• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tesis Ini Telah Diuji. Pada Tanggal 17 Oktober Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tesis Ini Telah Diuji. Pada Tanggal 17 Oktober Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal 17 Oktober 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana no: 5063/UN14.4/HK/2016 tertanggal 13 Oktober 2016

Ketua : dr. IGN. Purna Putra, Sp.S (K) Sekretaris : dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K)

Anggota : 1. dr. Anak Agung Bagus Ngurah Nuartha, Sp.S(K) 2. Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K)

(2)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : dr. Roy Gerald Matahelumual

NIM : 1114068205

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine - Degree) Judul : Penggunaan Metformin Sebagai Faktor Risiko

Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita Neuropati Diabetik Perifer di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, ... Yang membuat pertanyaan,

(3)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya akhir sebagai persyaratan mendapatkan tanda keahlian di bidang Neurologi dan Magister Ilmu Biomedik.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah berperan sehingga penulis dapat menempuh Pendidikan Dokter Spesialis I sampai tersusun karya akhir ini. Kepada dr. I Gusti Ngurah Purna Putra, Sp.S(K) dan dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), selaku pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti pendidikan, khususnya dalam menyelesaikan karya akhir ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada dr. I Gusti Ngurah Budiarsa, Sp.S selaku pembimbing akademik dan dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S sebagai pembimbing statistik yang telah banyak memberikan perbaikan dalam penyususnan tesis ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada Dr. dr. D.P.G. Purwa Samatra, Sp.S(K) selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah periode 2006-2014, dr. A.A.B.N. Nuartha Sp.S(K) selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah periode 2014-2019, dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah saat penulis diterima sebagai

(4)

vii

peserta PPDS-1 dan kepada Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), selaku Plt. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah atas kesempatan, bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. I Wayan Kondra, Sp.S(K) selaku Ketua TKP PPDS-1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah saat penulis diterima sebagai peserta PPDS-1 dan dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, selaku Ketua TKP PPDS-1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah saat ini

Ungkapan terima kasih penulis ucapkan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, dan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, atas ijin, kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I FK UNUD/RSUP Sanglah. Terima kasih kepada Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), selaku Direktur Program Pascasarjana dan kepada Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Megister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes dan dr. I wayan Sutarga, MPHM, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan saat

(5)

viii

penulis menjalani pendidikan sebagai PPDS-1 Neurologi.

Terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD selaku Kepala Divisi Endokrin dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk dilaksakannya penelitian ini, serta seluruh staf medis Divisi Endokrin dan Penyakit Metabolik Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih juga penulis ucapakan kepada Direktur RSUD Wangaya dr. Setiawati Hartawan, M.Kes, dr. I Ketut Suryana, Sp.PD-KAI, selaku kepala SMF Penyakit Dalam, dr. Dewi Catur Wulandari, Sp.PD selaku Kepala Divisi Endokrin RSUD Wangaya, yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk dilaksakannya penelitian ini, serta seluruh staf medis Poli Penyakit Dalam RSUD Wangaya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kepada seluruh Supervisor di Bagian/Program Studi Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah, dr. A.A.B.N. Nuartha, Sp.S(K), Dr. dr. D.P.G. Purwa Samatra, Sp.S(K), dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), dr. I G.N. Budiarsa, Sp.S, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K), FAAN, dr. I G.N. Purna Putra, Sp.S(K), Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), Dr. dr. Anna Marita G. Sinardja, Sp.S(K), dr. A.A.A. Meidiary, Sp.S, EEGers, dr. I Komang Arimbawa, Sp.S, dr. I B. Kusuma Putra, Sp.S, dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S, dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K), dr. Kumara Tini, Sp.S, FINS, dr. Ketut Widyastuti, Sp.S, dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S, dr. I.A. Sri Indrayani, Sp.S, dr. Ni Putu Witari, Sp.S, dr. A.A.A. Suryapraba, M.Sc, Sp.S, dr.

(6)

ix

I.A. Sri Wijayanti, M.Biomed, Sp.S, dr. Sri Yenni Trisnawati GS, M.Biomed, Sp.S dan dr. I Wayan Widyantara, M.Biomed, Sp.S, penulis ucapkan terima kasih tak berhingga atas segala bimbingan dan saran yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada dr. Putu Gde Rothaarnada, dr. Gracia Meliana Tanoyo, dr. Ni Wayan Rustika Nala A, dr. I Wayan Putra Wiratma, dr. Ernesta P. Ginting, M.Biomed, Sp.S, dr. Trisna Naritha, M.Biomed, Sp.S, dr. Octavianus Darmawan, dr. Angelika Lestari Siregar, dr. Pristanova Larasanti, dan semua teman sejawat PPDS-1 Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah, atas kerjasama, dorongan semangat, rasa persaudaraan, pengertian, dan bantuan teman-teman selama penulis mengikuti pendidikan. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada dr. Ayub Pattinama, Sp.S, dr. Johannis Jacob Kalay, dr. Frieliany Febbry Bato, dr. Dwijo Anargha Sindhughosa, Febby Aritonang, S.Ked, Tresia Rettob, Sony dan Ester, S.Hut atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga paramedis di RSUP Sanglah Denpasar dan tenaga administrasi Bagian/Program Studi Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah atas kerjasama dan segala bantuan yang diberikan. Tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pasien DM yang telah berkenan menjadi subyek penelitian serta kepada anggota keluarga pasien atas bantuan dan kerjasamanya selama pelaksanaan penelitian ini.

(7)

x

penghargaan setinggi-tingginya kepada kedua orang tua, (Alm) Papa Jacobus Dominggus Matahelumual, SH dan Mama Anthonia Martha Matahelumual/Tapilatu yang telah mendidik dengan penuh cinta kasih yang luar biasa, perhatian, doa, dorongan, pengorbanan, kesabaran dan segala bantuan serta pengertiannya dalam meraih cita-cita penulis. Terima kasih kepada saudara saudari terkasih (Alm) Ir. Daniel Simon Matahelumual, Pieter Fredy Matahelumual, SH, MH, (Alm) Stevie Billy Matahelumual, Syeni Margreth Matahelumual, S.Si.Th, MA, M.Th, dan begitupula keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan doa, dorongan, semangat, kasih sayang, dan segala bantuan dalam menyelesaikan penulisan karya akhir ini.

Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada istri Dessy Henny Apituley, SE dan anak terkasih Danilito Prince Rocci Slabeyes Matahelumual atas kasih sayang, kesabaran, dukungan dan doanya selama penulis menjalani pendidikan terutama saat menyelesaikan karya akhir ini.

Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun tetap menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi dan penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan tesis ini.

Akhirnya, penulis tidak lupa memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, apabila selama proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari ada tutur kata atau sikap yang kurang berkenan di hati. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada

(8)

xi

semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Tuhan menyertai kita semua. Amin.

Denpasar , Oktober 2016

(9)

xii ABSTRAK

PENGGUNAAN METFORMIN SEBAGAI FAKTOR RISIKO DEFISIENSI VITAMIN B12 PADA PENDERITA NEUROPATI DIABETIK PERIFER DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DAN RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH WANGAYA

Neuropati diabetik perifer (NDP) merupakan salah satu komplikasi Diabetes Melitus (DM) yang sering ditemukan. Prevalensi NDP secara umum diketahui bahwa 50% penderita dengan diabetes terkena NDP dan bila tidak ditangani dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Metformin merupakan salah satu obat lini pertama dalam mengatasi DM, akan tetapi mempunyai efek tejadinya defisiensi vitamin B12, sehingga dapat memperburuk neuropati diabetic. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan metformin sebagai faktor risiko defisiensi vitamin B12 pada penderita NDP di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya

Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan case control terhadap 60 penderita NDP berobat di poliklinik DM atau rawat inap di RSUP sanglah dan polklinik Penyakit Dalam RSUD Wangaya selama bulan Juni hingga bulan Agustus 2016. Subyek yang memenuhi kriteria eligibilitas yang di kelompokan sebagai kasus dan kontrol terhadap 30 subyek dengan defisiensi vitamin B12 sebagai kasus dan 30 subyek tidak defisiensi vitamin B12 sebagai kontrol. NDP diperiksa dengan menggunakan NDS dan dikatakan NDP bila skor ≥3, sedangkan kadar vitamin B12 diperiksa dengan menggunakan instrumen Centaur dengan metode chemilumirescent,dan dikatakan defisiensi bila kadar serum vitamin B12 ≤400pg/mL. Hasil analisis bivariat yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel penggunaan metformin memiliki kemaknaan secara statistik, dengan nilai p<0,001, kekuatan hubungan antara penggunaan metformin dengan defisiensi vitamin B12 didapatkan OR=9,75 (2,71-35,11) pada interval kepercayaan (IK) 95%.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan metformin meningkatkan risiko kejadian defisiensi vitamin B12 sebesar 9,75 kali pada penderita NDP.

(10)

xiii ABSTRACT

METFORMIN USE AS RISK FACTOR OF VITAMIN B12 DEFICIENCY IN PERIPHERAL DIABETIC NEUROPHATY PATIENTS IN SANGLAH GENERAL

HOSPITAL AND WANGAYA GENERAL HOSPITAL

Peripheral diabetic neuropathy (PDN) is one of the commonest complication of diabetes mellitus. The prevalence for a diabetic to develop PDN is about 50% and can be debilitating if not properly treated. Metformin is one of the first line antidiabetic drugs, however this commonly used drug is also known to cause vitamin B12 deficiency, further worsening diabetic neuropathy. This research is aimed at the use of metformin as the risk factor of vitamin B12 deficiency in PDN patients in Sanglah and Wangaya General Hospital.

This research was designed as case control with 60 participants, who had come for follow-up in the diabetic polyclinic in either Sanglah and Wangaya General Hospital , or had been admitted in Sanglah General Hospital, between June to August 2016. As many as 30 subjects in each case and control group were selected, where the case group was defined as subject with vitamin B12 deficiency and control group was subjects without vitamin B12 deficiency. Any subjects with NDS score ≥3 was categorized as subject with PDN. Vitamin B12 level was measured by chemilumirescent method using Centaur instrument, and deficiency was defined as level ≤400pg/mL.

The bivariate analysis showed that metformin use was statistically significant as risk factor for vitamin B12 deficiency (p<1000; OR=9,75; 95% CI=2,71-35,11). Based on this result, with made conclusion that metformin use increased the risk factor for developing vitamin B12 deficiency by 9,75 in patients with PDN.

(11)

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN

SAMPUL DALAM ………. i

PRASYARAT GELAR ……… ii

LEMBAR PENGESAHAN ……… iii

KETETAPAN PANITIA PENGUJI ……….……….. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ……… v

UCAPAN TERIMA KASIH ………. vi

ABSTRAK ……….. xii

DAFTAR ISI ……… xiv

DAFTAR GAMBAR ………. xvii

DAFTAR TABEL ……….. xviii

DAFTAR SINGKATAN ………. xix

DAFTAR LAMPIRAN ……… xxii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1 1.1 Latar Belakang ………. 1 1.2 Rumusan Masalah ……… 5 1.3 Tujuan Penelitian ……… 5 1.4 Manfaat Penelitian ……… 5 1.4.1 Manfaat Ilmiah ……….. 5 1.4.2 Manfaat Praktis………. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……… 7

2.1 Diabetes Melitus ….………. 7

2.1.1 Definisi ………. 7

2.1.2 Komplikasi dan Klasifikasi ………. 7

2.1.3 Patofisiologi ... 8

2.1.4 Diagnosis ... 9

2.2 Neuropati Diabetik Perifer ……… 10

2.2.1 Klasifikasi NDP ……… 11 2.2.2 Patofisiologi NDP ………. 12 2.2.2.1 Jalur Poliol ……….. 12 2.2.2.2 Jalur AGEs……… 14 2.2.2.3 Jalur PKC……….. 15 2.2.2.4 Teori Vaskuler……….. 16 2.2.2.5 Jalur Hexosamine ……… 16 2.2.2.6 Stres Oksidatif ……… 17

2.2.3 Gejala Klinis dan Diagnosis NDP ………. 18

2.3 Defisiensi Vitamin B12 ……….……… 22

(12)

xv

2.3.2 Proses Absorbsi Vitamin B12 .………. 23

2.3.2 Hubungan Vitamin B12 Dengan NDP……… 26

2.4 Metformin ………... 27

2.4.1 Metformin ……….. 27

2.4.2 Mekanisme Kerja Metformin ……… 28

2.4.3 Efek Samping Metformin .……….. 29

2.4.4 Patofisiologi Metformin Menyebabkan Defisiensi Vitamin B12 ……… 29

2.4.5 Metformin dan Defisiensi Vitamin B12 ……….. 31

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 33 3.1 Kerangka Berpikir ……… 33

3.2 Konsep Penelitian ………. 35

3.3 Hipotesis Penelitian ………. 35

BAB IV METODE PENELITIAN ………. 36

4.1 Rancangan Penelitian ………. 36

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ………. 37

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ……….. 37

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian ………. 37

4.4.1 Populasi Target ……….. 37 4.4.2 Populasi Terjangkau ……… 37 4.4.3 Kriteria Sampel ………. 37 4.4.3.1 Kriteria Inklusi ……..……….. 38 4.4.3.2 Kriteria Eklusi ……… 38 4.4.4 Besar Sampel ………. 39

4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel……… 40

4.5 Variabel Penelitian ……….. 40

4.6 Definisi Operasional Variabel ……….. 41

4.7 Instrumen Pengumpulan Data ……….. 44

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ……….. 44

4.9 Analisis Data ………. 47

BAB V HASIL PENELITIAN ………. 48

5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ………. 48

5.2 Hubungan Antara Penggunaan Metformin Dengan Kejadian Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ……..……… 51

5.3 Hubungan Faktor-Faktor Lain Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP …………... 52

BAB VI PEMBAHASAN ……….. 54

6.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian …….……….. 54

(13)

xvi

6.2 Hubungan Antara Penggunaan Metformin Dengan Kejadian

Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ……….. 56

6.3 Hubungan Faktor-Faktor Lain Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ……….… 59

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ……… 62

7.1 Simpulan ……… 62

7.2 Saran ……….……….. 62

DAFTAR PUSTAKA ………. 64

(14)

xvii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Jalur poliol ………. 13

Gambar 2.2 Proses hiperglikemi menginduksi PKC ……… 15

Gambar 2.3 Mekanisme hiperglikemi mengaktivasi jalur hexosamine ….……. 17

Gambar 2.4 Absorbsi dan transport vitamin B12 ………..……….. 25

Gambar 2.5 Kerja metformin………. 28

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Berpikir ……… 34

Gambar 3.2 Bagan Konsep Penelitian ……….. 35

Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitan ……… 36

(15)

xviii

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 2.1 Klasifikasi Etiologi DM ………. 8

Tabel 2.2 Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus ……… 10

Tabel 2.3 Klasifikasi NDP ……… 11

Tabel 2.4 Neuropathy Deficit Score ……….………..……….. 21

Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian ……….. 49

Tabel 5.2 Analisis Bivariat Penggunaan Metformin Dengan Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP ………. 52

Tabel 5.3 Hubungan Faktor-Faktor Lain Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Defisiensi Vitamin B12 Pada Penderita NDP …….………. 53

(16)

xix

DAFTAR SINGKATAN ATAU TANDA

SINGKATAN

AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome ADA : American Diabetes Association

AGE : Advanced Glycation End product AR : Aldose Reductase

cAFT : cardiovascular Autonomic Function Testing CREB : Cyclic AMP-Responsive Element-Binding DAG : Diacylglycerol

DM : Diabetes Melitus DMT2 : Diabetes Melitus Tipe 2

DNE : Diabetic Neuropathy Examination DNS : Diabetic Neuropathy Symptom EDS : Electro-Diagnostic Studies

eNOS : ekstracellular Nitric Oxide Synthase ET-1 : Endothelin-1

FDA : Food and Drug Administration FFA : Free Fatty Acid

GAPDH : Glycolytic Glyceryldehyde-3 Phosphate Dehidrogenase GFAT : Glutamine Fructose-6 Phosphate Amidotransferase GFR : Glomerular Filtration Rate

GGK : Gagal Ginjal Kronis GIF : Gastric Intrinsic Factor GLP-1 : Glikoprotein-1

H2RAs : Histamine 2 receptor antagonists

Hb : Hemoglobin

(17)

xx

IDF : International Diabetes Federation IK : Interval Kepercayaan

IL : Interleukin

IMT : Indek Masa Tubuh LFG : Laju Filtrasi Glomerulus

MAPK : Mitogen Activated Protein Kinase MCP-1 : Monocyte Chemotactic Protein-1 MMA : Methylmalonic acid

NDS : Neuropathy Deficit Score

NAD : Nicotinamide Adenine Dinucleotide

NADP : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate Hydrolase NAD+ : Nicotinamide Adenin Dinukleotide Dioksida

ND : Neuropati Diabetik

NDP : Neuropati Diabetik Perifer NF-kB : Nuclear Factor-kB

NGF : Nerve Growth Factor NGF : Nuclear Growth Factor NO : Nitric Oxide

NOS : Nitric Oxide Sinthase OHO : Obat Hiperglikemik Oral OR : Odds Ratio

QST : Quantitative Sensory Testing PAI-1 : Plasminogen Activator Inhibitor-1 PARP : Poly Adenosine Ribose Polymerase PDS : Polineuropati Distal Simetris PGK : Penyakit Ginjal Kronis PKC : Protein Kinase C PPI : proton pump inhibitor

(18)

xxi

RAGE : Receptor Advanced Glycation End Product RISKERDAS : Riset Kesehatan Dasar

ROS : Reactive Oxigen Species TB : Tinggi Badan

SAM : S-Adenosylmethionine

SDH : Sorbitol Dehydrogenase

SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga TGF-β : Transforming Growth Factor-β TNF-α : Tumor Necrotizing Factor UDP : Uridine Diphosphate

(19)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN Lampiran1. Keterangan Kelaikan Etik RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya . 71 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya … 73

Lampiran 3. Penjelasan Tentang Penelitian ………..…. 75

Lampiran 4. Informed Consent ……….. 77

Lampiran 5 Lembar Pengumpul Data ……….………. 79

Lampiran 6. Tabel Neuropathy Deficit Score ……..………….………. 81

Lampiran 7. Data Subyek Penelitian ……….. 83

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kami panjatkan hanya kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Penilaian Risiko Bahaya Kebakaran dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap mahasiswa FIB UI angkatan 2012 menunjukkan bahwa dalam melakukan pencarian informasi Mahasiswa FIB UI

b) Compositional analysis of separator gas and liquid up to heptanes plus fraction, including determination of nitrogen and carbon dioxide fractions as well as calculation

Asupan energi yang rendah pada ibu hamil di Kecamatan Sedayu dapat disebabkan ibu hamil tersebut banyak berasal dari keluarga yang rawan pangan yaitu sebesar 39,4% dan

Lingkungan kerja yang baik (Sarana dan prasarana yang baik) atau buruk (tidak tersedianya sarana dan prasarana penunjang) dalam suatu organisasi suatu perusahaan secara langsung

Hal ini sesuai dengan pernyataan Barus (2013), yang menyatakan bahwa untuk meningkatkan hasil tanaman pada lahan suboptimal perlu dilakukan perbaikan dari aspek

CATATAN :  Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, semua peraturan perundangundangan Kabupaten Cilacap yang telah ditetapkan berdasarkan dan sebagai

Hal ini menunjukkan bahwa benih padi yang disimpan di dalam masing- masing media penyimpanan yang berbeda mempunyai kemampuan untuk tumbuh normal dan memiliki tinggi