OLEH :
ERDINI ENGGAR S, SP
Memulai Bisnis Kue
Oleh ERDINI ENGGAR S, SP
http://www.BisnisWanita.com © 2004 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
Dilarang meng-copy, meniru, menyebarkan, mencetaknya dan
mereproduksi dengan cara apapun juga, tanpa izin tertulis dari penulis.
Kutipan Pasal 44:
Sanksi Pelanggaran Undang-undang hak Cipta 1987
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumunkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,-(Seratus juta rupiah)
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,-(Lima puluh juta rupiah).
E-book ini dipublikasikan secara resmi hanya melalui website
BisnisWanita.com dengan system reseller. Hak cipta ada pada penulis.
Jika Anda mengetahui oknum yang dengan sengaja melanggar ketentuan di atas, mengcopy, menyebarkan, atau mereproduksi dengan cara apapun, informasikan hal tersebut ke kami. Imbalan akan kemi berikan kepada Anda atas informasi tersebut.
Informasikan ke : dini@bisniswanita.com atau 0341-7711871 ERDINI ENGGAR, SP
BISNIS KUE
PENDAHULUAN
Bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dan tetap prospektif sepanjang masa. Setiap orang membutuhkan makanan. Dan kebutuhan manusia akan makanan ini berlangsung sepanjang hidupnya. Karena itulah bisnis makanan akan selalu eksis sepanjang masa.
Anda tentu masih ingat saat krisis ekonomi melanda negara kita ini tahun 1997. Hampir semua sector bisnis terguncang dan akhirnya gulung tikar. Namun tidak demikian dengan bisnis makanan. Bisnis makanan justru semakin berkembang pesat. Warung dan restoran justru semakin menjamur
Demikian juga dengan bisnis kue. Usaha Ini sangatlah prospektif, karena yang namanya makanan apalagi kue/makanan kecil dari orang muda hingga tua, terutama anak-anak menyukai kue, sebagai makanan kedua setelah makanan pokok. Apalagi banyak orang membutuhkan kue untuk acara-acara penting, misalnya pernikahan, seminar, sunatan, rapat, dsb. Bahkan untuk sajian /tamu, camilan dan piknik sudah menjadi tradisi orang akan selalu membutUhkan makanan kecil. Sehingga prospek usaha ini sangatlah bagus untuk diterjuni, karena peluangnya masih terbuka luas, tinggal pintar-pintarnya kita mengatasi persaingan yang ada.
Ebook ini akan memberikan petunjuk tentang bagaimana memulai bisnis ini. Semoga ebook ini bermanfaat dan memberikan Anda banyak inspirasi dalam bisnis kue.
Selamat membaca dan semoga sukses. Malang, 25 Agustus 2004
Erdini Enggar S, SP
LANGKAH DAN TIPS
MEMULAI USAHA MAKANAN KECIL
Dalam Membangun atau mendirikan Usaha Makanan Kecil/kue ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu ;
1. Menguasai dan Menyukai Pembuatan Kue
Di dalam mendirikan Usaha Makanan Kecil, Anda harus benar-benar memahami dan menyukai dunia makanan., apapun latar belakang Anda. Sebab tanpa menguasai dunia boga ini , maka Anda akan kesulitan di dalam menjalankan maupun mengembangkan usaha ini. Kecintaan Anda pada jenis pekerjaan yang Anda jalankan, akan menumbuhkan konsistensi dan motivasi, dua hal yang sangat
dibutuhkan dalam sebuah bisnis. Demikian juga, jika Anda tidak benar-benar menyukai memasak, maka usaha Anda tidak akan dapat
bertahan lama, sebab Anda akan cepat bosan, dan malas dalam bekerja
2. Survey dan Banyak Belajar
Agar Anda benar-benar memahami usaha ini, maka banyak-banyaklah melakukan survey atau studi banding ke pasar-pasar, toko-toko,
supermarket-minimarket, atau ke produsen-produsen makanan kecil.. Begitupula ikutilah berbagai kursus dan mengikuti seminar-seminar pembuatan kue, baik yang dilakukan dengan gratis ataupun tidak. Dengan kedua itu, pengetahuan dan bekal kita di dalam mendirikan usaha ini akan lebih banyak dan luas..
- Anda bisa menimba pengalaman dari mereka, yang bisa mempercepat kesuksesan bisnis kue Anda
- Anda bisa mengehindari factor penyebab kegagalan bisnis, yang mungkin telah mereka alami
- Anda bisa mengkombinasikan berbagai factor kesuksesan orang lain untuk bisnis Anda sendiri.
3. Tentukan Jenis Makanan yang Akan diProduksi
Setelah Anda benar-benar memahami dan mengerti berbagai jenis makanan kecil, maka selanjutnya Anda tentukan jenis makanan kecil yang akan diproduksi, apakah kue-kue kering atau basah dengan jenis dan rasa tertentu.
.
4. Memahami Kondisi Pasar dan Tentukan Sasaran
Setelah jenis kue kita tentukan, langkah selanjutnya adalah memahami kondisi pasar di daerah kita. Sebaiknya Anda masuki dan ambil pasar yang belum banyak ditangani oleh produsen-produsen makanan kecil lainnya. Dengan demikian Anda akan semakin mudah di dalam
menentukan jenis sasaran usia maupun kalangan yang akan Anda bidik nantinya.
Yang harus Anda ingat, segmen pasar yang Anda bidik sangat terkait dengan jenis, kualitas, dan harga makanan kecil/kue yang akan Anda buat.
5. Ciptakan Keunggulan yang Berbeda.
Jadikan cita rasa kue yang Anda buat memiliki kelebihan/keunggulan dan perbedaan dengan yang ada dipasaran. Meskipun jenisnya sama tapi kita harus memiliki perbedaan, atau juga kita bisa menggabungkan beberapa kelebihan/Keunggulan dari produsen makanan lainnya, dan cermati juga apa yang disukai oleh konsumen.
Jika dengan cita rasa tersebut, biaya produksi menjadi lebih mahal, maka Anda dapat mengantisipasinya dengan ukuran yang lebih kecil, atau mempermurah bentuk kemasan, atau hal lainya.
Setiap bisnis harus memiliki Keunggulan. Termasuk dalam bisnis makanan ini. Carilah Keunggulan yang membuat bisnis Anda bisa bersaing dengan “pemain” lama.
6. Siapkan Tenaga kerja yang Ahli dan Terampil di Bidangnya.
Dalam hal ini, jika Anda ingin usaha Anda berkembang dan berskala besar (tidak kecil-kecilan), maka diperlukan beberapa tenaga kerja yang ahli dan terampil untuk mengelola usaha Anda. Mereka bisa ditraining dulu, agar segala apa yang mereka lakukan sesuai dengan keinginan Anda.
SDM adalah salah satu faktor penentu kesuksesan dalam setiap bisnis.
7. Buatlah Sistem yang Mengatur Proses Produksi, SDM, Administrasi, Manajemen dan Pemasaran
Agar usaha Anda benar-benar berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme yang Anda inginkan, maka Anda harus membuat system
yang lengkap dan bagus perihal pengaturan proses produksi, SDM, Manajemen usaha, Administrasi, maupun pemasaran di lapang. Dengan demikian tim Anda akan mudah di dalam menerapkannya di lapang, dan usaha Anda akan berjalan lancar, rapi dan sukses.
Meskipun usaha Anda kecil, secara tidak langsung Anda sudah belajar menerapkan seperti apa yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan besar. Dan otomatis usaha yang Anda jalankanpun akan berjalan sempurna.
Kalau boleh saya bertanya, “Bisakah Anda membuat donut yang lebih lezat dari Dunkin’s Donut ?” Saya yakin Anda bisa !!! Dan banyak orang di dunia ini yang sanggup membuat donut lebih lezat dari buatan Dunkin’s Donut.
Pertanyaan selanjutnya,”Bisakah Anda membuat sisitim bisnis, seperti yang dimiliki perusahaan Dunkin’s Donut ?” Semoga Anda menjawab, “Bisa!” Jika jawaban Anda bisa, Anda bisa menyaingi Dunkin’s Donut. Mengapa demikian ? Produk yang bagu belum tentu bisa sampai ke tangan konsumen, jika tidak dibarengi dengan sisitim bisnis yang bagus pula. Bolehlah donut yang Anda buta 5 kali lipat lezatnya daripada yang dibuat oleh Dunkin’s Donut. Namun jika Anda tidak bisa membuat sistim bisnis yang bagus, donut lezat Anda tidak akan pernah sampai ke tangan konsumen. Dan tidak ada yang merasakan kelezatan donut Anda, selain Anda sendiri …..
Nah…. Sekarang tugas Anda selain membuat kue yang lezat, adalah membuat sisitim bisnis yang baik.
8. Siapkan Modal, Peralatan dan Sarana Pendukung
Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini cukup bervariasi. Jika Anda hanya mengusahakan kecil-kecilan, modalnya kurang lebih Rp.
10.000 sudah cukup untuk tahap awal. Tapi modal tersebut bisa berkembang lebih besar sesuai dengan semakin meningkatnya permintaan. Sedangkan jika Anda memiliki modal yang cukup besar dan ingin lebih professional, dengan jangkauan pasar yang lebih luas, maka Anda akan memerlukan modal jutaan rupiah.
Siapkan juga sarana dan prasarana untuk usaha Anda, usahakanlah selengkap mungkin dan memenuhi standard yang berlaku, atau sesuai dengan kebutuhan proses produksi. Sesuaikan dengan kebutuhan poduksi dan makanan yang akan Anda produksi dan juga tenaga kerja yang mengolahnya. Semuanya harus diperhitungkan seefektif dan seefisien mungkin.
9. Mengatur komposisi bahan modal dan harga jual.
Jangan sampai karena terlalu idealis, kita menjadi rugi. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar mengolah kue buatan kita menjadi yang disenangi konsumen, tapi tetap menguntungkan. Untuk itu Anda harus pintar-pintar belajar dan melakukan uji coba resep.
Bagaimana cara menentukan harga jual kue Anda ? Yang harus Anda pertimbangkan dalam penentuan harga jual antara lain :
- Modal yang telah Anda keluarkan untuk membeli bahan - Tenaga kerja dalam proses produksi
- Biaya pemasaran
- Keuntungan yang ingin Anda peroleh - Harga pesaing Anda
10. Memperbanyak Variasi bentuk dan Rasa.
Maksudnya adalah dengan memodfikasi kue yang kita produksi. Hal ini bisa dari satu jenis adonan, atau jenis yang berbeda. Misalnya Anda membuat kue donat, dapat Anda variasikan dengan bentuk dan pelapis atasnya ; keju, mesis, kacang, atau gula bubuk. Atau ketika Anda membuat roti goring, dapat Anda modifiasi dengan berbagai isi yang berbeda dan bentuknya; bisa isi kacang tanah, kacang ijo, coklat, pisang, keju, selai, dll. Begitu juga untuk kue/roti, dan kue kering lainnya. Dengan demikian, konsumen akan memiliki banyak pilihan.
11. Model Kemasan,
Upayakan kemasan kue Anda adalah serapi, sebersih dan semenarik mungkin. Apalagi jika sasaran Anda adalah anak-anak, sebab mereka sangat menyukai sesuatu yang ada warna dan gambarnya bagus. Kemasan juga sangat mempengauruhi minat konsumen, terutama orang tua atau kalangan tertentu yang menyukai penampilan. Oleh karena itu, apapun bentuk buatan kita, kue basah atau kering, mahal atau murah, kita harus pintar-pintar mengemasnya.
12. Distribusi Pemasaran
Dalam memasarkan produk, Anda juga harus pintar mendistribusikannya, sebab dalam hal ini Anda memiliki banyak pesaing. Oleh karena itu Anda harus pintar memasuki pasar yang jarang atau belum pernah dimasuki produk lain. Hal in juga tergantung pada jenis sasaran yang Anda masuki, apakah anak-anak, orang dewasa/tua, ataupun semua kalangan. Misalnya jika sasaran kita anak-anak, kita bisa memasarkannya di sekolah-sekolah, ataupun
juga jika orang dewasa kita bisa memasarkannya di koperasi-koperasi kantor, selain di toko-toko ataupun warung-warung yang ada.
Jangan lupa untuk produsen makanan kecil, Anda membutuhkan para pemasar; apakah itu sales, ataupun agen dan distributor. Dengan demikian usaha Anda akan cepat berkembang. Oleh sebab itu buatlah system pemasaran yang bagus.
13. Membangun Image Melalui Promosi
Anda harus rajin-rajin mempromosikan produk Anda ke toko-toko, supermarket-supermarket, minimarket, dan pasar-pasar. Bahkan sebaiknya juga Anda iklankan di majalah-majalah atau Koran daerah, ataupun radio dan televisi jika Anda punya modal yang cukup besar. Promosi ini dapat dilakukan secara berkala, tidak harus sering. Hal ini tidak lain untuk membangun image konsumen kita akan nama produk makanan yang kita hasilkan. Jika mereka sudah sangat
mengenal produk kita beserta kelezatan dan kelebihan yang kita miliki, maka kapanpun mereka akan terus mengkonsumsi produk kita.
14. Sering Membuat Terobosan
Terobosan disini bermanfaat untuk memperluas pasar Anda, sekaligus memperbanyak pelanggan. Terobosan tersebut dapat berupa ;
1. Memberikan harga diskon disetiap kelipatan pembelian 2. Coba gratis
3. Masuki pasar baru lewat ; travel, hotel, kantor, supermarket, minimarket, kos-kosan, toko-toko baru
4. Masuki even-even khusus ; basar, pameran, expo, lomba-lomba, sponsor beberapa acara penting.
SELAMAT MENCOBA, SEMOGA SUKSES !!!
