• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Form Penilaian SKP 16 Lampiran 2. Transkrip SKP. 17 Lampiran 3. Pembobotan Nilai skp. 18. iii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Form Penilaian SKP 16 Lampiran 2. Transkrip SKP. 17 Lampiran 3. Pembobotan Nilai skp. 18. iii"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PEGANTAR

Dengan telah disepakatinya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai 2015, maka sebagai konsekuensinya akan tercipta pasar bebas di bidang permodalan, barang-jasa dan tenaga kerja. Dalam konteks tenaga kerja maka akan terjadi serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia. Disisi lain mahasiswa STIKES Nasional dituntut mempersiapkan diri menghadapi era baru yang mengedepankan pentingnya manajemen organisasi dan komunikasi dalam dunia global.

Untuk membantu mendukung kualitas mutu lulusan kedepanya, maka setiap mahasiswa harus dimotivasi dan didorong untuk aktif dikegiatan kemahasiswaan baik berupa kegiatan ko-kurikuler maupun ekstra-kurikuler.

Mahasiswa harus diarahkan untuk memperoleh manfaat atas kegiatan tersebut.

Untuk meningkatkan motivasi, maka perlu STIKES Nasional menghargai setiap kegiatan (ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler) dalam bentuk Ssitem Kredit Partisipasi (SKP). Selanjutnya, SKP akan digunakan sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan intrakurikuler.

Sejalan dengan tujuan di atas, maka disusunlah buku Panduan Sistem Kredit Partisipasi yang mamapu mendukung dalam hal administrasi terkait kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan lainya yang meliputi penalaran, minat bakat dan pengabdian masyarakat.

i

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI……… ii

DAFTAR LAMPIRAN……… iii

BAB I. PENDAHULUAN……… 1

A. LATAR BELAKANG……… 1

B. BATASAN………. 2

C. TUJUAN………...……… 3

D. SASARAN……… 3

BAB II. KEGIATAN KEMAHASISWAAN……… 4

A. BUDAYA KERJA SIVITAS AKADEMIKA……… 4

B. ARAH PROGRAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN……… 4

C. FASILITAS PENUNJANG KEGIATAN KEMAHASISWAAN…… 5

D. PROGRAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN……… 6

BAB III. SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)……… 10

A. SISTEM PENILAIAN ………… 10

B. PENILAIAN DAN VALIDASI ……… 10

C. PROSEDUR SISTEM MUTU PENGAJUAN SKP……… 12

BAB IV. PENUTUP 14 LAMPIRAN………. 15

ii

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Penilaian SKP……… 16 Lampiran 2. Transkrip SKP………. 17 Lampiran 3. Pembobotan Nilai skp…… ………. 18

iii

(5)

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan telah disepakatinya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai 2015, maka sebagai konsekuensinya akan tercipta pasar bebas di bidang permodalan, barang-jasa dan tenaga kerja. Dalam konteks tenaga kerja maka akan terjadi serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia. Disisi lain Mahasiswa STIKES Nasional dituntut mempersiapkan diri menghadapi era baru yang mengedepankan pentingnya manajemen organisasi dan komunikasi dalam dunia global. Organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian, karakter, watak yang berwawasan luas sebagai penyiapan tenaga profesional dalam bidangnya. Sejalan dengan motto yang diiliki oleh STIKES Nasional yaitu membentuk mahasiswa dan lulusan yang Competent, Competitive dan Trustworthy, maka peran organisasi mahasiswa menjadi penting untuk semakin mempertegas motto tersebut. Dengan meilihat berbagai situasi di atas perlu disiapkan strategi dan program-program sebagai bekal kepada para mahasiswa dan lulusan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kompetitif.

Untuk membantu mendukung kualitas mutu lulusan kedepanya, maka setiap mahasiswa harus dimotivasi dan didorong untuk aktif dikegiatan kemahasiswaan baik berupa kegiatan ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler.

Mahasiswa harus diarahkan untuk memperoleh manfaat atas kegiatan tersebut. Untuk meningkatkan motivasi, maka perlu STIKES Nasional menghargai setiap kegiatan (ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler) dalam bentuk Sistem Kredit Partisipasi (SKP).

Pemberlakuan Sistem Kredit Prestasi (SKP) bertujuan: (a) Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan; (b) Meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kerja sama dan komunikasi mahasiswa; (c) Memberikan pengakuan dan atau penghargaan terhadap aktivitas pembelajaran dan prestasi mahasiswa di luar kegiatan kurikuler; (d) Mengetahui semua aktivitas yang pernah diikuti dan semua

(6)

prestasi yang pernah diperoleh setiap mahasiswa selama menempuh pendidikan di STIKES Nasional; (e). Menyediakan dokumen yang disertai bukti-bukti otentik tentang segala aktivitas dan semua prestasi tersebut yang penting bagi pemangku kepentingan ketika memasuki dunia kerja.

Selanjutnya, SKP akan digunakan sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan intrakurikuler (sidang Skripsi/Tugas Akhir/KTI I dan yudisium).

Sebagai tindak lanjut dari pemberlakukan SKP, maka disusun buku panduan sebagai acuan untuk a). Memberi panduan dalam melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan non kurikuler; (b). Memberi panduan dalam penilaian kegiatan ekstrakurikuler dan non kurikuler dari mahasiswa. (c).

Menetapkan besaran satuan kredit prestasi (skp) bagi setiap mahasiswa.

B. Batas-batasan

1. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh STIKES NASIONAL secara terjadwal, jelas, teratur, sistimatis dan merupakan program utama dalam proses pendidikan.

2. Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan penunjang, dilakukan di luar jadwal kegiatan intra-kulikuler agar mahasiswa lebih mudah memahami dan mendalami materi yang diajarkan dalam kegiatan intra-kulikuler.

3. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengembangkan dan menyalurkan kemampuan mahasiswa sesuai minat dan bakatnya.

4. Sistem Kredit Partisipasi (SKP) adalah sistem pengakuan dan penilaian terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan.

5. Satuan Kredit Partisipasi (skp) adalah nilai kredit yang ditetapkan oleh STIKES NASIONAL sebagai pengakuan dan penghargaan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan kemahasiswaan.

2

(7)

C. Tujuan

1. Meningkatkan peran dan partisipasi aktif mahasiswa pada kegiatan kemahasiswaan guna membentuk sikap - mental profesional dan bertanggungjawab.

2. Meningkatkan jiwa kepemimpinan, solidaritas dan kepedulian perkembangan keadaan di dalam maupun di luar kampus.

3. Meningkatkan kesadaran mahasiswa atas perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan dan kefarmasian.

D. Sasaran

1. Memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa STIKES NASIONAL untuk berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.

2. Mahasiswa STIKES NASIONAL dapat mengambil esensi dan kemanfaatan dari setiap kegiatan kemahasiswaan.

3. Mengembangkan kemampuan softskills mahasiswa STIKES NASIONAL sebagai bekal merebut peluang kerja yang semakin kompetitif.

4. Menghasilkan mahasiswa yang berfikir kritis, berintegritas dan mampu bekerjasama dalam tim

3

(8)

BAB II

KEGIATAN KEMAHASISWAAN

A. Budaya Kerja Sivitas Akademika

Mahasiswa STIKES Nasional yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan, dituntut mempersiapkan diri menghadapi era baru yang mengedepankan pentingnya manajemen organisasi dan komunikasi dalam dunia global. Organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian, karakter, watak yang berwawasan luas sebagai penyiapan tenaga profesional dalam bidangnya. Sejalan dengan motto yang dimiliki oleh STIKES Nasional yaitu membentuk mahasiswa dan lulusan yang Competent, Competitive dan Trustworthy, maka peran organisasi mahasiswa menjadi penting untuk semakin mempertegas motto tersebut selain itu pembimbing dalam artian dosen dan seluruh staff yang terlibat memiliki peranan yang besar dalam mempertegas terbentuknya karakter mahasiswa STIKES Nasional

B. Arah Program Pembinaan Kemahasiswaan

Sesuai dengan motto yang telah dibentuk oleh STIKES Nasional yaitu membentuk mahasiswa dan lulusan yang Competent, Competitive dan Trustworthy untuk mempertegas hal tersebut diperlukan arah program pembinaan kemahasiswaan yang mampu menggali sisi kreatif, inovatif, berjiwa enterpruener dan memiliki sisi sosial yang tinggi.

Kreatif adalah kemampuan mengembangkan/menciptakan ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan Pengertian Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal baru, baik berupa gagasan, karya nyata, dalam bentuk aptitude atau non aptitude, kombinasi dari hal yang telah ada atau relatif berbeda dari yang telah ada sebelumnya.

