• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN NASKAH BAHAN AJAR/NASKAH TUTORIAL METODE PENGOBATAN ISLAM. o l e h. Dr. M. Yanis Musdja, M.Sc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RINGKASAN NASKAH BAHAN AJAR/NASKAH TUTORIAL METODE PENGOBATAN ISLAM. o l e h. Dr. M. Yanis Musdja, M.Sc"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENGOBATAN ISLAM

o l e h

Dr. M. Yanis Musdja, M.Sc

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2021

(2)

Pada dasarnya syariah Islam bisa untuk menangkal segala penyakit termasuk pandemic COVID-19, karena Islam berarti selamat, atau orang yang menjalankan ajaran Islam akan selamat untuk hidup dunia dan akhirat, yakni hidup bahagia dengan kesehatan yang selalu prima, memperoleh rezeki yang baik dan cukup, serta di akhirat kelak masuk kedalam surga yang mulia.

Nikmat Allah SWT kepada manusia dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, yakni:

1. Nikmat besar

Yakni berada dalam ajaran agama yang benar, yakni Islam, dengan ajaran Islam orang akan selamat hidup di dunia dan di akhirat, inilah merupakan nikmat tiada tara yang tidak ternilai harganya. Karena kehidupan yang kekal dan abadi itu adalah kehidupan di akhirat kelak, terhindar dari api eraka dan masuk kedalam sorga adalah merupakan nikmat yang sangat besar.

2. Nikmat sedang

Yakni nikmat dengan memperoleh kondisi Kesehatan yang sehat jasmani dan rohani.

Untuk memperoleh ini Islam telah menuntun pemeluknya baik dari firman Allah SWT yang ada dalam Al Quran maupun dari Hadist serta ijma’ para ulama untuk mengajarkan ummat mendapatkan pola kehidupan yang sehat, seperti disuruh untuk berzikir setiap saat agar tubuh selalu kaya dengan oksigen, karena oksigen adalah konsumsi utama manusia untuk bisa hidup sehat dan kuat, mandi wajib, mandi sunat, berwuduk, sholat, puasa, percaya kepada rukun iman yang ke 6 sehingga jiwanya selalu aman dan tentram dan tidak pernah stress, karena dia yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya adalah merupakan Surat Keputusan (SK) Allah SWT atau suatu Qodhar dan Qodha Allah SWT untuk dirinya

3. Nikmat kecil

Yakni nikmat mempeoroleh rezeki yang halal dan baik, bisa membantu kaum dhuafak, bisa menunaikan ibadah haji serta meninggalakn harta yang cukup untuk keturunannya.

Dalam Kuliah Metode Pengobatan Islam akan diajarkan kepada mahasiswa untuk dapat memahami ”Evidence Based Medicine” tentang hikmah untuk kesehatan dari rukun iman dan rukun islam serta ajaran-ajaran islam baik dalam Al-Qur'an maupun hadist untuk pola hidup sehat serta obat-obatan yang biasa digunakan pada zaman Rasullah dan di era modern untuk tujuan promotif, preventif dan kuratif dan pemeliharaan kesehatan sehingga dapat tercipta kondisi hidup sehat.

(3)

DAFTAR ISI

Hlm

Halaman Depan 1

Kata Pengantar, Kuliah Metode Pengobatan Islam (MPI) 2

Daftar Isi 3

Deskripsi Mata Kuliah 4

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 5

BAB 1 Pendahuluan 8

BAB 2 Tujuan Pembelajaran 9

Daftar Referensi 10

BAB 3 Pengantar Kuliah Metode Pengobatan Islam 11

BAB 4 Peran zikir & doa dalam, promotif, preventif, kuratif dan memelihara kesehatan

12

BAB 5 Pengaruh Fikiran Terhadap Kesehatan 13

BAB 6 Peran wudhuk dan shalat dalam memelihara kesehatan 14

BAB 7 Peran puasa dalam memelihara kesehatan 15

BAB 8 Pengaruh makanan terhadap kesehatan 16

BAB 9 Peran Rukun Iman untuk promotif, preventif, kuratif dan memelihara kesehatan

17

BAB 10 Ujian Tengah Semester 18

BAB 11 metoda pengobatan farmakologi dalam Islam 19

BAB 12 Pengobatan dengan obat-obat alamiah 20

BAB 13 Tumbuh-tumbuhan obat zaman Rsullulah yang masih banyak digunakan hingga saat ini dalam pengobatan

21

BAB 14 Produk-produk hewani zaman Rasulullah yang masih banyak digunakan 22 BAB 15 Bahan-bahan alami non biologi untuk pengobatan dalam budaya islam 23 BAB 16 Bahan-bahan obat homeopathy dalam budaya islam 24 BAB 17 Pengobatan non farmakologi seperti berbekam, pijat dan lain-lain. 25

BAB 18 Ujian Akhir Semester 26

Lampiran Format Penilaian 27

Lampiran Bidoata Pengusul 28

Lampiran Surat Pernyataan Pengusul 29

Tentang Penulis 30

(4)

Hal-hal pokok yang dipelajari pada Metode Pengobatan Islam adalah : Bahwa Al Quran adalah merupakan obat atau penawar racun, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran pada Surat Al Isra, Ayat 82 bahwa Al Quran itu adalah merupakan obat (penawar racun) bagi orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim, Al-Qur’an itu hanya akan menambah kerugian.

Banyak sekali Syariat yang manfaatnya adalah untuk mencegah penyakit, memelihara kesehatan dan menyembuhkan penyakit, seperti untuk selalu menjaga wudhuk, ternyata dengan menjaga wudhuk berarti telah selalu melaksanakan protocol kesehatan (PROKES) dan memelihara wudhuk ini ternyata lebih bagus dibandingkan dengan PROKES yang dibuat oleh WHO dan kementerian kesehatan, kerna dalam berwudhuk selain mencuci Sebagian anggota badan juga ada istinsyak,yakni memasukkan air kedalam hidung dan dihirup sampai sekitar alis mata, ternyata beristinsyak ini akan dapat membersihkan saluran pernapasan dari berbagai macam bakteri, virus dan benda-benda asing lainnya yang membahayakan tubuh, dan sangat bagus untuk mencegah COVID-19.

Ibadah zikir adalah ibadah yang tidak dibatasi banyaknya dalam Islam, kern itu melakukan zikir sebanyak mungkin adalah ibadah yang sangat disarankan dalam Islam, ada sekitar 38 ayat tentang Zikir dalam Al Quran. Ternyata dengan banyak melakukan zikir zahar adalah berperan penting dalam pengambilan oksigen, dimana oksigen adalah senyawa utama untuk menentukan derajat kesehatan seseorang. Orang yang tidak dapat osigen selama 5 menit saja akan bisa membawa kematian kepada orang tersebut, seperti orang yang dicekik. Pada COVID-19 penyebab utama kematian adalah karena kekurangan oksigen, oleh karena itu banyak melakukan zikir zahar akan dapat melawan Covid-19, karena saat melakukan zikir zahar akan banyak mengambil oksigen dan tubuh yang kaya akan oksigen akan meningkatkan antibody.

Ibadah puasa dapat membuat tubuh menjadi sehat telah dibuktikan kebenarannya oleh Yoshumi Ohsinori, pemenang hadiah Nobel thn 2017. Juga akan dikupas tuntas dalam kuliah Metode Pengobatan Islam ini, bahwa ibadah puasa dapat mencegah dan mengobati penyakita yang paling banyak membunuh manusia dimuka bumi ini,

Ibadah Sholat adalah merupakan olah raga ringan secara rutin dan ternyata sangat penting untuk memelihara kesehatan dan mencegah penyakit juga dihas tuntas dalam kuliah ini.

