BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, mutu dan kualitas barang semakin bertambah baik.
Hal ini diakibatkan keinginan setiap perusahaan, bahkan individu, untuk berjuang dan bertahan di pasar yang semakin besar dan padat. Akibatnya, begitu banyak cara yang dipakai oleh tim pemasaran masing-masing untuk memasukkan image produk mereka di mata dan pikiran para konsumen, yang nantinya konsumen pun mulai mengurangi waktu memilih dan tidak mempertimbangkan kondisi keuangan yang ada. Butuh waktu jangka panjang untuk menyadarkan konsumen atas apa yang sudah mereka beli.
Masalah keuangan peringkat satu menurut Bruce Hokin (n.d:1) dalam artikelnya di www.streetdirectory.com adalah “Spending without knowing your limits”, atau membelanjakan uang tanpa mengetahui batasan diri sendiri, diikuti dengan peringkat dua “Spending Without Setting Savings Targets”, atau membelanjakan uang tanpa mengatur target simpanan. Dari sini terbukti bahwa sulitnya mengatur keuangan bukan merupakan suatu masalah yang kecil ataupun sederhana.
Banyak orang yang merasa bahwa pendapatan mereka terbilang sangat kecil, sehingga tidak ada kesempatan untuk menabung untuk hal-hal yang lebih besar di masa depan. Sebenarnya dalam prinsip dasar, perasaan seperti itu dapat dihindarkan apabila rasio konsumsi disesuaikan dengan rasio pemasukan. Saat
seseorang telah menentukan dan mengatur keuangan mereka, memiliki tujuan, dan memiliki suatu alat bantu yang menyatukan elemen-elemen tersebut, maka perasaan itu dapat dihilangkan. Dan orang itu dapat menjadi lebih teratur.
Alat bantu yang paling optimal adalah yang dapat membantu tanpa menyebabkan masalah lain. Bantuan pun perlu dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Dalam dunia yang serba digital ini terlihat bahwa bantuan dengan perangkat elektronik yang dikenal dan murah akan sangat membantu mengatur keuangan, tentunya dengan optimalitas yang tinggi. Perangkat elektronik itu dapat berupa komputer, melalui aplikasi desktop dan website, juga telepon genggam, khususnya smartphone.
Dalam pernyataan di Indonesia consumer electronics report - Q1 2012 (n.d:36), dipaparkan bahwa BMI (Business Monitor International) forecast menyatakan bahwa permintaan konsumsi alat komunikasi elektronik di Indonesia akan meningkat kurang lebih 7.6% per bulannya. Selain itu kebanyakan orang terlihat hampir selalu membawa telepon genggam mereka kemanapun mereka pergi. Selain karena ukurannya yang pas di saku, telepon genggam juga sangat dibutuhkan untuk proses komunikasi. Dengan munculnya berbagai jenis smartphone dan aplikasi-aplikasi menarik yang ditawarkannya juga, orang-orang dapat berjalan melangkahi waktu dengan lebih cepat.
Android adalah smartphone yang diperkirakan akan menjadi platform smartphone terpopuler menurut Indonesia consumer electronics report - Q1 2012 (n.d:49). Android juga merupakan smartphone yang harganya terbilang cukup
terjangkau dengan antarmuka yang cepat dan menarik. Oleh karena itu maka pembuatan aplikasi keuangan ini menggunakan basis Android.
1.2 Ruang Lingkup
Agar penulisan skripsi ini menjadi lebih terarah, maka berikut adalah batasan hal-hal yang akan dibahas:.
1. Aplikasi akan melalui proses testing melalui emulator (Eclipse) dan perangkat Android selama proses pengembangan.
2. Aplikasi akan berjalan dengan baik pada platform Android versi 2.2 (Froyo) sampai 4.1 (Jelly Bean).
3. Aplikasi ini hanya akan membahas tentang pengaturan keuangan individual. Pengaturan yang dilakukan meliputi budgeting (penetapan jumlah yang akan digunakan), organize needs (pengaturan kebutuhan), pencatatan pengeluaran dan pendapatan, penetapan tujuan (goal setting).
4. Tidak membahas alternatif perencanaan keuangan yang lain pada budgeting.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan membangun aplikasi ini adalah :
1. Memudahkan pengguna melakukan pencatatan kegiatan keuangan yang dilakukannya.
2. Memudahkan pengguna melakukan penelusuran serta pengevaluasian kegiatan keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran per bulan.
3. Memudahkan pengguna mengatur pengeluarannya dengan cermat.
4. Membantu pengguna mencapai tujuan keuangan yang telah direncanakan.
Manfaat yang didapat pengguna dari aplikasi ini adalah :
1. Pengeluaran pengguna dapat terorganisasi dengan baik dan jelas.
2. Pengguna dapat membuat perencanaan keuangan dengan baik.
3. Pengguna dapat mencapai target jumlah dana yang ingin ditabung sesuai dengan perencanaan.
4. Pengguna memiliki catatan pengeluaran dan pendapatan yang lengkap dan akurat.
5. Dengan fitur warner yang dimiliki aplikasi, pengguna dapat mengetahui ketika budget yang telah ditetapkan sebelumnya hampir mencapai limit.
6. Aplikasi ini juga memiliki fitur reminder yang dapat memberi peringatan kepada pengguna untuk membeli atau membayar suatu kebutuhan yang telah direncanakan sebelum batas waktu yang ditentukan.
1.4 Metodologi
Di dalam penulisan skripsi ini digunakan beberapa metode yang sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilimiah yang terfokus ke dalam dua bagian pokok yaitu:
1. Metode Analisis
Untuk memastikan aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan tujuan, dilakukan proses analisis yang melalui tahapan-tahapan :
1. Analisis terhadap hasil kuesioner.
2. Analisis terhadap aplikasi sejenis.
Tahap pertama, yaitu analisis kuisinoner, adalah tahap dimana jawaban yang diberikan oleh responden atas pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang telah dibagikan akan dianalisis. Melalui tahapan ini dapat disimpulkan masalah-masalah yang dialami responden berkaitan dengan perencanaan pembangunan aplikasi. Dengan mengetahui masalah- masalah yang dialami, maka pengembangan aplikasi dapat difokuskan kepada hal-hal yang dapat memecahkan masalah-masalah tersebut.
Pada tahap kedua, yaitu analisis terhadap aplikasi sejenis, adalah tahap dimana aplikasi yang akan dibuat dibandingkan dengan aplikasi- aplikasi sejenis yang telah beredar pada Android Market. Perbandingan difokuskan kepada fitur-fitur yang ada pada aplikasi-aplikasi yang telah beredar dengan fitur-fitur yang diunggulkan pada aplikasi yang akan dibuat.
2. Metode Perancangan
Metode perancangan untuk membuat aplikasi pada penulisan ini menggunakan model Unified Modelling Language (UML) berupa Use Case, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram. Selain UML, pada penulisan ini dibuat juga perancangan struktur menu dan fitur pada aplikasi untuk solusi masalah, perancangan layar (storyboard), dan perancangan database. Model-model ini dapat menjelaskan fungsi- fungsi yang dimiliki oleh aplikasi serta alur kerja sistem.
1.5 Sistematika Penulisan
Berikut adalah urutan sistematika penulisan skripsi ini beserta penjelasan garis besar isi setiap babnya :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan dan menguraikan garis besar dari penulisan ini sehingga pembaca dapat memahami isi penulisan dengan lebih mudah. Isi dari bab ini meliputi latar belakang penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan yang menjelaskan pokok- pokok pada setiap bab di dalam penulisan ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas teori-teori yang menjadi dasar dan acuan untuk penulisan, serta digunakan untuk menunjang pembahasan penulisan.
Teori-teori yang digunakan antara lain : Teori Multimedia, Teori Interaksi Manusia dan Komputer, Teori Perancangan Waterfall, Teori Unified Modelling Language, Teori Database, Teori Smartphone, Teori Mobile Application, Teori Android, Teori Perencanaan Keuangan.
BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang masalah-masalah yang didapatkan melalui analisis yang dilakukan. Proses analisis ini melalui dua tahapan yaitu :
• Analisis kuesioner.
• Analisis aplikasi sejenis.
Selain itu pada bab ini juga akan dibahas mengenai perancangan perangkat lunak secara lengkap yang didasarkan pada analisis masalah yang telah didapatkan sebelumnya. Tujuannya adalah agar masalah-masalah yang ditemukan dapat dipecahkan secara maksimal dengan rancangan aplikasi yang akan dibuat. Cakupannya adalah perancangan struktur menu dan fitur pada aplikasi untuk solusi masalah, perancangan aplikasi dengan menggunakan Storyboard, dan perancangan aplikasi dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari Diagram Use Case, Diagram Activity, Diagram Class, Diagram Sequence.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini berisikan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan, spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan, sumber daya manusia yang
dibutuhkan, tata cara penginstalan, tata cara penggunaan, serta evaluasi aplikasi dari sisi pengembang dan pengguna.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, serta saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar mencapai hasil yang lebih baik.
