 15,451 0,000

Interaksi 38594,36 12 3216,197 13,331 0,000

Galat 4824,994 20 241,250

Total 412239,1 40

R Squared = 0,925 (Adjusted R Squared = 0,855)

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap daya adhesive (adhesiveness)

Perlakuan N Subset

A B C

Pencucian 3 kali (P3) 10 -104,760 Pencucian 0 kali (P0) 10 -104,750

Pencucian 1 kali (P1) 10 -88,940

Pencucian 2 kali (P2) 10 -74,390

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap daya adhesive (adhesiveness)

Perlakuan N Subset

A B C

Konsentrasi 20% (C4) 8 -118,98 Konsentrasi 15% (C3) 8 -111,92

Konsentrasi 10% (C2) 8 -89,54

Konsentrasi 0% (C0) 8 -74,01 -74,01

Konsentrasi 5% (C1) 8 -71,59

(11)

PSR

Tabel 4 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh interaksi pencucian dan konsentrasi tepung talas terhadap daya adhesive (adhesiveness)

Perlakuan N Subset

A B C D E F G H I

P0C4 2 -155,100

P1C4 2 -148,200 -148,200

P3C3 2 -144,650 -144,650 -144,650 P0C3 2 -143,950 -143,950 -143,950

P1C0 2 -120,900 -120,900 -120,900 -120,900

P3C2 2 -115,500 -115,500 -115,500 -115,500

P0C2 2 -111,650 -111,650 -111,650 -111,650

P3C4 2 -108,900 -108,900 -108,900 -108,900

P0C1 2 -102,440 -102,440 -102,440

P2C2 2 -99,020 -99,020 -99,020 -99,020

P2C0 2 -88,130 -88,130 -88,130 -88,130

P2C3 2 -80,310 -80,310 -80,310

P1C3 2 -78,790 -78,790 -78,790

P3C2 2 -78,330 -78,330 -78,330

P3C0 2 -76,420 -76,420

P1C2 2 -64,850 -64,850

P2C4 2 -63,740 -63,740

P2C1 2 -40,750 -40,750

P1C2 2 -31,980 -31,980

P0C0 2 -10,600

(12)

PSS

Lampiran 8 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada kekenyalan (cohesiveness)

Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai kekenyalan (cohesiveness) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 0,026 3 0,009 6,348 0,003

Konsentrasi 0,006 4 0,001 1,027 0,418

Interaksi 0,099 12 0,008 6,048 0,000

Galat 0,027 20 0,001

Total 7,652 40

R Squared = 0,827 (Adjusted R Squared = 0,663)

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap kekenyalan (cohesiveness)

Perlakuan N Subset

A B

Pencucian 3 kali (P3) 10 0,4002

Pencucian 2 kali (P2) 10 0,4272

Pencucian 0 kali (P0) 10 0,4326

Pencucian 1 kali (P1) 10 0,4715

(13)

PST

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh interaksi pencucian dan konsentrasi tepung talas terhadap kekenyalan (cohesiveness)

Perlakuan N Subset

A B C D E F

P0C1 2 0,346

P3C0 2 0,368 0,368

P3C2 2 0,370 0,370

P2C3 2 0,372 0,372

P3C3 2 0,383 0,383

P2C0 2 0,384 0,384

P0C3 2 0,386 0,386

P1C0 2 0,400 0,400 0,400

P2C4 2 0,407 0,407 0,407 0,407

P0C2 2 0,428 0,428 0,428 0,428 0,428

P3C1 2 0,430 0,430 0,430 0,430 0,430

P0C4 2 0,438 0,438 0,438 0,438

P3C4 2 0,450 0,450 0,450 0,450

P1C1 2 0,477 0,477 0,477

P2C2 2 0,477 0,477 0,477

P1C2 2 0,485 0,485 0,485 0,485

P1C4 2 0,490 0,490 0,490

P2C1 2 0,495 0,495 0,495

P1C3 2 0,506 0,506

P0C0 2 0,565

(14)

