Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Tio Sulistyanto, 1105472. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di bawah Bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, MM dan Imas Purnamasari, S.Pd. M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya harga saham pada
perusahaan subsektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) dan harga saham, serta
untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari masing-masing
perusahaan subsektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) tahun 2009-2013. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling.
Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linier
sederhana, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji keberartian regresi dan uji
keberartian koefisien regresi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas yang diukur dengan
Return On Equity (ROE) memiliki pengaruh terhadap harga saham. Profitabilitas
menunjukan arah positif terhadap harga saham.
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Tio Sulistyanto, 1105472. Influence of Profitability To Stock Prices On Telecommunication Subsector Companies Listed In Indonesia Stock Exchange (IDX). Under The Guidance of Dr. Ikaputera Waspada, MM and Imas Purnamasari, S.Pd. M.Pd.
Based on the research decreasing stock prices of company in
telecommunication subsector which listed in Indonesia Stock Exchange (IDX)
period 2009-2013. The purpose of this research are to decript of profitability
which is profitability measured by Return On Equity (ROE) and stock prices,
while the purpose of this study is to determine the description of perception
profitability to stock prices.
Method that use in this research is descriptive and verification. Data that
used are secondary data of each company telecommunication subsector listed in
the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2009-2013. The research technique
sampling was used purposive sampling. Technique analisys which were used is
the classical assumption test and simple linear regression, than the hypothesis test
using regression significance test and regression coefficient significance test.
The results of this research indicate that profitability measured by Return
On Equity (ROE) has influence to stock prices. Profitability has influence positive
to stock prices.
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Dunia perekonomian merupakan suatu fase kehidupan yang sangat
komplek dengan rata-rata pertumbuhan yang pesat dan terarah, fluktuasi akan
semakin sering terjadi karena dunia ekonomi akan selalu berhubungan dengan
kehidupan orang banyak dan kepentingan suatu Negara dan pemerintah. Sektor
ekonomi selalu memegang peranan penting dalam kehidupan sehingga sektor ini
akan mempengaruhi sektor lain. Arti penting sektor ekonomi akan membawa
dampak yang tinggi pada dimensi usaha yang terkait di dalamnya, yaitu
menyangkut finansial yang menyangkut sektor riil usaha. Sektor finansial
merupakan sektor paling menarik untuk dikaji, karena keberadaannya dapat
memberikan pengaruh terhadap keadaan ekonomi nasional, salah satunya adalah
perdagangan saham di pasar modal. Pasar modal merupakan bagian dari pasar
finansial yang berhubungan dengan supply dan demand akan dana jangka panjang.
Dengan demikian, pasar modal memiliki peranan penting bagi perekonomian
suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi
dan fungsi keuangan.
Salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses
pembangunan ekonomi nasional adalah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur
memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu Negara tidak dapat terlepas dari
ketersediaan infrastruktur seperti sarana transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan
energi. Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang didalamnya
dituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dan negara,
membuat peranan telekomunikasi menjadi sangat penting. Telekomunikasi
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
kualitas jasa. Selain itu, perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu
cepat.
Perkembangan yang sangat pesat dalam industri telekomunikasi, membuat
perusahaan-perusahaan di industri ini harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat
bertahan. Dengan persaingan yang semakin ketat untuk dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya, perusahaan harus dapat mengelola seluruh kekayaan,
kewajiban dan modal yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga kegiatan
operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu penulis tertarik
untuk melakukan penelitian pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
Pada sektor ini ada 5 subsektor yaitu Energy, Toll Road,Airport,Harbor and
Allied Products, Transportation, Non Building Construction dan
Telecommunication. Adapun rata-rata harga saham sektor infrastruktur utilitas dan
transportasi adalah sebagai berikut:
Tabel 1. 1.
Rata-rata Harga Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi di BEI
Tahun 2009-2013 (dalam rupiah)
Subsektor Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Energy 2.062 2.330 1.325 1.778 1.759
Toll Road, Airport, Harbor
And Allied Products 946 1.705 2.028 2.438 2.776
Transportation 584 519 520 600 542
Non Building Construction 1.175 5.056 3.765 6.729 3.840
Telecommunication 3.382 4.987 4.677 5.670 2.578
Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)
Dari tabel 1.1. dapat dilihat bahwa rata-rata harga saham seluruh subsektor
yang berada pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi mengalami
fluktuasi yang cenderung menurun. Namun dapat dilihat penurunan harga saham
subsektor telekomunikasi pada tahun 2013 sangat signifikan yaitu sebesar 54,53%
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
menjadi Rp. 2.578 per lembar saham. Oleh karena itu peneliti mengkhususkan
penelitiannya di subsektor telekomunikasi.
Pada subsektor telekomunikasi terdapat 6 perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013, tetapi hanya 5 yang memenuhi
syarat penelitian ini yaitu Bakrie Telecom Tbk., XL Axiata Tbk., Inovisi Infracom
Tbk., Indosat Tbk., dan Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sebagai
perusahaan-perusahaan yang telah go public, harga saham yang tercantum pada
bursa menjadi sangat penting karena harga saham mencerminkan nilai
perusahaan. Jadi bagi perusahaan yang berada di pasar modal, tujuan perusahaan
akan berfokus pada bagaimana menaikan harga saham sebagai indikator nilai
perusahaan guna menarik investor agar mau berinvestasi. Di tengah kondisi
pertumbuhan sektor infrastruktur yang selalu meningkat pertumbuhannya dalam
beberapa tahun terakhir ini, justru subsektor telekomunikasi mengalami
penurunan harga saham. Hal tersebut dapat dilihat pada table 1.2.:
Tabel 1. 2.
Harga Saham Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di BEI Tahun 2009 – 2013(dalam Rupiah)
Perusahaan Kode
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Bakrie Telecom Tbk BTEL 147 235 260 50 50
XL Axiata Tbk EXCL 1.930 5.300 4.525 5.700 5.200
Inovisi Infracom Tbk INVS 660 6.050 5.900 7.100 1.340
Indosat Tbk ISAT 4.725 5.400 5.650 6.450 4.150
Telekomunikasi
Indonesia Tbk TLKM 9.450 7.950 7.050 9.050 2.150
Rata-rata 3.382 4.987 4.677 5.670 2.578
Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)
Tabel 1.2. menunjukkan perkembangan harga saham perusahaan
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
terjadi ini dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan investor dalam
menanamkan modalnya, karena dengan menurunnya harga saham menunjukan
bahwa kinerja perusahaannya kurang baik. Untuk melihat lebih jelas dari
fluktuatif harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009
sampai dengan tahun 2013 bisa dilihat dari grafik berikut:
Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)
Grafik 1.1.
Rata-rata Harga Saham Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di BEI Tahun 2009 – 2013 (dalam rupiah)
Dari grafik 1.1. dapat dilihat bahwa harga saham subsektor telekomunikasi
pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar Rp. 310 per lembar saham dari
tahun sebelumnya yaitu tahun 2010 sebesar Rp. 4.987 per lembar saham menjadi
Rp. 4.677 pada tahun 2011, dan penurunan juga terjadi pada tahun 2013 yang
sangat signifikan yaitu sebesar Rp. 3.092 per lembar saham dari tahun sebelumnya
yaitu tahun 2012 sebesar Rp. 5.670 per lembar saham menjadi Rp. 2.578
perlembar saham pada tahun 2013. Berdasarkan tabel dan penjelasaan diatas,
terdapat masalah pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang menyebabkan
harga sahamnya fluktuatif dari tahun 2009-2013.
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi ini dapat dipengaruhi
oleh banyak faktor, baik faktor eksternal maupun faktor internal perusahaan itu
sendiri. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi harga saham adalah kinerja
keuangan yang dapat diukur dengan rasio profitabilitas. Menurut Suad Husnan
dan Enny Pudjiastuti (2007:317) “Jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, harga saham akan meningkat dengan kata lain
profitabilitas akan meningkatkan harga saham.”
Pada umumnya harga saham menjadi tolok ukur bagi investor untuk
menanamkan modalnya di suatu perusahaan. Jika harga saham suatu perusahaan
memiliki tren yang cenderung meningkat maka calon investor pun akan tertarik
untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut karena hal tersebut
mencerminkan baiknya manajemen perusahaan tersebut dalam mengelola dana
yang telah ditanamkan sebelumnya.
Analisis rasio merupakan alat yang digunakan untuk membantu
menganalisis laporan keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui kekuatan dan
kelemahan suatu perusahaan. Rasio-rasio tersebut terdiri dari rasio likuiditas, rasio
profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio penilaian. Dalam
penelitian ini analisis rasio yang digunakan adalah analisis rasio profitabilitas
yaitu rasio yang menunjukan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan
keuntungan, dan indikator yang digunakan penulis adalah Return on Equity
(ROE). Karena Return On Equity (ROE) menunjukan profitabilitas perusahaan
tersebut, dan akan menunjukan tinggi rendahnya minat investor untuk berinvestasi
sehingga demand akan saham semakin meningkat dan berimbas pada naiknya
harga saham. Dari sudut investor Return On Equity (ROE) menjadi salah satu
indikator penting untuk menilai kinerja keuangan sebuah perusahaan. ROE
merupakan salah satu alat utama investor yang paling sering digunakan dalam
menilai suatu saham (Nurmalasari dalam Hutami, 2012: 110).
Menurut Lukman Syamsudin (2004:64) Return On Equity (ROE) adalah
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
perusahaan atas modal sendiri yang mereka investasikan didalam perusahaan,
secara umum semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh semakin baik
kedudukan pemilik perusahaan. Sedangkan menurut Teguh Pujo Mulyono (1995:
74) Kenaikan Return On Equity (ROE) biasanya diikuti oleh kenaikan harga
saham perusahaan tersebut. Begitupun menurut penelitian yang dilakukan oleh
Rescyana Putri Hutami (2012: 104), hasil penelitiannya menyatakan bahwa ROE
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Jadi dapat dikatakan
bahwa Return On Equity adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal
sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Table 1.3
dibawah ini merupakan perkembangan Return on Equity (ROE) perusahaan
subsektor telekomunikasi tahun 2009-2013 :
Tabel 1.3
Perkembangan Return On Equity (ROE) Perusahaan Subsektor Telekomunikasi
Tahun 2009-2013 (dalam presentase)
Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013
BTEL 1.89 2.82 -2.97 -24.77 -212.13
EXCL 21.81 19.09 12.30 14.81 6.03
INVS 10.43 25.97 5.51 11.09 9.16
ISAT 8.09 2.99 3.85 9.43 -9.55
TLKM 24.79 20.90 14.53 22.51 21.48
Rata-rata 13.40 14.35 6.64 6.61 -37.00
Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)
Dari table 1.3 dapat dilihat bahwa Return On Equity (ROE) perusahaan
subsektor telekomunikasi cenderung mengalami penurunan. Untuk melihat lebih
jelas dari fluktuatif ROE perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)
Grafik 1.2
Perkembangan Return On Equity (ROE) Perusahaan Subsektor Telekomunikasi
Tahun 2009 – 2013 (dalam persentase)
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa ROE subsektor telekomunikasi
mengalami penurunan pada tahun 2011 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar
13.40% pada tahun 2010 menjadi 6.64% pada tahun 2011, di tahun berikutnya
juga mengalami penurunan menjadi 6.61% yaitu pada tahun 2012, penurunan juga
terjadi pada tahun 2013yang sangat signifikan yaitu menjadi -37.00%.
Apabila profitabilitas suatu perusahaan dilihat dari indikator ROE
mengalami penurunan atau tidak efektif maka diduga harga saham perusahaan
tersebut akan mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya apabila profitabilitas
13,4 14,35
6,64
6,61
-37 -40
-30 -20 -10 0 10 20
ROE
Subsektor Telekomu nikasi
Tahun
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
suatu perusahaan dilihat dari indikator ROE mengalami peningkatan maka harga
sahamnya akan naik juga.
Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Penurunan harga saham tentunya merupakan suatu masalah bagi pemilik
perusahaan, karena mencerminkan turunnya nilai perusahaan yang berarti
kekayaan pemilik perusahaan semakin berkurang. Jika penurunan harga saham
tersebut sangat signifikan dan terjadi secara terus menerus, maka akan membuat
para investor mengurungkan niatnya untuk menanamkan modal di perusahaan dan
pihak kreditur menjadi enggan untuk meminjamkan dananya kepada perusahaan
tersebut. Jika kepercayaan pihak investor dan pihak kreditur kepada perusahaan
berkurang, maka perusahaan akan kesulitan dalam mencari modal untuk
pendanaan perusahaan bila terjadi defisit anggaran. Oleh karena itu, pihak
perusahaan harus mengelola keuangan perusahaan dengan baik agar harga saham
perusahaan tetap terjaga dengan baik.
Menurut Irham dan Yovi (2009 : 72) penyebab naik turunnya harga saham
adalah kinerja perusahaan mengalami penurunan dalam setiap waktunya. Kinerja
perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan perusahaan. Untuk melihat kinerja
keuangan perusahaan salah satu cara yang digunakan yaitu menggunakan analisis
laporan keuangan. Semakin baiknya kinerja perusahaan maka semakin besar
pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham ataupun sebaliknya. Selain itu
keadaan perusahaan akan menjadi tolok ukur seberapa besar risiko yang akan
ditanggung oleh investor. Untuk memastikan apakah kondisi perusahaan dalam
posisi baik atau tidak, maka dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Menurut Irham Fahmi (2014:81) “Profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar
kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan
penjualan maupun investasi. Sedangkan menurut Suad Husnan dan Enny
Pudjiastuti (2007:317) “Jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
meningkat, harga saham akan meningkat dengan kata lain profitabilitas akan
meningkatkan harga saham.”
Saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk memperoleh dana dari
masyarakat dan harga saham merupakan daya tarik masyarakat untuk
menginvestasikan uangnya dalam suatu perusahaan. Dimana semakin tinggi harga
saham maka semakin tinggi juga daya tarik masyarakat untuk menginvestasikan
uangnya dalam suatu perusahaan, namun apabila harga saham yang cenderung
turun akan membuat masyarakat tidak percaya untuk menginvestasikan uangnya
pada perusahaan. Hal tersebut merupakan kerugian bagi perusahaan apabila suatu
saat nanti perusahaan tersebut akan mengeluarkan sahamnya di BEI. Dalam
penelitian ini perusahaan Subsektor Telekomunikasi memiliki perkembangan nilai
harga saham yang relatif menurun, untuk menjaga kepercayaan masyarakat maka
perusahaan-perusahaan pada subsektor telekomunikasi perlu melakukan
peningkatan pada harga sahamnya dengan cara melakukan peningkatan pada
kinerja keuangannya. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan, namun pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada analisis rasio
profitabilitas.
1.2.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah maka penulis mencoba merumuskan
beberapa masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana gambaran profitabilitas perusahaan Subsektor
Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.
2. Bagaimana gambaran harga saham perusahaan Subsektor
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada
perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Gambaran profitabilitas perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada
tahun 2009-2013.
2. Gambaran harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada
tahun 2009-2013.
3. Pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan
Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kegunaan teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam aspek teoritis
(keilmuan) terhadap ilmu manajemen keuangan terutama yang berkaitan
dengan pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.
2. Kegunaan praktis
a. Bagi penulis
Penulis dapat mengetahui perbandingan antara teori dan praktek
tentang manajemen keuangan di pasar modal.
b. Bagi perusahaan
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam
menganalisis rasio profitabilitas untuk menilai kinerja keuangan
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent variable)
adalah profitabilitas dengan indikator Return On Equity (ROE) (X), serta yang
menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah harga saham (Y). Objek yang
akan diteliti adalah perusahaan subsektor telekomunikasi. Berdasarkan variabel
penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai pengaruh profitabilitas
terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013.
3.2. Metode dan Desain Penelitian
3.2.1. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2013: 2), metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan verifikatif.
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2011: 54). Metode deskriptif bertujuan
menggambarkan apa yang telah terjadi berdasarkan data dan informasi yang
berlaku. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui:
1. Deskripsi profitabilitas perusahaan Subsektor Telekomunikasi.
2. Deskripsi harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi.
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 8), “penelitian verifikatif
digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
memperlihatkan pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas yang
digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik.
Dalam penelitian ini, penulis memilih untuk menggunakan kedua metode
tersebut dikarenakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk
mengetahui bagaimana gambaran profitabilitas yang diukur dengan rasio ROE,
dan gambaran harga saham pada perusahaan Subsektor Telekomunikasi.
Sedangkan penelitian verifikatif dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan
Subsektor Telekomunikasi.
3.2.2. Desain Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 51) desain penelitian merupakan
rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan
yang akan dilaksanakan.
Menurut Husein Umar (2003: 62) terdapat tiga jenis penelitian, yaitu :
1. Riset Eksploratif
Riset eksploratif merupakan desain riset yang digunakan untuk mengetahui
permasalah dasar yang belum diketahui.
2. Riset Deskriptif
Riset deskriptif merupakan desain riset yang digunakan untuk memberikan
gambaran mengenai suatu hal.
3. Riset Kausal
Riset kausal merupakan desain riset yang digunakan untuk menguji hubungan
sebab akibat.
Adapun desain pada penelitian ini adalah deskriptif dan kausal karena
membuktikan hubungan suatu variabel terhadap variabel lainnya. Desain
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profitabilitas terhadap harga
saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.3. Operasionalisasi Variabel
Untuk menentukan konsep, indikator, serta alat ukur dari variabel –
variabel yang terdapat dalam penelitian ini maka di perlukan operasional variabel.
Menurut Sugiyono (2013:7) operasionalisasi variabel adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel – variabel yang terdapat di penelitian ini adalah :
1. Variabel independent (X)
Variabel independent atau variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependent (Sugiyono, 2013:7). Dalam penelitian ini yang termasuk
variabel independent adalah profitabilitas yang diukur dengan rasio
Return On Equity (ROE).
2. Variabel dependent (Y)
Variabel dependent atau variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Sugiyono, 2013:7). Dalam penelitian ini yang termasuk variabel
dependent adalah harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi.
Untuk lebih jelasnya variabel-variabel tersebut digambarkan dalam tabel
operasionalisasi variabel di bawah ini:
Tabel 3. 1.
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Indikator Skala
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
dalam
3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Sumber Data
Suharsimi Arikunto (2006:129) berpendapat bahwa sumber data adalah
subjek darimana data dapat diperoleh. Yang kemudian dibedakan menjadi
menjadi dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah
data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung. Dan data sekunder merupakan
data yang sudah tersedia sebelumnya. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah :
1. Data harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009-
2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website masing-masing
perusahaan.
2. Data laporan keuangan tahunan perusahaan subsektor telekomunikasi dari
tahun 2009-2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website
masing-masing perusahaan.
3. Data ringkasan kinerja keuangan perusahaan subsektor telekomunikasi yang
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:100), metode pengumpulan data
adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Maka dapat
dikatakan bahwa teknik atau metode pengumpulan data adalah cara-cara yang
digunakan untuk mendapat data guna menunjang penelitian.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian
ini adalah studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan mengambil data
yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen
yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan
perusahaan.
3.5. Populasi Dan Sampel
3.5.1. Populasi
Menurut Sudjana (2005: 6) “Populasi adalah totalitas semua nilai
mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif
dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan
jelas”. Dari definisi diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 6 perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
3.5.2. Sampel
Menurut Arikunto (2010: 174) “Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan
oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam
pengambilan sampelnya (Sugiyono,2013:150). Berdasarkan pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan
menggunakan aturan-aturan tertentu, yang dikumpulkan untuk mendapatkan
informasi atau data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki oleh
populasi, adapun syarat yang ditentukan yaitu :
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. Perusahaan harus tercatat selama periode 2009-2013 dan tidak delisting.
3. Perusahaan tidak mengalami suspend atau penghentian sementara
perdagangan saham selama periode 2009-2013.
4. Perusahaan memiliki laporan keuangan selama Periode 2009-2013.
5. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian
sesuai dengan variabel yang diteliti yaitu profitabilitas (ROE) dan Harga
saham.
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, dari jumlah perusahaan
subsektor telekomunikasi sebanyak 6 perusahaan, maka perusahaan yang
memenuhi kriteria tersebut adalah 5 perusahaan subsektor telekomunikasi.
Adapun sampel perusahaan subsektor telekomunikasi tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3. 2. Sampel Penelitian
No. Kode Perusahaan
di BEI Nama Perusahaan
1 BTEL PT. Bakrie Telecom Tbk.
2 EXCL PT. XL Axiata Tbk.
3 INVS PT. Inovisi Infracom Tbk.
4 ISAT PT. Indosat Tbk.
5 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
3.6. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.6.1. Rancangan Analisis Data
Data yang telah terkumpul kemudian diolah serta dianalisis agar data
tersebut menjadi akurat. Langkah-langkah dalam menganalisis data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam tabel dan menyajikan
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. Analisis deskriptif profitabilitas perusahaan dengan menggunakan
indikator Return On Equity (ROE) pada perusahaan yang akan diteliti.
3. Analisis deskriptif harga saham perusahaan pada saat penutupan akhir
tahun.
4. Analisis verifikatif untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap
harga saham.
3.6.1.1. Analisis Data Deskriptif
Tujuan dari penelitian deskriptif ini ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Moh. Nazir, 2014:150).
Adapun analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Analisis deskriptif profitabilitas
Profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen secara
keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan
yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi
(Irham Fahmi, 2014: 81). Rasio profitabilitas yang digunakan peneliti
adalah Return On Equity (ROE). ROE merupakan salah satu alat utama
investor yang paling sering digunakan dalam menilai suatu saham
(Nurmalasari dalam Hutami, 2012: 110). Rumus perhitungan ROE
adalah sebagai berikut:
� � = � ℎ ℎ 100%
2. Analisis deskriptif harga saham
Analisis harga saham dalam penelitian ini adalah dengan cara melihat
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.6.1.2. Analisis Data Verifikatif
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 8), “penelitian verifikatif
digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan
melalui pengumpulan data di lapangan”. Dalam penelitian ini penelitian verifikatif digunakan untuk mengetahui apakah profitabilitas yang diukur dengan rasio
Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham.
3.6.1.2.1. Uji Linearitas
Pengujian model regresi linear sederhana dalam menguji hipotesis harus
menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini uji
asumsi klasik yang digunakan adalah uji linearitas.
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah variabel independen dan
variabel dependen mempunyai hubungan yang linier atau mempunyai hubungan
yang non linier. Untuk mengujinya dapat dilihat pada diagram pencar dengan
kaidah keputusannya adalah apabila plot titik-titik mengikuti pola tertentu berarti
model linier, sebaliknya apabila plot tidak mengikuti pola tertentu maka model
non linier. Berikut rumus yang digunaan dalam uji linearitas. Sugiyono (2013:
265) :
JK(T) = ∑�2
JK(A) = (∑ �)2
n
JK (b|a) = b
{
∑
X Y
− (∑ X)(∑ Y)}
n
= [ n ∑ XY –(∑ X)(∑ Y)]²
n[ n∑ X² −(∑ X)²]
JK(S) = JK (T) – JK(a) – JK(b|a)
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Xi ni
JK(G) = JK(S) – (S) – JK(TC)
Keterangan :
JK (T) = Jumlah Kuadrat Total
JK(a) = Jumlah Kuadrat Koefisien
JK (S) = Jumlah Kuadrat Sisa
JK (TC) = Jumlah Kuadrat Tuna Cocok
JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat
3.6.1.2.2. Analisis Regresi Linier Sederhana
Pada dasarnya regresi adalah sebuah alat statistik yang memberikan
penjelasan tentang pola hubungan (model) antara dua variabel atau lebih.
Sugiyono (2013:270) menyebutkan bahwa “Analisis regresi dilakukan untuk
mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel
independen”. Dampak dari penggunaan analisis regresi yaitu dapat digunakan
untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat
dilakukan melalui kenaikan dan penurunan keadaan variabel, atau untuk
meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan
variabel independen dan sebaliknya. Dengan demikian, analisis regresi dilakukan
untuk memprediksi berapa nilai variabel dependen dan independen dimanipulasi
(diubah-ubah).
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel independen dan
variabel dependen. Adapun yang menjadi variabel independen adalah
profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return On Equity (ROE) sebagai
X, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah harga saham yang dilihat
pada penutupan akhir tahun sebagai Y. Karena variabel yang diteliti dalam
penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan satu variabel dependen,
maka regresi yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Sugiyono
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel dependen dan satu variabel
independen”. Dengan menggunakan analisis regresi sederhana maka dapat diukur
bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan
subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
2009-2013.
Bentuk persamaan regresi sederhana adalah sebagai berikut:
Dimana:
(Sugiyono, 2013:270)
Keterangan :
Y = Harga Saham
a = Konstanta (Nilai Y apabila X = 0)
b = Koefisien arah regresi (Nilai peningkatan atau penurunan)
X = Profitabilitas
n = Jumlah data
3.6.2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan
yang signifikan antara variabel bebas yaitu (X) dan variabel terikat (Y). Hipotesis
nol (H0) menunjukan tidak adanya signifikasi antara variabel bebas dan variabel
terikat. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) menunjukan adanya signifikasi antara
variabel bebas dan variabel terikat. Statistik hipotesis yang akan diuji dalam Y = a + bX
= ∑ − .∑
= .∑ − ∑ .∑
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pengambilan keputusan pengambilan dan penolakan hipotesis dapat dinyatakan
sebagai berikut:
H0 : Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham
Ha : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham
3.6.2.1. Uji Keberartian Regresi
Untuk mengetahui keberartian regresi dapat dianalisis dengan Uji f, Uji F
adalah membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Adapun rumus Fhitung sebagai berikut:
Dimana:
(Sudjana, 2003: 18)
Keterangan:
= Nilai F
JK(reg) = Jumlah Kuadrat Regresi
JK(s) = Jumlah Kuadrat Sisa (Residual)
n = Jumlah data
Secara statistik, hipotesis yang diuji dalam pengambilan keputusan
penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
Ho : Regresi tidak berarti
Ha : Regresi berarti
Kaidah pengujian keberartian regresi yaitu:
Apabila Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Apabila Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
= s²reg s²sis
S²reg = JK(reg )
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
3.6.2.2. Uji Keberartian Koefisien Regresi
“Uji keberartian koefisien regresi digunakan untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel
independent dan dependent dimana, salah satu variabel indepentdent dibuat tetap
atau dikendalikan” (Sugiyono, 2013: 235). “Uji hipotesis dilakukan dengan cara
membandingkan antara ttabel dengan thitung. Gunanya untuk menguji kemampuan
siginifikasi hasil penelitian” (Riduwan dan Sunarto, 2012: 126). Hipotesis tersebut
akan diuji dengan menggunakan analisis statistik, dengan kriteria sebagai berikut:
Ho: β = 0 , tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas dengan harga saham.
Ha : β ≠ 0 , terdapat pengaruh antara profitabilitas dengan harga saham.
Keputusan pengujian thitung adalah sebagai berikut:
Apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham.
Apabila thitung ≤ ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Hal ini berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Adapun rumus yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
Dimana:
(Sudjana, 2003:62)
Keterangan:
thitung = Sb
= ∑ ( 1− )
2 =1
−1
= .∑ − ∑ .∑
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
thitung : Nilai t
: Koefisien regresi
Sb : Kekeliruan baku atau deviasi baku distribusi rata-rata sampel yang
menghasilkan koefisien regresi
: Rata-rata Sampel n : Jumlah data
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan
mengenai profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) terhadap
harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013, dengan menggunakan analisis deskriptif
dan verifikatif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perkembangan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE)
pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung
menurun. Rata-rata Return On Equity (ROE) pada tahun 2010 yaitu
14.35% merupakan rata-rata Return On Equity (ROE) tertinggi, sedangkan
ratarata Return On Equity (ROE) terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu
-37.00%.
2. Kondisi harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi pada tahun
2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Hal tersebut
terjadi karena sebagian besar perusahaan subsektor telekomunikasi
mengalami penuruhan harga saham. Rata-rata harga saham tertinggi terjadi
pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 5.670,- , sedangkan rata-rata harga
saham terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 2.578,-.
3. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji keberartian koefisien
regresi, didapatkan hasil koefisien variabel profitabilitas yang diukur
dengan Return On Equity (ROE) sebesar 2.176 dengan nilai signifikansi
0.040. Koefisien tersebut menunjukan hubungan positif dan nilai
signifikansinya berada dibawah 5% (0,050), maka profitabilitas yang
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
terhadap harga saham. Ketika profitabilitas yang diukur dengan Return On
Equity (ROE) naik maka harga saham akan meningkat.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh
profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham
pada perusahaan subsektor telekomunikasi tahun 2009-2013, maka penulis dapat
mengemukakan saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat, diantaranya
sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity
(ROE), perusahaan subsektor telekomunikasi harus menggunakan modal
dengan efisien yang dibarengi dengan meningkatkan volume penjualan
sehingga efektivitas perusahaan menggunakan modal untuk menghasilkan
laba dapat dikatakan baik.
2. Diharapkan perusahaan dapat meningkatkan harga saham dengan cara
meningkatkan kinerja perusahaan. Maka dengan demikian para investor
akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan subsektor telekomunikasi
akibat dari penilaian yang baik dari pada investor terhadap kinerja
perusahaan yang meningkat, karena peningkatan kinerja perusahaan bisa
menjamin kemakmuran para investor.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi
untuk meneliti harga saham dengan menggunakan variabel-variabel lain
yaitu likuiditas, aktivitas, penilaian dan solvabilitas, serta peneliti
selanjutnya dapat menggunakan objek subsektor lain dan periode
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Arifin, Ali. 2007. Membaca Saham, Yogyakarta: Andi.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.
Darmadji, T.H.M Fakhrudin. 2012. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya
Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, Jakarta: Mitra Wacana Media.
___________. 2013. Pengantar Pasar Modal, Bandung: Alfabeta.
___________. 2013. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta.
___________. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Harahap, Sofyan Syarif. 2008. Analisis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi Grafindo.
Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan
Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Yoyakarta: BPFE.
Irawati, Susan. 2006. Manajemen keuangan. Bandung: Pustaka.
Irham Fahmi & Yovi L Hadi. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Husnan, Suad. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga.
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Mulyono, Teguh Pujo. 1995. Analisa Laporan Keuangan, Jakarta: Djambatan.
Nazir, Moh. 2014. Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Riduwan dan Sunarto. 2012. Pengantar Statistika untuk Penelitian (Pendidikan,
Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis). Penerbit Alfabeta: Bandung.
Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : BPFE.
Rusdin. 2013. Pasar Modal Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.
Santosa, Purbayu Budi. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS, Yogyakarta: ANDI.
Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistika di Era Reformasi dengan SPSS 12. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan, Teori, dan Aplikasinya, edisi Kedua. Yogyakarta. BPFE UGM.
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Sudjana. 2003. Teknis Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung. Alfabeta.
Sutrisno. 2013. Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Umar, Husen. 2003. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Van Horne, J. C, & Wachowicz, JR, J. M. 2007. Fundamental of Financial
Management, 12th ed. Jakarta: Salemba Empat.
Jurnal
Hutami, Rescyana Putri. 2012, “Pengaruh Dividen Per Share, Return On Equity
dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode
Tio Sulistyanto, 2015
PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Kaunang, Jillyne. 2014, “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2 (1).
Deistiana, Tita. 2011. “Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan
Dividen Terhadap Harga Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13 (1).
Liviawati. 2012, “Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham
Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Pekbis Jurnal, 4 (3).
Dorothea Ratih, Apriatni E.P, Saryadi. 2013, “Pengaruh EPS, PER, DER, ROE
Terhadap Harga Saham PAda Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012.
Internet
www.idx.co.id
www.duniainvestasi.com
www.jurnal.com
www.britama.com
www.telkom.co.id
www.bakrietelecom.com
www.xl.co.id
www.inovisi.com