81
ANALISIS BEBAN KERJA GUNA EFISIENSI DI HOTEL GRAND
BALISANI SUITES KEROBOKAN KUTA
Ni Putu Widiastuti ,JB. Widiyanto Setiawan STIE Bali International Institute of Tourism Managament
Email : widi_beach@yahoo.co.id
ABSTRACT
Analysis The Workload in improving the Efficiency at Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. This research aimed to analyze The Workload in improving the Efficiency at Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. The sample of this research is 33 respondents at housekeeping department, Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. The Data sources used in this research are primary and secondary data. Data collection method in this research using interview method and observation. The analytical technique used is descriptive quantitative. Results of analysis known that the use of productive work time based housekeeping given workload is 6 hours or 360 minutes per day. Ideal number of requirements in Housekeeping Department for Public area is 12 people, its means that there is over employees at public area unit is 5 people, at room unit is 12 people, laundry unit is 4, its means for this units are already optimal for ideal number of employee. The efficiency at housekeeping department Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta is Rp. 210.000.000/year or Rp. 17.500.000/month.
Keywords : Workload, Efficiency.
ABSTRAK
Analisis Beban Kerja dalam Meningkatkan Efisiensi pada Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Beban Kerja dalam Meningkatkan Efisiensi pada Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Sampel penelitian ini adalah 33 responden bagian housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil analisis diketahui bahwa penggunaan pekerjaan produktif berbasis housekeeping diberikan beban kerja 6 jam atau 360 menit per hari. Jumlah kebutuhan ideal di Housekeeping Department for Public area adalah 12 orang, artinya terdapat over pegawai pada public area unit 5 orang, pada room unit 12 orang, laundry unit 4, artinya untuk unit ini sudah optimal untuk jumlah ideal karyawan. Efisiensi di bagian housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta adalah Rp. 210.000.000 / tahun atau Rp. 17.500.000 / bulan.
Kata Kunci: Beban Kerja, Efisiensi. A. PENDAHULUAN
Industri pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesatnya berkat kekayaan alam yang indah dan budaya yang beragam dimiliki begitu banyak dan termasyur terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sehingga kedepan sangat diharapkan untuk dikembangkan karena menjanjikan untuk menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan di negara kita. Salah satu
82
destinasi wisata di Indonesia yang digemari dan sangat terkenal akan kemahsyuran alam, budaya, serta keramah tamahan penduduknya adalah pulau Bali atau sering pula disebut sebagai Pulau Dewata. Bali adalah salah satu dan menjadi pusat perhatian pemerintah dan dunia berkaitan dengan pariwisata sehingga jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya selalu meningkat.
Perkembangan industri pariwisata, tentu akan diikuti pula dengan kebutuhan sumberdaya manusia yang berkualitas dan juga dari segi kuantitas. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka diperlukan pengukuran beban kerja sehingga karyawan dapat secara optimal dalam menjalankan pekerjaannya. Menurut Menpan No.20/1990, pengukuran beban kerja diperlukan untuk menganalisis waktu efektif yang diperlukan dalam penyelesaian satu tugas, pengukuran beban kerja juga dapat digunakan untuk menghitung dan menentukan jumlah kebutuhan karyawan berdasarkan standar waktu kerja efektif pertahun.
Beban kerja yang terlalu berat atau ringan akan dapat berdampak pada inefisiensi kerja dan inefisiensi biaya, beban kerja yang terlalu ringan berarti kelebihan tenaga kerja,
sebaiknya bila terjadi kekurangan tenaga kerja atau terlalu banyaknya pekerjaan dapat menyebabkan keletihan fisik maupun beban psikologis bagi karyawan. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian housekeeping di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Mengingat pengunaan tenaga kerja atau karyawan paling dominan berada pada unit/bagian housekeeping.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka pokok permasalahaan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah beban kerja yang dihadapi para karyawan di unit Housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. (2) Berapakah sebaiknya jumlah karyawan yang optimal diperlukan di unit Housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. (3) Berapakah efisensi yang dapat dilakukan dengan jumlah karyawan yang optimal di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta.
C. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia menurut Rivai dan Sagala (2009:30) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yng merupakan segitiga perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
83
Menurut Sadili (2005:22) manajemen sumber daya manusia adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi pendayaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota atau perusahaan bisnis.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Sadili (2005:30), ada empat tujuan manajemen sumber daya manusia diantaranya: (1) Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
(2) Tujuan Organisasional.
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
(3) Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
(4) Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak dicapai melalui aktivitasnya, apabila tujuan pribadi dan organisasi tidak harmounis, karyawan akan memilih untuk menarik diri atau keluar dari perusahaan.
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
Peran sumberdaya manusia dalam menentukan keberhasilan perusahaan tidak dapat diabaikan begitu saja. Menurut Jeffrey Pleffer dalam Eddy Sutrisno (2009:20), berargumentasi bahwa sumber daya manusia merupakan sumber keunggulan daya saing yang mampu menghadapi berbagai tantangan.
Pengertian Beban Kerja
Salah satu tokoh yang mengemukakan definisi beban kerja adalah Gopher & Dnocin (1986), mengartikan beban kerja sebagai suatu konsep yang timbul akibat adanya keterbatasan kapasitas dalam memproses informasi. Sedangkan menurut Munandar (2001:383), beban kerja adalah kondisi dari pekerjaan dengan uraian tugas yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu. Dan Mangkuprawira (2003:113), menyampaikan
84
bahwa beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis pekerjaan.
Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja dan Perhitungannya
Menurut Moekijat (2008) mengatakan bahwa jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu jabatan dapat ditentukan yaitu pertama-tama dengan menentukan jumlah waktu yang sungguh-sungguh diperlukan untuk menyelesaikan jabatan.
Pedoman perhitungan kebutuhan karyawan berdasarkan beban kerja dapat dilakukan dengan melihat :
(1) Pendekatan hasil, metode ini digunakan untuk jabatan yang tergantung hasil kerjanya fisik atau bersifat kebendaan atau hasil kerja non pisik tapi dapat dikuantitatifkan.
(2) Pendekatan objek kerja, metode ini dipergunakan untuk jabatan yang beben kerjanya bergantung dari jumlah objek yang harus dilayani. Banyaknya volume pekerjaan tergantung dari jenis pekerjaan dan banyaknya pelanggan yang dilayani.
(3) Pendekatan peralatan kerja, sangat tergantung dari alat-alat yang dipergunakan.
(4) Pendekatan tugas pertugas jabatan, metode ini dipergunakan untuk menghitung kebutuhan karyawan pada jabatan yang hasil kerjanya banyak jenisnya.
Efisiensi
Didalam teori ekonomi ada dua konsep umum mengenai efisiensi, yakni efisiensi yang ditinjau dari konsep ekonomi (economic concept) dan efisiensi dari konsep produksi (production concept).
Pada umumnya efisiensi dapat diarahkan kepada sebuah konsep tentang pencapaian suatu hasil dengan penggunaan sumber daya secara optimal dan didalam Adiwarman A.Karim (2006) dibahasakan bahwa “Efficient is doing the things right” yang berarti bahwa melakukan segala hal dengan cara yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Efisiensi Biaya
Sadono Sukirno (2008) menyatakan bahwa sebuah perusahaan dikatakan mencapai skala ekomomis/efisiensi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah.
Menurut Sugiarto dkk (2005) skala ekonomi suatu perusahaan tercermin dengan penurunan biaya produksi (input) sejalan dengan kenaikan jumlah produksi (output),
85 Beban Kerja Karyawan
Waktu Kerja Efektif Jumlah Tenaga Kerja
Efisiensi
sebaliknya perusahan akan memproduksi dalam skala yang tidak ekonomis ketika setiap kenaikan jumlah output menyebabkan biaya yang semakin meningkat.
Pengukuran Efisiensi
Efisiensi teknis merupakan suatu ukuran yang membandingkan antara keluaran (output) dan masukan (input) atau jumlah yang dihasilkan dari sejumlah input yang digunakan (Suseno, Priyonggo, 2008)
Menurut Sumarjono, Djoko (2004) efisiensi akan tercapai bilamana tercapai pendapatan marginal = biaya marginal, dan juga bisa dipergunakan dengan cara sesudahnya dengan sebelumnya, dan jika terjadi selisih, maka selisih itu dapat dikatakan efisiensi.
D. KERANGKA BERPIKIR
Bagan Kerangka Pemikiran Beban Kerja guna Efisiensi
Sumber : Data diolah, 2018 Hipotesis
Sesuai dengan perumusan masalah maka dapat dinyatakan hipotesis sebagai berikut diduga dengan mampu menentukan beban kerja yang tepat maka akan didapat jumlah karyawan yang optimal serta biaya yang efisien.
E. METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Objek penelitian ini adalah beban kerja dan efisiensi di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Dimana saat ini perusahaan berupaya memberikan beban kerja yang tepat pada karyawan guna terciptanya efisiensi yang diharapkan oleh perusahaan.
86 Definisi Operasional
1. Beban kerja adalah sejumlah pekerjaan termasuk jenis, target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu oleh masing-masing karyawan di unit
housekeeping hotel Grand Balisani Suites Kerobokan kuta.
2. Jumlah kebutuhan tenaga kerja, adalah banyaknya orang atau karyawan yang sesuai dengan kebutuhan secara optimal di unit housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta.
3. Efisiensi adalah hasil pengurangan antara biaya senyatanya karyawan dibagian
housekeeping dengan jumlah karyawan yang seharusnya (optimal) di Hotel Grand Balisani
Suite Kerobokan Kuta. Populasi dan Sampel
Karyawan pada bagian Housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta. Sample dalam penelitian ini adalah karyawan bagian Housekeeping Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta sebanyak 33 orang.
Metode Pengumpulan Data 1. Observasi
2. Wawancara
3. Studi dokumentasi
Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan dalam teknik analisis data ini adalah metode deskriptif kuantitatif.
E. PEMBAHASAN 1. Waktu Kerja Efektif
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan bagian Human Resources Development (HRD), bahwa karyawan yang bekerja di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta semuanya bekerja 6 hari dalam satu minggu. Adapun rumus menentukan hari kerja efektif : Hari kerja efektif = A-(B+C+D)
Dimana :
A = Jumlah hari dalam kalender (satu tahun) B = Jumlah minggu dalam satu tahun
87 D = Jumlah cuti tahunan
Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa : A = Jumlah hari dalam 1 tahun 365 hari
B = Jumlah minggu dalam 1 tahun 52 hari C = Jumlah hari libur 21 hari
D = Jumlah cuti dalam setahun 12 hari Sehingga :
Hari kerja efektif = A-(B+C+D) 365 – (52+21+12) = 280 hari
Selain hari kerja efektif, untuk menentukan waktu kerja efektif, jam kerja juga dijadikan acuan untuk menentukan beban kerja. Berdasarkan data yang diterima dari bagian HRD, bahwa jumlah jam kerja karyawan dalam 1 hari sebesar 8 jam kerja atau 48 jam perminggu. Dengan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah hari kerja formal dalam satu minggu X Jam kerja = 6 hari kerja formal X 8 jam
= 48 jam
2. Beban Kerja
Dari data waktu kerja efektif (hari dan jam kerja), dapat dihitung besarnya beban kerja karyawan yaitu dengan mengetahui jumlah jam kerja efektif karyawan dengan perhitungan sebagai berikut:
Jumlah jam kerja formal 1 minggu (6 hari kerja X 8 jam ) = 48 jam Jumlah jam tidak bekerja (allowance) 30% dari 48 jam kerja = 14,4 jam Maka besarnya beban kerja adalah :
= Tersedia Waktu Total allowance -aktivitas waktu Total = 6 14,4 -48
= 5,6 jam atau dibulatkan menjadi 6 jam
Jadi besarnya beban kerja yang diberikan kepada karyawan untuk menyelesaikan segala aktivitasnya sebesar 6 jam atau jika dihitung dalam menit sebesar 6 x 60 menit = 360 menit perhari.
88 3 Menentukan Jumlah Karyawan
KP = x1orang WKE WPT Dimana: KP = Kebutuhan Pegawai WKE = Waktu Kerja Efektif WPT = Waktu Penyelesaian Tugas
Sehingga diperoleh hasil :
a. Public area
Total waktu penyelesaian tugas pada bagian public area sebesar 1.845 menit dengan jumlah karyawan sebanyak 17 orang. Maka berdasarkan rumus perhitungan penentuan jumlah karyawan optimal pada bagian public area adalah sebanyak 12 orang. Hal ini berarti terdapat kelebihan jumlah karyawan sebanyak 5 orang.
b. Room
Total waktu penyelesaian tugas pada bagian room sebesar 4.320 menit dengan jumlah karyawan sebanyak 12 orang. Maka berdasarkan rumus perhitungan penentuan jumlah karyawan optimal pada bagian room adalah sebanyak 12 orang. Hal ini berarti jumlah karyawan pada bagian room sudah optimal.
c. Laundry
Total waktu penyelesaian tugas pada bagian laundry sebesar 880 menit dengan jumlah karyawan sebanyak 4 orang. Maka berdasarkan rumus perhitungan penentuan jumlah karyawan optimal pada bagian laundry adalah sebanyak 4 orang. Hal ini berarti jumlah karyawan pada bagian laundry sudah optimal.
4. Pengukuran Efisiensi
Jumlah pendapatan atau gaji rata-rata yang diterima karyawan pada bagian housekeeping sebesar Rp. 3.500.000/bulan.
Maka berdasarkan penghitungan efisiensi didapatkan hasil sebagai berikut : Pengeluaran senyatanya :
= Rp 3.500.000 x 33 x 12 bulan = Rp. 1.386.000.000
89 Pengeluaran seharusnya :
= Rp. 3.500.000 x 28 x 12 = Rp. 1.176.000.000
Sehingga jumlah efisiensi biaya yang didapat dari kelebihan jumlah karyawan sebanyak 5 orang adalah :
= pengeluaran senyatanya – pengeluaran seharusnya (optimal) = Rp. 1.386.000.000 – Rp. 1.176.000.000
= Rp. 210.000.000/tahun Atau
= Rp. 17.500.000/bulan
F. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai beban kerja guna efisiensi di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan waktu kerja efektif, besarnya beban kerja karyawan yaitu 6 jam atau 360
menit perhari dengan jumlah hari kerja pertahun sebanyak 280 hari.
2. Berdasarkan analisis penentuan jumlah karyawan didapat hasil pada bagian public area sebanyak 12 orang, hal ini berarti bahwa terdapat jumlah kelebihan karyawan 5 orang. Sedangkan pada bagian room didapat hasil sebanyak 12 orang, hal ini berarti jumlah karyawan pada bagian room dianggap sudah optimal dan pada bagian laundry didapat hasil sebanyak 4 orang, hal ini berarti jumlah karyawan pada bagian laundry juga dianggap sudah optimal. Sementara berdasarkan analisis pengukuran efiensi didapat hasil efisiensi biaya pada bagian housekeeping di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta sebesar Rp. 210.000.000/tahun atau Rp. 17.500.000/bulan.
3. Berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa di Hotel Grand Balisani Suites Kerobokan Kuta, hal yang cenderung lebih menjadikan kurang efisien adalah waktu kerja efektif, dimana ini menjadikan jumlah tenaga kerja juga menjadi meningkat.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diajukan saran, yaitu: 1. Saran untuk perusahaan
Hendaknya kelebihan jumlah karyawan pada bagian housekeeping di unit public area bisa dialokasikan ke unit lain yang membutuhkan, hal tersebut guna menunjang
90
tercapainya jumlah karyawan yang optimal dan diharapkan dapat menghasilkan semangat serta terciptanya produktivitas kerja yang tinggi para karyawan, sehingga efisiensi yang diharapkan perusahaan dapat tercapai.
2. Saran untuk penelitian mendatang
Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah penelitian pada unit/bagian lain yang ada di hotel seperti pada bagian front office, F&B dan lain-lain, hal tersebut perlu karena untuk mengetahui beban kerja pada bagian-bagian lain tersebut apakah sudah optimal dan sesuai dengan kebutuhan jumlah karyawan pada masing-masing unit/bagian.
DAFTAR PUSTAKA
A.S. Munandar, 2001, Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit Universitas Indonesia (UIPress).
Cushway, Barry, 2002, Human Resources Management, Jakarta: PT. Gramedia Handoko, T. Hani, 1995, Manajemen, BPFE-Yogyakarta.
Komarudin, 1996, Analisis Beban Kerja Perusahaan, Penerbit Garuda Bandung
Mangkuprawira, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Galia Indonesia, Jakarta.
Menpan. 1997, Definisi Beban Kerja. Diakses 5 Juli 2013 dari http://www.bkn.go.id/
Menpan Nomor 20 Tahun 1990, Pengukuran Beban Kerja Karyawan/Pegawai, Penerbit Margo, Jakarta.
Moekijat, 2008, Analisis Jabatan, CV. Mandar Maju, Bandung.
Pleffer, Jeffrey, 1994, Competitive Advantage Through People: Unleasing the Power of
Work Force. Boston: Harvard Bussiness School Press.
Peraturan Perundang-undangan Nomor 13 Tahun 2003, Tentang Ketenagakerjaan.
Rivai, Veithzal, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.
Sadili, Samsudin 2005, Etika dan Pengembangan Dunia Pariwisata, Gunung Agung Jakarta.
Sugiyono, 2012, Statistika Untuk Penelitiaan, Cetakan Ke-21, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung
Sugiarto, dkk., 2005, Psikologi Industri dan Organisasi. Surabaya : Universitas Airlangga. Sumarjono, Djoko, 2004, Diktat Kuliah, Ilmu Ekonomi Produksi. Prodi Sosial Ekonomi
Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Suseno, Priyonggo, 2008, Analisis Kinerja dan Skala Ekonomi pada Perbankan Syariah di
Indonesia. Jurnal of Islamic and Economic, Volume 2 Nomer 1, Jakarta.
Sutrisno, Edy, 2009, Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Djambatan Jakarta.