TUGAS AKHIR
TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TINDAKAN KEPOLISIAN TERHADAP TINDAKAN ANARKIS YANG DILAKUKAN PADA SAAT
UNJUK RASA
Oleh:
Shidiq Mubaroq 201610110311441
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
TUGAS AKHIR
TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TINDAKAN KEPOLISIAN TERHADAP TINDAKAN ANARKIS YANG DILAKUKAN PADA SAAT
UNJUK RASA
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum
Oleh:
Shidiq Mubaroq 201610110311441
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
iv UNGKAPAN PRIBADI
Hari ini adalah hari besok yang kemarin
Motto :
Kemarin adalah sebuah cerita Hari ini adalah hidup
Besok adalah harapan
v ABSTRAKSI
Nama : Shidiq Mubaroq
Nim : 201610110311441
Judul : TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TINDAKAN
KEPOLISIAN TERHADAP TINDAKAN ANARKIS YANG DILAKUKAN PADA SAAT UNJUK RASA Pembimbing : 1. Dr. Haris, SH., M.Hum
2. Nu’man Aunuh, SH., M.Hum
lahirnya Undan-undang No.9 Tahun1998 Tentang Menyampaikan Pendapat dimuka Umum sebagai Refresentasi Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945, dalam hal ini kebebasan berekspresi terkadang tidak dibarengi dengan kesadaran setiap orang dalam menyampaikan pendapat dimuka umum seperti bebera kejadian unjuk rasa di kota malang yang berkahir anarkis dengan bentuk pelemparan, pemukulan, dan perusakan fasilitas umum. Jenis penilitian ini adalah yuridis sosiologis dengan pendekatan hukum yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum di dalam masyarakat atau implementasi aturan hukum.Adapun bahan hukum yang digunakan yakni wawancara langsung, peraturan perundang- undangan, buku, jurnal dan bahan-bahan lain yang terkait. Dari hasil pembahasan dan analisis, didapat kesimpulan yakni Pertama bahwa bentuk anarkis diantaranya pemukulan, pelemparan, dan perusakan fasilitas umum, yang hal ini sering dijumpai namun dibiarkan begitu saja Kedua pengenaan sanksi terhadap demonstran sudah memiliki kepastian hukum beradsarkan ketentuan peraturan peundang-undangan yang telah berlaku diantaranya : Pasal 15 UU No. 9 Tahun 1998, Pasal 16 UU No. 9 Tahun 1998, Pasal 17 UU No. 9 Tahun 1998, Pasal 18 UU No. 9 Tahun 1998, Pasal 170 ayat (1) dan pasal 406 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”), Ketiga kendala yang diahadapi dalam pelaksanaan tersebut tidak terlepas dari sumberdaya manusia bagian pengamanan yang tidak memadai dan kerap dibenturkan dengan HAM dalam hal pihak kepolisian melakukan pengejaran teradap massa unjuk rasa yang beujung anarkis serta Pemahaman dan kesadaran setiap orang melakukan unjuk rasa mengenai tujuan menyampaikan pendapat dimuka umum tanpa tindakan anarkis yang dapat menghilangkan Hak orang lain.
Kata Kunci : Anarkis, Unjuk Rasa, Kepolisian
vi ABSTRACT
Nama : Shidiq Mubaroq
Nim : 201610110311441
Judul : SOCIOLOGICAL JURIDICAL REVIEW OF THE
POLICE ACTION AGAINST ANARCHICAL
ACTIONS CONDUCTED AT A DEMONSTRATIONS Pembimbing : 1. Dr. Haris, SH., M.Hum
2. Nu’man Aunuh, SH., M.Hum
The birth of Law No. 9/1998 concerning Expressing Opinions in Public as a Representation of Article 28 of the 1945 Constitution, in this case freedom of expression is sometimes not accompanied by the awareness of everyone in expressing opinions in public such as several demonstrations in Malang that ended anarchists in the form of throwing, beatings, and vandalizing public facilities. This type of research is a sociological juridical with a legal approach that analyses and studies the work of law in society or the implementation of legal rules. The legal substances used are direct interviews, laws and regulations, books, journals and other related materials. The results from the discussion can be concluded as: First, the form of anarchism includes beatings, throws, and vandalism of public facilities, which are often encountered but it left ignored.
Second, the imposition of sanctions on demonstrators already has legal certainty based on the provisions of the prevailing laws and regulations such as: Article 15 of Law no. 9 of 1998, Article 16 of Law no. 9 of 1998, Article 17 of Law no. 9 of 1998, Article 18 of Law no. 9 of 1998, Article 170 paragraph (1) and article 406 paragraph (1) of the Criminal Code (“KUHP”). Third, the obstacles faced in implementing these are inseparable from inadequate human resources as part of security and are often collided with Human rights, in the case of the police pursuing a mass of demonstrations that lead to anarchism and the understanding and awareness of each person holding a demonstration regarding the purpose of expressing opinions in public without anarchist action that can diminish the rights of others.
Keywords: Anarchism, Demonstrations, Police
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur hanya milik Allah SWT karna berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir/skripsi ini dengan judul: “TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TINDAKAN KEPOLISIAN TERHADAP TINDAKAN ANARKIS YANG DILAKUKAN PADA SAAT UNJUK RASA”.
Setiap manusia tentunya tidak luput dari yang namanya dosa dan kesalahan, karna itulah sifat manusia. Begitupun dalam penyusunan tugas akhir/skripsi ini tentunya penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karna itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.
Dan juga penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas akhir/skripsi ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan dorongan dari semua pihak. Oleh karna itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dibawah ini:
1. Ayahanda Wawan Ruswandi dan Ibunda Ai Rohmawati, yang telah memberikan dukungan dan nasihat selama saya belajar di Kota Malang.
2. Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum dan seluruh jajaran Dosen dan Pimpinan Fakultas Hukum UMM.
3. Dr. Haris, SH., M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Nu’man Aunuh, SH., M.Hum selaku dosen pembimbing II, yang telah
viii
meluangkan waktu untuk membimbing dengan penuh perhatian hingga terselesaikannya Tugas Akhir/Skrispsi.
4. Seluruh kawan-kawanku kader ikatan mahasisa muhammadiyah komisariat supremasi hukum UMM dari angkatan tua sampai angkatan muda yang telah memberikan ruang untuk belajar dan turut mendorong menyelesaikan skripsi ini.
5. Kepada abang ahmad agus muin, abang king darmansyah, abang faqih akbar yang telah menjadi kakaku selama berada di Kota Malang, turut memberikan dorongan untuk menyelesaikan tugas akhir/skripsi.
6. Kepada kawan-kawanku kelas H yang telah menjadi teman selama di Kota Malang dan bersama- sama berjuang belajar di Fakultas Hukum UMM
Akhir kata penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan tugas akhir/skripsi ini banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karna itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, semoga tugas akhir/skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Malang, 13 Juli 2021 Penulis
Shidiq Mubaroq
ix DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
UNGKAPAN PRIBADI ... iii
ABSTRAKSI ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Penulisan ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Kegunaan Penelitian ... 11
F. Metode Penelitian... 11
G.Sistematika Penelitian ... 15
BAB II ... 17
TINJAUAN PUSTAKA... 17
A. Tinjauan Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (KNRI) ... 17
B. Tinjauan Yuridis Tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum. ... 20
C. Tinjauan Umum Tentang Anarki ... 24
D. Tinjauan Tentang Penegakan Hukum ... 25
BAB III... 35
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
A. Profil Polresta Malang Kota ... 35
B. Bentuk-Bentuk Unjuk Rasa dengan Anarkis ... 41
x
C. Tindakan Kepolisian Terhadap Unjuk Rasa Anarkis ... 50
D. Kendala Apa Yang Dihadapi Oleh Pihak Kepolisian Kota Malang Dalam Pengamanan Unjuk Rasa Dengan Bentuk Anarkis ... 59
BAB IV ... 63
PENUTUP ... 63
A. Kesimpulan ... 63
B. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN ... 70
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1. Data Jumlah tindakan Kepolisian terhadap masyarakat yang melakukan Unjuk Rasa dengan anarkis ...55 Tabel 3. 2. Data Terpidana Terhadap Unjuk Rasa Anarkis di Kota Malang ...58
DAFTAR PUSTAKA Buku
Afrinald Rizhan, Konsep Hukum dan Ide Keadilan Berdasarkan Teori Hukum Statis Hans Kelsen, Jurnal Ilmu Hukum, Universitas Islam Kuantan Sangigi.
Lawrence M. Friedman, 1975, The Legal System, A Social Scinece Prespective, New York, Penerbit Rusell Sage Foundation.
Peter Mahmud Marzuki, 2008, Pengantar Ilmu Hukum, Penerbit Kencana.
Jakarta.
Phillipus M. Hadjon, 1987 Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, PT. Bina Ilmu, Surabaya.
Sadjijono, 2010, Memahami Hukum Kepolisian, Laskbang Pressindo Group, Cetaka I, Yogyakarta.
Satjipto Raharjo, 2005, Masalah Penegakan Hukum, Penerbit Sinar Baru, Bandung.
Satjipto Raharjo, 2000, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sudikno Mertokusumo, 2009, Penemuan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Soerjono Soekanto, 2008, Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Penerbit PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soerjono Soekanto, 1988, Efektvitas Hukum dan Penerapan Sanksi, CV.Ramadja Karya, Bandung.
Peraturan Perundangan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 dan Peraturan Pemerintah R.I. Tahun 2010 tentang Kepolisian, Cetakan I, Juli 2010, Penerbit Citra Umbara, Bandung.
Ketetapan MPR Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 Tahun 2000 tentang Peran TNI dan KNRI, Cetakan I, Juli 2010, Penerbit Citra Umbara, Bandung.
Peraturan Kepolisian NegaraRepublik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengendalian Massa.
Internet
Frans H. Winarta, Refleksi Penegakan Hukum Indonesia 2018, www.hukumonline.com
Jimly Asshiddiqie, Penegakan Hukum, dalam Makalah yang dimuat dalam www.jimly.com
Kamus Besar Bahasa Indonesia,Tegak, dalam https://kbbi.web.id Kamus Besar Bahasa Indoesia, efektifan, https://kbbi.web.id