Kreativitas merupakan naluri yang ada sejak lahir namun, kreativitas tidak dapat berkembang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungannya. Inovasi adalah proses pembaharuan / pemanfaatan/pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda

(9)

dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya.

Mahasiswa dan lulusan STIKES dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill.

Kekurangan atas salah satu dari keempat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan atau yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat konstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan.

Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman.

Untuk mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ekstra- kurikuler dan ko-kurikuler, maka STIKES NASIONAL akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan lulusan berupa transkrip nilai kredit partisipiasi dalam bentuk satuan kredit partisipasi (SKP). Transkip nilai SKP tersebut digunakan sebagai syarat untuk Yudisium sebagai bukti mahasiswa telah mengikuti kegiatan kemahasiswaan.

C. Fasilitas Penunjang Kegiatan Kemahasiswaan

STIKES NASIONAL memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mengikuti dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan baik oleh lembaga kemahasiswaan maupun kegiatan yang secara langsung dilaksanakan oleh bidang 3 atau pihak lain yang mampu mendukung kegiatan ektra kurikuler dan kegiatan ko-kurikuler.

(10)

D. Program Kegiatan Kemahasiswaan

Kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh STIKES Nasional secara langsung dikoordinasi oleh Lembaga kemahasiswaan. Lembaga kemahasiswaan STIKES Nasional disebut sebagai Keluarga Mahasiswa (KM). Keluarga Mahasiswa STIKES NASIONAL, disingkat KM STIKES NASIONAL adalah organisasi kemahasiswaan di STIKES NASIONAL. KM STIKES NASIONAL terdiri dari:

1. Senat Mahasiswa

Senat Mahasiswa (SEMA) STIKES NASIONAL adalah Lembaga Legislatif pada tingkat Institusi yang mempunyai 3 fungsi utama yaitu Perundang- Undangan, Aspirasi, dan Pengawasan BEM STIKES NASIONAL.

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Institusi. Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa departemen.

3. Korp Sukarela (KSR)

Korps Sukarela merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial.

KSR dibentuk untuk menjadi salah satu fungsi yang stategis dari Palang Merah Indonesia. Korps Sukarela (KSR) adalah kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota KSR.

4. Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP)

Himpunan mahasiswa prodi adalah organisasi mahasiswa intrakampus yang termasuk dalam kelompok Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) yang dibentuk berdasarkan kesamaan disiplin ilmu, terdapat pada program studi dalam lingkup insitusi tertentu dan berjejaring dengan disiplin ilmu sejenis dari perguruan tinggi lain. Umumnya bersifat otonom dalam kaitannya dengan organisasi mahasiswa di tingkat fakultas seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa. Kegiatan himpunan

(11)

mahasiswa jurusan umumnya dalam konteks keilmuan, penalaran dan pengembangan profesionalisme

5. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi pelaksana dalam bidang peminatan dan bakat yang bertanggung jawab penuh kepada Badan Eksekutif Mahasiswa.

Kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan di STIKES NASIONAL mengacu pada program kegiatan kemahasiswaan dan program kerja Keluarga Mahasiswa STIKES NASIONAL. Pelaksanaan kegiatan harus disetujui oleh Wakil Ketua III STIKES NASIONAL, sesuai dengan norma agama dan sosial yang berlaku, tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah (Kementerian Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi RI).

Kegiatan ekstra-kurikuler dan ko-kurikuler tersebut meliputi : kegiatan program kerja KM STIKES Nasional, serta kegiatan yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan lainnya yang belum disebutkan. Secara rinci gambaran kegiatan kemahasiswaan yang ditetapkan di STIKES Nasional dapat dilihat dalam Tabel.

Tabel I. Kegiatan kemahasiswaaan (ko kurikuler dan ekstrakurikuler)

No Kegiatan Spesifikasi

1 Kemahasiswaan Program Kegiatan Kemahasiwaan (organisasi dan kepanitian)

2 Keilmuan & Penalaran Enterpreuner Program (Program Mahasiswa Wirausaha /PMW)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Olimpiade/LKTI/Debate Contest/Lomba Ilmiah Seminar/workshop/sarasehan Mawapres (DIII/IV, S1) 3 Minat dan Bakat Olahraga

Seni Jurnalistik

4 Pengabdian Bakti Sosial

Masyarakat Penyuluhan

MCU

Program Hibah Bina Desa (PHBD)

(12)

Selain itu, selama menjadi mahasiswa STIKES Nasional diwajibkan untuk mengikuti kegiatan institusi yang bersifat wajib. Kegiatan wajib institusi merupakan jenis kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa, namun demikian bila dalam periode pelaksanaan mahasiswa tidak bisa mengikuti maka yang bersangkutan tetap diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut di tahun berikutnya. Detil pelaksanaan kegiatan wajib institusi dapat dilihat dalam tabel II berikut.

Tabel II. Kegiatan Wajib Institusi

No Kegiatan Spesifikasi

1 PKKMB/PPS/Osmaru Institusi Prodi

\

(13)

BAB III

SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)

A. Sistem Penilaian

Sistem penilaian akan dilakukan berdasarkan jenis kegiatan kokurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler yang telah dipetakan berdasarkan jenisnya yang meliputi kegiatan kemahasiswaaan, penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, pengabdian masyarakat serta kegiatan lainya yang berada diluar dari 4 jenis sebeulumnya. Penilaian akan disimbolkan dengan angka satuan kredit partisipasi (skp) yang besarnya akan mengikuti dengan kompleksitas dari kegiatan yang diikuti.

B. Penilaian dan Validasi

Penilaian dan validasi dilakukan terhadap mahasiswa yang bersangkutan dengan mengajukan bukti keikutsertaan dalam kegiatan ekstra-kurikuler dan ko- kurikuler yang dilakukan minimal 1 kali selama menempuh studi di STIKES Nasional (pada akhir tahun kelulusan) dengan mengisi form SKP di SIAKAD untuk mahasiswa kelas Reguler dan form yang disediakan oleh bagian kemahasiswaan-alumni STIKES NASIONAL untuk kelas Karyawan.

Nilai kumulatif SKP dikeluarkan oleh bagian kemahasiswaan-alumni, dalam bentuk Transkrip SKP yang kemudian digunakan sebagai persyaratan untuk Wisuda. Transkip SKP tersebut tidak dikeluarkan bagi mahasiswa yang tidak memiliki nilai SKP untuk kegiatan kemahasiswaan wajib.

1. Penilaian

Penilaian SKP dilakukan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiwa maupun oleh STIKES NASIONAL (koordinasi bidang 1 dan 3), disahkan oleh Wakil Ketua III, bidang kemahasiswaan dan alumni. Penilaian SKP dinilai oleh administrasi kemahasiswaan, selanjutnya akan divalidasi oleh bagian kemahasiswaan dan terakhir akan disahkan oleh Wakil Ketua III. Adapun sebaran persentase ideal dari nilai kumulatif untuk SKP tertuang pada tabel berikut:

(14)

Tabel IV. Persentase sebaran SKP ideal

No Jenis Kegiatan Minimal SKP (%)

1 Kegiatan wajib Harus ada

2 Kegiatan kemahasiswaan minimal sebesar 30%

3 Penalaran dan keilmuan minimal sebesar 30%

4 Minat dan Bakat sebesar 20%

5 Pengabdian kepada masyarakat sebesar 10%

6 Kegiatan Lainya sebesar 10%

2. Validasi

Bukti partisipasi kegiatan mahasiswa dapat dinyatakan valid apabila telah disahkan dan dibuktikan dengan ditandatangania kegiatan oleh:

a. Ketua panitia/ institusi penyelenggara kegiatan

b. Dosen Pembina untuk kegiatan yang dilaksanakan di dalam maupun di luar kampus

c. Ketua Program d. Wakil Ketua

3. Bukti-bukti

Jenis bukti yang digunakan dalam penilaian skp adalah : a. Sertifikat/ Piagam Penghargaan/ Piala/ Vandel atau bentuk

penghargaan lainnya

b. Surat Keputusan/ Surat Tugas/ Surat Ijin Jalan c. Daftar Hadir

d. Karya Nyata e. Dokumentasi

4. Kehadiran

Dalam kegiatan-kegiatan regular baik yang diadakan oleh STIKES Nasional maupun oleh Keluarga Mahasiswa (KM), mahasiswa wajib menandatangani form kehadiran yang telah disiapkan, disahkan oleh pejabat/ petugas yang ditunjuk. Syarat kehadiran pada setiap kegiatan, minimal 75% kehadiran.

(15)

5. Peringkat penilaian

Dalam transkrip nilai kegiatan kemahasiswaan diberikan predikat sebagai berikut :

Tabel V. Peringkat kelulusan

No Jenjang Studi Nilai SKP Predikat

1 D III

> 150 Excellent 101-150 Sangat baik

75-100 Baik

51-74 Cukup baik

30-50 Kurang baik

2 D IV/S1

>175 Excellent

126-175 Sangat baik

100-125 Baik

51-99 Cukup baik

30-50 Kurang baik

C. Prosedur Pengajuan SKP

Sistem administrasi pengusulan SKP dilakukan oleh bagian kemahasiswaan – alumni STIKES NASIONAL, dibantu oleh administrasi kemahasiswaan dan Pengurus Keluarga Mahasiswa. Hasil penilaian disahkan oleh Wakil Ketua III dan selanjutnya diserahkan kepada Program Studi sebagai bagian persyaratan untuk mengikuti Wisuda. Adapun Prosedur pengajuan SKP sesuai dengan dokumen Prosedur Sistem Mutu Pengajuan SKP STIKES Nasional.

D. Aturan Khusus 1. Kelas Karyawan

Sistem ini diberlakukan untuk mahasiswa yang mengambil kelas program kelas karyawan (Reguler C) baik itu untuk prodi D III Farmasi maupun D III Analis Kesehatan, sehingga diperlukan kebijakan khusus terkait pemberlakukan aturan SKP. Adapun komponen kegiatan untuk mahasiswa kelas karyawan adalah sebagai berikut :

Tabel VI. Komponen kegiatan

No Kegiatan Spesifikasi

1 PKKMB/PPS/Osmaru Institusi (Stadium General, Kuliah (Kegiatan Wajib) perdana)

2 Pengabdian Bakti sosial, penyuluhan, MCU, dll Masyarakat

(16)

Peringkat Penilaian Kelulusan Kelas Karyawan

Tabel VIII. Peringkat kelulusan Kelas Karyawan

No Jenjang Studi

Nilai

SKP Predikat

1 D III Kelas Karyawan

> 75 Excellent 51-75 Sangat baik 40-50 Baik 30-39 Cukup baik 20-29 Kurang baik

2. Faktor Ketidaksesuaian dan Antisipasi

Untuk mengantisipasi tidak dikeluarkanya Transkip SKP, mahasiswa harus memiliki bukti keikutsertaan dalam kegiatan kemahasiswaan wajib.

Antisipasi hal tersebut, dilakukan oleh bagian kemahasiswaan melalui diedarkanya surat peringatan bagi mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan wajib Institusi.

Apabila terdapat mahasiswa yang tidak memiliki Transkip SKP sampai pada periode Yudisium maka yang bersangkutan wajib melampirkan :

a. Surat Keterangan dari Kaprodi yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut dapat mengikuti kegiatan akademik dengan baik tanpa keikutsertaannya dalam kegiatan PKKMB.

b. Surat Keterangan dari Wakil Ketua III yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut tidak pernah sekalipun melanggar Kode Etik Mahasiswa STIKES Nasional selama studi.

c. Surat Keterangan dari Wakil Ketua II yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut menyelesaikan administrasi keuangan dengan baik selama masa studi.

d. Membuat makalah Bela Negara yang disahkan oleh bagian kemahasiswaan.

( Note: Surat disiapkan oleh mahasiswa melalui koordinasi dengan administrasi kemahasiswaan.)

(17)

BAB IV PENUTUP

Buku panduan pengajuan SKP ini diharpkan dapat memacu aktivitas mahasiswa dalam melakukan kegiatan mahasiswa di STIKES Nasional. Besar harapan agar mahasiswa dan lulusan STIKES Nasional dapat memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill sesuai dengan arah kebijakan pengembangan kemahasiswaan.

