MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI_________________ 1.Variabel
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe data tertentu. Bahasa C# mengenal dua tipe variabel data, yaitu:
Tipe primitif Tipe referensi
Tipe primitif merupakan tipe dasar yang disediakan oleh bahasa pemrograman C# untuk nilai tertentu. Tipe primitif meliputi :
Byte, short, Int, long, char, float, double, uint,
ushort,ulong, Bool.
Tipe referensi merupakan tipe yang dikembangkan dari tipe dasar dengan tujuan memenuhi kebutuhan tipe data kompleks dengan mereferensi kesebuah nilai. Tipe referensi meliputi: Array
Class Interface Delegate
Tabel perbedaan (tipe primitif dan tipe referensi)
TIPE PRIMITIF TIPE REFERENSI
Isi fariabel Nilai referensi
Disimpan dalam Stack Heap
Inisialisasi 0, fase, ‘\0’ Null
Assingnment Mengopi nilai Mengopi referensi
Contoh Int i=17;
Int j=I;
String S=”hello” String s1=s;
Tipe data Variabel
Ada beberapa aturan yang harus kita perhatikan dalam memberikan nama sebuah variabel karena sangat berpengaruh dalam program yang akan dibangnuan, kalau kita salah memberikan nama variabel, maka program kita pasti akan error.
• Variabel harus terdiri dari sederetan karakter unicode yang diawali oleh karakter huruf atau under score (_) • Variabel tidah boleh berupa keyword, kecuali diawali
@.
• C# Merupakan bahasa pemrograman bersifat case sesitif (artinya huruf Kapital dan huruf kecil dianggap berbeda) misalnya nama dan NAMA dianggap berbeda.
• Variabel harus unik dalam suatu scope Listing program //Tiga variabel using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace Variabel { class Program {
static void Main(string[] args) {
int a,b; string nama; a = 100; b = a +10;
nama ="rio komara";
Console.WriteLine("nilai a adalah "+ a ); Console.WriteLine("nilai b adalah "+ b );
Console.WriteLine("nilai nama adalah "+ nama ); Console.ReadLine();
} } }
Tipe Data Boolean
Dalam pemrograman C#, tipe data boolean akan memiliki dua nilai, yaitu nilai true mewakili nilai bebar sedangkan nilai false mewakili nilai salah. Tipe data boolean dalam bahasa C# dikenal keyword bool.
Listing program //Data Boolean using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace Boolean { class Program {
static void Main(string[] args) {
bool nilai1=true; bool nilai2 = false;
Console.WriteLine("Nilai 1 :"+nilai1); Console.WriteLine("Nilai 2 :"+nilai2); Console.ReadLine();
} } }
Tipe Numerik
Tipe Numerik merupakan tipe yang digunakan untuk memanggil masalah seperti perhitungan angka.
Tabel daftar tipe Numerik
Tipe Data
Byte Nilai Minimum Nilai Maksimum
Sbyte 1 128 127 Byte 1 0 255 Short 2 -32.767 32.767 Ushort 2 0 65.535 Int 4 -2.147.483.648 2.147486.647 Uint 4 0 4.294.967.295 Long 8 9.223.372.036 854.775.808 9.223.372.036 854.775.808 Ulong 8 0 18.446.774.073. 709.551.615 Float 4 1,5x10 3,4x10 Double 8 5,0x10 1,7x10
Listing program //Numerik using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace numerik { class Program {
static void Main(string[] args) {
int nilai1 = 24; float nilai2 = 56; double nilai3 = 5.6;
Console.WriteLine("nilai1 :\t" + nilai1); Console.WriteLine("nilai1 :\t" + nilai2); Console.WriteLine("nilai1 :\t" + nilai3); System.Console.ReadLine();
} } }
Tipe Char dan String
Tipe Char dan String merupakan tipe data yang digunakan untuk memanipulasi data berupa sebuah atau sekumpulan karakter. Tipe data char digunakan untuk mengolah hanya satu karakter dan tipe data string digunakan untuk mengolah sekumpulan karakter. Contoh :
Char pil=’Y’;
String nama=”YUYA”; Listing Program
//Penggunaan char dan string using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
namespace char dan string {
{
static void Main(string[] args) {
char pil = 'Y';
string nama = "YUYA";
Console.WriteLine("nama :\t" + nama); Console.WriteLine("pil :\t" + pil); System.Console.ReadLine();
} } }
2. Operator
Dalam membangun ekspresi program, kita pasti membutuhkan operator. Bahasa pemrograman C# memiliki berbagai operator, di antaranya :
Operator assignment Operator aritmatika Operator kondisional Operator relasional Operator shift dan logis Operator Assignment
Bahasa pemrograman C# mengharuskan sebuah variable memiliki suatu nilai sebelum dapat membaca nilai yang dimiliki, tetapi tidak mengharuskan variable diinisialisasi saat pendeklarasiannya. Adapun cara memberikan nilai pada sebuah variable sebagai berikut:
<variable>=<nilai>;
Contoh:
Nama = ”Elfrida” Harga = 2000; Operator Aritmatika
Sama halnya dengan bahasa pemrograman lain, C# menyediakan operator-operator aritmatika untuk manipulasi dan mengelola variable data numerik. Berikutnya, kita dapat melihat daftar operator aritmatika.
Tabel Operator aritmatika OPERATOR KETERANGAN + Operator tambah - Operator kurang * Operator kali / Operator bagi
% Operator sisa bagi
Contoh:
Total = jumlah * harga; Sisa = jumlah % f;
Selanjutnya, kita dapat melihat contoh program penggunaan operator aritmatika.
Listing Program: //Penggunaan Aritmatika using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace aritmatika { class Program {
static void Main(string[] args) {
int jumlah = 30; int harga = 20000;
int total = jumlah * harga; int sisa, f = 45;
sisa = jumlah % f;
Console.WriteLine("total =\t" + total); Console.WriteLine("sisa =\t" + sisa); Console.ReadLine();
} } }
Operator relasional
Sama halnya dengan bahasa pemrograman java dan C++ C# menyadiakan operator relasional untuk memanipulasi perbandingan antara dua nilai sehingga menghasilkan nilai bool. Dibawah kita dapat melihat daftar operator relasional.
Tabel Operator relasional
OPERATOR KETERANGAN > Operator Lebih besar < Operator Lebih kecil
>= Operator Lebih besar sama dengan <= Operator Lebih kecil sama dengan = = Operator sama dengan
!= Operator tidak sama dengan
Listing program: //penggunaan relasional sing System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace operator_relasional { class Program {
static void Main(string[] args) {
bool kondisi;
bool nilai1, nilai2; kondisi = 7 == 2; nilai1 = 10 >= 1; nilai2 = 4 != 2;
Console.WriteLine("kondisi =\t" + kondisi); Console.WriteLine("nilai1 =\t" + nilai1); Console.WriteLine("nilai2 =\t" + nilai2); Console.ReadLine();
} } }
Operator Shift
Bahasa C# memiliki operator untuk menangani pergesaran bit. Operator Shift digunakan untuk menggeser bit-bit yang diinginkan.
Tabel operator shift
Operator Keterangan
<< Operator untuk menggeser kekiri >> Operator untuk menggeser kekanan
Listing Program //Penggunaan Operator_shift using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace operator_shift { class Program {
static void Main(string[] args) {
int nilai1, nilai2; nilai1 = 4>>1;
nilai2 = 2<<2;
Console.WriteLine("nilai1 =\t" + nilai1); Console.WriteLine("nilai2 =\t" + nilai2); Console.ReadLine();
} } }
Operator Bitwise
Dalam bahasa pemrograman C#, ada operator yang khusus menangani pengolahan dan manipulasi bit-bit suatu data. Di bawah kita dapat melihat data biasa dipresentasikanke dalam bit-bit.
DATA BIT DATA
2 10
4 100
7 111
Kita dapat melihat di bawah beberapa operator birwise yang sering digunakan dalam pemrograman.
Tabel Operator bitwise OPERATOR KETERANGAN & AND || OR ^ XOR ~ Complement Bitwise AND
Berikutnya, kita dapat melihat table kemungkinan yang dibentuk oleh operator bitwise AND.
Tabel Bitwise AND
X Y X & Y 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Bitwise OR
Di bawah kita dapat melihat table kemungkinan yang dibentuk oleh operator bitwise OR. Tabel Bitwise OR X Y X | Y 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 Bitwise XOR
Tabel Bitwise XOR X Y X ^ Y 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Bitwise Complement
Di bawah kita dapat melihat table kemungkinan yang dibentuk oleh operator bitwise complement.
Tabel Bitwise Complement
X ~ Y
0 1
1 0
Di bawah kita dapat melihat contoh program penggunaan operator bitwise. Listing program //Penggunaan operator_bitwise using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace operator_bitwise { class Program {
static void Main(string[] args) {
int nilai1, nilai2; nilai1 = 4&1;
nilai2 = 2|2;
Console.WriteLine("nilai1 =\t" + nilai1); Console.WriteLine("nilai2 =\t" + nilai2); Console.ReadLine();
} } }
3. Ekspresi Dalam C#
Dalam bahasa pemrograman C#, ekspresi merupakan baris pernyataan (statement). Setiap ekspresi dalam program selalu diakhiri tanda semicolon (;). Agar lebih jelas, kita dapat melihat bebrapa contoh ekspresi dalam bahasa C#.
Tabel Contoh ekspresi
EKSPRESI EQUIVALEN DENGAN X++ X = X + 1; X--; X = X – 1; ++X; X = X + 1; --X; X = X – 1; X+=4; X = X + 4; X-=4; X = X – 4; X*=2; X = X * 2; X/ =2; X = X / 2; X%=2; X = X % 2; X&=Y; X = X & Y; X | = Y; X = X | Y;
Beberapa statement yang sering digunakan untuk meminta masukan pengguna adalah:
String nama; Int a;
nama = Console.In.ReadLine(); a = int.Parse(Console.In.ReadLine());
Statement nama = Console.In.ReadLine(); merupakan perintah yang digunakan untuk meminta masukan pengguna berupa data string yang disimpan dalam variable nama.
a = int.parse(Console.In.readLine());
Sintaksis merupakan perintah yang digunakan untuk meminta masukan pengguna berupa data integer yang disimpan dalam variabel a.
Listing program //Ekpresi dalam C# using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text;
{
static void Main(string[] args) {
string nama; int a, i = 1;
Console.Write("Masukkan nama anda :"); nama = Console.In.ReadLine();
Console.Write("masukkan jumlah nama :"); a = int.Parse(Console.In.ReadLine()); while (i <= a)
{
Console.WriteLine("nama=" + nama); i++; } Console.ReadLine(); } } }
Pembahasan sebelumnya telah menjelaskan penggunaan variabel, operator, dan ekspresi. Untuk bahasan berikutnya akan dibahas blok-blok kontrol dalam bahasa pemrograman C#.
Flow Control
Flow Control yang terdapat dalam bahasa pemrograman C# Kondisional : IF,IF-ELSE,SWITCH-CASE Pengulangan : WHILE,DO-WHILE,FOR Ekspresi : try-catch
DLL : break, return, continue
Operasi kondisi IF
Statement if digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok program jika memenuhi sebuah kondisi tertentu. Umumnya kondisi Yang perlu terpenuhi harus bernilai true agar bisa mengeksekusi blok program.
Listing program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace operasi_kondisi_if { class Program {
static void Main(string[] args) {
int a;
Console.WriteLine("Masukkan bilangan bulat:"); a = int.Parse(Console.In.ReadLine());
if (a >= 0) {
Console.Write("ini adalah bulat positif"); } Console.ReadLine(); } } } IF-ELSE
Statement if-else digunakan untuk mengeksekusi blok program yang bisa menangani dua perancangan, jika kondisi bernilai True, maka blok pertama yang akan dieksekusi, sedangkan jika kondisi bernilai false, maka blok kedua yang akan dieksekusi.
namespace operasi_kondisi_if-else {
class Program
{
static void Main(string[] args) {
int a;
Console.WriteLine("Masukkan bilangan bulat:"); a = int.Parse(Console.In.ReadLine());
if (a >= 0) {
Console.Write("ini adalah bulat positif"); }
else
{
Console.Write("ini adalah bulat negatif"); } Console.ReadLine(); } } } Switch-Case
Statement Switch-Case berfungsi mengeksekusi blok program dengan membandingkan suatu nilai variable sebagai pilihan dalam menentukan blok yang akan dieksekusi.
