STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2010
Server adalah sebuah sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus.
Sistem operasi server pertama adalah Windows NT
3.51, dan dilanjutkan dengan NT 4. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 dan
2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan
kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs
internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
GPU = Graphics Processing Unit AGP = Accelerated Graphics Port HDD = Hard Disk Drive FDD = Floppy Disk Drive FSB = Front Side Bus USB = Universal Serial Bus PCI = Peripheral Component Interconnect RTC = Real Time Clock ISA = Industry Standard Architecture IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics NIC = Network Interface Card
MCA = Micro Channel Architecture PS/2 = Port Serial 2
(Port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC)
PATA = Pararel Advanced Technology Attachment SATA = Serial Advanced Technology Attachment S-PDIF = Sony-Phillips Digital InterFace
SCSI = Smart Computer System Interface
S-PDIF Line-in Line-out/Spk MIC Port RJ-45 Port RJ-45 Port Paralel PS/2 Port Serial DIMM Socket LGA 775 Konektor ATX Konektor FDD Konektor IDE/ATA
Konektor RAID ATA
SouthBridge NorthBridge PCI Konektor SATA PCI Express 16X Port USB MAINBOAD PC COMPONENT
Berfungsi untuk memberikan tenaga pada
mainboard di dalam mengenali konfigurasi yang
terpasang sewaktu komputer dimatikan atau belum
mendapat suplay daya dari power supply, salah
Kumpulan informasi dari sebuah mainboard
berupa software yang berisi perintah–
perintah dasar.
BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi
antara system operasi dengan hardware yang
terdapat / terhubung pada mainboard.
Chip – chip yang mengatur aliran data antara subsistem
sebuah PC, dan menentukan piranti apa saja yang didukung oleh mainboard tersebut.Pada mainboard terdapat 2 chip utama:
Chip Northbridge yang mengontrol aliran data dari
Processor, port AGP dan Memory utama.
Chip Southbridge yang mengontrol aliran data dari bus
PCI, interface Harddisk, audio adapter dan peralatan PC external lainnya melalui port-port (seperti PS/2,
Yaitu kecepatan bus dari system pada
mainboard. Pentium III memiliki FSB 100
atau 133 MHz. Sementara P4 memiliki FSB
400 MHz ( 4 x 100 MHz) hingga 1066MHz.
Processor AMD Duron memiliki FSB 200
MHz (2 x 100 MHz) dan Athlon memiliki
FSB 266 MHz.
Clock speed sebuah processor merupakan
perkalian sebuah nilai (multiplier) dengan
FSB. Misalnya P III 800 MHz adalah hasil
dari perkalian 6,5 x 133 MHz atau 8 x 100
MHz.
PCI (Peripheral Component Interconnect) :
merupakan arsitektur bus yang banyak digunakan saat ini, mendukung akses 64 bit, bentuk slotnya lebih
kecil dari slot ISA, dan biasanya berwarna krem. Slot PCI ini dapat digunakan untuk VGA Card, Sound Card, LAN Card, TV Tunner, dll.
PCI Express : teknologi baru yang mendukung
akselerasi kecepatan hingga 100 MHz. Terdapat 2 model, yaitu PCI Express x1 dan PCI Express x16. Memperbesar bandwidth adalah yang menjadi penyebab utama keberadaan PCI Express x16.
DPS (Dual Power System) atau DPVRM (Dual Power
Voltage Regulator Module). Standard board dengan
P4 umumnya mengunakan sistem power 3 phase atau 4 phase. Ada yang memiliki tambahan dengan sebuah card regulator. Sistem ini menjadikan board memiliki 6 phase power pada sistem board. Sistem ini juga
mencukupi power supply untuk P4 diatas 3.06GHz
PCI, PCI Express dan DPS tersebut termasuk
ATA atau PATA : Inteface yang kebanyakan digunakan untuk
harddisk saat ini adalah Ultra ATA 133 (Paralel ATA). ATA
(Advance Technology Attachment) lebih banyak digunakan pada
komputer personal (PC) dan workstation, sebab ATA atau
(PATA) lebih murah diimplementasikan dibandingkan SCSI yang banyak digunakan untuk komputer server. Untuk menggunakan ATA, Anda tidak memerlukan kartu ATA Card sebagai alat
tambahan. Berbeda dengan SCSI yang membutuhkan kartu tambahan SCSI Card.
ATA dikenal juga dengan sebutan IDE (Integrated Drive
Electronic). Tiga jenis transfer mode yang dikembangkan oleh
ATA, yaitu PIO, DMA, & Ultra DMA.
PIO (Programmed Input/Output) adalah
transfer mode yang membutuhkan interferensi microprocessor.
