• Tidak ada hasil yang ditemukan

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015.VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015.VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIDEO SENI

Manusia dalam Arus Informasi

(Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai Gagasan Berkarya Seni Rupa Video Art)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Seni Rupa

Disusun Oleh :

GANJAR JATMIKA SUKANDA 1105813

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI

oleh :

Ganjar Jatmika Sukanda

1105813

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Tri Karyono, M.Sn.

NIP. 196611071994021001

Pembimbing II

Dr. Dadang Sulaeman, M.Sn.

NIP. 197904292005011003

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Seni Rupa

FPSD – Universitas Pendidikan Indonesia

Bandi Sobandi, M.Pd.

(3)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

VIDEO SENI MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI

oleh :

Ganjar Jatmika Sukanda

1105813

Disetujui dan disahkan oleh:

Penguji I

Drs. Untung Supriyanto, M.Pd

NIP. 195210161986011001

Penguji II

Drs. M. Oscar Sastra, M.Pd

NIP. 195810131987031001

Penguji III

Yulia Puspita, M.Pd

(4)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VIDEO SENI

MANUSIA DALAM ARUS INFORMASI

(Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai Gagasan Berkarya Seni Rupa Video Art)

Oleh

Ganjar Jatmika Sukanda

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Seni dan Desain

© Ganjar Jatmika Sukanda Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(5)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

games, computer, handphone hingga internet. Media elektronik yang hadir di

masyarakat dewasa ini sudah tidak bisa lagi ditampung dan dicegah, karena

sudah menjadi barang kebutuhan pertama dalam mendapatkan informasi yang

ada. Dalam ranah Seni Rupa, teknologi juga ikut andil memunculkan

kemungkinan kemungkinan baru berkarya seni.

Pada pelaksanaannya, antara seni dan teknologi sudah semakin banyak

diminati oleh banyak orang, dan semakin banyaknya pameran pameran yang

mengkhususkan Video Art sebagai karya yang ditampilkan.sehingga semakin

menambah keunikan dan kekreativitasan seniman dalam mengolah karya seni

yang ditampilkan.

Membahas tentang Video Art, untuk para seniman di kota besar seperti

Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan kota besar lainnya mungkin

tidak perlu dijelaskan kembali apa itu Video Art, namun bagi masyarakat

umum atau orang yang masih awam mengenai seni, mereka pasti bingung

untuk membedakan antara Video Art, video dokumenter, film dan lain

sebagainya yang berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan video.

Video Art lahir ketika media media seni konvensional seperti seni lukis, patung dan grafis sudah dianggap tidak bisa lagi menampung ide ide para seniman, hal ini disebabkan pula oleh rasa ingin tahu dan penasaran akan sesuatu yang baru dari pelaku seni dalam setiap proses berkaryanya”.(Undiana, 2010 hlm. 2)

Atas dasar itu penulis tertarik untuk mengaplikasikan ide berkaryanya

melalui karya Video Art,dengan tema : Video Seni Manusia dalam arus

informasi “Kebutuhan Manusia akan Informasi sebagai gagasan berkarya seni

(6)

2

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Ada dua hal yang sangat bertentangan mengenai dampak semakin cepatnya

informasi yang tersebar kini, yaitu informasi yang baik dan yang buruk sehingga di

perlukanlah pengolahan dan pemilahan informasi yang akan kita serap nantinya.

Informasi menurut Abdul kadir (2002 hlm. 31); mendefinisikan informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi bisa berisi mengenai hal yang terjadi sehari hari baik itu hal yang penting ataupun tidak dan tersebar dari satu individu ke individu yang lain melalui pembicaraan langsung dari mulut ke mulut, media cetak ataupun media elektronik yang saat ini memang sangat mempermudah informasi untuk tersebar di berbagai belahan dunia, namun tidak semua informasi yang kita terima itu merupakan sebuah informasi yang berdampak baik bagi diri kita dan orang lain, ada juga informasi informasi yang tersebar berisi berita mengenai kejadian yang hanya di buat untuk menjelek – jelekkan orang lain atau menjatuhkan harkat dan martabat dari orang yang di informasikan.

