• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa semakin cepat, khususnya dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dalam bidang industri elektronika dan informatika. Perkembangan teknologi dapat digunakan dalam berbagai aspek, dan salah satunya yaitu di dunia pendidikan, perkembangan teknologi di dunia pendidikan dapat diterapkan dalam pembuatan multimedia. Multimedia mampu memberikan informasi dengan cara yang lebih efektif dan menarik perhatian. Multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, karena multimedia menggabungkan beberapa media (teks, gambar, audio, video dan animasi) dalam menyajikan informasi sehingga multimedia sangat efektif untuk menjadi alat dalam proses pembelajaran. Menurut Munir (2013:39) menegaskan bahwa:

Multimedia akan membantu peserta didik menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar, dan menjadikan pendidik sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk belajar bukan sebagai pemberi perintah/intruksi kepada peserta didik.

(2)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Multimedia video pembelajaran memiliki banyak kelebihan antara lain (1) memaparkan keadaan real dari suatu proses, fenomena atau kejadian, (2) sebagai bagian terintegrasi dengan media lain, seperti teks atau gambar, multimedia video pembelajaran dapat memperkaya pemaparan, (3) pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus, (d) sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku, dan (e) kombinasi video dan audio dalam multimedia video pembelajaran dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibanding dengan media teks.

Multimedia video pembelajaran mampu menunjang dengan baik proses pembelajaran, memberikan pola pembelajaran yang baru dan inovatif, melatih mahasiswa belajar secara mandiri, mempermudah proses pembelajaran dan menambah motivasi belajar mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Multimedia video pembelajaran dalam pembuatan pola bebe dengan teknik drapping dapat membantu mahasiswa belajar secara aktif dan mandiri dan dapat melihat secara jelas proses pembuatan pola bebe dengan teknik

drapping karena multimedia video pembelajaran dapat diputar ulang dan dapat

digunakan dimana saja untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Pembuatan pola bebe dengan teknik drapping merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mata kuliah Drapping oleh mahasiswa Pendidikan Tata Busana di Universitas Pendidikan Indonesia. Bebe ialah busana wanita yang bagian atas dan bagian bawahnya menyatu, seperti yang diungkapkan oleh Arifah (2003:4) bahwa

Bebe ialah busana anak perempuan atau wanita dewasa yang bagian atas dan bawahnya menyatu, baik disambung dipinggang, dipanggul ataupun tanpa sambungan. Bagian rok boleh pendek ataupun panjang, tergantung model yang diinginkan, dapat dipakai dirumah atau keluar rumah tergantung model dan bahannya.

Sedangkan drapping dapat disebut juga dengan “memulir”. Memulir berasal dari bahasa Jawa Kuno yaitu “pulir” yang berarti memutar, mengayunkan,

(3)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembuatan pola bebe dengan teknik drapping merupakan pembuatan pola bebe yang langsung dibuat pada tiruan badan manusia/dressform, yang menggunakan kriteria bahan dengan ketebalan dan tekstur sedang, tidak mulur, tidak mudah bertiras dan mudah dibentuk. Pembuatan pola bebe dengan teknik

drapping memerlukan ketelitian, ketepatan serta kecermatan dalam paham gambar

model, analisis gambar model, memasang body line dan model line, serta memulir bahan (kata lain dari drapping), sehingga tercipta pola yang sesuai dengan gambar model, maka dibutuhkan multimedia yang dapat membantu mahasiswa mendapatkan informasi secara jelas mengenai proses pembuatan pola bebe dengan teknik drapping.

Multimedia yang telah digunakan dalam pembuatan pola bebe dengan teknik drapping saat ini masih terbatas pada penggunaan multimedia power point. Upaya mengajarkan pembuatan pola bebe dengan teknik drapping perlu ditunjang dengan penggunaan multimedia yang lebih efektif dan interaktif, sehingga mahasiswa dapat belajar secara mandiri, konsentrasi dan aktif.

Peneliti akan mencoba mengembangkan multimedia power point menjadi multimedia video pembelajaran karena dianggap bahwa multimedia video pembelajaran dapat menampilkan keadaan yang sebanarnya dari proses pembuatan pola bebe dengan teknik drapping, multimedia video pembelajaran akan dikemas dengan format tutorial dengan tujuan multimedia yang disajikan akan mudah dimengerti oleh mahasiswa karena format tutorial memberikan pengalaman belajar yang lebih mudah dan menyenangkan, multimedia video pembelajaran dapat diulang pada bagian-bagian tertentu untuk mendapatkan gambaran yang lebih fokus.

Indikator yang perlu dipahami dalam pembuatan pola bebe dengan teknik

drapping melalui multimedia video pembelajaran meliputi: mempersiapkan alat

dan bahan, paham gambar model, analisa gambar model, membuat ukuran

dressform sesuai dengan ukuran badan model atau dapat memilih dressform yang

(4)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uraian dari latar belakang diatas menjadi dasar pemikiran untuk melakukan penelitian mengenai Pengembangan Multimedia Video Pembelajaran Pembuatan Pola Bebe dengan Teknik Drapping. Penggunaan multimedia video pembelajaran menjadi alternatif untuk mengatasi masalah belajar mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil belajar pada pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah perlu ditentukan untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengembangan multimedia video pembelajaran merupakan pengembangan multimedia yang menggabungkan beberapa komponen multimedia seperti teks, gambar, audio, video dan animasi, yang dapat digunakan untuk menggambarkan suatu proses atau kegiatan yang berkesan hidup dan interaktif serta komunikatif, sehingga mahasiswa dapat belajar secara mandiri, konsentrasi dan aktif.

2. Pembuatan pola bebe dengan teknik drapping merupakan pembuatan pola bebe yang langsung dibuat pada tiruan badan manusia/dressform, kriteria penggunaan bahan dengan ketebalan dan tekstur sedang, tidak mulur, tidak mudah bertiras dan mudah dibentuk. Pembuatan pola bebe dengan teknik

drapping memerlukan ketelitian, ketepatan serta kecermatan dalam paham

gambar model, analisis gambar model, memasang body line dan model line, serta memulir bahan (kata lain dari drapping), sehingga tercipta pola yang sesuai dengan gambar model.

C.Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

(5)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D.Tujuan Penelitian

Penelitian secara umum bertujuan untuk mempermudah pembelajaran dengan dibuatnya media yang inovatif dan kreatif dalam pembuatan pola bebe dengan teknik drapping. Secara khusus, penelitian ini dimaksudkan untuk:

1. Membuat desain multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping.

2. Mendapatkan hasil validasi multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping dari ahli multimedia dan ahli materi.

3. Menganalisis hasil validasi multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping dari ahli multimedia dan ahli materi.

E.Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini yaitu:

1. Secara Teoritis

Penelitian diharapkan dapat menghasilkan multimedia video pembelajaran yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam proses pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping oleh mahasiswa Pendidikan Tata Busana, Universitas Pendidikan Indonesia dan umumnya oleh semua pelajar Tata Busana. 2. Secara Praktis

(6)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Struktur Organisasi Skripsi

(7)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Tata Busana Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tempat pengembangan multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping.

B.Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian pengembangan R&D (Research and Development), langkah atau tahapan dalam

Research and Development telah disesuaikan dengan proses pengembangan

multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping, sebagai berikut:

a. Tahap Analisis

Tahap analisis menetapkan studi pendahuluan dan segala kebutuhan selama proses pengembangan multimedia video pembelajaran termasuk perangkat

sorfware dan hardware yang digunakan.

b. Tahap Desain

Tahap desain meliputi rancangan unsur-unsur yang perlu dimuat dalam pengembangan multimedia video pembelajaran.

c. Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan merupakan proses pembuatan software multimedia video pembelajaran yang dikembangkan.

d. Tahap Validasi

(8)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat diketahui letak kekurangan dan kelayakan multimedia video pembelajaran yang telah dibuat.

e. Tahap Revisi

Tahap revisi dilakukan setelah multimedia video pembelajaran di validasi kepada ahli multimedia maupun ahli materi pembelajaran. Para ahli, akan memberikan masukan mengenai kekurangan dari multimedia video pembelajaran, kemudian kekurangan tersebut disempurnakan sehingga multimedia video pembelajaran siap digunakan.

f. Tahap Penilaian

Tahap penilaian dilakukan untuk mengetahui kelayakan multimedia video pembelajaran. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil validasi yang diberikan oleh ahli multimedia dan ahli materi pembelajaran.

Uji coba dari produk multimedia video pembelajaran dilakukan pada mata kuliah Drapping, khususnya pada mahasiswa Pendidikan Tata Busana di semester 6 (enam) yang sedang mempelajari pembuatan pola bebe dengan teknik drapping. Multimedia video pembelajaran akan diuji cobakan setelah ada validasi dari para ahli multimedia pembelajaran dan ahli materi di bidang drapping.

C.Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi pembelajaran drapping. dan ahli multimedia. Sedangkan objek penelitiannya adalah mata kuliah Drapping yang dipelajari oleh Mahasiswa Pendidikan Tata Busana UPI.

D.Instrumen Pengumpulan Data

(9)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E.Langkah-Langkah Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan melalui lang-langkah sebagai berikut: 1. Pada langkah 1: Studi pendahuluan, pengumpulan data ditujukan untuk

memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran drapping. Untuk maksud tersebut, data-data yang dikumpulkan yaitu mengenai tujuan pembelajaran, peserta didik, pendidik dan lingkungan pembelajaran

2. Pada langkah 2: Pengembangan, pengembangan multimedia video pembelajaran berupa pembuatan desain isi video pembelajaran, naskah, treatment, dan skenario, pembuatan video dengan proses shooting, pembuatan multimedia video pembelajaran menggunakan Adobe Flash.

3. Pada langkah 3: Validasi, pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai kelebihan dan kelemahan secara pasti dari pengembangan multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping dengan cara di validasi oleh ahli multimedia dan ahli materi pembelajaran. Hasil kajian akan memberikan masukan bagi (a) perilaku peneliti dalam melakukan studi, (b) perbaikan dan penyempurnaan multimedia video pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik drapping.

F. Analisis dan Interpretasi Data

Penelitian pengembangan dalam Research and Development menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda-beda. Oleh karena itu pengolahan dan analisis data disesuaikan dengan metode penelitian serta ragam data yang diperoleh.

1. Studi pendahuluan, kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena data-data yang dikumpulkan yaitu mengenai tujuan pembelajaran, peserta didik, pendidik dan lingkungan pembelajaran yang berupa kata-kata dan gambar dan tidak menekankan pada angka.

(10)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan tahap-tahap penelitian dan pengembangan multimedia video pembelajaran pembuatan pola dengan teknik drapping yang telah dilaksanakan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil studi pustaka, ditemukan bahwa Drapping merupakan kelompok mata kuliah keahlian pembulat studi, dilaksanakan dalam 2 sks, dengan sifat perkuliahan teori 40% dan praktek 60% multimedia yang telah digunakan dalam pembuatan pola bebe dengan teknik drapping saat ini masih terbatas pada penggunaan multimedia power point.

2. Multimedia video pembelajaran memiliki berbagai keunggulan seperti: peserta didik mampu belajar secara mandiri tanpa terikat oleh waktu karena multimedia bersifatdapat dipelajari dimana saja, peserta didik dapat belajar mengikuti kecepatan pemahaman masing-masing karena multimedia video pembelajaran dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan, peserta didik dapat mengikuti perkembangan IPTEK karena multimedia sendiri merupakan alat pembelajaran paling baru yang dikembangkan saat ini, proses pembelajaran peserta didik akan menyenangkan dengan menggunakan mutimedia video pembelajaran.

3. Multimedia video pembelajaran yang telah dirancang dan dikemas semenarik mungkin akan menumbuhkan motifasi belajar peserta didik sehingga peserta didik mampu memahami materi dengan mudah, menarik minat dan membangkitkan semangat belajar peserta didik sehingga tercapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

(11)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih optimal seperti pada tombol navigasi video dilengkapi dengan penunjuk waktu agar lebih mudah melakukan pengulangan pada detik tertentu dan tombol full screen dimunculkan untuk memudahkan jika pengguna ingin melihat video secara full screen.

B.Saran

Terdapat beberapa saran penulis terhadap penelitian pengembangan multimedia pembelajaran pola bebe dengan teknik drapping, yaitu sebagai berikut:

1. Multimedia video pembelajaran yang telah dikembangkan diharpkan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran pembuatan pola bebe dengan teknik

drapping, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal.

(12)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ana, F. (2012). Gambar kartun buah apel hijau. [Online]. Tersedia di: www.kartunbuatanak.blogspot.com. Diakses 26 Agustus 2014.

Ana, F. (2012). Gambar kartun buah apel hijau. [Online]. Tersedia di: www.kartunbuatanak.blogspot.com. Diakses 26 Agustus 2014.

Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Aris. Werno-werno. [Online]. Tersedia di: www.werno-werno.com. Diakses 26 Agustus 2014.

Arsyad, A. (2009) Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Daryanto. (2012) Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa Studio.

Hoobs, R. (2011) Digital and media literacy. California: Corwin.

Mojo. Drapping. [Online]. Tersedia di: www.mojojahitkreatif.com. Diakses 27 Agustus 2014.

Munir. (2013) Multimedia konsep & aplikasi dalam pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nurtantio, P. Dan Syarif, A.M. (2013) Kreasikan Animasi-mu dengan Adobe

Flash dalam Membuat Sistem Multimedia Interaktif. Yogyakarta: Andi.

Prawiradilaga, D.S. (2012) Prinsip disain pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Riyanto, A. A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo

Rusman, Kurniawan, D., Riyana, C. (2012) Pembelajaran berbasis teknologi

informasi dan komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sastradipoera, K. (2005) Mencari makna di balik penulisan skripsi, tesis, dan

disertasi. Bandung: Kappa-Sigma.

Sikkim Manipal University. (2009) Pattern making through draping. Manipal: Manipal Press Limited.

(13)

Inna Ana Solehah, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA BEBE DENGAN TEKNIK DRAPPING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanpa nama. (2013). Complete live video streaming and webcasting company. [Online]. Tersedia di: http://www.wavefx.co.uk/about-us/live-events/video-streaming. Diakses 28 Agustus 2014.

Tanpa Nama. (2014). Hypervideo. [Online]. Tersedia di: http://www.adivi.net/en/faq/faq_hypervideo.html. Diakses 29 Agustus 2014.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

Whitney, C. (2008). Rampant Funfus Destroying Old VHS Video Tapes. [Online]. Tersedia di: http://www.switched.com/2008/07/23/virulent-mold-destroying-old-vhs-video-tapes/. Diakses 28 Agustus 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Pemikiran moral dan faktor – faktor pribadi mahasiswa yang diukur dengan tingkat idealisme dan tingkat relativisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Bank Indonesia Nomor 8/21/PBI/2006 Tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah bahwa yang

[r]

Berdasar pada Berita Acara Pembuktian kualifikasi nomor Berita Acara Pembuktian kualifikasi Nomor : 138/ULP-Pokja-JK/2011 tanggal 04 Mei 2011 Pekerjaan Sistem

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS D AN SELF-CONFID ENCE SISWA MELALUI PENGEMBANGAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION D I SD.. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

[r]

[r]