• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

KOTA : SEMARANG

ASPEK FOKUS No. IKK RUMUS/

PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2013)

Capaian Kinerja

Keterangan

1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH

Peraturan ttg ketertiban penataan ruang

1 Keberadaan PERDA IMB Ada/tidak ada PERDA ADA:

Legal formalnya.

1. Peraturan Daerah Kota Semarang No.4 / 2012 ttg. Retribusi Retribusi Perijinan tertentu.

2. Peraturan Daerah Kota Semarang No.5/ 2009 ttg. Bangunan

Ada Dinas Tata Kota &

Permukiman Bagian Hukum

2 Rasio Rumah ber IMB Jumlah Rumah ber IMB dibagi jumlah rumah 1 seluruhnya

- Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2013, sebanyak 205.349 unit.

- Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2013, sebanyak 354.472 Unit.

57,93 % Dinas Tata Kota &

Permukiman

3 Keberadaan PERDA RTRW

Ada/tidak ada PERDA RTRW

Apabila ADA

Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : 14 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Semarang Tahun 2011 – 2031.

Ada Bappeda

Peraturan ttg kependudukan

4 Pengurusan KTP Lama pengurusan KTP dalam PERDA

- PERDA Nomor : 2 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Dasar hukum :

- Perwal Nomor 1B tahun 2010 Tentang standar pelayanan publik Dinas kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Semarang

1 Hari Bagian Hukum, Dinas Kependudukan dan catatan Sipil

1 Rumah adalah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga yang berdomisili dikawasan permukinan maupun rumah liar yang berdomisili dikawasan lindung.

(2)

Pengurusan E- KTP Jumlah Penduduk yang sudah terekam dalam E- KTP dibagi Jumlah Penduduk yang wajib KTP

1.062.328

= x 100%

1.205.691

= 88,11 %

88,11 % Dinas Kependudukan, Capil

5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA - Perda No. 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum

Tidak Dipungut Biaya

Bagian Hukum,

Dinas Kependudukan &

Catatan sipil Personil Satpol PP

(Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)

6 Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk

Jumlah personil Satpol PP pada akhir tahun 2013 dibagi 10.000 penduduk x 100 %

- Personil Satpol PP (PNS & CPNS) pada Tahun 2013, sebanyak = 248 orang - Penduduk pada akhir tahun 2012,

berjumlah = 1.741.824 Orang

248 per 10.000 penduduk 2,48

Satpol PP

Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS.

7 Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS

Ada atau tidak ada PERDA PSK dan PKL

- PERDA tentang Pemberantasan Pelacuran Dijalan Dalam Kota Besar Semarang Diubah dengan PERDA tanggal 25 Agustus 1971.

- PERDA tentang Penutupan Rumah Tempat Pelacuran.

- PERDA Nomor : 11 Tahun 2000 tentang Pengaturan dan Pembinaan PKL.

Ada Bagian Hukum

Peraturan tentang

Kebersihan Kota

8 Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kota

Ada atau tidak ada PERDA Kebersihan Kota

ADA

 PERDA Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah

 PERDA Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Ada Dinas Kebersihan dan Pertamanan

(3)

2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA

ANTAR PEMERINTAHAN DAERAH

DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH

Penyampaian laporan kepada pemerintah

9 Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2011,

Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh

peraturan perundangan

Bukti Pengiriman :

- LPPD Tahun 2012 disampaikan pada tanggal 26 Maret 2013 sesuai dengan Surat Walikota Semarang Nomor 130/0927 tanggal 14 Maret 2013

- LPPD Tahun 2011 disampaikan pada tanggal 15 Maret 2012 sesuai surat pengantar Nomor 130 / 883 tanggal 14 Maret 2012.

Tepat Setda,

Bagian Otonomi Daerah

Penyampaian laporan keuangan dan kinerja

10 Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006

Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh

peraturan perundangan

Bukti Pengiriman:

- Berita Acara Serah Terima LKPD Unaudited Kota Semarang TA 2012 pada tanggal 28 Maret 2013.

- Laporan Keuangan 2012

disampaikan pada tanggal 21-3-2013 sesuai Surat Pengantar Nomor 900/712 tanggal 20-03-2013

Tepat DPKAD

- Laporan Kinerja tahun 2012.

disampaikan pada tanggal 30 Maret 2012 sesuai surat pengantar Nomor 790 tanggal 30 Maret 2012

Tepat

(4)

Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

11 Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan Penetapan oleh

Menteri/ Pimpinan LPND.

Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak 6 urusan, yang terdiri dari:

1) Urusan Wajib Pendidikan 2) Urusan Wajib Kesehatan 3) Urusan Wajib Lingkungan Hidup 4) Urusan Wajib Pemberdayaan

Perempuan 5) Urusan Wajib Sosial

6) Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Tambahan urusan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian : 7) Urusan Wajib Pekerjaan Umum 8) Urusan Wajib Perumahan 9) Urusan Wajib Penataan Ruang 10) Urusan Wajib Perencanaan

Pembangunan

11) Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat

12) Urusan Wajib Perhubungan 13) Urusan Wajib Komunikasi Informasi 14) Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

15) Urusan Wajib Kependudukan dan Capil

6 Urusan wajib(sesuai petunjuk LPPD)

sudah dilaksanakan

Ditambah dengan 9 urusan wajib

yang ditetapkan oleh kementerian

juga seudah dilaksanakan

Bagian Otonomi Daerah

(5)

Hubungan antar daerah

12 Kerjasama dengan daerah lain

Jumlah MOU yang masih berlaku per tahun 2013

Jumlah MOU yang masih berlaku sampai dengan tahun 2013 sebanyak 105 MOU :

1. LoI dan MoU dengan Kota diluar Negeri tentang Kerjasama Sister City 2. MoU/Perjanjian dengan Pemerintah

Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Lembaga Negara lainnya tentang kerjasama dibindang pembangunan dan lain-lain

3. Perjanjian dengan Pihak Ketiga tentang Sewa menyewa, Bagi Kontrak Usaha dan lain-lain

4. MoU dengan Perguruan Tinggi tentang Pembangunan Kota dan lain-lain

5. MoU/perjanjian dengan pihak lain tentang Pemberdayaan Masyarakat Kota Semarang

6. Dst…

105 LoI,MOU dan perjanjian

Bag. Kerjasama

3 KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN

PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah

13 Kesesuaian prioritas pembangunan

Jumlah prioritas

pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas pembangunan nasional

2

10 = 90,90 % 11

- Prioritas pembangunan daerah pada RKPD yang mendukung prioritas pembangunan nasional - Prioritas pembangunan nasional ada

sebanyak 11 program prioritas.

90,90% Bappeda

2 Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi

(6)

Kewenangan 14 Urusan wajib yang diselenggarakan daerah

Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%

Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun 2012 (APBD) = 26 urusan.Urusan wajib (Sesuai Perda Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kota Semarang)

100 % Bagian Organisasi

Keuangan 15 Waktu penetapan PERDA APBD 2013

Tepat atau tidak tepat waktu penetapan PERDA APBD 2013

Apabila tepat :

Sebutkan dasar hukumnya.

PERDA Nomor : 2 Tahun 2013 tetang APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2013.

( Paling lambat tanggal 31 Desember 2013)

Tepat waktu DPKAD

16 Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005

Ada atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah

Apabila ADA:

Sebutkan legal formalnya.

PERDA Nomor : 5 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Perda Kota Semarang No. 11 Tahun 2006 Tentang

pengelolaan keuangan daerah

Ada DPKAD

(7)

17 Belanja untuk pelayanan dasar

Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100%

(REALISASI)

Belanja Pelayanan dasar APBD Tahun 2013

1 Urusan Wajib Pendidikan

1.085.262.719.000

2 Urusan Wajib Kesehatan

294.552.581.000

3 Urusan Wajib Pekerjaan Umum

609.952.036.000

4 Urusan Wajib Lingkungan Hidup

10.659.985.000

5 Urusan Wajib Kependudukan &

Catatan Sipil

14.388.236.000

6 Urusan Wajib Sosial 18.888.376.000 7 Urusan Wajib

Ketenagakerjaan

16.091.989.000

8 Urusan Wajib Koperasi & Usaha Kecil Menengah

10.817.076.000

9 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa

& Poldagri

20.658.805.000

JUMLAH URUSAN DASAR

2.081.271.803.000

Total Belanja APBD 3.184.087.019.000

65,36 % DPKAD

18 Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan

Jumlah belanja untuk kesehatan dan pendidikan dibagi Jumlah total belanja X 100%

Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2013

1 Urusan Wajib Pendidikan

1.085.262.719.000

2 Urusan Wajib Kesehatan

294.552.581.000

JUMLAH URUSAN PEND + KES

1.379.815.300.0000

43,33 % DPKAD

(8)

Pelayanan Publik 19 Keberadaan PERDA tentang Standar Pelayanan Publik 3 sesuai dengan peraturan perundang- undangan

Ada atau tidak adanya standar pelayanan publik

Apabila ADA:

- Perwal 14B /2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Kebakaran;

- Perwal 14 C/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Kebersihan;.

- Perwal 14 H/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Pasar;.

- Perwal 14 I/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kesbanglinmas;.

- Perwal 14 M/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan;.

- Perwal 14 N/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Disnakertrans;.

- Perwal 14 O/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Koprasi dan UKM;.

- Perwal 14 Q/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Pendidikan;.

- Perwal 6/2005 ttg Standar

Penyelenggaraan Pelayanan PDAM;.

- Perwal 19/2005 ttg Standar

Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dinas Pertanian;.

- Perwal 20 /2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik DPKAD;.

- Perwal 22/2005 ttg Standar

Ada Bagian Organisasi

(9)

- Perwal 21 /2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kecamatan;.

- Perwal 14 E/2005 ttg Standar Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kelurahan;.

- Perwal 1B/2010 ttg Standar Pelayanan Publik Dispenduk dan Capil;.

- Perwal 13 /2011 ttg Standar Pelayanan Publik BPPT;.

- Perwal 14 /2011 ttg Standar Pelayanan Publik DTKP

- Perwal 17/2011 ttg Standar Pelayanan Publik BKD;.

- Perwal 18/2011 ttg Standar Pelayanan Publik Bina Marga;.

- Perwal 4/2012 ttg Standar Pelayanan Publik Dishubkom info;

- Perwal 6/2012 ttg Standar Pelayanan Publik Satpol PP;.

- Perwal 7/2012 ttg Standar Pelayanan Publik Dinas Kesehatan;.

- Perwal 8/2012 ttg Standar Pelayanan Publik Disperindag;

Kepegawaian 20 Ratio PNS terhadap penduduk

Jumlah PNS Kota dibagi jumlah penduduk

Jumlah PNS Kota tahun 2013 sebanyak 14.745 orang.

Jumlah penduduk Kota tahun 2013 sebanyak 1.741.824 orang.

0,84 % Badan Kepegawaian Daerah

3 Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK.

(10)

21 Sistem Informasi Kepegawaian

Ada atau tidak adanya data base kepegawaian

Ada data base Kepegawaian Yaitu SIMPEG

100% SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) Kelembagaan 22 Penataan SKPD Jumlah pembentukan

SKPD berdasarkan PP 41/2007

Jumlah SKPD, sbb::

1) Bagian (Setda) = 13 unit 2) Dinas = 19 unit 3) Badan = 9 unit 4) Kantor = 3 unit 5) Rumah Sakit = 1 unit 6) Kecamatan/Distrik = 16 unit Jumlah SKPD = 61 unit

61 unit Bagian Organisasi

4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD

Produk peraturan perundangan

23 PERDA yang ditetapkan Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2013

PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2013, sebanyak 12 Perda .

12 PERDA Bagian Hukum

RAPERDA yang diajukan tahun berjalan

24 RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2012

Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2012 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2012

- RAPERDA yang diusulkan tahun 2013, sebanyak 29 RAPERDA.

- RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2013, sebanyak 12 PERDA.

41,37 % Bagian Hukum

5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN

KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN

KEPUTUSAN

Keputusan DPRD yang

ditindaklanjuti

25 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .

Jumlah keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2013 x 100%

- Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2013, sebanyak 46 keputusan.

- Keputusan DPRD dalam tahun 2013, sebanyak 46 keputusan.

100% Setwan

6 EFEKTIVITAS PROSES Tindaklanjut 26 Keputusan Walikota Jumlah keputusan yang - Keputusan Walikota tahun 2013, 100 % Bagian Hukum

(11)

Tindaklanjut Peraturan Walikota

27 Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti

Jumlah Peraturan Walikota yang ditindak- lanjuti dibagi jumlah Peraturan

WaliKabupaten dalam tahun 2013 x 100%

- Peraturan Walikota dalam tahun 2013, sebanyak 63 PerWalikota.

- Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti, sebanyak 63 PerWalikota.

100 % Bagian Hukum

7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

PERDA yang dibatalkan

28 Jumlah PERDA yang dibatalkan

Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%

Perda yang dibatalkan, sebanyak 0 Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak 14 Perda

0 % Bagian Hukum

8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH

PERDA tentang konsultasi publik

29 Keberadaan PERDA/PerWalikota tentang konsultasi publik

Ada/tidak

PERDA/PerWalikota

- Peraturan Daerah no 9 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah, yang didalamnya mengatur tentang mekanisme dan ketentuan-

ketentuan konsultasi publik.