Obat-obat yang biasa digunakan Rasullullah atapengobatan Nabawi juga dibahaw secara mendalam dalam kuliah ini.

(5)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

No Capaian

Pembelajaran

Bahan Kajian (Materia Ajar Pokok Bahasan)

Metode Pembela-

jaran

Waktu Menit

Kriteria Penilaian &

Indikator Penilaian

Bo Bot Ni

lai Ref

No

1 Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa Syariah Islam adalah sangat banyak manfaatnya utk kesehatan manusia

Pendahuluan Metoda pengobatan Islam

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Peran syariat Islam dan doa untuk

kesehatan

8% 1, 2, 3

2 Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa banyak berzikir dapat meningkatkan derajat kesehatan

Peran zikir dan doa dalam, promotif, preventif, kuratif dan memelihara kesehatan

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Manfaat Zikir untuk

kesehatan

8% 1, 2

3 Mahasiswa dapat

menjelaskan bahwa stress dan banyak berpikir negative akan membuat derajat kesehatan menjadi jelek

Pengaruh Fikiran Terhadap Kesehatan

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Bahaya stress untuk

kesehatan

7% 1, 2, 3

4 Mahasiswa dapat

menjelaskan bahwa salah satu manfaat sholat adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan, membersihkan diri dari hal-hal yang jelek

Peran shalat dalam memelihara kesehatan

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Manfaat sholat untuk

kesehatan

7% 1, 2, 3, 4

5 Mahasiswa dapat

menjelaskan bahwa hadist nabi tentang “Berpuasalh Kamu agar kamu sehat”

benar-benar bermanfaat sekali terhadap kesehatan

Peran puasa dalam memelihara kesehatan

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Manfaat puasa untuk

kesehatan

7% 1, 2, 3, 4

6 Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa makanan yang

Halalanthoyyiban dan dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebih dan tidak kurang sangat bermanfaat untuk kesehatan

Pengaruh makanan terhadap kesehatan

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Manfaat makanan Halalan Thoyiban Gizi seimbang

7% 1, 2, 3, 4

7 Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa meyakini rukun iman akan membuat kesehatan jasmani dan rohani

Peran Rukun Iman untuk promotif, preventif, kuratif dan memelihara kesehatan

Ceramah Diskusi , penugasan individu

100 Manfaat melaksanaka n rukun iman untuk

kesehatan

7

% 1, 2, 3, 4

(6)

berdasarkan kemampuan mahasiswa

semester Ganda Essay

Tugas

ujian

9 Mahasiswa dapat Pendahuluan Ceramah 100 Manfaat 7 1, menjelaskan bahwa metoda Diskusi , hewan dan % 2, Sebagian besar tumbuhan pengobatan penugasan tumbuhan 3,

dan beberapa produk farmakologi individu untuk 4

hewani sangat Studi Kasus kesehatan

bermanfaat untuk digunakan sebagai obat

10 Mahasiswa dapat Pengobatan Ceramah 100 Thibbun 7 3, menjelaskan bahwa dengan obat- Diskusi , Nabawi % 4, Thibbun Nabawi obat alamiah penugasan Bahan obat 5,

memanfaatkan obat yang individu alami 6

alami dan hamper tidak Studi Kasus punya efek samping

11 Mahasiswa dapat Tumbuh- Ceramah 100 Tanaman 7 3, menjelaskan bahwa tumbuhan obat Diskusi , dalam Al % 4, banyak sekali tanaman zaman Rsullulah penugasan Quran dan 5,

yang digunakan oleh yang masih individu Hadis 6,

Rasullullah dapat banyak Studi Kasus 7

dibuktikan kebenaran digunakan ilmiahnya untuk obat hingga saat ini

dalam pengobatan

12 Mahasiswa dapat Produk-produk Ceramah 100 Produk 7 3, menjelaskan bahwa hewani zaman Diskusi , hewani dalam % 4, Rasullullah Rasulullah yang penugasan Al Quran dan 5, menggunakan produk masih banyak individu Hadist 6, hewani seperti madu dan digunakan hinga Studi Kasus 7 lain-lain sebagai obat saat ini dalam

pengobatan 13 Mahasiswa dapat

menjelaskan bahwa bahan alami non biologi untuk pengobatan dalam budaya islam

Bahan-bahan alami non biologi untuk pengobatan dalam budaya islam

Ceramah Diskusi , penugasan individu Studi Kasus

100 Mineral, tanah untuk obat dan bersuci

7

%

14 Mahasiswa dapat Bahan-bahan Ceramah 100 Jenis 7 3, menjelaskan bahwa obat Diskusi , pengobatan % 4, Rasulullah menggunakan homeopathy penugasan Rasulullah 5,

campuran tanaman, dalam budaya individu 6,

produk hewan dan bahan islam Studi Kasus 7

alam untuk obat 15 Mahasiswa dapat

menjelaskan bahwa Rasullulah menggunakan berbekam, pijat dan yang sejenisnya untuk

pengobatan

Pengobatan non farmakologi (tanpa

menggunakan bahan kimiawi atau biologi)

Ceramah Diskusi , penugasan individu Studi Kasus

100 Manfaat berbekam, pijat dan doa untuk

kesehatan

7

%

(7)

seperti

berbekam, pijat dll.

16 Memberikan nilai berdasarkan kemampuan mahasiswa

Ujian Akhir Semester

100 Hasil nilai Ujian

(8)

PENDAHULUAN

Firman Allah SWT dalam Al Quran pada Surat Al Isra, Ayat 82 menyebutkan bahwa Al Quran itu adalah merupakan obat (penawar racun) bagi orang mukmin:

خ س ا ر

ا ل ن ظ ِ ل م ِ ي

لٱ

د

ِ و ي ل

ِ ِ ز ي

م ِ ِ ن

ي ن

ِ ِ ؤ م

ِ ل ل’

م ة

˚ حرو ِ ش ف ِ ا ء

ام

وه ءا ن قل ِ ٱ

ر ِ نم

ِ ون ِ ن ِ ِ

ز ل

Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.

Pada sisi lain Firman Allah SWT menyarankan kepada manusia agar manusia meneliti dan merenungkan atau memikirkan tentang hikmah dan manfaat ayat-ayat Allah baik dalam ayat-ayat Allah SWT yang ada dalam Al Quran berupa dalil Nakliyah maupun ayat-ayat Allah SWT yang ada di alam semesta berupa dalil Akliyah, Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al Quran pada surat Sad ayat 29.

ِ أ ول ˚ و ِ

˚ ا ٱ

ل ِ ِ ِ ِ ل

ِ ِ ِ ِ ب

ب رك

و ِ ِ ل

ِ يت ذ ِ ِ

ء ا ِ ِ ِ

ِ ي ِ ِ ت ه ۦ

˚ا ور د ب

ِ ي ل’

م ِ ِ ِ

ِ ب ر ك

ِ ل ِ ي ك

ِ ز ل ِ ِ ن ِ ه ِ ِ

ب أ

ن ت ِ ِ ِ ك

Kitab (Al Quran) yang kami turunkan kepada engkau (Muhammad), penuh dengan berkah, untuk diteliti (Renungkan) ayat-ayatNya, Agar mendapatkan pemahaman orang-orang yang berilmu

Sehat adalah merupakan ikhtiar dari seseorang, dimana pada jiwa dan raga yang sehat seseorang akan dapat beribadah dan berbuat dengan baik dan pada kondisi sehat seseorang akan mempunyai kesempatan untuk memperoleh prestasi, karena itu sehat wajib diupayakan dijaga dan dimohon kepada Allah SWT, sebagaimana Hadist nabi Muhammad SAW.

ةحصلا :

غرفلاو سانلا نم ريثك امهيف نوبغم ناتمعن

Nikmatani maghbunun fihima kasyirun minan nasshi assahatu wul farghu HR Bukhari dari Ibnu Abbas :

(9)

Ada dua ni’mat yg kebanyakan manusia terlena (tidak memanfaatkan dg baik) keduanya, yaitu SEHAT dan KESEMPATAN

ولس ا لال ا فعل و و ا اعل ف ي ة و ا فاعمل ا ة ف ام أ يتو دحأ دعب ي ق ي ن ريخ ا م ن فاعم ا ة

Sulul loha afwa wal afiatu wal muafata fama uttiya ahadun bakda yakinan khairan min muafatan

Memohonlah kepada Allah pemaafan, kesehatan dan keterjagaan (dari segala bahaya), karena tiada seorangpun yang diberi sesuatu lebih baik dari keterjagaan setelah diberi keyaqinan. (HR Nasa’i dr Abu Hurairah)

(10)

KULIAH METEODE PENGOBATAN ISLAM

TUJUAN UMUM

Pada akhir mata ajaran mahasiswa dapat memahami ”Evidence Based Medicine”

tentang hikmah untuk kesehatan dari rukun iman dan rukun islam serta ajaran-ajaran islam baik dalam Al-Qur'an maupun hadist untuk pola hidup sehat serta obat-obatan yang biasa digunakan pada zaman Rasullah dan di era modern untuk tujuan promotif, preventif dan kuratif dan pemeliharaan kesehatan sehingga dapat tercipta kondisi hidup sehat

TUJUAN KHUSUS

Menjelaskan metoda pengobatan dalam islam yang menyangkut sistem pengobatan dengan metoda non-farmakologi dan metoda farmakologi. Dalam metoda non-farmakologi atau metoda tanpa menggunakan obat dibahas tentang manfaat untuk kesehatan dari ajaran- ajaran wajib dan hal-hal yang sunah dalam islam sedangkan pada metoda farmakologi atau metoda pengobatan dengan menggunakan obat-obatan dibahas metoda pengobatan dengan cara fisika. kimia dan biologi atau gabungan ketiganya, baik menyangkut syarat-syarat cara memperoleh serta khasiat yang bersumber dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadist serta tradisi- tradisi yang yang telah dilaksanakan oleh umat islam serta Metode Pengobatan Islam d di Era Modern yang dikaitkan dengan Evidence Based medicine

METODE PEMBELAJARAN:

Pembelajaran berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah Diskusi , penugasan individu dan studi kasus.

KEPUSTAKAAN

1. Ibnu Qayyim al-Jawziyah, Pengobatan cara nabi, penerbit pustaka, 1997

2. Muhammad Bin Alawi Al Maliki Ai Hasani Sehat Jasmani Cerdas Ruhani, Memuat Prinsip- prinsip Olahraga Ala Rasullulah, DR. , Penerbit Mizan, 2004.

3. William F Ganong, Buku Ajar, Fisiologi Kedokteran, edisi 20, Penerbit buku kedokteran EGC, 2003

4. Dadang Hawari, Al Qur'an Ilmu Kedokteran jiwa dan Kesehatan Jiwa, penerbit Bhakti Prima Yasa 1997.

5. Imam Gazali, Menyembuhkan dengan pengobatan nabi, Penerbit pustaka ibadah 2003 6. Dr. Muhammad Yanis Musdja, M.Sc Manfaat Zikir Untuk Kesehatan Berdasarkan

Aspek Ilmiah Medis, (Buku, tahap penyelesaian).

7. Kedokteran Guyton & Hall Buku Ajar, Fisiologi edisi 9 Penerbit buku kedokteran EGC,

(11)

1997.

8. J.C.E Underwood, Potologi Umum dan Sistematik, , edisi 2 Penerbit buku kedokteran EGC.

2003.

9. Al-adzkaarun Nawawiya Khasiat Zikir dan Doa, Terjemahan Kitab, Sinar Barn Algesindo 10. Harper, Biokimia Edisi ke 24 Penerbit buku kedokteran EGC, 2003.

11. Erst Muschler Dinamika Obat, Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi, , Edisi Kelirna Penerbit ITB Bandung 1991.

12. IPTEK (ICMI) Mukjizat Al Qur'an As-Sunnah tentang jilid I, penerbit Gema Insani Press 1995 13. IPTEK (ICMI Mukjizat Al Qur'an As-Sunnah tentang) jilid II. penerbit Gema Insani Press 2000.

14. DR. Abdul Halim Mahmud, Terapi Dengan Zikir, Mengusir Kegelisahan & Merengkuh Ketenangan Jiwa, Penerbit Mizan 2004.

15. , Rayendra L Toman Pengobatan Alternatif, 69 metoda penyembuhan non klinis, penerbit Elex Media Komputindo, 2002

(12)

KULIAH KESATU

POKOK BAHASAN : PENGANTAR KULIAH METODE PENGOBATAN ISLAM

Peran kesehatan adalah sangat penting di dalam ajaran Islam. Terganggunya persoalan kesehatan membuat seseorang tidak dapat berbuat maksimal dalam menjalankan kewajiban dan tugas - tugas kemanusiaannya. Penyakit yang terkandung dalam tubuh seseorang dapat mempengaruhi kesehatan lahir dan bathin. Oleh karena itu kesehatan adalah penentu utama untuk prestasi kerja seseorang. Oleh karena itu membangun kesehatan yang baik harus sesuai dengan Syariah Islam.

Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah swt. kepada rasul -Nya Muhammad saw.

bukanlah semata-mata kitab agama atau kitab fikih, melainkan sebuah kitab yang komprehensif, dan menghimpun semua bidang ilmu pengetahuan, termasuk ilmu pengobatan. Sebagaimana Hadist Rasulullah”

“Setiap penyakit ada obatnya, jika obat dari suatu penyakit itu tepat, ia akan sembuh dengan izin Allah swt”. (HR. Muslim)

Al-Qur’an adalah merupakan petunjuk dan rahmat bagi seluruh manusia, Sebagaimana firman Allah swt. QS Yunus/10: 57.

Artinya:

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh penyakit (yang ada) dalam dada serta petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman”

Kemudian dalam QS al-Isra /17: 82. Allah berfirman:

Artinya:

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”

Metode pengobatan telah dipraktekkan sejak zaman Rasulullah saw, seperti Rasulullah menganjurkan kepada para sahabatnya untuk menakar makanannya. Dalam penelitian modern telah diketahui bahwa porsi sedikit makan dapat dapat memaksimalkan sistem metabolisme tubuh, sehingga menghasilkan kesehatan yang prima.

(13)

BAB 4 KULIAH KEDUA

POKOK BAHASAN : PERAN ZIKIR DAN DOA DALAM, PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF DAN MEMELIHARA KESEHATAN

Bahwa konsumsi utama manusia dalam kehidupan menurut Islam adalah Oksigen dan berbeda dengan Ilmu Kesehatan umum yang menyatakan bahwa asupan makanan utama manusia adalah air. Menurut Evidence Based Medicine, apabila manusia kekuarangan oksigen dalam 5 menit saja seperti dicekik atau gantung diri akan menyebabkan kematian, jika manusia kekurang oksigen akan menimbulkan berbagai gangguan yang serius untuk tubuh.

