• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIKARUS LALU LINTAS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIKARUS LALU LINTAS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS

(Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga)

TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh : WISNU PURBO SAPUTRO

NIM : D 100 010 021 NIRM : 01. 6. 106. 03010. 50021

Kepada

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS

(Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga) Tugas Akhir

Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran dihadapan Dewan Penguji

Pada tanggal : 31 Juli 2007 diajukan oleh :

WISNU PURBO SAPUTRO NIM : D 100 010 021 NIRM : 00.6.106.03010.5.0021

Susunan Dewan Penguji :

Pembimbing I Pembimbing II

Nurul Hidayati, S.T. M.T. Drs. Gotot SM, M.T.

NIK : 694 NIK : 475

Anggota

Ir. Agus Riyanto, M.T. NIK : 483

Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

Surakarta, 31 Juli 2007

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil

(3)

MOTTO

“Dan orang-orang yang bersungguh -sungguh berjuang di jalan kami, pasti kami tunjukkan mereka jalan -jalan kami. Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.”

(Al-Ankabut ; 69)

“…tiada yang kuinginkan kecuali melakukan perbaikan seoptimal mungkin. Dan tida taufiq bagiku melainkan dengan pertolongan Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada-Nyalah aku kembali”

(Hud ; 88)

“Tiada yang paling utama bagi orang yang beriman dalam hidup ini kecuali perbaikan dan kebaikan. Kemudian mengajak semua orang dalam kebaikan dan perbaikan itu”

(Muhammad Arifin Ilham)

Berdo’a dan berusaha adalah kunci keberhasilan dalam hidup

(4)

PERSEMBAHAN

Dengan segenap hati karya sederhana ini penulis

persembahkan untuk:

Bapak dan Ibu tercinta

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum w r. wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah–Nya sehingga Tugas Akhir yang berjudul “PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga )” dapat terselesaikan dengan baik. Tugas Akhir ini merupakan rangkaian syarat untuk mencapai derajat kesarjanaan pada Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga pada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan, terutama pada :

1. Bapak Ir. H. Sri Widodo, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Muh. Ujianto, S.T. M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Nurul Hidayati, S.T. M.T, selaku dosen pembimbing I. 4. Bapak Drs. Gotot SM, M.T, selaku dosen pembimbing II. 5. Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T, selaku dosen anggota.

6. Bapak Gurawan Djati W, S.T. M.T, selaku Pembimbing Akademik.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta

8. Seluruh staff dan karyawan Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(6)

10. Bapak dan Ibu, terima kasih atas do’a restu, kasih sayang, perhatian dan dukungan serta semua yang telah diberikan kepada penulis selama ini. 11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, maka dari itu, segala saran dan kritik yang bersifat mebangun dari semua pihak akan penulis teima dengan senang hati dan semoga semua ini dapat mengandung hikmah dan manfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Surakarta, Juli 2007

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN MOTTO... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... xvii

ABSTRAKSI... xix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah... 2

C. Tujuan Penelitian... 2

D. Manfaat Penelitian... 2

E. Batasan Masalah... 2

F. Keaslian Penelitian... 3

G. Persamaan dan Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. CBD (Central Business Distrct) ... 5

B. Jalan... 6

C. Hambatan Samping ... 7

D. Karakteristik Arus Lalu Lintas ... 10

E. Kapasitas Lalu Lintas... 11

F. Derajat Kejenuhan... 12

(8)

BAB III LANDASAN TEORI

A. Karakteristik Arus Lalu Lintas ... 13

1. Volume.. ... 13

2. Kecepatan. ... 13

3. Kepadatan. ... 14

B. Hambatan Samping ... 15

C. Kapasitas Jalan. ... 16

D. Derajat Kejenuhan. ... 18

BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 20

B. Waktu Penelitian ... 21

C. Tahapan Penelitian... 21

1. Studi literatur. ... 21

2. Survai pendahuluan. ... 21

3. Penyusunan metode penelitian. ... 22

4. Pengumpulan data. ... 22

5. Cara anallisis data... 27

D. Bagan Alir penelitian... 28

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Geometrik Jalan... 29

B. Kondisi Lingkungan... 29

1. Ukuran kota ... 29

2. Hambatan samping... 29

C. Karakteristik Arus Lalu Lintas ... 37

1. Volume lalu lintas ... 37

2. Kecepatan... 44

3. Kepadatan lalu lintas ... 48

4. Kapasitas ... 52

5. Derajat kejenuhan... 56

(9)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpula n... 77 B. Saran ... 78

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Klasifikasi jalan berdasarkan kelas jalan ... 6

Tabel II.2 Klasifikasi jalan menurut tekanan gandar ... 7

Tabel III.1 Emp untuk jalan perkotaan terbagi dan satu arah ... 13

Tabel III.2 Kelas hambatan samping untuk jalan perkotaan... 15

Tabel III.3 Kapasitas dasar (Co) jalan perkotaan... 16

Tabel III.4 Faktor penyeseuaian kapasitas untuk pengaruh lebar jalur lalu lintas (FCw) untuk jalan perkotaan... 17

Tabel III.5 Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisah arah (FCsp)... 17

Tabel III.6 Faktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan samping dan lebar kereb (FCsf) pada jalan perkotaan... 18

Tabel III.7 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCcs) ... 18

Tabel V.1 Rekap itulasi hasil perhitungan hambatan samping Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Kamis 23, Nove mber 2006 arah selatan utara ... 31

Tabel V.2 Rekapitulasi hasil perhitungan hambatan samping Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Kamis 23, Nove mber 2006 arah utara selatan... 32

Tabel V.3 Rekapitulasi hasil perhitungan hambatan samping Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Sabtu 25, November 2006 arah selatan utara .... 33

Tabel V.4 Rekapitulasi hasil perhitungan hambatan samping Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Sabtu 25, November 2006 arah utara selatan.... 34

Tabel V.5 Rekapitulasi hasil perhitungan hambatan samping Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Minggu 26, November 2006 arah selatan utara... 35

Tabel V.6 Rekapitulasi hasil perhitungan hambatan samping Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Minggu 26, November 2006 arah utara selatan... 36

Tabel V.7 Arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah selatan utara ... 38

(11)

Tabel V.9 Arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Sabtu

25 November 2006, arah selatan utara ... 40 Tabel V.10 Arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Sabtu

25 November 2006, arah utara selatan... 41 Tabel V.11 Arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Minggu

26 November 2006, arah selatan utara ... 42 Tabel V.12 Arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Minggu

26 November 2006, arah utara selatan... 43 Tabel V.13 Rekapitulasi perhitungan kecepatan rata-rata ruang kendaraan

pada ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, Kamis

23 November 2006... 45 Tabel V.14 Rekapitulasi perhitungan kecepatan rata-rata ruang kendaraan

pada ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, Sabtu

25 November 2006... 46 Tabel V.15 Rekapitulasi perhitungan kecepatan rata-rata ruang kendaraan

pada ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, Minggu

26 November 2006... 47 Tabel V.16 Rekapitulasi perhitungan kepadatan lalu lintas Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah selatan utara ... 48 Tabel V.17 Rekapitulasi perhitungan kepadatan lalu lintas Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah utara selatan... 49 Tabel V.18 Rekapitulasi perhitungan kepadatan lalu lintas Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah selatan utara .... 49 Tabel V.19 Rekapitulasi perhitungan kepadatan lalu lintas Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah utara selatan.... 50 Tabel V.20 Rekapitulasi perhitungan kepadatan lalu lintas Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Minggu 26 November 2006,

arah selatan utara... 50 Tabel V.21 Rekapitulasi perhitungan kepadatan lalu lintas Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Minggu 26 November 2006,

(12)

Tabel V.22 Rekapitulasi perhitungan kapasitas Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah selatan utara... 53 Tabel V.23 Rekapitulasi perhitungan kapasitas Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah utara selatan... 53 Tabel V.24 Rekapitulasi perhitungan kapasitas Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah selatan utara ... 54 Tabel V.25 Rekapitulasi perhitungan kapasitas Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah utara selatan... 54 Tabel V.26 Rekapitulasi perhitungan kapasitas Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Minggu 26 November 2006, arah selatan utara ... 55 Tabel V.27 Rekapitulasi perhitungan kapasitas Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Minggu 26 November 2006, arah utara selatan ... 55 Tabel V.28 Rekapitulasi perhitungan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah selatan utara... 56 Tabel V.29 Rekapitulasi perhitungan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah utara selatan... 57 Tabel V.30 Rekapitulasi perhitungan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah selatan utara ... 57 Tabel V.31 Rekapitulasi perhitungan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah utara selatan... 58 Tabel V.32 Rekapitulasi perhitungan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Minggu 26 November 2006, arah selatan utara ... 58 Tabel V.33 Rekapitulasi perhitungan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman

Salatiga, Minggu 26 November 2006, arah utara selatan ... 59 Tabel V.34 Rekapitulasi nilai perubahan derajat kejenuhan Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah selatan utara ... 72 Tabel V.35 Rekapitulasi nilai perubahan derajat kejenuhan Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Kamis 23 November 2006, arah utara selatan... 73 Tabel V.36 Rekapitulasi nilai perubaha n derajat kejenuhan Jl. Jenderal

(13)

Tabel V.37 Rekapitulasi nilai perubahan derajat kejenuhan Jl. Jenderal Sudirman Salatiga, Sabtu 25 November 2006, arah utara selatan.... 74 Tabel V.38 Rekapitulasi nilai perubahan derajat kejenuhan Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Minggu 26 November 2006,

arah selatan utara... 74 Tabel V.39 Rekapitulasi nilai perubahan derajat kejenuhan Jl. Jenderal

Sudirman Salatiga, Minggu 26 November 2006,

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Pola parkir mobil penumpang tipe I... 8

Gambar II.2 Pola parkir mobil penumpang tipe II ... 9

Gambar II.3 Pola parkir mobil penumpang tipe III ... 9

Gambar II.4 Pola parkir sepeda motor tipe I ... 9

Gambar II.5 Pola parkir sepeda motor tipe II ... 10

Gambar IV.1 Kondisi geometrik ... 20

Gambar IV.2 Skema lokasi survai waktu tempuh ... 24

Gambar IV.3 Skema lokasi survai hambatan samping... 26

Gambar IV.4 Bagan alir penelitian... 27

Gambar V.1 Penampang melintang ja lan Jl. Jenderal Sudirman Salatiga... 29

Gambar V.2 Hubungan hambatan samping dengan kecepatan pada hari Kamis 23 November 2006 arah selatan utara ... 60

Gambar V.3 Hubungan hambatan samping dengan kecepatan pada hari Kamis 23 November 2006 arah utara selatan... 60

Gambar V.4 Hubungan hambatan samping dengan kecepatan pada hari Sabtu 25 November 2006 arah selatan utara... 61

Gambar V.5 Hubungan hambatan samping dengan kecepatan pada hari Sabtu 25 November 2006 arah utara selatan... 61

Gambar V.6 Hubungan hambatan samping dengan kecepatan pada hari Minggu 26 November 2006 arah selatan utara ... 62

Gambar V.7 Hubungan hambatan samping dengan kecepatan pada hari Minggu 26 November 2006 arah utara selatan... 62

Gambar V.8 Hubungan hambatan samping dengan volume pada hari Kamis 23 November 2006 arah selatan utara ... 63

Gambar V.9 Hubungan hambatan samping dengan volume pada hari Kamis 23 November 2006 arah utara selatan... 63

(15)

Gambar V.11 Hubungan hambatan samping dengan volume pada hari

Sabtu 25 November 2006 arah utara selatan... 64 Gambar V.12 Hubungan hambatan samping dengan volume pada hari

Minggu 26 November 2006 arah selatan utara ... 65 Gambar V.13 Hubungan hambatan samping dengan volume pada hari

Minggu 26 November 2006 arah utara selatan... 65 Gambar V.14 Hubungan hambatan samping dengan kepadatan pada hari

Kamis 23 November 2006 arah selatan utara ... 66 Gambar V.15 Hubungan hambatan samping dengan kepadatan pada hari

Kamis 23 November 2006 arah utara selatan... 66 Gambar V.16 Hubungan hambatan samping dengan kepadatan pada hari

Sabtu 25 November 2006 arah selatan utara... 67 Gambar V.17 Hubungan hambatan samping dengan kepadatan pada hari

Sabtu 25 November 2006 arah utara selatan... 67 Gambar V.18 Hubungan hambatan samping dengan kepadatan pada hari

Minggu 26 November 2006 arah selatan utara ... 68 Gambar V.19 Hubungan hambatan samping dengan kepadatan pada hari

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Data Statistik dan Peta... 1

Waktu Tempuh dan Kecepatan ... 2

Hambatan Samping ... 3

Arus Lalu Lintas... 4

Kapasitas... ... ... 5

(17)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

CBD :Central Bussiness District

M : Meter

LOS :Level of Service (tingkat pelayanan) DS :Degree of Saturation (derajat kejnuhan) MKJI : Manual Kapasitas Jalan Indonesia HCM :Highway Capacity Manual

LHRT : Lalu lintas Harian Rata-rata Tahunan Smp : Satuan Mobil Penumpang

Emp : Ekivalensi Mobil Penumpang Kend : Kendaraan

HV :Heavy vehicle (kendaraan berat) LV :Light vehicle (kendaraan ringan) MC :Motor cycle (sepeda motor) Km : Kilometer

H :Hour

V : Kecepatan L : Panjang segmen

TT :Travel Time (waktu tempuh) n : Jumlah data

Us :Space mean speed (kecepatan rata -rata waktu) D :Density (kepadatan)

Q : Arus lalu lintas Ws : Lebar bahu

Wc : Lebar jalur lalu lintas efektif Wk : Jarak kereb ke penghalang

SFC :Side Friction Class (kelas hambatan samping) VL :Very Low (sangat rendah)

(18)

H :High (tinggi)

VH :Very High (sangat rendah) C :Capacity (kapasitas)

Co : Basic Capacity (kapasitas dasar)

FCsp : Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisah arah FCw : Faktor penyesuaian kapasitas untuk lebar jalur lalu lintas FCsf : Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping FCcs : Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota D :Devided (terbagi)

UD :Undevided (tak terbagi) U : Utara

(19)

ABSTRAKSI

Ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat. Hal ini disebabkan karena Ruas Jalan tersebut berada di kawasan CBD (Central Business District) yang di kanan dan kiri terdapat banyak sekali pertokoan. Hal ini mengakibatkan banyaknya penjual dan pembeli, kendaraan yang lewat atau berhenti untuk parkir di ruas jalan tersebut. Sebagai salah satu pusat perdagangan di Salatiga menyebabkan banyaknya aktivitas di samping sisi jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan lambat dan kendaraan keluar masuk dari atau ke lahan sisi jalan atau yang sering disebut sebagai faktor hambatan samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap karakteristik arus lalu lintas yang ditinjau dari nilai kecepatan, volume dan kepadatan. Selain hal tersebut penelitian ini juga untuk mengetahui kondisi kapasitas dan derajat kejenuhan ruas jalan Jl. Jenderal Sudirman Salatiga.

Lokasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga. Adapun data yang diambil dilapangan adalah data primer yaitu kondisi geometrik jalan, kondisi lingkungan, arus lalu-lintas, waktu tempuh, jumlah kendaraan berhenti atau parkir dan jumlah pejalan kaki yang turun ke segmen jalan. Sedangkan data sekunder adalah jumlah penduduk dan peta lokasi. Penelitian dilaksanakan pada hari Kamis, 23 November 2006, Sabtu 25 November 2006 dan Minggu 26 November 2006 yang dibagi dalam tiga periode yaitu periode pagi pada pukul 06.00–08.00, periode siang pada pukul 12.00–14.00 dan periode sore pada pukul 18.00– 20.00. Untuk menganalisa hambatan samping, karakteristkik lalu lintas dan kapasitas dalam penelitian ini menggunakan Analisis Jalan Perkotaan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997.

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada ruas jalan Jl. Jenderal Sudirman Salatiga dapat diketahui bahwa hambatan samping sangat lemah pengaruhnya terhadap karakteristik arus lalu lintas, hal ini dapat dilihat pada nilai koefisie n determinasi (R2) yang sangat kecil, walaupun pada saat hambatan samping bertambah kacepatan berkurang, volume berkurang dan kepadatan meningkat, sebaliknya pada saat hambatan samping berkurang kecepatan bertambah, volume bertambah, dan kepadatan berkurang. Pengaruh hambatan samping terhadap kapasitas dapat dilihat dengan adanya peningkatan kapasitas sebelum adanya perubahan kelas hambatan samping yaitu sebesar 2708,64 smp/jam menjadi 2879,71 smp/jam setelah adanya peubahan kelas hambatan samping. Hambatan samping juga berpengaruh terhadap derajat kejenuhan, hal ini dapat dilihat dengan adanya penurunan derajat kejenuhan sebelum adanya perubahan kelas hambatan samping sebesar 0,304 menjadi 0,296 setelah adanya perubahan kelas hambatan samping.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel data waktu tempuh dan

ARUS DAN KAPASITAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN, SALATIGA, JAWA TENGAH, Daniel Rashoky Simalango, NPM 090213343, Tahun 2013, PKS Transportasi, Program Studi Teknik Sipil,

Hasil dari penelitian didapatkan tingkat pelayanan Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa pada tahun 2009 dengan volume sebesar 2656,01 smp/jam, kapasitas sebesar 2244,496, kecepatan

Menjadikan Jalan Jenderal Sudirman sebagai jalan satu arah yaitu dari Selatan.. ke Utara dengan mengalihkan arus lalu lintas dari Utara ke Selatan

Penelitian yang dilakukan yaitu berupa survei volume lalu lintas (LHR) untuk melihat tingkat kepadatan kendaraan, kemudian survei hambatan samping untuk melihat

Berdasarkan hasil survey dan pengolahan data diperoleh kejadian hambatan samping yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap kecepatan rata rata kendaraan adalah jenis

Penelitian yang dilakukan yaitu berupa survei volume lalu lintas (LHR) untuk melihat tingkat kepadatan kendaraan, kemudian survei hambatan samping untuk melihat

PENINGKATAN KINERJA SIMPANG MELALUI MANAJEMEN HAMBATAN SAMPING DAN PENGATURAN ARUS LALU LINTAS Rama Dwi Aryandi1,2, Ari Sandhyavitri1 dan Reni Suryanita1 1Jurusan Teknik Sipil,