• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA FERTILISASI IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA FERTILISASI IN VITRO"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU

DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA

FERTILISASI IN VITRO

FRANSISKUS CHRISTIANTO RAHARJA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

TESIS

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU

DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA

FERTILISASI IN VITRO

FRANSISKUS CHRISTIANTO RAHARJA NIM 1014038106

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

TESIS

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU

DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA

FERTILISASI IN VITRO

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

FRANSISKUS CHRISTIANTO RAHARJA NIM 1014038106

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 23 MARET 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K) dr. I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K) NIP. 19530715 198003 1 009 NIP. 19540331 198010 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Direktur

Ilmu Biomedik-Combined Degree Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof.Dr.dr. Wimpie I. Pangkahila, Sp.And.,FAACS Prof.Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP 19461213 197107 1 001 NIP. 19590215 198510 2 001

(5)

Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Pascasarjana Universitas Udayana

pada Tanggal 23 Maret 2015

Berdasarkan SK Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana No. : 402/UN14.4/HK/2015

Tanggal : 3 Febuari 2015

Panitia Penguji Usulan Penelitian Tesis adalah: Ketua : Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K) Anggota :

1. dr. I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K)

2. Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila, Sp.And., FAACS 3. Prof. Dr. dr. N Adiputra, M.OH

(6)
(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya oleh berkatNya tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, Sp.OG(K) selaku pembimbing I dan Kepala Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, dr.I Putu Gde Wardhiana, Sp.OG(K) selaku pembimbing II, dan dr. Tjokorda Gde Agung Suwardewa, Sp.OG(K) selaku Kepala Bagian Studi Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan PPDS I FK UNUD/RSUP Sanglah, dan kepada Bapak Drs. Ketut Tunas, Msi selaku pembimbing statistik, serta yang telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti Program Pendidikan Spesialis I (PPDS I) dan Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik Kekhususan Kedokteran Klinik (Combined Degree), khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD), Direktur Program Pascasarjana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT.,M.Kes, serta Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.kes, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan PPDS I dan Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik Kekhususan Kedokteran Klinik (Combined Degree) di Universitas Udayana. Terima kasih penulis ucapkan juga kepada Ketua Program Studi Ilmu Biomedik, Prof. Dr. dr. Wimpie I Pangkahila, Sp.And, FAACS atas segala bimbingan dan dorongan yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis. Ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada para penguji tesis ini, yaitu Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila, Sp.And., FAACS, Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH, dan Dr. dr. Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si yang memberikan berbagai masukan dan saran dalam penyempurnaan tesis ini. Pasien-pasien yang telah menjadi guru dan banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman, rekan-rekan residen Obstetri dan Ginekologi, serta rekan-rekan paramedis RSUP Sanglah.

Tidak lupa penulis haturkan ucapan terima kasih yang dalam kepada orangtua serta istri penulis Luciana dan putri tercinta Kayla yang selalu memberi dukungan moril maupun materiil selama masa pendidikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Denpasar, Januari 2015

(8)

ABSTRAK

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DENGAN JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA FERTILISASI IN VITRO

Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) khususnya fertilisasi in vitro (FIV) atau yang lebih dikenal dengan istilah bayi tabung merupakan salah satu solusi dari penanganan infertilitas yang mutakhir, namun tidak semuanya berhasil karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan FIV. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan FIV adalah umur ibu, lama, dan jenis infertilitas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan jumlah folikel antral pada ibu infertil. Makin banyak jumlah folikel antral maka keberhasilan FIV lebih tinggi.

Rancangan penelitian adalah Cross-sectional 2001 sampai 2011. Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Bayi Tabung Graha Tunjung, RSUP Sanglah, Denpasar. Sampel penelitian ini adalah semua pasien ibu infertil yang mengikuti program FIV dan dihitung jumlah folikel antral pada kedua ovariumnya menggunakan USG transvaginal. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling mulai 1 April 2001 sampai 30 April 2011. Analisis data memakai uji Chi Square dengan bantuan SPSS for windows 17.0 version. Sejumlah 102 orang ibu infertil yang mengikuti program FIV di klinik bayi tabung Graha Tunjung RSUP Sanglah, Denpasar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur ibu dengan jumlah folikel antral secara bermakna (RP = 1,41, IK 95% = 1,11-1,79, p=0,016). Tidak terdapat hubungan antara jenis infertil dengan jumlah folikel antral (RP = 1,02, IK 95% = 0,76-1,37, p=0,884). Tidak terdapat hubungan antara lama infertil dengan jumlah folikel antral (RP = 0,95, IK 95% = 0,72-1,27, p=0,743).

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara umur ibu dengan jumlah folikel secara bermakna. Sedangkan jenis dan lama infertil tidak berhubungan dengan jumlah folikel antral.

(9)

ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN MOTHER’S AGE WITH ANTRAL FOLLICLE COUNT IN

IN VITRO FERTILIZATION

Assisted reproductive technology (ART), Particular in vitro fertilization (IVF) is one of the greatest solution in fertility management, but not all of them were succeed, there were some factors that influence IVF success rate. Some of the factors were mother’s age, type and length of infertility. This study was proposed in knowing factors that related to the number of antral follicle in infertile women. As the antral follicle count increases, the rate of IVF to succecd also increases.

This Cross-sectional was from study 2001 until 2011. It was done at Graha Tunjung IVF clinic, Sanglah Hospital. The Samples of this study were the infertile women that had IVF management and the antral follicles were count from both ovaries with TVS. Samples was collected with random sampling from April 1 , 2001 until April 30, 2011. Data was analyzed by Chi Square test with SPSS for Windows 17.0 version. All of the 102 infertile women had IVF program in Graha Tunjung IVF Clinic, Sanglah Hospital Denpasar.

The results of the study showed there was significant relationship between mother’s age and the number of antral follicle (PR : 1.41, CI 95% = 1,11-1,79, p = 0,016). There was no relationship between type of infertility with the antral follicle count (PR : 1.02, CI 95% = 0,76-1,37, p = 0,884). There was no relationship between length of infertility with the antral follicle count (PR : 0.95,CI 95% = 0,72-1,27, p = 0,734).

It was concluded there was a significant relationship between mother’s age with the antral follicle count, but there was not relationship between type and length of infertility with antral follicle count.

Keywords: Infertile, mother age, period, type of infertility, and antral follicle count

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1 Tujuan umum ... 3 1.3.2 Tujuan khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4

(11)

1.4.2 Manfaat bagi pelayanan ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

2.1 Definisi Folikel Antral ... 5

2.2 Jumlah Folikel Antral ... 5

2.3 Hubungan Umur dengan Jumlah Folikel Antral ... 6

2.4 Jenis Infertilitas ... 6

2.5 Lama Infertilitas ……… ... 7

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

3.1 Kerangka Berpikir ... 9

3.2 Konsep Penelitian ... 10

3.3 Hipotesis Penelitian ... 11

BAB IV METODE PENELITIAN ... 12

4.1 Rancangan Penelitian ... 12

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 12

4.3 Populasi Penelitian ... 12

4.4 Sampel Penelitian ... 12

4.4.1 Kriteria inklusi ... 12

4.4.2 Perhitungan besar sampel ... 13

4.4.3 Cara pengambilan sampel ... 13

4.5 Variabel Penelitian ... 14

4.5.1 Identifikasi variabel ... 14

(12)

4.6 Instrumen Penelitian dan Metode Pemeriksaan ... 15 4.6.1 Instrumen penelitian ... 15 4.6.2 Metode pemeriksaan ... 15 4.7 Prosedur Penelitian ... 15 4.7.1 Cara pemeriksaan ... 15 4.7.2 Alur penelitian ... 16 4.7.3 Pengumpulan data ... 16 4.8 Analisa Data ... 17

BAB V HASIL PENELITIAN ... 18

5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 18

5.2 Hubungan Umur Ibu dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV ... 19

5.3 Hubungan Jenis Infertil dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV ... . 19

5.4 Hubungan Lama Infertil dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV. ……. 20

BAB VI PEMBAHASAN ... 21

6.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 21

6.2 Hubungan Umur Ibu dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV… ... 21

6.3 Hubungan Jenis Infertil dan Lama Infertil dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV ... 23

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 27

7.1 Simpulan ... 27

7.2 Saran ... 27

(13)
(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Konsep Penelitian ... 10 Gambar 4.1 Alur Penelitian Data Dari Rekam Medis ... 16

(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 Karakteristik Subjek yang Meliputi Umur dan Lama Infertil yang Mengikuti Program Bayi Tabung di Klinik Graha Tunjung ... 18 Tabel 5.2 Hubungan Umur Ibu dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV ... 19 Tabel 5.3 Hubungan Jenis Infertil dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV ... 20 Tabel 5.4 Hubungan Lama Infertil dengan Jumlah Folikel Antral pada FIV . 20

(16)

DAFTAR SINGKATAN

AFC : Antral Follicle Count

FIV : Fertilisasi In Vitro

OHSS : Ovarian Hiperstimulation Syndrome Pasutri : Pasangan suami istri

PCOS : Polystic Ovarian Syndrome TRB : Teknologi Reproduksi Berbantu

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Ijin Penelitian ... 30

Lampiran 2 : Ethical Clearance ... 31

Lampiran 3 : Lembar pengumpulan data ... 32

Lampiran 4 : Anggaran Dana Penelitian ... 33

Referensi

Dokumen terkait

Efl Iul*itIfl[tFiIHfIgEssrHg[[q5f* [gIgfi $iE$E IBiEEEgIfig I gEIF IiE.

sikap positif melakukan tindakan perawatan organ reproduksi, = 0,006 berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi

Selanjutnya guna meringankan beban panitia dan masyarakat di lingkungan RT.02 RW.03 Dusun Cimrutu Desa Cimrutu Kec.Patimuan, Kami sangat mengharap

Selama lebih kurang 20 tahun berkhidmat sebagai seorang guru, antara kenangan manis yang mampu membuat saya tersenyum sehingga ke hari ini adalah apabila menerima undangan

Lengkung peralihan adalah lengkung yang disisipkan di antara bagian lurus jalan dan bagian lengkung jalan berjari – jari tetap (R), berfungsi mengantisispasi perubahan

Menimbang, bahwa untuk dapat mengetahui lebih jelas mengenai kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, Majelis Hakim telah mendengarkan

Dari pernyataan tersebut, dapat pula disimpulkan pada umpan campuran terdapat senyawa PAH yang berkurang kelarutannya pada kondisi pH<5 akibat pembentukan

Dari pernyataan yang disampaikan oleh dua pedagang kaki lima tersebut terlihat jika mendapatkan penghasilan yang cuma cukup untuk kebutuhan yang paling mendasar yaitu untuk