• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Mami Wijiastuti.

Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Diskusi Kelompok dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu tentang Pneumonia pada Balita (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara tahun 2010), VI+ 99+ 22 tabel+ 2 gambar+ 22 lampiran

Pneumonia balita adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada anak. Berdasarkan survei kematian balita tahun 2005 di Indonesia, pneumonia menjadi penyebab utama kematian balita yaitu sebesar 23%. Upaya pencegahan pneumonia balita dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan pada ibu balita. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode diskusi kelompok. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penyuluhan dengan metode diskusi kelompok efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pneumonia balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dengan metode diskusi kelompok dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara 1.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan Non- Equivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara I dan membawa anaknya ke posyandu sebanyak 1623 orang. Sampel berjumlah 40 ibu balita. Sampel tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (20 orang) dan kontrol (20 orang). Kelompok eksperimen diintervensi dengan diskusi kelompok dan kelompok kontrol diintervensi dengan pembagian leaflet. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan leafllet. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat.

Kesimpulan dalam penelitian ini, diskusi kelompok efektif dalam meningkatkan pengetahuan (p= 0,000) dan perilaku (p= 0,000) ibu tentang pneumonia balita. Diskusi kelompok tidak efektif dalam meningkatkan sikap (p= 1,00) ibu tentang pneumonia balita.

(2)

Kata Kunci: Diskusi Kelompok, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pneumonia Balita.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisia univariat pada tabel 2 disamping menunjukkan bahwa lovestyle remaja lebih banyak dengan tipe ludus (33%) dan storge (29%), mempunyai sikap seksual

Dalam penelitian ini, digunakan tipe penelitian yang bersifat kualitatif, artinya penelitian tidak hanya memberikan suatu gambaran dan analisa obyek yang menajadi

[r]

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa dari 8 variabel yang diteliti terdapat 3 variabel yang berhubungan dengan kejadian kapasitas vital paru

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda syaddah, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan

ketiga simpang ini merupakan simpang tak bersinyal dan memiliki volume lalu lintas tinggi karena merupakan salah satu akses menuju kawasan pendidikan dan kawasan

Sementara itu untuk kasus Wells (2004), partisipan yang memperoleh pemahaman kerangka COSO dan konsep segitiga faktor kecurangan bekerja sedikit lebih baik dengan hanya