PSU

Lampiran 9 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada lightness (L*) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada lightness (L*) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 375,092 3 125,031 3,094 0,050

Konsentrasi 1179,156 4 294,789 7,295 0,001

Interaksi 46,593 12 3,883 0,096 1,000

Galat 808,173 20 40,409

Total 172251,160 40

R Squared = 0,665 (Adjusted R Squared = 0,346)

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap lightness (L*)

Perlakuan N Subset

A B

Pencucian 0 kali (P0) 10 60,2123

Pencucian 1 kali (P1) 10 65,3053 65,3053

Pencucian 2 kali (P2) 10 66,7150

Pencucian 3 kali (P3) 10 68,4143

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap lightness (L*)

Perlakuan N Subset

A B C

Konsentrasi 20%(P4) 8 58,7763

Konsentrasi 15%(P3) 8 60,8696 60,8696

Konsentrasi 10%(P2) 8 64,2888 64,2888

Konsentrasi 5% (P1) 8 67,7179 67,7179

Konsentrasi 0% (P0) 8 74,1562

(15)

PSV

Lampiran 10 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada redness (a*) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada redness (a*) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Pencucian 0,465 3 0,155 0,121 0,947

Konsentrasi 63,667 4 15,917 12,400 0,000

Interaksi 5,682 12 0,473 0,369 0,960

Galat 25,672 20 1,284

Total 423,071 40

R Squared = 0,731 (Adjusted R Squared = 0,476)

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap redness (a*)

Perlakuan N Subset

A Pencucian 2 kali (P2) 10 2,700 Pencucian 0 kali (P0) 10 2,857 Pencucian 1 kali (P1) 10 2,889 Pencucian 3 kali (P3) 10 3,001

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap redness(a*)

Perlakuan N Subset

A B C

Konsentrasi 0% (C0) 8 0,555

Konsentrasi 5% (C1) 8 2,655

Konsentrasi 10%(C2) 8 3,145 3,145

Konsentrasi 15%(C3) 8 3,856 3,856

Konsentrasi 20%(C4) 8 4,098

(16)

PSW

Lampiran 11 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada yellowness (b*) Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada yellowness (b*) Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai

p

Pencucian 1,609 3 0,536 0,117 0,949

Konsentrasi 190,027 4 47,507 10,374 0,000

Interaksi 15,332 12 1,278 0,279 0,986

Galat 91,585 20 4,579

Total 6530,815 40

R Squared = 0,693 (Adjusted R Squared = 0,402)

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh pencucian terhadap yellowness (b*)

Perlakuan N Subset

A

Pencucian 1 kali (P1) 10 12,147

Pencucian 2 kali (P2) 10 12,540

Pencucian 0 kali (P0) 10 12,563

Pencucian 3 kali (P3) 10 12,679

Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap yellowness(b*)

Perlakuan N Subset

A B C

Konsentrasi 20%(C4) 8 9,820

Konsentrasi 15%(C3) 8 11,529 11,529

Konsentrasi 10%(C2) 8 11,670 11,670

Konsentrasi 5% (C1) 8 13,069

Konsentrasi 0% (C0) 8 16,323

(17)

PSX

Lampiran 12 Uji organoleptik Kruskal Wallis formulasi filler dan uji lanjut multiple comparison

Tabel 1 Uji Kruskal Wallis formulasi filler

Rasa Tekstur Aroma Warna

Chi-Square 153,616 93,764 49,990 157,449

Derajat bebas 19 19 19 19

Asimp. Sig. 0,000 0,000 0,000 0,000

Tabel 2 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter rasa

Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

P0C0 30 394,930 -1,704 0,044

P0C1 30 429,180 0,278 0,610

P0C2 30 413,920 -1,358 0,087

P0C3 30 339,880 -2,708 0,003

P0C4 30 339,180 -2,721 0,003

P1C0 30 488,350 2,689 0,996

P1C1 30 340,920 0,277 0,609

P1C2 30 325,750 0,141 0,556

P1C3 30 221,130 -1,767 0,039

P1C4 30 143,900 -3,176 0,001

P2C0 30 318,030 0,191 0,576

P2C1 30 307,580 -0,145 0,442

P2C2 30 230,230 -1,558 0,060

P2C3 30 260,280 -0,651 0,257

P2C4 30 202,430 -2,065 0,019

P3C0 30 295,980 -0,359 0,360

P3C1 30 315,630 1,280 0,900

P3C2 30 245,470 0,876 0,810

P3C3 30 197,430 -0,042 0,483

P3C4 30 199,770 -3,560 0,000

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

(18)

PTO

Tabel 3 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter tekstur

Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

P0C0 30 248,180 -1,7195 0,043

P0C1 30 274,100 -2,461 0,007

P0C2 30 317,530 -0,835 0,202

P0C3 30 336,350 -1,717 0,043

P0C4 30 335,080 -0,646 0,259

P1C0 30 199,170 -3,125 0,001

P1C1 30 370,500 -1,095 0,137

P1C2 30 352,820 -1,417 0,078

P1C3 30 270,980 -2,910 0,002

P1C4 30 225,020 -2,991 0,001

P2C0 30 199,120 -3,463 0,000

P2C1 30 310,780 -2,184 0,014

P2C2 30 389,000 -0,757 0,225

P2C3 30 353,220 -1,410 0,079

P2C4 30 277,520 -2,791 0,003

P3C0 30 308,480 -2,226 0,013

P3C1 30 382,130 -0,882 0,189

P3C2 30 430,500 3,699 1,000

P3C3 30 227,750 0,474 0,682

P3C4 30 201,770 -0,847 0,199

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

Tabel 4 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter aroma

Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

P0C0 30 318,470 -0,888 0,187

P0C1 30 292,180 -0,769 0,221

P0C2 30 334,350 -0,368 0,356

P0C3 30 309,070 -0,829 0,204

P0C4 30 210,400 -2,860 0,002

P1C0 30 360,730 -0,116 0,453

P1C1 30 367,170 0,468 0,680

P1C2 30 341,520 -0,237 0,406

P1C3 30 260,120 -1,722 0,043

P1C4 30 166,430 -3,195 0,001

P2C0 30 341,550 -0,237 0,406

P2C1 30 301,600 -0,515 0,303

P2C2 30 289,470 -0,736 0,231

P2C3 30 329,830 -0,450 0,326

P2C4 30 263,350 -1,663 0,048

P3C0 30 354,520 0,704 0,759

P3C1 30 315,930 0,236 0,593

P3C2 30 260,880 -0,768 0,221

P3C3 30 302,980 0,247 0,597

P3C4 30 289,450 -0,529 0,298

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

(19)

PTP

Tabel 5 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter warna

Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

P0C0 30 401,420 -1,024 0,153

P0C1 30 297,400 -1,368 0,086

P0C2 30 268 -2,481 0,007

P0C3 30 205,100 -3,628 0,000

P0C4 30 175,320 -3,374 0,000

P1C0 30 360,270 -1,774 0,038

P1C1 30 404 0,146 0,558

P1C2 30 337,530 -2,189 0,014

P1C3 30 237,330 -4,017 0,000

P1C4 30 212,580 -3,346 0,000

P2C0 30 396 -1,122 0,131

P2C1 30 380,270 -1,409 0,079

P2C2 30 297,450 -2,920 0,002

P2C3 30 240,830 -3,953 0,000

P2C4 30 331,100 -2,306 0,011

P3C0 30 457,530 0,771 0,780

P3C1 30 415,270 4,139 1,000

P3C2 30 188,370 -0,618 0,268

P3C3 30 222,270 0,735 0,769

P3C4 30 181,970 -4,003 0,000

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

(20)

PTQ

Lampiran 13 Pembobotan Bayes penentuan filler terbaik

Rasa Tekstur Aroma Warna Total Nilai Rangking

P0C0 17 6 13 17 12,705 7

P0C1 19 8 8 10 11,704 10

P0C2 18 12 15 9 14,091 4

P0C3 15 14 11 4 12,089 8

P0C4 14 13 2 1 8,932 15

P1C0 20 2 19 14 13,321 5

P1C1 16 17 20 18 17,556 1

P1C2 13 15 16 13 14,322 3

P1C3 5 7 3 7 5,467 17

P1C4 1 4 1 5 2,541 20

P2C0 12 1 17 16 10,395 13

P2C1 10 11 9 15 10,857 12

P2C2 6 19 7 11 11,011 11

P2C3 8 16 14 8 11,858 9

P2C4 4 9 5 12 7,007 16

P3C0 9 10 18 20 13,090 6

P3C1 11 18 12 19 14,630 2

P3C2 7 20 4 3 9,702 14

P3C3 2 5 10 6 5,390 18

P3C4 3 3 6 3 3,696 19

(21)

PTR

Lampiran 14 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada viskositas Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) viskositas Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Konsentrasi 5263318,067 4 1315829,517 17,267 0,000

Galat 762031,292 10 76203,129

Total 6025349,358 14

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan viskositas

Perlakuan N Subset

A B C

B1 3 17,000

B2 3 47,750

B3 3 144,500

B4 3 941,330

B5 3 1500

(22)

PTS

Lampiran 15 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada coating pick-up Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) coating pick-up

Sumber Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Konsentrasi 1379,836 4 344,959 4,551 0,024

Galat 757,939 10 75,794

Total 2137,775 14

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan coating pick-up

Perlakuan N Subset

A B

B3 3 17,623

B1 3 21,157

B4 3 24,803

B2 3 28,103

B5 3 45,237

(23)

PTT

Lampiran 16 Analisis ragam (ANOVA) pada cooked yield

Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) cooked yield Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Konsentrasi 29,032 4 7,258 1,016 0,444

Galat 71,413 10 7,141

Total 100,445 14

(24)

PTU

Lampiran 17 Analisis ragam (ANOVA) dan uji Duncan pada oil content Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) oil content Sumber

Keragaman

Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Kuadrat

Tengah F Nilai p

Konsentrasi 29116,22 4 7279,055 19,807 0.000

Galat 3675,02 10 367,502

Total 32791,24 14

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan oil content

Perlakuan N Subset

A B

B2 3 21,05

137,61

B4 3 24,33

B3 3 26,90

B5 3 47,01

B1 3

(25)

PTV

Lampiran 18 Uji Organoleptik Kruskal Wallis formulasi batter dan uji lanjut multiple comparison

Tabel 1 Uji Kruskal Wallis formulasi batter

Kenampakan Warna Tekstur Rasa Aroma

Chi-Square 45,108 54,072 7,942 18,013 38,365

Derajat bebas 4 4 4 4 4

Asimp, Sig, 0,000 0,000 0,094 0,001 0,000

Tabel 2 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter kenampakan Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

B1 30 92,430 0,005 0,502

B2 30 92,280 0,215 0,585

B3 30 86,380 0,362 0,641

B4 30 76,430 1,691 0,954

B5 30 29,970 -2,273 0,011

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

Tabel 3 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter warna Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

B1 30 99,230 0,155 0,561

B2 30 89,870 -0,186 0,426

B3 30 94,980 1,182 0,881

B4 30 62,500 1,149 0,875

B5 30 30,920 -2,486 0,006

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

Tabel 4 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter tekstur

Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

B1 30 74,400 -0,317 0,375

B2 30 80,320 -0,102 0,459

B3 30 83,120 0,0142 0,506

B4 30 82,730 0,939 0,826

B5 30 56,930 -0,636 0,262

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbedanyata

(26)

PTW

Tabel 5 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter rasa Perlakuan N Rata-rata rangking (Zitung) Nilai p

B1 30 91,920 0,074 0,529

B2 30 89,900 0,656 0,744

B3 30 71,870 -0,037 0,485

B4 30 72,880 0,799 0,787

B5 30 50,930 -1,492 0,007

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

Tabel 6 Uji lanjut Kruskal Wallis parameter aroma Perlakuan N Rata-rata rangking (Zhitung) Nilai p

