TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR
PENGARUH pH DAN KONSETRASI Zymomonas mobilis
UNTUK PRODUKSI ETANOL DARI SAMPAH BUAH
JERUK
Disusun oleh :
Siti Mushlihah
(3307100062)
Desen Pembimbing
Welly Herumurti ST, MSc.
NIP. 198112232006041001
Latar Belakang
Latar Belakang
Citrus sp.
• pH= 4 • Glukosa=6,84% • Fruktosa= 5,12% • Sukrosa= 1,05%Kompos
Kurang
efektif
Bakteri pendegradasi sampah bekerja optimum pada pH 5,5-8. (Sutanto, 2002) Oleh Zymomonas mobilis Zymomonas mobilis • Mampu mengubah glukosa, fruktosa, dan sukrosa menjadi etanol(Nowak, 2000)
• Mampu hidup pada rentang pH 3,5-7,5
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1.
Berapa jumlah konsentrasi
inokulum
bakteri
Zymomonas mobilis yang
efektif
untuk
fermentasi
sampah buah jeruk menjadi
etanol ?
2.
Berapa pH optimum untuk
fermentasi
sampah
buah
jeruk
menjadi
etanol
menggunakan
bakteri
Zymomonas mobilis?
3.
Berapa
lama
waktu
fermentasi yang tepat untuk
produksi
etanol
dari
fermentasi
sampah
buah
jeruk?
1.
Menentukan
jumlah
konsentrasi
inokulum
bakteri
Zymomonas
mobilis
yang
efektif
untuk
fermentasi
sampah
buah
jeruk
menjadi etanol.
2.
Menentukan pH optimum
untuk
fermentasi
sampah
buah
jeruk
menjadi
etanol
menggunakan
bakteri
Zymomonas mobilis
3.
menentukan lama waktu
fermentasi
yang
tepat
untuk
produksi
etanol
dari fermentasi sampah
buah jeruk
Manfaat
memberikan informasi
mengenai cara yang paling
efektif untuk
mengolah sampah
buah jeruk
menjadi bioethanol
memberikan informasi
mengenai cara yang paling
efektif untuk
mengolah sampah
buah jeruk
Ruang Lingkup
1. Sampah buah jeruk yang diolah adalah sampah buah jeruk yang busuk, meliputi kulit buah dan buahnya.
2. Waktu penelitian yang dilakukan yaitu dari bulan Januari 2011 sampai Juni 2011
3. Tempat penelitian dilakukan di laboratorium Teknik Lingkungan dan Laboratorium Biologi, ITS.
4. Variabel yang akan diteliti adalah pH sampel buah jeruk (3,5; 4; 6), Konsentrasi inokulum Zymomonas mobilis (0%; 5 %; 10%) dimana prosentase yang dimaksud adalah persentase
Zymomonas mobilis dari sampel ekstrak sampah buah
jeruk, dan lama waktu fermentasi.
5. Variabel yang diteliti, dianalisis berdasarkan kadar etanol yang dihasilkan oleh masing-masing sampel. Kadar etanol yang dimaksud adalah % dari 50 mL sampel ekstrak sampah buah jeruk
Bakteri
Bakteri Zymomonas mobilis
Zymomonas mobilis
Klasifikasi Zymomonas mobilis menurut Garrity (2005),
adalah sebagai berikut :
Kingdom
: Bacteria
Phylum
: Proteobacteria
Classis
: Alpha Proteobacteria
Ordo
: Sphingomonadales
Familia
: Sphingomonadaceae
Genus
: Zymomonas
Bakteri
Bakteri Zymomonas mobilis
Zymomonas mobilis
Zymomonas mobilis Perbesaran 5.600 kali
Bakteri
Bakteri Zymomonas mobilis
Zymomonas mobilis
Zymomonas
mobilis
memiliki
beberapa
kelebihan
dibandingkan
Saccharomyces
cerevisiae, diantaranya lebih toleran terhadap
suhu, pH rendah, serta tahan terhadap ethanol
konsentrasi tinggi.
FERMENTASI
•
Menurut Fardiaz (1987) fermentasi adalah suatu reaksi
oksidasi
reduksi
dalam
suatu
sistem
biologi
yang
menghasilkan energi dimana donor dan akseptornya adalah
senyawa kimia organik.
•
Faktor yang mempengaruhi fermentasi adalah:
1. Konsentrasi Inokulum
2. pH
3. Kadar Gula
4. Suhu
JERUK (Citrus sp.)
