i TIM PENYUSUN BUKU
Sanita Achmad, S.Or Luluk Tri Indrayani, S.Pd Achmad Miftakhul Ulum, S.Or Rizki Fajar Amalia Suwandi, S.Pd
Yunita Indah Adchiah, S.PdI Samsul Anam, S.Pd Rusdiana Murtiningrum, S.Pd
ii KATA PENGANTAR
Guna mengukur kompetensi dan ketercapaian belajar santri diperlukan acuan yang jelas, sehingga semua yang dilakukan guru terukur, terkontrol, dan tersistem dengan baik. Agar penyelenggaran asesmen santri dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan panduan khusus yang harus dipedomani oleh semua tenaga pendidik.
Berdasarkan SK Kepala Madrasah Nomor B-099/MI MANIS/PP.001/VIII/2021 tgl. 5 Agustus 2021, Kepala MI Manarul Islam telah menentukan tim penyusun Buku Panduan Asesmen Santri MI Manarul Islam (BPAS MI MANIS) untuk melakukan kajian mendalam dan mempersiapkan sebaik mungkin terkait penyusunan BPAS MI MANIS tersebut. Alhamdulillah, berkat ketekunan dan kerja keras tim, terlepas dari berbagai kekurangan yang ada, akhirnya buku panduan ini benar-benar terwujud dan dapat dijadikan acuan bersama.
Manajemen MI MANIS menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua tim yang telah bekerja keras dan sangat serius dalam menyelesaikan BPAS MI MANIS. Saya yakin buku panduan ini akan sangat bermanfaat guna mewujudkan kesepahaman bersama, sehingga proses persiapan sampai dengan asesmen berjalan dengan baik.
Malang, 25 September 2021
Penulis
iii PENDAHULUAN
Dalam istilah sehari-hari buku panduan sering disebut sebagai buku pintar sebab dengan membaca buku jenis ini orang menjadi seolah-olah pintar akan sesuatu yang sedang dikerjakannya, termasuk akan sesuatu yang sebelumnya masih samar-samar. Orang lain juga sering menyebutnya dengan buku pegangan (handbook) dan buku petunjuk (manual).
Buku pedoman (manual book) berisi petunjuk, panduan atau prosedur untuk mengerjakan sesuatu secara bertahap. Buku panduan lazimnya digunakan sebagai sarana memeriksa atau menguji data untuk membantu pemakai dalam tugasnya. Buku panduan dapat dibagi menjadi buku panduan umum dan buku panduan khusus.
Buku yang akan ditulis oleh penulis ini adalah buku pedoman karena di dalamnya berisi tentang hal-hal teknis untuk melakukan sesuatu. Buku pedoman adalah buku yang memuat fakta atau proses kegiatan secara terperinci dari suatu bidang tertentu. Karena sifatnya yang demikian itu, maka buku ini termasuk ke dalam buku-buku referensi bagi suatu bidang ilmu tertentu secara terbatas. Buku panduan ini menjelaskan beberapa hal diantaranya Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan, Teknis Pelaksanaan PAS/PAT baik secara offline maupun online, dan CBT.
Sesuai dengan SK Dirjenpendis No 5791 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan UAM Berstandar Nasional maka perlu adanya penjelasan secara rinci Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional. Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 2019) proses kenaikan kelas dan kelulusan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Madrasah. Oleh karena itu, MI Manarul Islam membuat Buku Panduan yang bertujuan untuk mengatur secara rinci teknis penilaian secara online maupun offline.