B1 30 98,680 0,209 0,583

B2 30 92,950 0,653 0,743

B3 30 75 0,043 0,517

B4 30 73,820 1,338 0,910

B5 30 37,050 -2,243 0,012

* nilai p < 0,05 maka variabel uji berbeda nyata

(27)

PTX

Lampiran 19 Pembobotan Bayes penentuan bahan pelapis terbaik

Perlakuan Kenampakan Warna Cooked Yield

Coating Pick-up

Oil

Content Tekstur Rasa Aroma Total

nilai Rangking

B1 5 5 4 1 1 2 5 5 3,504 2

B2 4 3 5 3 5 3 4 4 3,866 1

B3 3 4 2 2 4 5 2 3 3,113 4

B4 2 2 3 4 3 4 3 2 2,866 3

B5 1 1 1 5 2 1 1 1 1,652 5

(28)

PUO

Lampiran 20 Kromatogram asam amino nugget a. Kromatogram nugget lele

(29)

PUP

b. Kromatogram asam amino nugget ikan komersial

(30)

PUQ

c. Kromatogram standar asam amino

Contoh perhitungan : Penentuan asam aspartat Kadar asam amino (%)

= x

x BM x FP x 100

= 1306258

1972239

x

, μ /

19800μ g x133,1μ g/μ mol x 5 ml x 100

= 0,11 %

(31)

PUR

Lampiran 21 Skor asam amino Asam

amino Esensial

Referensi FAO/WHO/UNU

(1983)(mg/g protein)

Asam Amino Nugget Lele

(mg/g)

Skor Asam Amino

(%)

Asam Amino Nugget Komersial

(mg/g)

Skor Asam Amino

(%)

Threonina 11 3,3 30 4,1 37,27

Lisina 18 7,9 43,89 9,3 51,67

Leusina 21 8,6 40,95 7,7 36,67

Isoleusina 15 5,4 36 4,6 30,67

Fenilalanina 21 4,5 21 4,0 19,05

Valina 15 5,1 21,43 4,6 30,67

Metionina* 20 3,0 15 2,7 13,50

Histidina 15 2,9 19,33 2,2 14,67

Keterangan :

*Asam Amino Pembatas

Contoh perhitungan Skor Asam Amino

Penentuan Skor Asam Amino metionina pada nugget lele :

Skor Asam amino = x 100%

= /

/ x 100%

= 15%

(32)

PUS

Lampiran 22 Kromatogram asam lemak nugget a. Kromatogram asam lemak nugget lele

(33)

PUT

(34)

PUU

b. Kromatogram asam lemak nugget komersial

(35)

PUV

(36)

PUW

c. Kromatogram standar asam lemak

(37)

PUX

(38)

PVO

d. Katalog standar asam lemak

Contoh perhitungan asam lemak : asam kaprilat Kadar asam lemak = x

( )x x 100%

= x x x 100%

= 0,02%

Gambar

Tabel 2 Hasil uji lanjut Duncan pada nilai rendemen
Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai PLG Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Derajatbebas KuadratTengah F Nilai p Pencucian 3,017 3 1,006 21,077 0,007 Galat 0,191 4 0,048 Total 3,207 7
Tabel 3 Hasil uji lanjut Duncan pengaruh konsentrasi tepung talas terhadap kekerasan (hardness) Perlakuan N Subset A B C Konsentrasi 0% (C0) 8 387,670 Konsentrasi 5%   (C1) 8 408,950 Konsentrasi 10% (C2) 8 441,300 Konsentrasi 15% (C3) 8 533,550 Konsentrasi
Tabel 1 Analisis ragam (ANOVA) pada nilai daya adhesive (adhesiveness) Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Derajatbebas KuadratTengah F Nilai p Pencucian 6389,953 3 2129,984 8,829 0,001 Konsentrasi 14910,63 4 3727,656 15,451 0,000 Interaksi 38594,36 12 3216,19
+7

Referensi

Dokumen terkait