PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN MANAJEMEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017)
Skripsi oleh:
MUHAMMAD FAUZI ADRIANSYAH 01031381419161
AKUNTANSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI 2021
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”
(Q.S. Ali Imran : 173)
Berusaha, Berdoa, Bersabar, dan Bersyukulah.
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian Skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajejmen, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017)”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh proporsi dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang atas hidayah-Mu penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagiku.
2. Kedua orang tua yang telah melahirkan, membesarkan serta mendidik saya hingga bisa seperti sekarang ini. (Almh) Mama yang tidak jenuh mendoakan, memberi dukungan yang besar serta nasehat pada saya di masa beliau hidup. Terima kasih saya tidak cukup untuk membalas jasa kalian.
3. Adik saya, M. Fadly Armansyah dan Tante saya, Agustini Sutralia, terima kasih.
4. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. selaku Rektor Universitas Sriwijaya. 5. Prof. Dr. Mohammad Adam, SE., M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya.
6. Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
vi
7. Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak selaku pengelola akademik Jurusan Akuntansi Kampus Palembang.
8. Dr. Tertiarto Wahyudi, S.E., MAFIS., Ak, CPA selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah membimbing serta memberikan saran, dan dukungan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.
9. Dr.Yulia Saftiana, S.E., M.Si., Ak selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah membimbing serta memberikan saran, dan dukungan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.
10. Hj. Rochmawati Daud, S.E., M.Si., Ak. sebagai Dosen Penguji Ujian Seminar Proposal yang membantu memberi semangat, saran, dan arahan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.
11. Eka Meirawati, S.E., Ak., M.Si. sebagai Dosen Penguji Ujian Komprehensif yang membantu memberi semangat, saran, dan arahan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.
12. Dr. Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak sebagai Dosen Pembimbing Akademik. 13. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah
membekali saya dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan
14. Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan selama saya menempuh perkuliahan.
15. Kepada saudara-saudaraku serta keluarga besar saya yang selalu mendukung, membimbing, menghibur, dan mendidik saya sehingga saya selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi seiring berjalannya waktu.
16. UNITY kesatuan yang tidak rentang oleh waktu (Lili, Ginta, Yeni, Ayu, Yudhis, Agung, Rian) tanpa kalian masa-masa kuliah saya tidak akan seberwarna ini. Kalian adalah pendukung setia yang selalu berada disisi saya suka maupun duka. Terima kasih UNITY.
17. Para sahabat setia saya Aulia, Vera, Tiara, dan Yolanda yang selalu ada disaat saya membutuhkan kalian.
18. Seluruh teman-teman Akuntansi Fakultas Ekonomi Kampus Palembang yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih atas kerjasamanya.
vii
19. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran sebagai masukan bagi penulis untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.
Palembang, 14 Juli 2021
M. Fauzi Adriansyah 01031381419161
xi
RIWAYAT HIDUP
Nama Mahasiswa : M. Fauzi Adriansyah Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 13 September 1996
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Jalan M.P. Mangkunegara No. 23 RT 20 RW 04 Alamat Email : andreadrian21@gmail.com
Pendidikan Formal
Tahun Ajaran 2002 - 2008 : SD IBA Palembang Tahun Ajaran 2008 - 2011 : SMP Negeri 9 Palembang Tahun Ajaran 2011 - 2014 : SMA Negeri 3 Palembang Tahun Ajaran 2014 – 2021 : Universitas Sriwijaya
Pendidikan Non Formal Kursus Akuntansi Prospek
xii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN KOMPREHENSIF ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ... viii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
RIWAYAT HIDUP ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 6 1.3. Tujuan Penelitian ... 7 1.4. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN ... 7
2.1. Landasan Teori ... 7
2.1.1 Teori Keagenan ... 7
2.1.2 Manajemn Laba ... 8
2.1.3 Corporate Governance ... 13
2.1.4 Proporsi Dewan Komisaris Independen ... 15
2.1.5 Komite Audit ... 17 2.1.6 Struktur Kepemilikan ... 19 2.1.7 Kepemilikan Manajerial ... 20 2.1.8 Kepemilikan Institusional ... 21 2.2 Penelitian Terdahulu ... 21 2.3 Kerangka Pemikiran ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
3.1 Populasi dan Sample ... 30
3.2 Sumber Data Penelitian ... 40
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 40
3.4.1 Variabel Dependen ... 41
3.4.2 Variabel Dependen ... 43
3.5 Metode Analisi Data ... 45
3.5.1 Metode Analisis Deksripsi dan Statistik Deskriptif ... 45
3.5.2 Uji Normalitas ... 45
3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 46
xiii
3.5.5 Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 50
4.2 Uji Normalitas ... 51
4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 53
4.4 Uji Multikolinearitas ... 57
4.5 Uji Autokorelasi ... 59
4.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 61
4.7 Uji T ... 63 4.8 Uji F ... 66 4.9 Uji Determinasi ... 68 BAB V KESIMPULAN ... 69 5.1 Kesimpulan ... 69 5.2 Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA ... 71
xiv DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel ... 31
Tabel 4.1 Deskripsi Analisis Statistik ... 50
Tabel 4.2 Tabel Uji Normalitas ... 52
Tabel 4.3 Tabel Uji Heteroskedastisitas ... 55
Tabel 4.4 Tabel Collinearity Statistics ... 57
Tabel 4.5 Tabel Uji Autokorelasi ... 60
Tabel 4.6 Tabel Koefisien Regresi Berganda ... 61
Tabel 4.7 Tabel Hasil Uji T ... 63
Tabel 4.8 Tabel Hasil Uji F ... 67
xv DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 24
Gambar 3.1 Populasi dan Sampel ... 31
Gambar 5.2 Uji Normalitas ... 53
Gambar 5.2 Uji Heteroskedastisitas ... 54
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Manager perusahaan memiliki kewenangan yang bersar dalam kehidupan perusahaan, yakni bertanggungjawab atas segala kepentingan yang dibawa oleh pihak yang memiliki perusahaan, hal tersebut harus dilakukan oleh manager karena itu merupakan kewenangan yang dibawa oleh pihak yang memiliki perusahaan. Namun, pribadinya manajer pun memiliki kepentingan demi mensejahterakan dirinya sendiri. Kondisi yang demikian membuat tumbuhnya konflik kepentingan dan munculnya tindakan manajemen laba dilakukan oleh pekerja operasional perusahaan. Dewasa kini manajemen laba menjadi tindakan yang secara general dapat ditemui di beberapa perusahaan. Banyaknya praktik manajemen laba yang terjadi di mana-mana, menjadikan tindakan tersebut merupakan hal yang baru dalam kegiatan operasional berbagai perusahaan. Indofinanz (2002) mengutarakan termuannya yakni satu dari beberapa perusahaan besar yang berada di Amerika yakni Perusahaan World Com. Perusahaan tersebut merubah laporan keuangan yang ada dengan tidak menuliskan nominal sekitar US$ 3,8 milliar yang telah digunakan. Tahun 2001 Perusahaan World Com melakukan pembukuan laba dan ditemukan adanya kerugian yang besar pada perusahaan tersebut.
Praktik sejenis dengan manajemen laba juga terjadi di PT KAI. Ditahun 2005 dalam laporan keuangan perusahan terlihat seperti meraup laba Rp. 6.9
2
miliar namun sebenarnya merugi Rp.63 miliar (Tempo.co, 2006). Dari beberapa kasus di atas didapatkan, perusahaan melampirkan hasil pelaporan keuangan perusahaan yang mana didalam laporan tersebut termuat informasi dari hasil akuntansi dari setiap periode, yang mana didalamnya menginformasikan tentang keuangan dari suatu perusahaan, termuat juga tentang pelaporan kinerja, selain itu juga memuat pelaporan dari arus kas, arus kas, dan yang terakhir adalah posisi keuangan yang dimiliki perusahaan yang selalu berubah-ubah.
Dasar yang dipakai untuk menilai kinerja dari seuatu perusahaan tertentu yakni dengan menggunakan laporan keuangan, yang secara spesifik diambil dari hasil pelaporan keuntungan atau kerugian yang dialami perusaahaan / laporan laba rugi. Laporan ini diambil secara periodik untuk dijadikan dasar pengukuran. Perlu dikatahui bahwa penggunaan metode akuntansi dalam pembuatan laporan laba rugi sangat berpengaruh pada fleksibilitas hasil laporan tersebut.
Siregar dan Utama (2005) menyatakan bahwa pihak manajeman memiliki kebebasan dalam pemilihan berbagai kebijakan akuntansi, semua itu terjadi bilamana diterapkannya keterbukaan dalam fleksibilitas pemilihan metode di suatu perusahaan tertentu. Kondisi yang demikian menjadikan adanya potensi untuk bertindak manipulative bagi pihak perusahaan, dalam hal pelaporan keuangan, yang mana dibuat seolah-olah terlihat biasa saja (normal). Fenomena tersebut merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh manajer perusahaan dari tujuan utamanya, yakni transparansi dari laporan keuangan dan akuntanbilitasnya. Tindakan tersebut dapat dikaim sebagai bentuk dari praktik manajeman laba yang dilakukan oleh manajer perusahaan.
3
Satiawati dan Na’im (2000) menyatakan bahwa manajeman laba dapat difahami sebagai kegiatan manipulative oleh menajeman perusahaan saat proses pembuatan laporan keuangan dilakukan. Praktik tersebut dapat berbentuk meningkatkan atau menurunkan perolehan laba dari suatu perusahaan tertentu dengan memanfaatkan metode akuntansi yang dipakai. Scott (2000) menegaskan adanya kepentingan yang dibawa oleh manajer dan itu sangat kuat berpengaruh dalam pemakaian kebijakan akuntansi dalam suatu perusaaan tertentu. Maka dari itu praktik manajeman laba pun sangat mungkin terjadi atau dilakukan oleh manajer karena kebijakan akuntansi yang pemilihannya sangat fleksibel. Terdapat dua varia terkait terjadinya praktik manajeman laba, dua varian tersebut yakni: pertama, maksimalisasi keuangan yang ada pada kompensasi, di dalam kontrak, dan juga di dalam kos politik suatu perusahaan tertentu. Kedua, cara pandang sistem kontrak yang efsisien, pemberian kepada pihak-pihak yang melakukan kontrak dari hasil manajemen laba.
Riset-riset dari berbagai akademisi mengenai bahasan pengaruh yang diberikan oleh corporate governance yang mana didalamnya termasuk adanya dewan komisaris yang tidak mempunyai korelasi dengan keuangan, dewan yang tugasnya menjalankan tugas dari dewan komisaris, manajer, pemilik institusi atas earing management yang sudah dijalankan. Beberapa diantaranya yakni riset oleh Marcela dan Sudibyo yang dilakukan pada tahun 2013 menemukan bahwa adanya pengeruh negative dan signifikan atas kepemilikan istitusional dengan praktik manajeman laba. Namun terdapat perbedaan dalam hasil temuan dari Setiawan di tahun 2009, ia menyatakan bahwa secara negative dan signifikan praktik manajeman laba dipengaruhi oleh kepemilikan institusional. Perbedaanya
4
dilatarbelakangi oleh tahun riset dan objek risetnya yang berlainan. Marcela dan Sudibyo ditahun 2013 memakai perusahaan jasa non keuangan pada periode tahun 2009-2011, sedangkan Setiawan (2009) menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang go publik periode tahun 2005-2007 terkecuali pada perusahaan dengan transaksi marger, kelompok usaha yang berubah, restrukturisasi, dan akuisisi yang bersamaan dengan pelaksanaan riest.
Narasa di atas menjadi dasar dilakukannya riset dengan judul “Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajejmen, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017)”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari ulasan tersebut bisa ditarik rumus permasalah utama pada riset ini ialah:
1. Apakah manajeman laba mendapatkan pengaruh negatif dari dewan komisaris independent?
2. Apakah manajeman laba mendapatkan pengaruh negatif dari komite audit? 3. Apakah manajeman laba mendapatkan pengaruh negatif dari kepemilikan
manajemen?
4. Apakah manajeman laba mendapatkan pengaruh negatif dari kepemilikan institusional?
5 1.3 TUJUAN PENELITIAN
Riset ini memiliki tujuan dalam pelaksanaannya, tujuan riset ini yakni untuk melihat pengaruh negatif yang didapatkan oleh manajeman laba atas keberadaan dewan komisaris yang tidak mempunyai korelasi dengan keuangan, dewan yang tugasnya menjalankan tugas dari dewan komisaris, manajer, pemilik institusi dari suatu perusahaan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Riset ini memiliki manfaat yang disesuaikan dengan perumusan masalah yang diangkat, yakni antara lain:
1. Guna melihat pengaruh maknisme yang diberikan, pengaruh dari komite audit, pengaruh dari dewan komisaris independent, pengaruh dari kepemilikan manajeman, pengaruh dari kepemilikan institusional perusahaan atas tindakan meminimkan adanya manajeman laba saat konflik disuatu perusahaan terjadi.
2. Hasil riset ini dapat digunakan sebagai reverensi tambahan dalam bahasan pengaruh yang diberikan oleh komite audit, pengaruh yang diberikan oleh kepemilikan institusional, pengaruh yang diberikan oleh proporsi dewan komisaris independent, dan pengaruh yang diberikan oleh kepemilikan manajemen atas tindakan atau praktik manajemen laba.
3. Hasil riset ini dapat dipakai untuk pedoman bagi peneliti selanjutnya dikumudian hari nanti.
6 pihak manajeman di internal instansi.
5. Hasil riset ini agar mampu meningkatkan wawasan dan juga pengetahuan agar memberikan pengaruh proporsi dewan komisaris yang tidak mempunyai korelasi dengan keuangan, dewan yang tugasnya menjalankan tugas dari dewan komisaris, manajer, pemilik institusi.
6. Hasil riset ini dapat memperkaya pengetahuan, sebagai pemasok wawasan, dan peningkat pemahaman terkait isu yang ada untuk penulis, yakni dalam bentuk pengaruh yang diberikan oleh komite audit, pengaruh yang diberikan oleh kepemilikan institusional, pengaruh yang diberikan oleh proporsi dewan komisaris independent, dan pengaruh yang diberikan oleh kepemilikan manajemen atas tindakan atau praktik manajemen laba.
70
DAFTAR PUSTAKA
Abdelgany, 2005. Measuring Kualitas Penghasilan. Jurnal Audit Manajerial Volume 20.
Arifin. 2005. Financial Theory and Capital Markets. Yogyakarta: Ekosinia.
Budiono, Gideon. 2006. Earnings Quality: Study of the Effect of Corporate Governance Mechanisms and the Impact of Earnings Management Using Path Analysis.
Darmawanty, Deni Khomsinyah dan Rika, Relationship between Corporate Governance and Company Performance.
Dechow et al. 1996. “Mendeteksi Manajemen Pendapatan”. Review Akuntansi Volume 7.
Eisenhadt (1989). Teori Agensi: Penilaian dan Review. Akademi Tinjauan Manajemen, 14. Hal 57-74.
Faisal. 2004. "Analisis Biaya Agensi, Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan ". Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, No. 2, Mei 2003.
Ghozali, Imam. 2013. Multivariate Application with SPSS Program.
Gina, W dan Hirawaty 2011. “Effect of Good Corporate Governance Mechanisms, Auditor Independence, Audit Quality and Other Factors in Earnings Management". Journal of Business and Accounting, Volume. 12.
Klain, 2013. Audit, Direksi dan Manajemen Laba. Journal of Accounting and Economics 33, Hal. 375-400.
Sudibyo, Arlita Marcela. 2013. Effect of Corporate Governance Structure and Company Size on Earnings Management. Universitas Diponegoro Semarang. Diakses tanggal 24 Desember 2018.
Priyatno, 2010. Analisis Data Memakai SPSS. Yogyakarta: Mediakom. Scott, 2000. Teori Akuntansi Keuangan. Amerika Serikat.
Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. (4th ed).Jakarta: Salemba Empat.
71
Subramanyam (1998). Penetapan Harga Akrual Discretionary. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi, 21, 259-299.
Wardhana and Joseph. 2011. "Personal Characteristics of the Audit Committee and Earnings Management Practices". Journal of SNA XII.
