• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE

PEKANBARU

TIM PENGUSUL

Drs. Rosman H., M. Hum (NIDN : 1020076401/Ketua) FIQRU MAFAR, M. IP. (NIDN : 1029078402/Anggota) YUHELMI, M. Kom. (NIDN : 1023036901/Anggota)

UNIVERSITAS LANCANG KUNING MARET 2013

(2)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

RINGKASAN ...iv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang ... 1

2. Rumusan Masalah ... 1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 13

1. Langkah-langkah penelitian ... 13

2. Lokasi Penelitian ... 13

3. Peubah yang Diamati ... 13

4. Model yang Digunakan ... 14

5. Teknik pengumpulan data ... 14

6. Analisis data ... 14

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ... 15

1. Anggaran Biaya ... 15

2. Jadwal Penelitian ... 15

(3)

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda. ... 15 Tabel 2. Jadwal Penelitian ... 15

(4)

iii

DAFTAR GAMBAR

(5)

iv RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se-Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk melihat kompetensi apa saja yang telah ataupun belum dimiliki oleh pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah, terutama di lingkungan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Selain itu, sebagai hasil akhirnya, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan kebutuhan pelatihan bagi para pustakawan/tenaga perpustakaan tersebut.

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pustakawan/tenaga perpustakaan yang bekerja di lingkungan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Tolok ukur yang digunakan sebagai pisau analisis adalah kompetensi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.

Kata Kunci: Kompetensi Pustakawan, Kebutuhan pelatihan, Pekanbaru

(6)

1

BAB 1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Amandemen UUD ‘45 telah mengisyaratkan kepada masyarakat Indonesia bahwa negara menjamin kebebasan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang merata. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah secara implisit telah mewajibkan setiap sekolah untuk memiliki perpustakaan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 45. Hal ini dipertegas lagi setelah dikeluarkannya UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.

Pada tahun 2008 lalu, untuk lebih memantapkan pengelolaan perpustakaan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Permen tersebut dengan jelas menyebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap pengelola perpustakaan sekolah.

Dalam praktiknya, berdasarkan pengamatan peneliti, tidak semua sekolah di Pekanbaru memiliki perpustakaan. Di sisi lain, bagi sekolah yang telah memiliki perpustakaan sekolah, tida atau belum memiliki pustakawan/tenaga perpustakaan yang memadai. Hal tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema ‘PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU’.

2. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang di atas, penulis bermaksud untuk mengajukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana peta komptensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru?

2. Bagaimana kebutuhan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru?

(7)

2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas dapat diketahui bahwa penelitian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu:

1. Untuk mengetahui peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru.

2. Untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru.

Luaran yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan teori tentang bagaimana peta kompetensi pustakawan/ tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan pelatihan yang akan diadakan oleh lembaga terkait di lingkungan SMA/SMK se Pekanbaru.

(8)

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Pustakawan dan perpustakaan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan harus memiliki beragam kompetensi. Dalam UU No. 43 Tahun 2007 beberapa kali disebutkan mengenai kompetensi. Dinyatakan bahwa selain memiliki kualifikasi akademis, pustakawan ditutuntut untuk memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan perpustakaan.

Menurut bahasa, kompetensi diartikan sebagai kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008:794). Menurut istilah, kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai untuk melaksanakan tugas keprofesionalannya (Rumani, 2009:6). Hal senada diungkapkan oleh Dewiyana yang menyatakan bahwa kompetensi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau karakteristik yang berhubungan dengan tingkat kinerja suatu pekerjaan seperti pemecahan masalah, pemikiran analitik, atau kepemimpinan. Lebih dari itu kompetensi menawarkan suatu kerangka kerja organisasi yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber – sumber daya yang terbatas (Dewiyana, 2006:22).

Kompetensi inilah yang dapat digunakan sebagai ukuran profesionalitas seseorang dalam menjalankan profesinya. Sebagai suatu profesi yang dijalankan secara professional, pustakawan dituntut untuk memiliki serangkaian kompetensi dan dibuktikan dengan adanya sertifikat yang diperoleh melalui proses pendidikan.

Salah satu acuan dalam menentukan kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah/madrasah adalah Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah/madrasah terdiri dari Kepala Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan yang masing-masing harus memiliki kualifikasi sebagai berikut (Menteri Pendidikan Nasional, 2008:4-15).

1. Kepala Perpustakaan a. Kompetensi Manajerial

(9)

4

- Memimpin tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk:

• Mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien

• Menggerakkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien.

• Membina tenaga perpustakaan untuk pengembangan

pribadi dan karir.

• Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas.

- Merencanakan program perpustakaan sekolah/madrasah yang

meliputi kompetensi untuk:

• Merencanakan program pengembangan.

• Merencanakan pengembangan sumber daya perpustakaan.

• Merencanakan anggaran.

- Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah yang

meliputi kompetensi untuk:

• Melaksanakan program pengembangan

• Melaksanakan pengembangan sumber daya perpustakaan

• Memanfaatkan anggaran sesuai dengan program

• Mengupayakan bantuan finansial dari berbagai sumber - Memantau pelaksanaan program perpustakaan sekolah/madrasah

yang meliputi kompetensi untuk:

• Memantau pelaksanaan program pengembangan

• Memantau pengembangan sumberdaya perpustakaan

• Memantau penggunaan anggaran

- Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah yang

meliputi kompetensi untuk:

• Mengevaluasi program pengembangan

• Mengevaluasi pengembangan sumber daya perpustakaan

(10)

5 b. Kompetensi Pengelolaan Informasi

- Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah yang

meliputi kompetensi untuk:

• Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan

• Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia

• Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia

• Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan

• Mengkoordinasi pemilihan materi perpustakaan bekerja sama dengan tenaga pendidik bidang studi

• Membuat kriteria tentang buku hadiah dan lembaga donor • Mengevaluasi dan menyeleksi sumber daya informasi

• Bekerja sama dengan pemangku kepentingan

(stakeholders) dalam pengembangan koleksi

• Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan

• Mendayagunakan teknologi tepat guna untuk keperluan perawatan bahan perpustakaan

- Mengorganisasi informasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional

Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi ringkas

• Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia • Menjajarkan kartu katalog

• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi

- Memberikan jasa dan sumber informasi yang meliputi kompetensi untuk:

(11)

6

• Merancang dan memberikan jasa informasi, termasuk referensi

• Menyelenggarakan jasa sirkulasi

• Memiliki pengetahuan mengenai sumber referensi

• Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi

komunitas sekolah/madrasah

- Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan

• Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

c. Kompetensi Kependidikan

- Memiliki wawasan kependidikan yang meliputi kompetensi untuk: • Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam

konteks pendidikan nasional

• Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang

berlaku

• Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar • Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri

- Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi yag

meliputi kompetensi untuk:

• Menganalisis kebutuhan informasi komunitas

sekolah/madrasah

• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran

• Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan

sumber informasi secara efektif

- Mempromosikan peprustakaan yang meliputi kompetensi untuk: • Mengorganisasi promosi perpustakaan

(12)

7

• Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah

tentang materi perpustakaan yang baru

• Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk

memanfaatkan koleksi perpustakaan

- Memberikan bimbingan literasi informasi yang meliputi

kompetensi untuk:

• Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna

• Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuaid engan kebutuhan pengguna

• Membimbing pengguna mencaai literasi informasi • Mengevaluasi pencapaian bimbingan litrasi informasi • Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas

sekolah/madrasah

• Menciptakan kiat pengembangan perpustakaan

sekolah/madrasah d. Kompetensi Kepribadian

- Memiliki integritas yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: • Disiplin, bersih, dan rapi

• Jujur dan adil

• Sopan, santun, sabar, dan ramah

- Memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: • Mengikuti prosedur kerja

• Mengupayakan kerja yang bermutu

• Bertindak secara tepat

• Fokus pada tugas yang diberikan • Meningkatkan kinerja

• Melakukan evaluasi diri e. Kompetensi Sosial

(13)

8

• Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah • Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah

- Membangun komunikasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Memberikan jasa komunitas sekolah/madrasah • Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal

f. Kompetensi Pengembangan Profesi

- Mengembangkan ilmu yang meliputi kompetensi untuk:

• Membuat karya tulis, di bidang ilmu perpustakaan dan informasi

• Meresensi dan meresume buku

• Menyusun pedoman dan petunjuk teknis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi

• Membuat indeks

• Membuat bibliografi

• Membuat abstrak

- Menghayati etika profesi yang meliputi kompetensi untuk: • Menerapkan kode etik profesi

• Menghormati hak atas kekayaan intelektual

• Menghormati provasi pengguna

- Menunjukkan kebiasaan membaca yang meliputi kompetensi

untuk:

• Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari

• Gemar membaca

2. Tenaga Perpustakaan a. Kompetensi manajerial

- Melaksanakan kebijakan yang meliputi kompetensi untuk:

• Melaksanakan pengembangan perpustakaan

• Mengorganisasikan sumber daya perpustakaan

(14)

9

• Mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan

- Melakukan perawatan koleksi yang meliputi kompetensi untuk: • Melakukan perawatan perventif

• Melakukan perawatan kuratif

- Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan yang meliputi kompetensi untuk:

• Membantu menyusun anggaran perpustakaan

• Menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab

• Melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan dan

anggaran

b. Kompetensi Pengelolaan Informasi

- Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah yang

meliputi kompetensi untuk:

• Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan

• Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia

• Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia

• Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan

• Berkoordinasi dengan tenaga pendidik bidang studi terkait dalam pemilihan materi perpustakaan

• Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan.

- Melakukan pengorganisasian informasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional

Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi ringkas

(15)

10

• Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia • Menjajarkan kartu katalog

• Memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian informasi dan penelusuran

- Memberikan jasa dan sumber informasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Memberikan layanan baca di tempat • Memberikan jasa informasi dan referensi

• Menyelenggarakan jasa sirkulasi (peminjaman buku)

• Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi

komunitas sekolah/madrasah

• Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain

- Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

• Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan

c. Kompetensi kependidikan

- Memiliki wawasan kependidikan yang meliputi kompetensi untuk: • Memahami tujuand an fungsi sekolah/madrasah dalam

konteks pendidikan nasional

• Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang

berlaku

• Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar • Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri

- Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi yang

meliputi kompetensi untuk:

• Menganalisis kebutuhan informasi komunitas

(16)

11

• Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran

• Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan

sumber informasi secara efektif

- Melakukan promosi perpustakaan yang meliputi kompetensi untuk:

• Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah

tentang materi perpustakaan yang baru

• Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk

memanfaatkan koleksi perpustakaan

• Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpustakaan

• Membuat dan menyebarkan media promosi jasa

perpustakaan

- Memberikan bimbingan literasi informasi yang meliputi

kompetensi untuk:

• Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna

• Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuaid engan kebutuhan pengguna

• Membimbing pengguna mencapai literasi informasi • Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi • Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas

sekolah/madrasah d. Kompetensi kepribadian

- Memiliki integritas yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: • Disiplin, bersih, dan rapi

• Jujur dan adil

• Sopan, santun, sabar, dan ramah

- Memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: • Mengikuti prosedur

(17)

12 • Bertindak secara tepat • Fokus pada tugas • Meningkatkan kinerja • Melakukan evaluasi diri e. Kompetensi sosial

- Membangun hubungan sosial yang meliputi kompetensi untuk: • Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah • Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah

- Membangun komunikasi yang meliputi kompetensi untuk:

• Memberikan jasa untuk komunitas sekolah/madrasah • Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal f. Kompetensi pengembangan profesi

- Mengembangkan ilmu yang meliputi kompetensi untuk:

• Membuat karya tulis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi

• Meresensi dan meresume buku

• Menyusun pedoman dan petunjuk teknis ilmu perpustakaan dan informasi

• Membuat indeks

• Membuat bibliografi

• Membuat abstrak

- Menghayati etika profesi yang meliputi kompetensi untuk: • Menerapkan kode etik profesi

• Menghormasi hak atas kekayaan intelektual

• Menghormati privasi pengguna

- Menunjukkan kebiasaan membaca

• Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari

(18)

13

BAB 3. METODE PENELITIAN

1. Langkah-langkah penelitian

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid, penulis terlebih dahulu melakukan pengumpulan data mengenai kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi keberadaan kompetensi yang tercantum dalam Permendiknas no. 25 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah. Selain itu, penulis juga akan mengidentifikasi pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru.

Langkah kedua yang dilakukan oleh penulis mengidentifikasi kesenjangan antara kompetensi yang ada dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Dari hasil langkah kedua tersebut di atas, penulis akan menentukan usulan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru.

2. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan objek yang akan diamati, penelitian ini dilakukan di lingkungan SMA/SMK se Pekanbaru.

3. Peubah yang Diamati

Penelitian ini berusaha untuk mengamati peta kompetensi

pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Dalam hal ini, hasil pemetaan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai landasan dalam pembuatan rumusan kebutuhan pelatihan yang diperlukan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru.

Setiap penelitian sudah tentu memerlukan populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiono, 2009:61).

Populasi pada penelitian ini adalah Pustakawan/ Tenaga Perpustakaan SMA/SMK se Kota Pekanbaru, dimana SMA/SMK yang ada berjumlah 100

(19)

14

Sekolah. Penelitian ini disebut juga dengan penelitian populasi, dimana peneliti menggunakan populasi langsung sebagai sampel dalam penelitian ini.

4. Model yang Digunakan

Gambar 1. Model kerangka berfikir dalam penelitian ini.

5. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran angket. Selain itu, studi literatur terutama untuk mengungkap teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti juga akan melakukan observasi langsung dengan mengidentifikasi kondisi perpustakaan serta perilaku pustakawan/tenaga perpustakaan yang secara tidak langsung akan mencerminkan kompetensi yang dimiliki oleh mereka.

6. Analisis data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gap analysis. Penulis akan melihat kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se-kota Pekanbaru.

(20)

15

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 1. Anggaran Biaya

Berikut adalah rencana anggaran biaya untuk Penelitian Dosen Pemula seperti tercantum pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda.

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan

(Rp)

1 Gaji dan Upah 2.400.000

2 Bahan habis pakai dan peralatan 6.300.000

3 Perjalanan 1.800.000

4 Lain-lain 1.500.000

Jumlah 12.000.000

2. Jadwal Penelitian

Berikut adalah jadwal penelitian dosen pemula dalam waktu 1 tahun Tabel 2. Jadwal Penelitian

No. Uraian Tahun I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A. Persiapan 1. Studi Literatur 2. Pengurusan izin 3. Survey Pendahuluan B. Pelaksanaan 1. Pengambilan Data C. Pembuatan Laporan 1. Pembuatan Laporan 2. Seminar

(21)

16

DAFTAR PUSTAKA

Dewiyana, Himma. 2006. “Kompetensi dan kurikulum perpustakaan : Paradigma baru dan dunia kerja di era globalisasi informasi” dalam Pustaha Vol. 2 No. 1 tahun 2006.

Menteri Pendidikan Nasional. 2008. “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah”

dalam

http://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/tenaga/Permen_25_Th-2008.pdf/ diakses pada 28 Mei 2011 pukul 07:25 WIB.

Presiden Republik Indonesia. 2007. “Undang-undang Republik Indonesia Nomor

43 Tahun 2007 tentang Peprustakaan” dalam

http://kelembagaanfiles.pnri.go.id/pdf/about_us/official_archives/public/no rmal/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf/ diakses pada 02 Februari 2011 pukul 12:43 WIB.

Rumani, Sri. 2009. “Kompetensi Pustakawan Menuju Perguruan TInggi Internasional”, makalah dalam Pemilihan Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional 2009.

Sugiono, 2009. “Statistika Untuk Penelitian, Bandung Alfabeta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Gambar

Gambar 1. Model kerangka berfikir dalam penelitian ini.
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem e-WaUKM yang memberikan kemudahan bagi para pewaralaba dan terwaralaba dalam grup UKM untuk mempromosikan waralaba mereka, memudahkan

Memperhatikan: Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 61409/MPK/KP/99 dan Nomor 181 Tahun 1999 Tanggal

Tujuan melakukan penelitian ini adalah merancang suatu sistem pengendali mobile robot dengan metode adaptif fuzzy yang diharapkan dapat mengatasi terjadinya

Beberapa media dalam hal ini ikut terlibat untuk PHODNXNDQ ·SLOLK NDVLK· GDODP SHQ\DMLDQ EHULWDQ\D" 7DN DGD \DQJ harus ditutup-tutupi, kalau akhir-akhir ini ada juga

Berdasarkan hasil analisis diketahui dalam konsep analisis SWOT berpengaruh terhadap kepuasan nasabah, oleh karena itu pihak Bank Aceh syariah Cabang S.Parman Medan lebih

Para pekerja bangunan yang merupakan pekerja di sektor informal, mempunyai pola bertinggal sementara dan pola bertinggal tetap dalam kehidupannya.Pola bertinggal sementara adalah

tersebut hanya mampu bekerja di rentang sinar UV, sehingga hanya sekitar 5% dari energi matahari yang dapat dimanfaatkan, agar penggunaan energi matahari dapat

Berdasarkan refleksi awal, maka sebelum tindakan pada siklus I peneliti akan memulai dengan melakukan tes awal lompat jauh gaya jongkok (pre- implementasi). Berdasarkan