Zikir dalam Syariah Islam adalah berfungsi untuk meningkatkan kadar oksigen didalam tubuh dan dengan berzikir membuat hati menjadi tentram, karena oksigen berfungsi untuk membangun vitalitas tubuh. Oleh karena itu peran Zikir ditintau dari sisi medis akan mempunyai manfaat yang banayk sekali untuk membangun kesehatan yang prima, karena denganbanyak berzikir akanbanyak terjadi pengambilan oksigen dan juga aman jika kekurangan oksigen, karena dengan membaca Al Quran dengan suara yang panjang akan membuat volume paru-paru dalam mengambil oksigen lebih besar (Ratio volume tidal paru dibandingkan dengan berat tubuh lebih besar). Hal ini akan membuat pengembangan mitochondria dalam sel-sel tubuh. Mitokondria yang banayk dalam sel adalah para penentu utama untuk derajat kesehatan kesehatan seseorang.

Oleh karena itu di dalam Al Quran perintah yang paling banyak disuruh oleh Allah SWT adalah perintah untuk berzikir dan Zikir adalah satu-satunya ibadah yang tidak dibatasi oleh Allah dan malahan disuruh untuk melakukannya dengan sebanyak-banyaknya. Karena dengan banyak berzikir akan membuat promotif, preventif, kuratif dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan

Pada saat ini telah muncul ilmu baru dalam bidang kesehatan yang disebut dengan Mitocondrial Medicine, yakni ilmu yang mengukur tentang jumlah mitokondria didalam sel- sel tubuh dan dampak yang ditimbulkannya jika jumlah mitokondria ini menurun didalam sel.

Semakin banyak mitokondria dalam sel semakin bagus derajat kesehatan seseorang. Ternyata dengan banyak melakukan Zikir Zahar seperti banyak membaca Al Quran akan dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam sel. Oleh karena itu Zikir zahar banyak sekali perannya utk promotif, preventif, kuratif dan memelihara kesehatan manusia.

Terapi zikir yang dilakukan berupa niat dan kalimat tayyibah (tasbih, tahmid, tahlil, takbir, istighfar, hauqolah) sangat bermanfaat untuk kesehatan lahir dan bathin.

(14)

KULIAH KETIGA POKOK BAHASAN : Pengaruh Fikiran Terhadap Kesehatan

Pesan utama dibalik rukun iman yang ke-6 adalah agar manusia dapat menerima dengan ikhlas Surat Keputusan Allah (SK Allah) terhadap dirinya, karena dibalik ketentuan Allah tersebut banyak sekali hikmah yang tersembunyi bagi orang-orang yang senantiasa bersyukur dan tawaduk kepada Allah SWT. Oleh karena itu orang yang yang senantiasa bersyukur dan tawaduk kepad Allah SWT akan terhindar dari penyakit STRES.

Stres adalah perasaan terbebani ketika suatu masalah tidak bisa ditanggung oleh seseorang. Setiap orang mengalami sesuatu yang disebut stres dalam kehidupannya. Masalah stres sering dihubungkan dengan kehidupan modern dan sepertinya kehidupan modern merupakan sumber bermacam gangguan stres. Para ahli telah banyak meneliti masalah stres, terutama yang bertalian dengan situasi dan kondisi hidup. Stres dapat memberikan stimulus terhadap perkembangan dan pertumbuhan, dan dalam hal ini stress adalah hal positif dan diperlukan. Namun demikian, terlalu banyak stress dapat menimbulkan gangguan-gangguan seperti, penyesuaian yang buruk, penyakit fisik dan ketidakmampuan untuk mengatasi.

Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukan adanya suatu hubungan antara peristiwa kehidupan yang menegangkan atau penuh stress dengan berbagaikelainan fisik dan psikiatrik

Faktor yang dapat menimbulkan stres disebut stresor. Stresor dibedakan menjadi tiga golongan yaitu :

a) Stresor fisikobiologis. Misalnya, penyakit yang sulit disembuhkan, seperti cacat fisik.

b) Stresor psikologis. Misalnya, berburuk sangka, frustasi karena gagal memperoleh sesuatu.

c) Stresor sosial. Misalnya, hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, Dll.

Stres dapat diartikan hasil interaksi dinamis antara individu dengan lingkungannya, yang melibatkan suatu pemahaman dari sebuah proses pembelajaaran dan merupakan cerminan perasaan individu. Terdapat 3 Stresor yang merupakan faktor pemicu stres, yaitu Stresor fisikobiologis (penyakit yang sulit disembuhkan atau cacat fisik), Stresor psikologis (pikiran berburuk sangka atau frustasi), Stresor sosial (hubungan antar individu, masyarakat atau keluarga yang tidak harmonis). Stres dapat berpengaruh terhadap kesehatan dengan melepaskan sejumlah hormon dan meningkatkan detak jantung serta laju pernapasan, stres dapat mengakibatkan sakit kepala dan insomnia, serta risiko hipertensi, bahkan gangguan pencernaan.

(15)

BAB 6

KULIAH KEEMPAT

POKOK BAHASAN : PERAN WUDHUK DAN SHALAT DALAM MEMELIHARA KESEHATAN

Pada pandemic COVID-19 melakukan istinsyak akan dapat mencegah virus penyebab COVID-19 masuk kedalam saluran pernapasan. Dalam Islam seorang Muslim yang baik adalah orang yang selalu menjaga wuduknya. Dalam pencegahan penularan Covid-19 untuk menjalankan ajaran Islam dengan benar seperti berwudhu dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dapat dilakukan, karena bila ditelaah lebih dalam lagi, dengan berwudhu kita senantiasa menjaga kebersihan jasmani dan ikut berperan dalam mencegah masuknya Covid-19 melalui hidung, mulut, mata dan membersihkan bagian-bagian yang dapat terpapar oleh Covid-19.

Secara Rohani, umat muslim dianjurkan untuk senantiasa berusaha dan Allah Swt yang menentukan sesuatu yang akan terjadi. Dengan berwudhu, umat muslim dididik untuk yakin dan senantiasa berusaha, berserah diri terhadap ketentuan Allah Swt.

Shalat juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani. Manfaat tersebut didapatkan dari gerakan-gerakan shalat yang merupakan olah raga ringan yang rutin dan sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa shalat bukan semata kewajiban, dalam penghambaan diri kepada Allah. Tapi shalat adalah merupakan kebutuhan.

Karena itu meninggalkan shalat tidak hanya berarti tidak memberikan kebaikan untuk kesehatan tubuh. Sholat ternyata banyak sekali memiliki manfaat dalam kehidupan kita sehari- hari. Selain menenangkan jiwa dan pikiran ketika mendekatkan diri dengan Allah, shalat juga menyehatkan bagi tubuh kita. Ada hubungan yang kuat antara jasmani dan rohani, jasmanai dan akal, serta rohani dan akal. Kehidupan sendiri merupakan hasil pertumbuhan kekuatan ruhani, kekuatan jasmani, dan kekuatan akal. Kekacauan apa saja yang terdapat di dalam salah satu unsur ini akan mempengaruhi kedua unsur lainnya. Pada gilirannya, hal itu akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Ketika kita teliti secara lebih dalam, hubungan kuat antara jasmani dan rohani ini terbukti secara ilmiah. Dalam ilmu kedokteran terdapat kasus baru yang disebut psikosomatik. Pengobatannya tidak cukup hanya dengan mengobati urat saraf organ, tetapi harus mengobati jiwa dan raga sekaligus. Shalat yang merupakan media komunikasi vertical antara hamba dengan Tuhannya tidak hanya memberi manfaat secara spiritual, berupa ketenangan jiwa dan terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Namun juga memberi manfaat yang nyata bagi kesehatan jasmani.

(16)

KULIAH KELIMA

POKOK BAHASAN : PERAN PUASA UNTUK KESEHATAN

Manfaat berpuasa sudah banyak diteliti olah para peneliti, diantara manfaatnya untuk kesehatan jasmani adalah:

1. Untuk Kesehatan Kardiovaskuler

Penyakit jantung adalah sangat mengancam jiwa. Ibadah puasa memiliki dampak yang sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological” ternyata hal tersebut merupakan hal yang baik untuk jantung dan pembuluh darah.

2. Puasa memberikan jiwa yang tenang dan mencegah berbagai penyakit kronis

Puasa akan membuat seseorang menjadi penyabar. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Dan mencegah pembentukan kolesterol hal ini dapat mengurangi resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

3. Membuat pikiran lebih tajam dan kreatif

Puasa membuat pikiran menjadi tenang, menurut penelitian ternyata pikiran yang tenang membuat justru etos kerja lebih baik. Selain itu ditinjau dari segi instink, rasa lapar akan membuat auto[agi bekerja untuk membersihkan senyawa-senyawa yg tdk berguna dlm tubuh.

4. Memperbaiki libido dan dan dapat mengontrol syahwat

Hasil penelitian menunjukan bahwa puasa erat sekali hubungannya dg produksi hormon testotero), folikel stimulating horman dan luteinizing hormone yang mengatur syahwat dan kesabaran.

5. Mencegah obesitas

Puasa juga berdampak pada penurunan berat badan. Dengan berpuasa usus-usus dalam tubuh akan lebih bersih dari sisa-sisa endapan makanan, Endapan makanan inilah yang bila kelebihan akan menjadi lemak diperut.

6. Mencegah & Menyembuhkan penyakit jiwa

Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan

“dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini,

7. Pencegah dan Penyembuh Penyakit lain-lainnya.

(17)

BAB 8

KULIAH KEENAM

POKOK BAHASAN : PENGARUH MAKANAN TERHADAP KESEHATAN

Sebagaimana kita diingatkan oleh Allah SWT pada FirmanNYA dalam Al Quran pada Surat Abasa ayat 24 yang artinya “ MAKA HENDAKLAH MANUSIA MEMPERHATIKAN AKAN MAKANNYA” Kemudian Hadist Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan

“HENDAKLAH KAMU MENAKAR MAKANAN KAMU, pada Hadist yang lain Rasulullah menyebutkan bahwa ‘SUMBER UTAMA DARI PENYAKIT ADALAH DARI PERUT”

kemudian pada surat Al Baqorah ayat 168 Menghimbau kepada sekalian manusia “ HAI SEKALIAN MANUSIA MAKANLAH YANG HALAL DAN THAIB DARI APA-APA YANG ADA DI BUMI” dari semua yang diisyaratkan Al Quran dan Hadist ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa makanan akan mempunyai dampak yang besar terhadap kesehatan manusia Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa salah satu masalah dari kesehatan negara berkembang adalah makanan yang terkontaminasi oleh bahan kimia atau mikrobiologi yang dapat menyababkan penyakit. Makanan bisa menjadi bermanfaat dan bisa juga menjadi Racun bagi tubuh. Makanan yang bergizi merupakan makanan yang mengandung asupan zat- zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebaliknya, makanan bukan tidak mungkin justru menjadi racun penyebab seseorang sakit, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Selain memperhatikan pemilihan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya, dalam syariat Islam juga dianjurkan untuk memperhatikan kehalalan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sehingga pentingnya mencantumkan label dan nomor sertifikasi halal pada kemasan produk, jika perlu dengan undang-undang khusus yang mengaturnya19 . Halal berarti boleh. Pada umumnya, kebanyakan makanan termasuk halal kecuali secara khusus disebutkan dalam Al Qur’an dan Hadits. Sedangkan haram adalah sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT secara tegas untuk dilakukan. Setiap orang yang menentang larangan Allah maka ia akan berhadapan dengan siksaan Allah di akhirat. Bahkan terkadang juga mendapat sanksi syariah di dunia.Penghalalan dan pengharaman hanyalah wewenang Allah SWT semata.

Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram termasuk perilaku syirik terhadap Allah SWT. Sesuatu yang diharamkan oleh Allah karena ia buruk dan berbahaya. 20 Terkadang kita sebagai konsumen kurang memperhatikan cara pengolahan makanan ataupun bahan tambahan pangan yang dicampurkan dalam makanan yang kita beli di pinggiran jalan sehingga dapat membahayakan kesehatan. Contohnya adalah penggunaan formalin dan lain-lain.

(18)

KULIAH KETUJUH

POKOK BAHASAN: PERAN RUKUN IMAN UNTUK PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF DAN MEMELIHARA KESEHATAN

Bagi seorang muslim, usaha yang paling penting dan utama untuk menuju sehat jasmanai dan rohani adalah memantapkan, menguatkan, dan mengokohkan akidah atau tauhid yang ada dalam dirinya. Sebab, dengan akidah atau tauhid yang kuat, kokoh, dan mantap, jiwanya akan selalu stabil, pikirannya tetap tenang, dan emosi nya terkendali dan memberikan kesehatan kepada fisiknya. Peranan tauhid memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa dengan meyakini rukun iman.

1. Iman kepada Allah SWT.

2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT.

3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.

4. Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.

5. Iman kepada hari akhir.

6. Iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT (qada' dan qadar).

Persoalan besar yang muncul di tengahtengah umat manusia sekarang ini adalah keringnya aspek rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang didominasi rasionalisme, empirisme, dan positivisme, ternyata membawa manusia kepada kehidupan modern yang bermental sekularis. Mereka menjadi terasingkan dari aspek spiritual yang merupakan kebutuhan rohaninya dan secara tidak langsung akan berdampak terhadap kesehatan fisiknya.

Manusia di era milenial, orientasi hidupnya lebih tertuju pada pemenuhan kebutuhan aspek eksoteris dibandingkan pemenuhan terhadap kebutuhan aspek esoteris. Sebagai akibatnya orientasi manusia berubah menjadi semakin materialistis, individualistis, dan keringnya aspek spiritualitas. Terjadilah iklim yang makin kompetitif yang pada giliranya melahirkan manusiamanusia buas, kejam, dan tidak berprikemanusian

Dari semua cabang ilmu kedokteran, maka cabang ilmu kedokteran jiwa (psikiatri) dan kesehatan mental yang paling dekat dengan agama. Dalam hal ini fokus kajian yang ada pada ilmu ke dokteran jiwa dan kesehatan mental berbicara keadaan kesejahteraan dan ke bahagiaan pada diri manusia. Begitu pula agama diajarkan kepada manusia agar mentalnya menjadi sehat sehingga menghasilkan tubuh yang sehat.

(19)

BAB 10

EVALUASI PEMAHAMAN MAHASISWA KESATU

UJIAN TENGAH SEMESTER

Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan dengan memberikan ujian Essay dan pilihan ganda Pada saat pandemic Covid-19 Ujian diberikan menggunakan Google Form.

Untuk mengamati kejujuran mahasiswa, kepada mahasiswa diwajibkan menggunakan dua (2) alat, yakni kamera dan laptop. Kamera harus tertuju kepada muka mahasiswa dan monitor laptop. Sebelum ujian dimulai, dosen mengamati dan menilai apakah kamera seluruh mahasiswa sudah aktif dan tertuju kepada muka mahasiswa dan monitor komputernya. Jika terdapart mahasiswa tidak mentaati ketentuaan pada saat ujian, maka mereka diperingatkan jika tidak juga maka mereka dikeluarkan dari peserta ujian. Jauh hari sebelum ujian kepada mahasiswa sudah diingatkan bahwa ujian akhir semester hanya dilaksanakan satu kali, karena itu mereka harus punya pulsa yang cukup dan kompuer serta Handphone harus sudah di charge dengan terisi baterai yang penuh sehingga cukup untuk mengikuti ujian dan tidak ada alas an lampu mati ditempat saya. Jika ada mahasiswa yang sakit atau berhalangan penting, maka diadakan ujian khusus yang soalnya berbeda dengan soal yang sudah diberikan dan ditambah dengan ujian lisan lewat online untuk tatap muka satu persatu terhadap mahasiswa.

