• Tidak ada hasil yang ditemukan

SE - 33/PJ/2012 TATA CARA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN RAPAT LANGSUNG JARAK JAUH DENGAN MEMANFAATKAN FA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SE - 33/PJ/2012 TATA CARA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN RAPAT LANGSUNG JARAK JAUH DENGAN MEMANFAATKAN FA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SE - 33/PJ/2012 TATA CARA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN RAPAT

LANGSUNG JARAK JAUH DENGAN MEMANFAATKAN FA

Contributed by Administrator Wednesday, 27 June 2012

27 Juni 2012

      Â

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR : SE - 33/PJ/2012

TENTANG

TATA CARA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN RAPAT LANGSUNG JARAK JAUH

DENGAN MEMANFAATKAN FASILITAS TEKNOLOGI VIDEO CONFERENCEÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

A. UMUM

Rapat koordinasi antar pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak merupakan sesuatu yang sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan strategis secara cepat dan tepat antara lain untuk menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi

Direktorat Jenderal Pajak. Untuk memudahkan rapat koordinasi antar pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak tersebut, perlu disampaikan tata cara persiapan dan pelaksanaan rapat langsung jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas teknologi video conference.

B.

MAKSUD DAN TUJUAN

Surat Edaran ini dibuat untuk memberikan pedoman dalam persiapan dan

(2)

pelaksanaan rapat koordinasi antar pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dengan memanfaatkan fasilitas teknologi video conference.

Surat Edaran ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan rapat koordinasi dengan memanfaatkan fasilitas teknologi video

conference dalam rangka pengambilan keputusan strategis secara cepat dan tepat antara lain untuk menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi Direktorat Jenderal Pajak.

C.

RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Surat Edaran ini meliputi :

- Tata Cara Monitoring dan Analisis terkait Data Perpajakan di Sekretariat Direktorat Jenderal/Direktorat.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh

Berdasarkan Pertimbangan Direktur Jenderal Pajak pada Ruang Kendali Operasi di Kantor Pusat.

- Tata Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Sekretariat Direktorat Jenderal/Direktorat.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh dengan Direktur Jenderal Pajak/Sekretaris Direktur Jenderal/Direktur di Kantor Wilayah DJP.

- Tata Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan.

- Tata Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Kantor Pelayanan Pajak.

- Tata Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan.

- Tata Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Kantor Pengolahan Data Eksternal.

- Tata Cara Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh pada Ruang Kendali Operasi.

- Tata

Cara Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Ruang Rapat Langsung Jarak Jauh antara Sekretaris Direktur Jenderal/Direktur dengan Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Kantor Pelayanan Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal.

D. DEFINISI - Rapat

(3)

menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi Direktorat Jenderal Pajak dengan memanfaatkan fasilitas teknologi

video conference.

- Kondisi Serius dan Mendesak adalah

kondisi dimana dibutuhkan suatu keputusan secara cepat dan tepat terhadap suatu permasalahan dan/atau kejadian tertentu yang berdampak luas dari pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak atau kondisi lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

- Ruang

Kendali Operasi adalah ruangan yang digunakan oleh Direktur Jenderal Pajak untuk melakukan analisis dan pembahasan dengan Sekretaris Direktorat Jenderal/para Direktur/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pelayanan

Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal melalui rapat langsung ditempat dan/atau

rapat langsung jarak jauh dalam rangka mengambil keputusan strategis secara cepat dan tepat antara lain untuk menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi Direktorat Jenderal Pajak.

- Ruang

Rapat Langsung Jarak Jauh adalah ruangan yang digunakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal/Direktur/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pelayanan

Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan Rapat Langsung Jarak Jauh yang terdapat pada masing-masing unit organisasi.

- Liaison Officer (LO) adalah pegawai

yang ditunjuk dan diberi tugas oleh Sekretaris

Direktorat Jenderal/Direktur/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pelayanan

Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal yang bertugas untuk melakukan koordinasi pada lingkungan kerjanya dalam rangka mempersiapkan data dan informasi yang diperlukan pada saat pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh pada Ruang Kendali Operasi atau Ruang Rapat Langsung Jarak Jauh.

- Operator

Ruang Kendali Operasi adalah pegawai yang ditunjuk dan diberi tugas oleh Direktur Jenderal Pajak yang bertugas untuk mempersiapkan dan mengoperasikan segala perangkat yang digunakan dalam Ruang Kendali Operasi untuk pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh.

- Operator

adalah pegawai yang ditunjuk dan diberi tugas oleh Sekretaris

Direktorat Jenderal/Direktur/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pelayanan

Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal untuk mempersiapkan dan mengoperasikan

segala perangkat yang digunakan dalam Ruang Rapat Langsung Jarak Jauh di unit masing-masing. Pada Kantor Wilayah DJP, operator adalah Pelaksana Seksi Dukungan Teknis Komputer. Pada Kantor Pelayanan Pajak, operator adalah Operator Console (OC) dimasing-masing Kantor Pelayanan Pajak.

E.

PELAKSANAAN RAPAT LANGSUNG JARAK JAUH

(4)

- Dalam

hal dibutuhkan untuk melakukan koordinasi dengan Sekretaris Direktorat Jenderal/Direktur/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pelayanan Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak untuk dapat mengambil keputusan strategis secara cepat dan tepat antara lain untuk menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi

Direktorat Jenderal Pajak, Direktur Jenderal Pajak dapat melakukan Rapat Langsung Jarak Jauh melalui Ruang Kendali Operasi.

- Dalam

hal dibutuhkan untuk melakukan koordinasi dengan Direktur Jenderal Pajak dan para pimpinan lain di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak untuk dapat mengambil keputusan strategis secara cepat dan tepat antara lain untuk menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan hasil monitoring dan analisis, Sekretaris Direktorat Jenderal/Direktur dapat mengusulkan

untuk melakukan Rapat Langsung Jarak Jauh melalui Ruang Kendali Operasi kepada Direktur Jenderal Pajak.

- Dalam hal dibutuhkan

untuk melakukan koordinasi dengan para pimpinan lain di

lingkungan Direktorat Jenderal Pajak untuk dapat mengambil keputusan strategis secara cepat dan tepat antara lain untuk menangani kondisi serius dan mendesak yang dihadapi oleh unit organisasi Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan hasil monitoring dan analisis, Sekretaris Direktorat Jenderal/Direktur dapat melakukan Rapat Langsung Jarak Jauh di masing-masing unit kerja.

- Sebelum dilakukan rapat

langsung jarak jauh oleh Direktur Jenderal Pajak/Sekretaris

Direktorat Jenderal/Direktur dengan Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pelayanan Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal, Operator Ruang Kendali Operasi/Operator di Sekretariat Direktorat Jenderal/Direktorat harus menghubungi

Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan dalam rangka pengaturan

jaringan yang akan digunakan pada pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh.

F. PROSEDUR - Tata

Cara Monitoring dan Analisis terkait Data Perpajakan di Sekretariat Direktorat Jenderal/Direktorat adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal Pajak pada Ruang Kendali Operasi di Kantor Pusat adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran II Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

(5)

Direktorat Jenderal/Direktorat adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran III Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh dengan Direktur Jenderal Pajak/Sekretaris Direktorat Jenderal/Direktur di Kantor Wilayah DJP adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran IV Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran V Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Kantor

Pelayanan Pajak adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran VI Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata

Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Kantor

Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran VII Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata Cara Persiapan Pelaksanaan Rapat

Langsung Jarak Jauh di Kantor Pengolahan Data Eksternal adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran VIII Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata Cara

Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh pada Ruang Kendali Operasi adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran IX Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

- Tata Cara

Pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di Ruang Rapat Langsung Jarak Jauh antara Sekretaris Direktur Jenderal/Direktur dengan Kepala Pusat

Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan/Kepala Kantor Wilayah DJP/Kepala Kantor Pelayanan Pajak/Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen

Perpajakan/Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal adalah sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran X Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak

ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan dan digunakan sebagai pedoman persiapan dan pelaksanaan Rapat Langsung Jarak Jauh di lingkungan DJP. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

(6)

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 Juni 2012

DIREKTUR JENDERAL,

ttd,

A. FUAD RAHMANY

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel dan hipotesis nol ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tata ruang kelas

Dengan dominasi sumber daya batubara yang ada berupa batubara peringkat rendah yang berada pada kedalaman lebih dari 100 meter, teknologi Underground Coal Gasification (UCG)

Untuk mengetahui berapa ketebalan plastik digunakan sensor LVDT yang nantinya keluaran dari sensor akan diolah oleh Arduino Uno menggunakan ATMEGA 328P dan

Adapun dissenting opinions dalam Putusan a quo dinyatakan bahwa Pasal 251 ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (8) UU Pemda 2014 tidak bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945

(15) Apabila dari nilai gabungan antara ujian tertulis dan tes kemampuan dasar komputer sebagaimana dimaksud pada ayat (14) masih terdapat 2 (dua) atau lebih

Dari seluruh langkah pengujian, parameter yang berpengaruh adalah catu daya (arus) 5,5 Ampere, semakin dingin suhu yang dihasilkan, arus yang diperlukan semakin

Berdasarkan hasil análisis menunjukkan tingkat pengetahuan atlet tentang cedera ankle dan terapi latihan di Persatuan Sepak Bola Telaga Utama masuk dalam kategori

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa simpulan, yaitu (1) kompetensi emosional dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja