• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKj (LKj IP) IP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKj (LKj IP) IP)"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

K j I P D i n a s K B , P P d a n P A K a b .

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKj IP)

Tahun Anggaran 2017

SKPD....

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKj IP)

Tahun Anggaran 2018

DINAS KB, PP DAN PA

KABUPATEN CILACAP

(2)

Kata Pengantar

Dengan senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat

dan karunia-Nya, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 ini dapat terselesaikan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan LKj IP ini merupakan salah satu sarana untuk menginformasikan pertanggungjawaban kinerja yang telah dicapai oleh Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap tahun 2018, sebagai konsekuensi dan konsistensi terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Disamping itu, penyusunan LKj IP ini juga sebagai bentuk kepatuhan Dinas KB, PP dan PA selaku SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Kolusi Korupsi dan Nepotisme serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Substansi pokok LKj IP Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 ini memberikan gambaran mengenai pencapaian Kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap selama tahun 2018, pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang telah direncanakan sehingga dapat mendukung terwujudnya visi misi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap sebagaimana ditetapkan dalam RENSTRA Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap 2017-2022.

Namun demikian, dalam penyusunan LKj IP ini masih banyak terdapat kekurangan baik menyangkut format dan substansinya, sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan dalam rangka penyempurnaan penyusunan LKj IP dimasa mendatang. Semoga dengan berbagai upaya yang telah dilaksanakan akan mampu menunjukkan kinerja secara lebih nyata sesuai dengan tupoksi serta kewenangan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap.

Akhir kata, disampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKj IP ini dan semoga dapat menjadi cermin bagi kita semua untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi secara menyeluruh selama satu tahun kedepan agar tercipta kinerja yang lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya oleh masing-masing bagian di Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap secara lebih sinergis.

Cilacap, 31 Desember 2018

Plt. KEPALA DINAS KB, PP, DAN PA KABUPATEN CILACAP

SEKRETARIS

ARIDA PUJIHASTUTI, SP, MM Pembina Tingkat I NIP. 19701224 199603 2 004

(3)

3

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 menyajikan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran yang diarahkan untuk dapat mencapai misi dan visi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap sesuai target kinerja yang telah menjadi komitmen Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap.

Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, transparansi dan bertanggung jawab serta untuk mewujudkan clean goverment dan good governance, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) sebagaimana diamanatkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang juga selaras dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dengan demikian, LKj IP Kabupaten Cilacap Tahun 2017 ini disusun sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan guna mewujudkan sasaran dan tujuan yang ditargetkan dapat dicapai pada Tahun 2017 sebagai bagian dari upaya pencapaian visi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap yaitu Terwujudnya penduduk tumbuh seimbang, yang berkeadilan gender, dengan mewujudkan perlindungan anak dalam rangka Menjadikan Kabupaten Cilacap yang Sejahtera secara Merata.

Secara umum, penyelenggaraan pemerintahan di Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap pada tahun 2018 dapat dikatakan berhasil. Hal ini, didasarkan pada hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran yang dapat dicapai melalui pelaksanaan berbagai kebijakan, program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Dokumen Kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap 2018 yang terdiri dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja, Rencana Strategis (RS), Rencana Aksi Tahapan Pencapaian Perjanjian Kinerja dan Rencana Aksi Capaian Anggaran Pendukung Sasaran.

Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa dari 4 (empat) tujuan, 4 (empat) sasaran strategis dengan 8 (delapan) indikator kinerja utama yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 menunjukkan bahwa :

 Nilai rata-rata capaian kinerja sasaran strategis dari 4 sasaran strategis adalah 95,00%

dengan kategori Sangat Berhasil.

 Adapun Capaian indikator kinerja utama dari 8 indikator kinerja utama, disimpulkan bahwa 8 indikator (100.00%) dikategorikan "sangat berhasil".

Dengan demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang capaiannya belum maksimal seperti yang diharapkan sehingga perlu mendapat perhatian pada tahun berikutnya.

Beberapa hal yang perlu juga menjadi perhatian terkait hasil pengukuran capaian kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018, antara lain :

1. Belum optimalnya pemahaman dan komitmen dalam pencapaian target kinerja sasaran untuk pencapaian tujuan, misi dan visi yang telah ditetapkan didalam RENSTRA dan RPJMD.

Umumnya dalam pelaksanaan program tahunan yang tertuang didalam RKPD, penganggaran program dan kegiatan Dinas KB, PP dan PA masih bersifat project oriented, belum berorientasi pada pencapaian sasaran yang telah tertuang di dalam RENSTRA maupun RPJMD ataupun sasaran strategis. Sehingga terdapat program-program yang kurang relevan dengan pencapaian sasaran tetap memperoleh alokasi pendanaan yang relatif besar. Oleh karena itu perlu adanya komitmen atau penegasan agar program dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mengacu pada prioritas dan tupoksi Dinas KB, PP dan PA.

(4)

4

2. Terbatasnya SDM aparatur yang paham terkait aturan pengelolaan keuangan maupun penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sehingga dalam pengusulan dan atau pelaksanaan kegiatan masih sering dijumpai adanya program pembangunan yang kurang selaras dengan sasaran strategis dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam RENSTRA maupun RPJMD.

Untuk itu, kedepan perlu dilakukan beberapa perbaikan agar target kinerja dapat dicapai sesuai dengan yang ditetapkan, antara lain :

1. Perlu adanya pemahaman bahwa dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan harus tetap berpedoman pada capaian kinerja yang telah tertuang didalam RENSTRA. Sehingga program/kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan adalah program/kegiatan yang langsung mengarah pada pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap. Terhadap kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak secara langsung mengarah pada prioritas dalam pencapaian sasaran, misi dan visi dapat dieliminasi atau dikurangi porsi penganggarannya.

2. Totalitas Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara penuh agar segera diterapkan di Dinas KB, PP dan PA, sehingga data dapat terintegrasi antara perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Selain itu perencanaan program dan kegiatan akan lebih mengarah pada pencapaian sasaran, misi dan visi Dinas KB, PP dan PA sebagaimana tertuang dalam RENSTRA Dinas KB, PP dan PA 2017-2022.

Semoga LKj IP ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Dinas KB, PP dan PA maupun Kabupaten Cilacap. Prestasi kinerja yang berhasil diraih merupakan hasil kerja keras seluruh Unit Kerja di Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap bersama dengan stakeholder yang dibingkai semangat kebersamaan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Berbagai kekurangan yang ada, tentunya menjadi pemacu untuk memotivasi agar lebih bersemangat dalam bekerja dan berusaha demi terwujudnya Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap sebagai Perangkat Daerah yang mampu memberikan pelayanan prima menuju terciptanya pemerintahan yang tangguh, terpercaya dan mandiri guna mewujudkan penduduk tumbuh seimbang, yang berkeadilan gender, dengan mewujudkan perlindungan anak dalam rangka Menjadikan Kabupaten Cilacap yang Sejahtera secara Merata.

(5)

5

Daftar Tabel

Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas KB, PP dan PA Kab Cilacap Tahun 2017-2022 .... 17

Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja 2017-2022 ... 18

Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2018 ... 22

Tabel 2.4 Program yang dilaksanakan untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2018 ... 23

Tabel 3.1 Pengukuran dengan Skala Ordinal ... 26

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018 ... 27

Tabel 3.3 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 2018 ... 28

Tabel 3.4 Rata - rata Capaian Kinerja Tujuan ... 29

Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 1 ... 30

Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 2 ... 31

Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 3 ... 32

Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 4 ... 35

Tabel 3.9 Capaian Anggaran dan Sasaran Tahun 2018 ... 38

(6)

6

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas KB, PP dan PA ... 11

(7)

7

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 2

Ikhtisar Eksekutif ... 3

Daftar Tabel ... 5

Daftar Gambar ... 6

Daftar Isi ... 7

BAB I PENDAHULUAN ... 8

A. GAMBARAN UMUM ... 8

B. KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 10

1. KEDUDUKAN ... 10

2. STRUKTUR ORGANISASI ... 10

3. TUGAS POKOK & FUNGSI ... 11

C. MAKSUD DAN TUJUAN ... 133

D. SISTEMATIKA PENULISAN ... 13

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 155

A. INSTRUMEN GUNA MENDUKUNG PENGELOLAAN KINERJA ... 155

B. RENCANA STRATEGIS ... 166

1. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA ... 166

2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ... 199

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) 2018 ... 222

D. PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARAN ... 23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 25

A. PENGUKURAN KINERJA ... 25

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA ... 27

C. AKUNTABILITAS ANGGARAN ... 37

D. PRESTASI / PENGHARGAAN YANG DIRAIH ... 40

BAB IV PENUTUP ... 41

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A.

GAMBARAN UMUM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018, merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas KB, PP dan PA sebagai salah satu penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Cilacap dalam kerangka integrasi perwujudan Visi Kabupaten Cilacap.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) ini merupakan instrumen dan metode pertanggungjawaban pemerintah yang pada intinya mengungkapkan target perencanaan, pelaksanaan, dan pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisa atas capaian kinerja hasil pelaksanaan tahun sebelumnya. LKj IP menjelaskan faktor- faktor keberhasilan atau kegagalan atas capaian realisasi target kinerja organisasi melalui pengelolaan sumber daya yang berbasis kinerja sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban dalam persfektif transparansi dan akuntabilitas.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang menegaskan kembali pentingnya sinergitas antara aspek keuangan dan kinerja dalam pelaksanaan tugas kepemerintahan dan pembangunan kemudian ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas , dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Oleh karenanya, Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap telah menyusun laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) tahun 2018 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja atas keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan pada tahun 2018.

(9)

9

1. Sumber Daya Manusia / Aparatur

.Jumlah PNS di Dinas KB, PP dan PA. tahun 2018 (sampai dengan Desember 2018) seluruhnya sebanyak 48 orang, yang terdiri dari PNS laki-laki sebanyak 27 orang dan PNS perempuan sebanyak 21 orang. Menurut tingkat pendidikan sebagian besar PNS berpendidikan S-1. Pejabat struktural di Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 sebanyak 13 orang dengan rincian pejabat struktural sebagaimana terlihat pada grafik 1.1.

 Status Kepegawaian:

- PNS : 48 Orang

- CPNS : 0 Orang

 Jabatan Struktural :

- Eselon II / b : - Orang - Eselon III/a : 1 Orang - Eselon III/b : 4 Orang - Eselon IV/a : 9 Orang

Grafik 1.1

 Pendidikan:

- Pasca Sarjana : 5 Orang - Sarjana : 24 Orang

- SMA : 8 Orang

- SMP : 1 Orang

(10)

10

Grafik 1.2

2. KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) tentang Pemerintah daerah, maka kedudukan Pemerintah berubah menjadi Perangkat Daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam usaha meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat secara berdaya guna dan berhasil guna, maka telah diatur dan ditetapkan Organisasi Perangkat Daerah Dinas KB, PP dan PA. yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap. Struktur Organisasi dan tata kerja tersebut dimaksudkan agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif untuk menjawab tantangan perkembangan masyarakat. Adapun bagan organisasi perangkat daerah sebagaimana gambar berikut :

Jumlah Pegawai berdasarkan

tingkat Pendidikan

(11)

11

Gambar 1.1

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KB, PP DAN PA

Sesuai dengan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 123 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Cilacap Nomor 98 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Cilacap mempunyai Tugas Pokok yang dilimpahkan oleh Bupati sebagai berikut :

a. Merumuskan dan menetapkan program kerja dinas berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

b. Merumuskan kebijakan di bidang keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pengendalian penduduk, penyuluhan dan penggerakan, pemberdayaan perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak

c. Mengoordinasikan kebijakan di bidang keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pengendalian penduduk, penyuluhan dan penggerakan, pemberdayaan perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak;

(12)

12

d. Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanan tugas bawahan sesuai dengan fungsi dan kompetensi bawahan dengan prinsip pembagian tugas habis;

e. Menyelenggarakan dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan di bidang keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pengendalian penduduk, penyuluhan dan penggerakan, pemberdayaan perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak;

f. Menyelenggarakan kebijakan kesekretariatan dinas dengan mengarahkan perencanaan/perumusan program dan pelaporan, pengelolaan keuangan dan aset, dan urusan umum dan kepegawaian;

g. Mengendalikan pelaksanaan tugas operasional UPTD dengan mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan UPTD;

h. Menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi kerja;

i. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

j. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; dan

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai dengan tugasnya;

Dalam melaksanakan Tugas Pokok tersebut, Dinas KB, PP dan PA mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak;

b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang keluarga kerencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

c. Pelaksanaan kebijakan di bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

e. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas;

f. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

(13)

13

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud disusunnya LKj IP Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah

daerah selama kurun waktu satu tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Tujuan Penyusunan LKj IP Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 sebagai alat untuk mendapatkan masukan stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap. Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam LKj IP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/ kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, LKj IP sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan LKj IP Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018 disusun dengan sistematika yang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi.

BAB II Perencanaan Kinerja Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja. Pada bab ini disajikan Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi Anggaran. Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.

2. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

3. Diuraikan juga realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen perjanjian kinerja.

(14)

14

BAB IV Penutup. Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.

(15)

15

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, penyelenggaraan SAKIP meliputi rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, reviu dan evaluasi kinerja. Rencana strategis menjadi landasan dalam penyelenggaraan SAKIP. Perencanaan strategis merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan seluruh aspek baik yang menyangkut potensi, peluang dan kendala yang ada. Perencanaan strategis harus disusun secara integral komprehensif dan implementatif sehingga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil yang optimal. Dalam rangka pengintegrasian perencanaan SKPD dalam kerangka sistem pembangunan daerah, maka seluruh SKPD wajib menyusun dokumen perencanaan strategis (RENSTRA) yang merupakan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap telah menyusun RENSTRA Dinas KB, PP dan PA 2017-2022 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 108 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022. Selain itu, Dinas KB, PP dan PA juga menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) untuk setiap jangka waktu tahunan.

A. INSTRUMEN GUNA MENDUKUNG PENGELOLAAN KINERJA

Pemantapan manajemen pembangunan berbasis kinerja, menjadi salah satu perhatian bagi Kabupaten Cilacap. Beberapa inovasi kegiatan / aplikasi yang sudah dikembangkan untuk peningkatan kinerja, adalah :

1. Aplikasi E-Visum Penyuluh KB yang dibuat untuk mendukung kinerja PLKB/PKB di lini lapangan. Diantaranya adalah mengelola visum kerja, mengelola kampung KB, monitoring dan evaluasi kegiatan dan update informasi atau petunjuk pengelolaan program KKBPK di tingkat desa/kelurahan

2. Peningkatan capaian program KKBPK melalui pencanangan dan pembentukan Kampung KB di masing – masing Kecamatan

3. Mensosialisasikan, mengkampanyekan dan mendeklarasikan program Three Ends untuk mengatasi masalah perempuan dan anak di Kabupaten Cilacap

4. Mendirikan Puspaga (Pusat Pembelajaran keluarga) sebagai ruang konsultasi keluarga

(16)

16

B. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis (RENSTRA) sangat diperlukan oleh masing-masing SKPD, karena dengan adanya rencana strategis akan membantu SKPD dalam menentukan arah dan tujuan yang ingin dicapai, sehingga SKPD dapat lebih berperan dalam memberikan respon terhadap berbagai perubahan dan tuntutan lingkungan. Disamping itu rencana strategis akan memperjelas konsep organisasi Pemerintah Daerah dalam melakukan aktivitas agar tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan seluruh potensi dan kemampuan yang ada secara integral komprehensif.

Rencana strategis Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap dimanifestasikan dalam bentuk dokumen Renstra Tahun 2017-2022 yang mencakup Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah, isu – isu strategis, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif, serta Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Sedangkan uraian target kinerja sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2018 beserta program dan kegiatan pendukungnya dan rencana aksi pencapaiannya akan dijabarkan tersendiri dalam Dokumen kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

1. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

Tujuan dan sasaran dirumuskan dalam rangka mencapai misi. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi;

melaksanakan misi dengan menjawab isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil atau kondisi yang diharapkan dari suatu tujuan yang terukur formulasinya. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan untuk memperoleh ukuran keberhasilan dalam pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Rumusan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama yang dijabarkan dari visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dinas KB, PP dan PA sebagaimana berikut.

(17)

17

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Dinas KB, PP dan PA Kab Cilacap menurut Misi Dinas KB, PP dan PA Kab Cilacap

No Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan Target

1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas KB, PP dan PA Kab.

Cilacap

Nilai

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Nilai 74,5

Meningkatnya

kinerja pelayanan Dinas KB, PP dan PA

Nilai IKM/SKM Dinas KB, PP dan PA

NIlai 81

2 Meningkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk

Laju

Pertumbuhan Penduduk

% 0,42

Meningkatnya

capaian program KB

TFR % 2,46

3 Meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesetaraan gender

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

% 26,61

Persentase perempuan anggota legislatif

% 18

Meningkatnya

implementasi PUG

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

% 26,61

Persentase perempuan calon anggota legislatif

% 18

Rasio kekerasan terhadap perempuan

% 0,00029

4 Meningkatkan predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab. Cilacap

Tingkat Capaian Kabupaten Layak Anak

Nilai 550

(18)

18

No Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan Target

Meningkatnya

predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab. Cilacap

Persentase kekerasan terhadap anak

% 0,13

Persentase anak korban kekerasan yang terlayani sesuai standart

% 83

Persentase Kecamatan yang layak anak

% 33,33

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Dinas KB, PP dan PA Kab Cilacap

No Tujuan Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Penjelasan

1 Meningkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk

Meningkatnya capaian program KB

TFR Jumlah rata-rata anak

yang dilahirkan setiap wanita

2 Meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesetaraan gender

Meningkatnya implementasi PUG

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

Jumlah Sumbangan pendapatan

perempuan dalam keluarga dibagi jumlah seluruh pendapatan keluarga

Persentase perempuan calon anggota legislatif

Jumlah anggota calon legislatif yang

perempuan dibagi seluruh calon anggota legislatif

Rasio kekerasan terhadap

perempuan

jumlah Kekerasan terhdap perempuan dibagi dengan jumlah seluruh kekerasan pada tahun n 3 Meningkatkan

predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab.

Cilacap

Meningkatnya predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab. Cilacap

Persentase

kekerasan terhadap anak

Jumlah kekerasan terhadap anak dibagi jumlah seluruh tindak kekerasan dalam tahun n

Persentase anak korban kekerasan yang terlayani sesuai standart

JUmlah anak korban kekerasan yang terlayani sesuai standart dibagi jumlah seluruh anak korban kekerasan

(19)

19

Persentase Kecamatan yang layak anak

Jumlah Kecamatan yang layak anak / jumlah seluruh kecamatan

2. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan dirumuskan berdasarkan isu-isu strategis dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah pembangunan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap 2017-2022. Ada isu strategis yang menjadi permasalahan pokok yang dihadapi oleh Dinas KB, PP dan PA pada umumnya yang terdapat dalam Renstra Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 20017-2022 yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan. Penyelesaian masalah yang berkaitan dengan satu isu strategis diselesaikan melalui pilihan satu atau lebih strategi dan kebijakan. Untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran tersebut maka sesuai dengan kapasitas dan ruang lingkup tupoksi Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap, ditetapkan beberapa strategi pilihan berdasarkan analisa SWOT dan guna mewujudkan strategi tersebut Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap telah menyusun program dan kegiatan strategis yang diawali dengan penetapan arah kebijakan. Adapun uraian strategi dan kebijakan pada Dinas KB, PP dan PA sebagai berikut :

Strategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:

A. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Meningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan media massa tentang pentingnya pengintegrasian perspektif gender dalam pembangunan di berbagai bidang.

2. Melakukan pendampingan teknis dalam penyusunan program, kegiatan dan anggaran yang responsif gender pada perangkat daerah melalui pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).

3. Memperkuat lembaga/jejaring PUG di daerah untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan PUG.

4. Peningkatan kapasitas perempuan, termasuk perempuan dari kelompok marginal dan rentan, dalam rangka pemenuhan hak politik termasuk sebagai kader atau calon anggota legislatif, serta sebagai pengambil keputusan di eksekutif dan yudikatif.

5. Meningkatnya kualitas hidup perempuan pada kelompok masyarakat melalui pemberian pelatihan keterampilan dan bantuan alat.

(20)

20

6. Meningkatkan pemahaman pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat dan dunia usaha tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO.

7. Meningkatkan kualitas lembaga layanan termasuk SDM yang melayani perempuan korban kekerasan, yang mencakup layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial.

8. Meningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media massa tentang pemenuhan hak anak di daerah.

9. Memperkuat jejaring kelembagaan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di pusat dan daerah dalam pelaksanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi perlindungan khusus anak.

10. Meningkatkan pengawasan pelaksanaan penegakan hukum berbasis restorative justice, termasuk pemberian bantuan hukum bagi anak sebagai pelaku, korban, atau saksi tindak kekerasan dan rehabilitasi sosial anak.

B. Urusan Keluarga Berencana

1. Menurunkan tingkat kelahiran rata –rata ( TFR ) melalui peningkatan CPR dan menurunkan Un met need

2. Peningkatan akses dan pelayanan KB yang merata dan Berkualitas, peningkatan penggerakan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang

3. Penguatan advokasi dan komunikasi, informasi, edukasi ( KIE ) KKBPK, pengembangan advokasi dan KIE tentang program KKBPK yang sinergi baik lintas sektor maupun lintas pemerintah di semua tingkatan wilayah.

4. Optimalisasi peran kelembagaan dalam pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga

5. Peningkatan pembinaan ketahanan Remaja melului peningkatan peran dan fungsi serta kualitas dan kuantitas kegiatan kelompok remaja ( PIK KRR )dengan mendorong remaja untuk mempunyai kegiatan yang positif dengan meningkatkan status kesehatan, memperoleh pendidikan dan meningkatkan jiwa kepemimpinan.

6. Peningkatan pembangunan keluarga melalui peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Keluarga Berencana dalam pembangunan kesejateraan keluarga.

7. Penguatan regulasi, kelembagaan serta data dan informasi melalui peningkatan koordinasi, fasilitasi seluruh instansi dalam pemanfaatan dan dan informasi kependudukan untuk perencanaan dan evaluasi kebijakan daerah.

(21)

21

Kebijakan

Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut:

A. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Peningkatan KKG dengan fokus pada penguatan kelembagaan pengarustamaan gender, penyusunan PPRG dan pendampingan implementasi PPRG.

2. Peningkatan peran perempuan dalam berbagai tahapan dan proses pembangunan di semua bidang.

3. Peningkatan keberdayaan perempuan dalam pengelolaan ekonomi rumah tangga dengan fokus pada UMKM perempuan.

4. Peningkatan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang

5. Penguatan lembaga penyedia layanan perlindungan korban kekerasan dan perdagangan orang dengan fokus pada penanganan wilayah on the spot.

6. Pemenuhan hak anak dengan fokus pada percepatan pencapaian Kabupaten/Kota Layak Anak.

7. Peningkatan koordinasi dalam rangka percepatan implementasi kebijakan terkait perlindungan khusus kepada anak

8. Penguatan dan peningkatan peran lembaga penyedia layanan perlindungan khusus anak dalam penanganan berbagai kasus anak.

B. Urusan Keluarga Berencana

1. Penyusunan kebijakan daerah dalam upaya menurunkan tingkat kelahiran melalui peningkatan peserta KB aktif dan menurunkan jumlah PUS yang tidak ber KB 2. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja

melalui pendidikan, sosialisasi mengenai pentingnya wajib belajar 12 tahun dalam rangka pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan intensitas layanan KB 3. bagi pasangan usia muda guna mencegah kelahiran usia remaja.