iv DAFTAR ISI
Tim Penyusun ... i
Kata Pengantar ... ii
Pendahuluan ... iii
Daftar Isi ... iv
Lembar Istilah ... v
Kriteria Kenaikan Kelas ... 1
A. Kriteria Kenaikan Kelas ... 1
B. Penentuan Kenaikan ... 1
Kriteria Kelulusan ... 1
A. Kriteria Kelulusan ... 1
B. Penentuan Kelulusan ... 1
Penilaian Offline ... 3
I. Petunjuk Pelaksanaan ... 3
II. Petunjuk Teknis ... 4
A. Tata Cara Pembuatan Soal ... 4
B. Tata Tertib Pengawas Ujian ... 10
Lampiran 1. Contoh Layout Soal Mata Pelajaran ... 12
Lampiran 2. Contoh Layout Soal Tematik ... 13
Penilaian Online ... 14
I. Petunjuk Pelaksanaan ... 14
II. Petunjuk Teknis ... 14
III. Petunjuk Validasi Soal ... 23
Daftar Pustaka ... 31
v LEMBAR ISTILAH
PH = Penilaian Harian
PAS = Penilaian Akhir Semester PAT = Penilaian Akhir Tahun KKM = Kriteria Ketuntasan Minimal
PJOK = Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SBdP = Seni Budaya dan Prakarya
HOTS = High Order Thinking Skill
1 KRITERIA KENAIKAN KELAS
A. Kriteria Kenaikan Kelas:
1) Santri dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
2) Tidak mendapat nilai di bawah KKM maksimal 3 (tiga) mata pelajaran.
3) Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti.
4) Akumulasi Kehadiran dalam tiap semester minimal 80%
B. Penentuan Kenaikan
1) Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai tugas/PR, PH, PAS dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap santri dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di MI MANARUL ISLAM.
2) Penentuan santri yang naik kelas dilakukan oleh madrasah dalam suatu rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan KKM, sikap dan kehadiran santri yang bersangkutan.
3) Santri yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan ”naik ke kelas ....”
4) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
5) Penentuan kenaikan kelas diputuskan pada rapat manajemen madrasah dan dewan guru.
KRITERIA KELULUSAN A. Kriteria Kelulusan
1) Santri tercatat aktif di MI MANARUL ISLAM melalui akun EMIS dan Simpatika.
2) Santri telah melaksanakan semua program mulai dari jenjang kelas I sampai dengan kelas VI.
3) Santri telah mengikuti ujian akhir dari semua mata pelajaran yang diujikan.
4) Santri memiliki nilai rapor hingga kelas VI semester genap.
5) Santri memiliki nilai mata ujian dengan ketuntasan minimal adalah 7,00.
Nilai ini sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh madrasah.
6) Santri berperilaku baik yang dibuktikan dengan rekam jejak penilaian madrasah.
B. Penentuan Kelulusan
1) Penentuan kelulusan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai akumulasi melalui rapot kelas IV, V, dan VI,
2 nilai ujian sekolah, nilai ujian praktik1, capaian tahfidz2, rekam jejak selama menjadi santri MI MANARUL ISLAM.
2) Penentuan kelulusan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Madrasah dan diketahui oleh Pengawas serta disosialisasikan ke santri dan wali santri.
3) Jika sudah ditetapkan lulus, maka santri berhak menerima ijazah yang disahkan oleh negara melalui Kepala Madrasah.
1Nilai praktik meliputi praktik Sains, PJOK, SBDP, PAI, BAHASA INDONESIA, BAHASA INGGRIS.
2Capaian tahfidz meliputi target hafalan.
3 PENILAIAN OFFLINE
Penilaian offline adalah penilaian yang dilaksanakan secara tatap muka atau datang ke madrasah. Di bawah ini petunjuk pelaksanaan dan teknis penilaian offline.
I. PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Pembagian jadwal PAS/PAT pada santri MI MANIS.
Jadwal PAS/PAT dibuat oleh panitia PAS/PAT dan disetujui oleh Korbid Kurikulum dan Pembelajaran. Jadwal harus sudah disebarkan kepada peserta didik maksimal H-3 sebelum PAS/PAT.
2. Soal dibuat oleh tim pembuat soal MI MANIS.
Tim pembuat soal PAS/PAT ditunjuk oleh panitia dengan berkoordinasi dengan Korbid Kurikulum dan Pembelajaran.