(18)

LAMPIRAN

16

(19)

FORMULIR PENILAIAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Tanggal Penilaian

No IDENTITAS

1 Nama Teguh

2 NIM x

3 Program Studi D III Farmasi

4 Dosen PA xx

No Bidang Kegiatan KODE SKP Tempat Tanggal Bobot skp Verifikasi

Buk Komentar penilai

a b c d e f g h

A Kegiatan Wajib

1

2

3

B Kemahasiswaan

1

2

3

4

5

C Penalaran dan Keilmuan

1

2

3

4

5

D Minat dan Bakat

1

2

3

4

5

E Pengabdian Masyarakat

1

2

3

4

5

F Lainnya

1

2

3

Keterangan :

Kolom a,b,c,d,& g à diisi oleh mahasiswa pengusul

Kolom f & h à diisi oleh penilai

Kolom e à oleh sistem

(20)

FORMULIR PENILAIAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

SEMESTER/TAHUN

No Bidang Kegiatan Nilai

1 Kegiatan wajib 0

2 Kemahasiswaan 0

3 Penalaran dan Minat 0

4 Minat dan Bakat 0

5 Pengabdian kepada Masyarakat 0

6 Lainnya 0

TOTAL 0

Pengusul Penilai Pemeriksa

Mahasiswa Admin Kemahasiswaan Kabag Kemahasiswaan

(………) (………) (………)

Disahkan oleh Wakil Ketua III STIKES Nasional

(………..)

(21)

TRANSKRIP NILAI KEGIATAN KEMAHASISWAAN No:001/STIKESNAS/SKP/2016

Nama NIM

Prodi FOTO 3X4

No JENIS KEGIATAN NILAI

1 Kegiatan wajib

2 Kemahasiswaan

3 Penalaran dan Minat

4 Minat dan Bakat

5 Pengabdian kepada Masyarakat

6 Lainnya

Jumlah Total nilai skp

Predikat

Surakarta,...

Mengetahui, Wakil Ketua III STIKES Nasional

(...)

No Jenjang Studi Nilai SKP Predikat

1 D III

> 150 Excellent

101-150 Sangat baik

75-100 Baik

51-74 Cukup baik

30-50 Kurang baik

2 D IV/S1

>175 Excellent

126-175 Sangat baik

100-125 Baik

51-99 Cukup baik

30-50 Kurang baik

(22)

PEMBOBOTAN NILAI SKP BERDASARKAN BIDANG KEGIATAN DAN BUKTI A. KEGIATAN WAJIB

No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot skp Bukti Kode

PKKMB/PPS/ Ins tusi* (reg C Peserta 20 Sert/Buk Hadir SN001

1

Prodi Peserta 10 Sert/Bukti Hadir SN002

OSMARU

(23)

PEMBOBOTAN NILAI SKP BERDASARKAN BIDANG KEGIATAN DAN BUKTI B. KEGIATAN KEMAHASISWAAN

No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot skp Bukti kode

Ketua 100 Sert/SK/SP/ST SN003

Wakil ketua 90 Sert/SK/SP/ST SN004

Internasional Sekretaris/ bendahara 85 Sert/SK/SP/ST SN005

Pengurus inti 70 Sert/SK/SP/ST SN006

Anggota 60 Sert/SK/SP/ST SN007

Ketua 60 Sert/SK/SP/ST SN008

Wakil ketua 55 Sert/SK/SP/ST SN009

Nasional Sekretaris/ bendahara 50 Sert/SK/SP/ST SN010

Pengurus inti 45 Sert/SK/SP/ST SN011

1 Pengurus Organisasi Anggota 40 Sert/SK/SP/ST SN012

Ketua 60 Sert/SK/SP/ST SN013

Wakil ketua 55 Sert/SK/SP/ST SN014

BEM/SEMA Sekretaris/ bendahara 50 Sert/SK/SP/ST SN015

Pengurus inti 45 Sert/SK/SP/ST SN016

Anggota 35 Sert/SK/SP/ST SN017

Ketua 50 Sert/SK/SP/ST SN018

Wakil ketua 45 Sert/SK/SP/ST SN019

HMP/KSR Sekretaris/ bendahara 40 Sert/SK/SP/ST SN020

Pengurus inti 35 Sert/SK/SP/ST SN021

Anggota 30 Sert/SK/SP/ST SN022

Ketua 50 SN023

Wakil ketua 45 SN024

Internasional Sekretaris/ bendahara 40 Sert/SK/SP/ST SN025

Pengurus inti 35 SN026

Anggota 30 SN027

Ketua 40 SN028

Wakil ketua 35 SN029

Panitia dalam Nasional Sekretaris/ bendahara 30 Sert/SK/SP/ST SN030

Pengurus inti 25 SN031

2 Kegiatan

Anggota 20 SN032

Kemahasiswaan

Ketua 35 SN033

Institusi Wakil ketua 30

Sert/SK/SP/ST SN034

Sekretaris/bendahara 27.5 SN035

Pengurus inti 25 SN036

Ketua 25 SN037

Prodi Wakil ketua 20

Sert/SK/SP/ST SN038

Sekretaris/ bendahara 17.5 SN039

Pengurus inti 15 SN040

SEMA/BEM/ Panitia 25

Sert/SK/SP/ST/P SN041

3 PEMIRA Kandidat 20 SN042

HMP/KSR resensi

Partisipan 5 SN043

(24)