Dari pernyataannya tersebut penulis menjadikannya sebuah ide dalam

membuat sebuah karya seni Video Art dengan teknik stop motion sebagai

pengaplikasiannya.

Berdasarkan latar belakang penciptaan maka dapat dirumuskan masalah

penciptaan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang Video Art tentang kebutuhan manusia akan informasi?

2. Bagaimana mendeskripsikan visualisasi Video Art tentang Kebutuhan Manusia

akan Informasi?

C. Tujuan Penciptaan

Penelitian ini bertujuan:

1. Menjelaskan proses rancangan Video Art Kebutuhan Manusia akan

Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa

2. Menjelaskan tahapan pembuatan Video Art Kebutuhan Manusia akan

Informasi sebagai gagasan berkarya seni rupa

3. Memvisualisasikan atau mengkaji karya Video Art tentang kebutuhan

manusia

(7)

3

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi penulis, menambah wawasan dalam berpikir dan bertindak, juga peka

akan kejadian kejadian yang saat ini sedang melanda di wilayah

penyebaran informasi pada khususnya, dan mampu untuk

memvisualisasikannya sedemikian rupa, sehingga penulis memperoleh

pengalaman yang berarti dalam hidupnya.

2. Bagi lembaga pendidkan Seni Rupa, dengan penciptaan karya ini di

harapkan jurusan pendidikan senirupa tidak hanya mengajarkan tenik

teknik Seni Rupa konvensional saja kepada mahasiswanya, namun juga

mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sedang terjadi, khususnya

pada perkembangan seni media baru(new media art)

3. Bagi masyarakat umum, diharapkan melalui karya ini lebih dapat

mengembangkan karya karya yang lebih bervariasi dan lebih unik untuk di

hadirkan di hadapan khalayak umum maupun penggiat seni itu sendiri.

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang penciptaan, rumusan masalah, tujuan

penciptaan, manfaat penciptaan, proses penciptaan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN PENCIPTAAN

Kajian teoritik berisi mengenai seni rupa, seni kontemporer, post

modern, video dan video seni, kajian Empiris berisi mengenai tulisan penulis

melihat keadaan yang sedang terjadi di sekitar penulis. Konsep penciptaan

merupakan rangkuman yang telah penulis rangkum berdasarkan kajian secara

teoritis dan empiris yang menjadi patokan bagi penulis untuk membuat karya.

(8)

4

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah pertama yang penulis lakukan sebelum berkarya adalah

menemukan ide berkarya, ide yang sudah didapat kemudian direnungkan dan

disebut Kontemplasi, ide yang sudah di renungkan tersebut oleh penulis dijadikan

Stimulasi dalam berkarya, pengolahan ide dilakukan oleh penulis dengan melihat

berbagai macam referensi. Proses berkarya penulis jadikan dalam 4 tahapan yaitu:

1) Persiapan alat dan bahan

2) Tahap pembabakan cerita

3) Tahap pengambilan gambar

4) Tahap editing

BAB IV VISUALISASI PEMBAHASAN KARYA

Bab ini menjelaskan, menggambarkan, dan menganalisis hasil karya

yang dikaitkan dengan gagasan awal yang mencakup Narasi dan Storyline,

Audio dan Visual Materi, pengemasan, dan display karya.

BAB V. SIMPULAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan jawaban terhadap tujuan yang sudah

(9)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

83

DAFTAR PUSTAKA

Apriyatno, Veri. (2014), “Cepat dan Mudah Menggambar dengan pensil”,

Penerbit Kawan Kita: Jakarta

Bujono, Bambang. (2012), “Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai”, Jakarta:

Dewan Kesenian Jakarta.

Chardin, Pierre Teilhard De. (2004), “Gejala Manusia”, Jakarta: Hasta Mitra.

Cangara, Hafied. (2004), “Pengantar Ilmu Komunikasi”. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Davis, Gordon B. (1991), “Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagia

1”, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta.

Humar,S (1993), “Mengenali Dunia Seni Rupa”, IKIP Semarang Press.

Iskandar,p. (2000), “Alam Pikiran Seniman”, Aksara Indonesia.

Kartika, Dharsono Dony (2004), “Seni Rupa Modern”, Penerbit Rekayasa Sains,

Bandung.

Kadir, Abdul (2002), “Pengenalan Sistem Informasi”, Penerbit Andi Yogyakarta,

Yogyakarta.

Ramadhan, Mohcammad Sigit, (2011), “Transportasi Di Kota Bandung Sebagai

Ide Gagagasan Berkarya Video Art (Aplikasi teknik animasi stop-motion dan cetak tinggi teknik woodcut pada pembuatan karya video art”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.

Noegroho, Agung, (2010), “Teknologi Komunikasi”, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Murti, Krisna, (2009), “Esai tentang Seni Video dan Media Baru”, Yoyakarta:

Indonesian Visual Art Archive (IVAA)

Mulyana, Deddy, (2011), “Ilmu Komunikasi”, Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma, (2002), “Perancangan &

Pengembangan Sistem Informasi”, Yogyakarta, Andi.

Pramadhita, Alvin Ekajaya (2012), “Aplikasi Ilustrasi Pada Media Informasi Buku Permainan Tradisional Sunda (Boy-Boyan)”, Skripsi Tugas Akhir

(10)

GANJAR JATMIKA SUKANDA, 2015

VIDEO SENI Manusia dalam Arus Informasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

84

Renowden, Gareth (1985), “Menyibak Rahasia VIDEO”, PT Dainippon Gitakarya

Printing, Jakarta.

Rogers, Everett M. (1986) “Communication Technology: The New Media In

Society.” The Free Press Macmillan Inc, London. Sachri, Agus (2007), “seni rupa dan desain”, Erlangga

Sahman, Homar (1993), “Mengenai Dunia Seni Rupa”,

Semedhi, Bambang (2011), “Sinematografi – Videografi Suatu Pengantar”,

Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Sudrajat, Yayat. (2011). “Tinjauan Ilustrasi Pada Sampul Buku Cerita Anak-Aanak Edisi Jaka Tarub”. Skripsi pada DKV STISI Bandung: tidak di terbitkan.

Sugandi, (2012), “Komik sebagai Media Penciptaan Sejarah Pangeran Cakrabuana dari Babad Cirebon”, Skripsi tugas akhir Pendidikan Seni Rupa Bandung.

Taylor, Richard (1994), “Encyclopedia of Animation Techniques”, CH Colour

Scan Sdn. Malaysia

Undiana, Nala Nanda, (2010),“metamorphosis manusia dan lingkungan sebagai gagasan berkarya seni rupa video art”, Skripsi Tugas Akhir Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung.

Yanuar, Helmi (2012), “Analisis Visual Animasi Program “Kabar Bang One” TV

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa yang ditunjukkan dengan hasil tes akhir (posttest) kemampuan berpikir reflektif tidak terlepas dari langkah-langkah

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan citra SPOT 5 dan SRTM dengan metode kartometris membantu mempercepat proses penetapan batas antar provinsi

Memperkuat sarana yang bisa menambah keimanan, dengan menganjurkan untuk selalu dekat dengan ketaatan kepada Allah Ta'ala serta membenci perbuatan maksiat, sambil di

Tetapi Gender merupakan perbedaan jenis kelamin yang bukan disebabkan oleh perbedaan biologis dan bukan kodrat Tuhan, melainkan.. diciptakan baik oleh laki-laki maupun

Pusat perhatian pada agen pelaksana meliputi organisasi formal dan organisasi informal yang akan terlibat pengimplementasian kebijakan publik. Hal ini sangat penting

Bismillahir Rahmannir Rohim, segala puji syukur yang tidak terhingga penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, bahwa dengan rahmat, segala rezeki, keberkahan, kasih sayang

bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Kesepakatan Bersama tentang Kerja Sama Pengawasan Obat dan Makanan, dengan ketentuan

Meyer & Allen (1997) merumuskan suatu definisi mengenai komitmen dalam berorganisasi sebagai suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota