Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 13 Tahun 2007
Nomor 13 Tahun 2007
Tentang
Tentang
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
(1) Untuk diangkat sebagai kepala
(1) Untuk diangkat sebagai kepala
sekolah/madrasah, seseorang wajib
sekolah/madrasah, seseorang wajib
memenuhi standar kepala
memenuhi standar kepala
sekolah/madrasah yang berlaku nasional.
sekolah/madrasah yang berlaku nasional.
(2)
(2)
Standar kepala sekolah/madrasah
Standar kepala sekolah/madrasah
terdiri
terdiri
dari Standar Kualifikasi dan Standar
dari Standar Kualifikasi dan Standar
Kompetensi.
Kompetensi.
(3)
(3)
Rincian Standar Kepala Sekolah terdapat
Rincian Standar Kepala Sekolah terdapat
dalam lampiran Permendiknas Nomor 13
dalam lampiran Permendiknas Nomor 13
Tahun 2007.
A. KUALIFIKASI
A. KUALIFIKASI
Terdiri dari Kualifikasi Umum dan Kualifikasi Khusus.
Terdiri dari Kualifikasi Umum dan Kualifikasi Khusus.
1.
1.
Kualifikasi Umum Kepala Sekolah:
Kualifikasi Umum Kepala Sekolah:
a.
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi
IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi
yang terakreditasi;
yang terakreditasi;
b.
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggitingginya 56 tahun;
setinggitingginya 56 tahun;
c.
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman
menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman
Kanakkanak
Kanakkanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan
2.
2.
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
:
:
a. Kualifikasi khusus Kepala Taman
a. Kualifikasi khusus Kepala Taman
Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA):
kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA):
1) Berstatus sebagai guru TK/RA;
1) Berstatus sebagai guru TK/RA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru
TK/RA; dan
TK/RA; dan
3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang
3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang
diterbitkan oleh lembaga
diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan
yang ditetapkan
Pemerintah.
Pemerintah.
Kualifikasi Kepala Sekolah
Kualifikasi Kepala Sekolah
b.
b.
Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Dasar /
Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Dasar /
Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI):
Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI):
1) Berstatus sebagai guru SD/MI;
1) Berstatus sebagai guru SD/MI;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI;
dan
dan
3) Memiliki sertifikat kepala SD
3) Memiliki sertifikat kepala SD
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
c. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah
c. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah
Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs):
(SMP/MTs):
1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru
SMP/MTs; dan
SMP/MTs; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang
3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan
Pemerintah.
Pemerintah.
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
d. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Menengah
d. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
:
1) Berstatus sebagai guru SMA/MA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA;
dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan
oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
e. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Menengah
e. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK)
(SMK/MAK)
:
:
1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK;
1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru
SMK/MAK; dan
SMK/MAK; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang
3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang
diterbitkan oleh
diterbitkan oleh
lembaga yang ditetapkan
lembaga yang ditetapkan
Pemerintah.
Pemerintah.
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
d. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Dasar Luar
d. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah Dasar Luar
Biasa/Sekolah Menengah PertamaLuar
Biasa/Sekolah Menengah PertamaLuar
Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SDLB/SMPLB/SMALB
(SDLB/SMPLB/SMALB):
):
1) Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan
1) Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan
SDLB/SMPLB/SMALB;
SDLB/SMPLB/SMALB;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/
SMPLB /SMALB; dan
SMPLB /SMALB; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan
3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan
oleh
oleh
lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
e. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah
e. Kualifikasi khusus Kepala Sekolah
Indonesia Luar Negeri adalah sebagai
Indonesia Luar Negeri adalah sebagai
berikut:
berikut:
1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3
1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3
tahun sebagai kepala sekolah;
tahun sebagai kepala sekolah;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada
salah satu satuan pendidikan; dan
salah satu satuan pendidikan; dan
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang
diterbitkan oleh lembaga
diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan
yang ditetapkan
Pemerintah.
Pemerintah.
Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
1.
1.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian
2.
2.
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Manajerial
3.
3.
Kompetensi
Kompetensi
Kewirusahaan
Kewirusahaan
4.
1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
1)
1)Berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi Berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi komunitas di sekolah/madrasah.
komunitas di sekolah/madrasah. 2)
2)Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. 3)
3)Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah.
diri sebagai kepala sekolah/madrasah. 4)
4)Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
dan fungsi. 5)
5)Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah. dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah. 6)
6)Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin
Kompetensi Kepala Sekolah
2. KOMPETENSI MANAJERIAL
2. KOMPETENSI MANAJERIAL
1)
1) Menyusun perencanaan untuk berbagai Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan.
tingkatan perencanaan. 2)
2) Mengembangkan organisasi sesuai dengan Mengembangkan organisasi sesuai dengan kebutuhan.
kebutuhan. 3)
3) Memimpin sekolah / madrasah dalam rangka Memimpin sekolah / madrasah dalam rangka
pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
secara optimal. 4)
4) Mengelola perubahan dan pengembangan Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
efektif. 5)
5) Menciptakan budaya sekolah yang kondusif dan Menciptakan budaya sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Kompetensi Kepala Sekolah
9)
9) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber
belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah 10)
10) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan
peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. pengembangan kapasitas peserta didik. 11)
11) Mengelola pengembangan kurikulum dan proses Mengelola pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar sesuai dengan arah dan tujuan belajar mengajar sesuai dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional. pendidikan nasional. 12)
12) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien. transparan, dan efisien.
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
13)
13) Mengelola ketata-usahaan sekolah Mengelola ketata-usahaan sekolah dalam dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah.
madrasah. 14)
14) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan
mendukung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. 15)
15) Mengelola sistem informasi sekolah dalam Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan
mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan..
pengambilan keputusan.. 16)
16) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah..
sekolah/madrasah.. 17)
17) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
3. KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
3. KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
1)
1) Menciptakan inovasi yang berguna bagi Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah.
pengembangan sekolah/madrasah.
2)
2) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar
sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar
yang efektif.
yang efektif.
3)
3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah/madrasah
pemimpin sekolah/madrasah
4)
4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi Pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah.
sekolah/madrasah.
5)
5) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
Kompetensi Kepala Sekolah
1)
1)
Merencanakan program supervisi
Merencanakan program supervisi
akademik dalam rangka peningkatan
akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
profesionalisme guru.
2)
2)
Melaksanakan supervisi akademik
Melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru dengan menggunakan
terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang
pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat.
tepat.
3)
3)
Menindaklanjuti hasil supervisi
Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka
akademik terhadap guru dalam rangka
Kompetensi Kepala Sekolah
Kompetensi Kepala Sekolah
lanjutan …4. KOMPETENSI SUPERVISI