3. Hari pertama ujian, panitia memberikan pengarahan kepada seluruh pengawas ujian tentang hal-hal yang harus diperhatikan selama ujian berlangsung.
4. Lima belas menit sebelum ujian, pengawas ujian mengambil soal PAS/PAT di meja panitia dan mengisi daftar hadir.
Pengawas ujian harus mengecek jumlah soal dan daftar hadir peserta didik sebelum meninggalkan meja pengawas dan memastikan jumlah soal sudah sesuai dengan jumlah peserta didik.
5. Hasil jawaban langsung dikerjakan di lembar soal untuk tes tulis.
Dalam mengisi lembar jawaban, pengawas PAS/PAT harus mengingatkan santrinya untuk tidak lupa menuliskan nama, nomor absen dan kelas.
6. Setelah ujian, soal dan jawaban diserahkan kembali pada panitia untuk diperiksa.
Sebelum menyerahkan ke panitia, pengawas harus memastikan jumlah soal serta memastikan bahwa semua soal telah dijawab oleh peserta didik.
7. Panitia menyerahkan lembar dan kunci jawaban kepada guru bidang studi untuk dikoreksi.
Dalam mengoreksi, guru bidang studi harus mencoret jawaban yang salah dan memberi pembetulan dengan cara menuliskan jawaban yang benar. Guru bidang studi harus melakukan penilaian sesuai format nilai yang telah ditentukan oleh aturan.
8. Hasil penilaian dicatat pada format daftar nilai yang telah ditentukan oleh panitia.
9. Hasil penilaian yang telah dicatat kemudian diserahkan kepada Korbid Kurikulum & Pembelajaran dalam bentuk soft file daftar nilai yang telah diproses lebih lanjut untuk rapor akhir semester 2.
4 10. Rapor akhir harus menggunakan aplikasi yang telah ditentukan dan
diwajibkan oleh kemenag.
II. PETUNJUK TEKNIS
A. TATA CARA PEMBUATAN SOAL 1. Format Soal (Kelas 1 & 2)
a. 15 soal pilihan ganda dengan 3 pilihan jawaban a, b, c (menggunakan Teknik Random Pilihan Ganda).
b. 10 soal isian singkat.
c. 5 soal uraian.
2. Format Soal (Kelas 3)
a. 20 soal pilihan ganda dengan 3 pilihan jawaban a, b, c (menggunakan Teknik Random Pilihan Ganda).
b. 10 soal isian singkat c. 5 soal uraian.
3. Format Soal Tematik (Kelas 4 dan 5)
a. 25 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban a, b, c, d (menggunakan Teknik Random Pilihan Ganda).
b. 10 soal isian singkat.
c. 5 soal uraian.
4. Format Soal (Kelas 6)
a. 35 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban a, b, c, d (menggunakan Teknik Random Pilihan Ganda).
b. 10 soal isian singkat.
c. 5 soal uraian.
atau
50 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban a, b, c, d (menggunakan Teknik Random Pilihan Ganda).
Catatan:
d. Khusus soal PAT kelas 6 mengikuti format terbaru yang disepakati oleh instruksi Kemenag RI.
5 e. Apabila perangkat komputer tersedia dan jaringan memenuhi, maka PAS
dan PAT kelas 4, 5 dan 6 berbasis CBT.
5. Soal PJOK Tematik
Soal Penilaian PJOK masuk ke dalam mata pelajaran Tematik kelas 1-3 sehingga tim pembuat soal PJOK hanya membuat beberapa nomor soal dengan rincian sebagai berikut:
a. Soal PJOK kelas 1 & 2
• 3 soal pilihan ganda
• 2 soal isian singkat
• 1 soal uraian b. Soal PJOK kelas 3
• 4 soal pilihan ganda
• 2 soal isian singkat
• 1 soal uraian
c. Soal PJOK kelas 4, 5 dan 6
• 25 soal pilihan ganda
• 10 soal isian singkat
• 5 soal uraian 6. Aturan penulisan soal
a. Font : - Arial
- Traditional Arabic (untuk tulisan Arab, ukuran 22) b. Ukuran huruf : 12 (Kelas 1 & 2)
11 (Kelas 3,4,5,6) c. Page Layout : - Ukuran kertas: A4
- Margins:
- TOP : 2 cm - BOTTOM :2 cm - LEFT : 3 cm - RIGHT : 2 cm
6
7 d. Spasi : 1.15 (no add space)
e. Footer & Page Number : Times New Roman, ukuran 11, Italic (lihat lampiran 1 dan 2)
7. Pemberian Kode Soal
Pembuatan soal tematik diklasifikasikan berdasarkan mata pelajaran dan diberi kode untuk memudahkan pengambilan nilai.
KODE TEMATIK:
A PPKn
B BAHASA INDONESIA C MATEMATIKA
D SBDP E PJOK
4. Teknik Random Pilihan Ganda
Teknik random ini merupakan cara penentuan jumlah jawaban A, B, dan C pada soal pilihan ganda.
1. Pilihan Ganda 15 nomor (kelas 1 dan kelas 2)
Rumus: (Jumlah soal pilihan ganda ÷ Jumlah pilihan) ± 3 Contoh: (15 ÷ 3) ± 3 = 5
5 + 3 = 8 5 – 3 = 2
Misal: Jumlah jawaban A = 8 Jumlah jawaban B = 2 Jumlah jawaban C = 5
Bisa dibolak-balik, misalnya:
A = 2, B = 8, C = 5.
Sesuai keinginan pembuat soal.
8 2. Pilihan Ganda 20 nomor (kelas 3)
Rumus: (Jumlah soal pilihan ganda ÷ Jumlah pilihan) ± 3 Contoh: (20 ÷ 3) ± 3 = 6,33 = 6
6 + 3 = 9 6 – 3 = 3
Misal: Jumlah jawaban A = 9 Jumlah jawaban B = 6 Jumlah jawaban C = 5
3. Pilihan Ganda 25 nomor (kelas 4, 5 dan 6)
Rumus: (Jumlah soal pilihan ganda ÷ Jumlah pilihan) ± 4 Contoh: (25 ÷ 4) ± 4 = 6
6 + 4 = 10 6 – 4 = 2
Misal: Jumlah jawaban A = 6 Jumlah jawaban B = 10 Jumlah jawaban C = 2 Jumlah jawaban D = 7
5. Aturan Umum Penulisan Soal
a. Pembuat soal wajib menggunakan kisi-kisi soal.
b. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
c. Jangan mengutip langsung dari buku.
d. Bobot soal HOTS masing-masing kelas (khusus tematik) adalah sebagai berikut:
✓ Kelas 1 memuat 1 soal literasi/numerasi HOTS
✓ Kelas 2 memuat 2 soal literasi/numerasi HOTS
✓ Kelas 3 memuat 3 soal literasi/numerasi HOTS
✓ Kelas 4
- PPKn memuat 1 soal literasi/numerasi HOTS.
- IPS memuat 1 soal literasi/numerasi HOTS.
Bisa dibolak-balik, misalnya:
A = 5, B = 9, C = 6.
Sesuai keinginan pembuat soal.
Bisa dibolak-balik, misalnya:
A = 6, B = 10, C = 2, D = 7 Sesuai keinginan pembuat soal.
9 - Bahasa Indonesia memuat 2 soal literasi/numerasi HOTS.
- IPA memuat 2 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 5
- PPKn memuat 1 soal literasi/numerasi HOTS.
- IPS memuat 2 soal literasi/numerasi HOTS.
- Bahasa Indonesia memuat 2 soal literasi/numerasi HOTS.
- IPA memuat 3 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 6 memuat 1 soal literasi/numerasi HOTS pada masing-masing muatan pelajaran.
e. Bobot soal HOTS masing-masing kelas (khusus mapel, tidak termasuk PJOK) adalah sebagai berikut:
✓ Kelas 1 memuat 1 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 2 memuat 2 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 3 memuat 3 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 4 memuat 5 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 5 memuat 6 soal literasi/numerasi HOTS.
✓ Kelas 6 memuat 8 soal literasi/numerasi HOTS.
Catatan:
Komposisi soal HOTS dapat berubah setiap PAS/PAT berdasarkan hasil rapat bersama Dewan Guru.
f. Hindari soal yang bersifat listening (khususnya untuk soal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris).
g. Hindari penggunaan nama santri MI MANIS untuk perumpamaan sikap dan sifat buruk atau hal-hal yang menyinggung SARA pada soal PAT.
Gunakan nama yang sesuai pembahasan tematik atau menggunakan nama yang islami sesuai dengan islamic character school.
h. Tidak memberi isyarat jawaban kepada soal lain.
i. Hindarkan dari ketergantungan terhadap soal lain.
j. Soal Pilihan Ganda:
• Pokok soal harus jelas.
• Pilihan jawaban harus homogen.
10
• Tidak ada petunjuk yang mengarah ke pilihan jawaban benar.
• Semua pilihan jawaban harus logis dengan pilihan jawaban.
• Letak pilihan jawaban yang benar harus diacak.
k. Soal Isian Singkat:
• Soal harus sesuai dengan indikator.
• Hanya ada satu jawaban yang benar.
• Tidak memakai istilah lokal (harus menggunakan kata-kata yang umum).
• Penggunaan titik-titik yaitu 4 titik tanpa spasi jika diakhir kalimat dan 3 titik tanpa spasi jika di tengah kalimat.
l. Soal Uraian:
• Memakai kata tanya “Mengapa” “Uraikan” “Jelaskan” “Hitunglah”
“Terjemahkan” dan “Susunlah.”
• Hindari pertanyaan “Siapa” “Apa” dan “Jika.”
• Buat petunjuk soal yang jelas.
• Hindari kalimat yang bermakna ganda (ambigu).
m. Hindari membuat soal menjodohkan pada soal isian.
n. Pembuat soal membuat kunci jawaban.
o. Pembuat soal WAJIB menyerahkan soal yang telah dibuat kepada validator dalam bentuk hard copy sesuai batas waktu yang ditentukan.
p. Penyerahan soal sesuai dengan jadwal yang diberikan.
q. Pembuat soal WAJIB memperhatikan koreksi yang diberikan oleh validator.
r. Pembuat soal WAJIB menyerahkan soal yang telah dibetulkan dan divalidkan kepada panitia dalam format WORD dalam bentuk soft copy.
Penyerahan soal sesuai dengan jadwal yang diberikan dan tidak diperkenankan melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia.
s. Khusus pembuat soal PJOK harus menyerahkan soal kepada pembuat soal Tematik.
t. Apabila terdapat keterlambatan dalam pengumpulan soal, maka akan dikenakan sanksi yang telah ditentukan oleh panitia PAT.
11 6. Aturan Penilaian
a. Apabila ada jawaban yang salah, korektor wajib menuliskan jawaban yang benar di lembar soal PAT.
b. Korektor wajib memberikan nilai berdasarkan pedoman penilaian yang dibuat oleh panitia (lihat lampiran 3).
c. Hasil nilai ditulis di lembar berita acara dan diserahkan kepada panitia.
d. Bagi guru mata pelajaran wajib menyerahkan analisis nilai dalam bentuk soft copy ke wali kelas.
e. Semua guru wajib menyerahkan analisis nilai dalam bentuk hard copy ke Kornit SDM dan Penjamin Mutu.
B. TATA TERTIB PENGAWAS UJIAN 1. Persiapan
a. 5 menit sebelum ujian dimulai, pengawas sudah hadir di kelas.
b. Setiap hari pengawas ujian menerima pengarahan dan penjelasan (briefing) dari validator terkait mata pelajaran yang akan diujikan. Para pengawas ujian harus berkumpul di tempat dan pada waktu yang telah ditentukan oleh panitia.
c. Pengawas ujian menerima 1 paket soal, daftar kehadiran siswa, dan berita acara dalam 1 amplop yang wajib diisi.
2. Pelaksanaan
a. Pengawas ujian memeriksa kesiapan kelas, yaitu meminta santri meletakan tasnya di depan kelas dan menyiapkan alat tulis lengkap di atas meja masing-masing.
b. Pengawas memeriksa kesesuaian kartu peserta dengan tempat duduk yang telah ditentukan.
c. Pengawas mencatat daftar hadir santri.
d. Pengawas harus memastikan bahwa santri sudah menuliskan identitas lengkap (nama, kelas, nomor absen) di lembar soal.
12 e. Khusus pengawas yang bertugas menjaga di kelas 1, pengerjaan soal-soal
PAT harus dipandu dari nomor awal sampai akhir.
f. Pengawas harus memastikan bahwa setiap lembar jawaban santri tidak boleh ada yang KOSONG.
g. Pengawas harus menyusun setiap lembar PAT sesuai nomor absen.
h. Kelebihan soal tetap harus dimasukan ke dalam amplop soal.
i. Selama ujian berlangsung pengawas wajib menjaga ketenangan dan ketertiban di sekitar ruang kelas, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan.
j. 5 menit sebelum waktu ujian berakhir pengawas wajib memberikan peringatan bahwa waktu ujian tersisa 5 menit.
k. Sebelum meninggalkan ruangan, pengawas harus memastikan jumlah soal PAT yang dikerjakan sesuai dengan jumlah santri yang mengikuti ujian.
l. Pengawas wajib menanda tangani berita acara dan menyerahkan ke panitia.
13
14
15 PENILAIAN ONLINE
I. PETUNJUK PELAKSANAAN PAS/PAT
1. Pembagian jadwal dan petunjuk pelaksanaan PAS/PAT online kepada santri MI MANIS minimal 1 minggu sebelum pelaksanakan.
2. Pembagian himbauan selama pelaksanaan PAS/PAT online kepada wali santri MI MANIS minimal 1 hari sebelum pelaksanaan.
3. Soal dibuat oleh tim pembuat soal MI MANIS.
4. Santri mengerjakan soal PAS/PAT Online dari google form.
5. Pada hari pertama pelaksanaan PAS/PAT online, pihak panitia akan
membagikan link dari laman web MI MANIS. Akan ada 6 laman web yaitu untuk kelas 1, kelas 2, kelas 3, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6.
6. Wali kelas hanya perlu membagikan link laman web sekali saja di grup kelas masing-masing untuk bisa digunakan selama sepekan, tetapi setiap harinya soal PAS/PAT yang ada di laman web akan berubah sesuai dengan jadwal PAS/PAT.
7. Soal PAS/PAT hanya bisa diakses sampai pukul 22:00 WIB.
8. Soal PAS/PAT yang sudah dilaksanakan akan hilang dari laman web, dan digantikan dengan soal PAS/PAT baru yang sesuai dengan jadwal.
Misalnya: soal PAS/PAT tanggal 2 Juni 2021 tidak akan muncul lagi pada tanggal 3 Juni 2021.
9. Para santri wajib memakai seragam sekolah pada hari Senin (seragam merah putih), Rabu (seragam batik), dan Jum’at (seragam pramuka) saat melaksanakan PAS/PAT untuk difoto, kemudian foto dikirim ke wali kelas sebagai bukti fisik bahwa murid telah mengikuti PAT. Pengiriman foto hanya dilakukan di hari Senin, Rabu dan Jum’at.
II. PETUNJUK TEKNIS 1. Jumlah soal tetap, yaitu:
Kelas 1: 30 soal (opsi yang diberikan a, b dan c) Kelas 2: 30 soal (opsi yang diberikan a, b dan c) Kelas 3: 35 soal (opsi yang diberikan a, b, c dan d)
16 Kelas 4, 5 dan 6: 35 soal Matematika (opsi yang diberikan a, b, c dan d) Kelas 4, 5 dan 6: 40 soal selain Matematika (opsi yang diberikan a, b, c dan d) 2. Soal diubah ke dalam format Google Form dengan tata cara sebagai berikut:
Untuk pembuatan password:
PASSWORD UNTUK TIAP MATPEL:
Tematik (Kelas 1-6) : temaMIMI Matematika (Kelas 4, 5 dan 6) : matMIMI
PAI (Kelas 1-6) : paiMIMI
Bahasa Jawa (Kelas 1-6) : jawaMIMI Bahasa Arab (Kelas 1-6) : arabMIMI Bahasa Inggris (Kelas 1-6) : engMIMI PJOK (Kelas 4, 5 dan 6) : pjokMIMI
17 a. Tata cara penulisan:
(Bagian 1 dari 2 / Section 1 of 2)
18 a. Penggunaan Snipping Tool.
Khusus untuk Bahasa Arab dan mata pelajaran yang ada tulisan arab, penggunaan snipping tool diwajibkan untuk semua bagian. Untuk mapel lain, Snipping Tool hanya boleh dipergunakan jika ada gambar dan teks yang panjang saja. Diharapkan bagian opsi pilihan ganda yang tidak ada gambar wajib untuk diketik.
Cara menggunakan Snipping Tool. Snipping Tool ada di Drive C dan bawaan dari Windows masing-masing.
b. Warna layout soal sesuai kelas.
Kelas 1: Biru
Kelas 2: Hijau
Kelas 3: Merah
19 Kelas 4: Oranye
Kelas 5: Ungu
Kelas 6: Abu-abu
c. Soal PAT harus diatur untuk bisa diakses HANYA SATU KALI SAJA pada tiap santri. Klik Setelan/ Setting UMUM.
d. Aktifkan kuis untuk menentukan poin. Klik Setelan/ Setting KUIS.
20 e. Atur poin untuk tiap soal.
Berikut pengaturan poin untuk mendapatkan nilai 100 bila benar semua:
1. Untuk soal yang berjumlah 30 soal: 25 soal diberi poin 3, 5 soal diberi poin 5.
2. Untuk soal yang berjumlah 35 soal: 30 soal diberi poin 3, 5 soal diberi poin 2.
3. Untuk soal yang berjumlah 40 soal: 30 soal diberi poin 2, 10 soal diberi poin 4.
4. Catatan: Poin tiap soal diberikan berdasarkan tingkat kesulitan soal.
Langkah dalam pemberian poin soal 1. Langkah Pertama
2. Langkah Kedua
f. Soal PAT HANYA BISA DIAKSES sampai pukul 22.00 WIB. Oleh karena itu, wajib menggunakan aplikasi Form Limiter. Instal terlebih dahulu Form Limiter di google form dengan mengikuti langkah-langkah di berikut ini:
21 1. Langkah 1
2. Langkah 2
KLIK TITIK TIGA DI SEBELAH FOTO PROFIL
PILIH “Add-on”
PILIH formLimiter
INSTAL
Ikuti saja setiap petunjuk yang diberikan.
22 3. Langkah 3
4. Langkah 4
Catatan: Penulisan tanggal di Form Limiter menggunakan format (bulan/hari/tahun).
g. Tiap guru hanya mengerjakan soal PAT yang ditugaskan. Maka untuk memudahkan mengakses hasil nilai santri, pemilik akun harus membagikan linknya ke sesama guru matpel sehingga guru yang bersangkutan bisa memilah sendiri nilai santrinya. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk berbagi link:
Langkah 1: Klik kanan di soal yang dipilh kemudian pilih Bagikan atau Share.
1. KLIK INI
2. KLIK INI
23 Langkah 2:
BERBAGI SOAL PAT ONLINE DENGAN PANITIA
(Keterangan lebih lanjut ada di juklak no 10)
3. Karena semua soal berbentuk pilihan ganda dan hanya berjumlah 30-40 nomor, maka tambahan nilai bisa diambil dari tugas-tugas video sebelumnya.
24 4. Guru boleh membuat soal di madrasah apabila membutuhkan koneksi internet.
*SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) hanya untuk kelas 3 dan 4.
*Tema 9, Matematika dan PJOK hanya untuk kelas 4.
*Link soal akan dibagikan oleh panitia pada hari-H. Kemudian, dapat dibagikan oleh guru mata pelajaran kepada tiap kelas yang diampu.
III. PETUNJUK VALIDASI SOAL
1. Soal PAS/PAT yang sudah dibuat oleh pembuat soal diberikan kepada validator dalam bentuk print (hard file). Soal diserahkan kepada validator maksimal 2 bulan sebelum pelaksanaan PAS/PAT.
2. Setelah divalidasi, soal diberikan kepada pembuat soal untuk direvisi dengan waktu maksimal 1 minggu.
25 3. Pembuat soal menyerahkan kepada validator untuk dilakukan pengecekan
kembali dengan jangka waktu 1 minggu.
4. Setelah proses pengecekan jika tidak ada revisi kembali, maka pembuat soal menyerahkan hasil revisi kepada panitia PAS/PAT.
5. Pembuat soal mengubah soal menjadi bentuk google form sesuai dengan juknis di atas dengan jangka waktu maksimal 2 minggu.
6. Soal PAS/PAT dalam bentuk google form wajib dibagikan ke panitia paling lambat 1 bulan sebelum pelaksanaan. Soal dibagikan pada validator
berdasarkan pembagian yang tercantum. Dengan format seperti di bawah ini:
VALIDATOR GOOGLEFORM
VALIDATOR KELAS MAPEL
Mohon untuk tidak mencentang kotak bagian bawah ketika berbagi dengan panitia (lihat juknis).
7. Apabila soal PAS/PAT google form sudah selesai dikerjakan, bisa langsung dibagikan ke panitia agar bisa segera divalidasi oleh validator google form.
8. Setelah soal PAS/PAT divalidasi, validator meminta pembuat soal mengecek kembali soal yang sudah divalidisi dengan jangka waktu maksimal 1 minggu. Jika ada kendala bisa menghubungi validator google form.
9. Setelah dilakukan pengecekan jika tidak ada revisi kembali, validator google form membagikan soal dalam bentuk google form yang sudah fix kepada panitia untuk dipersiapkan di laman web sekolah.
10. Mohon diperhatikan bagi semua tim pembuat soal. Untuk semua soal yang sudah direvisi oleh validator dan soal yang sudah fix (beserta lampiran
26 kunci jawaban) bisa diserahkan kepada sekretaris 1 dalam bentuk cetak dan soft file (word & pdf) minimal 1 bulan sebelum pelaksanaan
Soft file bisa dikirim pada email sekertaris PAS/PAT dengan format nama file sesuai contoh berikut : (USTADZAH SANITA_SOAL PJOK_KELAS 4).
27
28
29
30 11. Berkaitan dengan aturan no 12, maka diharapkan pada semua validator
pembuatan soal word untuk memperhatikan semua soal yang dibuat oleh tim, mulai dari tata cara penulisan, tanda baca, dan format penulisan soal.
31
32 DAFTAR PUSTAKA
SK Dirjenpendis/UU No.17 dan 20 Tahun 2003/No 5791 Tahun 2019/Penyelenggaraan UAM Berstandar Nasional
Surat Edaran/No.B-298/DJ.I/PP.00/02/2021/ Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 2019)