(20)

KULIAH KEDELAPAN

POKOK BAHASAN : PENDAHULUAN METODA PENGOBATAN FARMAKOLOGI Diera global ini, orang menganggap bahwa kemajuan ilmu farmasi berasal dari Barat.

Padahal kemajuan yang dicapai Barat tersebut tidak lepas dari zaman sebelumnya, yakni dunia Islam. Para ilmuwan farmasi Muslim selain menguasai riset-riset ilmiah di bidang farmasi, mereka juga berhasil membuat komposisi, dosis, tata cara penggunaan, dan efek dari obat- obatan (baik obat sederhana maupun obat campuran). Masa kejayaan Islam merupakan masa di mana ilmu farmasi mencapai puncaknya. Tokoh-tokoh ilmu farmasi seperti Jabir bin Ibnu Hayyan, Ibnu Masawayh, Al-Kindi, Sabur Ibnu Sahl, AtTabari, Ar-Razi, Al-Zahrawi, Ibnu Sina, Al-Biruni, Al-Ghafiqi, Ibnu Zuhr, Ibnu Thufayl, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Al-Baythar

Perkembangan farmasi Islam yang digerakkan oleh para ilmuwan Islam berhasil mengukir prestasi dalam dunia farmasi, seperti diungkapkan Howard R Turner bahwa ilmuwan muslim telah menyumbang banyak hal dalam bidang farmasi dan pengaruhnya sangat luar biasa terhadap Barat. Selain menguasai bidang farmasi, masyarakat muslim adalah sebagai peradaban pertama yang memiliki apotek dan tokoh obat. Howard R Turner dalam bukunya Science in Mediavel Islam, umat Islam mulai menguasai farmasi setelah melakukan gerakan penerjemahan secara besar-besaran di era Kekhalifaan Abbasiyah. Pada abad ke-7 sampai abad ke-12, para ilmuwan muslim secara khusus memberi perhatian.

Menurut Abu Al-Wafar Abdul Akhir, sejarah farmasi Islam terbagi dalam empat fase6, yakni fase pertama adalah hasil kerja keras pakar kimia Muslim, sekaligus perintis ilmu farmasi Jabir bin Ibnu Hayyan (720 M-815 M). Fase kedua, ilmu farmasi dikembangkan oleh Yuhanna Ibnu Masawayh (777-857 M), Al-Kindi (809-873), Sabur Ibnu Sahl (Wafat 869 M), Abu Hasan Ali bin Shal Rabani At- Tabari (838-870 M), dan Zakariya Ar-Razi (864 M-930 M). Fase ketiga, ilmu kedokteran dan farmasi melalui tangan Al-Zahrawi (936- 1013), Ibnu Sina (980- 1037 M), Abu Raihan Muhammad Al-Biruni (973-1050 M), Ibnu Aldan Abu Ja’far Al-Ghafiqi (Wafat 1165 M). Fase keempat, para ilmuwan farmasi Muslim mulai memperluas studi mereka mulai memperluas studi mereka lewat perindustrian di bidang farmasi. Hasil akhir dari studi tersebut adalah seni menyajikan obat-obatan. Empat dari dari mereka adalah Ibnu Zuhr (1091- 1131 M, Ibnu Thufayl (1112-1186 M, Ibnu Rusyd (1128-1198 M), dan Ibnu Al-Baythar (1197- 1248 M). Fase keempat ini merupakan fase kebangkitan ilmuwan Muslim era kekhalifaan yang terakhir. Setelah fase ini, umat Islam mengalami kemunduran yang drastic.

(21)

BAB 12

KULIAH KESEMBILAN

POKOK BAHASAN : PENGOBATAN DENGAN OBAT-OBAT ALAMIAH

Berobat merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam, demi kesembuhan dan kelangsungan hidup yang sehat agar keselamatan jiwa tetap terjaga. Namun, dewasa ini seiring kemajuan dalam dunia pengobatan (medis), banyak dijumpai sebagian obat-obatan dari bahan yang digunakan dalam masyarakat adalah obat- obatan dari bahan yang diharamkan.

Obat-obatan yang halal harus menepati ciri-ciri berikut:

1. Tidak mengandung bahan dari hewan yang dilarang Islam. Ini tidak terlepas dari segi penggunaan, gizi ataupun tidak, disembelih menurut hukum syarak.

2. Tidak mengandung bahan yang dihukumi sebagai najis menurut hukum syarak.

3. Tidak disediakan, diproses, diproduksi atau disimpan dengan menggunakan alat-alat yang tidak bebas dari najis menurut hukum syarak.

4. Bukan terdiri dari bahan yang dapat mendatangkan efek berbahaya yang digunakan dengan sengaja.

Pada umumnya, sumber obat bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu sumber yang berasal dari manusia, hewan, tumbuhan, tanah dan air. Sumber-sumber ini sering digunakan untuk memproduksi bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Namun melalui teknologi modern saat ini, kebanyakan obat tersebut menggunakan bahan sintetis.

Kedokteran modern sekarang tidak terlepas dari perdebatan terkait alkohol, gelatin dan narkoba Dalam konteks hukum Islam kontemporer, banyak ijtihad telah dilakukan oleh para ulama untuk menguraikan permasalahan halal haram bahan-bahan berkenaan akibat timbulnya keraguan dan persoalan tentang status hukumnya. Islam pada dasarnya melarang penggunaan obat dari sumber yang haram untuk mengobati suatu penyakit

Hadist Rasulullah menyebutkan bahwa:

“Sesungguhnya Allah yang menurunkan penyakit dan obatnya, dan Dia menjadikan obat bagi setiap–tiap penyakit. Maka berobatlah kamu dan janganlah kamu berobat dengan sesuatu yang haram”

(22)

KULIAH KESEPULUH

POKOK BAHASAN : TUMBUH-TUMBUHAN OBAT ZAMAN RASULLULAH YANG MASIH BANYAK DIGUNAKAN HINGGA SAAT INI DALAM PENGOBATAN

Manusia dan tumbuh-tumbuhan sangat erat kaitannya dalam kehidupan. Banyak sekali nilai manfaat yang didapatkan oleh manusia dari tumbuh-tumbuhan namun masih banyak pula tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita yang belum diketahui manfaatnya. Keberadaan tumbuh-tumbuhan merupakan berkah dan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada seluruh makhluknya. Firman Allah SWT dalam Al Quran

Artinya:

“Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, 28). Anggur dan sayur- sayuran, 29).

Zaitun dan kurma, 30). Kebun-kebun yang lebat, 31). Dan buah- buahan serta rumput- rumputan, 32). Untuk kesenanganmu dan binatang ternakmu”(QS. „Abasa (80): 27-32)

Ayat ini menjelaskan tentang kuasa Allah SWT menciptakan biji- bijian, sayur-sayuran, buah-buahan serta rumput yang bisa jadi bahan makanan bagi manusia dan ternak. Setiap unsur makanan ini memiliki khasiat unik bagi tubuh manusia yang bisa diteliti dalam kehidupan kita, dan banyak hal dari unsur- unsur ini yang dapat dipelajari untuk mencerahkan dan memberikan pandangan mendalam akan keajaiban yang terkandung di dalam unsur tersebut. Dalam hal ini Allh SWT memberikan informasi kepada kita tentang beragam manfaat yang bisa diambil oleh manusia dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang diciptakan oleh Allah SWT.

