ix
Daftar Gambar
Gambar Halaman
1.1. Peta lokasi daerah penelitian ……… 4
2.1 Pembagian jalur fisiografi Jawa Barat (Van Bemmelen, 1949) ………… 5
2.2 Siklus hidrogeologi ……….………. 12
2.3 Cekungan topografi (S. Mandel, 1981) ... ……… 13
2.4 Penampang cekungan airtanah (S. Mandel, 1981)………. 13
2.5 Jenis-jenis mata air berdasarkan keterjadiannya (Bryan, 1919 dan Todd, 1980 ………. 15
2.6 Model akuifer media pori ruang antar butir dan media rekahan (S. Mandel, 1981) ………..………. 17
2.7 Konfigurasi akuifer dan muka airtanah pada akuifer tertekan (A) akuifer tidak tertekan (B) dan semi tertekan (C) (Kruseman, 1994) ……….. 18
2.8 Skema mode pumping test pada akifer tertekan atau tidak tertekan …… 25
2.9 Pembagian fasies gunungapi menjadi fasies sentral, fasies proksimal, fasies medial dan fasies distal beserta komposisi batuan penyusunnya (Bogie & Meckenzie,1998) ……….……… 32
3.1 Diagram klasifikasi batuan beku ( Streckeisen,1978 ) ……… 36
3.2 Diagram klasifikasi tuff (Schmid, 1981) ..……… 36
3.3 Diagram klasifikasi batuan beku (Travis, 1955) . ……… 37
3.4 Pola pengaliran dasar (A) dan pola pengaliran modifikasi (B dan C) Menurut Howard (1967) ………. 39
x
4.2 Satuan Geomorfologi Pegunungan Vulkanik Landai ……….. …………. 49 4.3 Satuan Geomorfologi Perbukitan Vulkanik Agak Curam ………. 50 4.4 Karakteristik batuan pada Satuan breksi vulkanik (A = breksi vulkanik
(OC-19); B = breksi vulkanik (OC-20)) ………. ………. 51 4.5 Karakteristik batuan pada Satuan tuff lapili (A = tuff lapili (OC-17); B = tuff
lapili (OC-21)) …………..………..…….. 52 4.6 Karakteristik batuan pada Satuan breksi (A = breksi (OC-26) ; B = breksi
tuffaan (OC-18)) …..………... 52 4.7 Karakteristik batuan pada Satuan tuff (A = tuff (OC-05) ; B = tuff
(OC-02) ) ……… 53
xi Daftar Tabel
Tabel Halaman
2.1 Nilai porositas beberapa macam batuan Freeze and Cherry (1979) dan
Back et al. 1988 ……….………….. 20
2.2 Nilai konduktivitas hidrolik (K) beberapa macam batuan (Todd, D.K., 1980) ……….. 21
2.3 Potensi air bawah tanah berdasarkan nilai transmisivitas dan penggunaannya (US.Dept. Of The Interior, 1977) ………. 25
2.4 Klasifikasi airtanah berdasarkan kandungan TDS (Freeze and Cherry, 1979) ……… 29
2.5 Klasifikasi material anorganik dalam airtanah (Freeze and Cherry, 1979) ………. 30
3.1 Pola pengaliran dasar dan karakteristiknya (Howard, 1967) ………….. 39
3.2 Pola pengaliran modifikasi dan karakteristiknya (Howard, 1967) …… 40
3.3 Ukuran kemiringan lereng (sumber : Van Zuidam, 1985) ……… 42
3.4 Warna yang direkomendasikan untuk dijadikan simbol satuan geomorfologi berdasarkan aspek genetik (sumber: Van Zuidam, 1985).………. 43
4.1 Kesebandingan regional satuan batuan tuff, breksi, tuff lapilli dan breksi vulkanik dengan Batuan Gunungapi Kuarter (A.C Effendi, Kusnama dan B. Hermanto, 1998) ………..……… 54
4.2 Data kimia airtanah elemen mayor pada G. Gede Pangrango……… 57
4.3 Karakteristik fisik air tanah pada G. Gede Pangrango ……… 58
xii
4.5 Sifat fisik air pada litologi breksi tuffaan ………. 63
4.6 Sifat fisik air pada litologi breksi ………..……….. 64
4.7 Sifat fisik air pada litologi breksi vulkanik …………..……… 66
xiii Daftar Grafik
Grafik Halaman
2.1 zonasi suhu mataair (Matthess,1982) ……….……….. 28
4.1 Korelasi EC dan TDS ……….……….. 59
4.2 Korelasi ph dan suhu air ……….……….. 60
4.3 Sifat fisik air pada litologi tuff ……….. 62
4.4 Sifat fisik air pada litologi breksi tuffaan ………. 63
4.5 Sifat fisik air pada litologi breksi ……… . 65
4.6 Sifat fisik air pada litologi breksi vulkanik ……. ……… .. 66