UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1978
TENTANG
PENGESAHAN PERJANJIAN MENGENAI PENCEGAHAN PENYEBARAN SENJATA-SENJATA NUKLIR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Perj anj i an mengenai Pencegahan Penyebaran Senj at a-senj at a Nukl ir ("Treat y on t he Non-Prol if er at ion of Nucl ear Weapons") t el ah dit anda-t angani ol eh wakil Republ i k Indonesia pada anda-t anggal 2 Maret 1970 di London, Moskow dan Washi ngt on DC; b. bahwa Perj anj ian sebagaimana dimaksud pada hur uf a
di at as perl u disahkan dengan Undang-undang;
Mengi ngat : 1. Pasal ayat (1). Pasal 11, Pasal 20 ayat (1) Pasal 33 ayat (3) Undang-dasar 1945;
2. Ket et apan Maj el is Permusyawarat an Rakyat Republ ik Indonesia Nomor IV/ MPR/ 1978 t ent ang Garis-Gari s Besar Hal uan Negara;
3. Undang-undang Pokok Tenaga At om (Lembar an Negara Tahun 1964 Nomor 124, Tambahan Lembar an Negara Nomor 2722);
Dengan perset uj uan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN :
Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN
MENGENAI PENCEGAHAN PENYEBARAN
Pasal 1
Mengesahkan Perj anj ian mengenai Pencegahan Penyebaran Senj at a-senj at a Nukl ir ("Tr eat y on t i re Non-Prol if erat ion of Nucl ear Weapons") yang sal inan naskahnya dil ampirkan pada Undang-undang ini.
Pasal 2
Undang-undang ini mul ai berl aku pada t anggal diundangkan.
Agar supaya set i ap orang menget ahuinya, memeri nt ahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempat annya dal am Lembaran Negar a Republ ik Indonesia.
Disahkan di Jakart a
pada t anggal 18 Desember 1978 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Tt d.
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 18 Desember 1978 MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Tt d.
PENJELASAN ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1978
TENTANG
PENGESAHAN PERJANJIAN MENGENAI PENCEGAHAN PENYEBARAN SENJATA-SENJATA NUKLIR
UMUM
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menggariskan ant ara l ain agar Pemerint ah Republ ik Indonesi a mel indungi segenap bangsa Indonesi a dan sel uruh t umpah darah Indonesia memaj ukan kesej aht er aan Umum, mencerdaskan kehidupan bangsa sert a ikut mel aksanakan ket ert iban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamai an abadi, dan keadil an sosial . Ket et apan Maj el i s Permusyawarat an Rakyat Republ i k Indonesia Nomor IV/ MPR/ 1978 t ent ang Garis-Garis Besar Hal uan Negar a menegaskan kembal i l andasan kebij aksanaan pol it ik l uar neger i Republ ik Indonesia yang berpokok ant ar a l ain sebagai berikut :
1. Terus mel aksanakan pol it ik l uar negeri yang bebas akt if dengan mengabdikannya kepada kepent i ngan nasional .
2. Mengambil l angkah-l angkah unt uk memant apkan st abil it as wil ayah Asia Tenggar a dan Pasif ik Bar at Daya, sehingga memungkinkan negara-negara di wil ayah i ni mampu mengur us masa depannya sendi ri mel al ui pengembangan ket ahanan nasional masing-masing, sert a memperkuat wadah dan kerj asama ant ar a negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
3. Mengembangkan kerj asama unt uk maksud-maksud damai dengan semua negar a dan badan-badan int ernasional dan l ebih meningkat kan peranannya
dal am membant u bangsa-bangsa yang sedang memperj uangkan
kemerdekaannya t anpa mengorbankan kepent ingan dan kedaul at an nasional .
Dal am rangka memaj ukan kesej aht eraan umum bangsa Indonesi a, meningkat kan perdamai an dunia mel al ui ker j asama dengan semua negara dan badan-badan int ernasional , Indonesi a memandang perl u i kut sert a didal am kerj asama int er nasional yang bert uj uan mencegah penyebaran l ebih l anj ut senj at a-senj at a nukl i r, dan dengan harapan agar Indonesi a dal am rangka kerj asama it u dapat l ebih l ancar mendapat kan manf aat dari penggunaan t enaga nukl ir unt uk maksud-maksud damai.
baik unt uk maksud-maksud damai maupun unt uk menghancurkan umat manusia.
Pemboman at as Hiroshima dan Nagasaki dengan bom at om t el ah membukt ikan bet apa kuat dan dahsyat nya t enaga it u.
Bert ambah menyebar nya pemil ikan senj at a-senj at a nukl ir akan sangat membahayakan perdamaian duni a, karena berart i bert ambah besarnya kemungkinan pecahnya perang nukl i r. Negara-negar a menyadari bahwa pada t ingkat sekarang ini, bil a t imbul perang nukl i r maka t idak sat u pun negara yang akan dapat mengel akkan dir i dari kehancur an.
Disadari pul a bahwa pemil ikan senj at a nukl ir ol eh suat u negara t idak sel al u berart i meningkat nya keamanan nasional nya, mel ainkan j ust ru dapat mengundang kecur igaan dar i negara-negara l ai n dan dengan demikian menimbul kan ket egangan-ket egangan ant ar negar a.
Mengi ngat hal -hal t ersebut di at as, maka at as usaha Per ser ikat an BangsBangsa t el ah dicapai Perj anj ian mengenai Pencegahan Penyebar an Senj at a-senj at a Nukl i r ("Treat y on t he Non-Prol if er at ion of Nucl ear Weapons"). Perj anj ian ini t el ah mul ai berl aku sej ak t anggal 5 Maret 1970 dan sampai wakt u ini l ebih kurang 111 (ser at us sebel as) negara t el ah merat if ikasi nya, t ermasuk 3 (t iga) negara ut ama pemil ik senj at a-senj at a nukl ir Amerika Serikat , Inggris, dan Uni Soviet .
Indonesia sendiri t el ah menandat angani Perj anj ian i ni del apan t ahun yang l al u - Maret 1970- dan pada wakt u penandat anganan menyat akan bahwa r at if i kasi nya akan dil aksanakan pada wakt u yang t epat .
Perj anj ian ini bert uj uan, membat asi pemil ikan senj at a nukl i r dengan ber usaha menghent ikan penyebar annya kepada negar a-negara yang sama sekal i bel um memil iki senj at a nukl ir t ersebut , khususnya negara yang pot ensi il mampu memil ikinya t et api karena berbagai hal bel um memil ikinya.
Negara non nukl i r yang menj adi Pesert a pada Per j anj ian ini akan mener ima perat ur an pengamanan/ pengawasan (saf eguard) Badan Tenaga At om l nt ernasional (IAEA) dan unt uk ini ant ara negara pesert a dan badan t ersebut akan dibuat perset uj uan mengenai pengamanan/ pengawasan it u.
Set iap negar a pesert a dengan ikt ikad baik akan merundingkan t indakan-t indakan ef ekindakan-t i f yang berindakan-t al i an dengan penghenindakan-t ian perl ombaan senj aindakan-t a-senj at a nukl i r menuj u suat u perl ucut an a-senj at a nukl ir, yang pada gil irannya sampai pada perj anj ian t ent ang perl ucut an senj at a secara l engkap dan menyel uruh di bawah pengawasan int ernasional yang ket at dan ef ekt i f .
Set iap negara Pesert a Perj anj ian dapat mengusul kan amandemen kepada
Pemerint ah negara-negara penyimpan, yang sel anj ut nya akan
menyampaikannya kepada semua negar a pesert a. Bil amana sepert iga at au l ebi h negar a pesert a menghendaki maka akan disel enggarakan konperensi guna membahas usul amandemen t ersebut .
Perj anj ian mengakui hak kedaul at an suat u negara unt uk mengundur kan di ri dari Perj anj ian, bil amana t imbul kej adian l uar bi asa yang membahayakan kepent ingan nasional negara t ersebut .