• Tidak ada hasil yang ditemukan

Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)Harga Eceran Rp4.000,-. Demi Kebenaran Dan Keadilan. WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017. KAMIS, Wage, 17 Juni 2021/6 Dzulqa’dah 1442 H. No: 27047 Tahun Ke-74. Terbit 16 Halaman. Antara. Antara. T E S BU TA WA R N A CALON MAHASISWA: Petugas kesehatan melakukan tes buta warna terhadap calon mahasiswa baru (tengah) di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (16/6). Sekitar 3.625 calon mahasiswa baru yang lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun akademik 2021/ 2022 di Universitas Syiah Kuala (USK) tesebut diwajibkan mengikuti tes buta warna sebagai salah satu persyaratan masuk perguruan tinggi.. VAKSINASI MASSAL DI SERGAI: Petugas kesehatan memeriksa kesehatan calon penerima vaksin Covid-19 di SMK Negeri 01 Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (16/6). Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bekerjasama dengan Polres Sergai, Polres Tebing Tinggi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan vaksinisasi massal yang dilaksanakan hingga Senin (21/06) dengan target sebanyak 25.000 peserta.. Menko Airlangga Target Akselerasi Pelaksanaan Vaksinasi 1 Juta Per Hari JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, sebanyak 31 juta dosis vaksin Covid19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia hingga saat ini dan ditargetkan untuk terus diakselerasi dan dipercepat. “Yang harus kita lakukan adalah akselerasi dari vaksinasi, di mana kita sudah melakukan 31 juta dosis,” kata Menko Airlangga dalam Webinar BPK RI Seri II di Jakarta, Selasa (15/ 6). Tak hanya itu Menko Air-. langga juga mendorong pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dapat mencapai 1 juta dosis per hari pada Juli 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Kita berharap pada Juli nanti angka 1 juta per hari bisa dilakukan karena memang tidak ada lain untuk penanganan Covid-19 ini yaitu adalah percepatan vaksinasi,” ujar Airlangga. Target 1 juta dosis vaksin Covid-19 per hari tersebut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 600 ribu. Waspada/Ist. MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Ketua BPK Agung Firman Sampurna di Jakarta, Selasa (15/6).. dosis serta 400 dosis oleh TNI dan Polri. Kata dia, kasus aktif Covid19 di Indonesia saat ini secara keseluruhan telah mengalami penurunan di angka enam persen dan lebih baik dari global yang sebesar 6,9 persen. Sementara untuk tingkat kesembuhan, sebut dia, Indonesia juga sudah berada di angka 91,2 persen sedangkan global di level 91 persen. Meski demikian Menko Airlangga memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19. mengingat sudah terdapat varian delta yang agresif di Bangkalan dan Kudus. Airlangga menyatakan, pengendalian Covid-19 juga akan dilakukan dengan memperpanjang implementasi PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021 yang berlaku untuk 34 provinsi. Dia menuturkan, beberapa aspek semakin diperketat seperti pendidikan di daerah dengan zona merah tetap berlangsung secara daring, serta kegiatan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing. (m17). Kasus Covid-19 Sumut Bertambah 136 Orang. Mulai 1 Juli, PNS Apel Pagi Dan Baca Pancasila. MEDAN (Waspada): Kasus terpapar Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah. Kasus positif per 16 Juni 2021, bertambah 136 orang, sembuh 97 orang, meninggal 6 orang. “Total kasus Covid-19 mencapai 33.762 orang, sembuh 30.024 orang dan meninggal 1.122 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah, MM, Rabu (16/6). Ia menyebutkan kasus baru didapatkan dari Medan 79 orang, Deliserdang 24 orang, Karo 11 orang, Tanjungbalai 10 orang, Padangsidimpuan 9 orang, Dairi 3 orang. Angka kesembuhan didapatkan dari Medan 35. JAKARTA (Waspada): Pemerintah resmi mengeluarkan imbauan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) melakukan apel pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan membaca Pancasila mulai 1 Juli 2021. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo berkata, imbauan itu berlaku bagi ASN di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintahan daerah. “Mulai 1 Juli 2021, instansi pemerintah diimbau untuk melaksanakan apel setiap Senin pagi,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6). Pemerintah juga mengimbau ASN di berbagai instansi untuk memperdengarkan lagu. orang, Deliserdang 27 orang, Pematangsiantar 18 orang, Simalungun 10 orang, Dairi 4 orang, Binjai, Asahan, dan Batubara masing-masing 1 orang. Kasus meninggal didapatkan dari Medan 5 orang dan Deliserdang 1 orang. “Kasus suspek 582 orang setelah berkurang 4 orang,” sebutnya. Sementara, kasus di Medan mencapai 17.100 orang setelah bertambah 79 orang, angka kesembuhan 15.531 orang setelah bertambah 35 orang, meninggal 549 orang setelah bertambah 5 orang. Kasus Deliserdang mencapai 5.392 orang setelah Lanjut ke hal A2 kol. 6. Antara. OPERASI PEMUSNAHAN LADANG GANJA: Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose (kiri) membakar pohon ganja siap panen saat operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan Kecamatan Seulimeun, Aceh Besar, Aceh, Rabu (16/6).. Indonesia Raya setiap Selasa dan Kamis pukul 10:00. ASN juga diimbau membaca naskah Pancasila setiap Rabu dan Jumat pukul 10:00. Politikus PDIP itu menjelaskan, apel hari Senin diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai, baik yang bertugas di kantor ataupun rumah. ASN diminta memperhatikan jumlah peserta, jarak aman, dan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. “Kegiatan ini dilakukan dengan tidak mengganggu jalannya pemerintahan ataupun mengurangi kualitas dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat,” ujar Tjahjo. Lanjut ke hal A2 kol. 1. Kegiatan Agama Di Zona Merah Stop JAKARTA (Waspada): Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menerbitkan surat edaran berisi perintah agar seluruh kegiatan keagamaan di rumah-rumah ibadah di daerah zona merah, untuk sementara ditiadakan sampai wilayah tersebut dinyatakan aman dari virus Corona (Covid-19). Hal itu imbas dari penyebaran virus corona yang meningkat tajam dalam satu bulan terakhir di berbagai daerah yang dibarengi dengan munculnya varian baru.. “Kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan, seperti pengajian umum, pertemuan, pesta pernikahan, dan Lanjut ke hal A2 kol. 1. Jutaan Dosis Vaksin Pfizer Tiba Juli FMT. PARA dokter dan perawat di sebuah rumah sakit di Klang Valley, Malaysia, menangani pasien yang terinfeksi Covid-19. Para dokter di Malaysia mengeluhkan keburukan sistem kesehatan.. UGD Padat Akibat Sistem Kesehatan Buruk KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Para dokter di Malaysia mengeluhkan keburukan sistem kesehatan Negeri Jiran yang menyebabkan unit gawat darurat (UGD) di rumah sakit penuh hingga pasien Covid-19 dengan napas tersengal-sengal terpaksa dirawat di UGD. Dikutip dari laman Free Malaysia Today, Rabu (16/6/ 2021), CEO Rumah Sakit Thomson di Kota Damansara, Nadiah Wan, mengakui bahwa. keburukan sistem kesehatan di Malaysia ini sudah terlihat bahkan sebelum lockdown diterapkan karena lonjakan Covid-19 pada 1 Juni lalu. Menurut Nadiah, rumah sakit-rumah sakit di Malaysia sudah mulai kewalahan sejak sebelum lockdown. Sejumlah pasien dengan gejala Covid-19 kerap terlihat memadati rumah sakit. “Mereka belum dites, tapi napas mereka sudah tersengal-. Al Bayan. Dahsyatnya Doa Ibu Oleh: Tgk Helmi Abu Bakar el-Langkawi,M.Pd Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW: “Siapakah manusia yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?” Rasulullah menjawab: “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi: “lalu siapa?” Rasul menjawab: “ibumu.” Orang itu masih bertanya lagi: “lalu siapa?” Rasul Lanjut ke hal A2 kol. 1. sengal. Kami tak punya tempat tidur lagi di UGD. Kami harus memasang alat bantu pernapasan di unit gawat darurat atau bangsal biasa,” ujar Nadiah. Nadiah pun mempertanyakan upaya pemerintah untuk memastikan sistem kesehatan yang baik, tak hanya kapasitas UGD, tapi juga sumber daya manusia di rumah sakit. “Anda dapat melihat orang Lanjut ke hal A2 kol. 6. JAKARTA (Waspada): Kementerian Kesehatan menargetkan Indonesia akan kedatangan setidaknya 3-7 juta dosis vaksin virus corona asal perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer pada Juli 2021. Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, rencana kedatangan Pfizer itu diharapkan dapat Lanjut ke hal A2 kol. 1. Covid-19 Di Dunia Kasus 177.477.296. Sembuh 161.929.213. Meninggal 3.840.049. Covid-19 Di Indonesia Kasus 1.937.652. Sembuh 1.763.970. Meninggal 53.476. Covid-19 Di Sumut Kasus 33.762. Sembuh 30.24. Meninggal 1.122. Covid-19 Di Aceh Kasus 17.830. Sembuh 13.337. Meninggal 706. Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (16/6/2021) 21.00 WIB. AP. PETUGAS memindahkan salah satu jenazah korban penembakan yang menewaskan empat orang South Morgan, Chicago, Amerika Serikat, Selasa (15/6/2021) waktu setempat.. Penembakan Di Chicago, 4 Orang Tewas CHICAGO, AS (Waspada): Setidaknya empat orang tewas dan empat yang lain dibawa ke rumah sakit akibat aksi penembakan di sebuah perumahan Englewood, Chicago, Amerika Serikat (AS) Selasa (15/6/2021) pagi waktu setempat. Mengutip dari CNN, Kepala polisi Chicago, David O’neal Brown, mengatakan korban tewas itu adalah tiga perempuan dan satu pria. Mereka tewas seketika akibat penembakan. yang terjadi sekitar pukul 5.42 waktu setempat. Sementara itu, tiga pria dan seorang perempuan terluka dan telah menerima pengobatan di rumah sakit. Salah seorang saksi yang mendengar suara tembakan bertubi-tubi, Markeytia Richmond mengatakan sebelumnya terdengar adu argumentasi sebelum penembakan terjadi. Pertama, kata dia, terdengar tembakan ke jendela lalu. kanan) belum bisa memainkan Eriksen ketika Tim Dinamit menjamu Belgia pada matchday 2 Grup B di Parken Stadium, Kopenhagen, Kamis (17/6) malam mulai pkl 2300 WIB. Hanya saja efek Eriksen kemungkinan berbeda dalam laga nanti dibanding pada pertandingan pertama Denmark yang akhirnya kalah mengejutkan dengan skor 01 dari tim debutan Finlandia. Kolapsnya gelandang Inter Milan itu menit 43, membuat pasukan Hjulmand yang sedang menekan Finlandia, seperti mengalami pukulan hebat. Gawang kiper Kasper Schmeichel pun kebobolan gol Joel Pohjanpalo menit 60 dari satu-satunya serangan terarah lawan. Dinamit juga tidak mampu meledakkan tamunya, saat mendapatkan hadiah penalti menit 74. Eksekusi striker Pierre-Emile Lanjut ke hal A2 kol. 4. Lanjut ke hal A2 kol. 4. Ada-ada Saja. Efek Eriksen Bagi Dinamit KOPENHAGEN (Waspada): Gelandang Christian Eriksen (foto kiri) sudah menyatakan kondisinya baik-baik saja setelah sempat pingsan di lapangan saat memperkuat Denmark pada matchday 1 Grup B Euro 2020 melawan Finlandia. “Saya baik-baik saja saat ini.Tapi saya masih harus menjalani beberapa pemeriksaan di rumah sakit,” tulis mantan bintang Tottenham Hotspur itu, seperti dikutip dari akun Instagram, Rabu (16/6). Namun pelatih Kasper Hjulmand (foto. teriakan orang. Berdasarkan catatan dokumentasi kekerasan senjata di AS, sepanjang tahun iini tercatat ada 272 insiden penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat. Bahkan dalam akhir pekan ini, kekerasan itu terjadi di enam negara bagian. Dari 11-13 Juni saja setidaknya 10 orang tewas dan 50 lainnya mengalami luka-luka.. Beruntung Dan Sial Berbarengan SEORANG pencuri di Brasil mendapat “kejutan” dari polisi, yang menangkapnya tepat di hari ulang tahunnya. Paulo Rodrigo das Neves ditangkap tepat saat di berusia 18 tahun, dan dipermalukan penegak hukum dengan cara merayakan ulang tahunnya. MEM. SUPERMODEL Bella Hadid mengecam perdana menteri Israel yang baru, Naftali Bennett, terkait pengakuannya yang telah membunuh banyak orang Arab.. Bella Hadid Kecam PM Israel NEW YORK, AS (Waspada): Supermodel Bella Hadid mengecam perdana menteri Israel yang baru, Naftali Bennett, terkait pengakuannya yang telah membunuh banyak orang Arab. Dikutip dari Times of Israel, Rabu (16/6), ini merupakan Lanjut ke hal A2 kol. 4. Lanjut ke hal A2 kol. 4. Serampang - Daerah kita zona apa ya...?. - He...he...he....

(2) Berita Utama. A2. Pawai Yahudi Di Yerusalem Ricuh, Puluhan Warga Palestina Terluka YERUSALEM, Palestina (Waspada): Sedikitnya 33 warga Palestina terluka akibat bentrok dengan polisi Israel di sekitar jalur yang digunakan untuk pawai Yahudi di Yerusalem Timur pada Selasa (15/6/2021) waktu setempat. Kantor berita AFP, Rabu (16/ 6/2021), melaporkan bahwa bentrokan itu terjadi ketika polisi Israel berupaya mengusir warga Palestina dari jalur pawaiYahudi agar tak memicu gesekan. Polisi Israel dilaporkan memblokir jalan, melemparkan granat setrum, dan menembakkan peluru busa untuk mengusir warga Palestina dari jalur pawai. Akibat bentrokan itu, 33 warga Palestina terluka dan 17 orang lainnya ditahan. Kepolisian Israel memang sudah sempat melarang pawai Yahudi ini pada pekan lalu karena rencana rute arak-arakan yang dikhawatirkan dapat memicu bentrok dengan warga Palestina.. Namun, Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri yang masih menjabat saat itu, mengizinkan pawai dengan rute sesuai kesepakatan polisi dan penyelenggara pawai. Israel tetap mengizinkan pawai itu berjalan. Ribuan warga Israel pun memulai pawai tersebut sejak Selasa pagi dengan mengibarkan bendera kebangsaan melintasi jalur arak-arakan di Yerusalem Timur. Mereka menari dan bernyanyi di plaza yang terletak di depan Gerbang Damaskus, lokasi di mana komunitas Palestina kerap berkumpul. “Lihat bendera kami. Hidup dan penderitaan,” teriak seorang peserta pawai melalui pengeras suara yang ia bawa. Pawai ini merupakan bagian dari festival Hari Yerusalem, yaitu perayaan Israel mencaplok Yerusalem Timur dalam perang 1967. Pencaplokan ini tak diakui oleh komunitas internasional. karena kawasan tersebut masih menjadi sengketa dengan Palestina. Seorang warga Palestina yang melihat pawai itu dari kejauhan, Khalil Mitwani, pun menyayangkan aksi tersebut karena dapat memicu kericuhan. “Mereka membuat masalah besar di Yerusalem. Semua orang di sini ingin perdamaian. Mengapa membuat masalah di sini?” katanya kepada kantor berita Reuters. Faksi Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas, memang sudah mengultimatum Israel bahwa mereka siap berperang jika pawai tersebut tetap dilanjutkan. Beberapa jam sebelum pawai dimulai, sejumlah kelompok Palestina pun mengirimkan balon-balon udara berisi api ke arah Israel. Israel lantas membalas dengan melakukan serangan udara ke Jalur Gaza pada Rabu (16/6) pagi. (afp/reuters/m11). WASPADA Kamis 17 Juni 2021. Ketua PWI Sumut:. Isu Penutupan TPL Sarat Konflik Kepentingan. Antara. DEMO BEM: Massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Kuningan Persada, Jakarta, Rabu (16/6). Dalam aksinya tersebut mereka menyerukan menolak adanya pelemahan terhadap lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait polemik 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan akibat tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).. MEDAN (Waspada): Isu penolakan dan penutupan terhadap PT. Toba Pulp Lestari Tbk ( TPL) beberapa hari belakangan ini dinilai sarat konflik kepentingan dan persaingan usaha. Ajakan dan penyebaran isu negatif tidak dilandasi dengan fakta, maupun pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan pulp (bubur kertas) tersebut. “PWI selalu mendukung dunia investasi, apalagi di masa sulit dan kondisi pandemik covid-19 yang tidak kunjung reda. Dengan ini saya mengajak dan mengimbau rekan-rekan wartawan mendukung perekonomian, dan dunia investasi di Indonesia pada umumnya dan Sumatera Utara pada khususnya. Informasi melalui pemberitaan dilakukan secara profesional dengan mengedepankan fakta dan narasumber yang relevan,” harap Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara Hermansjah. Hal. itu dikatakannya menanggapi banyaknya ajakan untuk menutup perusahan TPL di sejumlah jejaring sosial (Sosmed), yang dilakukan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Saya mengimbau kepada seluruh jurnalis/wartawan di Sumatera Utara untuk melihat peristiwa ini berdasarkan fakta dan bukan isu yang dikembangkan. Saya yakin banyak instansi terkait dari pemerintah maupun independen, melakukan pengawasan terhadap kinerja perusahaan ini selama puluhan tahun. Dan itu bisa menjadi narasumber jurnalis untuk melakukan cek dan ricek dalam menanggapi permasalahan yang terjadi,” kata Hermansjah menjawab pertanyaan wartawan di sejumlah media melalui telepon selular, Rabu (16/6/2021). Hermansjah juga mengatakan jurnalis/wartawan jangan sampai kehilangan jati diri, dan terpengaruh terhadap situasi. dan dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan dengan isu di lapangan. Melakukan konfirmasi serta investigasi kebenaran dari isu yang berkembang adalah tindakan yang profesional yang harus dilakukan oleh seorang jurnalis. Dunia investasi Menurut Hermansjah sebagai institusi yang mewakili bidang profesi kewartawanan, PWI Sumut selalu memberikan dukungan terhadap dunia investasi di Sumatera Utara. Apalagi menurutnya di masa pandemik covid-19 saat ini, banyak perusahaan yang gulung tikar dan harus memperkecil jumlah tenaga kerja mereka. Seperti yang diketahui sekelompok masyarakat dengan mengatasnamakan salah satu lembaga, mengajak dan menyebarkan isu tanpa fakta untuk melakukan penolakan dan penutupan, salah satu perusahaan bubur kertas (Pulp) di Tapanuli. (m06). Penembakan .... Data itu berasal dari sembilan penembakan massal di enam negara bagian. Penembakan massal pekan lalu terjadi di Georgia, Illinois, North Carolina, Ohio, Texas, dan negara bagian Washington. “Bangsa kita mengalami patah hati berulang kali akibat tindakan individu gila yang berniat membunuh dan melukai orang lain. Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus diakhiri,” ujar CEO Aliansi Pusat Kota Austin di Texas, Dewitt Peart dalam sebuah pernyataan. (cnn/m11). Bella Hadid .... 24News. WARGA yahudi melakukan pawai di Yerusalem Timur pada Selasa (15/6/2021) meski telah dilarang karena dapat memicu bentrok dengan warga Palestina yang kemudian terjadi.. Kegiatan Agama .... sejenisnya di ruang serbaguna di lingkungan rumah ibadah juga dihentikan sementara di daerah zona merah dan oranye sampai dengan kondisi memungkinkan,” kata Yaqut dalam keterangan resminya, Rabu (16/6). Aturan tersebut termaktub dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah. Melalui edaran tersebut, Yaqut berharap umat beragama tetap bisa menjalankan aktivitas ibadah. Di sisi lain, tetap terjaga keselamatan jiwanya dengan cara menyesuaikan kondisi terkini di wilayahnya. “Penetapan perubahan zona wilayah bisa dilakukan oleh pemerintah daerah masingmasing,” ujar Yaqut. Yaqut turut mengatur kegiatan peribadatan di rumah ibadah di daerah aman dari penyebaran Covid-19, hanya boleh dilakukan oleh warga lingkungan setempat. Kementerian Agama sudah mengatur teknis pelaksanaannya melalui Surat Edaran Menteri. Jutaan Vaksin .... membantu upaya akselerasi program vaksinasi nasional di semester dua atau Juni-Desember 2021. Sementara saat ini untuk program vaksinasi pemerintah hanya mengandalkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. “Juli kemungkinan Pfizer dan AstraZeneca ya. [Pfizer] rencananya 3-7 juta dosis,” kata Nadia melalui pesan singkat, Rabu (16/6). Menurut Nadia, pada Juni nanti vaksin yang akan datang baik Pfizer maupun AstraZeneca adalah vaksin yang didatangkan pemerintah melalui skema berbayar, bukan gratis melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX. “Ini yang kita beli langsung ke produsennya ya, seperti AstraZeneca di Juli kita beli, kalau yang Juni dari COVAX,” sebutnya. Indonesia sendiri sejauh ini telah menga-. Mulai 1Juli .... Tjahjo menyampaikan, kegiatan ini dilakukan guna memelihara dan memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dia berharap seluruh ASN menjalankan kegiatan ini. “Sebagai pengabdian terhadap negara dan rakyat Indonesia, serta ketaatan terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945 bagi ASN di lingkungan instansi pemerintah,” tuturnya. (cnni). Al Bayan .... menjawab: “ibumu.” Orang itu masih bertanya lagi: “lalu siapa lagi?” Rasul menjawab: “Kemudian ayahmu” (HR. Muslim) TELAH dikisahkan bahwa Sayyid Shaleh bin Muhammad Al-Ja’fari yang doa makbulnya dalam ibadah Haji ”dibatalkan” oleh keinginan ibunya sendiri. Kisah ini bermula ketika Beliau pertama kali melakukan ibadah Haji tahun 1952. Di depan Ka’bah beliau berdoa kepada Allah agar memperkenannya untuk bisa pergi Haji setiap tahun. Dan benar doa beliau diijabah. Setiap tahun hingga wafatnya Beliau selalu berangkat Haji, kecuali pada musim Haji tahun 1962. Situasi tahun itu benar-benar rumit dan tidak memungkinkan Beliau berangkat dari Kairo ke Makkah. Beliau kemudian pergi ke Sudan dan bermaksud berangkat ke Makkah dari sana. Namun ternyata kondisi untuk pergi dari Sudan ke Makkah pun sama tidak memungkinkan. Setelah berbagai upaya dirasa sulit, Beliau memutuskan pulang ke kampung halamannya di Dunqula, Sudan, karena kebetulan beliau sedang berada di Sudan. Ketika sampai di rumah, di depan pintunya ibunya tiba-tiba memeluk Beliau dan berkata, “Maafkan ibu nak. Ibu telah membeli seekor domba tahun lalu untuk dikurbankan tahun ini, dan ibu berdoa kepada Allah supaya engkau bisa mencicipi masakan ibu dari daging kurban itu.” Maka mengertilah Sayyid Sholeh mengapa tahun ini Beliau sulit pergi Haji hingga akhirnya batal sama sekali. Demikianlah hebatnya doa seorang ibu yang lebih hebat dari doa seorang Ulama bahkan Wali. Agama Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Protokol Penanganan Covid-19 pada Rumah Ibadah.“Namun, tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” kata dia. Yaqut meminta jajarannya di tingkat pusat dan wilayah melakukan pemantauan pelaksanaan edaran tersebut secara berjenjang. Edaran juga berlaku ditembuskan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Penyuluh Agama, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan, dan pengurus rumah ibadat juga diinstruksikan melakukan pemantauan. “Lakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan Satuan Tugas Covid19 setempat,” tuturnya. Sejumlah daerah di Indonesia diketahui tengah mengalami lonjakan kasus positif virus corona belakangan ini. Daerah itu seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga DKI Jakarta menjadi posisi teratas penyumbang kasus harian Covid19 secara nasional. (cnni) mankan 93.728.400 dosis vaksin baik mentah (bulk) maupun vaksin jadi. Empat merek vaksin ditetapkan untuk program vaksin nasional, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax. Sementara untuk vaksin gotong royong, sejauh ini wacana merek vaksin yang akan dipakai Sinopharm, CanSino, SputnikV, dan Anhui Zhifei Longcom. Untuk itu, Nadia juga mewanti-wanti agar masyarakat tak lagi pilih-pilih jenis vaksin. Sebab, pemerintah telah menjamin vaksin yang digunakan di kedua program vaksinasi itu aman dan telah melalui uji pemeriksaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Selalu kita ingat bahwaWHO sendiri mengatakan jangan memilih vaksin, karena semua vaksin itu sama baiknya,” ujarnya. Saat ini program vaksinasi nasional telah mulai memasuki tahapan ketiga yang akan menyasar sebanyak 141,3 juta masyarakat rentan dan masyarakat umum sesuai dengan pendekatan klaster. Sementara untuk capaian vaksinasi, Kemenkes mencatat sebanyak 21.448.774 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Rabu (16/6) pukul 12:00 WIB. Sementara 11.815.618 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia. (cnni) sekalipun. Rasulullah SAW bersabda, ”Kedudukan doa seorang ibu untuk anaknya, laksana kedudukan doa seorang Nabi untuk umatnya.” Ketika kita mengetahui bahwa begitu pentingnya doa ibu kepada anaknya dalam meraih kesuksesan di dunia, apakah sekarang kita masih belum percaya atas dahsyatnya doa seorang ibu? Bukanlah tidak mungkin jika orang-orang sukses di seluruh dunia ini menjadi demikian sukses lantaran mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya, terlebih dengan ibunya. Ridha Allah ialah rida orang tua, dan doa ibu itu sungguh tanpa hijab di hadapan Allah, mudah menembus langit. Sehingga doa seorang ibu yang dipanjatkan untuk anaknya boleh jadi sangat mudah untuk Allah kabulkan. Begitu mulianya seorang ibu, dan saya pikir semua agama sepakat bahwa ibu adalah seseorang yang paling mulia di muka bumi ini. Seorang ibu bukan hanya bisa memberikan kesuksesan dunia kepada anaknya melainkan ibu bisa memberikan kesuksesan dunia dan Akhirat. Tentunya kita sebagai seorang anak berkewajiban untuk berbakti kepada orang tua terlebih sang ibu. Keberhasilan hari ini sehingga telah meraih berbagai kesuksesan baik menjadi PNS, guru, doktor, dosen, tokoh maupun keberhasilan lainnya yang lebih tahu diri kita sendiri. Itu semua tidak terlepas dari doa ibu. Sudahkan kita berbakti dan membahagiakan ibu baik masih hidup atau sudah almarhumah? Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq. (Guru Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Bireuen, Dosen IAIA Samalanga, Ketua Ansor Pidie Jaya). komentar pedas terbaru Bella Hadid setelah mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza pada bulan lalu. Kecaman terbaru Bella Hadid terkait pernyataan kontroversial Bennett pada 2013 dalam rapat kabinet mengenai pembebasan tahanan Palestina. Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan saat itu Bennett berkata, “Jika Anda menangkap teroris, Anda hanya perlu membunuh mereka.” Penasihat Keamanan Nasional Israel saat itu, Yaakov Amidror, sempat mengingatkan Bennett bahwa rencana itu ilegal. “Saya sudah membunuh banyak orang Arab selama hidup, sama sekali tidak ada masalah dengan itu,” kata Bennett, merespons pernyataan Amidror. Bella Hadid mengatakan, dia tak bisa menggambarkan pernyataan Bennett tersebut. “Hampir tidak bisa dipercaya. Jujur saja, sedih, benar-benar sedih,” kata perempuan 24 tahun yang lahir dari ayah seorang warga Palestina itu. Dia lalu menggambarkan Gaza sebagai penjara terbuka seraya mempertanyakan mengapa Presiden Amerika Serikat Joe Biden tetap diam sementara pelanggaran terus dilakukan Israel terhadap Palestina. “Kapan dan di mana Anda saat melihat kekejian ini dan tidak mengutuknya? Bagaimana bisa presiden kita tidak mempersoalkan kejahatan ini?” tuturnya. Perempuan kelahiran Washington DC itu menjadi target serangan dalam beberapa pekan terakhir menyusul dukungan vokalnya bagi hak-hak Palestina. World Values Network bahkan membuat iklan satu halaman penuh di surat kabar The NewYork Times hanya untuk mengecamnya. Disebutkan, Bella Hadid telah memfitnah negara Yahudi dan menuduh Israel melakukan pembersihan etnis. (times of Israel/m11). Efek Eriksen .... Hojbjerg dapat dibaca dengan mudah kemudian digagalkan kiper Finlandia Lukas Hradecky. Secara langsung maupun tidak langsung, kondisi demikian terjadi akibat tragedi Eriksen. Namun efek berbeda bisa saja berlaku, ketika Tim Dinamit sangat membutuhkan kemenangan melawan tim sehebat Belgia yang menduduki peringkat satu dunia. Apalagi aksi Simon Kjaer cs nantinya bakal didukung Eriksen dari luar lapangan. “Terima kasih banyak atas doa dan dukungan yang luar biasa dari dari orang-orang di seluruh dunia. Itu semuat sangat berarti bagi saya dan juga keluarga saya,” jelas Eriksen. “Sekarang, saya akan menyemangati seluruh anggota tim Denmark pada pertandingan berikutnya. Ayo berikan yang terbaik untuk Denmark,” pinta bintang berumur 29 tahun tersebut. Menurut Hjulmand, Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) punya protokol menunda laga hingga dua hari jika terdapat kasus Covid-19 di tengah jalannya laga Piala Eropa 2020. Tapi untuk kasus seperti dialami Eriksen yang jelas tak kalah berbahaya, belum ada protokolnya. “Ada sebuah pembelajaran di sini. Bukan keputusan yang tepat untuk lanjut bertanding. Anak-anak menunjukkan kekuatan besar dengan masuk lapangan dan lanjut bertanding,” sentil Hjulmand. “Tapi saya rasa bukan hal yang benar untuk memberikan kami dan para pemain pilihan keluar dari ruang ganti. Saya merasa para pemain ditempatkan dalam tekanan dan dilema menghadapi situasi demikian,” tambahnya. Akibat kekalahan mengejutkan dari Finlandia itu, Denmark mesti mampu mengatasi tim kuat Belgia dan Rusia untuk mempertahankan kans lolosnya ke babak 16 besar. Sepanjang sejarah, Denmark dan Belgia sudah 15 kali jajal kekuatannya. Hasilnya sangat seimbang, Denmark menang enam kali, seri tiga dan kalah juga enam kali. (m08/ig/uefa) 7 Hasil Reuni Di Turnamen Resmi 25/11/1970 Belgia v Denmark 2-0 26/05/1971 Denmark v Belgia 1-2 19/06/1984 Belgia v Denmark 2-3 12/10/1994 Denmark v Belgia 3-1 06/09/1995 Belgia v Denmark 1-3 05/09/2020 Denmark v Belgia 0-2 18/11/2020 Belgia v Denmark 4-2. Pra Piala Eropa Pra Piala Eropa Piala Eropa Pra Piala Eropa Pra Piala Eropa Nations League Nations League. Ada-ada Saja .... Rodrigo das Neves, berasal dari Region Rio Grande do Norte, dibekuk setelah kedapatan mencuri pengeras suara dan peralatan lain dari mobil. Saat ditangkap, polisi tidak saja menyanyikan “Selamat Ulang Tahun” dan memberikan kue. Mereka juga merekam dan menyebarkannya. “Kita tentu tidak bisa melewatkan hari sepenting ini,” sindir polisi yang merekam pencuri tersebut. Dilansir Oddity Central Senin (14/6/2021), anggota dari Kepolisian Sektor 5 Macau menyiapkan “pesta” untuk Rodrigo das Neves. Dalam video yang beredar, nampak petugas menghidangkan Coca Cola dan kue kepada Rodrigo das Neves, yang tidak bahagia dengan situasi tersebut. Mereka memotong kue yang tidak saja diberikan kepada Rodrigo das Neves, namun juga kepada ibunya. Setelah video itu viral, Polisi Militer Brasil merilis pernyataan bakal menggelar penyelidikan. Polisi militer mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada anggota yang terlibat dalam perundungan itu. (oddity central/m11). Waspada/Ist. WAKIL Ketua Partai Golkar Sumut Hamdani Syahputra menyerahkan bantuan paket Sembako kepada warga.. Partai Golkar Bantu Korban Angin Puting Beliung MEDAN (Waspada): Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck), Rabu (16/6) memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah angin puting beliung di Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang. Yakni berupa pemberian paket Sembako kepada 30 warga, dan memperbaiki 25 rumah yang rusak. Penyerahan bantuan dari ketua Partai Golkar Sumut itu dilaksanakan di Komplek Camat Petcut Seituan. Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua Partai Golkar Sumut Hamdani Syah-. putra didampingi Plt. Ketua Partai Golkar Deliserdang H.Iskandar Sinaga. Disebutkan Hamdani Syahputra, bantuan yang diberikan hari itu merupakan bentuk kepedulian Partai Golkar Sumut kepada korban yang tertimpa musibah angin puting beliung. “Kita juga membangunkan kembali rumah warga yang rusak karena diterjang angin puting beliung. Ada sebanyak 25 rumah yang kita perbaiki,” katanya. Disebutkan Hamdani, Partai Golkar berharap bantuan. yang mereka berikan dapat sedikit membantu beban para korban yang tertimpa musibah angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan(Sekcam)PercutSeituan Nasib Solihin mengapresiasi bantuan yang diberikan Partai Golkar Sumut kepada warganya yang tertimpa musibah. “Kami ucapkan terima kasih kepada Partai Golkar. Dan kepada bapak ibu,sayaharapkanjanganmelihat bantuan yang diberikan, tetapi lihatlah kepedulian dari partai ini,” katanya. (m07). Setelah Kartu Kredit, Uang Saku Petinggi Pertamina Dihapus JAKARTA (Waspada): Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, selain menghapus fasilitas kartu kredit bagi direksi, komisaris, dan manajer, RUPS BUMN minyak itu juga menghapus fasilitas uang representatif. Kata Ahok, penghapusan fasilitas ini bisa membantu perusahaan untuk berhemat. Walaupun terkait nominal, Ahok. mengaku tidak tahu karena tidak ada transparansi dari dewan direksi. Menurut dia, ‘uang saku’ direksi tersebut diberikan di luar gaji. Untuk diketahui, uang representatif adalah tambahan uang saku kepada pejabat negara, sekretaris daerah, pimpinan dan anggota DPRD, dan pejabat eselon II dalam melakukan perjalanan dinas. “Masih ada uang representatif direksi yang sampai saat. UGD Padat .... bertanya-tanya mengapa Kementerian Kesehatan tak meningkatkan kapasitas UGD. Bukan hanya tempat tidur, tapi juga orang yang bekerja di ICU. Anda tidak bisa membuat itu dalam satu malam,” tutur Nadiah. Nadiah menganggap pemerintah harusnya memikirkan berbagai cara untuk meningkatkan kapasitas-kapasitas yang diperlukan tersebut. Lebih jauh, Nadiah juga menyoroti program vaksinasi Covid-19 di Negeri Jiran yang ia nilai lambat karena tak ada kapasitas dalam negeri untuk memproduksi vaksin.. Kasus Covid-19 .... bertambah 24 orang, angka kesembuhan 4.860 orang setelah bertambah 27 orang, meninggal 176 setelah bertambah 1 orang. Sedangkan, pasien Covid19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit se Sumut, per 16 Juni 2021, mencapai 1.835 orang. “Pasien positif yang dirawat sebanyak 781 orang, suspek 196 orang dan isolasi mandiri 1.835 orang,” sebutnya. Selanjutnya, penyuntikan vaksinasi dosis pertama bagi SDM kesehatan hingga 16 Juni 2021, jumlahnya 72.885 orang dan dosis kedua 66.285 orang. Dosis pertama bagi lansia yang sudah divaksin 147.712 orang dan dosis kedua 77.292 orang. “Pelayan publik dosis pertama yang sudah disuntik 565.161 orang, dosis kedua jumlahnya 307.021 orang,” tutupnya. (cbud). ini belum diperlihatkan. Direksi sudah ok dan akan dijalankan Direktur Keuangan. Ini (uang representatif) di luar gaji,” tutur Ahok lewat pesan singkat, Rabu (16/6). Dijelaskannya, penghentian uang representatif ini mulai berlaku sejak Selasa (15/6), setelah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). “Sejak kemarin sudah harus stop,” ujarnya. (cnni). “Hal sederhana seperti membangun laboratorium, tak hanya membeli peralatan, tapi lebih penting sumber daya untuk menjalankan lab itu,” kata Nadiah. Malaysia memang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19, meski laporan harian belakangan ini menunjukkan penurunan. Melihat angka Covid-19 yang masih tinggi, pemerintah memutuskan memperpanjang lockdown. Berdasarkan data pemerintah, total kasus Covid-19 di Malaysia mencapai 667 ribu dengan angka kematian 4.069. (fmt/m11).

(3) Sumatera Utara. WASPADA Kamis 17 Juni 2021. Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa. Zhuhur 12:26 12:39 12:27 12:34 12:33 12:30 12:27 12:22 12:29 12:29. ‘Ashar 15:52 16:06 15:53 16:00 16:00 15:56 15:53 15:48 15:55 15:55. Magrib 18:36 18:53 18:37 18:47 18:45 18:37 18:36 18:32 18:39 18:40. ‘Isya. Imsak. Shubuh Syuruq. Kota. 19:51 20:08 19:52 20:02 20:00 19:51 19:51 19:46 19:54 19:55. 04:42 04:51 04:43 04:47 04:47 04:51 04:44 04:40 04:45 04:43. 04:52 05:01 04:53 04:57 04:57 05:01 04:54 04:50 04:55 04:53. L.Seumawe 12:32 L. Pakam 12:25 Sei Rampah12:24 Meulaboh 12:36 P.Sidimpuan12:23 P. Siantar 12:24 Balige 12:24 R. Prapat 12:21 Sabang 12:39 Pandan 12:25. 06:14 06:24 06:14 06:19 06:19 06:22 06:15 06:11 06:17 06:15. Zhuhur ‘Ashar 15:59 15:51 15:51 16:02 15:49 15:51 15:50 15:47 16:06 15:51. A3. Magrib. ‘Isya. Imsak. Shubuh Syuruq. Kota. Zhuhur ‘Ashar. Magrib. ‘Isya. Imsak. Shubuh Syuruq. Kota. 18:45 18:35 18:35 18:47 18:30 18:34 18:33 18:29 18:53 18:33. 20:00 19:50 19:49 20:02 19:44 19:48 19:47 19:43 20:08 19:47. 04:45 04:41 04:40 04:51 04:44 04:42 04:43 04:40 04:51 04:45. 04:55 04:51 04:50 05:01 04:54 04:52 04:53 04:50 05:01 04:55. Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi. 12:25 12:27 12:37 12:29 12:26 12:33 12:21 12:32 12:25 12:24. 18:33 18:36 18:50 18:38 18:37 18:45 18:31 18:42 18:32 18:34. 19:47 19:50 20:05 19:52 19:52 20:00 19:45 19:56 19:47 19:48. 04:45 04:45 04:49 04:48 04:42 04:47 04:39 04:49 04:44 04:41. 04:55 04:55 04:59 04:58 04:52 04:57 04:49 04:59 04:54 04:51. Panyabungan 12:22 Teluk Dalam 12:29 Salak 12:27 Limapuluh 12:23 Parapat 12:25 Gunung Tua 12:22 Sibuhuan 12:22 Lhoksukon 12:31 D.Sanggul 12:25 Kotapinang 12:20 Aek Kanopan 12:22. 06:17 06:13 06:12 06:23 06:15 06:13 06:14 06:11 06:23 06:16. 15:51 15:53 16:03 15:56 15:53 16:00 15:48 15:58 15:51 15:50. 06:16 06:16 06:21 06:19 06:14 06:19 06:10 06:20 06:15 06:12. Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut. Zhuhur ‘Ashar 15:48 15:55 15:53 15:49 15:51 15:48 15:47 15:58 15:52 15:46 15:48. Magrib. ‘Isya. Imsak. Shubuh Syuruq. 18:28 18:34 18:36 18:33 18:34 18:29 18:28 18:44 18:34 18:28 18:30. 19:42 19:49 19:50 19:47 19:48 19:43 19:42 19:59 19:48 19:42 19:45. 04:44 04:51 04:45 04:40 04:43 04:42 04:43 04:45 04:44 04:40 04:40. 04:54 05:01 04:55 04:50 04:53 04:52 04:53 04:55 04:54 04:50 05:50. 06:15 06:22 06:17 06:11 06:14 06:13 06:14 06:17 06:15 06:11 06:11. WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H. Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian(Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Halaman Utama :Irwandi Harahap Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Sinur Manik Asisten Redaktur: M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan, Travel, Kuliner), T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung , H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/ Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Andi Siregar, Tumpal Sijabat. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, Syarif Ali Usman. Mandailing Natal: Sarmin Harahap, Ali Anhar Harahap . Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Muhammad Satio. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi. Waspada/Bustami CP/B. KONDISI banjir karena luapan sungai di Desa Piasa Hulu, Kec. Tinggi Raja, Kab. Asahan.. Waspada/Ist. API meluluhlantakkan empat rumah di Kota Tanjungbalai.. Banjir Dan Kebakaran KISARAN (Waspada): Akibat cuaca ekstrem dengan tingginya intensitas hujan di hulu, sungai yang ada di Asahan meluap hingga merendam rumah warga pada lima desa di dua kecamatan. Di Tanjungbalai, empat rumah warga di Jl. Arteri, Lingkungan III, Kel. Sirantau, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, Rabu (16/6) pagi, musnah terbakar. Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (16/6) menjelaskan, sebelumnya banjir merendam dua desa di Kecamatan Setia Janji. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Silau Tua. Setelah itu, giliran Sungai Piasa, dan Hianga yang meluap hingga merendam pemukiman penduduk di Desa Piasa Ulu, Tinggi Raja dan Terusan Tengah, Kec. Tinggi Raja.. “Saat ini ada lima desa di Kecamatan Setia Janji dan Tinggi Raja yang terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 40 cm hingga 120 Cm. Data sementara, ada 80 rumah yang terendam,” jelas Khaidir. Menurutnya, berdasarkan laporan BMKG, wilayah Sumut memang dilanda cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang. Namun karena adanya sendimentasi, sungai tidak mampu menampung volume air sehingga meluap. Ditambah lagi wilayah resapan dan tangkapan air sangat minim, sehingga banjir tidak bisa dihindarkan. “Untuk saat ini, kondisi. sudah mulai membaik, dengan normalnya keadaan alam sungai,” kata Khaidir. Disinggung upaya penanggulangan banjir, Khaidir mengatakan, pada 2019, pihaknya telah mengajukan normalisasi sungai dengan pengerukan dan membangun tanggul. Namun karena muncul Pandemi Covid19 dan terjadi refocusing anggaran untuk 2020 dan 2021, sehingga penanggulangan itu tidak jadi dilakukan oleh Pemprovsu. “Upaya jangka pendek adalah normalisasi sungai dan pembangunan tanggul. Sedangkan upaya jangka panjang adalah kesadaran masyarakat untuk merawat alam dengan tidak mengalihfungsikan daerah pinggiran sungai dan daerah resapan air,” jelas Khaidir. Salah satu korban banjir Kusnaidi, warga di Desa Piasa Ulu, Kec. Tinggi Raja, Kab. Asa-. han mengatakan, wilayah tersebut mulai terendam sekitar pukul 01:30. Menurutnya, bencana ini merupakan banjir kiriman. Sebab, saat kejadian tidak ada hujan yang mengguyur wilayah tersebut, namun tiba-tiba air sungai meluap dan merendam rumah warga. Banjir kali ini tergolong besar karena mencapai pinggang orang dewasa. “Wilayah ini memang sering banjir, namun secara perlahan kembalinormalseiringmembaiknya aliran sungai,” jelas Kusnaidi. Kebakaran Sementara itu, hanya berselang dua hari pasca kebakaran di Kel. Matahalasan, Kec. Tanjungbalai Utara, si jago merah kembali meluluhlantakkan empat rumah di Jl. Arteri Lingkungan III, Kel. Sirantau, Ke c. D a t u k b a n d a r, Ko t a Tanjungbalai, Rabu (16/6) pagi.. Gubsu Edy Rahmayadi Kunker Di Paluta GUNUNGTUA (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Padanglawas Utara, Rabu (16/6). Gubsu Edy Rahmayadi dijadwalkanmelaksanakanagenda bersama para pimpinan SKPD, kepaladesadankepalaSMA/SMK. Pantauan Waspada, Gubsu bersama rombongan tiba di Kabupaten Paluta, Selasa (15/ 6) sore, dan menginap di Hotel Sapadia Gunungtua. Gubsu Edy beserta rombongan disambut Bupati Paluta Andar Amin Harahap danWakil Bupati Paluta Hariro Harahap beserta unsur Forkopimda Paluta serta pimpinan OPD. Di awal kunjungan kerjanya, Gubsu Edy terlebih dahulu. Waspada/Sori Parlah Harahap/B. GUBSU Edy Rahmayadi menyerahkan blangko kartu identitas anak (KIA) kepada Bupati Paluta Andar Amin Harahap. menyerahkan 5.000 keping blangko Kartu Identitas Anak (KIA) dari Disdukcapil Provsu secara simbolis kepada Bupati. Andar Amin Harahap. Kemudian, melakukan petemuan dengan para kepala desa yang diwarnai tanya jawab.. Gubsu Edy juga sempat menyinggung terkait pandemi Covid-19 saat ini. Dia meminta Pemkab Paluta tidak melaksanakan kegiatan Bimtek para Kades ke luar daerah yang dinilainya hanya menghambur-hamburkan anggaran. “Dari laporan Bupati Paluta kepada saya, Pemkab Paluta sudah memutuskan bahwa kegiatan Bimtek tidak ada diselenggarakan ke luar daerah. Tapi nanti akan saya selidiki kegiatan Bimtek kepala desa ini dialihkan ke kegiatan apa,” pungkas Edy. Di samping itu, dalam menghadapi pandemi Covid19 saat ini, Gubsu Edy juga menyampaikan imbauan agar Pemkab Paluta lebih aktif lagi melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat. (a29/B). Penumpang Pesawat Di KNIA 11 Ribu Lebih DELISERDANG (Waspada): Pergerakan penumpang pesawat datang dan pergi melalui Kualanamu International Airport (KNIA) di angka 11 ribu lebih. Asisten Manager Humas PT Angkasa Pura II KNIA Maria Novita Sari alias Ovi yang dikonfirmasi Waspada, Rabu (16/6) membenarkan hal itu. “Masa pandemi saat ini sudah 11 ribu lebih penumpang. datang dan pergi. Sementara pesawat yang melayaninya sebanyak 107 penerbangan,” katanya. Kata dia, sebelumnya hanya di kisaran 7 ribu-8 ribu penumpang. Bahkan sempat anjlok waktu Idul Fitri 1442 H kemarin karena ada larangan mudik. “Mudah-mudahan dengan tren membaik ini penumpang via Kualanamu semakin terus. meningkat,” harapnya. Pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) baik terhadap penumpang serta di seluruh terminal bandara. “Untuk penumpang tetap wajib menunjukkan rapid tes antigen atau GeNose sebagai salah satu sarat perjalanan, kemudian menjaga jarak. Intinya tetap harus Prokes bagi setiap orang di Bandara Kualanamu,’. jelasnya. Sementara pantauan dicounter check-in tiket maskapai para penumpang sibuk antre untukcheckin.Begitujugadipintu pemeriksaan (X-Ray) terlihat para penumpang antre menjalani pemeriksaan badan dan barang bawaan.Petugassesekaliterpaksa membantu mengangkat barang bawaan penumpang sehingga memperlancar jalannya pemeriksaan.(a13/B). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Penyebabkebakaranmasihdalam penyelidikan PolresTanjungbalai. Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungbalai, Indra Adiguna menjelaskan, keempat rumah terbuat dari kayu sehingga sangat mudah terbakar. Keempat rumah itu milik Murni Nanda, 25,MahadirNasution,35,Rahmad Riadi,38,danSuaib,25,semuanya wargaJl.ArteriLingkunganIII,Kel. Sirantau, Kec. Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai. Berdasarkan keterangan saksi Syuaib, kata Indra, saat kejadian dia baru bangun dan ingin membuka toko. Namun seketika saksi melihat ada gumpalan asap dari rumah Murni Nanda. Melihat adanya asap tersebut, saksi berlari ke luar rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Namun api semakin besar, dan warga tidak sanggup memadamkannya sehingga mereka menghubungi petugas. pemadam kebakaran. Pukul 07:45, armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas pemadam mengalami kesulitan untuk masuk ke lokasi karena sempat terhadang kerumunan warga. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Akibat kebakaran itu, kerugian materil ditaksir mencapai Rp150 juta. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 08:30 setelah dikerahkan dikerahkan empat armada pemadam kebakaran Pemko Tanjungbalai. Evi, 36, dan sang suami Rahmad Riadi, 37, tak kuasa menahan air matanya setelah melihat kobaran api meluluhlantakkan rumah mereka. Pasutri ini hanya bisa pasrah melihat rumah yang menjadi tempat mereka bernaung kini menjadi arang. Rahmad Riadi yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang pangkas tidak menyangka bahwa rumahnya habis dilalap si jago merah. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali baju di badan. (a19/a20/ a21/a22/I). Kantor PLN Didemo KOTAPINANG (Waspada): Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Anak Muda Kab. Labusel berunjukrasa di kantor PLN Rayon Kotapinang, Jl. Bukit, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Rabu (16/6) siang. Mereka mendesak kinerja pimpinan PLN Rayon Kotapinang dievaluasi, karena tidak memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pengamatan wartawan, pengunjukrasa datang ke kantor PLN Rayon Kotapinang menggunakan mobil bak terbuka. Selain orasi, massa juga membawa sejumlah poster berisi kecaman terhadap manajemen PLN Rayon Kotapinang. Sempat terjadi pertengkaran antara pendemo dengan sekuriti, saat massa mencoba masuk ke kantor tersebut. Beruntung keributan tersebut tidak berbuntut panjang, karena para sekuriti dan beberapa karyawan kemudian meninggalkan pengunjukrasa. Dalam orasinya, massa yang dikoordinir Ilham Tambamada mengkritisi seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah kerja PLN Rayon Kotapinang. Menurutnya, pemadaman yang selama ini terjadi sudah sangat meresahkan, karena berkali-kali dalam sehari. Selain permasalahan pemadaman, Hamsar Nasution pengunjukrasa lainnya juga mempertanyakan data perizinan PLN Rayon Kotapinang dalam tiga tahun terakhir. Dia mendesak Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Labusel memanggil dan memeriksa Manajer PLN Rayon Kotapinang terkait tata kelola limbah hingga tahap akhir. “Kami minta PLN Rayon Kotapinang terjun ke lapangan terkait limbah B3 dan pengelolaan lampu jalan. Meminta Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Labusel memeriksa izin pengelolaan limbah B3,” katanya. Aksi tersebut tidak mendapat sambutan dari seorang pun pejabat di kantor PLN Rayon Kotapinang. Usai menyampaikan aspirasi, massa kemudian membubarkan diri dan berjanji akan aksi kembali dengan massa yang lebih banyak. (a23/C). Banyak Jalan Rusak Di Langkat, Bupati Diminta Tanggap STABAT ( Waspada): Di Kabupaten Langkat, hingga kini masih banyak ruas jalan rusak selama bertahun-tahun, namun belum juga diperbaiki. Hasil pantauan di lapangan, ruas jalan rusak tersebut seperti. di Desa Hinai Kanan, Kec. Hinai, di Desa Pematangcengal dan Bubun, Kec. Tanjungpura, di Desa Kwala Gebang, Kec. Gebang, di Kel. Bingai, Desa Pertumbukan hingga Desa Gohor Lama, Kec. Wampu.. Kerusakan semakin parah karena setiap hari truk pengangkut material untuk pembangunan jalan tol melintas di sana. Kemudian ruas jalan di Hinai Kiri, Kec. Secanggang dan ruas jalan di Desa Ara Condong,. Dukung Pasar Ikan Modern SIBOLGA (Waspada) : Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sibolga menyatakan sikap mendukung Pemerintah Kota Sibolga membangun Pasar Ikan Modern di Jl. KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga atau tepatnya di atas lahan milik Pemko Sibolga yang kini dikuasai oleh tangkahan UD BJ. Menurutnya, rencana pembangunan Pasar Ikan Modern di lokasi itu sangat tepat, bila memperhatikan pasar Ikan (Mina Nauli) yang ada saat ini sangat tidak layak. Selain terlihat kumuh, tempatnya juga terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung para pedagang ikan. Sehingga para pedagang ikan menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan. “Cobab saksikan sendiri bang, pasar ikan kita (Mina Nauli) yang sekarang ini layak atau tidak, di mana letak bangga kita melihat atau mempromosikan kepada pihak luar jika kondisinya sangat memprihatinkan (kumuh) begitu,” kata Rahmad Kurniawan kepada Waspada, Rabu (16/6). (c03/B). Waspada/Abdul Hakim/B. RUAS jalan di Desa Banyumas Kec. Stabat, Kab. Langkat yang rusak parah selama bertahuntahun hingga saat ini.. Kec. Stabat menuju lokasi peternakan tapos. Di Desa Pematangcengal, Kec. Tanjungpura, kerusakan ruas jalan sampai menuju Desa Bubun dan desa pantai Tapak Kuda. Masyarakat di sana sebagaimana dikatakan Abdurrahman belum lama ini, sangat prihatin dengan kerusakan tersebut, karena bertahun-tahun tanpa perbaikan. Namun karena tidak ada jalur lain, masyarakat tetap melintasi ruas jalan tersebut. Akses jalan yang buruk di kawasan itu juga menjadikan lokasi wisata bahari di DesaTapak Kuda dan Bubun kerap sepi pengunjung sepanjang tahun. Sementara, ruas jalan di Desa Kwala Gebang juga demikian. Buruknya infrastruktur jalan di sana menjadikan pantaipantai yang lokasinya berbatasan langsung dengan Selat Malaka sepi pengunjung. Tanpa kepedulian dari Bupati Langkat TR. Perangin-angin sejumlah lokasi wisata bahari di beberapa kecamatan akan sulit berkembang karena buruknya ruas jalan. Selanjutnya ruas jalan di Desa Pertumbukan, Kec. Wampu, semakin rusak karena setiap hari dilintasi truk-truk pengangkut galian C. Bahkan, portal di sana sejak lama dirubuhkan orang tidak dikenal. Kemudian kerusakan ruas jalan di Hinai Kiri, Kec. Secanggang, sepanjang beberapa kilometer juga akibat setiap hari dilintasi truk-truk pengangkut galian C yang membawa beban di luar kelas jalan, tetapi tidak ada penindakan dari petugas berwenang. Selain itu, kerusakan ruas jalan di Desa Ara Condong, Kec. Stabat, menuju lokasi peternakan tapos yang merupakan jalur alternatif menuju Desa Mangga, disebabkan karena kawasan tersebut sering tergenang banjir. Selain itu,. sejak beberapa tahun terakhir tidak ada perbaikan ruas jalan. Belum lama ini, Sekretaris Dinas PU Langkat Ilham Bangun didampingi Kabid Binamarga Loren Situmorang mengatakan, secara bertahap kerusakan ruas jalan di Kab. Langkat akan diperbaiki terutama ruas jalan di Desa Banyumas, Kec. Stabat. Beberapa ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan menjadi naungan Pemkab Langkat. Di luar itu ada juga ruas jalan naungan Pemprovsu di Langkat yang rusak parah seperti di Desa Kwala Besilam, Kec. Padangtualang, di Desa Karya Jadi, Kec. Batangserangan dan di Desa Sei Musam Kendit, Kec. Bahorok. Terbaru. Ruas jalan rusak sebagai dampak pembangunan jalan tol yakni di Jalinsum Sei Karang, Kec. Stabat, di Jl. Proklamasi jalur menuju Titi Penceng Stabat dan di Gohor Lama, Kec. Wampu.(a11/C).

(4) Sumatera Utara. A4. WASPADA Kamis 17 Juni 2021. Tambahan Halaman-halaman Terlepas Mohammad Said Tentang Singamangaraja Oleh: Ichwan Azhari TAHUN 1961, artinya 60 tahun yang lalu sejak Mohammad Said menulis bukunya, ditemukan banyak fakta-fakta baru terkait sosok Singamangaraja. Fakta-fakta baru itu, baik berupa dokumen, foto, artefak, arsip koran, situs, sejarah lisan, ditemukan di berbagai tempat, di dalam dan luar negeri. Fakta-fakta baru berkaitan dengan Singamangaraja itu, belum ditelaah secara khusus dan mendalam.. Strategi Sisingamangaraja XII Merespon Perubahan Sosial Politik Di Tanah Batak Oleh: Ichwan Azhari (Pada17Juni2007diadakan seminar peringatan satu abad wafatnya Si Singamangaraja 12 di Hotel Danau Toba Medan. Saya waktu itu diundang sebagai salah satu narasumber. Waktu itu juga ada narasumber dari Jerman yakni Prof. Dr. Olah Schuman. Dari Unimed lainnya ada Prof. Dr. BA Simanjuntak, dari USU juga ada yakni Irwansyah Harahap dan Prof. Robert Sibarani. Ada juga yang lainnya yang saya lupa. Artikel berikut berasal dari tulisan yang saya paparkan 14 tahun yang lalu di seminar tersebut). Sekalipun tersedia relatif banyak literatur —Lihat Lumbantobing (1967), Sibarani (1980), Baringin (1980), Napitupulu (1971), Mohd. Said (1966), Dada Meuraxa (1975), Pasaribu, dkk (1966), Adi Buana (1982), Parlindungan (1965)— membahas tokoh yang kita seminarkan hari ini, tapi riwayat hidupnya, perjuanganya, spiritualitasnya termasuk keterbukaannya dengan dunia luar tetap menimbulkan kontroversi yang menantang sejarawan untuk melakukan penelitian lebih mendalam. Benarkah dia beragama Islam sebagaimana ada sumber Belanda dan Jerman mengatakannya yang menyebabkan Mohammad Said menguatkan indikasi itu sementara WB. Sijabat membantahnya? Mengapa dia di satu sisi dekat dengan Aceh yang muslim dan panglima-panglima Aceh rela membantu perjuangannya sampai mati di tanah Batak sementara di pihak lain, dia tidak memusuhi bahkan bertemu dan berkorespondensi dengan Nommensen, missionaris Kristen Batak yang terkenal itu? Jika kakeknya (Sisingamangaradja X) tewas dibunuh pasukan Islam dari arah Selatan yang ingin melakukan Islamisasi Tapanuli, mengapakah ayahnya (Sisingamangaradja XI) tidak memusuhi Islam (bahkan mengirim Sisingamangaradja XII ke dunia Islam yang lain di Aceh) dan elemen Islam diterima masuk dalam serangkaian ritus-ritus kepercayaan Sisingamangaradja XII? Benarkah dia di satu era perjuangannya tidak mendapat banyak dukungan orang-orang Batak sendiri sehingga dia harus mempertahankan diri sampai ke Dairi sebagaimana sumber kontroversial (Mangaradja Parlindungan) menyebutnya? Bagaimana cara dia mati, ditembak oleh Christoffel sebagaimana berbagai sumber menyebut ataukah ditembak oleh seorang Maluku bernama Hamisi sebagaimana yang ditemukan Sijabat? Diantara berbagai sumber itu masih terdapat begitu banyak mitos dan kontramitos dalam tradisi lisan di Tanah Batak, Dairi, Simalungun, Karo, Aceh bahkan Deli. Mengingat mobilitas yang tinggi dari tokoh ini, maka saya sependapat dengan Sijabat (1983: 75-76) yang menganggap pentingnya menelaah sumbersumber yang ada di luar Tanah Batak. Karya Sidjabat sendiri saya nilai telah menggunakan metode penelitian sejarah yang sangat baik dalam mengumpulkan data Sisingamangaraja XII. Di antara berbagai tema menarik dari berbagai kontroversi ini saya ingin menyoroti strategi politik yang digunakan tokoh yang mengagumkan ini untuk merespons perubahan-perubahan yang dihadapinya dengan cara menciptakan satu model sistem politik yang dianggapnya sesuai dengan tanah Batak yang selama ini terfragmentasi dalam unit–unit kekuasaan kecil. Era dimana Sisingamangaraja XII hidup dan berjuang adalah era dimana perubahan– perubahan yang sangat dahsyat sedang berlangsung di tanah Batak dan daerah sekitarnya, suatu perubahan yang menimbulkan goncangan sangat besar untuk kawasan itu. Serangan Islam dari Selatan, kedatangan missionaris Jerman (RMG) ke pedalaman, ekspansi kekuasaan kolonialisme Belanda, pertumbuhan yang pesat dari kapitalisme perkebunan di Sumatera Timur dan perang Aceh, merupakan peristiwa–peristiwa besar yang harus dihadapi Sisingamangaraja XII. Bagaimana tokoh yang sangat humanis ini (bukankah dia dan leluhurnya dikenal membebaskan para budak yang memang ditemukan dalam struktur Batak Toba, membebaskan orang–orang yang dipasung) memberi respons atas perubahan–perubahan besar itu? Bagaimana dia mengkonsolidasikan sistem politik Batak yang terkotak–kotak dan sangat heterogen itu? Bukankah setiap huta mempunyai raja hutanya masing–masing, marganya, solupnya dan masing–masing mempunyai harga diri yang tinggi serta tidak mau kalah terhadap yang lain (Sidjabat ; 1983 : 67 )? Tidak menghe-rankan, sebagaimana diakui Sidjabat, kalau banyak orang datang dari luar menganggap bahwa unsur heterogenitas ini adalah salah satu unsur kelemahan utama dari masyarakat Batak. Jika ditarik ke dalam konteks masa kini, apakah heterogenitas yang mengarah ke eksklusivisme itu masih mendasari kebijakan politik. di kalangan pemimpin dan politisi Batak dalam membaca tanda-tanda jaman? Apakah sekarang, kawasan-kawasan politik yang berdampingan dengan tanah Batak melihat tanah Batak sebagai sahabat dalam membangun politik bersama untuk kepentingan bersama sebagaimana Sisingamangaraja XII dulu telah merintisnya? Ataukah saat ini tengah terjadi kecemasan dari unit-unit politik yang berdampingan dengan tanah Batak bahwa tanah Batak merupakan kesatuan politik yang menakutkan. Sehingga kawasan-kawasan politik sekitar tanah Batak menghindar dan menjauh dari tanah Batak ? Sisingamangaraja XII lebih 100 tahun yang lalu menyadari kelemahan sistem politik tradisional Batak yang menimbulkan begitu banyak raja-raja kecil di level kampung dengan egoismenya yang kuat dan mau menang sendiri. Model seperti ini disadarinya tidak akan bisa merespons perubahan yang berlangsung di depan mata. Sisingamangaraja XII ingin melakukan perubahan terhadap sistem itu. Tapi dengan sistem seperti apa? Mungkin rujukan ke sistem politik masa lalu Batak tidak ditemukan sehingga Sisingamangaraja XII menoleh ke sistem politik yang ada di Aceh dan mengadopsi sistem itu menjadi Sistem Raja Merampat. Menurut Sidjabat (1983 ; 74-75) ): di daerahdaerah Raja Berempat Si Singamangaraja yang mengambil inisiatif mengadakan pemerintahan sendiri itu, Singamangaradja diakui di sana selaku maharadja. Sedangkan raja yang empat dalam tiap-tiap unit raja merampat atau raja berempat itu, berfungsi sebagai stadhouders (pemangkupemangku) kerajaan dari Raja Iman Si Singamangaradja. Dialah yang merupakan primus inter pares raja berempat dalam berbagai daerah di Sumatera Utara. Bahkan di daerah Sipirok, berdasarkan dokumen (MS) No. 5855 di Universitas Leiden Mangaradja Singa diakui juga sebagai raja yang paling besar. Penggunaan sistem Raja Merampat ini mengindikasikan bahwa Sisingamangraja XII adalah tokoh yang terbuka dan mau mengadopsi sistem politik baru dari luar sepanjang sistem itu dianggap bermanfaat untuk mengatasi kebuntuan sistem politik lama dalam merespons perubahan jaman. Dalam bahasa masa kini, dia adalah pemimpin yang tidak mau bertahan dengan egoisme sektoral atas sistem lama yang sudah tidak mungkin dipertahankan lagi. Dia adalah tokoh pembaharu yang ingin mencairkan kebuntuan eksklusivisme sistem poilitik Batak yang mengisolir diri ke dalam dan bukan memperbaiki sistem yang bisa digunakan untuk merespons perubahan zaman. Di samping menata sistem politik dalam negeri yang baru, Sisingamangaraja XII juga melakukan aliansi–aliansi politik dengan kekuasaan yang ada di luar tanah Batak. Selain melanjutkan hubungan dengan Aceh, Sisingamangaraja XII juga melakukan kontak politik dengan Raja Raya di Simalungun (Tuan Rondahaim). Dia juga melakukan terobosan– terobosan lintas kultur politik dan membangun imej politik yang baik mulai dari Asahan, Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Pakpak termasuk dengan Deliserdang dan Aceh. Upaya untuk membangun aliansi-aliansi politik baru di luar tanah Batak ini memperlihatkan Singamangaraja XII merupakan pemimpin Batak yang membuka diri (bekerjasama) dan mampu membangun imej (citra) yang positif terhadap kekuatan-kekuatan atau wilayah yang berdampingan dengan tanah Batak. Jadi, lebih dari seratus tahun yang lalu, tanah Batak telah memiliki pemimpin yang progresif, memiliki visi ke depan, dan tidak eksklusif, mengisolir diri dengan kebatakannya. Bukankah saat ini, pemimpin dan politisi yang memimpin tanah Batak, yang menentukan masa depan orang Batak dan tanah Batak dapat belajar dari sikap dan visi Sisingamangaraja XII yang luar biasa itu?. Meminjam istilah Mohammad Said, fakta-fakta itu merupakan “halaman-halaman terlepas dalam catatan tentang tokoh Singamangaraja”. Inilah sebagian tambahan baru dari halaman-halaman terlepas itu. Singamangaraja XII, Nommensen dan RMG Buku “Utusan Damai Di Kemelut Perang” karangan Uli Kozok (Obor, 2013) mengungkapkan hubungan Nommensen dengan Singamangaraja XII. Pertanyaan yang menarik adalah apakah kedua tokoh ini bermusuhan atau justru bekerjasama dalam menentang kolonialisme Belanda seperti yang diakui selama ini. Menurut Kozok dalam buku Ahu Si Singamangaraja (1982) karya Prof. Dr. W.B. Sidjabat, tidak disebutkan bahwa Si Singamangaraja XII dan Nommensen bermusuhan. Uli Kozok menganggap selama ini penulisan sejarah penginjilan di Tanah Batak didominasi oleh para penulis yang dekat dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sebagai penerus Rheinische Missiongesellschaft (RMG). Penulisan sejarah yang berat sebelah dan tidak kritis terhadap seorang tokoh, tentunya dapat membuat kritik dan koreksi pihak lain menjadi kontroversial. Buku yang semula bahan ceramah di Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Pussis Unimed) tahun 2009 ini, memberi fakta baru yang bersumber dari suratsurat Nommensen di koleksi arsip RMG yang menjelaskan keterlibatan Nommensen dalam perang Toba. Adanya ‘kerjasama’ antara pihak zending dan pemerintah tersebut diketahui dari pilihan kata yang digunakan Nommensen dalam laporannya. Sebagai seorang filolog, Kozok mengacu pada kata ‘wir’ (‘kami’) yang menunjukkan identifikasi Nommensen dengan tentara dan ‘die feinde’ (‘musuh’) untuk pihak Singamangaraja. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nommensen tidak menentang kolonialisme melainkan mendukungnya. Buku ini di cover depannya menampilkan foto Christoffel dan pasukannya yang sedang memburu Singamangaraja di pedalaman Tapanuli. Telaah arsip RMG oleh Uli Kozok di Pussis Unimed tahun 2009 ini memang cukup mengejutkan, banyak yang sulit menerima kenyataan bahwa ada fakta bersumber dari Nommensen sendiri. Bahwa dia mengundang dan ikut bersama serdadu Belanda menyerang pasukan Singamangaraja. Tetapi Uli Kozok yang berasal sama satu kampung dengan Nommensen di Jerman, mengatakan bahwa dia tidak ingin Nommensen dimitoskan berlebihan dan diperlakukan tidak adil dalam sejarah. Data Keislaman Keyakinan banyak pihak bahwa Singamangaraja beragama Islam atau sekurangkurangnya sangat dekat kepada Islam dan simpati kepada Islam (dan sangat anti Kristen) telah menyebabkan sejarahwan Suryanegara menyebut SingamangarajasebagaipejuangIslam. Klaim ini menimbulkan debat juga di internet sampai hari ini. Mohammad Said adalah sejarahwan pertama yang menelaah dan meyakini Singamangaraja sebagai seorang muslim. Ia menulis buku yang sangat menggugah dan penting dengan judul Dari Halaman2 Terlepas dalam Tjatatan Tentang Tokoh Singamangaradja 12 yang diterbitkan tahun 1961 oleh Penerbit/Percetakan Waspada Medan. Mohammad Said menampilkan data yang belakang hari menjadi sumber perdebatan yang tiada hentinya karena dia bisa mendapatkan sumber tertulis Belanda dan Jerman yang mengakui bahwa Singamangaraja sudah masuk Islam. Mohammad Said dalam bukunya mengutip surat kabar Belanda Algemcene Handeslblad pada edisi 3 Juli 1907 yang memberitakan bahwa “Menurut kabar dari penduduk, sudahlah benar raja yang sekarang semenjak lima tahun yang lalu telah memeluk Islam. Tetapi dia bukanlah seorang Islam yang fanatik, demikian pula dia tidak menekan orangorang di sekelilingnya untuk menukar agamanya”. Pendapat ini menguatkan keislaman Singamangaraja lewat stempel dan bendera bercorak Islam, tentang dia yang dikhitan, juga terutama aliansi dan persahabatan Singamangaraja dengan kerajaan Aceh yang fanatik Islam. Pendeta WB. Sidjabat nampaknya gusar pada temuan Mohammad Said ini dan berusaha melakukan interpretasi. bahwa Singamangaraja bukan Islam dalam bukunya Ahu Si Singamangaraja, terbitan Sinar Harapan Jakarta 1982. Pendeta WB.Sidjabat berusaha dalam interpretasinya meminimkan keislaman Singamangaraja 12 sekaligus berusaha menutupi bahwa Singamangaraja 12 tidak anti kristen dan bersahabat dengan misionaris, khususnya Nommensen. Upaya WB Sidjabat menutupi yang terakhir itu sudah diserang dan dipatahkan oleh Uli Kozok dalam bukunya (2010). Buku Mohammad Said dirujuk oleh banyak sejarahwan tapi kutipan atas kutipan dan tidak berdasar buku asli. Sayangnya buku Mohammad Said yang terbit 54 tahun yang lalu ini sudah menjadi buku langka yang sulit didapat. Seharusnya dilakukan pencetakan akan buku yang sangat penting ini agar debat tentang keislaman tokoh besar Singamangaraja 12 memiliki landasan yang kuat dan akademis. Stempel Singamangaraja 12 Pada seminar “Misteri Surat-surat Singamangaraja XII” yang diselenggaran Pussis Unimed pada 27 November 2008, Prof. Uli Kozok mengungkapkan ada tiga jenis stempel Singamangaraja yang menyertai surat-suratnya kepada pemerintah Hindia-Belanda maupun I. L. Nonmensen. Isi stempel tersebut berbunyi “Ahu Raja Toba ma sap tuan Si Singamangaraja tian Bangkara”. Artinya “Akulah Raja Toba Tuan Si Singamangaraja dari Bangkara”. Stempel ini dibuat di Aceh mengandalkan teknik stempel yang sudah dikenal lama di Aceh. Stempel ini mengindikasikan hal-hal yang menarik. Diantaranya: (1) Singamangaraja menyebut dirinya raja di negeri Toba, bukan negeri Batak dan ini menguatkan pendapat bahwa kata Batak merupakan unsur baru atau belum penting; (2) Huruf Arab Melayu dan tahun hijrah nabi mengindikasikan kedekatannya menggunakan simbol dan pertanda dunia Islam; (3) Aksara Mandailing (bukan Toba) dipakai sebagai dampingan teks stempel menunjukan aksara ini lebih popular dan dikenal lebih dulu. Stempel Singamangaraja 12 beraksara Arab Melayu dan bertahun Hijrah Nabi ini sampai sekarang masih menjadi sumber diskusi dan perdebatan (baik debat akademis maupun debat kusir) tentang keislaman tokoh dari Bakkara ini. Temuan Baru Dalam Lawatannya ke Medan, Prof. Dr. Uli Kozok dari Universitas Hawaai USA pada 18 Oktober 2017 telah menyampaikan ceramah tentang temuan terbaru warisan pahlawan nasional Singamangaraja 12 yang selama lebih satu abad dijarah dan disembunyikan di Eropa. Salah satunya adalah bendera Singamangaraja 12 yang bertabur huruf Arab. Apa bacaannya? Apa tafsir sejarahnya? Bagaimana menguji otentisitasnya? Ceramah tentang ini di bawah tajuk “Hubungan Bendera Singamangaraja 12 dengan Kesultanan Aceh dan Turki” telah dilaksanakan di Pascasarjana UINSU pada 18 Oktober 2017. Prof. Dr. Uli Kozok mengemukakan penelitian terbarunya tentang bendera Singamangaraja 12 dan memaparkannya dalam ceramah di Pascasarjana UINSU. Prof. Uli Kozok menelusuri secara ikonografi asal usul bendera Singamangaraja 12 yang sangat dekat dengan ben-. Salah satu stempel Singamangaraja memiliki 11 Gerigi. dera kerajaan Aceh dan Turki. Aceh mengambil corak bendera itu dari Turki dan Turki mengambilnya dari tradisi pra Islam. Simbol pedang, bulan/matahari, bintang dalam bendera Singamangaraja 12, secara ikonografi tidak orisinal bendera Batak. Bendera seperti ini ditemukan dalam banyak kerajaan di nusantara, terdapat di kerajaan/negara bekas pendudukan Turki. Bahkan tradisi ini sudah ada 3000 tahun sebelum masehi di Mesopotania. Prof. Uli Kozok dalam ceramahnya di UINSU menolak bendera Singamangaraja 12 yang disebut bercorak Islam itu sebagai tanda atau mengindikasikan bahwa Singamangaraja 12 sudah memeluk Islam. Sekalipun Nommensen menyebut Singamangaraja 12 adalah musuh besar Kristen, tapi tidak otomatis dia masuk Islam. Sebab, bendera Singamangaraja 12 ini merupakan bendera untuk kepentingan diplomasi/ politik melawan Belanda (sama seperti Aceh dan Turki) dan bukan simbol kerajaan Islam. Bulan bintang sebagai simbol bendera Islam baru dikenal belakangan dalam sejarah modern. Prof. Uli Kozok bersama penggiat budaya Batak, Nelson Lumbantoruan menemukan 5 bendera Singamangaraja 12 di Museum Aan de Stroom, di Kota Anwerpen, Belgia. Bendera ini hasil sitaan Kapten Hans Christoppel ketika bertahun-tahun memimpin ekspedisi militer Belanda memburu dan akhirnya membunuh Singamangaraja 12 pada tahun 1907. Hans Christoppel dikenal sangat kejam, dalam berbagai ekspedisinya membunuh tanpa ampun bahkan anak-anak dan perempuan. Setelah berhenti dari dinas militer, dia kemudian seperti tobat, masuk agama Budha, kemudian kawin dengan anak Wali Kota Anwerpen dimana dia menyerahkan koleksinya untuk museum kota itu. Dalam koleksi Hans Christoppel, ada bendera Singamangaraja 12 yang bertabur tulisan aksara Arab Melayu tapi berbahasa Aceh. Ada juga bercak darah di bendera tersebut yang menantang untuk riset tes DNA: darah siapa? Penelitian tentang tulisan-tulisan di bendera Singamangaraja 12 di museum Belgia ini masih terus dilakukan. Tapi kesimpulan sementara, ini adalah bendera Aceh yang diberikan ke atau dipakai Singamangaraja 12. Menanggapi Togi Sianturi dari komunitas Parmalim yang memberi tafsir lain atas Bendera Singamangaraja 12 sesuai tradisi agama Parmalim, Prof. Uli Kozok menyebut itu sah saja sebagai reinterpretasi masa kini atas masa lalu. Yang dilakukan Uli Kozok adalah studi ikonografi dari mana asal usul bendera itu dan bukan beragam tafsir dan makna di masa lalu dan masa kini atas simbol di bendera itu. Seorang penanggap Dr. Syarifah dari UINSU dari sudut paradigma filsafat ilmu khususnya teori dimana fakta. yang sama didekati teori yang berbeda bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda : dia mempertanyakan dengan fakta-fakta yang ditampilkan Uli Kozok , justru Singamangaraja 12 adalah Islam. Prof. Uli menyebut dari paradigma ilmu itu bisa saja terjadi apa lagi jika ada temuan baru. Kata prof Uli: “Saya merasa teori saya masih kokoh untuk menyebut Singamangaraja 12 bukan Islam. Tapi satu waktu bisa jadi orang lain atau saya sendiri meruntuhkan teori ini.” Artinya saya kira, sesuai paradigma ilmu, selalu terbuka berbagai kemungkinan riset lanjutan tentang bendera ini di masa depan. Bersekutu Dengan Aceh Ketika membalik-balik koran lama Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) bulan Juni 1979 di Museum Sejarah Pers Medan, saya tertarik atas berita besar Peringatan Singamangaraja 12 (SM 12) yang dihadiri sampai 50 ribu orang di Stadion Teladan Medan yang juga dihadiri oleh tokoh Aceh Sjamaun Gaharu. Tidak saya temukan dalam sejarah, peringatan wafatnya SM 12 sespektakuler tahun 1979 itu, lebih hebat dari Peringatan 100 Tahun SM 12 di tahun 2007. Kini, Juni 2021, ada terdengar seminar daring mengenang wafatnya SM 12. Kenapa peringatan SM 12 kadang luar biasa meriah kadang sayup-sayup kedengaran? Dalam pemberitaan SM 12 di Koran SIB itu, ada tulisan mengesankan dari Nazar Effendi Erde tanggal 10 Juni 1979 berjudul “Sisingamangaraja Pernah Memperdalam Ilmu Strategi Perang Selama Tiga Bulan Di Aceh” yang menunjukkan sejarah keterkaitan Singamangaraja 12 dengan Aceh berdasarkan hasil wawancara kepada Haji Tuanku Hasyim yaitu cucu dari Tuanku Hasyim Banta Muda (Perdana Menteri Peperangan Kerajaan Aceh) yang memimpin perlawanan terhadap Belanda selama 40 tahun. Tulisan Nazar Effendi itu kemudian ditanggapi oleh Ben Djohan (SIB, 16 Juni 1979) dengan judul Hubungan Antara Komando Gerilya Kerajaan Aceh Dengan Komando Gerilya Sisingamangaraja XII. Haji Tuanku Hasyim menceritakan kenangannya berdasarkan cerita yang diturunkan oleh bibik-nya T. Ratna Kumala, yang menjadi saksi mata langsung kedatangan Singamangaraja 12 di Aceh saat usia Ratna Kumala 13 tahun. “Dia melihat langsung kedatangan Raja Singamangaraja XII beserta rombongannya dekat seratus orang,” jelas Haji Tuanku Hasyim. Kedatangan Singamangaraja 12 ke Aceh bermaksud untuk meminta bantuan dalam perjuangannya melawan Belanda dan juga untuk memperdalam ilmu yang sudah ada. Ketika Singamangaraja XII di Aceh, ia berkesempatan memperdalam ilmu strategi perangnya selama tiga bulan bersama beberapa tokoh lainnya. Menurut Haji Tuanku Hasyim,. ketika Singamangaraja 12 berada di Aceh, ia mendapatkan perlakuan yang istimewa. Bahkan ketika ia kembali ke Negeri Toba diutus tiga panglima perang Aceh untuk diperbantukan langsung pada Singamangaraja 12. Sebaliknya, Singamangaraja 12 menyerahkan dua anak dara dalam rombongannya yang berjumlah 100 orang itu kepada Tuanku Hasyim yang kemudian mereka tinggal di Keumala dan Mayak Sipahit. Saya senang ketika mengetahui bahwa generasi muda Batak yang tergabung dalam Forum Si Singamangaraja 12 telah melakukan upaya menjajaki napak tilas SM 12 ke Aceh dan diharapkan generasi muda ini bisa mendapat informasi mencerahkan. Hubungan SM 12 dengan Aceh menurut saya cukup penting dan perlu dikaji secara khusus oleh sejarahwan. Hubungan itu tidak hanya dalam bidang politik dan strategi militer melawan pihak Belanda tetapi juga dalam bidang ekonomi sejak SM 11. Khususnya kaitan perdagangan komoditi hasil hutan yang berada di dataran tinggi Tapanuli dengan pelabuhan-pelabuhan internasional yang umumnya dikuasai oleh armada Aceh. Singamangaraja 12 cemas dengan ekspansi perkebunan asing yang bakal masuk ke dataran tinggi, dan menunggu giliran (seperti juga di Pantai Timur) hutan-hutan dihancurkan demi komoditi perkebunan asing. Aliansi dengan Aceh sekaligus adalah juga aliansi politik ekonomi melawan Belanda agar komoditi kemenyan, damar, dan kapur barus dari hutan Tapanuli tidak mengganggu perdagangan internasional di pelabuhan yang dikuasai Aceh. Persekutuan SM 12 dengan Aceh ini diulas cukup luas dalam buku Mohammad Said (1961) dan adanya hubungan itu juga diakui dalam buku W.B Sidjabat (1989). Hubungan SM 12 dengan Aceh ini penting diteliti berdasar sumber-sumber di Provinsi Aceh (termasuk di Gayo) berkaitan dengan Stempel SM 12 (yang dibuat di Aceh), Bendera SM 12 (yang dikabarkan dibuat dan dipengaruhi oleh persekutuan SM 12 dengan Aceh) termasuk kontroversi keislaman SM 12. Kisah SM 12 di Aceh tidak banyak disebut dalam bukubuku pelajaran sejarah yang beredar di Aceh. Padahal ini penting juga bagi memori sejarah Aceh. Ke Asahan, Simalungun Pahlawan Nasional Singamangaraja 12 data riwayat hidup dan perjuangannya terus didiskusikan. Juga sejumlah hal seperti agamanya, bendera yang digunakannya, leluhurnya, hubungannya dengan Aceh dan daerah-daerah tetangganya, termasuk kematiannya. Sejumlah arsip, artefak, berita dan tradisi lisan terus dicari dan digali tentang dirinya dan juga leluhurnya..... Berlanjut ke Hal. A5.

Referensi

Dokumen terkait

Heikal menambah pula, “Insya Allah S3 saya akan ke luar negeri.” Kalau sudah begini bagaimana mungkin Heikal tidak menjadi salah seorang yang tepilih dari jumlah 4000 orang lebih

Harga Eceran Rp4 000, Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri H Mohd Said (1905 1995), Hj Ani Idrus (1918 1999) ISSN 0215 3017

Harga Eceran Rp4 000, Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri H Mohd Said (1905 1995), Hj Ani Idrus (1918 1999) ISSN 0215 3017

Harga Eceran Rp4 000, Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri H Mohd Said (1905 1995), Hj Ani Idrus (1918 1999) ISSN 0215 3017

Harga Eceran Medan Rp4 000,Luar Kota Rp5 000, Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri H Mohd Said (1905 1995), Hj Ani Idrus (1918

Selain itu, kita juga berdoa bersama, agar banjir tidak me- luas dan yang terdampak banjir bisa tabah dan lebih meningkat ketaqwaan dan tidak mengeluh, sebab bisa saja Allah

Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang

Para guru perintis siap terbang ini perlu diterjunkan pada kantong-kantong lokasi yang jauh dari kota dan’tersulit’ dari aspek komunikasi maupun sarana antarlintas kota.Mereka