• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak. Kata kunci : pelatihan, prestasi kerja, pengaruh, hubungan, significant. Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Abstrak. Kata kunci : pelatihan, prestasi kerja, pengaruh, hubungan, significant. Abstract"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN

DI PT TELADAN PRIMA GROUP

Wiwin, Syamsu Rizal dan SEL Ninggarwati Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Jakarta

Email: wiwinisrin@gmail.com Abstrak

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT Teladan

Prima Group. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pelaksanaan pelatihan karyawan dan menganalisa seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan di PT Teladan Prima Group. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian survei dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Pelatihan dilakukan oleh seluruh karyawan PT Teladan Prima Group yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 47 orang. Peneliti juga mendeskripsikan responden yang dijadikan sampel pada penelitian menurut kriteria dari segi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi produk momen, uji t, dan regresi linear sederhana dengan perhitungan menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 58,8% sedangkan sisanya 41,2% dipengaruhi oleh variabel lain

Kata kunci : pelatihan, prestasi kerja, pengaruh, hubungan, significant. Abstract

This research entitle the influence of Training toward the achievements work employees of PT Teladan Prima Group. This research conducted to analyze the implement of employee training and to analyze how big the influence of training toward the achievements work employees of PT Teladan Prima Group. The method used in this research is the survey method with collecting data through the interview and questionnaires. The training is done by all employees of PT Teladan Prima Group that the sample in this research is 47 people. The researcher also describe respondents sampled in the research according to the criteria in terms of gender, age, last education and long to work. Data analyzed techniques using product moment correlation analysis, t test and simple linear regression with calculations using SPSS 21. The result showed that the influence of Training toward the achievements work employees is about 58,8% and rest is 41,2% influences by other variables

Keywords: training, achievements of work, influence, relationship, significant

PENDAHULUAN

Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini tentu berpengaruh terhadap organisasi di berbagai institusi, baik di institusi pemerintah maupun institusi swasta. Pengaruh tersebut telah mendorong

organisasi untuk menerapkan,

memanfaatkan, serta mengimplementasi-kan agar dapat mengelola pengetahuan

manajemen dan kemajuan di bidang teknologi bagi pengembangan organisasi. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan semakin berat.

Dibutuhkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi kemampuan dan keterampilan unggul dan unik. Dibutuhkan pula karyawan yang berbeda dengan karyawan lain yang bekerja di organisasi pesaing. Dengan dibutuhkan-nya karyawan sesuai kualifikasi yang

(2)

tepat, organisasi perlu adanya manajemen sumber daya manusia.

Program pelatihan merupakan sarana penting dalam pengembangan SDM dalam organisasi yang mampu merespon berbagai tantangan di masa mendatang dengan bergerak secara cepat dan tanggap. Program tersebut meliputi kegiatan-kegiatan yang dapat diarahkan terhadap pembelajaran suatu organisasi. Pembelajaran dalam suatu organisasi harus mampu menggali kemampuan SDM. Program ini dinilai cukup baik untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki karyawan perusahaan sehingga menjadi bekal keterampilan agar dapat membantu perusahaan atau institusi dalam mencapai tujuannya serta mampu mendukung daya saing perusahaan atau

institusi tersebut secara berkesinambungan.

Melalui pelatihan, manajemen suatu organisasi akan mendapatkan masukan penting dalam menghadapi tantangan di era persaingan mendatang, yaitu para karyawan akan memiliki kemampuan dan keterampilan yang unggul serta unik untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang dilaksanakannya.

Apabila pelatihan tidak diberikan oleh perusahaan atau institusi organisasi, dapat berakibat menurunnya kualitas dan kuantitas SDM yang dapat memberatkan pekerjaan para karyawan, memiliki rasa ingin keluar dari perusahaan, dan menurunnya prestasi kerja karyawan sehingga dapat menurun pula kinerja serta produktivitas karyawan dalam bekerja. Prestasi kerja karyawan merupakan hal yang berkaitan dengan adanya pengembangan pada sumber daya manusia. Oleh karena itu, pelatihan harus diberikan secara tepat terhadap karyawan agar dapat membawa hasil yang sesuai keinginan organisasi.

Dengan dilaksanakannya program pelatihan diharapkan dapat membantu karyawan mampu mengembangkan sikap, perilaku, pengetahuan dan keterampilan sehingga para karyawan dapat

menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Program pelatihan sangat penting, oleh karena itu sudah selayaknya suatu perusahaan atau organisasi perlu memperhatikan program pelatihan terhadap karyawannya. PT Teladan Prima Group adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang perkebunan dan

pengelolaan kelapa sawit yang

berkembang di Provinsi Kalimantan Timur. PT Teladan Prima Group menerapkan program pelatihan untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Teladan Prima Group”.

Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi bahwa apabila pelatihan tidak diberikan oleh perusahaan atau organisasi, dapat berakibat menurunnya kualitas dan kuantitas SDM yang dapat memberatkan pekerjaan para karyawan misalnya, memiliki rasa ingin keluar dari perusahaan dan menurunnya prestasi kerja karyawan sehingga dapat menurun pula kinerja serta produktivitas karyawan dalam bekerja.

Pembatasan masalah

Sehubungan dengan terbatasnya waktu dan dana, peneliti membatasi permasalahan hanya pada “Pengaruh Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Teladan Prima Group”.

Perumusan masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana penerapan program pelatihan karyawan di PT Teladan Prima Group?

(3)

b. Seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan di PT Teladan Prima Group?

Landasan teori Pelatihan

Menurut Dessler (2004:217), “Pelatihan sebagai suatu proses mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan pegawai baru untuk melakukan pekerjaannya”.

Pada hakikatnya, pelatihan merupakan tanggung jawab bersama antara karyawan dan organisasi karena dengan karyawan mengikuti dan melaksanakan program pelatihan demi mengembangkan kemampuannya, maka dapat membuka wawasan pengetahuan bagi karyawan di masa mendatang yang juga dapat menguntungkan organisasi ke depannya.

Prestasi Kerja

Menurut Hasibuan (2008:94), “Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu”.

Prestasi kerja ini akan mencerminkan seberapa besar keberhasilan atau kegagalan dalam kegiatan-kegiatan manajemen sumber daya manusia. Apabila terdapat kegagalan dalam prestasi kerja karyawan, maka sebaiknya meninjau ulang kegiatan-kegiatan manajemen sumber daya manusia dengan melaksanakan penilaian terhadap prestasi kerja karyawannya tersebut.

Rumusan hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah, peneliti merumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:

: Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara pelatihan terhadap prestasi kerja.

: Ada pengaruh positif dan signifikan antara pelatihan terhadap prestasi kerja.

METODE PENELITIAN

Dari segi informasi yang dikelola, penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, sehingga datanya dianalisis menggunakan statistik. Dengan demikian, peneliti menggunakan metode penelitian survei dengan teknik regresi linear sederhana. Selanjutnya, pengujian hipotesis pada penelitian kuantitatif diuji dengan menggunakan uji signifikansi koefisien korelasi (t).

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif. Adapun teknik pengolahan data kuantitatif dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :

a. Pengeditan (Editing)

Pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk (new data) atau data terkumpul itu tidak logis dan meragukan.

b. Pemberian Kode (Coding)

Pemberian/ pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.

c. Tabulasi Data

Membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode, sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

PT Teladan Prima Group (TPG) adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit yang berkembang di Provinsi Kalimantan Timur yang berdiri sejak tahun 2004. Memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas ±48.000 hektar (termasuk 20% plasma) dengan 4 (empat) pabrik kelapa sawit (PKS) yang memiliki kapasitas olah total ± 190 ton TBS/jam dan tersebar di wilayah Kalimantan Timur (Kabupaten Kutai Timur, Berau dan Paser). Perseroan Terbatas (PT) yang berada di bawah TPG yaitu, PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation, PT Telen, PT

(4)

Inti Energi Kaltim, PT Sawit Prima Nusantara, PT Gemilang Sejahtera Abadi.

Hasil Rekapitulasi Data

Hasil rekapitulasi data responden dalam penelitian yaitu karyawan PT Teladan Prima Group di Jakarta yang berjumlah 47 orang. Deskriptif mengenai responden digambarkan melalui struktur demografi yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja serta deskriptif variabel penelitian.

Gambar 1. Pie Chart Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 2. Pie Chart Responden Berdasarkan Usia

Gambar 3. Pie Chart Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Gambar 4. Pie Chart Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 1: Hasil Rekapitulasi Kuesioner Variabel Pelatihan F % F % F % F % F % 1 13 41% 17 53% 0 0% 2 6% 0 0% 137 2 7 22% 23 72% 0 0% 2 6% 0 0% 131 3 20 63% 12 38% 0 0% 6 19% 0 0% 160 4 17 53% 15 47% 0 0% 4 13% 0 0% 153 5 8 25% 18 56% 0 0% 6 19% 0 0% 124 6 15 47% 13 41% 0 0% 2 6% 0 0% 131 7 4 13% 22 69% 0 0% 0 0% 0 0% 108 8 5 16% 25 78% 0 0% 0 0% 0 0% 125 9 18 56% 14 44% 0 0% 0 0% 0 0% 146 10 9 28% 23 72% 0 0% 0 0% 0 0% 137 11 9 28% 21 66% 0 0% 2 6% 0 0% 133 12 7 22% 23 72% 0 0% 2 6% 0 0% 131 13 7 22% 25 78% 0 0% 0 0% 0 0% 135 14 4 13% 22 69% 0 0% 6 19% 0 0% 120 No SS S R TS STS Jumlah Skor

(5)

Tabel 2: Hasil Rekapitulasi Kuesioner Variabel Prestasi Kerja

F % F % F % F % F % 1 13 41% 17 53% 0 0% 2 6% 0 0% 137 2 13 41% 17 53% 0 0% 2 6% 0 0% 137 3 15 47% 15 47% 0 0% 2 6% 0 0% 139 4 19 59% 11 34% 0 0% 2 6% 0 0% 143 5 15 47% 15 47% 0 0% 2 6% 0 0% 139 6 19 59% 11 34% 0 0% 2 6% 0 0% 143 7 21 66% 11 34% 0 0% 0 0% 0 0% 149 8 16 50% 14 44% 0 0% 2 6% 0 0% 140 9 17 53% 13 41% 0 0% 2 6% 0 0% 141 10 10 31% 18 56% 0 0% 4 13% 0 0% 130 11 13 41% 17 53% 0 0% 2 6% 0 0% 137 12 13 41% 17 53% 0 0% 2 6% 0 0% 137 13 13 41% 17 53% 0 0% 2 6% 0 0% 137 14 19 59% 11 34% 0 0% 2 6% 0 0% 143 TS STS Jumlah Skor No SS S R

Tabel 3: Statistik Deskriptif Variabel Pelatihan Statistik Deskriptif Frekuensi N 32 Mean 58,5 Range 23 Variance 51,225 Standar Deviasi 7,157 Max 67 Min 44

Tabel 4: Statistik Deskriptif Variabel Prestasi Kerja Statistik Deskriptif Frekuensi N 32 Mean 61 Range 28 Variance 67,742 Standar Deviasi 8,231 Max 70 Min 42

Tabel 5: Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan Pernyat aan r hitung r tabel (sig 0,05) Keterangan P1 0,166 0,553 Tidak Valid P2 0,625 0,553 Valid P3 0,643 0,553 Valid P4 0,634 0,553 Valid P5 0,721 0,553 Valid P6 0,791 0,553 Valid P7 0,668 0,553 Valid P8 0,853 0,553 Valid P9 0,655 0,553 Valid P10 0,598 0,553 Valid P11 0,664 0,553 Valid P12 0,628 0,553 Valid P13 0,690 0,553 Valid P14 0,595 0,553 Valid P15 0,620 0,553 Valid

Tabel 6: Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Pernyat aan r hitung r tabel sig (0,05) Keterangan P16 0,673 0,553 Valid P17 0,696 0,553 Valid P18 0,741 0,553 Valid P19 0,658 0,553 Valid P20 0,504 0,553 Tidak Valid P21 0,765 0,553 Valid P22 0,759 0,553 Valid P23 0,720 0,553 Valid P24 0,673 0,553 Valid P25 0,634 0,553 Valid P26 0,829 0,553 Valid P27 0,696 0,553 Valid P28 0,626 0,553 Valid P29 0,719 0,553 Valid P30 0,759 0,553 Valid

(6)

Tabel 7: Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan yang Telah Valid

Pernyataan r hitung r tabel sig

(0,05) Keterangan P2 0,619 0,553 Valid P3 0,616 0,553 Valid P4 0,634 0,553 Valid P5 0,707 0,553 Valid P6 0,798 0,553 Valid P7 0,704 0,553 Valid P8 0,867 0,553 Valid P9 0,631 0,553 Valid P10 0,604 0,553 Valid P11 0,671 0,553 Valid P12 0,644 0,553 Valid P13 0,679 0,553 Valid P14 0,583 0,553 Valid P15 0,618 0,553 Valid

Tabel 8: Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja yang Telah Valid

Pernyataan r hitung r tabel sig

(0,05) Keterangan P16 0,684 0,553 Valid P17 0,708 0,553 Valid P18 0,737 0,553 Valid P19 0,662 0,553 Valid P20 0,761 0,553 Valid P21 0,744 0,553 Valid P22 0,720 0,553 Valid P23 0,666 0,553 Valid P24 0,643 0,553 Valid P25 0,824 0,553 Valid P26 0,696 0,553 Valid P27 0,636 0,553 Valid P28 0,720 0,553 Valid P29 0,744 0,553 Valid

Tabel 9: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan Pernyataan Cronbach's Alpha (>0,60) Keterangan P2 0,917 Reliabel P3 0,917 Reliabel P4 0,918 Reliabel P5 0,916 Reliabel P6 0,911 Reliabel P7 0,915 Reliabel P8 0,908 Reliabel P9 0,917 Reliabel P10 0,918 Reliabel P11 0,918 Reliabel P12 0,916 Reliabel P13 0,915 Reliabel P14 0,920 Reliabel P15 0,919 Reliabel

Tabel 10: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Prestasi Kerja Pernyataan Cronbach's Alpha (>0,60) Keterangan P16 0,937 Reliabel P17 0,936 Reliabel P18 0,936 Reliabel P19 0,938 Reliabel P20 0,935 Reliabel P21 0,935 Reliabel P22 0,938 Reliabel P23 0,938 Reliabel P24 0,938 Reliabel P25 0,933 Reliabel P26 0,937 Reliabel P27 0,938 Reliabel P28 0,936 Reliabel P29 0,935 Reliabel

Tabel 11: Hasil Uji Korelasi Sederhana Correlations Pelatihan Prestasi Kerja Pelatihan Pearson Correlation 1 ,767 ** Sig. (2-tailed) ,000 N 32 32 Prestasi Kerja Pearson Correlation ,767 ** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 32 32

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(7)

Dari tersebut terlihat perhitungan analisis korelasi yang menunjukan hasil dari jawaban responden sebagai sumber penelitian. Dari hasil analisis korelasi sederhana didapat nilai korelasi antara pelatihan dengan prestasi kerja karyawan sebesar 0,767, Hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pelatihan terhadap kinerja karyawan.

Tabel 12: Hasil Uji Signifikansi T test

t Sig.

(Constant) 1,191 0,243 Pelatihan 6,540 0,00 Model

1

Dari tabel di atas, dapat diketahui hasil uji t dengan nilai t hitung sebesar 6,540 yang menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari t tabel yang ditentukan sesuai dengan taraf tingkat kesalahan 5% sebesar 2,042. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel pelatihan terhadap variabel prestasi kerja.

Tabel 13: Hasil Uji Koefisien Determinan

Model R R Square

1 ,767a ,588

Dari tabel di atas, dapat diketahui nilai korelasi R sebesar 0,767 dan nilai R square sebesar 0,588. Nilai R square tersebut menunjukan besarnya pengaruh variabel X (pelatihan) terhadap variabel Y (prestasi kerja), berarti bahwa besarnya pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja sebesar 58,8%, sedangkan sisanya 41,2% dipengaruhi oleh variabel lain.

Tabel 14: Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Model F Sig.

Regression 9,452 ,882b

1 Residual Total

Persamaan berikut menunjukkan nilai 9,452 merupakan nilai konstanta (a) yang menunjukkan bahwa jika tidak ada

kenaikan pelatihan maka, prestasi kerja akan mencapai 9.452. Selain itu, terdapat nilai 0,882 X merupakan nilai koefisien regresi yang menunjukkan bahwa setiap ada penambahan 1 nilai untuk pelatihan maka, akan ada kenaikan prestasi kerja sebesar 0,882.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penerapan program pelatihan: mengidentifikasikan, merencanakan program pelatihan, membuat anggaran, implementasi pelatihan. Jenis-jenis pelatihan: technical development program, skill development program, dan certificate development program.

Hasil analisis korelasi antara pelatihan dengan prestasi kerja (R) didapat hasil korelasi (R) sebesar 0,767 memiliki hubungan yang kuat antara pelatihan dengan prestasi kerja. Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT Teladan Prima Group diperoleh dan diketahui nilai (t_hitung > t_tabel) atau (6,540 > 2,042) dan signifikan (ρ < 0,05) atau (0,00 < 0,05).

Saran

Perusahaan diharapkan dapat mempertahankan program pelatihan yang diberikan kepada karyawan agar kemampuan dan keterampilan para karyawan dapat terus bertambah dan berkembang seiring dengan dapat meningkatnya prestasi kerja karyawan, dikarenakan pelatihan memiliki nilai arah hubungan yang kuat dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan.

Perusahaan harus mengikuti dan menyesuaikan perkembangan yang terjadi, sehingga para peserta pelatihan atau para karyawan dapat memperoleh materi pelatihan yang up to date. Hal ini perlu dilakukan agar kualitas dari para karyawan dapat bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Eli Tanya. Jakarta: Indeks.

Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen

Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kaswan. 2011. Pelatihan & Pengembangan untuk Meningkatkan Kinerja SDM. Bandung: Alfabeta. Kountur, Ronny. 2009. Metode Penelitian

untuk Penulisan Skripsi. Jakarta: Percetakan Buana Printing.

Noor, Dr. Juliansyah S.E., M.M. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Priansa, Donni Juni. 2014. Perencanaan

& Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sinambela, Litjan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai Teori Pengukuran dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber

Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Suwarno, Bambang. 2010. Rumus dan

Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Triton, PB. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Tugu Publisher.

Widodo. 2005. Cerdik Menyusun Proposal Penelitian. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Gambar

Gambar 3. Pie Chart Responden  Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 2: Hasil Rekapitulasi Kuesioner  Variabel Prestasi Kerja
Tabel 8: Hasil Uji Validitas Variabel  Prestasi Kerja yang Telah Valid

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Lottery Card (Kartu Arisan) lebih baik

Atribut (atribute) adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. 35 Kepercayaan yang teguh terhadap seseorang atau mitra merupakan

Setelah pengoraganisasian jelas baik itu tanggung jawab dan deskripsi jabatan maka selanjutnya adalah pelaksanaan. Pelaksaan ini meruapakan salah satu fungsi penting dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh return on asset (ROA), koneksi politik, ukuran perusahaan, kompensasi kerugian fiskal dan kepemilikan institusional

Ideologi Daulah Islamiah yang ditawarkan kelompok ISIS dipandang menjadi sebuah wujud kebudayaan yang menarik untuk diteliti.. Nilai kepemimpinan Daulah Islamiah

Moving plate, bagian yang bergerak ini minimal terdiri dari, core side yaitu kebalikan dari cavity side, bagian ini adalah bagian yang membentuk produk bagian

Pulaulaut Tanjung Selayar, Perda

Sesungguhnya anugerah ini adalah anugerah yang agung. Yang bisa diwujudkan apabila orang tua, baik ayah maupun ibu, memiliki rasa tanggung jawab terhadap anak-anaknya. Karena