Listing Program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace switch_case { class Program {
static void Main(string[] args) {
int a;
Console.WriteLine("Masukkan masukkan no hari [1-7]:"); a = int.Parse(Console.In.ReadLine());
switch (a) { case 1: { Console.Write("minggu"); break; } case 2: { Console.Write("senin"); break; } case 3:
{ Console.Write("selasa"); break; } case 4: { Console.Write("rabu"); break; } case 5: { Console.Write("kamis"); break; } case 6: { Console.Write("jumat"); break; } case 7: { Console.Write("sabtu"); break; } default: {
Console.Write("Tidak ada hari...?"); break; } } Console.ReadLine(); } } } Operasi Pengulangan While
Statement while digunakan untuk mengeksekusi baris program dalam sebuah blok secara berulang-ulang looping blok akan dieksekusi selama kondisi bernilai true.
While(kondisi) { Statement } Listing program using System;
{
class Program
{
static void Main(string[] args) {
int i = 1; while (i <= 9) {
Console.WriteLine("Selamat datang di sttindonesia"); i++; } Console.ReadLine(); } } } Do-while
Statement do-wwhile digunakan sama seperti while, yaitu untuk mengulang eksekusi baris program. Yang membedakan do-while dengan while adalah pada do-while pengecekan kondisi dilakukan diakhir blok sehingga blok minimal satu kali dijalankan. Berikut sintaks penggunaan do-while Do { Statement } While(kondisi); Listing program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace do-while { class Program {
static void Main(string[] args) {
int i = 1; do
{
Console.WriteLine("Selamat datang di sttindonesia"); i++; } while (i <= 9); Console.ReadLine(); } } }
For
Statement for digunakan untuk mengeksekusi blok program secara berulang-ulang dengan range tertentu. Sintaks
For(inisialisasi; terminasi; increment) {
Statement }
• Inisialisasi merupakan ekpresi yang dieksekusi pertama. Didalam
inisialisasi kita bisa memberikan dekklarasi variable dengan memberikan nilai awal yang dibutuhkan sebuah range, misalnya
int a=1;
• Terminasi merupakan ekpresi yang menyatakan kapan sebuah blok
program akan berhenti diulang. Misalnya a<=10;
• Increment merupakan ekpresi yang akan dieksekusi setelah
selesai menjalankan satu blok program dan merupakan nilai penambahan dari nilai inisialisasi, misalnya a++.
Listing program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace _for { class Program {
static void Main(string[] args) {
for(int i=0; i<=9; i++) {
Console.WriteLine("Selamat datang di sttindonesia"); } Console.ReadLine(); } } }
Operasi Break, Continue, dan goto Break
Statement break digunakan untuk melompat keluar blok program yang berisi pengulangan.
Listing program using System;
class Program
{
static void Main(string[] args) {
for (int i = 0; i <= 9; i++) {
Console.WriteLine("Selamat datang di sttindonesia", i); if (i == 5) { break; } Console.ReadLine(); } } } } Continue
Statement continue digunakan untuk melanjutkan eksekusi baris program pada pengulangan dengan melompati statement sebelumnya.
Listing program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text; namespace _continue { class Program {
static void Main(string[] args) {
for (int i = 0; i <= 9; i++) {
if (i == 5) {
continue; }
Console.WriteLine("Selamat datang di sttindonesia", i); Console.ReadLine(); } } } } Goto
Statement goto digunakan untuk melanjutkan eksekusi program ke blok yang memiliki lebel tertentu. Kita harus mendefinisikan label terlebih dahulu. Listing program using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Text;
namespace _goto {
class Program
{
static void Main(string[] args) {
for (int i = 0; i <= 9; i++) {
if (i == 5) {
goto selesai; }
Console.WriteLine("Selamat datang di sttindonesia", i); } selesai: Console.ReadLine(); } } }