4. Advokasi program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga kepada para pembuat kebijakan, serta promosi dan penggerakan kepad masyarakat dalam penggunaan alat dan obat kontrasepsi.

5. Pengembangan sistem distribusi alat kontrasepsi sesuai kebutuhan masyarakat 6. Penyediaan sarana dan prasarana serta jaminan ketersediaan alat dan obat

kontrasepsi yang memadai disetiap fasilitas kesehatan KB dan jejaring pelayanan

(22)

22

serta pendayagunaan fasilitas kesehatan untuk pelayanan KB

7. Peningkatan pelayanan KB dengan penggunaan MKJP dengan membereikan informasi secara berkesinambungan untuk keberl;angsungan kesertaan ber KB serta pembinaan pelayanan KB lanjutan dengan memperrtimbangkan pronsip rasional, efektif dan efisien ( REE ).

8. Pembinaan ketahanan dan pemberdayaan keluarga melalui kelompok kegiatan bina keluarga dalam rangka melestarikan kesertaan ber KB dan memberikan pengaruh keluarga calon akseptor untuk ber KB.

9. Optimalisasi peran kelembagaan dalam pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga

10. Penguatan dan pemaduan kebijakan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang merata dan berkualitas.

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) 2018

Setiap sasaran telah dirumuskan dalam indikator dan target kinerja yang spesifik dan terukur. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap tahun 2017 disajikan sebagai berikut.

Tabel 2.3. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1 Meningkatnya kinerja pelayanan

Dinas KB, PP dan PA

Nilai IKM/SKM Dinas KB, PP dan PA

NIlai 81

2 Meningkatnya capaian program KB

TFR % 2,46

3 Meningkatnya implementasi PUG Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

% 26,61

Persentase perempuan calon anggota legislatif

% 18

Rasio kekerasan terhadap perempuan

% 0,00029

4 Meningkatnya predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab.

Cilacap

Persentase kekerasan terhadap anak

% 0,13

Persentase anak korban kekerasan yang terlayani sesuai standart

% 83

Persentase Kecamatan yang layak anak

% 33,33

(23)

23

D. PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM UNTUK PENCAPAIAN SASARAN

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra serta RKT tahun 2018 Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan program- program prioritas sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ( terlampir). Program-program yang mendukung masing-masing sasaran tahun 2018 sesuai dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagaimana tabel 2.4 di bawah ini. Adapun rencana penggunaan anggaran program kegiatan dan Rencana Aksi Penggunaan Anggaran Pendukung Sasaran sebagaiamana terlampir, sedangkan rencana tahapan pencapaian target kinerja tahun 2018 sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja Tahun 2018 dan Rencana Aksi Tahapan Pencapaian Perjanjian Kinerja (terlampir).

Tabel 2.4. Program yang dilaksanakan untuk Pencapaian Sasaran Sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Anggaran 1 Meningkatnya

kinerja pelayanan Dinas KB, PP dan PA

Nilai IKM/SKM Dinas KB, PP dan PA

point 81 Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.179.000.000

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana Aparatur

1.000.000.000

Peningkatan

Disiplin Aparatur

139.400.000

Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

25.000.000

2 Meningkatnya capaian program KB

TFR % 2,46 Program Keluarga

Berencana

9.166.999.000

Kesehatan

Reproduksi Remaja

87.500.000

Pelayanan

Kontrasepsi

372.654.000

Pembinaan Peran

Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri

72.600.000

3 Meningkatnya implementasi PUG

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

% 26,61 Program

Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan

25.000.000

(24)

24

Peningkatan

Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan

130.000.000

Peningkatan Peran

Serta Dan

Kesetaraan Jender Dalam

Pembangunan

289.500.000

Persentase

perempuan calon anggota legislatif

% 18 Penguatan

Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

52.900.000

Peningkatan Peran

Serta Dan

Kesetaraan Jender Dalam

Pembangunan

200.000.000

Rasio kekerasan

terhadap perempuan

% 0,00029 Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan

130.000.000

4 Meningkatnya predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab. Cilacap

Persentase

kekerasan terhadap anak

% 0,13 Penguatan

Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

133.000.000

Persentase anak

korban kekerasan yang terlayani sesuai standart

% 83 Program

Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan

160.000.000

Persentase

Kecamatan yang layak anak

% 33,33 Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

65.000.000

(25)

25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program / kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja Dinas KB, PP dan PA telah dicapai.

A. PENGUKURAN KINERJA

Kerangka Pengukuran kinerja di Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap dilakukan dengan mengacu ketentuan dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003, dan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan rumus sebagai berikut :

1. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan makin rendahnya kinerja, digunakan rumus :

2. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus :

Atau Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100%

Target

X 100%

Capaian Indikator Kinerja = Target - ( Realisasi -Target ) Target

X 100%

Capaian Indikator Kinerja =

Target

X 100%

Capaian Indikator Kinerja = ( 2 xTarget ) - Realisasi Target )

Target Capaian Indikator Kinerja =

(26)

26

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interpretasi penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal untuk setiap kategori untuk setiap kategori (Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat Tinggi) dengan keterangan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pengukuran dengan Skala Ordinal Warna Skala Ordinal Predikat / Kategori

0 s/d 50 Sangat Rendah

50.1 s/d 65 Rendah

65.1 s/d 75 Sedang

75.1 s/d 90 Tinggi

90.1 lebih Sangat Tinggi

Sumber: Permendagri 54 / 2010

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai keberhasilan atau ketidakberhasilan pencapaian kinerja. Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan "Metode Rata-rata Data Kelompok". Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Nilai Mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :

Sangat Tinggi : 95

Tinggi : 82.5

Sedang : 70

Rendah : 57.5

Sangat Rendah : 25

(27)

27

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Secara umum Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap telah melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RENSTRA Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap Tahun 2017 - 2022. Capaian Indikator Kinerja Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap s.d. Tahun 2018 sebagai berikut :

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Prosen tase

1 Meningkatnya kinerja

pelayanan Dinas KB, PP dan PA

Nilai IKM/SKM Dinas KB, PP dan PA

point 81 79,8 98.52

2 Meningkatnya capaian program KB

TFR % 2,46 2,27 107.72

3 Meningkatnya implementasi PUG

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

% 26,61 20 145.06

Persentase perempuan calon anggota legislatif

% 18 24,17 134.28

Rasio kekerasan terhadap

perempuan

% 0,0003 0,00019 134.48

4 Meningkatnya predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab. Cilacap

Persentase

kekerasan terhadap anak

% 0,13 0,142 90,77

Persentase anak korban kekerasan yang terlayani sesuai standart

% 83 83 100.00

Persentase Kecamatan yang layak anak

% 33,33 79,16 237.50

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 8 (delapan) indikator kinerja, disimpulkan bahwa 8 indikator (100%) dikategorikan dengan Capaian "Sangat Tinggi",

Capaian Indikator Kinerja Utama

(28)

28

Dengan telah dilaksanakan pengukuran kinerja beserta simpulan rata-rata sesuai dengan Metode Rata-rata Data kelompok, maka dari 5 (lima) sasaran strategis dengan indikator kinerja tersebut, pencapaian kinerja masing-masing sasaran Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap sebagai berikut :

Tabel 3.3 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 2018

N 0 SASARAN STRATEGIS

Jumlah

Indikator Rata-rata Kategori

Rincian Kategori untuk indikator Sangat

Rendah (0 s/d

50)

Rendah (50.1 s/d

65)

Sedang (65.1 s/d

75)

Tinggi (75.1 s/d

90)

Sangat Tinggi (90.1 lebih)

1 2 3 4 5 6

8 9 10 1 Meningkatnya

pelayanan kepada masyarakat

1 95

(1x95) 1

Sangat Tinggi

0 0 0 0 1

2 Meningkatnya capaian program KB

1 95 1x95

1

Sangat Tinggi

0 0 0 0 1

3 Meningkatnya implementasi PUG

3 95

(3 x95) 3

Sangat TIinggi

0 0 0 1 3

4 Meningkatnya predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab. Cilacap

3 95

(3x95) 3

Tinggi 0 0 0 0 3

Rata-rata Capaian Sasaran Strategis

8 95,00

(1x95)+(1x95)+(3x95)+(3x95) 8

Sangat Tinggi

0 0 0 0 8

Rata-rata capaian sasaran strategis sebesar 95 % dengan kategori “Sangat Tinggi”.

Capaian Kinerja Sasaran

(29)

29

Pencapaian kinerja tujuan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap sebagai berikut :

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Tujuan 2018

No Tujuan Indikator

Tujuan

Satuan target Realisasi Prosentase ( realiasi

dibagi target )

Predikat/

Kategori

1 Meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas KB, PP dan PA Kab.

Cilacap

Nilai

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

point 74,5 70,9 95,17 Sangat Tinggi

2 Meningkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk

Laju

Pertumbuhan Penduduk

% 0,42 0,34 119,05 Sangat Tinggi

3 Meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesetaraan gender

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

% 26,61 38,61 145,06 Sangat tinggi

Pesentase Perempuan Calon Anggota Legislatif

% 18 24,17 134,28 Sangat

Tinggi

4 Meningkatkan predikat Kota Layak Anak yang di raih Kab.

Cilacap

Tingkat Capaian Kabupaten Layak Anak

Nilai 550 600 109,09 Sangat Tinggi

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 5 (lima) indikator kinerja tujuan, disimpulkan bahwa 4 indikator (80,00%) dikategorikan dengan Capaian "Sangat Tinggi",

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 (empat) kinerja tujuan, disimpulkan bahwa 4 kinerja tujuan (100%) dikategorikan dengan Capaian "Sangat Tinggi".

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN

(30)

30

Sasaran 1 : Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 1 dengan 1 indikator kinerja mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95% dengan kategori “Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran bisa dikatakan Sangat berhasil dikarenakan SKPD mampu mengantisipasi dan meminimalisir faktor-faktor yang menjadi hambatan dengan cara mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan memanfaatkan faktor pendukung yang ada sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih optimal. Adapun analisa capaian indicator masing-masing sasaran 1 sebagai berikut :

Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Indikator sasaran 1

No Indikator Sasaran

Kondisi Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Targ et Akhir

RPJ MD 201

Capai an 2017 AKHI

R RPJM

D(%) Target Realisasi % Realisasi

1.1.1

Nilai IKM/SKM Dinas KB, PP dan PA

73.00 74.06 81 79,8 98,52 80 99,75

Faktor Penghambat : Kurangnya pemahaman responden akan pentingnya hasil Survei IKM. - kurangnya kepercayaan responden (masyarakat) terhadap upaya perubahan paradigma PNS. - Banyaknya responden yang tidak obyektif dalam memberikan penilaian pelayanan, hanya dipandang sebatas pengisian blangko kuisioner normatif saja - Petugas kurang independen dan belum berpengalaman - Kurangnya kepedulian pegawai/karyawan Dinas KB, PP dan PA yang tergabung dalam Tim Survey Kepuasan masyaraklat dalam memfasilitasi pelaksanaan survey kepuasan masyarakat

Faktor Pendorong : Adanya regulasi dan dukungan stakeholders Dinas KB, PP dan PA dalam melaksanakan survei pelayanan kepada masyarakat

Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2019 : 1. Perlunya peningkatan petugas pelayanan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap dalam mengoptimalkan perangkat Komputer dan data/ berkas permohonan yang baik sehingga kemudahan prosedur pelayanan dan percepatan pelayanaan akan terwujud 2. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan melalui pengadaan sarana prasarana yang memadai, perbaikan dan perawatan secara berkala di Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat 3. Perlunya kesadaran dari seluruh petugas pelayanan dan masyarakat penerima pelayanan akan tanggung jawab bersama terhadap kenyamanan lingkungan 4. Memperhatikan dari hasil laporan IKM yang telah disusun dan

ANALISIS CAPAIAN KINERJA

(31)

31 mempertimbangkan manfaatnya bagi kemajuan Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap, maka perlu dilaksanakan program IKM secara berkala dalam kurun waktu tertentu. 5.

Pemerintah Kabupaten Cilacap diharapkan membentuk Tim Survei Kepuasan Masyarakat atau menunjuk dan/atau bekerja sama dengan unit independen untuk melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat di unit-unit pelayanan. Dengan adanya tim yang benar-benar independen, kapabel dan mempunyai kredibilitas akan menjamin hasil Survei Kepuasan Masayrakat yang betul-betul valid dan akuntabel

Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 5 (lima) program sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.

3.170.143.893,- dari anggaran sebesar Rp 3.403.400.000,- atau 93,15% dari target. Realisasi keuangan sebesar 93,15% tersebut apabila dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 95%, maka berbanding lurus atau sebanding dengan capaian sasaran strategis yang telah dicapai.

Sasaran 2 : Meningkatnya capaian program KB

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 2 dengan 1 indikator kinerja mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95% dengan kategori “Sangat tinggi”. Capaian kinerja sasaran bisa dikatakan berhasil capaian indicator program KKBPK secara umum capainnya tergolong baik. Adapun analisa capaian indikator masing-masing sasaran 4 sebagai berikut :

Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 2

No Indikator Sasaran

Kondisi Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Target Akhir RPJM D 2022

Capaian 2018 terhadap 2022 (AKHIR RPJMD) (%) Target Realisasi %

Realisasi

2.1.1. Total Fertilate

Rate (TFR) 2,6 2,56 2,46 2,27 107,72% 2,34 102,99

Faktor Penghambat : 1. Rendahnya kesertaan ber KB (CPR) 2. Masih tingginya angka kelahiran umur tertentu ( ASFR) 3. Tingginya angka Unmmet-Need 4. Tingkat pemahaman dan nilai anak, serta belum meratanya pembudayaan (Norma Keluarga Kecil) dengan konsep dua anak cukup

Faktor Pendorong :

1. Tingkat Pendidikan PUS

2. Efektifitas KIE dan konseling KB modern 3. Fasilitas dan pemerataan pelayanan KB

(32)

32

4. Bersinergi dengan lembaga - lembaga keagamaan dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2019 :

1. Memantapkan komitmen dengan jajaran SKPD dan mitra kerja seperti dinas kesehatan agar pelayanan KB semakin meningkat di Kabupaten Cilacap 2. Peningkatan capaian peserta KB aktif yang menggunakan metode jangka panjang harus jadi prioritas.

Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 4 (empat) program yaitu : 1. Program Keluarga Berencana

2. Kesehatan Reproduksi Remaja 3. Pelayanan Kontrasepsi

4. Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.

9.113.136.226,- dari anggaran sebesar Rp 9.699.753.000,- atau 93,95% dari target. Realisasi keuangan sebesar 93,95% tersebut apabila dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 95%, maka berbanding lurus atau sebanding dengan capaian sasaran strategis yang telah dicapai.

Sasaran 3 : Meningkatnya implementasi PUG

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 3 dengan 2 indikator kinerja mendapatkan angka nilai capaian sebesar 95% dengan kategori “Sangat Tinggi”. Capaian kinerja sasaran bisa dikatakan Sangat berhasil dikarenakan SKPD mampu mengakomodir program / kegiatan yang responsive gender. Adapun analisa capaian indicator dari sasaran 3 sebagai berikut :

Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 3

No Indikator Sasaran

Kondi si Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Target Akhir RPJMD 2022

Capaian 2018 terhadap 2022 (AKHIR RPJMD)(%) Target Realisa

si

%

Realisasi

3.1.1

Persentase Sumbangan pendapatan perempuan dalam keluarga

- 19,58 26,61 38,6 145,06 26,74 144,35

Faktor Penghambat : Banyaknya kaum wanita yang hanya menjadi ibu rumah tangga, tanpa ada kemauan dan keinginan wirausaha dalam dirinya, persepsi bahwa wanita itu diam dirumah saja tidak perlu bekerja menghasilkan pekerjaan

Faktor Pendorong : Adanya kegiatan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi kaum wanita, pelatihan ketrampilan dan manajemen usaha

Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2019 : Membuat regulasi berupa Perda tentang gender, Pemberdayaan dan perlindungan perempuan

(33)

33

No Indikator Sasaran

Kondisi Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Target Akhir RPJMD 2022

Capaian 2018 terhadap 2022 (AKHIR RPJMD) (%) Target Realisasi %

Realisasi

3.1.2

Rasio kekerasan terhadap perempuan

0,00030 18 0,00029 0,00019 134,48% 0,00025 126,92

Faktor Penghambat : Kurangnya keterlibatan aktif dari Petugas dan dinas yang menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pendataan kasus kekerasan yang masih belum maksimal, Belum adanya satu pemahaman dan pengertian mengenai hak anak dengan petugas pendidikan sehingga banyak anak sebagai korban maupun pelaku yang tidak memperoleh haknya untuk pendidikan, Jumlah petugas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang berbanding terbalik dengan luas wilayah Kabupaten Cilacap

Faktor Pendorong : Petugas yang ada di tingkat Kabupaten sudah memiliki koordinasi yang baik sengan petugas dilembaga lain yang ada di tingkat Kabupaten dan jejaring di tingkat Kecamatan dan desa, Adanya media sosial yang memudahkan para petugas untuk

berkomunikasi dengan petugas yang ada di jejaring penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Adanya dukungan yang kuat dari beberapa pihak dan pejabat

pemerintah kabupaten Cilacap MOU dengan Kabupaten lain dalam pengananan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2019 : Meningkatkan koordinasi dengan petugas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak disetiap lembaga terkait, Memaksimalkan saran digital dalam berkomunikasi baik melalui media social, telepon, fax maupun whatsapp, Memperbanyak sosialisasi dan pelatihan mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga maupun organisasi lain dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan 4 (empat) program yaitu :

1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan 2. Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan

3. Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan 4. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

Dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.

749.644.550,- dari anggaran sebesar Rp 827.400.000,- atau 90,02% dari target.

Realisasi keuangan sebesar 90,02% tersebut apabila dibandingkan dengan rata-

rata capaian kinerja sasaran sebesar 95%, maka berbanding lurus atau sebanding

dengan capaian sasaran strategis yang telah dicapai.

(34)

34

Sasaran 4 : Meningkatnya predikat Kota Layak Anak yang di raih Kabupaten Cilacap

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran 4 dengan 3 indikator kinerja mendapatkan angka nilai capaian sebesar 86,66% dengan kategori “Tinggi”. Capaian kinerja sasaran bisa dikatakan berhasil meskipun jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cilacap semakin tinggi dari target yang diprediksikan. Hal ini sebenarnya belum bisa dikategorikan rendah, karena jika kita melihat dari sisi yang lain berarti kesadaran masyarakat semakin tinggi dengan berupaya melaporkan segala bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Perlindungan perempuan dan anak sehingga jumlah kasus yang tercatat pada akhir tahun 2017 menjadi meningkat. Adapun analisa capaian indikator masing-masing sasaran 3 sebagai berikut :

Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran 4

No Indikator Sasaran

Kondisi Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Target Akhir RPJM D 2022

Capaian 2018 terhadap 2022 (AKHIR RPJMD)(

%) Target Realisasi %

Realisasi

4.1.1

Persentase kekerasan terhadap anak

0,140 0,135 0,13 0,142 90,77 0,12 81,67

Faktor Penghambat :

- Letak geografis menjadi kendala dalam penyebarluasan informasi,

- meningkatnya penggunaaan gadget di kalangan anak yang meninmbulkan dampak negatif seperti mempermudah akses pornografi, bullyinhg,

- Penggunaan medsos yang tidak bertanggung jawab di kalangan anak - anak Faktor Pendorong :

- Telah berfungsinya peran P2TP2A di tingkat Kabupaten / Kecamatan / Desa / Kelurahan, - Telah terbentuknya Gugus tugas Perlindungan Anak di Sekolah,

- Peran Forum Anak Cilacap sebagai Pelopor dan Pelapor kekerasan terhadap anak, - Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap anak,

peran serta LSM dalam penanganan kasus kekerasan terhdap anak Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2019 :

- Memaksimalkan peran keluarga melalui PUSPAGA dan Rindu Keluarga serta P2TP2A, Sosialisasi di lingkungan sosial, memaksimalkan peran kader pendamping keluarga

(35)

35

No Indikator Sasaran

Kondisi Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Target Akhir RPJM D 2022

Capaian 2018 terhadap 2022 (AKHIR RPJMD)(

%) Target Realisasi %

Realisasi

4.1.2.

Persentase anak korban kekerasan yang terlayani sesuai

standart

16,67 16,67 33,33 79,16 237,50 83,33 95

Faktor Penghambat :

- Masih tingginya angka pernikahan anak,

- Meningkatnya angka kekerasan terhadap anak setiap tahun, - Belum adanya Kartu Identitas Anak (KIA),

- belum tersentuhnya peran keluarga sebagai lingkungan terkecil dalam upaya mewujudkan Kab. Cilacap Layak Anak,

- Belum semua Kec/ Desa / Kelurahan mempunyai sarana dan prasarana yang representativ untuk anak

Faktor Pendorong :

- Maksimalnya peran jejaring P2TP2A ( PPA, Polres, Dinsos, RPTPC, PA, PN, Kejaksaaan dan LSM),

- Meningkatnya peran LSM dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak, visum pengobatan gratis untuk korban kekerasan terhdap anak,

- terpenuhinya sarana dan prasarana pendukung dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak

- Tersedianya Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman dengan merahasiakan kebereadaan korban Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2019 :

- Menerbitkan Surat Edaran Bupati bagi Instansi Kabupaten, Kecamatan maupun Desa / Kel. untuk terlibat dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak, Terbentknya PUSPAGA di Tingkat Kabuoaten/Kecamatan / Desa / kelurahan, Menggalakkan program Rindu

Keluarga, Pola Asuh Anak dan remaja di seluruh tingkatan, koordinasi dengan disdukcapil untuk segera menerbitkan KIA

No Indikator Sasaran

Kondisi Awal tahun 2016

Capai an/Ko ndisi s.d.

2017

2018

Target Akhir RPJM D 2022

Capai an 2018 terha dap 2022 (AKH IR RPJ MD)(

%) Target Realisasi %

Realisasi

Gambar

Tabel  2.3. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2018
Tabel  2.4. Program yang dilaksanakan untuk Pencapaian Sasaran  Sesuai Perjanjian  Kinerja Tahun 2018
Tabel  3.1   Pengukuran dengan Skala Ordinal  Warna  Skala Ordinal  Predikat / Kategori
Tabel 3.2  Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada permainan angklung setiap siswa akan memainkan satu buah angklung yang mewakili satu buah nada dari rangkaian alunan melodi dari sebuah repertoar lagu yang

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi tugas akhir yang diwajibkan untuk

(1) Wilayah Kecamatan Kedunghalang di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor setelah dikurangi dengan desa-desa sebagaima- na dimaksud dalam Pasal 2 huruf d dan ditambah dengan

Indikator Tingkat ketersediaan data perencanaan dipilih karena perlunya ketersediaan data perencanaan yang lengkap sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan daerah mengingat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2020 DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat

Hasil uji petik di hulu Sungai Ofa wilayah Desa Wayamli Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur dimana litologinya didominasi oleh satuan batuan vulkanik Formasi

JOHAN BIN ISMAIL ( ENCIK ) MOHD ZAFRI BIN HASSAN ( DR.. Dicetak Oleh: JAMILAH BINTI HARUDIN Code: 02009. FAKULTI SAINS PERTANIAN

Brebes, Jepara dan Demak dengan jumlah petambak garam sebanyak 12.410 orang. Hal ini turut berperan dalam meningkatkan pendapatan petambak garam di Jawa Tengah, selain