• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek Penelitian yang dipilih adalah persepsi Mahasiswa dari Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya Selatan,Kembangan,Jakarta Barat, yang memiliki 6 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan(FTSP), Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) dan Fakultas Psycologi. Dan Universitas Mercubuana juga memiliki program magister atau pasca sarjana (S2) dengan fakultas magister manajemen, magister Akuntansi, Magister Teknik Industri, Magister ilmu komunikasi media dan Political Communication, magister teknik telekomunikasi Dengan objek utama adalah mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis dan magister akuntansi .

B. Metode penelitian

Penelitian ini, jenis penelitian Empiris atau studi kasus yaitu penelitian dengan cara melakukan observasi, dan untuk mencapai tujuannya penelitian ini untuk menentukan faktor faktor yang berpengaruh

(2)

terhadap pilihan matakuliah konsentrasi. Dan dalam penelitian ini juga menggunakan analisis Deskriptif yaitu untuk mngetahui karakteristik atau Demografi mahasiswa akuntansi Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Mercubuana.

C. Variabel dan Pengukurannya

Tabel 3.3

No Variabel Definisi Indikator Skala

1 demografi Jenis kelamin, Usia, pendidikan responden

Untuk mengetahui karakteristik responden dan hubungannya dengan variable Y

Nominal

2 Faktor Sosial

Pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pengambilan

matakuliah konsentrasi

1. Saran teman

2. Informasi dari teman 3. Independen/orang

tua mewajibkan 1. saran dari orang tua 2. Permintaan orang tua 3. Independen Interval 3 Faktor Fasilitas Pengaruh faktor fasilitas terhadap keputusan pengambilan matakuliah konsentrasi 1. Dosen 2. Fasilitas 3. Waktu 4. Buku Interval 4 Faktor Motivasi Pengaruh faktor Motivasi terhadap keputusan pemilihan matakuliah konsentrasi 1. Kesuksesan Karir 2. Dunia Kerja 3. Profesionalisme 4. Citra Matakuliah Interval 5 Faktor Pribadi

Pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pengambilan

matakuliah konsentrasi

1. Potensi Mahasiswa 2. Minat ketertarikan

terhadap mata kuliah tertentu,

3. ketertarikan terhadap suatu pekerjaan (citacita)

(3)

a. Skala Likert

Seluruh variabel akan menggunakan skala Likert yang sudah dimodifikasi dimana responden memilih empat jawaban yang tersedia. Penghilangan jawaban di tengah berdasarkan 3 alasan yaitu:

1. Kategori ragu-ragu memiliki arti ganda, bisa diartikan netral, setuju tidak, tidak setuju tidak.

2. Tersedianya jawaban yang di tengah menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah (central tendency effect), terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya.

3. Maksud kategori jawaban STS-TS-S-SS adalah terutama untuk melihat kecenderungan pendapat responden kearah setuju atau kearah tidak setuju (Hadi, 1991).

Skala Likert 1-4 ini dibedakan antara item yang positif (favourable) dan item negatif (unvafourable) dengan penilaian sebagai berikut:

(4)

Tabel 3.4

Penilaian Item Positif (Favourable) dan Item Negatif (Unfavourable)

Untuk selanjutnya setelah diperoleh data asli kuesioner maka dilakukan transformasi rating untuk keperluan analisa lebih lanjut. Transformasi rating dilakukan untuk mentransformasi data yang masih berskala ordinal menjadi data yang berskala interval agar data tersebut dapat dilakukan analisa lanjutan. Pada penelitian ini metode transformasi yang digunakan adalah metode rating yang dijumlahkan (Azwar, 2004). Suatu cara untuk memberi interpretasi terhadap skor individual dalam skala rating yang djumlahkan adalah dengan membandingkan skor tersebut dengan harga rata-rata atau mean skor kelompok dimana responden itu termasuk. Perbandingan relatif ini akan menghasilkan

Favorable Unfavorable

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

(5)

interpretasi skor individual sebagai lebih atau kurang favorable dibandingkan dengan rata-rata kelompoknya.

b. Data nominal

Sebelum kita membicarakan bagaimana alat analisis data digunakan, berikut ini akan diberikan ulasan tentang bagaimana sebenarnya data nominal yang sering digunakan dalam statistik nonparametrik bagi mahasiswa. Menurut Moh. Nazir (1998), data nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun. Ciri-ciri data nominal adalah hanya memiliki atribut, atau nama, atau diskrit. Data nominal merupakan data kontinum dan tidak memiliki urutan. Bila objek dikelompokkan ke dalam set-set, dan kepada semua anggota set diberikan angka, set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih dan bersisa.Untuk Demografi mahasiswa menggunakan skala nominal dengan menggunakan metode analisis statistic deskriptif.

c. Metode analisis Regresi Logistik (Y)

Sebagaimana metode regresi biasa, regresi logistik dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: Binary Logistic Regression (Regresi Logistik

(6)

Biner) dan Multinomial Logistic Regression (Regresi Logistik Multinomial). Regresi Logistik biner digunakan ketika hanya ada 2 kemungkinan variabel respon (Y). Sedangkan Regresi Logistik Multinomial digunakan ketika pada variabel respon (Y) terdapat lebih dari 2 kategorisasi. Dan dalam penelitian kali ini Variabel Y merupakan bentuk Kategorik yaitu :

Tabel 3.5

Mata kuliah konsentrasi : Nilai

Akuntansi Keuangan 1

Akuntansi Manajemen 2

Perpajakan 3

Auditing 4

Akuntansi syariah 5

Sistem Informasi Akuntasni 6

D. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini, yang menjadi independent variable adalah, yaitu demografi dan Faktor-faktor seperti Lingkungan Pergaulan atau teman dan Lingkungan Keluarga atau peran orang tua (X1), Fasilitas Perkuliahan (X2), Faktor Motivasi (X3),Faktor Pribadi atau pengetahuan

(7)

mahasiswa (X4) . Sedangkan Mata Kuliah Konsentrasi sebagai dependent variable, sebagai variabel yang dipengaruhi disimbolkan dengan (Y) .

1. Independent variable adalah variabel yang nilainya tidak dipengaruhi variabel variabel lain,atau variabel yang tidak dapat berubah akibat perubahan variabel lain. Dalam pemodelan ini,variabel bebasnya adalah :

a. Lingkungan sosial atau teman (X1)

Manusia adalah makhluk sosial, sebagai makhluk sosial manusia cenderung membutuhkan kehadiran orang lain, baik sebagai teman belajar,teman diskusi, bertukar pikiran maupun teman bermain dan sebagainya, Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner dari Stolle (1976) dengan 3 butir pernyataan yaitu Independen, Saran teman dn informasi dari teman,pada setiap mahasiswa yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam memilih matakuliah konsentrasi.

Lingkungan Keluarga atau peran orang tua

Orangtua dalam menjalankan perannya dalam pendidikan, perlu dengan terus-menerus untuk mendorong, membimbing,

(8)

memotivasi dan memfasilitasi demi tercapainya pendidikan anak yang baik. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner dari Stolle (1976) dengan 4 butir pernyataan yaitu Permintaan Orang tua,Saran Orang tua, Orangtua mewajibkan dan independen dari orang tua yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih matakuliah konsentrasi.

b. Fasilitas Perkuliahan (X2)

Peran dosen sebagai fasilitator, Buku perkuliahan,serta fasilitas lain juga waktu ataupun jadwal perkuliahan menjadi salah satu factor penentu mahasiswa dalam pemilihan matakuliah konsentrasi. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner dari Stolle (1976) dengan 4 butir pernyataan yaitu Peran dosen,Buku untuk perkuliahan, Fasilitas lainnya dan waktu atau jawal perkuliahan yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih matakuliah konsentrasi.

c. Faktor motivasi (X3)

Sebuah motif atau dorongan adalah kebutuhan yang secara cukup dirangsang untuk mengarahkan seseorang untuk mencari

(9)

kepuasan.dalam hal ini motivasi mahasiswa dalam memilih matakuliah konsentrasi seperti motivasi untuk kesuksesan karir,dunia kerja,profesionalisme serta citra matakuliah konsentrasi . Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner dari Stolle (1976) dengan 6 butir pernyataan yaitu bagi Kesuksesan karir nantinya, Dunia kerja, Profesionalisme serta Citra dari matakuliah konsntrasi yang menjadi motivasi seorang mahasiswa dalam menentukan matakuliah konsentrasi yang dipilih

d. Pengetahuan dan kemampuan Mahasiswa (X4)

Pencapaian kemampuan akademik didapatkan dalam proses perkuliahan seorang mahasiswa sampai pada akhirnya seorang mahasiswa berada di posisi pengambilan mtakuliah akhir dalam perkuliahannya yaitu matakuliah keahlian atau konsentrasi. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner dari Stolle (1976) dengan 4 butir pernyataan yaitu Potensi Diri dan kemampuan akademik, minat terhadap matakuliah, dan cita-cita yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih matakuliah konsentrasi.

(10)

2. Dependent variable adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh pengaruh variabel lain, dan variabel ini adalah yang dapat mengakibatkan perubahan nilai variabel lainnya. Menggunakan Regresi logistic multinomial .Variabel terikat nya yaitu mata kuliah konsentrasi yaitu Akuntansi Keuangan,Perpajakan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi syariah, Sistem Informasi Akuntansi, dan Auditing. sebagai variabel kategorik variabel yg merepresentasikan kuantifikasi dari variabel kualitatif yaitu. Pengukuran variable dependent ini menggunakan Regresi logistik Multinomial dimana variable dependent berupa variable kategorik yaitu :

Tabel 3.6

Akuntansi S1 : Magister Akuntansi :

Mata kuliah konsentrasi : Nilai Akuntansi Keuangan 1 Akuntansi Manajemen 2

Perpajakan 3

Auditing 4

Akuntansi syariah 5 Sistem Informasi Akuntasni 6

Mata kuliah konsentrasi : Nilai Akuntansi Keuangan 1 Akuntansi Manajemen 2 Perpajakan 3 Auditing 4

(11)

Matakuliah konsentrasi diatas yang pada umumnya untuk Menciptakan sumber daya manusia yang mampu membuat, menguasai dan mengembangkan sebuah sistem menggunakan teknik-teknik dalam menganalisa, merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem akuntansi baik untuk perusahaan dagang, perusahaan jasa ,perusahaan industri, ataupun pemerintahan.

E. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan sementara yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang peneliti amati dalam usaha untuk memahaminya. Fungsi utama dari hipotesis adalah membuka kemungkinan untuk menguji kebenaran teori sehingga segala pernyataan berdasarkan suatu teori dalam bentuk yang dapat diuji validitasnya.

Dari landasan teori yang telah diuraikan, dapat disusun beberapa hipotesis penelitian yang akan dibuktikan dalam analisis ini di formulasikan dengan Hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha) Adapun gambarannya adalah sebagai berikut:

(12)

Ho1: Lingkungan Pergaulan (teman) dan Keluarga (peran orang tua) tidak berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap Matakuliah Konsentrasi.

Ho2: fasilitas tidak berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap Matakuliah Konsentrasi

Ha3: faktor motivasi berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap Matakuliah Konsentrasi

Ha4: Pengetahuan dan kemammpuan Mahasiswa berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap Matakuliah Konsentrasi

Ha5: Faktor Sosial, Fasilitas, Motivasi dan Pribadi Mahasiswa berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap Matakuliah Konsentrasi Secara simultan.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yang merupakan persepsi mahasiswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih matakuliah konsentrasi, Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a four point likertscale kuesioner

(13)

dengan jawaban dari tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Dengan cara memberikan pertanyaan questioner dan indept interview. Dengan Jumlah seluruh populasi S1 Dengan data yang diambil sampelnya sejumlah 150 orang.

Penyebaran kuesioner dilakukan di fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Mercubuana Jakarta .Penyebaran kuesioner dilakukan sendiri oleh peneliti terhadap beberapa responden .

G. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi S1 angkatan 2007 dan 2008 sedangkan untuk Akutansi S2 adalah mahasiswa semester 3 dan 4 yang basic nya adalah mahasiswa tingkat akhir yang berada diposisi telah mengambil keputusan memilih matakuliah konsentrasi yang ada di Universitas Mercubuana jurusan Akuntansi Jakarta Barat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non Probability sampling dengan kriteria mahasiswa jurusan akuntansi pada tingkat Akhir Alasan dipilihnya mahasiswa pada tingkat Akhir adalah :

(14)

1. Diharapkan telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang matakuliah konsentrasi sehingga dapat memberikan jawaban sesuai dengan apa yang telah dialami dan dirasakan oleh mereka.

Penelitian ini menggunakan metode penentuan sampel dari Non Probability Sampling. Non Probability Sampling merupakan suatu proses pengambilan sampel yang tidak menjamin adanya peluang bahwa setiap unsur populasi dipilih sebagai anggota sampel. Namun sampel yang didapat tetap memenuhi kaidah statistik yaitu berjumlah 150 Responden.

Tabel 3.7

Populasi Sampel Selisih

S1 357 101 256

S2 56 49 7

Total 413 150 263

Dari Tabel diatas 256 mahasiswa S1 dan 7 mahasiswa S2 Akuntansi bukan merupakan sample hal ini dikarenakan tidak memenuhi kriteria karena belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang matakuliah konsentrasi.

H. Metode Analisis Data

(15)

1. Melakukan survey pendahuluan (uji coba) dengan memberikan kuesioner pada beberapa responden untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner

2. Menguji validitas dan reliabilitas alat ukur kuesioner tersebut 3. Melakukan penelitian dengan memberikan kuesioner pada semua

responden

4. Memeriksa/menyeleksi kelengkapan data kuesioner 5. Melakukan analisa data

Sesuai dengan hipotesis yang diajukan, data-data yang telah terkumpul diolah dan dianalisa menggunakan :

a. statistik deskriptif untuk mengetahui karakteristik atau demografi responden dan

b. analisis regresi logistic multinomial untuk menentukan faktor faktor yang berpengaruh terhadap pilihan matakuliah konsentrasi mahasiswa akuntansi S1 dan Magister Akuntansi . Keseluruhan data diolah dengan menggunakan bantuan komputer program software SPSS. Dengan menggunakan metode analisis regresi logistic multinomial :

1) Membentuk model regresi logistik individu antara variabel respon (y) dari setiap variabel prediktor.

(16)

2) Pemilihan variabel prediktor yang signifikan pada model regresi logistik individu menggunakan uji individu.

3) Membuat model regresi logistik berganda berdasarkan variabel prediktor yang signifikan.

4) Parameter dari model yang telah diperoleh diuji secara serentak dengan statistik uji Likelihood Ratio Test dan serta uji Wald untuk menguji secara parsial.

5) Model regresi logistik multinomial yang didapat diuji kesesuaian dengan uji goodness of fit.

6) Mengintepretasikan model tersebut ber-dasarkan nilai odds ratio. 7) Mengambil kesimpulan.

1. Analisis Regresi Logistik Multinomial

Regresi logistik merupakan salah satu metode analisis dependensi, yaitu metode yang mempelajari pengaruh variabel-variabel penjelas (explanatory variables) terhadap variabel respon. Variabel respon dalam regresi logistik adalah variabel yang bertipe kategorik. Disebut binary logistic regression atau logistic regression saja jika variabel respon berskala biner. Sedangkan jika kategori pada variabel

(17)

respon lebih dari dua disebut dengan multinomial logistic regression.Fungsi regresi logistik multinomial secara umum:

Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji Hipotesis ini adalah :

µj (x) = exp (βj0+βj1 X1 +……+β jp Xp) j

∑ exp (βj0+βj1 X1 +……+β jp Xp) J=1

Dalam penelitian ini variabel tak bebasnya (Y) dikelompokkan menjadi enam kategori yaitu :

Y = 1, jika memilih matakuliah konsentrasi Akuntansi keuangan Y = 2, jika memilih matakuliah konsentrasi Akuntansi Manajemen Y = 3, jika memilih matakuliah konsentrasi Perpajakan

Y = 4, jika memilih matakuliah konsentrasi Auditing

Y = 5, jika memilih matakuliah konsentrasi Akuntansi Syariah

Y = 6,jika memilih matakuliah konsentrasi Sistem informasi Akuntansi Keenam variabel ini diasumsikan saling independen, artinya probabilitas mahasiswa mendapat memilih matakuliah konsentrasi .

(18)

2. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana skor/ nilai/ ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran/ pengamatan yang ingin diukur (Agung, 1990). Validitas pada umumnya dipermasalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dapat menggambarkan atau memberikan skor/ nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam validitas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi (content validity), validitas berdasarkan kriteria (criterion-related validity) dan validitas konstruk. Pada penelitian ini akan dibahas hal menyangkut validitas untuk menguji apakah pertanyaan pertanyaan itu telah mengukur aspek yang sama. Untuk itu dipergunakanlah validitas konstruk.Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel/ item dengan skor total variabel.

Syarat yang ditentukan untuk menyatakan bahwa setiap pernyataan adalah valid yaitu :

a. Bila skor pertanyaan yag telah disusun berkorelasi positif dengan skor faktornya maka dikatakan bahwa pengukur tersebut mempunyai validitas.

(19)

b. Peluang ralat (p) maksimum 0,05 dalam uji skor. Teknik Korelasi yang digunakan dalam hal ini adalah teknik korelasi momen tangkar (product moment).

Dasar pengambilan keputusan untuk menyatakan bahwa suatu pertanyaan valid adalah jika r hitungyang merupakan nilai dari corrected item-total correlation > r-tabel . Uji validitas ini akan dilakukan dengan menggunakanpaket seri program statistik SPSS 17.0.

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui reliabel atau tidaknya suatu variabel dilakukan uji statistik dengan melihat nilai Cronbach Alpha. Kriteria yang dapat digunakan adalah sebagai berikut ini: (Ghozali, 2005).

a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “reliabel”

(20)

b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “tidak reliabel”

Uji reabilitas ini akan dilakukan dengan menggunakan paket seri program statistik SPSS 17.0.

4. Pengujian Estimasi Parameter Model a. Uji Serentak

H0 : ß0 = ß1 = ...= ßk = 0 H1: minimal ada satu ß ≠ 0

Statistik uji yang digunakan adalah statistic uji G atau Likelihood Ratio Test (Hosmer,2000).

b. Uji Parsial H0: ßi=0 H1: ßi≠0

Dengan statistik Uji-Wald, Tolak H0 jika W> pValue.

5. Mengukur Negelkerke R²

menunjukkan besarnya Untuk menguji ketepatan model. Nilai Negelkerke R² variabel-variabel X menjelaskan variabel Y.

(21)

6. Mengukur Hosmer and Lemeshow ( X²)

Test X² Jika signifikansi lebih besar 0,05 maka model dinilai fit atau sesuai data.

Referensi

Dokumen terkait

Eva Aprillia “motivasi yang biasa diberikan oleh kiai setiap khotmil Qur’an, setiap selesai setoran, setiap peringatan hari besar”110 K.H Muhammad Chusaini “ sarana prasarana di

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di peroleh, maka dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Rawat Jalan Pusat

Yang bukan merupakan alasan dari pernyataan soal adalah pilihan D, dapat ditemukan pada paragraph 4.. 6 Copyright© unsma.com all

Titik Ekuilibrium Matematika SIRS 0 I 0 V 0 pada Penyebaran Flu Burung (Avian Influenza) dari Unggas ke Manusia dengan Pengaruh Vaksinasi pada Unggas ... Bilangan Reproduksi

Melaksanakan kurikulum sekolah dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas siswa, (2) Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan guru bidang ekonomi yang bersertifikasi di

Ada yang mencari data untuk referensi tugas kuliah, skripsi, penelitian, ada juga yang mencari informasi untuk kebutuhan kerja, ada yang memanfaatkannya untuk

Variabel terikat, adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2008 : 39). Dalam penelitian ini yang menjadi

Setelah mengetahui permasalahan pada teknik pembuatan motif karawo secara manual serta kebutuhan bahan dan alat yang digunakan pada proses penyulaman karawo, tahapan