Klasifikasi botani tanaman jeruk adalah
sebagai berikut:
Divisi
: Spermatophyta
Sub divisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Rutales
Keluarga
: Rutaceae
Genus
: Citrus
Spesies
: Citrus sp.
(Sumber: Faizah, 2005)
JERUK (Citrus sp.)
penyebab buah jeruk menjadi gagal untuk
dipanen:
1) Buah gugur prematur
2) Busuk buah
3) Lalat buah (Dacus sp.)
Gambar Buah Jeruk
(Sumber : Koleksi Pribadi)
RANCANGAN PENELITIAN
Konsentrasi Inokulum 3,5 4 6Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase)
4 6
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase)
4 6 10%
3,5
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase 0% Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
5%
3,5
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
Lama Waktu Fermentasi (Hari)
0 2 4 6 8
Analisis Data
Analisis Kurva Perbandingan sampel dan
Analysis of variance (ANOVA) dilanjutkan
dengan uji Tukey pada taraf kepercayaan
95%
(α=0,05) untuk mengetahui perbedaan
nyata
antara
kombinasi
perlakuan
konsentrasi inokulum dan lama fermentasi
(Walpole, 1992).
Umur stater Zymomonas mobilis yang digunakan
berdasarkan kurva pertumbuhan yaitu:
1.
jam ke-6,5
2.
μ= 0,592 generasi/jam
3. waktu doubling time (waktu lipat dua) tercepat
70 menit .
FERMENTASI ETANOL
Pengaruh Konsentrasi Inokulum dan proses hidrolisis
terhadap kadar etanol berdasarkan lama waktu fermentasi
Konsentrasi
Inokulum 0 2 4 6 8
3,5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,49 4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Pemanasan+penambahan enzim α-amilase 3,48 8,09 9,08 9,16
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase) 2,51 7,25 8,55 8,70 4 4,10 7,25 10,36 10,29 6 5,89 8,69 11,64 11,56 Pemanasan+penambahan enzim α-amilase 7,25 8,10 10,79 10,71
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase) 7,10 8,77 10,29 10,17 4 6,01 8,62 11,36 11,29
6 6,01 7,78 9,70 9,70
pH Hidrolisis Lama Waktu Fermentasi (Hari)
0% Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
5%
3,5
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
10%
3,5
Grafik Kadar Etanol Berdasarkan Variasi
Hidrolisis
Grafik Kadar Etanol Berdasarkan Variasi
Konsentrasi Inokulum
pH Medium Selama Fermentasi
Konsentrasi
Inokulum
2
4
6
8
3,5
3,47
3,46
3,46
3,40
4
3,98
3,97
3,96
3,95
6
5,98
5,98
5,96
5,95
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
3,41
3,20
2,98
2,96
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase)
3,46
3,24
2,98
2,95
4
3,84
3,71
3,49
3,50
6
5,86
5,06
4,18
4,20
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
3,30
3,12
2,80
2,93
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase)
3,37
3,20
2,94
3,00
4
3,80
3,72
3,52
3,60
6
5,67
5,34
5,06
4,98
pH
Hidrolisis
pH setelah Fermentasi
0%
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
5%
3,5
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
10%
3,5
pH Medium Selama Fermentasi
Vs
Kadar
Etanol
pH Medium Selama Fermentasi
Vs
Kadar
Etanol
pH Medium Selama Fermentasi
Vs
Kadar
Etanol
Penurunan kadar etanol yang diikuti dengan
kenaikan pH merupakan idikasi selesainya
proses fermentasi, sedangkan pada hari ke-8
sampel dengan pH awal 3,5 konsentrasi
inokulum 5% masih berpotensi melakukan
proses fermentasi jika kadar gula reduksinya
Analisis Gula Reduksi Sampah Buah
Jeruk
Konsentrasi
Inokulum Awal (%) Akhir (%) Konversi (%)
3,5 13,20 10,00 24,24 0,49
4 13,20 12,30 6,82 0,00
6 13,20 12,56 4,85 0,00
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase 13,20 2,40 81,82 9,16
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase) 13,20 2,80 78,79 8,70
4 13,20 1,54 88,33 10,29
6 13,20 0,96 92,73 11,56
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase 13,20 1,44 89,09 10,71
Tanpa (Pemanasan+penambahan enzim α-amilase) 13,20 1,63 87,65 10,17
4 13,20 0,67 94,92 11,29
6 13,20 2,02 84,70 9,70
Etanol Akhir (%) 0% Pemanasan+penambahan enzim α-amilase
5%
3,5
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase 10%
3,5
Pemanasan+penambahan enzim α-amilase