• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan Pada : Sosialisasi Program RBN Regional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disampaikan Pada : Sosialisasi Program RBN Regional"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Wiharto

Deputi Bidang Pelayanan Publik

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Disampaikan Pada :

Sosialisasi Program RBN Regional

(2)

PROGRAM REFORMASI BIROKRASI DALAM RANGKA

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

2 survey •IPK-TI: 2010 = 2,8 •IFC-DOING-B=121 •IND-INT-KPK=6 yanlik

•Kualitas buruk: lama,

mahal, rumit.

•Kinerja & SDM rendah; •Koruptif;

•Tidak ada standar

masy

• Jumlah masy. rentan • Tingkat kepuasan rendah • apatis INVESTASI (pro-growth) KESEMPATAN KERJA (pro-job) PENDAPATAN NAIK (pro-poor) KELESTARIAN LINGKUNGAN (pro-environment) PELAYAN AN PUBLIK PRIMA (Sesuai UU No. 25/2009) Tingkat Kepuasan Masyarakat

(3)

Sasaran dan Indikator Keberhasilan RB dengan

Pelayanan Publik

Sasaran Indikator 2009 2014 Keterangan

Pemerintahan yang bersih

IPK*) 2.8 5.0 Persepsi masy, 80%

terkait dengan YANLIK

OPINI WTP Pusat 42,17% 100% Pengelolaan keuangan Daerah 2.73% 60% Peningkatan kualitas yanlik Integritas Yanlik

Pusat 6,64 8,0 Pelayanan Publik dari sudut Pemberantasan

Korupsi

Daerah

6,46 8,0

Doing Business 122 75 Pelayanan bid. investasi

Kapasitas dan akuntabilitas kinerja Indeks Efektivitas Pem - 0,29 0,5 Pelayanan Publik merupakan bagian penting dari kinerja

(4)

4 4

Indikator Inti Keberhasilan Program RB

Berbagai Indikator Keberhasilan Progam RB:

IPK; Doing Business; Indeks Integritas (dan turunannya)

Kepuasan Masyarakat (IKM)

(Masyarakat Dunia Usaha: Investor/Calon Investor)

Pelayanan Prima

(Standar Pelayanan sesuai UU 25/2009)

Harapan & kebutuhan Masyarakat

(5)

UNDANG-UNDANG NO. 25 / 2009 TENTANG

PELAYANAN PUBLIK

Dasar Pemikiran

• Kewajiban Negara melayani hak dasar masyarakat;

• Membangun Kepercayaan Masyarakat kepada Negara;

• Norma/Dasar hukum hubungan Masyarakat dengan Negara.

Karakter

• Penguatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

• Penguatan dan Menjembatani Undang-Undang Sektor.

Maksud & Tujuan

• Kepastian hukum bagi masyarakat dan penyelenggara

• Batas yang jelas antara hak, kewajiban, wewenang, larangan. • Sistem yang layak; dan Perlindungan masyarakat.

(6)

Kepentingan umum;

Kepastian hukum;

Kesamaan hak;

Keseimbangan hak dan kewajiban;

Keprofesionalan/profesionalisme;

Partisipatif;

Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;

Keterbukaan;

Akuntabilitas;

Perlakuan khusus bagi kelompok rentan;

Ketepatan waktu; dan

Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.

ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

(7)

Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur

negara :

- Melaksanakan fungsi perumusan kebijakaan nasional, fasilitasi konflik antar instansi,

pemantauan dan evaluasi kinerja; menyusun peringkat; pemberian penghargaan.

Pembina:

- Pimpinan Lembaga, Menteri, Pimpinan Lembaga lain, Gubernur, Bupati, Walikota;

- Melakukan fungsi pembinaan, pengawasan, dan evaluasi

Penanggung Jawab:

- Pimpinan Kesekretariatan Lembaga/Kementerian dengan fungsi koordinasi penyelenggaraan, evaluasi dan laporan

Penyelenggara Pelayanan Publik:

- Melaksanakan fungsi pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan, informasi, pengawasan internal dan penyuluhan, pelayanan konsultasi

(8)

Standar Pelayanan.

Maklumat Pelayanan

Sistem Informasi Pelayanan Publik

(dan Pelayanan Informasi)

Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan/atau Fasilitas

Pelayanan Publik.

Pelayanan Khusus.

Biaya/Tarif Pelayanan.

Perilaku Pelaksana dalam Pelayanan.

Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Pengelolaan Pengaduan.

Penilaian Kinerja

(dengan survei Indeks Kepuasan Masyarakat/ IKM).

ASPEK-ASPEK PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

(9)

Sanksi

(Pasal 54 – 58 UU 25/2009)

JENIS SANKSI

KETERANGAN

GANTI RUGI Untuk Penyelenggara:  langsung; melalui Ombudsman; atau melalui Pengadilan

SANKSI ADMINISTRATIF • Teguran tertulis

• Penurunan pangkat setingkat lebih rendah

untuk paling lama 1 (satu) tahun

• Pemberhentian dengan hormat tidak atas

permintaan sendiri

• Pemberhentian dengan tidak hormat

SANKSI PIDANA Melalui Pengadilan apabila:

Mengakibatkan timbulnya luka.

Cacat tetap.

(10)

Standar Pelayanan

diatur tentang:

Komponen standar dan perlunya penyelarasan

antara kemampuan penyelenggara dengan

kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan;

Mekanisme

penyusunan standar pelayanan yang

dimulai dengan penyusunan rancangan, pembahasan,

uji publik (publikasi konsep standar pelayanan),

penetapan, dan maklumat pelayanan, serta evaluasi

atas penerapan standar, termasuk pengaturan batasan

waktu masing-masing tahapan;

Pelibatan masyarakat

dalam penyusunan rancangan,

pembahasan, sampai dengan keberatan oleh

(11)

ISTILAH YANG TERKAIT DENGAN

STANDAR PELAYANAN

A.

Pengertian:

1.

Standar Pelayanan Minimal (SPM)

2.

Standar Operating Prosedures (SOP)

3.

Standar Teknis

4.

NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria)

B.

Perbedaan antara Standar Pelayanan dengan

Standar Pelayanan Minimal (SPM)

(12)

12

Implementasi UU 25/2009 dengan Penerapan SPP

H A R A P A N R A K Y A T S T A N D A R Y A N L I K D E L I V E R Y Y A N L I K K E P U A S A N R A K Y A T / I K M Input Realisasi Produk atau Jasa

Act

Tanggung Jawab Pimpinan: Komitmen Laksanakan Janji

Perbaikan

Plan

Do

Sistem Manajemen Mutu Pelayanan Continual Improvement

UU 25/2009 Tentang Pelayanan Publik

Sistem Manajemen Mutu Manajemen Sumber Daya Pengukuran, Analisa, & Perbaikan Check Janji Perbaikan Layanan PerMenPAN 13/2009- Menjadi Alat Utama Untuk

Menyelesaikan Pengaduan Masyarakat

KepMenPAN 25/2004- Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

(13)

RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN

TENTANG

MEKANISME DAN KETENTUAN PEMBAYARAN GANTI RUGI

DALAM PELAYANAN PUBLIK

UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Pasal 50 ayat (8)

bahwa:

mekanisme dan ketentuan pembayaran ganti rugi diatur lebih

lanjut dalam

peraturan presiden.

Pasal 60 ayat (7)

bahwa:

peraturan presiden mengenai mekanisme dan ketentuan

pemberian ganti rugi harus

ditetapkan paling lambat 6 (enam)

bulan sejak Undang-Undang ini diundangkan (

Ket: diundangkan 18 Juli 2009

)

.

(14)

Ruang Lingkup

mencakup tuntutan ganti

rugi materiil

yang

diputuskan

oleh penyelenggara

sebagai akibat penyelenggaraan

pelayanan publik yang

tidak sesuai dengan standar

pelayanan.

Acuan: UU 25/2009 Bab VII Penyelesaian Pengaduan, Bagian Ketiga

Penyelesaian Pengaduan oleh Penyelenggara Pelayanan Publik; dan Pasal 48 ayat (4) sebagai berikut:

Dalam hal pengadu menuntut ganti rugi, pihak pengadu menguraikan kerugian yang ditimbulkan akibat pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan.

(15)

Tugas dan kewajiban Men.PAN

Pasal 7, UU 25/2009 ttg Yanlik

(3) Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara

bertugas:

merumuskan kebijakan nasional tentang yanlik;

memfasilitasi lembaga terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antar penyelenggara yang tidak dapat diselesaikan dengan mekanisme yang ada; dan

melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan yanlik

(4) Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib:

mengumumkan kebijakan nasional tentang yanlik, hasil pemantauan dan evaluasi kinerja, serta hasil koordinasi;

membuat peringkat kinerja penyelenggara secara berkala; dan

memberikan penghargaan kepada penyelenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(16)

VISI MENPAN-RB  VISI YANLIK

VISI KEMENTERIAN PAN DAN RB

“Terwujudnya aparatur negara yang profesional, efektif,

efisien dan akuntabel dalam pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Menuju Kepemerintahan yang baik Klas Dunia

Tahun 2025”

VISI PELAYANAN PUBLIK

“Terselenggaranya pelayanan publik prima sesuai standar

pelayanan menuju terwujudnya pelayanan yang

(17)

Road Map menuju Visi 2025

(Periode 2011 – 2014)

Tahun 2011: Seluruh kementerian / lembaga dan Pemerintah Daerah

berkomitmen untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Tahun 2012: Seluruh instansi pemerintah telah melakukan penyesuaian atas kebijakan, peraturan, dan proses pelaksanaan kegiatan pelayanan di lingkungannya dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.

Tahun 2013: Seluruh instansi pemerintah telah melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan sarana prasarana, SDM /pelaksana, anggaran, dan mekanisme kerja pelayanan publik di lingkungannya.

Tahun 2014: Terselenggaranya pelayanan publik yang telah mengacu

pada perundang-undangan.

Tahun 2025: Terselenggaranya pelayanan publik prima yang berstandar internasional.

(18)

Rencana Tahun 2012 – 2014

Bidang Pelayanan Publik

No Program/Kegiatan

1. Penyiapan Kebijakan dan Sosialisasi

2. Pembinaan Pelayanan Publik

• Penerapan SPP • SMM

• Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) • Perijinan dan PTSP

3. Monitoring, Evaluasi, Penilaian, Pemeringkatan, Penghargaan, dan Publikasi:

• Implementasi UU Yanlik bagi K/L & Pemda; • Unit Kerja

4. Buku Inovasi

5. National Complaint Handling System

(19)

Penilaian Tahun 2012

(Surat MenPAN dan RB No. B/907/M.PAN-RB/03/2012 tgl. 16 Maret 2012)

● Penilaian dan Pemeringkatan terhadap Kementerian, Lembaga, dan Provinsi; ● Obyek Penilaian: (secara terintegrasi)

- Instansi Pembina / Penanggung Jawab;

- Unit Penyelenggara di bawahnya secara sampling (berdasarkan usulan dan ada yang ditentukan)

● Indikator Penilaian yang digunakan: 1. Implementasi UU 25/2009.

2. Kinerja Pelayanan Publik. ● Hasil yang diharapkan:

1. Pemeringkatan Kementerian, LPNK, PemProv. dalam Pelayanan Publik; 2. Pemberian Penghargaan kepada K/L, Pemprov, dan Unit Penyelenggara.

(20)

20

wassalamu’alaikum wr.wb

Deputi Bidang Pelayanan Publik

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan tersebut maka soal nomor 3 disajikan untuk mengukur kompetensi berpikir tingkat tinggi mahasiswa dengan dua strategi penyajian, yaitu konteks

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang

Pada semester pertama di tahun ketiga mahasiswa dapat mengambil sebuah minor yang berbobot 30 ECTS (sama dengan satu semester penuh), yaitu mempelajari ilmu lain diluar

Selain itu janur yang berwarna kuning yang bermakna sebagai penerang kehidupan juga melambangkan keluhuran dan kekuatan gaib (Sumber : wawancara dengan Ibu Sarwini

Out put rencana kerja Perubahan Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas adalah program tahunan Kecamatan STL Ulu Terawas yang sesuai dengan tupoksi

001 Jumlah Penyelesaian Administrasi Perkara (yang Sederhana, dan Tepat Waktu) Ditingkat Pertama dan Banding di Lingkungan Peradilan Agama (termasuk yang diajukan masyarakat miskin

Intuitivno, ˇzelimo izvesti analogiju izmedu evolucije u stvarnom svijetu i evolucijskog programiranja na naˇcin da okolina predstav- lja zadani problem koji treba rijeˇsiti,

Untuk dapat menganalisis tren kinerja entitas dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu membandingkan laporan keuangan antarperiode dan