PEMBOBOTAN NILAI SKP BERDASARKAN BIDANG KEGIATAN DAN BUKTI C. KEGIATAN PENALARAN

No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot skp Bukti Kode

1

Berprestasi dalam lomba karya tulis/

olimpiade/ Esei/ bisnis plan /PIMNAS

Internasional

Juara I 100 Sert/SK/SP/ST SN044

Juara II 80 Sert/SK/SP/ST SN045

Juara III 70 Sert/SK/SP/ST SN046

Juara favorit/harapan 60 Sert/SK/SP/ST SN047

Peserta 50 Sert/SK/SP/ST SN048

Nasional

Juara I 75 Sert/SK/SP/ST SN049

Juara II 60 Sert/SK/SP/ST SN050

Juara III 50 Sert/SK/SP/ST SN051

Juara favorit/harapan 45 Sert/SK/SP/ST SN052

Peserta 40 Sert/SK/SP/ST SN053

2

Membuat proposal

hibah (PKM, PHBD) Nasional

Ketua 25

Sert/SK/SP/ST

SN054

Anggota 15 SN055

3

Mendapatkan dana penelitian dari hibah / PKM/PHBD

Nasional

Ketua 30 SN056

Sert/SK/SP/ST

Anggota 20 SN057

4

Mengikuti pelatihan/

seminar/ workshop

Internasional 30 SN058

Nasional 25 Sert/SK/SP/ST SN059

Wilayah 20 SN060

Institusi 10 SN061

5

Menghasilkan karya ilmiah, dipublikasikan di jurnal

Internasional

Utama 70 SN062

Anggota 40

SN063

Nasional

Utama 50

Sert/SK/SP/ST

SN064

Anggota 30 SN065

Institusi

Utama 25 SN066

Anggota 10 SN067

6

Menghasilkan karya populer, diterbitkan di

surat kabar/ majalah,

Penulis Utama

30

Sert/SK/SP/ST

SN068

Anggota 10 SN069

7

Menjadi asisten dalam praktikum

10 Sert/SK/SP/ST SN070

8

Memberikan tentor kepada mahasiswa

5 Sert/SK/SP/ST SN071 9

Mengikuti kuliah tamu/ kapita

selekta 5 Sert/SK/SP/ST SN072

10 Menjadi MAWAPRES Nasional Juara 1 60 Sert/SK/SP/ST SN073

(25)

(mahasiswa berprestasi)

Juara 2 50 Sert/SK/SP/ST

SN074

Juara 3 40 Sert/SK/SP/ST SN075

Juara Favorit/Harapan 30 Sert/SK/SP/ST SN076

Institusi

Finalis 20 Sert/SK/SP/ST SN077

Juara 1 40 Sert/SK/SP/ST SN078

Juara 2 30 Sert/SK/SP/ST SN079

Juara 3 25 Sert/SK/SP/ST SN080

(26)

PEMBOBOTAN NILAI SKP BERDASARKAN BIDANG KEGIATAN DAN BUKTI D. KEGIATAN MINAT DAN BAKAT

No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot skp Bukti Kode

Juara 1 100 Sert/SK/SP/ST SN081

Juara 2 80 Sert/SK/SP/ST SN082

Internasional Juara 3 70 Sert/SK/SP/ST SN083

Juara Favorit/Harapan 60 Sert/SK/SP/ST SN084

Peserta 50 Sert/SK/SP/ST SN085

Berprestasi dalam

Juara 1 60 Sert/SK/SP/ST SN086

Juara 2 50 Sert/SK/SP/ST SN087

kegiatan minat &

1 bakat (olahraga, seni, Nasional Juara 3 40 Sert/SK/SP/ST SN088 Juara Favorit/Harapan 30 Sert/SK/SP/ST SN089 kerohanian)

