Desain Sistem TOEFL Prediction
Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL
Jozua F. Palandi, Zusana E. Pudyastuti
Program Studi Teknik Informatika STIKI Malang
e-mail: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah tentang adanya pelaksanaan tes TOEFL. Dalam beberapa keperluan, yaitu dalam rangka membantu user yang belum mempunyai pengalaman tes TOEFL atau bagi user yang ingin belajar lebih dahulu sebelum mengikuti tes TOEFL perlu ada sebuah alat bantu untuk mengakomodasi kebutuhan user ini. Selain itu ada kebutuhan lain dimana user merasa perlu mengetahui skor TOEFL untuk menentukan apakah user tersebut perlu mengikuti TOEFL Preparation atau tidak.
Sehubungan dengan itu perlu dibuat sebuah aplikasi guna membantu dan mempermudah user untuk belajar dan mengetahui besarnya skor TOEFL. Untuk itu permasalahan diatas dapat dibuatkan solusinya melalui desain sistem perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan user/calon peserta tes TOEFL yaitu aplikasi TOEFL
Prediction.
Kata kunci: sistem, TOEFL, preparation, prediction, paper-based, skor
I.
LATAR BELAKANG
Tingkat kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris dikaitkan dengan kemampuan orang tersebut dalam mengerjakan TOEFL. Skor TOEFL juga menjadi syarat bagi mereka yang ingin meneruskan pendidikannya di luar negeri. Selain itu, beberapa perusahaan yang ada di Indonesia menjadikan TOEFL sebagai salah satu kriteria yang harus dimiliki calon pekerja.
Untuk mendapatkan skor TOEFL harus melalui suatu lembaga yang menyelenggarakan tes TOEFL. Sebelum mengerjakan tes tentu saja harus dilakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan dapat dilakukan secara paper-based, computer
based, atau internet based. Belakangan ini
buku-buku tentang TOEFL (terutama paper based) sudah tidak diterbitkan lagi sehingga banyak orang mengalami kesulitan untuk persiapan TOEFL karena tidak adanya media, dan mereka tidak lagi bisa memprediksi skor TOEFL yang akan didapatkan. Oleh karena itu akan dibuat aplikasi “TOEFL Prediction” yang dapat membantu dan mempermudah persiapan tes TOEFL, dimana semua soal menggunakan paper based dan
pengguna dapat melakukan persiapan dan
mendapatkan prediksi skor TOEFL. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah persiapan tes TOEFL
paper-based.
II.
TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas maka
dalam penelitian ini akan dibuat sebuah
aplikasi/perangkat lunak yang dapat membantu
user, yang dalam hal ini adalah calon peserta tes
TOEFL, untuk mempermudah persiapan tes TOEFL.
III.
PUSTAKA PENDUKUNG
a. Pengertian Desain Sistem
Menurut Andri Kristanto (2003), “Desain sistem adalah suatu fase dimana diperlukan
keahlian perencanaan untuk elemen-elemen
komputer yang akan menggunakan sistem baru”.
b. Definisi Rekayasa Perangkat Lunak
“Rekayasa Perangkat Lunak atau rancang bangun perangkat lunak adalah rancang bangun program-program komputer dengan metode atau cara, teknik dan alat bantu tertentu sehingga didapat perangkat lunak yang lebih baik” (Pressman, 2002). Pengertian Perangkat Lunak yang lain adalah (1) Perintah (Program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan (2) Struktur data yang memungkinkan
program memanipulasi informasi secara
proporsional, dan (3) Dokumen yang
menggambarkan operasi dan kegunaan program (Pressman, 2002).
c. Bahasa Inggris
Dalam penggunaannya, bahasa Inggris
dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu English as
a Foreign Language (EFL) dan English as a Second Language (ESL). Berdasarkan pengelompokan diatas, bahasa Inggris yang digunakan di Indonesia adalah sebagai bahasa asing (EFL). Level kemampuan bahasa Inggris seseorang ini dapat dilihat pada tabel 1.
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL
Tabel 1. Knowledge Level
No Activity Level of memorizing
1 Reading memorizing 10% 2 Listening memorizing 20% 3 Listening & Watching memorizing 30% 4 Conversation + discussion memorizing 50% 5 Expressing/ Presenting memorizing 70% 6 Doing/Teaching memorizing 90%
Sedangkan untuk penguasaan bahasa Inggris secara umum dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu Beginner, Elementary, Basic-Intermediate,
Pre-Intermediate, Intermediate, Pre-Advanced, Advanced dan Mastery. Untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris, negara-negara yang bahasa nasionalnya bukan bahasa Inggris harus mengikuti salah satu tes yang ada. Tes bahasa Inggris yang ada ini sudah disesuaikan dengan standar kemampuan berbahasa Inggris secara internasional. Selain TOEFL, tes yang ada di Indonesia diantaranya adalah IELTS dan TOEIC.
d. Test of English as a Foreign Language
(TOEFL)
Test of English as a Foreign Language atau
lebih dikenal sebagai TOEFL adalah uji
kemampuan pengetahuan bahasa Inggris Amerika selevel universitas untuk bangsa yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Setiap tes menggunakan format pilihan ganda. TOEFL sendiri diselenggarakan oleh Educational Testing Service (ETS) dari Amerika Serikat di seluruh dunia. Tes TOEFL dapat dilakukan dengan 3 cara pengerjaan, yaitu:
1. Internet-Based Test
Tes TOEFL berbasis internet ini mulai digunakan sejak tahun 2005. Internet-based test merupakan pengembangan dari paper-based test dan computer
based test. Tes ini terdiri dari tes Reading (60
menit), Listening (50 menit), Speaking (20 menit), dan Writing (55 menit).
2. Computer-Based Test
Tes ini merupakan pengembangan dari paper-based
test dimana pengerjaannya menggunakan komputer
dan aplikasinya langsung dari ETS, yang terdiri dari tes Listening (40-60 menit), Structure (15-20 menit), Reading (70-90 menit), dan Writing (30 menit).
3. Paper-Based Test
Tes ini merupakan jenis tes TOEFL yang pertama
kali digunakan. Dilakukan secara manual
menggunakan kertas jawaban dimana peserta ujian harus menghitamkan pilihan jawaban dengan menggunakan pensil. Tes ini terdiri dari tes
Listening (30-40 menit), Structure (25 menit), Reading (55 menit), dan Writing (30 menit).
e. DBMS (Database Management System)
DBMS adalah software yang didesain untuk
menangani dan melindungi database, dapat
menangani semua akses ke database. Database sendiri merupakan komponen mendasar dan paling penting dalam suatu organisasi sistem informasi, yang di dalamnya terdiri dari komponen-komponen berupa data yang terorganisasi. Tujuan utama dari sebuah DBMS adalah sebagai penyedia lingkungan antara kemudahan, ketepatan serta efisiensi dalam pengelolaan dan penyimpanan sebagai suatu informasi. DBMS yang ada di pasaran sangat banyak jumlahnya. Namun beberapa diantaranya yang terkenal yaitu: Microsoft Access, MySql,
Microsoft SQL.
IV.
ANALISIS DAN
PERANCANGAN
Untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia maka pemahaman akan bahasa Inggris harus dicanangkan sejak di tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Perguruan Tinggi.
Tabel 2. Jenis-jenis tes
Tes PBT Approx.
time
LISTENING
It consists of three parts. The first one contains 30 questions about short conversations. The second part has 8 questions about longer conversations. The last part asks 12 questions about lectures or talks.
30-40 minutes
STRUCTURE
This part has 15 exercises of completing sentences correctly and 25 exercises of identifying errors.
25 minutes READING It has 50 questions about
reading passages.
55 minutes WRITING One essay with 250-300
words in average
30 minutes
Buku-buku kumpulan soal TOEFL dengan standar yang sering digunakan diantaranya adalah penerbit Longman, Cambridge, Baron, dan Kaplan. Tiap penerbit memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Dalam aplikasi TOEFL Prediction ini akan digunakan kumpulan soal dengan penerbit Baron. Soal-soal TOEFL paper-based dengan penerbit Baron ini memiliki level kesulitan yang standar sehingga calon peserta Tes TOEFL awam masih dapat mengikuti tes TOEFL ini. Untuk standar scoring digunakan standar skor milik penerbit Longman.
Fakta yang ada sekarang adalah buku-buku kumpulan soal TOEFL di Indonesia sudah jarang diterbitkan, oleh karena itu akan dibuat sebuah perangkat lunak yang dapat membantu persiapan para calon peserta TOEFL. Dimana perangkat lunak yang ada akan memuat sebagian besar soal yang berasal dari buku-buku kumpulan soal TOEFL (paper-based). Perangkat lunak ini juga akan membantu calon peserta TOEFL dalam
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL Relation_28 Relation_27 Relation_26 Relation_25 Relation_24 Relation_23 Relation_22 Relation_21 Relation_20 Relation_19 Relation_18 Relation_17 Relation_16 Relation_15 Relation_14 Relation_13 Admin Structure Listening UALst Reading UArd Usrlog UAstr User Scoring UsrScore Tes KODEST R = KODESTR NRP = NRP
LOGCODE = LOGCODET ESCODE = T ESCODE KODELST = KODELST KODERD = KODERD KODEST R = KODESTR NRP = NRP KODERD = KODERD NRP = NRP KODELST = KODELST NRP = NRP ADMINID = ADMINID ADMINID = ADMINID ADMINID = ADMINID KODESCR = KODESCR NO = NO NRP = NRP ADMIN ADMINID varchar(5) PSWDADM varchar(8) NAMAADM varchar(20) OCCUPATION varchar(15) USER NRP varchar(8) NO varchar(3) PSWDUSR varchar(8) NAMAUSR varchar(20) LISTENING KODELST varchar(6) ADMINID varchar(5) TYPELST varchar(10) SOAL long varchar A long varchar B long varchar C long varchar D long varchar RA varchar(1) STRUCTURE KODESTR varchar(6) ADMINID varchar(5) TYPESTR varchar(10) SOAL long varchar A long varchar B long varchar C long varchar D long varchar RA varchar(1) READING KODERD varchar(6) ADMINID varchar(5) TYPERD varchar(10) BACAAN long varchar SOAL long varchar A long varchar B long varchar C long varchar D long varchar RA varchar(1) USRSCORE NO varchar(3) NRP varchar(8) KODESCR varchar(5) SCR1 varchar(3) SCR2 varchar(3) SCR3 varchar(3) TOTSCR varchar(3) RANKING varchar(20) SCORING KODESCR varchar(5) NO_CORRECT varchar(2) LSTSCORE varchar(3) STRSCORE varchar(3) RDSCORE varchar(3) USRLOG LOGCODE varchar(5) NRP varchar(8) DATETIME varchar(20) TESCODE varchar(5) UALST NRP varchar(8) KODELST varchar(6) ANS varchar(1) UARD KODERD varchar(6) NRP varchar(8) ANS varchar(1) UASTR NRP varchar(8) KODESTR varchar(6) ANS varchar(1) TES TESCODE varchar(5) LOGCODE varchar(5) KODERD varchar(6) KODELST varchar(6) KODESTR varchar(6)
latihan dan juga prediksi nilai skor yang mungkin akan diperoleh oleh calon peserta tersebut.
Perancangan yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat seperti pada blok diagram yang menggambarkan proses yang ada pada aplikasi TOEFL Prediction nantinya. Terdapat 3 entitas yang terlibat dalam proses, yaitu Teacher,
Admin, dan User. Teacher memilah soal-soal tes
yang akan digunakan, dan Teacher dapat melihat laporan user yang mengikuti tes dan juga nilai user yang bersangkutan. Proses yang dilakukan pertama kali adalah menyiapkan soal. Kedua, Admin menginputkan soal yang sudah dipilih dan disetujui oleh Teacher, dilanjutkan dengan proses ketiga dimana soal akan dirandom oleh sistem. Proses keempat, user melakukan registrasi melalui admin, setelah melakukan registrasi maka proses kelima adalah user dapat mengerjakan soal dan terakhir
proses keenam user mendapatkan prediksi
hasil/skor untuk tes TOEFL yang telah dilaluinya.
Gambar 1. Blok Diagram
Sedangkan Context Diagram dibawah ini
menggambarkan pengembangan Sistem TOEFL
Prediction, untuk lebih jelasnya lihat Gambar 2.
Gambar 2. Context Diagram
Kemudian dilanjutkan dengan membuat E-R Diagram dengan maksud untuk mengetahui hubungan antara masing-masing entity didalam sistem. ERD merupakan pemodelan struktur data dan hubungan one to one, one to many or many to
one dan many to many.
Gambar 3. E-R Diagram
Setelah membuat E-R Diagram Logical maka langkah berikutnya adalah membuat database dengan maksud untuk mengetahui data yang diperlukan untuk diproses oleh sistem. Tabel yang dihasilkan, yaitu: tabel Admin, tabel Listening, tabel Structure, tabel Reading, tabel User, tabel Tes, tabel UALst, tabel UAStr, tabel UARd, tabel UsrLog, tabel UsrScore, tabel Scoring.
Tabel 3. Scoring berbasis Longman
No Correct Converted Score Section-1 Converted Score Section-2 Converted Score Section-3 50 68 - 67 49 67 - 66 48 66 - 65 47 65 - 63 46 63 - 61 45 62 - 60 44 61 - 59 43 60 - 58 42 59 - 57 41 58 - 56 40 57 68 55 39 57 67 54 38 56 65 54 37 55 63 53 36 54 61 52 35 54 60 52 34 53 58 51 33 52 57 50 32 52 56 49 31 51 55 48 30 51 54 48 29 50 53 47 28 49 52 46 27 49 51 46 26 48 50 45 25 48 49 44 24 47 48 43 23 47 47 43 22 46 46 42 21 45 45 41
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL 20 45 44 40 19 44 43 39 18 43 42 38 17 42 41 37 16 41 40 36 15 41 40 35 14 37 38 34 13 38 37 32 12 37 36 31 11 35 35 30 10 33 33 29 9 32 31 28 8 32 29 28 7 31 27 27 6 30 26 26 5 29 25 25 4 28 23 24 3 27 22 23 2 26 21 23 1 25 20 22 0 24 20 21
Gambar 4. Flowchart Random Soal
Gambar 5. Flowchart Scoring
V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Persiapan Server Database MySQL
Pada penelitian ini digunakan database MySQL. MySQL bersifat open source, sehingga bebas digunakan tanpa harus membayar terlebih dahulu. Selain itu MySQL juga mendukung koneksi
client-server.
b. Konfigurasi Database
Dalam merancang database yang akan digunakan oleh program dibutuhkan software MySql Control Center. MySql Control Center adalah sebuah tampilan tatap muka untuk database MySQL yang secara bawaan hanya mempunyai
console. Langkah pertama dalam menggunakan
MySQL Control Center adalah membangun sebuah
koneksi. Beberapa informasi yang harus
dimasukkan adalah:
- Name, yaitu nama untuk koneksi yang akan digunakan
- Host Name, adalah nama server MySQL yang terinstal. Pada umumnya diisi localhost.
- User name, adalah username yang digunakan untuk login ke dalam server. Pada umumnya root. - Password, adalah password yang digunakan untuk login ke dalam server. Secara default adalah kosong.
- Port adalah port yang digunakan oleh server MySQL. Biasanya diisi 3306.
Setelah koneksi dan database dibangun selanjutnya
adalah membangun struktur database yang
diperlukan.
c. Interface
Gambar 6. Form Main
Tampilan interface di atas adalah tampilan awal
dari Aplikasi TOEFL Prediction. Seorang
Administrator dapat melakukan proses entri data admin, data user, soal listening, soal structure, soal
reading, scoring. Selain itu, seorang administrator
dapat melihat laporan nilai dan mencetaknya sesuai kebutuhan dari Teacher yang bersangkutan. Sedangkan User disini adalah peserta yang mengikuti tes TOEFL. Hak akses yang ada adalah pengerjaan soal, melihat skor dan ranking yang didapat dan melihat high score.
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL
Gambar 7. Form Materi Listening
Gambar 8. Form Materi Structure
Gambar 9. Form Materi Reading
Tampilan pada gambar 7, gambar 8, dan gambar 9 adalah tampilan untuk pengaturan materi soal
listening, grammar, dan reading.
Gambar 10. Form Instruction
Tampilan pada gambar 10 ini menunjukkan layar instruksi atau petunjuk pengerjaan soal-soal tes dalam aplikasi ini.
Gambar 11. Form Help
Tampilan pada gambar 11 ini menunjukkan menu bantuan pada aplikasi TOEFL Prediction.
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL
Gambar 13. Form Structure & Written
Gambar 14 Form Reading
Gambar 15 Form Level
d. Uji Coba
Setelah melakukan uji coba dengan cara membandingkan sistem pengerjaan yang ada dengan aplikasi TOEFL Prediction yang dikerjakan pada penelitian ini maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4. Uji Coba Aplikasi
Uji coba juga dilakukan pada orang-orang yang sudah melakukan tes TOEFL dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 5. Uji coba skoring (Keakuratan skoring)
Dari uji coba yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa akurasi skoring aplikasi TOEFL Prediction ini adalah 91,8%. Adapun keakuratan skoring dalam aplikasi ini juga dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor kesiapan
Dengan menggunakan aplikasi ini
dibutuhkan kesiapan karena kurangnya kesiapan pengguna dapat mempengaruhi skor TOEFL yang didapat.
2. Faktor lingkungan
Dalam penggunaan aplikasi ini
diperlukan headset pada saat pengerjaan soal listening supaya recording voice pada listening terdengar dengan jelas. Idealnya aplikasi ini dilakukan di ruangan tertutup dengan kondisi tenang supaya mendukung konsentrasi pengguna aplikasi.
VI.
KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa Aplikasi TOEFL
Prediction ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna, dimana dengan adanya aplikasi ini maka calon peserta tes TOEFL dapat melakukan
Nama Skor TOEFL lama(L) Skor TOEFL dengan Aplikasi (P) Keakuratan ((P/L)*100) Andi 457 420 92 % Anisa 500 506 99% Hearlie 513 416 79 % Veronica 529 496 97 % Zusan 513 470 92 % Rata-rata 91,8 %
Fasilitas Sistem Umum Sistem Baru
Entry data
Admin
Tidak Ada Ada
Entry data
User
Ada Ada
Entry data
soal TOEFL
Ada, manual Ada
Entry data
Scoring
Tidak ada Ada
Laporan User Log
Tidak ada Ada
Laporan User Score
Ada, manual Ada
Desain Sistem TOEFL Prediction Untuk Membantu Persiapan Tes TOEFL
persiapan tes TOEFL paper-based dengan lebih mudah dan mendapatkan prediksi skor untuk tes yang akan mereka kerjakan. Menurut hasil uji coba yang telah dilakukan, didapatkan prediksi nilai yang digunakan pada aplikasi TOEFL Prediction
ini memiliki akurasi 91,8%. Untuk
menyempurnakan hasil dari penelitian ini, maka perlu disediakan fasilitas recovery, untuk menjaga kehandalan data.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Ed. 1. Andi. Yogyakarta. 2007.
[2] Andi Kristanto. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media. Yogyakarta. 2003.
[3] Budi Sutedjo Dharma Oetama. Perencanaan
dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. 2002.
[4] Hinkel, Eli. TOEFL Test Strategies. Binarupa Aksara. Jakarta. 2005.
[5] Jogiyanto HM. Analisa dan Desain. Andi. Yogyakarta. 2005.
[6] Kroenke, David M. Database Processing. Erlangga. Jakarta. 2005.
[7] Phillips, Deborah. Longman Introductory
Course for the TOEFL Test. Pearson Education Inc. New York. 2004.
[8] Sutanta, Edhy. Algoritma: Teknik Penyelesaian Permasalahan untuk Komputasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2004.
[9] Whitten, Jeffrey L. Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6. Andi Offset. Yogyakarta. 2004.