- Peraturan Walikota (Perwal) No. 26 Tahun 2012 tentang Pedoman pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang

Ada Setda

Bagian Hukum

(12)

Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik

30 Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website Kota, pos, bag/biro humas, leaflet/brosur)

Ada atau tidak ada media Informasi yang ditetapkan dengan PerWalikota

Apabila ADA, Sebutkan Nama Medianya :

- Peraturan Walikota (Perwal) No. 26 Tahun 2012.

- Leafleat PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dukumentasi ) di Lingkungan Pemkot Semarang.

- Website Kota Semarang

www.semarang.go.id dengan SK Walikota Nomor 060/209 tahun 1999 tentang Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah Kodya Dati II Semarang

Ada Bagian PDE

9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN

PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL

Serapan dana perimbangan

31 Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan

Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana perimbangan x 100%

Dana perimbangan yang terserap Tahun 2013 sebesar

Rp.1.191.097.523.757,- Dana perimbangan yang direncanakan

sesuai dengan APBD Tahun 2013 sebesar Rp.1.219.579.847.862,-

97,66 % DPKAD

Alokasi Belanja pada APBD dari DAU

32 Belanja Publik terhadap DAU

Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%

- Belanja langsung APBD tahun 2013, sebesar Rp789.800.357.067,- - DAU Tahun 2013, sebesar Rp.

1.054.002.569.000-,

74,93 % DPKAD

10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI

Alokasi Belanja pada APBD

33 Belanja Langsung terhadap total APBD

Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%

- Total Belanja langsung APBD tahun 2013, sebesar RP. 1854.536.800.000,-

58,24 % DPKAD

(13)

PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH

Besaran

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

34 Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)

Jumlah PAD dibagi jumla total pendapatan APBD (realisasi) X 100%

- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp 750.117.662.397,- - Total Pendapatan dalam APBD

(Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp.

2.620.790.383.751,-

28,62 % DPKAD

11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD

Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)

35 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah

Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir

- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2013, dengan opini: WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012, dengan opini: WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2011, dengan opini: WDP (Wajar Dengan Pengecualian)

Opini tahun 2013 = WTP Opini tahun 2012 =

WTP Opini tahun 2011 =

WDP

Opini,:

1) WTP/ unqualified opinion);

2) WDP/ qualified opinion);

3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR

(TW/adverse opinion).

Besaran SILPA 36 Rasio SILPA thdp total pendapatan

Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%

- SILPA , Tahun 2013 sebesar Rp 432.324.714.550,-

- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar Rp.

2.620.790.383.751,-

16,49 % DPKAD

Realisasi belanja 37 Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja

Realisasi belanja dibagi total anggaran belanja APBD X 100%

- Realisasi Belanja Tahun 2013, sebesar Rp 78.311.315.892,-

- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2013, sebesar Rp.

2.418.386.486.000,-

3,23 % DPKAD

(14)

Pengawasan Inspektorat Kota

38 Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti

Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan

BPK RI sampai dengan akhir tahun 2013

- Temuan BPK RI tahun 2013 tentang LHP. LKPD tahun 2012 sebanyak 12 temuan, dengan Jumlah

Rekomendasi sebanyak 31 rekomendasi.

- Rekomendasi BPK RI yang telah ditindaklanjuti sampai dengan 2013 sebanyak 31 Rekomendasi, tersiri atas :

- 13 telah sesuai dengan rekomendasi

- 18 masih dalam proses

100 % Inspektorat

12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH

Peta potensi daerah

39 Rasio realisasi PAD 2012 terhadap potensi PAD

Jumlah realisasi PAD 2013 dibagi dengan

potensi PAD x 100%

- Realisasi PAD Tahun 2013, sebesar Rp.

683.622.830.892,-

- Potensi PAD pada RPJMD (khusus Tahun 2012) Rp. 604.057.125.000,-

113,17% Target PAD melebihi target yang tercantum pada RPJMD di RKPD Peningkatan PAD 40 Peningkatan PAD Kenaikan /penurunan

PAD dibagi PAD tahun lalu x 100%

(PAD 2013 – PAD 2011) : PAD 2011 X 100%

- Total PAD pada Tahun 2013 sebesar Rp. 2.620.106.591.701,-

- Total PAD pada Tahun 2012 sebesar Rp. 2.389.695.327.643,-

- Total PAD pada Tahun 2011 sebesar Rp. 1.920.501.993.802,-

29,27 % DPKAD

(15)

13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM

PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penghargaan 41 Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2013.

