Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel
(Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
Oleh:
No. Kelompok : 05
Ketua Kelompok : Budi Wira Bhakti –143040185
Anggota : 1. Fembi Trifira Nur –143040026
2. Galih Adam Perkasa –143040031
3. Mas Muhammad Faisal Kartakusumah –143040187
4. Robby Hermansyah –143040188
Asisten Pembimbing : Jatipuji Andawuri
LABORATORIUM SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR SIMBOL ... vii
DAFTAR ISTILAH ... 1
BAB 1... 2
REQUIREMENT ANALYSIS ... 2
1. 1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 2
1.1.2 Struktur Organisasi ... 2
1.1.3 Functional Area ... 2
1. 2. NAMA SISTEM INFORMASI ... 3
1. 3. DEFINISI SISTEM INFORMASI ... 3
1. 4. RANGKAIAN AKTIVITAS ... 5 1. 5. PELAKU SISTEM ... 6 1. 6. LINGKUP SISTEM ... 7 1. 7. ENTITAS EKSTERNAL ... 8 1. 8. DATA ... 8 1. 9. INFORMASI ... 10 1. 10. OBJEKTIF SISTEM ... 11
1. 11. REQUIREMENT REQUIRED SYSTEM ... 12
BAB II... 13
REQUIREMENT SPECIFICATION ... 13
2. 1. BUSINESS SYSTEM OPTION ... 13
2. 2. FUNCTIONAL DAN NON-FUNCTIONAL REQUIRED SYSTEM ... 16
2. 3. STRUKTUR PROSES REQUIRED SYSTEM ... 20
2. 4. DATA FLOW DIAGRAM REQUIRED SYSTEM ... 21
2.4.1. DESKRIPSI MASUKAN /KELUARAN... 26
2. 5. USER CATALOGUE ... 27
2. 6. LOGICAL DATA STRUCTURE... 28
2.6.1. IDENTIFIKASI ENTITAS ... 28
2.6.2. ENTITY DESCRIPTION ... 29
iii
2.6.4. ATTRIBUTE DESCRIPTION ... 40
2. 7. FUNCTION... 73
2. 8. EVENT ... 74
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Pelaku Sistem... 6
Tabel 1. 2 Entitas Eksternal... 8
Tabel 1. 3 Data ... 8
Tabel 1. 4 Informasi ... 10
Tabel 1. 5 Objektif Sistem ... 11
Tabel 1. 6 Requirement Required System... 12
Tabel 2. 1 Business System ... 13
Tabel 2. 2 Functional dan Non-functional Requirement Pencatatan Sensor ... 16
Tabel 2. 3 Functional dan Non-functional Requirement Penentuan Jenis Keadaan Darurat... 16
Tabel 2. 4 Functional dan Non-functional Requirement Penentuan Kategori Keadaan Darurat ... 16
Tabel 2. 5 Functional dan Non-functional Requirement Pengaktifan Display Keadaan Darurat... 17
Tabel 2. 6 Functional dan Non-functional Requirement Pengaktifan Alarm Keadaan Darurat ... 17
Tabel 2. 7 Functional dan Non-functional Penonaktifan Sistem Listrik dan Lift ... 17
Tabel 2. 8 Functional dan Non-functional Requirement Penindakan Keadaan Darurat ... 18
Tabel 2. 9 Functional dan Non-functional Requirement Pencatatan Tamu yang di Evakuasi... 18
Tabel 2. 10 Functional dan Non-functional Requirement Pengumpulan Data Laporan... 18
Tabel 2. 11 Functional dan Non-functional Requirement Pencatatan Laporan ... 19
Tabel 2. 12 Functional dan Non-functional Requirement Pencetakan laporan ... 19
Tabel 2. 13 Deskripsi Masukan dan Keluaran ... 26
Tabel 2. 14 User Catalogue ... 27
Tabel 2. 15 Identifikasi Entitas ... 28
Tabel 2. 16 Entity Description Ruangan ... 29
Tabel 2. 17 Entity Description Sensor Data Record ... 30
Tabel 2. 18 Entity Description Sensor ... 30
Tabel 2. 19 Entity Description Jenis Sensor ... 31
Tabel 2. 20 Entity Description Laporan ... 31
Tabel 2. 21 Entity Description Tamu ... 32
Tabel 2. 22 Entity Description Evakuasi... 32
Tabel 2. 23 Entity Description Pihak Terkait ... 33
Tabel 2. 24 Relationship Description dicatat-mencatat... 33
Tabel 2. 25 Relationship Description dideteksi-mendeteksi ... 34
Tabel 2. 26 Relationship Description dicatat-mencatat... 35
Tabel 2. 27 Relationship Description dibuat-membuat ... 35
Tabel 2. 28 Relationship Description terdiri-didirikan ... 36
Tabel 2. 29 Relationship Description dilaporkan-melaporkan ... 37
Tabel 2. 30 Relationship Description dilayani-melayani ... 38
Tabel 2. 31 Relationship Description dievakuasi-mengevakuasi ... 38
Tabel 2. 32 Relationship Description dinyatakan-menyatakan ... 39
Tabel 2. 33 Attributte Description id ruangan (ruangan)... 40
Tabel 2. 34 Attributte Description lantai ruangan (ruangan) ... 41
v
Tabel 2. 36 Attributte Description id sensor data record (sensor data record)... 43
Tabel 2. 37 Attributte Description id ruangan (sensor data record) ... 44
Tabel 2. 38 Attributte Description id sensor (sensor data record) ... 45
Tabel 2. 39 Attributte Description status sensor (sensor data record) ... 46
Tabel 2. 40 Attributte Description tanggal (sensor data record) ... 47
Tabel 2. 41 Attributte Description nama jenis sensor (sensor data record) ... 48
Tabel 2. 42 Attributte Description id sensor (sensor)... 49
Tabel 2. 43 Attributte Description nama sensor (sensor) ... 50
Tabel 2. 44 Attributte Description id jenis sensor (sensor) ... 51
Tabel 2. 45 Attributte Description id jenis sensor (jenis sensor) ... 52
Tabel 2. 46 Attributte Description nama jenis sensor (jenis sensor)... 53
Tabel 2. 47 Attributte Description status sensor (jenis sensor)... 54
Tabel 2. 48 Attributte Description tanggal (laporan)... 55
Tabel 2. 49 Attributte Description id jenis sensor (laporan) ... 56
Tabel 2. 50 Attributte Description status sensor (laporan) ... 57
Tabel 2. 51 Attributte Description data tamu evakuasi (laporan) ... 58
Tabel 2. 52 Attributte Description id laporan (laporan) ... 59
Tabel 2. 53 Attributte Description id evakuasi (laporan) ... 60
Tabel 2. 54 Attributte Description id penyewaan (penyewaan) ... 61
Tabel 2. 55 Attributte Description tanggal penyewaan (penyewaan)... 62
Tabel 2. 56 Attributte Description id ruangan (penyewaan) ... 63
Tabel 2. 57 Attributte Description id tamu (penyewaan) ... 64
Tabel 2. 58 Attributte Description lama penyewaan (penyewaan) ... 65
Tabel 2. 59 Attributte Description status ruangan (penyewaan)... 66
Tabel 2. 60 Attributte Description no ktp (tamu)... 67
Tabel 2. 61 Attributte Description nama tamu (tamu) ... 68
Tabel 2. 62 Attributte Description alamat tamu (tamu) ... 69
Tabel 2. 63 Attributte Description id evakuasi (evakuasi)... 70
Tabel 2. 64 Attributte Description id sensor data record(evakuasi) ... 71
Tabel 2. 65 Attributte Description id tamu (evakuasi)... 72
Tabel 2. 66 Function ... 73
Tabel 2. 67 Event ... 74
Tabel 2. 68 Prototype Pathway ... 76
Tabel 2. 69 Prototype Pathway ... 77
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Hotel. ... 2 Gambar 1. 2 Workflow Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi
Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)... 5
Gambar 1. 3 Diagram Konteks Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan
Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). ... 7
Gambar 1. 4 Struktur Proses Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan
Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). ... 20
Gambar 1. 6 DFD level 2 Pendeteksian Keadaan Darurat Sistem Informasi Penanganan Keadaan
Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). ... 22
Gambar 1. 7 DFD level 2 Pemberitahuan Keadaan Darurat Sistem Informasi Penanganan Keadaan
Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). ... 23
Gambar 1. 8 DFD level 2 Pengevakuasian Tamu Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di
Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). ... 24
Gambar 1. 9 DFD level 2 Pembuatan Laporan Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel
(Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). ... 25
vii
DAFTAR SIMBOL
No Simbol Deskripsi
1.
Simbol ini pada Diagram Context mempresentasikan tentang sistem informasi
2.
Simbol ini pada Diagram Context mempresentasikan Entitas Eksternal
3.
Simbol ini pada Diagram Context mempresentasikan untuk menentukan jalur data dan informasi
4. Proses, menunjukkan proses transformasi data
5.
Entitas eksternal, dapat berupa orang, unit atau sistem lain yang terkait
6. Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan
7. Tempat penyimpanan data
8.
Entitas, menggambarkan entitas dari sebuah data dapat
berupa objek nyata atau objek abstrak.
9.
Relasi , menggambarkan relasi antar entitas dengan kardinalitas ( one to one / one to many)
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
1
DAFTAR ISTILAH
No Istilah asing Deskripsi Istilah
1. Terorisme Adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan
membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.
2. Evakuasi Pengungsian atau pemindahan penduduk dari
daerah-daerah yang berbahaya, misalnya bahaya perang, bahaya banjir, meletusnya gunung api, ke daerah yang aman;
3. Penanganan Proses menanggapi suatu kegiatan masalah yang
dihadapi
4. Temperatur Ukuran panas-dinginnya dari suatu benda
5. Skala Richter Ukuran besaran gempa
6. Human Resource Manager Orang yang mengurus segala hal yang menyangkut ketenagakerjaan seperti penerimaan karyawan, pemecatan / pengeluaran karyawan, administrasi karyawan, traning karyawan,
7. House Keeping Orang yang Bertugas mengurus kebersihan kamar serta
area hotel secara keseluruhan termasuk mengurus persediaan dan pembagian pakaian seragam karyawan serta kebutuhan-kebutuhan tamu di kamar.
2
BAB 1
REQUIREMENT ANALYSIS
1. 1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
1.1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang ada di hotel adalah sebagai berikut :
Gambar 1. 1 Struktur Organisasi Hotel.
1.1.3 Functional Area
Functional area yang dipilih adalah HRM dan House Keeping, HRM atau Human Resource Manager Departement adalah bagian yang bertugas mengurus segala hal yang menyangkut ketenagakerjaan seperti penerimaan karyawan, pemecatan/pengeluaran karyawan, administrasi karyawan, traning karyawan, training sekolah, kesehatan karyawan, absensi, penggajian dan penanganan keadaan darurat.
HRD membawahi Driver dan Security yang bertugas mengurus kendaraan operasional hotel dan menjaga serta memelihara keamanan di area hotel, baik yang menyangkut barang maupun orang temasuk karyawan dan tamu hotel. Sedangkan House Keeping adalah adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata
General Manager
FOM DOM FBM HRM HK CA C. Eng Exc. Chef Executive
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
3
peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan penghuninya.
1. 2. NAMA SISTEM INFORMASI
Nama sistem informasi yang kami analisis dan rancang adalah Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
1. 3. DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel adalah Sistem yang melakukan penanganan terhadap kondisi di luar keadaan normal yang tidak diinginkan dan cenderung membahayakan manusia juga merusak lingkungan sekitar.
Sistem informasi penanganan keadaan darurat di hotel mencangkup pendeteksian keadaan darurat, penentian jenis dan kategori keadaan darurat, pembaritahuan keadaan darurat (warning system), pelaporan keadaan darurat dan pembuatan laporan mengenai keadaan darurat yang terjadi. Keadaan darurat yang sistem kami analisis dan rancang di bagi menjadi 3 tingkat yaitu keadaan darurat tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3.
Keadaan darurat tingkat 1 merupakan keadaan darurat yang masih bisa ditangani oleh pengelola gedung/organisasi yang bersangkutan, keadaan darurat tingkat 2 adalah keadaan darurat yang tidak bisa ditangani oleh pengelola gedung/organisasi, namun hanya terjadi pada lingkup gedung tersebut. Keadaan darurat tingkat 3 adalah keadaan darurat yang terjadi dalam lingkup nasional sehingga memerlukan tim gabungan untuk menanganinya.
Menurut PP No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pasal lima, point satu dijelaskan bahwa Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaannya. SMK3 meliputi penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan
4
peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3, Implementasi SMK3 ditentukan sendiri oleh manajemen di setiap organisasi/pengelola gedung yang bersangkutan.
Sistem yang kami analisis dan rancang adalah sistem informasi penanganan keadaan darurat berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran. Kebakaran merupakan peristiwa terbakarnya sesuatu secara tidak disengaja atau disengaja yang terjadi pada sesuatu (rumah, hutan atau sebagainya). Sedangkan gempa bumi merupakan peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kullit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam, dan aksi terorisme merupakan aksi penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Kebakaran kecil (yang terjadi di satu ruangan) dapat dikategorikan sebagai keadaan darurat tingkat 1 sedangkan kebakaran besar (yang terjadi di lebih dari empat ruangan ) dikategorikan menjadi keadaan darurat tingkat 2. Gempa bumi merupakan keadaan darurat tingkat tiga. Namun, menurut beberapa variable seperti lokasi pusat gempa (jauh atau dekat), kondisi tanah di lokasi bangunan, dan karakteristik gempa (intensitas, periodenya, lamanya gempa), gempa bumi dibagi menjadi 3 kategori, yaitu gempa kecil (berdampak hanya menimbulkan geta ran kecil), gempa sedang (berdampak menimbulkan kegagalan fungsi listrik sampai kemungkinan retakan bangunan) dan gempa besar (berdampak menimbulkan retakan bangunan hingga robohnya bangunan). Aksi terorisme merupakan keadaan darurat tingkat dua, aksi terror dibagi menjadi 2 jenis yaitu ancaman bom, penyandraan (diatasi oleh sistem keamanan), ledakan bom, dan ancaman lain yang menimbulkan kerusakan bangunan dan potensi korban jiwa (contoh : penabrakan bangunan oleh pesawat seperti yang terjadi dalam kasus WTC).
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
5
1. 4. RANGKAIAN AKTIVITAS
Berikut adalah rangkaian aktivitas penanganan keadaan darurat digambarkan melalui tolls workflow.
6
1. 5. PELAKU SISTEM
Berikut adalah daftar pelaku yang telibat yang ada didalam sistem penanganan keadaan darurat.
Tabel 1. 1 Pelaku Sistem
No. Pelaku Deskripsi
1. Detektor Sebuah alat untuk mendeteksi keadaan darurat
kebakaran, gempa dan terorisme
2. Tamu Hotel Merupakan orang yang menyewa kamar hotel
3. System Pakar Sistem yang dapat mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer yang di rancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar untuk menentukan kategori gempa
4. House keeping Merupakan Bagian yang Bertugas mengurus
kebersihan kamar serta area hotel secara keseluruhan. Dalam Sistem Penanganan Keadaan Darurat, House keeping juga bertugas untuk membantu evakuasi tamu.
5. Bagian Keamanan Merupakan bagian yang bertugas mengurus
keamanan hotel dam juga bertugas membantu evakuasi tamu jika ada keadaan darurat. 6. Pemadam Kebakaran Merupakan Pihak terkait yang membantu pihak
hotel jika ada kebakaran maupun gempa bumi 7. Human resource
manager
Merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam mendata tamu.
8. Rumah Sakit Merupakan pihak yang terkait yang membantu
pihak hotel bila saat terjadi bencana dan terdapat korban.
9. Sistem Listrik Merupakan sistem yang mengatur kelistrikan yang ada di Hotel
10. Sistem Lift Merupakan sistem yang mengatur lift yang ada
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
7
1. 6. LINGKUP SISTEM
Berikut adalah lingkup Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Ga mba r 1. 3 Diagram Konteks Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). Sistem Informasi
penanganan Keadaan darurat C Sistem Informasi Pengelolaan Listrik G Human Resource Manager B
Sistem Pakar Gempa F Temu Hotel
A Detektor
D Sistem Informasi Layanan
Lift H Pihak Terkait E Sistem Informasi Penyewaan Kamar
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat
- Status listrik
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat
- Kategori keadaan darurat
--laporan penyewaan kamar
-Laporan penyebab kebakaran -Laporan Penanganan Korban
-letak evakuasi -laporan penyewaan kamar
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan darurat -Laporan Penanganan Korban - Laporan Penyebab Kebakaran - Status Lift
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan
darurat - Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan
darurat
- Letak posisi tamu
- Status gempa
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan
8
1. 7. ENTITAS EKSTERNAL
Entitas Eksternal adalah entitas yang terdapat di luar dari sistem informasi yang dianalisis, Berikut adalah external entity pada sistem
Tabel 1. 2 Entitas Eksternal
No. Nama Entitas Eksternal Deskripsi
1. Detektor Merupakan entitas yang menangkap keadaan
darurat
2. System Pakar Gempa Merupakan entitas yang menyediakan status gempa berdasarkan kekuatan gempa
3. Sistem Informasi Pengelolaan Listrik
Merupakan entitas yang dikedalikan oleh sistem pendeteksi keadaan darurat, dan memberikan status penggunaan listrik 4. Sistem Informasi Layanan
Lift
Merupakan entitas yang dikedalikan oleh sistem pendeteksi keadaan darurat, dan memberikan status penggunaan lift 5. Sistem Informasi
Penyewaan Kamar
Merupakan entitas yang menyediakan identitas tamu dan status kamar
6. Tamu Hotel Merupakan entitas yang mendapatkan
layanan hotel dan menjadi fokus evakuasi 7. Human Resource Manager Merupakan entitas yang mendapatkan semua
informasi keadaan darurat
8. Pihak Terkait Merupakan entitas yang menangani keadaan
darurat, seperti rumah sakit, dan pemadam kebakaran
1. 8. DATA
Berikut adalah data yang terdapat dalam Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Tabel 1. 3 Data
No. Nama Data Nama Item Deskripsi
1. Jenis dan Letak Keadaan Darurat
jenis keadaan darurat dan letak keadaan darurat
Data ini didapatkan dari detektor untuk menentukan jenis keadaan darurat dan letak keadaan darurat.
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
9
No. Nama Data Nama Item Deskripsi
2. Status Listrik Status listrik Data ini didapatkan dari
sistem listrik, sistem penanganan keadaan darurat akan mematikan sistem listrik bila terjadi kebakaran untuk
menghindari konsleting listrik karena air akan otomatis mengalir 3. Status Lift Letak lift, status
layanan lift
Data ini didapatkan dari sistem lift, lift akan dimatikan jika alarm berbunyi, lift akan menuju lantai terdekat. Akan diberikan jeda 2 menit untuk antisipasi tamu yang terjebak di lift
4. Status Gempa Kategori gempa Data ini didapatkan dari
sensor getaran, digunakan untuk menjadi patokan apakah alarm keadaan darurat harus dinyalakan atau tidak, jika gempa berkekuatan lebih dari 5 SR di lokasi hotel maka alarm akan berbunyi
5. Letak Posisi Tamu Kamar tamu Data ini didapatkan dari
sistem pendeteksi keadaan darurat untuk mendeteksi posisi kamar tamu yang menekan tombol darurat 6. Laporan
penyewaan Kamar
nama tamu, alamat tamu, umur tamu, letak kamar tamu dan status kamar tamu
Data ini didapatkan dari Sistem Informasi
penyewaan kamar,
digunakan untuk pendataan evakuasi tamu hotel dan rujukan penanganan korban
10
No. Nama Data Nama Item Deskripsi
7. Laporan penyebab kebakaran
penyebab kebakaran Data ini didapatkan dari pihak terkait (pemadam kebakaran)
8. Laporan penanganan Korban
rujukan penanganan korban dan kondisi korban
Data ini didapatkan dari pihak terkait (rumah sakit)
9. Status Kebakaran Kategori kebakaran Data ini didapatkan dari sistem pendeteksi titik api. Berfungsi untuk
menentukan jumlah titik api, menyalakan air dan mematikan listrik
1. 9. INFORMASI
Berikut adalah data yang terdapat dalam Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Tabel 1. 4 Informasi
No. Nama Informasi Deskripsi
1. Kategori Keadaan Darurat
Informasi yang berisi kategori keadaan darurat yang sudah dibaca oleh sensor
2. Letak evakuasi Informasi yang berisi letak posisi tamu berserta laporan sensor dan kategori keadaan darurat 3. Laporan penanganan
korban
Informasi yang berisi rujukan penanganan korban dan kondisi korban
4. Laporan penyebab kebakaran
Informasi yang berisi penyebab kebakaran dari pihak terkait (pemadam kebakaran)
5. Laporan penyewaan kamar
Informasi yang berisi nama tamu, alamat tamu, umur tamu, letak kamar tamu dan status kamar tamu
6. Jenis dan Letak Keadaan Darurat
Informasi yang berisi jenis keadaan darurat dan letak keadaan darurat
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
11
1. 10. OBJEKTIF SISTEM
Berikut adalah objektif sistem dari Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Tabel 1. 5 Objektif Sistem
No Objektif Fungsional Deskripsi
1. Dapat Melakukan Pendeteksian Keadaan Darurat - Pencatatan Sensor - Penentuan Jenis Keadaan Darurat - Penentuan Kategori Keadaan Darurat
Sistem dapat melakukan pendeteksian keadaan darurat melalui pencatatan sensor dan penentuan jenis keadaan darurat 2. Dapat Melakukan Pemberitahuan Keadaan Darurat - Pengaktifan Display Keadaan Darurat - Pengaktifan Alarm Keadaan Darurat
Sistem dapat memberitahukan keadaan darurat melalui penentuan kategori keadaan darurat dan pengaktifan alarm keadaan darurat
3. Dapat Melakukan Pengevakuasian Tamu
- Penonaktifan Sistem Listrik dan Lift
- Penindakan Keadaan Darurat
- Pengecekan Status Kamar
- Pencatatan Tamu yang di Evakuasi
Sistem dapat menangani pengevakuasian tamu melalui penonaktifan sistem lift, penindakan keadaan darurat, pengecekan status kamar dan pencatatan tamu yang
dievakuasi 4. Dapat Melakukan Pembuatan Laporan - Pengumpulan Data Laporan - Pencatatan Laporan - Pencetakan Laporan
Sistem dapat melakukan pembuatan laporan melalui pengumpulan data, pencatatan data dan pencetakan laporan
12
1. 11. REQUIREMENT REQUIRED SYSTEM
Berikut adalah Requirement Required System dari Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Tabel 1. 6 Requirement Required System
No ID Requirement Nama Requirement
1. Req-1 Sistem dapat menghubungi pihak terkait saat keadaan
darurat terdeteksi
2. Req-2 Sistem dapat mengetahui kamar yang masih diisi oleh
tamu yang berada di hotel dengan mengecek aktivasi sistem pengelolaan listrik melalui kartu hotel
3. Req-3 Sistem dapat memberikan rute evakuasi terbaik untuk
digunakan
4. Req-4 Sistem dapat menampilkan keadaan darurat melalui
display di televisi yang terdapat di kamar yang disewa menggunakan teknologi smart buiding system
5. Req-5 Sistem dapat mendeteksi ledakan yang terjadi dan
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
13
BAB II
REQUIREMENT SPECIFICATION
2. 1. BUSINESS SYSTEM OPTION
Berikut adalah Business Sysem Option yang di pilih dari sistem informasi Penanganan Keadaan Darurat (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Tabel 2. 1 Business System
No. System Objective Business System Alasan Functional Requirement Rekomendasi Teknologi
1. Pendeteksian keadaan darurat
local autonomy Pendeteksian dilakukan sesuai dengan fungsi masing-masing detektor. - Pencatatan Sensor - Penentuan Jenis Keadaan Darurat - penentuan kategori keadaan darurat - Smoke detector - Heat detector - Vibration sensor
14
No. System Objective Business System Alasan Functional Requirement Rekomendasi Teknologi
2. Pemberitahuan keadaan darurat
Centralized Pemberitahuan hanya dilakukan oleh sistem penanganan keadaan darurat setelah mendapat catatan keadaan darurat. - Pengaktifan Display Keadaan Darurat - Pengaktifan Alarm Keadaan Darurat - smart alarm
- Smart Builing System
3. Pengevakuasian tamu Distributed
system
Pengevakuasian tamu dilakukan oleh masing masing bagian dalam sistem (petugas keamanan, House Keeping).
- Penonaktifan Sistem Listrik dan Lift
- Penindakan Keadaan Darurat
- Pengecekan Status Kamar
- Pencatatan Tamu yang di Evakuasi
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
15
No. System Objective Business System Alasan Functional Requirement Rekomendasi Teknologi
4. Pembuatan laporan Distributed
system
Pembuatan laporan dapat dilakukan oleh banyak bagian, seperti detektor untuk
menentukan jenis keadaan darurat, pihak terkait untuk
pembuatan laporan korban dan lainnya.
- Pengumpulan Data Laporan
- Pencatatan Laporan - Pencetakan Laporan
16
2. 2. FUNCTIONAL DAN NON-FUNCTIONAL REQUIRED SYSTEM Mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan sistem pada SI target.
Tabel 2. 2 Functional dan Non-functional Requirement Pencatatan Sensor
Functional Requirement : Pencatatan Sensor
Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 30 menit
Response time Real-time 5 detik
Tabel 2. 3 Functional dan Non-functional Requirement Penentuan Jenis Keadaan Darurat
Functional Requirement :
Penentuan Jenis Keadaan Darurat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 30 menit
Response time 1 menit 5 menit
Tabel 2. 4 Functional dan Non-functional Requirement Penentuan Kategori Keadaan Darurat
Functional Requirement :
Penentuan Kategori Keadaan Darurat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 30 menit
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
17
Tabel 2. 5 Functional dan Non-functional Requirement Pengaktifan Display Keadaan Darurat
Functional Requirement :
Pengaktifan Display Keadaan Darurat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 30 menit
Response time 1 menit 5 menit
Tabel 2. 6 Functional dan Non-functional Requirement Pengaktifan Alarm Keadaan Darurat
Functional Requirement :
Pengaktifan Alarm Keadaan Darurat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 1 menit
Response time Real Time 1 menit
Tabel 2. 7 Functional dan Non-functional Penonaktifan Sistem Listrik dan Lift
Functional Requirement :
Penonaktifan Sistem Listrik dan Lift Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 1 menit
18
Tabel 2. 8 Functional dan Non-functional Requirement Penindakan Keadaan Darurat
Functional Requirement : Penindakan Keadaan Darurat Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 1 jam
Response time 2 jam 5 jam
Tabel 2. 9 Functional dan Non-functional Requirement Pencatatan Tamu yang di Evakuasi
Functional Requirement :
Pencatatan Tamu yang di Evakuasi Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 24 jam 30 menit
Response time 2 jam 5 jam
Tabel 2. 10 Functional dan Non-functional Requirement Pengumpulan Data Laporan
Functional Requirement : Pengumpulan Data Laporan Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 12 jam -
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
19
Tabel 2. 11 Functional dan Non-functional Requirement Pencatatan Laporan
Functional Requirement : Pencatatan Laporan
Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 12 jam -
Response time 5 menit 30 menit
Tabel 2. 12 Functional dan Non-functional Requirement Pencetakan laporan
Functional Requirement : Pencetakan laporan
Non – Functional Requirement :
Description : Target Value : Acceptable Range :
Time service 12 jam -
20
2. 3. STRUKTUR PROSES REQUIRED SYSTEM
Berikut adalah struktur proses yang terdapat dalam Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat.
Ga mbar 1. 4 Struktur Proses Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya
Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat 1. Pendeteksian Keadaan Darurat 1.1 pencatatan sensor 1.2 penentuan jenis keadaan darurat 1.3 penentuan kategori keadaan darurat 2.Pemberitahuan keadaan darurat 2.1 Pengaktifan Display Keadaan Darurat 2.2 pengaktifan alarm keadaan darurat 3. Pengevakuasian Tamu 3.1 penonaktifan
sistem listrik dan lift 3.2 Penindakan keadaan darurat 3.3 pengecekan status kamar 3.4 pencatatan tamu yang di evakuasi 4. pembuatan laporan 4.1 Pengumpulan data Laporan 4.2 Pencatatan Laporan 4.3 Pencetakan laporan
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
21
2. 4. DATA FLOW DIAGRAM REQUIRED SYSTEM
Berikut adalah DFD level 1 dari Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
A Detektor F Tamu Hotel B Sistem Pakar Gempa H Pihak Terkait G Human Resource Manager D Sistem Informasi Layanan Lift C Sistem Informasi Pengelolaan Listrik Pendeteksian Keadaan darurat 1 Pemberitahuan Keadaan darurat 2 Pengevakuasi Tamu 3 Pembuatan laporan 4 E Sistem Informasi Penyewaan Kamar E Sistem Informasi Penyewaan Kamar F Tamu Hotel D Sistem Informasi Layanan Lift C Sistem informasi pengelolaan listrik -Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Laporan Penanganan Korban - Laporan Penyebab Kebakaran
-Laporan penyebab kebakaran -Laporan Penanganan Korban
-letak evakuasi -laporan penyewaan kamar
-Status lift -laporan penyewaan kamar
- Status listrik - Letak posisi tamu - Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat
-Status gempa
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
- Laporan penyewaan kamar
22
Berikut adalah DFD level 2 dari Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
a. DFD level 2 Pendeteksian Keadaan Darurat
Penentuan Jenis keadaan darurat 1.2
A Detektor
B Sistem Pakar Gempa
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat
- Konfirmasi pencatatan sensor - Konfirmasi pencatatan sensor Pencatatan sensor 1.1 *
Pendeteksian Keadaan darurat 1 Pemberitahuan keadaan darurat 2 Penentuan kategori darurat 1.3 Pengevakuasian tamu 3 Pembuatan laporan 4 C Sistem Informasi Pengelolaan Listrik D Sistem Informasi Layanan
Lift
F Temu Hotel
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
Data sensor
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat Status Gempa
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
23
b. DFD level 2 Pemberitahuan Keadaan Darurat
Ga mba r 1. 7 DFD level 2 Pemberitahuan Keadaan Darurat Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran).
Pengaktifan Display Keadaan Darurat 2.1 Pendeteksian keadaan darurat 1 E Sistem Informasi Penyewaan Kamar -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
Pengaktifan alarm keadaan darurat
2.2
*
Pemberitahuan Keadaan darurat
2
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
24
c. DFD level 2 Pengevakuasian Tamu
Ga mba r 1. 8 DFD level 2 Pengevakuasian Tamu Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme , Gempa Bumi dan Kebakaran).
Penindakan keadaan darurat 3.2 Pengecekan status kamar 3.3 Data Evakuasi Penonaktifan sistem listrik dan lift
3.1
Pencatatan tamu yang di evaluasi 3.4 Pembuatan laporan 4 H Pihak Terkait F Temu Hotel C Sistem Informasi Pengelolaan Listrik D Sistem Informasi Layanan
Lift Pemberitahuan keadaan darurat 2 E Sistem Informasi Penyewaan Kamar - Status Listrik - Status lift - Laporan evakuasi - Laporan penyewaan kamar - Laporan penyewaan
kamar
- Laporan evakuasi - Laporan penyewaan kamar
- Laporan evakuasi - Laporan penyewaan kamar - Konfirmasi pencatatan laporan penyewaan kamar
dan laporan evakuasi - Laporan
penyewaan kamar - Status listrik
- Status lift
- Letak posisi tamu
- Laporan penyewaan kamar -Jenis keadaan darurat
-Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
Pengevakuasi Tamu
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
25
d. DFD level 2 Pembuatan Laporan
Ga mba r 1. 9 DFD level 2Pembuatan Laporan Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran). Pengevakuasian tamu 3 Pemberitahuan keadaan darurat 2 H Pihak Terkait Laporan G Human Resource Manager - Laporan penyewaan kamar
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
Konfirmasi pengumpulan data
- Laporan Penyebab Kebakaran - Laporan Penanganan Korban
- -Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat
- Laporan evakuasi - Laporan penyewaan kamar - Laporan Penyebab Kebakaran
- Laporan Penanganan Korban
- -Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat - Laporan penyewaan kamar - Laporan Penyebab Kebakaran
- Laporan Penanganan Korban -Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat - Laporan penyewaan kamar - Laporan Penyebab Kebakaran - Laporan Penanganan Korban
-Jenis keadaan darurat -Letak keadaan darurat -Kategori keadaan darurat - Laporan penyewaan kamar - Laporan Penyebab Kebakaran
- Laporan Penanganan Korban Pengumpulan data 4.1 * Pencatatan data 4.2 * Pencetakan laporan 4.3 * Pembuatan laporan 4
26
2.4.1. DESKRIPSI MASUKAN /KELUARAN
Berikut adalah Masukan/Keluaran dari sistem informasi yang dipilih.
Tabel 2. 13 Deskripsi Masukan dan Keluaran
No Nama Proses Masukan Keluaran
1 Pendeteksian Keadaan Darurat
- Status gempa
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan darurat 2 Pemberitahuan
keadaan darurat
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan
darurat
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan darurat 3 Pengevakuasian
Tamu
- Letak posisi tamu - Status listrik
- laporan penyewaan kamar
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan
darurat - Status lift
- Laporan penyewaan kamar - letak evakuasi
- laporan penyewaan kamar
4 Pembuatan
Laporan
- Laporan penyewaan kamar
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan
darurat
- Jenis keadaan darurat - Letak keadaan darurat - Kategori keadaan darurat - Laporan Penanganan
Korban
- Laporan Penyebab Kebakaran
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
27
2. 5. USER CATALOGUE
Berikut adalah User Catalogue dari sistem informasi yang dipilih.
Tabel 2. 14 User Catalogue
User Catalogue
Job Title Job Activities Description
HRM - Mendapat laporan penanganan darurat
- Memfasilitasi peralatan penunjang penanganan keadaan darurat
House Keeping - Membantu evakuasi saat terjadi keadaan darurat - Memberikan informasi letak tangga darurat
- Mendata korban yang dievakuasi di titik berkumpul Bagian Keamanan - Membantu evakuasi saat terjadi keadaan darurat
- Mengaktifkan status keadaan darurat saat terjadi ancaman terorisme
Rumah Sakit - Menangani korban yang terluka saat terjadi keadaan
darurat
- Memberikan laporan penanganan korban ke HRM
Pemadam Kebakaran - Memadamkan api saat terjadi kebakaran besar
- Membantu evakuasi saat ada korban/ tamu hotel yang terjebak di bangunan hotel
Kepolisian - Mematikan bom yang belum meledak
- Membantu mengamankan area saat terjadi keadaan darurat
Tamu Hotel - Mengikuti instruksi saat terjadi keadaan darurat
- Menekan tombol darurat saat terjebak di dalam bangunan
28
2. 6. LOGICAL DATA STRUCTURE
Berikut adalah Logical Data Structure dari Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat.
Ga mba r 1. 10 LDS Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat
2.6.1. IDENTIFIKASI ENTITAS
Berikut adalah Entity Description dari sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat.
Tabel 2. 15 Identifikasi Entitas
No. Nama Entitas Deskripsi Item Data
1. Ruangan Merupakan entitas yang
berisi data ruangan di hotel Id ruangan Lantai Ruangan Kategori ruangan 2. Sensor data record
Merupakan entitas yang berisi data pembacaan sensor terhadap ruangan di hotel
Id sensor data recorrd Id ruangan
Id sensor Status sensor Tanggal
Nama jenis sensor
3. Sensor Merupakan entitas yang
berisi data sensor
Jenis sensor Nama sensor Id jenis sensor
4. Jenis Sensor Merupakan entitas yang
berisi jenis sensor dan hasil bacaan sensor
Id jenis sensor Nama jenis sensor Status sensor
5. Laporan Merupakan entitas yang
berisi laporan dari penanganan keadaan darurat
Tanggal ID sensor Status sensor Data tamu evakuasi ID laporan
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
29
6. Penyewaan Merupakan entitas yang
berisi laporan dari penyewaan hotel ID Penyewaan Tanggal penyewaan Id ruangan No ktp Lama penyewaan Status ruangan
7. Tamu Merupakan entitas yang
berisi data tamu hotel
No ktp Nama tamu Alamat tamu
8. Evakuasi Merupakan entitas yang
berisi catatan pengevakuasian
Id evakuasi
Id sensor data record No Ktp
2.6.2. ENTITY DESCRIPTION
Berikut adalah Entity Description dari sistem yang dirancang.
Tabel 2. 16 Entity Description Ruangan
Entity Description (Required) Nama Entitas : Ruangan
User Roles Access Right
1. House Keeping Read
Owner : Sistem Informasi Penyewaan Kamar
Growth per periode : per transaksi penyewaan kamar
Security Measures : menggunakan pembatasan hak akses menjadi hanya read agar perubahan data hanya bisa dilakukan oleh sistem informasi penyewaan kamar
Catatan : entitas ruangan merupakan entitas yang terdiri dari data kamar dan ruangan ruangan lain di hotel contoh : dapur, kamar mandi, ballroom dan lain lain
30 Tabel 2. 17 Entity Description Sensor Data Record
Entity Description (Required) Nama Entitas : Sensor Data Record
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read
3. Bagian Keamanan Read
Owner : Sensor
Growth per periode : per detik
Security Measures : Password terenkripsi
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
Tabel 2. 18 Entity Description Sensor
Entity Description (Required) Nama Entitas : Sensor
User Roles Access Right
1. Bagian Keamanan Read, update, catat
2. HRM Read
3. Tamu Hotel Catat
Owner : HRM
Growth per periode : per pembaruan sensor Security Measures : encrypted password
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
31 Tabel 2. 19 Entity Description Jenis Sensor
Entity Description (Required) Nama Entitas : Jenis Sensor
User Roles Access Right
1. HRM Read, catat
2. House Keeping Read
3. Bagian Keamanan Read
Owner : HRM
Growth per periode : per pembaruan sensor Security Measures : encrypted password
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
Tabel 2. 20 Entity Description Laporan
Entity Description (Required) Nama Entitas : Laporan
User Roles Access Right
1. HRM Read
Owner : HRM
Growth per periode : per keajadian keadaan darurat Security Measures : encrypted password
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
32 Tabel 2. 21 Entity Description Tamu
Entity Description (Required) Nama Entitas : Tamu
User Roles Access Right
1. House Keeping Read
2. Bagian Keamanan Read
Owner : Sensor
Growth per periode : tumbuh per kegiatan check in dan berhenti saat kegiatan check out Security Measures : Password terenkripsi
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
Tabel 2. 22 Entity Description Evakuasi
Entity Description (Required) Nama Entitas : Evakuasi
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read, update, catat
3. Bagian Keamanan Read, update, catat
4. Rumah Sakit Read, catat
5. Pemadam Kebakaran Read, catat
6. Kepolisian Read, catat
7. Tamu Hotel Read, catat
Owner : HRM
Growth per periode : tumbuh setiap terjadi keadaan darurat yang terdeteksi Security Measures : encrypted password
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
33 Tabel 2. 23 Entity Description Pihak Terkait
Entity Description (Required) Nama Entitas : Penyewaan
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read
3. Bagian Keamanan Read
Owner : Sistem Informasi Penyewaan Kamar
Growth per periode : tumbuh per kegiatan check in dan berhenti saat kegiatan check out Security Measures : encrypted password
Catatan : dilakukan enkripsi supaya tidak ada perubahan dan pengambilan data oleh orang yang tidak berhak
2.6.3. RELATIONSHIP DESCRIPTION
Berikut adalah Relationship description dari sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat Tabel 2. 24 Relationship Description dicatat-mencatat
Relationship Description (Required) From : Ruangan To : Sensor data record ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dicatat-mencatat Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas ruangan dicatat oleh entitas sensor data record, entitas sensor data record mencatat entitas ruangan
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : perdetik
User Roles Access Right
34
2. House Keeping Read
3. Bagian Keamanan Read
Tabel 2. 25 Relationship Description dideteksi-mendeteksi
Relationship Description (Required) From : Sensor data record To : Sensor ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dideteksi-mendeteksi
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas Sensor data record dideteksi oleh entitas sensor, entitas sensor mendeteksi entitas Sensor data record
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : perdetik
User Roles Access Right
1. Bagian Keamanan Read, update, catat
2. HRM Read
3. Tamu Hotel Catat
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
35 Tabel 2. 26 Relationship Description dicatat-mencatat
Relationship Description (Required)
From : Jenis Sensor To : Sensor data record ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dicatat-mencatat
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas jenis sensor dicatat oleh sensor data record, sensor data record mencatat jenis sensor
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : perdetik
User Roles Access Right
1. HRM Read, catat
2. House Keeping Read
3. Bagian Keamanan Read
4. Tamu Hotel Read
Tabel 2. 27 Relationship Description dibuat-membuat
Relationship Description (Required)
From : Laporan To : Sensor data record ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dibuat-membuat
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas jenis sensor dicatat oleh sensor data record, sensor data record mencatat jenis sensor
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : tumbuh setiap terjadi keadaan darurat
36
1. House Keeping Read, update, catat
2. Bagian Keamanan Read, update, catat
3. Tamu Hotel Read, catat
Tabel 2. 28 Relationship Description terdiri-didirikan
Relationship Descripti on (Required) From : Sensor To : Jenis Sensor ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : terdiri-didirikan
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas sensor terdiri dari entitas jenis sensor, entitas jenis sensor didirikan dari entitas jenis sensor
Cardinality :
☒ 1-1 ☐ 1-m
Growth per periode : tumbuh setiap terjadi keadaan darurat
User Roles Access Right
1. House Keeping Read, update, catat
2. Bagian Keamanan Read, update, catat
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
37 Tabel 2. 29 Relationship Description dilaporkan-melaporkan
Relationship Description (Required) From : Evakuasi To : Laporan ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dilaporkan-melaporkan
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas evakuasi dilaporkan oleh entitas laporan, entitas laporan melaporkan entitas evakuasi
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : Perbulan
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read, update, catat
3. Bagian Keamanan Read, update, catat
4. Rumah Sakit Read, catat
5. Pemadam Kebakaran Read, catat
6. Kepolisian Read, catat
38 Tabel 2. 30 Relationship Description dilayani-melayani
Relationship Description (Required) From : Tamu To : Penyewaan ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dilayani-melayani
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas tamu dilayani oleh entitas penyewaan, entitas penyewaan melayani entitas tamu
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : Perpemesanan Kamar
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read
3. Bagian Keamanan Read
Tabel 2. 31 Relationship Description dievakuasi-mengevakuasi
Relationship Description (Required) From : Evakuasi To : Tamu
☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dievakuasi-mengevakuasi
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas evakuasi mengevakuasi keadaan darurat di tempat yang disewa, tempat yang disewa dievakuasi oleh entitas evakuasi
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
39
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read, update, catat
3. Bagian Keamanan Read, update, catat
4. Rumah Sakit Read, catat
5. Pemadam Kebakaran Read, catat
6. Kepolisian Read, catat
7. Tamu Hotel Read, catat
Tabel 2. 32 Relationship Description dinyatakan-menyatakan
Relationship Description (Required) From : Evakuasi To : Penyewaan ☒Mandatory ☐ Optional
Makna hubungan : dinyatakan-menyatakan
Deskripsi :
Relasi yang terjadi adalah entitas evakuasi mengevakuasi keadaan darurat di tempat yang disewa, tempat yang disewa dievakuasi oleh entitas evakuasi
Cardinality :
☐ 1-1 ☒ 1-m
Growth per periode : tumbuh setiap terjadi keadaan darurat
User Roles Access Right
1. HRM Read
2. House Keeping Read, update, catat
3. Bagian Keamanan Read, update, catat
4. Rumah Sakit Read, catat
5. Pemadam Kebakaran Read, catat
6. Kepolisian Read, catat
40
2.6.4. ATTRIBUTE DESCRIPTION
Mendeskirpsikan relasi yang terdapat pada sistem informasi.
Tabel 2. 33 Attributte Description id ruangan (ruangan)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Id ruangan
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Ruangan Entity Description
Sensor Data Record Entity Description
Penyewaan Entity Description
Deskripsi : Sebagai PK di ruangan dan FK di Sensor data record dan Penyewaan ☒Mandatory, default value: -
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 5 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AA999
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
41 Tabel 2. 34 Attributte Description lantai ruangan (ruangan)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: lantai ruangan
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Ruangan Entity Description
Deskripsi : sebagai atribut di entitas Ruangan ☒Mandatory, default value:-
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 2 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: 99
User Roles Access Right
42 Tabel 2. 35 Attributte Description kategori ruangan (ruangan)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: kategori ruangan
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Ruangan Entity Description
Deskripsi sebagai atribut di entitas ☒Mandatory, default value:- ☐Optional
Unit of Measure: Varchar Logical length: 15 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed
Logical Format: AAAAAAAAAAAAAAA
User Roles Access Right
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
43
Tabel 2. 36 Attributte Description id sensor data record (sensor data record)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: id sensor data record
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Data Record Entity Description
Evakuasi Entity Description
Deskripsi sebagai PK di Sensor data record dan FK di Evakuasi ☒Mandatory, default value:-
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 9 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed
Logical Format: AA999999999
User Roles Access Right
HRM Read
House Keeping Read
Bagian Keamanan Read
Rumah Sakit Read
Pemadam Kebakaran Read
44 Tabel 2. 37 Attributte Description id ruangan (sensor data record)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Id ruangan
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Ruangan Entity Description
Sensor Data Record Entity Description
Penyewaan Entity Description
Deskripsi : Sebagai PK di ruangan dan FK di Sensor data record dan Penyewaan ☒Mandatory, default value: -
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 5 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AA999
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
45 Tabel 2. 38 Attributte Description id sensor (sensor data record)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: id sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Entity Description
Sensor Data Record Entity Description
Laporan Entity Description
Deskripsi Merupakan PK di Sensor, FK di SDR dan Laporan ☒Mandatory, default value:-
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 3 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
46
Tabel 2. 39 Attributte Description status sensor (sensor data record)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: status sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Data Record Entity Description
Deskripsi : atribut di sdr
☒Mandatory, default value: - ☐Optional
Unit of Measure: Varchar Logical length: 10 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed
Logical Format: AAAAAAAAAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
47 Tabel 2. 40 Attributte Description tanggal (sensor data record)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Tanggal
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Data Record Entity Description
Deskripsi : atribut di sdr
☒Mandatory, default value: - ☐Optional
Unit of Measure: date Logical length: - Length Description: ☒ Fixed ☐ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: 31-12-1999
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
48
Tabel 2. 41 Attributte Description nama jenis sensor (sensor data record)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Nama Jenis sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Data Record Entity Description
Deskripsi : atribut di sdr
☒Mandatory, default value: - ☐Optional
Unit of Measure: Varchar Logical length: 10 Length Description: ☒ Fixed ☐ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed
Logical Format: AAAAAAAAAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
49 Tabel 2. 42 Attributte Description id sensor (sensor)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: id sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Entity Description
Sensor Data Record Entity Description
Laporan Entity Description
Deskripsi Merupakan PK di Sensor, FK di SDR dan Laporan ☒Mandatory, default value:-
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 3 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
50 Tabel 2. 43 Attributte Description nama sensor (sensor)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Nama Jenis sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Entity Description
Deskripsi : atribut di sdr
☒Mandatory, default value: - ☐Optional
Unit of Measure: Varchar Logical length: 10 Length Description: ☒ Fixed ☐ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed
Logical Format: AAAAAAAAAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
51 Tabel 2. 44 Attributte Description id jenis sensor (sensor)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: id jenis sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Entity Description
Jenis Sensor Entity Description
Deskripsi merupakan PK di Sensor dan Fk di Jenis Sensor ☒Mandatory, default value:-
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 5 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AA999
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
52 Tabel 2. 45 Attributte Description id jenis sensor (jenis sensor)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: id jenis sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Entity Description
Jenis Sensor Entity Description
Deskripsi merupakan PK di Sensor dan Fk di Jenis Sensor ☒Mandatory, default value:-
☐Optional Unit of Measure: Varchar Logical length: 5 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AA999
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
53 Tabel 2. 46 Attributte Description nama jenis sensor (jenis sensor)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Nama Jenis sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Entity Description
Deskripsi : atribut di sdr
☒Mandatory, default value: - ☐Optional
Unit of Measure: Varchar Logical length: 10 Length Description: ☒ Fixed ☐ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed
Logical Format: AAAAAAAAAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
54 Tabel 2. 47 Attributte Description status sensor (jenis sensor)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: status sensor
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Jenis Sensor Entity Description
Deskripsi Merupakan atribut di Jenis Sensor ☒Mandatory, default value:
☐Optional
Unit of Measure: Varchar Logical length:8 Length Description: ☐ Fixed ☒ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: AAAAAAAA
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read
Sistem Informasi Penanganan Keadaan Darurat di Hotel (Berdasarkan Potensi Bahaya Aksi Terorisme, Gempa Bumi dan Kebakaran)
55 Tabel 2. 48 Attributte Description tanggal (laporan)
Attribute Description (Required) Nama Atribut: Tanggal
Cross Reference Name/IDE Cross Reference Type
Sensor Data Record Entity Description
Deskripsi : atribut di sdr
☒Mandatory, default value: - ☐Optional
Unit of Measure: date Logical length: - Length Description: ☒ Fixed ☐ Variable null Value: ☐ Allowed ☒ Not allowed Logical Format: 31-12-1999
User Roles Access Right
HRM Read
HouseKeeping Read