DAFTAR PUSTAKA
Anggara Fahrizqi. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Corporate Sosial Responbility CSR dalam laporan tahunan perusahaan.
Karya Ilmiah tidak dipublikasikan. Universitas Dipenogoro Semarang.
Angling Mahatma Plan KS. 2010. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Regulasi Pemerintah Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responbility (CSR) pada Laporan Tahunan di Indonesia”. Skripsi.
Universitas Diponegoro.
Arfatun Uffun Ainullia. 2013. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage,Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responbility dan Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bursa Efek Indonesia .2014. LaporanKeuangandanTahunan. http://
www.idx.co.id/id_id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahu nan.aspx.
Eliza. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Intitusional dan Proporsi Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba.
Skripsi. Universitas Negeri Padang.
Eddy Rismanda Sembiring. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggug Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VII.
Erfina Kurnia Sari. (2011). “Pengaruh Kesempatan Pertumbuhan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Kualitas Implementasi CG Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2006”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
FCGI, Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governnace (Tata Kelola Perusahaan) Jilid II, Jakarta; Citra Graha.
Gideon. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh, Mekanisme Coorporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. SNAVIII. Solo.
Global Reporting Initiative. G3 Guideliner. www.globalreporting.org.
Hasan Fauzi; Lois S. Mahoney; Azhar A. Rahman. 2007. “The Link Between
Corporate Social Perfomance And Financial Perfomance; Evidence From
Indonesia Companies”. Issues in Social and Enviroment Accounting, 1 (1):149-159.
Haniffa dan T.E. Cooke. 2005. “ The Impact of Culture and Governance on Corporate Social Reporting”. Journal of Accounting and Public Policy 24 (5): 391-430.
Indah D. Utami dan Rahmawti, 2009. “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, dan Umur Perusahaan terhadap Corporate Social Responbility Disclosure pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Lusyana Ale. 2014. Pengaruh ukuran perusahaan, leverage, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Corpoarte Social Responbility
Machmud dan Chaerul D. Djakman. 2008. “ Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan; Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006”. Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.
Mas Achmad Daniri. 2008. “ Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Bag I)”. http://www.madani-ri.com/2008/01/17/standarisasi-tanggung- jawab-sosialperusahaan-bag.i/. Diakses tanggal 7 November 2011.
Naila Karima. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan Asing terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tesis. Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ni Wayan Rustiarini 2011. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengungkapan Corporate Social Responbility”. Audit Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 12 (1) : 1-12.
Nugroho Yanuar. 2007. Dilema Tanggung Jawab Korporasi. Kumpulan Tulisan.
Uni Sosial Demokrat.
Nurlela Rika dan Islahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responbility terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional akuntansi XI.
Permata Sari, dkk. 2009. “Effect Of Company Characteristics To Corporate Social Responbility Disclosure On Manufacture Companies”. Jakarta:
Universitas Gunadharma.
Rawi dan Munawar Muchlish. 2010. Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage dan Corporate Social Responbility. Simposium Nasional Akuntansi XII. Purwokerto.
Reni Retno Anggraini. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX.
Rezi . 2014. Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Manajemen Laba dan Solvabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Skripsi. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D, Alfabeta Bandung.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam Belas, CV Alfabeta, Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 66 ayat 2 bagian c dan 74.
Waryanto. (2010). “Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responbility (CSR) Di Indonesia”. Skripsi. Universitas Dipenogoro.
Wien Ika Permanasari. 2010. “Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Responbility Terhadap Nilai Perusahaan”. Skripsi. Akuntansi. Universitas Dipenogoro.
World Bank. Corporate Social Responbility Definition.
Word Business Council for Sustainble Development (WBCSD) 2000. ‘WBCSD’s first report-Corporate Social Responbility’, Geneva.
Yosefa Sayekti dkk. 2007. Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Makasar.
Yulia dan Melvie Paramitha. 2011. Pengaruh Mekanisme Good Coorporate
Social Responbility. Jurnal Kewirausahaan (Vol.5 No.2 Desember). Hlm
1-8.
LAMPIRAN I TABULASI DATA
No. Kode
Saham Nama Emiten Tahun UDK KINTS KPA KPM CSR 1 ASII Astra International Tbk 2012 12 0.50115 0.501148 0.00036 0.392405 2 GJTL Gajah Tunggal Tbk 2012 6 0.59698 0.496979 0.00084 0.493671 3 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 2012 8 0.50067 0.500671 0.00016 0.721519 4 KBLI Kmi Wire And Cable Tbk 2012 5 0.65032 0.583801 0.08691 0.316456 5 KBLM Kabelindo Murni Tbk 2012 3 0.74962 0.339286 0.08929 0.113924 6 KICI Kedaung Indah Can Tbk 2012 3 0.38928 0.394409 0.00227 0.063291 7 PYFA Pyridam Farma Tbk 2012 3 0.53846 0.538461 0.23077 0.075949 8 SKLT Sekar Laut Tbk 2012 3 0.96091 0.573857 0.00125 0.025316 9 SMSM Selamat Sempurna Tbk 2012 3 0.58126 0.581256 0.06043 0.253165 10 SRSN Indo Acidatama Tbk 2012 9 0.92128 0.352102 0.12074 0.329114 11 TCID Mandom Indonesia Tbk 2012 5 0.73774 0.608353 0.00142 0.329114 12 TRST Trias Sentosa Tbk 2012 3 0.60346 0.291754 0.01907 0.075949 13 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2012 3 0.46612 0.094983 0.17970 0.240506 14 ASII Astra International Tbk 2013 10 0.50115 0.501148 0.00036 0.607595 15 GJTL Gajah Tunggal Tbk 2013 7 0.59698 0.496979 0.00096 0.493671 16 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 2013 8 0.50067 0.500671 0.00016 0.721519 17 KBLI Kmi Wire And Cable Tbk 2013 6 0.65044 0.583801 0.08691 0.037975 18 KBLM Kabelindo Murni Tbk 2013 3 0.62679 0.357143 0.16143 0.164557 19 KICI Kedaung Indah Can Tbk 2013 3 0.39441 0.394409 0.00227 0.063291 20 PYFA Pyridam Farma Tbk 2013 3 0.53846 0.538461 0.11538 0.075949 21 SKLT Sekar Laut Tbk 2013 3 0.96091 0.573857 0.00125 0.025316 22 SMSM Selamat Sempurna Tbk 2013 3 0.58126 0.581256 0.08342 0.215190 23 SRSN Indo Acidatama Tbk 2013 8 0.77980 0.352102 0.09420 0.329114 24 TCID Mandom Indonesia Tbk 2013 5 0.78841 0.608353 0.00135 0.531646 25 TRST Trias Sentosa Tbk 2013 3 0.59717 0.285454 0.01495 0.075949 26 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2013 3 0.46593 0.094983 0.17797 0.291139 27 ASII Astra International Tbk 2014 11 0.50115 0.501148 0.00028 0.607595 28 GJTL Gajah Tunggal Tbk 2014 6 0.59610 0.594999 0.00106 0.670886 29 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 2014 8 0.50067 0.500671 0.00016 0.835443 30 KBLI Kmi Wire And Cable Tbk 2014 6 0.58380 0.583801 0.08691 0.329114 31 KBLM Kabelindo Murni Tbk 2014 3 0.74097 0.160714 0.08929 0.164557 32 KICI Kedaung Indah Can Tbk 2014 3 0.83061 0.394409 0.00227 0.063291 33 PYFA Pyridam Farma Tbk 2014 3 0.53846 0.538461 0.11538 0.075949 34 SKLT Sekar Laut Tbk 2014 3 0.96091 0.573857 0.00125 0.075949
35 SMSM Selamat Sempurna Tbk 2014 3 0.58126 0.581256 0.08342 0.215190 36 SRSN Indo Acidatama Tbk 2014 8 0.77980 0.352102 0.11594 0.329114 37 TCID Mandom Indonesia Tbk 2014 5 0.78841 0.608353 0.00136 0.620253 38 TRST Trias Sentosa Tbk 2014 4 0.59717 0.285454 0.01187 0.075949 39 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2014 3 0.38914 0.094983 0.17892 0.303797
LAMPIRAN II
HASIL ANALISTIK STATISTIK DESKRIPTIF
A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
UDK 39 3 12 5.05 2.615
KINTS 39 .3891 .9609 .629951 .1584085
KPA 39 .0950 .6084 .448612 .1531189
KPM 39 .0002 .2308 .056973 .0667197
CSR 39 .0253 .8354 .293087 .2318026
Valid N (listwise) 39
B. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 39
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .15650845
Most Extreme Differences
Absolute .095
Positive .093
Negative -.095
Kolmogorov-Smirnov Z .594
Asymp. Sig. (2-tailed) .872
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) .181 .158 1.144 .261
UDK .055 .011 .624 5.034 .000 .873 1.145
KINTS -.319 .178 -.218 -1.792 .082 .908 1.102
KPA .130 .200 .086 .650 .520 .765 1.308
KPM -.436 .466 -.126 -.937 .355 .746 1.340
a. Dependent Variable: CSR
3. Hasil Uji Autokolerasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .738a .544 .491 .1654589 2.202
a. Predictors: (Constant), KPM, KINTS, UDK, KPA b. Dependent Variable: CSR
4. Hasil Uji Heteroskedastisitas
C. Hasil Uji Hipotesis
1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .738a .544 .491 .1654589
a. Predictors: (Constant), KPM, KINTS, UDK, KPA b. Dependent Variable: CSR
2. Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 1.111 4 .278 10.146 .000b
Residual .931 34 .027
Total 2.042 38
a. Dependent Variable: CSR
c. Predictors: (Constant), KPM, KINTS, UDK, KPA
3. Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .181 .158 1.144 .261
UDK .055 .011 .624 5.034 .000
KINTS -.319 .178 -.218 -1.792 .082
KPA .130 .200 .086 .650 .520
KPM -.436 .466 -.126 -.937 .355
a. Dependent Variable: CSR
LAMPIRAN III
DAFTAR PERUSAHAAN SAMPEL PENELITIAN
No. Kode
Saham Tahun Nama Emiten
1 ASII 2012 Astra International Tbk 2 GJTL 2012 Gajah Tunggal Tbk
3 INDF 2012 Indofood Sukses Makmur Tbk 4 KBLI 2012 Kmi Wire And Cable Tbk 5 KBLM 2012 Kabelindo Murni Tbk 6 KICI 2012 Kedaung Indah Can Tbk 7 PYFA 2012 Pyridam Farma Tbk 8 SKLT 2012 Sekar Laut Tbk
9 SMSM 2012 Selamat Sempurna Tbk 10 SRSN 2012 Indo Acidatama Tbk 11 TCID 2012 Mandom Indonesia Tbk 12 TRST 2012 Trias Sentosa Tbk
13 ULTJ 2012 Ultra Jaya Milk Industry Tbk
LAMPIRAN IV
Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI
INDIKATOR KINERJA EKONOMI Kinerja Ekonomi
EC 1 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan secara langsung, termasuk pendapatan, biaya operator, kompensasi kepada karyawan, donasi dan investasi ke masyarakat, laba ditahan serta pembayaran ke penyedia modal pemerintah
EC 2 Implikasi keuangan dan berbagai risiko dan peluang untuk segala aktivitas perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim.
EC 3 Daftar cukupan kewajiban perusahaan dalam perencanaan benefit yang sudah ditetapkan.
EC 4 Bantuan keuangan finansial signifikan yang diperoleh dari pemerintah Keberadaan Pasar
EC 5 Parameter standart upah karyawan dijenjang awal dibandingkan dengan upah karyawan minimum yang berlaku pada lokasi operasi tertentu.
EC 6 Kebijakan, penerapan dan pembagian pembelanjaan pada subkontraktor (mitra kerja) setempat yang ada di berbagai lokasi operasi.
EC 7 Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapa orang dilevel manajemen senior yang diambil dari komunikasi setempat di beberapa lokasi operasi.
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
EC 8 Pengembangan dan dampak dari investasi infrastruktur dan pelayanan yang disediakan terutama bagi kepentingan publik melalui perdagangan, jasa dan pelayanan ataupun yang sifatnya pro bono.
EC 9 Pemahaman dan penjelasan atas dampak ekonomi secara tidak langsung termasuk luasan dampak.
INDIKATOR KINERJA BIDANG LINGKUNGAN Material
EN 1 Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran . EN 2 Persentase material bahan daur ulang yang digunakan
Energi
EN 3 Pemakaian energi yang berasal dari sumber energi yang utama baik secara langsung maupun tidak langsung.
EN 4 Pemakain energi yang berasal dari sumber utama dari secara tidak langsung EN 5 Energi yang berhasil dihemat berkat adanya efisensi dan konserfasi yang lebih baik.
EN 6 Inisiatif penyediaan produk dan jasa yang menggunakan energi efisien atau sumber gaya terbaru serta pengurangan penggunaaan energi sebagai dampak dari inisiatif ini.
EN 7 Inisiatif dalam hal pengurangan pemakain energi secara tidak langsung dan pengurangan yang berhasil dilakukan.
Air
EN 8 Total pemakaian air dari sumbernya.
EN 9 Pemakaian air yang memberi dampak cukup signifikan dari sumber mata air.
EN 10 Persentase dan total jumlah air yang didaur ulang dan digunakan kembali Keanekaragaman Hayati
EN 11 Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan , di kelola atau yang berdeakatan dengan area yang dilindungi dan area dengan nilai keaneka ragaman hayati yang tinggi diluar area yang dilindungi.
EN 12 Deskripsi dampak signifikan yang ditimbulkan oleh aktivitas produk dan jasa pada keanekaragaman hayati yang ada diwilayah yang dilindungi serta area dengan nilai keanekaragaman hayati diluar wilayah yang dilindungi.
EN 13 Habitat yang dilindungi atau dikembalikan kembali
EN 14 Strategi, aktivitas saat ini dan rencana masa depan untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati
EN 15 Jumlah spesies yang termasuk dalam data konservasi nasional dan habitat di wilayah yang terkena dampak operasi, berdasarkan resiko kepunahan.
Emisi, Effluent, dan Limbah
EN 16 Total emisi gas rumah kaca secara langsung dan tidak langsung yang diukur berdasarkan berat.
EN 17 Emisi gas rumah kaca secara tidak langsung dan relevan yang diukur berdasarkan berat.
EN 18 Inisiatif untuk mengurangi gas rumah kaca dan pengurangan yang berhasil dilakukan.
EN 19 Emisi dan subtansi perusak lapisan ozon yang diukur berdasarkan berat.
EN 20 NO, SO dan emisi udara lain yang signifikan dan diklasifikasikan berdasarkan jenis dan berat.
EN 21 Total air yang dibuang berdasar kualitas dan tujuan
EN 22 Total berat dari limbah yang diklasifikasikan berdasarkan jenis dan metode pembuangan.
EN 23 Total biaya dan jumlah yang tumpah
EN 24 Berat dari limbah yang ditransportasikan, di inport, dieksport atau diolah yang diklasifikasikan berbahaya berdasarkan Basel Convention Amex I,II,III, dan VIII, dan persentase limbah yang dikapal kan secara international.
EN 25 Identitas, ukuran, status yang dilindungi dan nilai keaneka ragaman hayati yang terkandung didalam air dan baitat yang ada disekitarnya secara signifikan terkena dampak akibat adanya laporan mengenai kebocoran dan pemborosan air yang dilakukan perusaahaan.
Produk dan Jasa
EN 26 Inisiatif untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan yang diakibatkan oleh produk dan jasa dan memperluas dampak dari inisiatif ini.
EN 27 Persentase dari produk yang terjual dan materi kemasan dikembalikan berdasarkan katagori Kesesuaian
EN 28 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat adanya pelanggaran terhadap peraturan dan hukum lingkungan hidup.
Transport
EN 29 Dampak signifikan terhadap lingkungan yang diakibatkan adanya transportasi, benda lain dan materi yang digunakan perusahaan dalam operasinya mengirim para pegawainya Keselarasana
EN 30 Jumlah biaya untuk perlindungan lingkungan dan investasi berdasarkan jenis kegiatan.
Indikator Praktek Tenaga Kerja dan Kinerja Pekerja yang Layak
LA 1 Komposisi tenaga kerja berdasarkan tipe pekerjaanm kontrak kerja dan lokasi
LA 2 Jumlah total rata-rata turnover tenaga kerja berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin dan area.
LA 3 Benefit yang diberikan kepada pegawai tetap.
Hubungan Tenaga Kerja / Manajemen
LA 4 Persentase pegawai yang dijamin oleh ketetapan hasil negosiasi yang dibuat secara kolektif.
LA 5 Batas waku minimum pemberitahuan yang terkait mengenai perubahan kebijakan operasional, termasuk mengenai apakah hal tersebut akan tercantum dalam perjanjian bersama.
Keselamatan dan Keselamatan Kerja
LA 6 Persentase total pegawai yang ada dalam struktur formal manajemen, yaitu komite keselamatan dan kesehatan kerja yang membantu yang mengawasi dan member arahan dalam program keselamatan dan kesehatan kerja.
LA 7 Tingkat dan jumlah kecelakaan, jumlah hari hilang, dan tingkat absensi yang ada berdasarkan area.
LA 8 Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan, pencegahan, dan pengendalian resiko diadakan untuk membantu pegawai, keluarga mereka dan lingkungan dalam menanggulangi penyakit serius.
LA 9 Hal-hal mengenai keselamatan dan kesehatan kerja tercantum secara formal dan tertulis dalam sebuah perjanjian bersa serikat kerja.
Pendidikan dan Pelatihan
LA 10 Jumlah waktu rata-rata untuk pelatihan setiap tahunnya, setiap pegawai berdasarkan kategori pegawai.
LA 11 Program keterampilan manajemen dan pendidikan jangka panjang yang mendudkung kecakapan para pegawai dan membantu mereka untuk terus berkarya.
LA 12 Persentase para pegawai yang menerima penilaian pegawai atas peforma dan perkembangan mereka secara berkala.
Keanekaragaman dan Kesempakatan yang Sama
LA 13 Komposisi badan tata kelola dan penjabaran pegawai berdasarkan katagori, jenis kelamin usia, kelompok minoritas dan indikasi keanekaragaman lainnya.
LA 14 Perbandingan upah standart antara pria dan wanita berdasarkan katagori pegawai.
INDIKATOR KINERJA HAK ASASI MANUSIA
Praktik Investasi dan Pengadaan
HR 1 Persentase dan total jumlah perjanjian investasi yang ada dan mencakup pasal mengenai hak asasi manusia atau telah melalui evaluasi mengenai hak asasi manusia.
HR 2 Persentase dari mitra kerja dan pemasok yang telah melalui proses seleksi berdasarkan prinsip-prinsip HAM yang telah dijalankan.
HR 3 Total jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur yang terkait dengan aspek HAM yang berhubungan dengan prosedur kerja, termasuk persentase pgawai yang dilatih.
Non-Driskiminasi
HR 4 Total jumlah kasus diskriminasi dan langkah penyelesaian masalah yang diambil.
Kebebasan Berserikat dan Daya Tawar Kelompok
HR 5 Prosedur kerja yang teridentifikasi dimana hak untuk melatih kebebasan berserikat dan perundingan bersama menjadi resiko dan langkah yang diambil untuk mendukung hak kebebasan berserikat tersebut.
Tenaga Kerja Anak
HR 6 Prosedur kerja yang terindentifikasi meiliki resiko akan adanya pekerja anak dan langkah yang diambi untuk menghapuskan pekerja anak.
Pegawai Tetap dan Kontral
HR 7 Prosedur kerja yang teridentifikasi memiliki resiko akan adanya pegawai tetap dan kontrak, dan langkah yang diambil untuk menghapuskan pegawai tetap.
Praktik Keselamatan
HR 8 Persentase petugas keamanan yang dilatih sesuai dengan kebijakan atau prosedur perusahaan yang terkait dengan aspek HAM dan prosedur kerja.
Hak Masyarakat (Adat)
HR 9 Total jumlah kasus pelanggaran yang berkaitan dengan hak masyarakat adat dan langkah yang diambil.
INDIKATOR KINERJA KEMASYARAKARAN Kemasyarakatan
SO 1 Sifat, cakupan dan keefektifan atas program dan kegiatan apapun yang menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, termasuk saat memasuki wilayah operasi, selama beroperasi dan pasca operasi.
Korupsi
SO 2 Persentase dan total jumlah unit usaha yang dianalisa memiliki resiko terkait tindakan penyuapan dan korupsi.
SO 3 Persentase jumlah pegawai yang dilatih dalam prosedur dan kebijakan perusahaan terkait penyuapan dan korupsi
SO 4 Langkah yang diambil dalam mengatasi kasus tindakan penyuapan dan korupsi
Kebijakan Publik
SO 5 Deskripsi kebijakan umum dan kontribusi dalam pengembangan kebijakan umum dan prosedur lobi
SO 6 Perolehan keuntungan secara financial dan bentuk keuntungan lainnya yang diperoleh dari hasil kontribusi kepada partai politik, politisi dan instansi terkait oleh Negara
Perilaku anti Persaingan
SO 8 Nilai monetor dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan
INDIKATOR KINERJA TANGGUNG JAWAB DARI DAMPAK PRODUK Keselamatan dan Kesehatan konsumen
PR 1 Proses dan tahapan kerja dalam mempertahankan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam penggunaan produk atau jasa yang dievaluasi untuk perbaikan dan persentase dari katagori produk dan jasa yang terkait dalam prosedur tersebut.
PR 2 Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan mekanisme kepatuhan yaang terkait dengan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam keseluruhan proses, diukur berdasarkan hasil akhirnya.
Labelling Produk Jasa
PR 3 Jenis informasi produk dan jasa yang dibutuhkan dalam prosedur kerja, dan persentase produk dan jasa yang terkait dalam prosedur tersebut.
PR 4 Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan informasi produk dan jasa dan pelabelan, diukur berdasarkan hasil akhirnya.
PR 5 Praktek-praktek yang terkait dengan kepuasan konsumen, termasuk hasil survey evaluasi kepuasan konsumen.
Komunikasi Pemasaran
PR 6 Program-program yang mendukung adanya standar hukum dan mekanisme kepatuhan yang terkait dengan komunikasi penjualan, termasuk iklan, promosi dan bentuk kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya.
PR 7 Jumlah total khusus pelanggaran kebijakan dan mekanisme kepatuhn yang terkait dengan komunikasi penjualan, termasuk iklan, promosi dan bentuk kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya.
Privasi dan Konsumen
PR 8 Jumlah total pengaduan yang tervalidasi yang berkaitan dengan pelanggaran privasi konsumen dan data konsumen yang hilang
Kesesuaian
PR 9 Nilai moneterdari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan yang terkait dengan pengadaan dan penggunaan produk dan jasa