Peserta 20 Sert/SK/SP/ST SN090

Juara 1 40 Sert/SK/SP/ST SN091

Juara 2 30 Sert/SK/SP/ST SN092

Insitusi Juara 3 25 Sert/SK/SP/ST SN093

Juara Favorit/Harapan 15 Sert/SK/SP/ST SN094

Peserta 10 Sert/SK/SP/ST SN095

Delegasi/utusan 100 Sert/SK/SP/ST SN096

Internasional Undangan 90 Sert/SK/SP/ST SN097

Peserta 80 Sert/SK/SP/ST SN098

Tampil dalam kegiatan

Delegasi/utusan 80 Sert/SK/SP/ST SN099

2 Nasional Undangan 70 Sert/SK/SP/ST SN100

minat & bakat Peserta 50 Sert/SK/SP/ST SN101

Delegasi/utusan 20 Sert/SK/SP/ST SN102

Institusi Undangan 10 Sert/SK/SP/ST SN103

Peserta 5 Sert/SK/SP/ST SN104

Internasional 100 Sert/SK/SP/ST SN105

Menjadi pelatih dalam Nasional 80 Sert/SK/SP/ST SN106

3 kegiatan rutin minat &

bakat Institusi 30 Sert/SK/SP/ST

SN107 Mengikuti latihan

4 kegiatan rutin minat & Institusi 5 Sert/SK/SP/ST

bakat SN108

(27)

PEMBOBOTAN NILAI SKP BERDASARKAN BIDANG KEGIATAN DAN BUKTI E.PENGABDIAN MASYARAKAT

No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot skp Bukti Kode

Memberikan

1 penyuluhan kepada 20 Sert/SK/SP/ST

masyarakat SN109

Mengikuti kegiatan 2

bakti sosial

20 Sert/SK/SP/ST (kunjungan ke panti

yatim piatu, donor

SN110 darah)

Menjadi pelatih/

3

pembimbing/

20 Sert/SK/SP/ST pendamping dalam

kegiatan rutin di

SN111 masyarakat

Penanganan Bencana 20 Sert/SK/SP/ST/

4 Doc SN112

(28)

PEMBOBOTAN NILAI SKP BERDASARKAN BIDANG KEGIATAN DAN BUKTI F. LAINNYA

No. Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot skp Bukti Kode

Menjadi pengurus dalam kegiatan sosial

Sert/SK/SP/ST/ SN113

1 (masjid, gereja, pura, 10

vihara, Karang taruna, Doc dll)

2 Mengikuti studi

10 Sert/SK/SP/ST/

SN114

banding Doc

Berpar sipasi dalam

10 Sert/SK/SP/ST/

SN115

kegiatan wisuda Doc

3

Berpar sipasi dalam

10 Sert/SK/SP/ST/

SN116

kegiatan alumni Doc

4

Ketua 25 SN117

5 Kegiatan ins tusi Wakil ketua 20

Sert/SK/SP/ST SN118

kerja Sekretaris/ bendahara 17.5 SN119

Pengurus inti 15 SN120

Gambar

Tabel I. Kegiatan kemahasiswaaan (ko kurikuler dan ekstrakurikuler)
Tabel II. Kegiatan Wajib Institusi
Tabel IV. Persentase sebaran  SKP ideal
Tabel V. Peringkat kelulusan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Results: The mean of foot and ankle anthropometry of senior high school students were 25.75 cm for Foot Length, 18.82 cm for Ball of Foot Length, 21.57 cm for Outside Ball of

Sebagaimana disampaikan oleh hakim anggota, yang menjadi problem dialami oleh hakim dalam e memediasi atau melakukan upaya perdamaian pada perkara perceraian

[r]

Sistem kubikasi merupakan sistem penjualan kayu berdasarkan volume pohon, Sistem per batang pohon yaitu sistem penjualan kayu dengan menghitung jumlah batang pohon sedangkan sistem

Metode penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kuantitatif karena penulis bertujuan untuk mengukur hubungan variabel independen ukuran perusahaan,

Wonogiri 15031210010261 AGUSTINUS PRIHARTANTO Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP

c) Melaksanakan supervisi dalam rangka rekomendasi perizinan sarana Farmakmin seperti apotek, apotek rakyat, Sub Penyalur Alat Kesehata n (Cab/Sub-PAK), Industri

Data hasil pengujian kekasaran permukaan pada proses pemesinan menggunakan mesin frais konvensional dengan pengaruh kecepatan spindel dan kedalaman pemakanan dapat