DMA (Direct Memory Access) adalah
transfer mode yang dapat dilakukan tanpa interferensi dari microprocessor.
UDMA (Ultra Direct Memory Access) ATA :
Yang dimaksud dengan Ultra DMA adalah
sama dengan DMA, hanya saja pada Ultra
DMA terdapat tiga tambahan. Pertama
adalah double clocking untuk
mempercepat proses transfer, CRC (Cyclic
Redundancy Check) untuk error checking
dan correcting untuk meningkatkan
integritas data yang ditransfer.
SIDE (Serial Integrated Data Extended) atau SATA
(Serial ATA) : merupakan teknologi baru yang
diterapkan pada mainboard saat ini. Pertama kali kabel diciptakan hanya untuk mentransfer data sebesar 3
MB/sec, sekarang dengan teknologi ATA dapat berjalan pada 133 MB/sec, 44 kali lebih cepat daripada yang
diciptakan para penemu terdahulu.
Serial ATA hanya membutuhkan sebuah jalur sinyal,
Full Duplex membutuhkan dua jalur.
Differential Signaling membutuhkan satu kabel untuk
input dan satu kabel untuk output.
Low Voltage Differential Signaling (LVDS) menggunakan
full duplex I/O, jadi hanya membutuhkan empat kabel data.
Serial ATA II yang merupakan pengembangan dari
SATA. InterfacenyA mampu melayani kecepatan transfer data hingga 3 gigabits per detik.
RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disks).
Ide dasar RAID adalah mengkombinasikan
beberapa hard disk drive (HDD) dengan
kapasitas yang sama (biasanya dari vendor
yang sama, kapasitasnya kecil dan harganya
murah) ke dalam suatu array disk drive
sehingga menghasilkan kinerja yang melebihi
dari satu drive besar yang mahal.
Ada tujuh tipe arsitektur redundant array;
yaitu 0, 1, RAID 0+1, 3,
RAID-4, RAID-5 dan RAID-6.
1. PS/2 2. Serial (RS232/COM) 3. Paralel (LPT1) 4. USB 1.1 / 2.0 5. IEEE1394 (Firmwire) 6. Game/Midi connector
7. AGP (Accelerated Graphic Port) on-board 8. Audio (Speaker, Mic, Line-in)
9. S-PDIF
10. RJ-45 Connector
Kelas Mainstream / Power / Performance /
High-End Processor diwakili oleh keluarga
prosesor Pentium (II, III, & 4) juga intel core dari
Intel dan keluarga Athlon (Thunderbird, XP) dari
AMD.
Kelas Value / Low-End Processor diwakili oleh
Intel Celeron, AMD Duron, AMD Sempron, VIA
Cyrix dan Transmeta.
Yang menjadikan perbedaan kelas tersebut adalah kecepatan, fitur serta jumlah cache memorynya.
L1 Cache yaitu sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan
sebagai cache yang terintegrasi di dalam modul yang sama pada processor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada processor. Berfungsi untuk menyimpan secara sementara
instruksi dan data serta memastikan processor mempunyai suplay data yang stabil untuk diproses, sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
L2 Cache terdiri dari chip SRAM yang terletak didekat processor,
namun untuk generasi processor terbaru L2 cache onchip (sudah menyatu dengan prosesor). L2 cache mempunyai fungsi yang
sama dengan L1 Cache dan lebih dikenal dengan nama secondary cache yang kecepatannya lebih rendah dari L1 cache (namun
Desktop prosesor
Intel X86 (IA-64 below!)
G5 - Pentium G5 - Pentium/MMX G6 - Pentium Pro Pentium II G6 - Pentium II G6 - Timna Pentium III (.18)
G6 - Pentium III – Coppermine
P III (.13 - Tualatin) G6 - PIII-T - Desktop G6 - PIII-T - Celeron G6 - PIII-T - Mobile G6 - PIII-T - Server Pentium 4 (.18) G7- Pentium 4 - Willamette Pentium 4 (.13) G7- P4 Northwood G7- P4 Extreme Edition Pentium 4 (.09) G7 - P4 - Prescott G7 - P4 - Tejas Intel Celeron G6 - Celeron - PII G6 - Mob Celeron - PII G6 - Celeron - PIII G6 - Mob Celeron - PIII G6 - PIII-T - Celeron G7 - Celeron - P 4 G7 - Mob Celeron - P4 G7 - Celeron D - P4 Intel Core Core 2 Duo
INTEL
INTEL AMDAMD Lain-lainLain-lain Mobile Processor Mobile Processor G6 - Mobile PII G6 - Mobile PII G6 - Mobile PIII G6 - Mobile PIII
G6 - Mob Celeron - PII
G6 - Mob Celeron - PII
G6 - Mob Celeron - PIII
G6 - Mob Celeron - PIII
G6 - PIII-T – Mobile G6 - PIII-T – Mobile G7 – Pentium M G7 – Pentium M G7 – Celeron M G7 – Celeron M G7 - Mobile P4 (P4-M) G7 - Mobile P4 (P4-M) G7 - Mobile Celeron G7 - Mobile Celeron Centrino platform Centrino platform Pentium-M / Banias Pentium-M / Banias Pentium-M / Dothan Pentium-M / Dothan
Server Processor Xeon
Server Processor Xeon
G6 - PII - Xeon G6 - PII - Xeon G6 - PIII - Xeon G6 - PIII - Xeon G7 - Xeon - Foster G7 - Xeon - Foster G7- Xeon MP - Foster G7- Xeon MP - Foster G7- Xeon DP - Prestonia G7- Xeon DP - Prestonia G7- Xeon MP - Gallatin G7- Xeon MP - Gallatin G7 - Xeon DP - Nocona G7 - Xeon DP - Nocona G7 - Xeon MP - Potomac G7 - Xeon MP - Potomac Intel IA-64 (.18) Intel IA-64 (.18) Itanium Itanium Itanium 2 Itanium 2 Intel IA-64 (.13) Intel IA-64 (.13) Madison Madison Deerfield Deerfield Montecito Montecito Intel IA-64 (.095) Intel IA-64 (.095) Chivano Chivano Tanglewood Tanglewood AMD X86 AMD X86 K5 K5 K6 K6 K6 K6 K6 Mobile K6 Mobile K6-2 K6-2 K6-2 P Mobile K6-2 P Mobile K6-2+ K6-2+ K6-III K6-III K6-III P Mobile K6-III P Mobile K6-III+ K6-III+ Athlon-K7 Athlon-K7 Athlon Classic Athlon Classic Athlon-ThunderBird (.18) Athlon-ThunderBird (.18)
Athlon Duron (up to950)
Athlon Duron (up to950)
Duron Mobile Duron Mobile Athlon-Palomino (.18) Athlon-Palomino (.18) Athlon XP Athlon XP Athlon MP Athlon MP Athlon 4 Mobile Athlon 4 Mobile Duron Mobile Duron Mobile Duron - Morgan Duron - Morgan Athlon-Thoroughbred/Barton (.13) Athlon-Thoroughbred/Barton (.13) Athlon XP Mobile / -M Athlon XP Mobile / -M Athlon XP (Tbred) Athlon XP (Tbred) Athlon MP (Tbred) Athlon MP (Tbred)
Duron Athlon XP (Barton)
Duron Athlon XP (Barton)
Sempron Sempron Sempron Mobile Sempron Mobile AMD X86-64-dual-core AMD X86-64-dual-core Toledo Toledo AMD AMD K9 K9 Alpha Alpha 21164PC 21164PC 21164 21164 21264 21264 21264A 21264A 21264B 21264B 21364 21364 21464 21464 Hewlett Packard Hewlett Packard PA-8500 PA-8500 PA-8600 PA-8600 PA-8700 PA-8700 PA-8800 PA-8800 PA-8900 PA-8900 Elbrus Elbrus E2K E2K FUJITSU FUJITSU SPARC64 V SPARC64 V PowerPC PowerPC 601 601 603 603 604 604 G3 G3 AMD X86-64 AMD X86-64 Athlon 64 Athlon 64 Athlon 64 Mobile Athlon 64 Mobile Athlon 64 Mobile DTR Athlon 64 Mobile DTR Athlon 64 - FX Athlon 64 - FX Opteron Opteron
Transmeta X86 TM3200 TM3300 TM3400 Crusoe TM5500 (.13) TM5700 (.13) TM5900 (.13) TM6000 (defunct) TM5400 (.22) TM5600 (.18) TM5800 (.13) Efficeon TM8300 (.13) TM8600 (.13) TM8500 (.09) TM8800 (.09) Rise Tech. X86 mP6 mP6 Tiger mP6 II SiS X86 SiS 550 National Semi /
Cyrix integrated chips
MediaGX / PC MXi
VIA
Cyrix III - S1 Cyrix III Mobile C3 - Sam2 C3 - Ezra C3 - Ezra-T C3 - Mobile C3 - Nehemiah C3 - Antaur C4 - Esther Via/IDT old X86 WinChip WinChip-2/2-3D WinChip-3 WinChip-4 Via/Cyrix old X86 6x86 MII MII+ MIII IBM-specific G3 - 750CX G3 - 750CXe G3 - 750FX G3e Power3 Power3-II Power4 / 4+ Power5 / 5+ PowerPC 970 / G5 PowerPC 980 / G6 Motorola-specific G4 G5 G5+ G6 G7 Sun UltraSparc-I UltraSparc-II UltraSparc-III UltraSparc-IV UltraSparc-V Niagara Rock SGI R4000 - R5/8000 - R10/12000 R14000 - R16000 - R18000 - R20000
CPU Slot / Socket
Pentium (Clasic) : Socket 4 / 5 / 7
Pentium Over Drive : Socket 4 / 5 / 7 Pentium MMX : Socket 7
AMD K6 - K6-II - K6-III : Socket 7 Pentium Pro : Socket 8 Cyrix : Socket 370 Celeron : Socket 370 Celeron, Pentium II - P III : Slot 1
Athlon : Slot A
Duron : Socket A
Athlon /Athlon XP : Socket 462 / 754 / 939 Opteron : Socket 940
Xeon : Slot 2
Itanium I : Socket 418 Itanium II : Socket 611
Pentium IV : Socket 423 / 478 / LGA775 Pentium IV-based Xeon, Xeon MP : Socket 603
Intel dual core adalah pengembanggan dari technology intel
yang jauh berbeda dari tehnologi intel sebelumnya, karena intel dual core menggunakan technology dua inti pada
prosesornya.
Menurut situs resmi dari intel, sebenarnya prosesor ini
sudah tidak dapat disebut lagi sebagai intel pentium
tetapi dengan sebutan intel core, meskipun produk pertama intel dual core ini diberi label intel Pentium D.
“Dual” dalam Nama ini menggandung arti bahwa dalam
prosesor ini menggunakan technology 2 inti proses atau 2 chip.
Proses kerja dari prosesor ini adalah membagi program yang
akan dieksekusi menjadi 2 bagian sehingga proses pengeksekusian program akan lebih cepat
Dengan Technology Dual Core, Prosesor ini memungkinkan
untuk melakukan Eksekusi 2 Proses secara bersamaan.
Prosesor ini menggunakan MicroTechnology berukuran 65 nm.
Intel® Core™ 2 Duo merupakan prosesor dual-core terbaik
saat ini karena prosesor ini memberikan kinerja yang tinggi dan memiliki efisiensi pemakaian daya yang belum dapat disaingi oleh kompetitor saat ini.
Nama prosesor ini berubah dari Intel Pentium menjadi
Intel Core Karena prosesor Intel® Core™ 2 Duo ini menggunakan teknologi arsitektur-mikro
(micro-architecture) generasi terbaru yang berbeda dari prosesor generasi sebelumnya, maka Intel memberikan nama baru untuk produk ini.
Arti angka 2 dan “Duo” pada nama produk ini adalah
menunjukkan generasi baru dari prosesor ini dan akan meningkat sesuai dengan generasi teknologi yang
digunakan, sama seperti pada lini prosesor Intel Pentium, “Duo” menunjukkan jumlah inti prosesor atau chip pada produk ini.
Nama dari arsitektur-mikro yang digunakan oleh prosesor
Prosesor Intel® Core™ 2 Duo dibuat berdasarkan
arsitektur-mikro yang sama sekali baru yang memberikan peningkatan dalam berbagai aspek termasuk kinerja,
efisiensi pemakaian daya dan fitur-fitur lainnya. Sama seperti kita membandingkan generasi mobil yang lama dengan generasi mobil yang baru
Prosesor Intel® Core™ 2 Duo menggunakan teknologi Prosesor Intel® Core™ 2 Duo menggunakan teknologi
Intel® 64
Intel® 64 (64-bit) sedangkan pada Prosesor Intel® Dual (64-bit) sedangkan pada Prosesor Intel® Dual
Core baru menggunakan teknologi
Core baru menggunakan teknologi Intel® 32Intel® 32 (32-bit). (32-bit).
Prosesor Intel® Core™ 2 Duo menggunakan teknologi
Intel® Intelligent Power Capability yang dapat
memungkinkan salah satu inti prosesor atau cache
memory untuk di non aktifkan apabila tidak digunakan sehingga konsumsi daya dapat ditekan hingga 40% lebih rendah sedangkan Intel® Dual Core belum menggunakan.
Perbedaan yang paling utama dari seri prosesor Intel Pentium D
dengan Intel Core 2 Duo adalah bahwa prosesor Intel Core 2 Duo menggunakan teknologi arsitektur-mikro (Micro-Architecture) yang baru serta secara keseluruhan memiliki kinerja yang meningkat dan efisiensi daya yang tinggi, jadi seperti membandingkan antara
prosesor i486 dengan Pentium.
Teknologi terbaru yang ada pada arsitektur mikro ini adalah : Intel® Wide Dynamic Execution,
Intel® Advanced Smart Cache, Intel® Smart Memory Access,
Intel® Advanced Digital Media Boost, Intel® Intelligent Power
Capability