Al-Qur‟an Surah Yunus (10) ayat 24 menjelaskan sebagai berikut Artinya:

“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanaman- tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak”

Ayat ini di awali dengan rahmat Allah berupa air hujan yang bisa memunculkan kehidupan ini jatuh ke tanah yang subur, menjadikan berbagai tanaman tumbuh. Sebagian dari tanam-tanaman itu berguna bagi manusia dan sebagian lainnya berguna bagi burung dan binatang melata. Kemudian ayat di atas selanjutnya mengatakan, “lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman di bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak”. Dan ada yang bisa dimanfaatkan untuk obat

(23)

BAB 14

KULIAH KESEBELAS

POKOK BAHASAN: PRODUK-PRODUK HEWANI ZAMAN RASULULLAH YANG MASIH BANYAK DIGUNAKAN HINGA SAAT INI DALAM PENGOBATAN

Pengetahuan pemanfaatan hewan untuk kesehatan merupakan metode pengobatan dalam Islam.

Sejak zaman Rasulullah banyak produk hewan telah digunakan untuk mengatasi panyakit dan meningkatkan kesehatan. Dalam perkembangannya, pengobatan dengan produk hewan untuk obat seperti Madu untuk mengobati banyak penyakit. Seiring dengan semakin banyaknya jenis atau macam penyakit yang tidak bisa ditangani dengan pengobatan sintetis dan merebaknya efek sampingan obat-obatan sintetis, obat alternative/ tradisional mulai dilirik. Ketidak percayaan masyarakat terhadap obat berbahan kimia, menjadikan hewan dan tumbuhan sebagai bahan obat tradisional. Selain itu, maraknya berbagai kasus obat-obatan palsu serta ketidak sesuaian kandungan kimia suatu bahan obat dengan lebel yang tercantum pada kemasan obat semakin mendorong minat masyarakat untuk kembali memanfaatkan bahan alami, khususnya hewan, dan mineral.

Dewasa ini pengobatan alternative berkembang sangat pesat, ini adalah salah satu bentukperan serta masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk mengobati penyakit yang tidak bisa diobati dengan pengobatan Allopathy (Obat dari bahan kimia yang dijual di apotik). Oleh karena itu produk hewan dan mineral yang berkasiat obat harus dikembangkan dan disebarluaskan agar semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu perlu dikaji dan diinventarisasi tentang jenis jenis hewan yang berpotensi sebagai bahan baku obat yang digunakan dan dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit oleh masyarakat .

Cukup banyak hewan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat untuk penyembuhan penyakit, walaupun masih kalah jauh dibandingkan dengan jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat. Sebagian besar hewan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional merupakan jenis hewan yang umum ditemukan dialam pedesaan. Pemanfaatan hewan ini sebagai obat traditional sudah sejak dulu ada baik berdasarkan informasi turun temurun maupun berdasarkan usada pengobatan.

Cara pengolahan hewan ini umumnya diolah untuk diambil minyaknya lalu dioleskan pada bagian yang sakit atau luka dan sebagai minyak urut, adapula yang diolah dengan cara digoreng, direbus, dikukus, untuk dibuat lauk dan ditelan mentah-mentah tanpa diolah terlebih dahulu.

(24)

KULIAH KEDUABELAS

POKOK BAHASAN : BAHAN-BAHAN ALAMI NON BIOLOGI UNTUK PENGOBATAN DALAM BUDAYA ISLAM

Makromineral adalah salah satu komponen nutrisi yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan, kesehatan, produksi , reproduksi dan kekebalan tubuh. Manusia membutuhkan makromineral seperti kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), klorida (Cl) dan sulfur (S). Kebutuhan mineral manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, kehamilan dan laktasi. Defisiensi mineral dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan manusia. Kalsium dan P berpengaruh langsung, sedangkan Mg, K, Na, Cl dan S berpengaruh secara tidak langsung terhadap fungsi reproduksi. Pemahaman yang menyeluruh tentang peran makromineral terhadap fungsi kesehatan manusia sangat diperlukan guna memelihara kesehatan. Mineral juga berperan dalam semua proses tersebut diatas, mineral juga berperan sebagai regulator dalam proses metabolisme.

Sudah lama diketahui bahwa makromineral berhubungan erat dengan kesehatan manusia. Kelebihan atau defisiensi mineral dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan. Defisiensi, ketidakseimbangan dan toksisitas mineral tertentu akan mengakibatkan gangguan berbagai homeostasis dalam tubuh. Ketidakseimbangan antara mineral tertentu juga dapat mempengaruhi fungsi ovarium dan testis melalui aksi blok pada kelenjar pituitary.

Tidak seperti nutrisi yang lain, makhluk hidup tidak dapat mensintesa mineral. Mineral dapat dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu makromineral dan mikromineral. Manusia membutuhkan makromineral Ca, Mg, P, K, Na, Cl dan S, sedangkan mikromineral yang dibutuhkan ruminansia adalah kromium (Cr), kobalt (Co), tembaga (Cu), yodium (I), besi (Fe), mangan (Mn), molibdenum (Mo), nikel (Ni), selenium (Se) dan seng (Zn). Meskipun elemen makromineral dalam tubuh jumlahnya sedikit dibandingkan dengan nutrisi lain seperti protein dan lemak, tetapi mereka memiliki peran yang sangat vital dalam tubuh. Defisiensi, ketidakseimbangan dan toksisitas mineral tertentu akan mengakibatkan gangguan kesehatan.

Makromineral seperti Ca, Mg, P, K, Na, Cl dan S berpengaruh terhadap kesehatan manusia secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tidak langsung antara lain melalui penurunan fungsi syaraf, penurunan nafsu makan, kemampuan absorbsi glukosa, mineral, asam amino serta penurunan bobot badan. Kegagalan reproduksi dapat disebabkan oleh defisiensi satu atau beberapa macam mineral dan ketidak seimbangan antara mineral satu dengan yang lain.

(25)

BAB 16

KULIAH KETIGABELAS

POKOK BAHASAN : BAHAN-BAHAN OBAT HOMEOPATHY DALAM BUDAYA ISLAM

Pada prinsipnya, homoeopati adalah metode memperlakukan sebuah penyakit yang disebabkan oleh zat beracun yang merugikan dengan yang sama atau mirip bahan yang diberikan dalam bentuk yang sangat diencerkan. Namun, dalam hal ini tidak terlihat dan secara kimiawi pengenceran tidak efektif, tubuh masih mengambil pesan dan bereaksi terhadap itu. Sebagian besar waktu, pengenceran dari obat homoeopati adalah sedemikian rupa sehingga zat asli hampir tidak ada substansi yaitu dalam bentuk abstrak. Semakin diencerkan, semakin paten kerjanya, yaitu potensi meningkat dengan serial pengenceran. Hal ini kontras dengan kuantitatif penjumlahan obat-obatan allopathic. Anehnya, semakin diencerkan dirasakan oleh jiwa manusia, yang pada gilirannya mengarahkan mekanisme untuk bereaksi dengan semua pertahanan tubuh yang diperlukan. Jika jiwa tidak memiliki kemampuan untuk melihat jika tak terlihat jumlah racun dan mempersiapkan tubuh untuk mekanisme pertahanan yang tepat, tidak ada obat -obatan homoeopati bisa bekerja di luar potensi 30. Namun, pengamatan terus - menerus memaksa kita untuk percaya bahwa obat homoeopati potensi tinggi seperti CM memang sangat efektif.

Sistem ini sangat luar biasa halus sehingga orang akhirnya yakin dengan adanya jiwa.

Obat homoeopati di logaritma serial pengenceran tinggi praktis tidak mengandung zat atom asli / racun, namun mereka bekerja sangat paten.

Para penentang Homoeopati bahkan tidak dapat menjelaskan sifat sejati sistem alergi! Di Amerika, dokter bereksperimen terhadap seorang wanita yang alergi terhadap telur. Dia ditempatkan di sebuah bangunan di mana tidak diizinkan untuk menyimpan telur selama beberapa waktu, dan dia tetap bebas alergi. Suatu hari ia datang dengan serangan alergi yang parah. Seluruh bangunan tersebut digeledah dan akhirnya, ditemukan sarang di lantai paling atas gedung tempat merpati telah meletakkan sebuah telur. Itu jarak antara wanita dan flat tempat sarang itu adalah 15 -20 lantai. Ini membuktikan bahwa di bawah arahan pikiran manusia, tubuh manusia dapat merasakan efek yang paling rumit jika tidak terdeteksi oleh sebagian besar super -modern dan instrumen sensitif, seperti dalam kasus di sini. Ini juga telah menemukan bahwa beberapa pasien alergi dapat memprediksi perubahan cuaca bahkan berhari -hari sebelum instrumen modern dan sensitif dapat melakukannya.

(26)

KULIAH KEEMPAT BELAS

POKOK BAHASAN: PENGOBATAN NON FARMAKOLOGI (TANPA MENGGUNAKAN BAHAN KIMIAWI ATAU BIOLOGI) SEPERTI BERBEKAM, PIJAT DLL.

Ber-bekam (Hijamah/ cupping/kop/chantuk) dan banyak istilah lainnya sudah dikenal sejak zaman dulu, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia.

Pada zaman Rasulullah, beliau menggunakan kaca berupa cawan atau mangkuk tinggi.

Pada zaman China kuno mereka menyebut hijamah sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan. Praktik bekam telah dikenal bangsa-bangsa purba sejak Kerajaan Sumeria berdiri, lalu berkembang di Babilonia, Mesir, Saba dan Persia. Cara pengobatan dengan bekam juga sudah dipakai sejak 2000 tahun sebelum Masehi di Cina, jauh sebelum masa Rasulullah saw. Kata "hijamah" berasal dari bahasa Arab, dari kata Al hijmu yang berarti pekerjaan membekam. Al hajjam berarti ahli bekam. Al hijmu berarti menghisap atau menyedot. Al hajjam sama dengan al mashshah, yaitu tukang menghisap atau tukang menyedot. Ashawi dalam Abdul Fattah (2010:114) menuliskan bahwa mihjam dan mihjamah ialah alat yang digunakan untuk membekam, baik alat yang dipergunakan untuk membekam –yakni menyedot darah dengannya- mapun alat untuk mengumpulkan darah bekam ataupun pisau bekam.

Sementara Kasmui (2007:10) al mihjam atau al mihjamah merupakan alat untuk bekam yang berupa tabung gelas untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit. Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui permukaan kulit ari. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah

‘Oxidant Release Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ atau istilah yang lebih populer adalah ‘detoksifikasi’. Petunjuk praktis dan kaidah medis tersebut banyak sekali didemonstrasikan oleh Rasulullah SAW dan diajarkan kepada para sahabatnya

Definisi lainnya menyebutkan bekam adalah mengeluarkan darah kotor atau racun dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan melakukan penyedotan dan penyayatan pada bagian tertentu. Hijamah atau bekam menurut bahasa berarti peristiwa penghisapan darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung dalam gelas khusus yang menyebabkan penarikan dan penyedotan darah, kemudian dilakukan penyayatan pada kulit dengan pisau atau jarum sehingga darah akan keluar.

(27)

BAB 18

UJIAN AKHIR SEMESTER

Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan dengan memberikan ujian Essay dan pilihan ganda

Pada saat pandemic Covid-19 Ujian diberikan menggunakan Google Form.

Untuk mengamati kejujuran mahasiswa, kepada mahasiswa diwajibkan menggunakan dua (2) alat, yakni kamera dan laptop.

Kamera harus tertuju kepada muka mahasiswa dan monitor laptop. Sebelum ujian dimulai, dosen mengamati dan menilai apakah kamera seluruh mahasiswa sudah aktif dan tertuju kepada muka mahasiswa dan monitor komputernya. Jika terdapart mahasiswa tidak mentaati ketentuaan pada saat ujian, maka mereka diperingatkan jika tidak juga maka mereka dikeluarkan dari peserta ujian.

Jauh hari sebelum ujian kepada mahasiswa sudah diingatkan bahwa ujian akhir semester hanya dilaksanakan satu kali, karena itu mereka harus punya pulsa yang cukup dan kompuer serta Handphone harus sudah di charge dengan terisi baterai yang penuh sehingga cukup untuk mengikuti ujian dan tidak ada alas an lampu mati ditempat saya. Jika ada mahasiswa yang sakit atau berhalangan penting, maka diadakan ujian khusus yang soalnya berbeda dengan soal yang sudah diberikan dan ditambah dengan ujian lisan lewat online untuk tatap muka satu persatu terhadap mahasiswa.

(28)

PENILAIAN BERDASARKAN KRITERIA

Dasar penilaian berdasarkan prinsip objektif dan akuntabel, serta transparan dan dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, dan unsur unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

Bobot Penilaian

Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:

Hasil Penilaian adalah berdasarkan:

Penilaian Formatif (30%); UTS (35%); b. UAS (35%) TOTAL = (100%) Nilai Formatif mencakup:

1. Dimensi intrapersonal skill 10%, 2. Atribut interpersonal softskill 10%, 3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%

PROGRAM STUDI FARMASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA DAFTAR NILAI

KODE MK : DOK …….

MATA KULIAH : METODE PENGOBATAN ISLAM

DOSEN 1 :

DOSEN 2 :

KELAS :

NO NOMOR POKOK

N a m a

Formatif30.0% UTS 30.0% UAS 40.0% NILAI AKHIR

ANGKA HURUF 1

2 3 4 5 6 7

(29)

Dr. M. Yanis Musdja, M.Sc (Penulis) adalah pendiri Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta dan penulis Silabus Prodi Farmasi UIN Jakarta untuk mendapatkan izin dari Kemenag dan Kemendikbud pada tahun 2004.

Sewaktu penulis menjabat Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DKI Jakarta, penulis berjumpa (pada awal Januari thn 2004) dengan Prof. Dr.

Azyumardi Azra (Rektor UIN Jakarta Waktu itu), penulis mengusulkan kepada Prof. Dr.

Azyumardi Azra untuk berkenan memberikan izin kepada penulis mendirikan Program Studi Farmasi di UIN Jakarta dan disambut baik oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra.

Salah satu motivasi penulis mau pindah dari Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) ke UIN Jakarta adalah untuk dapat mengintegrasikan ilmu-ilmu umum dengan ilmu agama Islam.

Ada 2 mata kuliah integrasi ilmu umum dengan ilmu agama yang dijadikan mata kuliah pokok oleh penulis di Program Studi Farmasi UIN Jakarta, yakni: Metode Pengobatan Islam dan Analisis Makanan, Obat dan Kosmetika. Dimana kedua mata pelajaran ini Penulis adalah pengajarnya dan kedua matakuliah ini hanya diajarkan di Prodi Farmasi UIN Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait