• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 Januari 2020 CAMAT BATUNUNGGAL. Drs. TARYA, M. AP Pembina Tk.I, IV/b NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Bandung, 05 Januari 2020 CAMAT BATUNUNGGAL. Drs. TARYA, M. AP Pembina Tk.I, IV/b NIP"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Batununggal Tahun 2020 dapat diselesaikan.

Penyusunan LKIP merupakan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan kepada Kecamatan Batununggal dalam mengelola perencanaan pembangunan daerah berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Tahun 2018-2023.

Dengan telah tersusunnya LKIP tahun 2020 Kecamatan Batununggal ini, maka kami menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah banyak membantu hingga selesainnya penyusunan LKIP ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja secara maksimal dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2020.

Penyusunan LKIP Triwulan 2020 Kecamatan Batununggal ini telah diupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian LKIP tahun 2020 Kecamatan Batununggal tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi. Namun demikian Kecamatan Batununggal telah mengupayakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut melalui koordinasi dengan pelaksana kegiatan. Semoga LKIP tahun 2020 Kecamatan Batununggal ini dapat mencerminkan kinerja Kecamatan Batununggal Tahun Anggaran 2020.

Bandung, 05 Januari 2020 CAMAT BATUNUNGGAL

Drs. TARYA, M. AP

Pembina Tk.I, IV/b

NIP. 19660622 198703 1 004

(2)

ii IKHTISAR EKSEKUTIF

Pada dasarnya Laporan Kinerja (LKIP) merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Kecamatan Batununggal selama Tahun 2018. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2018 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2013 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Batununggal Tahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Kecamatan

Batununggal Kota Bandung Tahun 2018 dengan jumlah keseluruhan sasaran

sebanyak 3 (Tiga) sasaran dengan kategori capaian sasaran sangat berhasil

sebanyak 2 (Tiga) sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa capaian seluruh sasaran

program Kecamatan Batununggal Tahun 2018 telah mencapai target yang telah

ditetapkan dengan harapan semoga di tahun mendatang dapat dipertahankan dan

lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang harus

diupayakan semaksimal mungkin dalam pencapaiannya.

(3)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Gambaran Umum Kecamatan Batununggal... 2

1.2.1 Sumber Daya Kecamatan Batununggal ... 2

1.2.2 Geografi dan Demografi Kecamatan Batununggal. ... 5

1.3 Tugas dan Fungsi ... 6

1.4 Aspek Strategis Organisasi ... 10

1.5 Isu Strategis ... 16

1.6 Landasan Hukum... 17

1.7 Sistematika ... 18

BAB II PERENCANAAN KINERJA. ... 19

2.1 Rencana Strategis ... 19

2.1.1 Visi ... 20

2.1.2 Misi ... 20

2.1.3 Tujuan dan Sasaran ... 21

2.1.4 Indikator Kinerja Utama ... 22

2.1.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ... 30

2.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu ... 30

2.2.1 Rencana Strategis Hasil Reviu ... 31

2.2.2 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu ... 32

2.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu ... 42

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2020 ... 44

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ... 44

3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 ... 45

3.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategi ... 46

BAB IV PENUTUP ... 75

(4)

iv Daftar Tabel

Tabel 1.1 Batas Wilayah Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-2 Tabel 1.2 Pembagian Wilayah Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-2 Tabel 1.3 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan Kecamatan

Batununggal Kota Bandung I-4

Tabel 1.4 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan

Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-4

Tabel 1.5 Geografi Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-5 Tabel 1.6 Demografi Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-6 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Kecamatan Batununggal

Kota Bandung II-21

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Tahun 2020 II-22

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Tahun 2020 II-23

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 II-24 Tabel 2.5 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Hasil Reviu Kecamatan

Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 II-25

Tabel 2.6 Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020

II-33

Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Tahun 2020 II-42

Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja II-44

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Tahun 2020 II-44

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota

Bandung Tahun 2020 II-46

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota

Bandung Tahun 2020 II-47

(5)

v Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Tahun 2020 II-47

Tabel 3.6 Pencapaian target Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

2020 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran II-48

Tabel 3.7 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran II-48

Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Kepuasan Masyarakat

terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan Batununggal Tahun 2020 II-49 Tabel 3.9 Unsur Pelayanan Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 II-52 Tabel 3.10 Data Perbandingan IKM se-Kecamatan Kota Bandung Tahun 2020 III-54 Tabel 3.11 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Peran Kelembagaan

Masyarakat Dalam Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan III-57 Tabel 3.12 Data Perbandingan Kelurahan Unggul se-Kecamatan Kota Bandung

Tahun 2020 III-59

Tabel 3.13 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Pemberdayaan

Masyarakat III-60

Tabel 3.14 Nilai Unsur Tingkat Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan

Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 III-62 Tabel 3.15 Realisasi Tingkat Pemberdayaan Lembaga kemasyarakatan Kecamatan

Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 dan Tahun 2019 III-63 Tabel 3.16 Data Perbandingan Tingkat Pemberdayaan Lembaga Masyarakat se-

Kecamatan Kota Bandung Tahun 2020 III-64

Tabel 3.17 Tabel Realisasi Anggaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung

Tahun 2020 III-70

Tabel 3.18 Pagu dan Realisasi Anggaran Per-Sasaran Kecamatan Batunnggal Kota

Bandung Tahun 2020 III-71

Tabel 3.19 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Batununggal

Kota Bandung Tahun 2020 III-73

(6)

i Daftar Gambar

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-3

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Kecamatan Batununggal Kota Bandung I-10 Gambar 3.1 Grafik Capaian IKM se-Kecamatan Kota Bandung Tahun 2020 III-56 Gambar 3.2 Grafik Capaian Tingkat Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan se-

Kecamatan Kota Bandung Tahun 2020

III-66

(7)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Batununggal selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan

dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-

undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden

No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Batununggal Kota

Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung

(8)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 3

Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Umum Kecamatan Batununggal 1.2.1 Sumber Daya Kecamatan Batununggal

Kecamatan Batununggal merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang secara de jure terbentuk melalui penetatapan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pamekaran dan Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung dengan batas wilayah dan jumlah Kelurahan di Kecamatan sebagai berikut:

Tabel 1.1

• Utara Kecamatan Cibeunying Kidul

• Selatan Kecamatan Bandung Kidul

• Barat Kecamatan Lengkong

• Timur Kecamatan Batununggal

Tabel 1.2

Pembagian Wilayah Kecamatan Batununggal

Sumber: Seksi Pemerintahan Kecamatan Batununggal Tahun 2021

No. KELURAHAN JUMLAH

RW RT

1. Gumuruh 12 88

2. Maleer 12 71

3. Cibangkong 13 82

4. Kacapiring 9 49

5. Kebonwaru 8 67

6. Kebongedang 8 50

7. Samoja 11 69

8. Binong 10 72

Jumlah 83 547

(9)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 4

Gambar 1.1

Sumber Daya Manusia Kecamatan Batununggal

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Batununggal Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 76 orang. Dari jumlah pegawai tersebut, disamping Camat sebanyak 1 orang, 19 orang (25%) merupakan pegawai di Kecamatan Batununggal, Kelurahan Gumuruh 6 orang (7.89%), Kelurahan Maleer 7 orang (9.21%), di Kelurahan Cibangkong 8 orang (10.52%), Kelurahan Kacapiring 7 orang (9.21%), Kelurahan Kebon Waru 6 orang (7.89%), Kelurahan Kebongedang 9 orang (11.84%), Kelurahan Samoja 7 orang (9.21%) dan Kelurahan Binong 6 orang (7.89%).

Jumlah pegawai eselon III sebanyak 2 orang yaitu Camat dan Sekretaris

Kecamatan, Eselon IVa sebanyak 13 orang yaitu 5 (lima) kepala Seksi dan 8

(delapan) Lurah, Eselon IVb sebanyak 33 orang yaitu para kepala sub bagian pada

Sekretariat Kecamatan dan Kasi pada Kelurahan. Pelaksana sebanyak 28 orang

dengan jumlah pelaksana terbanyak berada di Sub Bagian Keuangan dan

Program Kecamatan Batununggal dan Sub Bagian umum Kepegawaian dan

Pengolahan data.

(10)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 5

Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja di lingkungan Kecamatan Batununggal, sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel 1.3

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan

No Uraian Eselon

IIIa

Eselon IIIb

Eselon IVa

Eselon

IVb Staf Jumlah

1 Kecamatan Batununggal 1 1 5 2 11 20

2 Kelurahan Gumuruh - - 1 4 1 6

3 Kelurahan Maleer - - 1 4 2 7

4 Kelurahan Cibangkong - - 1 4 3 8

5 Kelurahan Kacapiring - - 1 4 2 7

6 Kelurahan Kebon Waru 1 3 2 6

7 Kelurahan Kebongedang 1 4 4 9

8 Kelurahan Samoja 1 4 2 7

9 Kelurahan Binong 1 4 1 6

JUMLAH 1 1 13 33 28 76

Sumber: Sekretariat Kecamatan Batununggal Tahun 2021

Tabel 1.4

Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan

No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jumla

h 1 Kecamatan

Batununggal

- 6 9 - 5 - - 20

2 Kelurahan Gumuruh - 1 4 1 - - - 6

3 Kelurahan Maleer - 1 5 - 1 - - 7

4 Kelurahan Cibangkong - 1 6 - 1 - - 8

5 Kelurahan Kacapiring - 2 4 - 1 - - 7

6 Kelurahan Kebon Waru - - 5 - 1 - - 6

7 Kelurahan Kebongedang

- - 7 1 1 - - 9

8 Kelurahan Samoja - 2 4 - 1 - - 7

(11)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 6

9 Kelurahan Binong - - 5 - 1 - - 6

JUMLAH - 13 49 2 12 - - 76

% - 17.10 64.47 2.63 15.78 - - Sumber: Sekretariat Kecamatan Batununggal Tahun 2021

Dari seluruh jumlah pegawai Kecamatan Batununggal Kota Bandung, sebanyak 76 orang (100%), memiliki Pendidikan S3 tidak ada (0%), yang memiliki pendidikan S2 sebanyak 13 orang (17.10%), yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 49 orang (64.47%), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 2 orang (2.63%), yang memiliki Pendidikan SLTA sebanyak 12 (15.78%), pegawai yang memiliki pendidikan SLTP sebanyak tidak ada (0%) dan yamg memiliki Pendidikan SD tidak ada (0%).

1.2.2 Geografi dan Demografi Kecamatan Batununggal

Gambaran Geografi yang merupakan luas wilayah Kecamatan Batununggal beserta penggunaanya serta demografi penduduk Kecamatan Batununggal dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 1.5 Geografi

Luas Wilayah 552,96 hektar

• Lahan Pemukiman/Perumahan 252,03 hektar

• Sawah -

• Ladang 84,00 hektar

• Kuburan 1,07 hektar

• Tanah Tegalan 4,05 hektar

• Perkantoran 25,77 hektar

• Fasos / Fasum 195,24 hektar

• Kolam 1,3 hektar

Sumber: Seksi Pemerintahan Kecamatan Batununggal Tahun 2021

Demografi

Jumlah Penduduk Kecamatan Batununggal per bulan Januari 2021,

tercatat sebanyak 102.369 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 49.132 jiwa dan

Perempuan 53.230 jiwa.

(12)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 7

Dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 43.368 KK dengan Tingkat kepadatan penduduk sebanyak 59 jiwa/hektar, Lebih Rincinya dapat terlihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.6

No Status Pendidikan Jumlah

1 2 2 3 4 5 6 7

Belum Sekolah Tidak Tamat SD Belum Tamat SD Tamat SD

Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi Tamat Universitas

15.299 orang 6.748 orang 15.229 orang 17.728 orang 19.634 orang 20.978 orang 8.061 orang 8.508 orang Sumber: Seksi Pemerintahan Kecamatan Batununggal Tahun 2021

1.3 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1407 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Batununggal mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan;

2. Pelayanan publik; dan

3. Pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan

Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Kecamatan

Batununggal Kota Bandung berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor

1407 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung. sebagai berikut:

(13)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 8

Camat

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

Untuk melaksanakan tugas poko dimaksud, Camat mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;

2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

4. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;

5. Memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di Kecamatan;

6. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

8. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Kelurahan;

9. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintah Daerah yang ada di Kecamatan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Peraturan Perundang Undangan.

Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Camat juga melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Adapun uraian tugas dimaksud sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan penyusunan dan penetapan rencana kerja, program kerja, dan anggaran kecamatan berdasarkan kebijakan umum daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Mendelegasikan tugas kepada bawahan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

3. Mengarahkan tugas kepada bawahan berdasarkaan arah kebijakan umum Walikota agar tujuan dan sasaran tercapai;

4. Membina bawahan dengan cara memotifasi untuk meningkatkan

produktivitas kerja dan pengembangan karier bawahan;

(14)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 9

5. Melakukan pembinaan jasmani dan rohani,pemberian tanda penghargaan, pembinaan pra dan pasca pensiun pegawai dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai;

6. Memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan yang meliputi Sekretaris, Sub Bagian dan Seksi;

7. Mengoordinasikan penyelenggaraan tugas yang meliputi pengoordinasian penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan rencana dan program kerja lingkup Kecamatan;

8. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengendalian tata naskah dinas lingkup Kecamatan;

9. Melaksanakan dan mengoordinasikan pengelolaan dokumentasi peraturan perundang-undangan, pengelolaan kearsipan, protokol dan hubungan masyarakat di lingkungan Kecamatan;

10. Melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan data dan informasi penetapan rencana kerja Daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra dan Renja, serta rencana kerja lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

11. Melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan data dan informasi penetapan laporan kinerja Daerah yang meliputi LKPJ, LPPD, IPPD, LKIP dan laporan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;

12. Memeriksa, memaraf dan/atau menandatangani konsep naskah dinas sesuai dengan kewenangannya dalam lingkup Kecamatan;

13. Membuat telaahan staf bahan perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan lingkup Kecamatan;

14. Menyelenggarakan, mengoordinasikan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;

15. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan urusan ketentraman dan ketertiban serta upaya penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota;

16. Meningkatkan kualitas upaya penyelenggaraan ekonomi dan pembangunan;

17. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan kesejahteraan sosial

dan upaya penanggulangan kemiskinan;

(15)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 10

18. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan peran pembinaan kepemudaan;

19. Memberikan fasilitasi penyelenggaraan Perpustakaan di Kecamatan;

20. Melaksanakan pemeliharaan peningkatan kualitas prasarana dan sarana pelayanan umum di wilayah kerjanya;

21. Menyelenggarakan pengoordinasian kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan dan Kelurahan;

22. Melaksanakan penyelengaraan Pelayanan Administrasi Umum Pemerintahan dan Pelayanan Administrasi Pertanahan selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS);

23. Melaksanakan kegiatan yang merupakan Kewenangan Pemerintah Kota yang dilimpahkan kepada Kecamatan;

24. Mengoordinasikan kegiatan pemerintahan pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan;

25. Melaksanakan hubungan kerja dengan Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dan instansi terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya;

26. Menyelenggarakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Kecamatan;

27. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Kelurahan;dan

28. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan;

29. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugasnya.

Struktur Organisasi

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114. Yang dijabarkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 08 Tahun 2016 tentang

(SOTK SKPD) Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan

Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Maka struktur organiasi Kecamatan

Batununggal adalah sebagai berikut:

(16)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 11

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Kecamatan

Sumber: Perda Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016

1.4 Aspek Strategis Organisasi 1. Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan daerah. Visi juga dapat diartikan sebagai arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction) yang menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah. Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah, kondisi, permasalahan, dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka Visi Kota Bandung Tahun 2018-2023, yaitu:

“Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis “ Dengan demikian visi Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis bermakna “Layanan dasar yang unggul dalam hal birokrasi, pembangunan manusia, infrastruktur, dan layanan publik lainnya akan menghadirkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi sehari- hari, serta kemudahan dalam berinvestasi dan berwirausaha yang pada gilirannya akan secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat yang menjadi tujuan akhir pembangunan. Sedangkan, agamis adalah perwujudan nilai- nilai luhur yang mencerminkan kepatuhan terhadap norma dan aturan sebagai pijakan dasar dalam bermasyarakat”.

CAMAT

SEKRETARIAT

SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN &

LINGKUNGAN HIDUP

SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL SEKSI

KETEMTRAMAN &

KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM

& KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PROGRAM

& KEUANGAN KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI Pemberdayaan

Masyarakat

KELURAHAN

(17)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 12

2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis internal dan eksternal. Rumusan Misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

1) Membangun Masyarakat yang humanis, agamis, berkualitas dan berdaya saing

Pemerintah Kota Bandung dengan berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya, berkomitmen memberikan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial yang bermutu, adil dan merata.

2) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Melayani, Efektif, Efisien dan Bersih

Pemerintah Kota Bandung membangun sumber daya aparatur yang berintegritas dan kompeten, melalui smart government yang terintegrasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang efektif, efisien dan prima.

3) Membangun Perekonomian yang Mandiri, Kokoh, dan Berkeadilan

Kota Bandung sebagai sebuah kota jasa, mendorong kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan melalui pertumbuhan ekonomi yang berbasis padat tenaga kerja dan UMKM local.

4) Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan

Pemerintah Kota Bandung mendorong pembangunan infrastruktur dan penataan ruang secara sinergis dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar sesuai daya dukung lingkungan, melalui sistem yang inklusif, terintegrasi, dan berkelanjutan.

5) Mengembangkan pembiayaan kota yang partisipatif, kolaboratif dan terintegrasi

Pemerintah Kota Bandung berkomitmen menyelenggarakan pembangunan kota secara partisipatif, kolaboratif dan terintegrasi dengan melibatkan masyarakat dan swasta.

3. Upaya Pencapaian SPM

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal, pengertian standar pelayanan minimal adalah ketentuan

mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib yang

(18)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 13

berhak diperoleh setiap warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara.

Pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar berpedoman pada SPM yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Adapun jenis pelayanan dasar yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota, meliputi : SPM Pendidikan, SPM Kesehatan, SPM Pekerjaan Umum, SPM Perumahan Rakyat, SPM Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, dan SPM Sosial.

Adapun kaitannya dengan pencapaian SPM di kewilayahan khususnya Kecamatan Batununggal, lebih menitik beratkan kepada Standar Pelayanan Minimal Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.

4. Upaya Pencapaian SDGs

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) disebutkan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals adalah dokumen yang memuat tujuan dan sasaran global tahun 2016 sampai tahun 2030, yang mencakup 17 aspek kehidupan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir akhir pada tahun 2015.

Dasar hukum dari KLHS RPJMD adalah Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 dimaknai sebagai analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD. KLHS RPJMD yang disusun sebelum dirumuskannya RPJMD difokuskan pada pencapaian target TPB dan mengakomodir isu strategis TPB yang mencakup isu lingkungan hidup, ekonomi, sosial, serta hukum dan tata kelola. Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 ini bertujuan untuk memandu pemerintah daerah dalam merumuskan skenario pencapaian 17 (tujuh belas) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan 319 indikatornya, yang selanjutnya akan menjadi masukan dalam penyusunan RPJMD, sehingga diharapkan akan terwujud pembangunan daerah yang mensejahterakan, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan pembangunan serta keberlangsungan lingkungan hidup.

Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2018, meliputi:

1) Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk Dimanapun

2) Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang

Baik, serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan

(19)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 14

3) Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia

4) Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua 5) Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan 6) Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang

Berkelanjutan

7) Menjamin Akses Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk semua

8) Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua

9) Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi

10) Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antarnegara

11) Menjadikan Kota dan Permukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan

12) Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan

13) Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan Dampaknya

14) Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Laut, Samudera dan Maritim 15) Melindungi, Merestorasi dan Meningkatkan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, Mengelola Hutan secara Lestari, Menghentikan Penggurunan, Memulihkan Degradasi Lahan, serta Menghentikan Kehilangan Keanekaragaman Hayati

16) Menguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai untuk Pembangunan Berkelanjutan, Menyediaan Akses Keadilan untuk Semua, dan Membangun Kelembagaan yang Efektif, Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan

17) Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Pengkajian pembangunan berkelanjutan menghasilkan gambaran kondisi

pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi dasar untuk

merumuskan scenario pembangunan berkelanjutan berupa alternatif proyeksi

kondisi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Alternatif proyeksi

kondisi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan adalah target

(20)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 15

pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tanpa upaya tambahan dan/atau dengan upaya tambahan yang disusun dengan jangka waktu yang menyesuaikan masa berakhirnya periode RPJMD dengan tetap memperhatikan masa pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Implementasi TPB di Indonesia untuk pencapaian 17 goals dengan mengembangkan indikator TPB sebanyak 169 target dan 319 indikator yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota sesuai dengan kewenangannya yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerinah Daerah. Jumlah indikator TPB berdasarkan urusan dan kewenangannya sebanyak 319 indikator dan pembagian indikator- indikator SDGs dibagi dalam 4(empat) kewenangan, meliputi:

1) Kewenangan pusat sebanyak 308 indikator 2) Kewenangan provinsi sebanyak 235 indikator 3) Kewenangan kabupaten sebanyak 220 indikator 4) Kewenangan kota sebanyak 222 indikator

Kota Bandung telah mulai melakukan penilaian dan analisis capaian indikator TPB yang terbagi dalam 4(empat) kategori, diantaranya:

1) Indikator TPB yang sudah dilaksanakan dan sudah mencapai target/SS.

2) Indikator TPB yang sudah dilaksanakan tetapi belum mencapai target/SB.

3) Indikator TPB tidak ada target/TT

4) Indikator TPB yang tidak ada/belum ada data/NA.

Secara keseluruhan yang masuk dalam kategori ini sebanyak 45 indikator dari keseluruhan keseluruhan target yang dikaji dalam kewenangan kota.

Capaian paling tinggi dicapai oleh tujuan 1 yaitu mengakhiri kemiskinan dalam bentuk apapun yaitu sebanyak 10 indikator telah dilaksanakan dan sudah mencapai target. Sedangkan pencapaian terbesar selanjutnya adalah tujuan 11 yaitu menjadikan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan sebanyak 6 indikator.

Adapun kaitannya dengan pencapaian SDGs di kewilayahan khususnya

Kecamatan Batununggal adalah untuk mendukung capaian indikator TPB Kota

Bandung yaitu tujuan 1 mengakhiri kemiskinan dalam bentuk apapun dan

tujuan 11 menjadikan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan

berkelanjutan.

(21)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 16

5. Upaya Pencapaian IPM

Indeks pembangunan manusia (IPM) adalah suatu metode pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk dapat mengklasifikasikan apakah sebuah negara ialah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.

Untuk mengukur IPM maka digunakan 3 unsur dasar pembangunan manusia yaitu:

1) Usia harapan hidup

Usia harapan hidup mencerminkan usia maksimum yang diharapkan seseorang untuk dapat bertahan hidup. Pembangunan manusia harus lebih mengupayakan agar penduduk dapat mencapai usia harapan hidup yang panjang. Indikator harapan hidup ini meliputi:

- Angka kematian bayi.

- Penduduk yang diperkirakan tidak mencapai usia 40 tahun.

- Persentase penduduk dengan keluhan kesehatan.

- Persentase penduduk yang sakit “morbiditas”.

- Rata-rata lama sakit.

- Persentase penduduk yang melakukan pengobatan sendiri.

- Persentase kelahiran ditolong yang ditolong oleh tenaga medis.

- Persentase balita kekurangan gizi.

- Persentase rumah tangga yang mempunyai akses ke sumber air minum bersih.

- Persentase rumah tangga yang menghuni rumah berlantai tanah.

- Persentase penduduk tanpa akses terhadap fasilitas kesehatan.

- Persentase rumah tangga tanpa akses terhadap sanitasi.

2) Pengetahuan

Pengetahuan dalam hal ini tingkat pendidikan juga diakui secara luas sebagai unsur mendasar dari pembangunan manusia, indikator pendidikan ini meliputi:

- Angka melek huruf.

- Rata-rata lama sekolah.

- Angka partisipasi sekolah.

- Angka putus sekolah “Drop Out/DO” dan lain-lain.

3) Standar layak hidup

(22)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 17

Unsur dasar pembangunan manusia yang ketiga ialah standar hidup layak Indikator standar hidup layak bisa dilihat dari daya beli masyarakat yang meliputi:

- Jumlah yang bekerja.

- Jumlah pengangguran terbuka.

- Jumlah dan persentase penduduk miskin.

- PDRB riil per kapita.

1.5 ISU STRATEGIS

Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu–isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2018-2023 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung.

Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :

1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

3) Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang harus disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.

4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen bersama.

5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif

agar tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan SDM aparatur dalam

menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan

membangun komitmen bersama untuk melaksanakan TUPOKSI dapat berdaya

(23)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 18

guna, berhasil guna untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, sebagai berikut:

1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan.

2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.

3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

1.6 Landasan Hukum

LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

(24)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 19

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018 - 2023.

1.7 Sistematika

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Latar Belakang, Gambaran Umum Kecamatan Batununggal, Tugas dan Fungsi, Aspek Strategis Organisasi, Permasalahan Utama Kewilayahan, Landasan Hukum dan Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV PENUTUP

(25)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 20

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Perencanaan Kinerja pada Kecamatan Batununggal didasarkan atas Rencana Strategis Tahun 2018 – 2023, Rencana Kerja Tahun 2020 dan Perjanjian Kinerja antara Wali Kota Bandung dan Camat Batununggal Kota Bandung dimana pada Perjanjian tersebut terdiri atas 3 (tiga) sasaran strategis dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan menyesuaikan dengan program/kegiatan tahun 2020, dengan target satuan berupa nilai dan % (persen) sesuai dengan target yang ingin dicapai dari program/kegiatan.

2.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung adalah

merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan

serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih

dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang

bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Rencana

Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka

waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2019 sampai dengan Tahun 2023

ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Batununggal Nomor 6/Kec. Btng

Tahun 2019 tentang Penetapan Rencana Strategis Reviu Kecamatan Batununggal

Kota Bandung Tahun 2018 - 2023. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut

dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota Bandung terkait

(26)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 21

dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018 - 2023.

Penyusunan Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018 - 2023 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga dokumen Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Batununggal Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

2.1.1 Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Kota Bandung yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

Adapuun visi Kota Bandung Tahun 2018 - 2023 adalah:

“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, SEJAHTERA, DAN AGAMIS”

2.1.2 Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kota Bandung Tahun 2018 - 2023 tersebut, Kecamatan Batununggal melaksanakan Misi sebagai berikut:

a. Mewujudkan pelayanan publik yang prima

b. Meningkatakan kinerja pemerintah Kecamatan Batununggal secara

efektif dan akuntabel.

(27)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 22

2.1.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/ tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kecamatan Batununggal Tahun 2019 - 2023 sebanyak 3 sasaran strategis.

Rencana Strategis Kecamatan Batununggal menggambarkan indikator kinerja pada seluruh sasaran, dalam mencapai keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Kecamatan Batununggal Kota Bandung sebagai berikut:

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan Batununggal

Rata-Rata Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan

Masyarakat Kecamatan Batununggal

80 83 83.25 83.75 84.00

Persentase Temuan

BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti tepat waktu

100 100 100 100 100

Meningkatnya Peran

Kelembagaan Masyarakat

Persentase Kelurahan Unggul

25.00

50.00 62.50 75.00 100

(28)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 23

Dalam Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan 2 Optimalisasi

Tingkat

Pemberdayaan Masyarakat

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat

Tingkat

Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan Kewilayahan

25.78 70 70.75 71.50 72

2.1.4 Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal Nomor: 008 Tahun 2020 tentang penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020.

Tabel 2.2.

Indikator Kinerja Utama

Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik

Kecamatan Batununggal

Rata rata hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

Persentase temuan BPK dan Inspektorat yang ditindak lanjuti tepat waktu

2

Meningkatnya peran kelembagaan, masyarakat dalam keamanan dan kenyamanan lingkungan

Persentase Kelurahan Unggul

3 Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat

Tingkat Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Unggul

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota

Bandung tahun 2020 adalah sebagai berikut:

(29)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 24

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Utama

Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

PENJELASAN

ALASAN

FORMULASI / RUMUS PERITUNGAN

SUMBER DATA

1

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan Batununggal

Rata-Rata Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan

Masyarakat Kecamatan Batununggal

Nilai

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai Tupoksi merupakan Tugas dan Fungsi OPD dengan berpedoman pada Permenpan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

Rata-rata IKM Kecamatan dan kelurahan

9 unsur penilaian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) berdasarkam Permenpan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat (IKM)

Persentase Temuan

BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti tepat waktu

%

Merupakan PK dan Meminimalisasi temuan dalam rangka mewujudkan

Bandung WTP

Persentase Temuan yang ditindaklanjuti tepat

Tindak lanjut Temuan Inspektorat/BPK

2

Meningkatnya Peran

Kelembagaan Masyarakat Dalam

Persentase

Kelurahan Unggul % Merupakan PK Pelimpahan kewenangan dan dalam rangka

% kelurahan yang memenuhi kriteria

kelurahan unggul

Kriteria Kelurahan Unggul, memenuhi/melaksanakan minimal 5 dari 13 jenis kondisi di bawah ini:

1. Terbentuknya satwankar kelurahan (Trantib)

• Ada kepengurusan

• Ada program kerja

• Mengikuti pelatihan

(30)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 25

Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

mewujudkan janji Wali Kota dan pelimpahan kewenangan

• Melakukan pemadaman dini bila terjadi kebakaran sebelum pemadam kebakaran datang

• Melakukan penyuluhan /motivasi kepada masyarakat

2. Terbentuknya Kampung siaga Bencana (Kagana)

• Ada Kepengurusan

• Gardu Sosial

• Lumbung sosial

• Peta Rawan Bencana

• Melakukan penyuluhan kepada masyarakat kesiap siagaan bencana

3. Pojok Baca / Taman Baca (Kesos)

• Ada Tim pengelola pojok baca/Taman Baca

• Memiliki koleksi buku dange; 30 exp- Koran2 / majalah langangan kelurahan

• Ada laporan pengunjung

4. Gerakan menyemarakan tempat ibadah

• petunjuk arah ke masjid- ada Pengingat /himbauan sholat berjamaah/alarm waktu sholat 5. Minimal 2 Kader Jumantik tingkat kelurahan (PM)

• SK / SP

• Ada Program Kerja

• Monitoring Rawan Jentik

• Melaksanakan penyuluhan/ himbauan per- minggu

• Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

6. Pusat pelayanan dan pemberdayaan perempuan per kelurahan (PM)

• Data terpilah

• satgas Pengarusutamaan gender (PUG)

• Pelatihan pelatihan- Perlindungan bagi perempuan (KDRT).

7. Pusat pelayanan dan kreatifitas anak per kelurahan (tempat bermain anak) (PM)

• Adanya kepengurusan/ kelembagaan dibuktikan dengan SK

• Memiliki data anak

• Memiliki program/ kegiatan pengembangan KLA

• Monitoring dan evaluasi

(31)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 26

8. Septic Tank Komunal (Ekbang)

• Minimal untuk 5 rumah

• Jarak dengan sumber air bersih dange; 11 meter- Resapan menggunakan pasir, injuk, kerikil/ split, batu karang berongga- Menggunakan pipa paralon- Menggunakan bak control

9. Bank sampah per kelurahan (Ekbang)

10.Menciptakan 1 koperasi unggul setiap kelurahan (Pembentukan satgas anti renternir Tahun 2019) (Ekbang)

• Anggota Koperasi dange; 20 orang

• Adanya perangkat organisasi: Rapat Anggota, Pengurus Pengawas

• Memiliki Akte Pendirian- Ada usaha simpan pinjam

11. Ruas jalan, saluran, kerb dan RTH dalam kondisi terpelihara (Ekbang)Kriteria:

1. Kerb terpelihara tidak ada rumput pada nat/ dicat warna hitam putih tidak pudar setiap triwulan 2. Jalan terpelihara/tidak ada rumput liar dan

sampah setiap triwulan

3. Pada saluran air/kali tidak ada gulma, sedimen dan sampah yang mencolok setiap triwulan

4. Tidak ada sumbatan air dibawah jembatan yang disebabkan amblas

5. Taman RW dalam kondisi bersih tidak ada sampah dan tidak ada tumbuhan liar serta memotong daun atau ranting kering6. Melakukan penyiraman pada musim kemarau

12. Pembentukan Koperasi ditempat ibadah (Ekbang)- Ada Pengurus- Ada Anggota- Ada AD/ART

13. Siskamling RW AktifKriteria Siskamling Aktif : 1. Adanya Pengurus

2. Adanya Kelompok Siskamling 3. Adanya Jadwal Siskamling

4. Adanya Buku Jaga Kegiatan SiskamlingApabila

ada kejadian bisa ditindaklanjuti maks 2 jam/

(32)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 27

atau diselesaikan sendiri (tercatat dalam buku Jaga)

3

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat

Tingkat Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan Kewilayahan

% Merupakan IKU/PK karena Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan

% RW Unggul +

% PKK Unggul + Karang Taruna Unggul + LPM Unggul

RW Unggul (Minimal memenuhi salah satu metode Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat dan 50 % Kegiatan Anggaran Pemberdayaan RW mendukung tercapainya Program Kerja Walikota dan RPJMD Kota Bandung)

Salah satu dari metode pengelolaan sampah berbasis Masyarakat:

1. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola Komposter skala rumah tangga

2. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah

3. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R

4. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola biodigester

5. Sosialisasi dan Pemanfaatan sampah menjadi berguna 6. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah

dengan metode lainnya.

50 % Kegiatan Anggaran Pemberdayaan RW untuk mendukung tercapainya Program Kerja Walikota dan RPJMD Kota Bandung dengan jenis-jenis kegiatan dibawah ini:

1. Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Usaha dan Ekonomi Produktif

2. Urban Farming

3. Koperasi RW Juara (Pembentukan satgas anti renternir) 4. Laporan RW tepat waktu minimal form A:

a. Laporan Kependudukan (Format A1-A5)

b. Laporan Program KangPisMan sampah di wilayah RW (Format B dan C)

c. Usulan Aspirasi Masyarakat dan Potensi Swadaya Murni

5. Koperasi di Sarana ibadah

(33)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 28

a. Memiliki Anggota b. Memiliki Kepengurusan c. Memiliki AD/ART

6. Gerakan menyemarakan tempat ibadah antara lain:

a. Sholat magrib dan atau shubuh berjamaah b. Kegiatan pengajian

c. Mengaktifkan remaja masjid

d. Masjid sebagai sarana berkumpul/silahturahmi 7. RW berdaya

a. Ada kepengurusan

b. Ada kegiatan pengumpulan ziswa (Zakat, Infak, Shodakoh dan Wakaf)

c. Adanya kegiatansosial/pembangunan di RW yang dibiayai hasil ziswa (zakat, infak, shodakoh dan wakaf)

8. Perpustakaan RW (Warga Gemar Membaca) 9. 1 rumah 1 Kader Jumanti;

10. Produk Unggulan berbasis Pemberdayaan Masyarakat 11. Taman Tematik ramah disabilitas

12. Biopori/Sumur resapan pada jalan/gang;

13. 50 Penanaman Pohon

14. Sosialisasi Perencanaan Pemberdayaan;

15. Perbaikan/Pemeliharaan Sarana Prasarana Jalan;

16. Perbaikan/Pemeliharaan Sarana Prasarana Saluran Air;

17. Kelompok Lansia Sehat;

18. Posyandu Purnama;

a. Kegiatan lebih dari 8 kali b. Kader lebih dari 5 orang

c. Cakupan 5 kegiatan utama lebih dari 50 % - KIA- KB- Imunisasi- Gizi- Pencegahan dan Penanggulangan Diare

d. Ada Dana sehat

19. RW Siaga Bencana/RW Siaga;

20. Siskaling Aktif%

(34)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 29

PKK Unggul

Kriteria PKK Unggul Minimal 60 % kegiatan anggaran Pemberdayaan PKK untuk mendukung tercapainya Program Kerja Walikota dan RPJMD Kota Bandung dengan jenis-jenis kegiatan dibawah ini:

1. Mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup PKK

2. Melaksanakan Sosislisasi Tenologi Tepat Guna 3. Melaksanakan penyuluhan KangPisMan 4. Sosialisasi bina keluarga

5. Sosialisasi ketertiban lingkungan

6. Sosialisasi Kewirausahaan bagi anggota UP2K-PKK 7. Koperasi PKK

8. Gerakan kebersihan dan pemanfaatan sampah 9. Pembinaan Posyandu

% Karang Taruna Unggul

Kriteria Karang Taruna Unggul Minimal 60 % kegiatan anggaran Pemberdayaan Karang Taruna untuk mendukung tercapainya Program Kerja Walikota dan RPJMD Kota Bandung dengan jenis-jenis kegiatan dibawah ini:

1. Mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup Karang Taruna

2. Membentuk dan melaksanakan Kagana 3. Melakukan pelatihan UED SP

4. Melakukan sosialisasi TTG

5. Melakukan sosialisasi pengolahan sampah 6. Pendataan PMKS dan PSKS

7. Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan bencana

8. Event Olah raga

(35)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 30

9. Pusat pelayanan dan kreatif remaja (co-working space Kelurahan).

% LPM Unggul

Kriteria LPM Unggul Minimal 60 % kegiatan anggaran Pemberdayaan LPM untuk mendukung tercapainya Program Kerja Walikota dan RPJMD Kota Bandung dengan jenis-jenis kegiatan dibawah ini:

1. Mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup LPM

2. Melaksanakan pembinaan RW siaga 3. Melaksanakan BBGRM

4. Pendataan profil kelurahan

5. Sosialisasi perencanaan partisipasi pembangunan 6. Rembug warga kelurahan (Musrenbang tingkat

kelurahan)

7. Sosialisasi Pemanfaatan teknologi tepat guna.

8. Pendataan partisipasi/swadaya masyarakat di lingkup

RW

(36)

LKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2020 31

2.1.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2019-2023, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020, Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.4

Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan Batununggal

Rata-Rata Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Batununggal

83

Persentase Temuan BPK/Inspektorat

yang ditindaklanjuti tepat waktu 100 2 Meningkatnya Peran

Kelembagaan Masyarakat Dalam Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Persentase Kelurahan Unggul 50

3 Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat

Tingkat Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan Kewilayahan 70

2.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga

melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah

Gambar

Tabel 1.5  Geografi
Tabel Realisasi Anggaran Kecamatan Batununggal Tahun 2020  Realisasi  anggaran  Belanja  Langsung  Urusan  berdasarkan  Perjanjian  Kinerja Tahun 2020  sebagai berikut :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari sebanyak

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari sebanyak