• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA TOKO RUMAH JAHIT AKHWAT (RJA) DI KABUPATEN MAMUJU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA TOKO RUMAH JAHIT AKHWAT (RJA) DI KABUPATEN MAMUJU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

49

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK BUSANA MUSLIM PADA

TOKO RUMAH JAHIT AKHWAT (RJA)

DI KABUPATEN MAMUJU

Irdha Yanti Musyawarah

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Mamuju

irdhayanti25@gmail.com ARTICLE DETAILS Abstrak History Received Revised Article Accepted : Nopember : Desember : Desember

Harga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu produk. Tinggi rendahnya harga selalu menjadi perhatian utama para konsumen saat mereka mencari suatu produk, sehingga harga yang ditawarkan menjadi bahan pertimbangan khusus, sebelum mereka memutuskan untuk membeli barang, penerapan harga produk yang sudah lama di pasaran. Untuk penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar ataupun adanya pergeseran permintaan konsumen. Kualitas produk menjadi perhatian penting bagi perusahaan dalam menciptakan sebuah produk. Produk yang berkualitas menjadi kriteria utama konsumen dalam pemilihan produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan senantiasa mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk guna memenuhi keinginan konsumen. Keputusan pembelian merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena keputusan pembelian merupakan hal yang digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan strategi pemasaran yang akan dilakukan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan pemasaran produk yang akan dijual adalah dengan memahami kebutuhan konsumen, mengetahui keinginan konsumen dan selera dari pada konsumen

Kata Kunci:

Harga, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian

.

© Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia

PENDAHULUAN

Keputusan pembelian pada setiap orang pada dasarnya sama, namun proses pengambilan keputusan tersebut akan diwarnai dengan ciri kepribadian, usia, pendapatan dan gaya hidupnya. Secara umum keputusan pembelian adalah seleksi dari dua atau lebih pilihan alternatif. Tindakan memilih tersebut sebagai tindakan pengambilan keputusan yang meliputi tentang jenis dan manfaat produk, keputusan

(2)

50

tentang bentuk produk, keputusan tentang merek, keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang penjualnya dan keputusan tentang waktu pembelian serta cara pembayarannya.

Penetapan harga oleh perusahaan harus disesuaikan dengan situasi lingkungan dan perubahan yang terjadi terutama pada saat persaingan yang semakin ketat dan perkembangan permintaan yang terbatas. Produk adalah alat bauran pemasaran yang paling mendasar, di mana konsumen memiliki harapan akan pemenuhan kebutuhan dan keinginan melalui suatu produk. Sehingga pemenuhan kebutuhan dan keinginan ini erat kaitannya dengan kualitas produk. Kualitas dalam pandangan konsumen memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu konsumen dengan konsumen. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada toko RJA yang beralamat di jalan Abd. Syakur diperoleh informasi bahwa tingkat penjualan busana muslim pada toko RJA sering mengalami fluktuasi setiap tahunnya, ini terjadi karena dipengaruhi oleh strategi harga dan kualitas produk busana muslim yang ditawarkan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Buchari Alma (2013:96) mengemukakan bahwa keputusan pembelian adalah suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, kualitas produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan, process. Sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa respons yang muncul produk apa yang akan dibeli.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap kepututusan pembelian pada Rumah Jahit Akhwat (RJA) di Kabupaten Mamuju?. 2. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap kepututusan pembelian pada Rumah Jahit Akhwat (RJA) di Kabupaten Mamuju ?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat disusun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk busana muslim pada toko Rumah Jahit Akhwat (RJA) di kota Mamuju dan untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk busana muslim pada toko Rumah Jahit Akhwat (RJA) di kota Mamuju

LITERATUR REVIEW Pengertian Harga

Harga merupakan salah satu faktor persaingan dalam memasarkan produk. Setiap perusahaan berlomba-lomba menawarkan harga yang menarik bagi agar konsumen mau membeli produk yang ditawarkannya, Menurut Kotler dan Armstrong (2015:312) harga adalah:“The amount of money charged for a product or

service, the sum of the values that customers exchange for the benefit of having or using the product or service”. Yang artinya jumlah uang yang dibebankan untuk suatu produk atau jumlah nilai yang ditukar

pelanggan untuk kepentingan memiliki atau menggunakan suatu produk. Menurut Fandy Tjiptono (2016: 218) menyebutkan bahwa harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan.Sedangkan menurut Buchari Alma (2013:169),

(3)

51

Mengemukakan bahwa harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:314) menjelaskan ada empat ukuran yang mencirikan harga, adalah: keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas, kesesuaian harga dengan manfaat, dan harga sesuai kemampuan atau daya beli. Di bawah ini penjelasan empat ukuran harga, yaitu : Keterjangkauan harga, Harga sesuai kemampuan atau daya saing harga, Kesesuaian harga dengan kualitas produk dan Kesesuaian harga dengan manfaat.

Pengertian Kualitas Produk

Produk adalah alat bauran pemasaran yang paling mendasar, di mana konsumen memiliki harapan akan pemenuhan kebutuhan dan keinginan melalui suatu produk. Sehingga pemenuhan kebutuhan dan keinginan ini erat kaitannya dengan kualitas produk. Fandy Tjiptono (2012:121) mengemukakan bahwa kualitas sebagai berikut Definisi konvensional dari kualitas adalah sebagai gambaran langsung dari suatu produk seperti kinerja, keandalan, mudah dalam penggunaan, estetika dan sebagainya, menurut Kotler dan Armstrong (2015:253), mendefinisikan kualitas produk sebagai karateristik suatu produk atau jasa yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. Indikator kualitas produk yaitu suatu upaya dari sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat yang membuatnya lebih diinginkan atau spesial. Ada sembilan dimensi kualitas produk menurut Kotler (2016:8), adalah sebagai berikut Form (Bentuk) , Features (Ciri-ciri produk), Performance (Kinerja)

Perceived quality (Kesan kualitas), Durability (Ketahanan) Reliability (Kehandalan) Repairability

(Kemudahan perbaikan) Style (Gaya) dan Design (Desain). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Menurut Fandy Tjiptono (2012), bahwa ada faktor-faktoryang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan menggunakan produk dan jasa dari perusahaan dan mendapati bahwa produk atau jasa tersebut memberi nilai tambah. Dimensi nilai terdiri dari 4, yaitu:

1. Nilai emosional, utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif atau emosi positif yang ditimbulkan dari mengonsumsi produk.

2. Nilai sosial, utilitas yang didapat dari kemampuan produk untuk meningkatkan konsep diri-sosial konsumen

3. Nilai kualitas, utilitas yang didapat dari produk karena reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang

4. Nilai fungsional adalah nilai yang diperoleh dari atribut produk yang memberikan kegunaan (utility) fungsional kepada konsumen nilai ini berkaitan langsung dengan fungsi yang diberikan oleh produk atau layanan kepada konsumen

(4)

52

Keputusan pembelian merupakan salah satu tahapan dalam proses keputusan pembelian sebelum perilaku pasca pembelian. Dalam memasuki tahap keputusan pembelian sebelumnya konsumen sudah dihadapkan pada beberapa pilihan alternatif sehingga pada tahap ini konsumen akan melakukan aksi untuk memutuskan untuk membeli produk berdasarkan pilihan yang ditentukan. Menurut Kotler & Armstrong (2016:177) mendefinisikan bahwa dalam keputusan pembelian merupakan bagian dari perilaku konsumen perilaku konsumen yaitu studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam keputusan pembelian tidak terpisahkan dari bagaimana sifat seorang konsumen (consumer behavior) sehingga masing-masing konsumen memiliki kebiasaan yang berbeda dalam melakukan pembelian, Kotler & Armstrong (2016:188) mengemukakan keputusan pembelian memiliki dimensi sebagai berikut : pilihan produk, Pilihan merek, Pilihan penyalur, Waktu pembelian, Jumlah pembelian, Metode pembayaran

METODOLOGI

Penelitian ini dilakukan pada pelanggan produk busana muslim yang ada di di Rumah Jahit Akhwat (RJA) Jalan Abd. Syakur No. 5 depan pasar baru di Kota Mamuju. Adapun waktu penelitian dilaksanakan lebih kurang 2 (dua) bulan mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2020. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk uraian atau penjelasan mengenai harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk busana muslim pada toko Rumah Jahit Akhwat (RJA) di kota Mamuju

2. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka dan selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi responden)

Menurut Sugiyono (2012), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam hal ini populasi yang digunakan adalah pelanggan produk busana muslim yang ada di di Rumah Jahit Akhwat (RJA) Kabupaten Mamuju.

Menurut Sugiyono (2009:85), Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel dalam penilitian ini yaitu sebanyak 30 responden. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Uji Validitas

Validitas adalah yaitu suatu ukuran yang mengacu kepada derajat kesesuaian antara data yang dikumpulkan dan data yang sebenarnya dalam sumber data. Data yang akan valid akan diperoleh

(5)

53

apabila kuesioner pengumpulan data juga valid, oleh karena itu untuk menguji validitas maka pengujian dilakukan terhadap instrumen kuesioner pengumpulan data. Menurut Sugiyono (2014) suatu pertanyaan valid adalah jika r hitung ≥ r tabel, maka variabel pernyataan dinyatakan valid

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2014), reliabilitas instrumen yaitu suatu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama. Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka cronbach alpha dengan ketentuan nilai cronbach alpha minimal adalah 0,6, artinya jika nilai cronbach alpha yang didapatkan dari hasil perhitungan spss lebih besar dari 0,6 maka disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabel.

3. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variable terikat (dependent). Analisis ini dimaksudkan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan, Metode analisis regresi linear berganda menurut Sugiyono (2013:192) menggunakan formula sebagai berikut:

Y=  + b1X1 + b2X2 + e Keterangan: Y = Keputusan Pembelian = Konstanta X1 = Harga X2= Kualitas Produk b1-b2= Koefisien Regresi e= Error

Untuk mempermudah melakukan perhitungan pada penelitian ini, penulis menggunakan software SPSS (Statistical Product and Serrvice Solution) versi 24 dalam pengolahan datanya.

4. Uji Signifikan Parsial (Uji-T)

Output hasil uji t dilihat untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel dependen, dengan kata lain variabel bebas lainnya konstan. Dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai berikut menurut Sugiyono (2013:250):Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05, dengan kriteria jika T hitung > T tabel maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen Jika T hitung < T tabel pada tingkat signifikansi 0,05, maka Ha ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

5. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Output hasil uji F dilihat untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Uji hipotesis ini dilakukan dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai

(6)

54

berikut menurut Sugiyono (2013:257) Jika F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi (α= 0,05), artinya variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, maka alternative Ha diterima. Jika F hitung < F tabel dengan tingkat signifikansi (α = 0,05), artinya variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi variabel dependen, maka Ha ditolak.

Hasil dan Pembahasan Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai rtabel, jika Nilai rhitung lebih besar dari

nilai rtabel maka item dikatakan valid. Sebaliknya jika Nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel maka item

dikatakan tidak valid. Nilai rhitung Berdasarkan tabel product moment untuk degree of freedom (df) = N –

2, dimana N adalah jumlah sampel yaitu sebanyak 30, maka diperoleh nilai rtabel sebesar 0,3610.

Tabel 1 Hasil Uji Validitas

No Variabel Nilai rhitung Nilar rtabel Keterangan

1 Pernyataan X1.1 0,730 0,3610 Valid 2 Pernyataan X1.2 0,839 0,3610 Valid 3 Pernyataan X1.3 0,814 0,3610 Valid 4 Pernyataan X1.4 0,657 0,3610 Valid 5 Pernyataan X2.1 0,849 0,3610 Valid 6 Pernyataan X2.2 0,859 0,3610 Valid 7 Pernyataan X2.3 0,863 0,3610 Valid 8 Pernyataan X2.4 0,857 0,3610 Valid 9 Pernyataan Y1 0,687 0,3610 Valid 10 Pernyataan Y2 0,891 0,3610 Valid 11 Pernyataan Y3 0,827 0,3610 Valid 12 Pernyataan Y4 0,766 0,3610 Valid

Sumber data diolah 2020

Adapun hasil uji validitas pada tabel 1 diatas, diketahui nilai rhitung pada pernyataan X1.1 adalah sebesar

0,730, pernyataan X1.2 adalah sebesar 0,839, pernyataan X1.3 adalah sebesar 0,814, pernyataan X1.4 adalah sebesar 0,657, pada pernyataan X2.1 adalah sebesar 0,849, pernyataan X2.2 adalah sebesar 0,859, pernyataan X2.3 adalah sebesar 0,863, pernyataan X2.4 adalah sebesar 0,857, pada pernyataan Y1 adalah sebesar 0,687, pernyataan Y2 adalah sebesar 0,891, pernyataan Y3 adalah sebesar 0,827, dan pernyataan Y4 adalah sebesar 0,766, dimana variabel harga, kualitas produk dan keputusan pembelian dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung> rtabel). dicari dengan demikian dalam

(7)

55

2. Uji Reliabilitas

Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpa Nilai Keterangan

Harga 0,749 0,60 Reliabel

Kualitas Produk 0,868 0,60 Reliabel Keputusan Pembelian 0,800 0,60 Reliabel

Sumber data diolah 2020

Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai cronbach’s alpha, dengan ketentuan nilai cronbach’s

alpha > 0,60. Jika nilai cronbach’s alpha yang didapatkan dari perhitungan program aplikasi SPSS

lebih besar dari 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut reliabilitas.

Berdasarkan tabel 2 diatas, diperoleh nilai cronbach’s alpha yaitu X1 0,749, X2 0,868 dan Y 0,800 dan masing – masing nilai tersebut lebih besar dari 0,60, sehingga dapat dinyatakan semua pernyataan dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini reliabel untuk dijadikan alat ukur.

3. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 3

Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,973 1,568 1,258 ,219 X1 -,057 ,251 -,050 -,228 ,821 X2 ,928 ,209 ,963 4,433 ,000 a. Dependent Variable: Y

Sumber data diolah 2020

Dari hasil persamaan regresi linear berganda pada tabel 3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Y = 1,973 + (-0,057) + 0,928 + e

Persamaan regresi linear berganda dapat dijelaskan sebagai berikut :

Nilai konstanta (a) = 1,973 menunjukkan bahwa jika nilai variabel harga dan kualitas produk dalam keadaan tetap atau tidak mengalami perubahan maka nilai keputusan pembelian akan meningkat sebesar 1,973. Koefisien regresi variabel harga adalah -0.057 berarah negatif artinya apabila harga turun maka tidak akan mempengaruhi dalam keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel kualitas produk adalah 0,928 berarah positif artinya apabila kualitas produk naik 1 persen dan variabel lainnya tetap, maka keputusan pembelian akan mengalami kenaikan sebesar 0,928. Berdasarkan uraian pada tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa dari dua variabel independen tersebut, maka variabel kualitas produk (X2) yang paling dominan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y),

(8)

56

hal ini dikarenakan karena nilai koefisien regresi variabel kualitas produk lebih besar dibandingkan dengan variabel harga yaitu 0,000. Oleh karena itu, hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. 4. Uji Signifikan Parsial (Uji-T)

Tabel 4

Hasil Uji Secara Parsial (Uji-T) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,973 1,568 1,258 ,219 X1 -,057 ,251 -,050 -,228 ,821 X2 ,928 ,209 ,963 4,433 ,000 a. Dependent Variable: Y

Sumber data diolah 2020

Sebelum memulai menghitung hasil analisis, ada rumus mencari Ttabel sebagai berikut :

Rumus Ttabel = N – K

= 30 – 3 = 27

Keterangan :

N = jumlah responden

K = jumlah keseluruhan variabel baik dependen maupun independen Jadi Ttabel = 1,703 ( cara mendapatkan nilai dilihat pada Ttabel )

Hasil pengujian hipotesis secara parsial melalui uji T diperoleh Thitung berdasarkan nilai koefisien pada

tabel 19 diatas menunjukkan bahwa :

1. Variabel harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan Thitung <

Ttabel sebesar -0,228< 1,703. Hasil pengujian ini menyatakan bahwa variabel harga tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan arah hubungan negatif, maka dengan ini Ha ditolak dan H0 diterima.

2. Variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan Thitung > Ttabel sebesar 4,433 > 1,703. Hasil pengujian ini menyatakan bahwa variabel kualitas produk

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Maka dari hasil pengujian ini dengan arah hubungan positif Ha diterima dan H0 ditolak.

5. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

Tabel 5

Hasil Uji Secara Simultan (Uji-F) ANOVAa

Model

Sum of

(9)

57

1 Regression 125,944 2 62,972 71,073 ,000b Residual 23,922 27 ,886 Total 149,867 29 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1 Sumber data diolah 2020

Dari hasil uji signifikan simultan (Uji-F) diatas menunjukkan bahwa bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Selain itu, pengujian juga dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Nilai Fhitung

sebesar 71,073. Untuk memperoleh nilai Ftabel berdasarkan nilai signifikansi 0,05.

Untuk memulai menghitung hasil analisis kita harus menggunakan rumus mencari Ftabel sebagai

berikut :

Rumus Ftabel :

Df = N – K Keterangan :

K = jumlah keseluruhan variabel baik independen maupun dependen N = jumlah responden

Df = N – K Df = 30 – 3 Df = 27

Jadi Ftabel= 3,354 ( cara mendapatkan nilai dilihat pada nilai tabel Ftabel)

Dengan pengujian tersebut diperoleh hasil Fhitung> Ftabel( 71,073 > 3,354), maka dapat dikatakan Ha

diterima dan H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel harga dan kualitas produk secara bersama - sama atau secara simultan berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Oleh karena itu, hipotesis pertama diterima.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa harga tidak mempengaruhi keputusan pembelian, karena pada kenyataannya konsumen yang menjadi responden dalam penelitian lebih memilih kualitas produk daripada harga. Secara teori yang ada memang tidak sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa konsumen yang paling pertama ditanyakan pada saat proses pembelian adalah harga kemudian kualitas produk. Tetapi berbeda dengan konsumen yang ada di RJA yang dicari adalah kualitas produk barang tersebut. Selain itu, mengapa pada penelitian ini kualitas produk yang paling berpengaruh karena pada toko RJA produk busana muslim yang dijual sangat berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau sesuai dengan pendapatan yang ada.

(10)

58

Dengan demikian, mengapa harga tidak berpengaruh dalam penelitian ini karena konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini tidak mempermasalahkan harga dalam melakukan pembelian melainkan kualitas produk yang dicari, meskipun pada kenyataannya harga adalah faktor utama dalam melakukan pembelian dalam teori permintaan yang mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga barang itu sendiri, pendapatan konsumen, selera konsumen dan lain-lain (suprayitno, 2008:55). Jadi, berdasarkan hasil analisis data melalui aplikasi SPSS diketahui variabel kualitas produk yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dengan t hitung > t tabel sebesar 4,433 >

1,703. Hasil pengujian ini menyatakan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan dengan tingkat signifikansi 0,05.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Hasil uji parsial dengan menggunakan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel harga berarah negatif dengan Ttabel sebesar 1,703 dengan variabel harga dengan nilai Thitung sebesar

-0,228 yang berarti harga tidak perpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dikarenakan konsumen yang menjadi responden tidak menjadikan harga sebagai dasar untuk melakukan pembelian. Sedangkan pada variabel kualitas produk berarah postitif dengan nilai Thitung sebesar 4,433 yang berarti

kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dikarenakan yang dicari konsumen yaitu kualitas produk dari hasil penelitian. Sedangkan hasil uji simultan menunujukkan F hitung >

F tabel ( 71,073 > 3,354 ) dengan tingkat signifikan 0,000. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa

faktor variabel harga dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada toko Rumah Jahit Akhwat (RJA) di kota Mamuju. Oleh karena itu hipotesis pertama diterima.

Variabel kualitas produk paling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai tertinggi sebesar 4,433 dengan tingkat signifikan yang paling rendah yaitu 0,000 jika dibandingkan dengan variabel harga dalam penilitian ini.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka saran dari penulis yaitu sebagai berikut :

1. Hendaknya Toko Rumah Jahit Akhwat (RJA) tetap memperhatikan dan meningkatkan kualitas produk dimana kita ketahui bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Hendaknya Toko Rumah Jahit Akhwat (RJA) memiliki faktor lain selain faktor harga dan kualitas produk untuk menunjang keberhasilan toko RJA, seperti memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan agar pelanggan lebih loyal dan memutuskan untuk melakukan pembelian.

(11)

59

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Bukhori dan Djaslim Saladin, 2013, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

Alma, Buchari, 2013, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung. Alma, Buchari, 2014, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung. Fandy Tjiptono, 2012, Strategi Pemasaran, Edisi 4, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Fandy Tjiptono, 2015, Strategi Pemasaran, Edisi 4, Penerbit Andi, Yogyakarta Fandy Tjiptono, 2016, Pemasaran Jasa, Gramedia Cawang, Jakarta

Firdaus, Muhammad, 2008, Manajemen Agribisnis, Bumi Aksara, Jakarta Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi, CV Andi offset

http://repository.usu.ac.id/chapter2011.pd

Kotler, Philip dan Armstrong, 2015, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12, New Jersey, Prentice-Hall Published.

Kotler, Philip dan Armstrong, 2016, Prinsip-Prinsip Pemasaran,Edisi 13, Jilid 1, Erlangga, Jakarta Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2016, Manajemen Pemasaran, Edisi15, Pearson Education,Inc. Machfoedz, M, 2013, Pengantar Pemasaran Modern, Akademi Manajemen Pemasaran YPKPN,

Yogyakarta.

Ritonga dan Firdaus, Y.,2009, Ekonomi dan Akuntansi, PT. Phibeta Aneka Guna, Jakarta Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta, Bandung Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta, Bandung Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta, Bandung Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta, Bandung

Suprayitno, Eko, 2008, Ekonomi Islam Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional, Graha Ilmu, Yogyakarta

Tim penyusun STIE Muhammadiyah Mamuju, 2015. Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi. LP3M Mamuju.

Ulfa, Andhieka, 2011, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan di Desa Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, Skripsi, Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Tekhnologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

Gambar

Tabel 1  Hasil Uji Validitas
Tabel 2  Hasil Uji Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Iphone. 2) Mengetahui diantara kualitas

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis harga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian, promosi mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian, kualitas

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan kualitas harga terhadap keputusan pembelian produk

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Strategi Diferensiasi, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian di Rumah Kopi Coffee Island..

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat Hubungan Lokasi, Harga, Dan Kualitas Produk Dengan Keputusan Pembelian Brownies A’Belia di Jakarta

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan kualitas harga terhadap keputusan pembelian produk

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, desain produk, harga terhadap keputusan pembelian mebel pada Collection Furniture di Pondok Bambu. Teknik

Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk, citra merek, dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian dapat dilihat dari besarnya nilai