Jumlah penghargaan dari pemerintah yang

diterima oleh Pemerintah Daerah

dalam Tahun 2013

1. Piala Adipura 2013

2. Anugrah Parahita Ekapraya

3. Penghargaan Pemerintah Kota atas Penyusunan LAKIP dengan Predikat "CC"

Oleh KemenPAN dan RB

4. Predikat Terbaik II oleh Provinsi Jawa Tengah atas Lomba Keserasian Progaram

5. Pelaksanaan Program Pamsimas dari Dir.

Jend. Cipta Karya Kementerian PU 6. Anugrah PKPD-PU Tahun 2013 Oleh

Kementerian PU

7. Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Oleh Kementerian Pemberdayaan

Perempuan

8. Wahana Tata Nugraha Bidang Tertib Lalu Lintas

9. Road Safety Award Penghargaan Tata Kelola Keselamatan Jalan

10. Piagam ICT Pura Tahun 2013 sebagai Kota yang siap Era Ekonomi Digital 11. Adiwiyata Nasional dan Mandiri 12. Kalpataru 2013

13. Penghargaan The Resillent Cities 14. ISO 90001: 2008

15. Kota Layak Anak Oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan 16. Anugrah Puruhita Eka Praya Bidang

Gender dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono

17. Akseptor Terbanyak Tingkat Provinsi Jawa Tengah Oleh Kepala BKKBN 18. Bhakti Koperasi dan UMKM Oleh

Kementerian Koperasi dan UMKM

31

Penghargaan

SKPD

(16)

19. ISO 9001-2008

20. Juara II Tradisi Lesan Jawa Tengah 21. Juara I SMP LIPO Tingkat Nasional 22. Juara I SMP dan SMA LIPIO Tingkat

Jawa Tengah

23. Juara I SD, SMP, SMA POPDA Jawa Tengah

24. Juara II Stand terbaik Festival pangan Lokal Tingkat Provinsi Jawa Tengah 25. Juara III Lomba Bina Keluarga lansia

Tingkat Jawa Tengah

26. Juara II Lomba Lembaga Keuangan Mikro (LKM)Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diraih oleh Gapoktan Jati Asri dari Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang dengan Ketua SRI UTAMI.

27. Penghargaan yang diterima Kota Semarang pada tahun 2013 adalah

”Penghargaan Pertama Lomba Walikota Peduli Penghijauan Tingkat Provinsi Jawa Tengah”.

28. Juara III Stand Terbaik Tingkat Kota di Gebyar Wisata Budaya Nusantara di Jakarta

29. Kontingen Terbaik Pawai Budaya Nusantara di Istana Negara

30. Prestasi dan penghargaan yang diperoleh pada tahun 2013 adalah

(17)

Pengadaan barang dan jasa

42 Keberadaan E-procurement

Ada Apabila ADA

Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan Nopember tahun 2010

Ada Perwal nomor 27

tahun 2010

Bagian

Pembangunan

Keberadaan ULP Ada Penerapan ULP pada Bulan Juni 2011 Perwal nomor 7A tahun 2011 tentang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Semarang tanggal 1 Maret 2011

Ada Bagian

Pembangunan

Daya saing daerah

43 Jumlah persetujuan investasi

Jumlah ijin investasi dalam tahun 2013

Persetujuan ijin pada Tahun 2013, sebanyak : 15.321 ijin

15.321 ijin investasi

BPPT

WALIKOTA SEMARANG

HENDRAR PRIHADI, SE, MM

Referensi

Dokumen terkait

30 Tahun 1999 Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa “Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian

membutuhkan ke institut dan pengadaannya dilakukan secara terkoordinasi dengan unit pengelola infrastruktur teknologi informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (2)

Dari hasil analisa regresi diperoleh persamaan regresi linear berganda, Y = -240710057,3 + 496,753 X1 + 411,237 X2 + 38,384 X3 + 21,283 X4, persamaan regresi tersebut

Dilihat dari sifatnya penelitian, penelitian ini pada dasarnya yang dilakukan bersifat deskriptif. Menurut Sutrisno Hadi penelitian yang bersifat diskriptif maksudnya

Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam tahun 2016, sebanyak 0..

Hipotesis dalam penelitian ini diantaranya Pengaruh kepemimpinan , Motivasi dan Disiplin Kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas

Dari penelitian ini penyusun dapat merumuskan beberapa kesimpulan yang terkait dengan rumusan masalah penelitian adalah Solo Radio menangkap pendengar lokal atau

Diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu pelaku usaha dapat mengelola pembukuan keuangan usahanya dengan baik dan sistematis, sehingga dapat