Wadah untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal sebagai pemilik
harta (shahib al-mal/rabb al-mal) untuk
selanjutnya diinvestasikan kembali ke
dalam portofolio efek
oleh Manajer Investasi sebagai wakil shahib
al-mal menurut ketentuan dan prinsip
Syariah Islam
Reksa Dana Syariah
Memberikan pertumbuhan nilai
investasi dalam jangka panjang dan
memperoleh pendapatan yang
berkelanjutan bagi pemodal yang
hendak mengikuti Syariah Islam, dimana
pengelolaan investasi mengacu pada
Fatwa Dewan Syariah Nasional
• Legalitas
• Kemudahan investasi dengan dana yang relatif tidak
besar
• Transparansi
• Diversivikasi porto folio
‘don’t put all your eggs into one basket’
• Pengelolaan profesional oleh ahlinya
- Mengurangi risiko
- Menghemat waktu
• Hasil investasi yang lebih menarik
• Likuid
• Sesuai untuk berbagai tujuan keuangan
Mengapa berinvestasi pada Reksa Dana???
1. Risiko berkurangnya nilai Unit Penyertaan
Timbul karena pergerakan harga-harga efek.
2. Risiko Kredit
Wanprestasi emiten dalam membayar pokok dan/atau bunga efek
bersifat hutang.
3. Risiko berkurangnya nilai tukar mata uang asing
Berkurangnya nilai efek dalam mata uang asing, karena perubahan
nilai tukar.
4. Risiko Perubahan Kondisi Politik dan Ekonomi
Berubahnya nilai efek karena perubahan kebijakan politik dan
ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja emiten.
5. Risiko Likuiditas
Jika Manajer Investasi tidak dapat segera melunasi Penjualan
Kembali Unit Penyertaan sebagai akibat dari (namun tidak terbatas)
pada kondisi :
a. Bursa Efek tempat sebagian besar efek dalam portofolio
Reksa Dana diperdagangkan ditutup atau dihentikan
b. Keadaan kahar (force majeur)
6. Risiko Peraturan dan Perpajakan
Perubahan peraturan (termasuk namun tidak terbatas pada
peraturan perpajakan) dapat mempengaruhi realisasi tingkat
pengembalian Reksa Dana.
Risiko Reksa Dana
Dewan Pengawas Syariah Fatwa Ulama Persetujuan atas Efek-Efek yang sesuai dengan Syariah Komite Investasi
Kebijakan Alokasi Aset
Tim Investasi
Saham A Saham B Instrumen Mudharabah X Instrumen Mudharabah Y Portofolio
Batasan Investasi
Batasan investasi pada Reksa Dana Syariah berpedoman paa Fatwa Ulama dimana
Investasi hanya pada efek-efek dari perusahaan yang kegiatan utama usahanya dan hasil utama usahanya sesuai dengan Pedoman Syariah Islam berikut:
• Tidak memproduksi, mendistribusi, memperdagangkan dan menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzaihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI dan/atau barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat
• Tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang atau jasa dan perdagangan dengan penawaran palsu (Najsi)
• Tidak melakukan jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian
(gharar) dan judi (maisir)
• Tidak melakukan transaksi yang mengandung suap (risywah) • Tidak melakukan perjudian dan permainan yang tergolong judi
• Tidak memberikan jasa keuangan ribawi, antara lain: bank berbasis bunga pada bank konvensional dan perusahaan pembiayaan berbasis bunga
• Tidak memproduksi alat-alat senjata dan pemusnah manusia
• Tidak memproduksi rokok
• Perusahaan yang kegiatan dan hasil utama usahanya sesuai syariah Islam
namun memiliki anak perusahaan yang kegiatan dan hasil utama usahanya tidak sesuai dengan syariah Islam dikategorikan sebagai tidak sesuai dengan syariah Islam
• Perusahaan yang kegiatan dan hasil utama usahanya sesuai dengan syariah
Islam namun mayoritas sahamnya dimiliki oleh suatu perusahaan yang kegiatan dan hasil utama usahanya tidak sesuai dengan syariah Islam dikategorikan sebagai sesuai dengan syariah Islam
• Penempatan jangka pendek pada giro konvensional yang tidak dapat dihindarkan akan dibersihkan melalui proses screening & cleansing
Analisa Reksa Dana Syariah
Dalam pemilihan untuk investasi Reksa Dana Syariah yang tersedia di pasar, maka investor perlu melakukan proses analisa sebagai berikut:
1. Menganalisa dan memeringkat kinerja (performance) Reksa Dana-Reksa Dana Syariah yang ada dengan basis komparasi terhadap suatu benchmark dan penerapan kurun waktu data yang sama. Lalu tetapkan short list (daftar pendek) produk-produk yang kemungkinan akan dipilih, beri penilaian berdasarkan peringkat.
2. Menganalisa manajer investasi dari Reksa Dana-Reksa Dana Syariah yang masuk di dalam short list di atas dengan cara:
• Menganalisa perusahaan manajer investasi bernaung, dalam hal penerapan GCG, ketentuan Bapepam&LK, performa perusahaan, dll.; • Menganalisa proses pengelolaan portofolio yang sesuai dengan
prinsip-prinsip Syariah (wawancara dengan fund manager atau laporan dari pihak ketiga);
• Beri penilaian kepada manajer investasi-manajer investasi
bersangkutan seobyektif mungkin
3. Memberikan pembobotan kepada kedua kriteria di atas, lalu beri penilaian akhir berdasarkan nilai rata-rata tertimbang.
BAPEPAM
MI
REKSA DANA SYARIAH
BNI Asset Management
BK
INVESTOR
FEE INVESTASI SPONSOR FEE BACK OFFICE MENGELOLA EFEKTIF PENGAWASREKSA DANA SYARIAH BNI Asset Management
Hasil Investasi Unit Penyertaan PEMODAL REKSA DANA SYARIAH BNI Asset Management EFEK SAHAM EFEK HUTANG PASAR UANG Rp Investasi Investasi Investasi MANAJER BANK • Capital Gain • Dividen
• Kupon Obligasi yang
Lebih tinggi dari Bunga deposito
• Capital Gain
Bank Kustodi Fee Management Fee
• Bunga deposito, SBI,
dll
Nilai Aktiva Bersih
PENGELOLAAN INVESTASI REKSA DANA SYARIAH BNI Asset Management
DEWAN PENGAWAS SYARIAH dan
DEWAN SYARIAH NASIONAL
KOMITE INVESTASI
MANAJER INVESTASI BNI Asset Management
Laporan Nilai Aktiva Bersih
BANK KUSTODIAN PEMODAL
REKSA DANA SYARIAH BNI Asset Management
Nama Reksa Dana: BNI DANA SYARIAH BNI DANAPLUS SYARIAH Jenis Reksa Dana: Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Campuran
Bank Kustodi: PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga
Minimun Investasi: Minimum Rp. 1 Juta Minimum Rp. 1 Juta
Kebijakan Investasi: • Min 80% dan maks 90% pada efek utang
bersifat syariah
• Min 2% dan maks 20% pada kas dan atau
setara dengan kas
• Min 48% dan max 98% pada efek
bersifat utang syariah
• Min 0% dan max 50% pada efek saham
syariah
Benchmark: IDMA 30% JII dan 70% IDMA
Kebijakan Bagi Hasil: Tidak ada Tidak ada
Biaya-biaya Transaksi: • Biaya pembelian: 1.0%
• Biaya penjualan kembali: Maksimum1% • Biaya Manajer Investasi: 1,0% /thn dari
NAB
• Biaya pembelian: 1.0%
• Biaya penjualan kembali: Nihil
• Biaya Manajer Investasi: 1,8% /thn dari
NAB
Fund Manager: • Abdullah Umar • Ruben Sukatendel
• Abdullah Umar • Ruben Sukatendel
Menentukan Tujuan Investasi
Mengumpulkan Data-data
Melakukan Analisis
Mengembangkan Rencana
Implementasi Rencana
Monitoring & Evaluasi
►Profil Risiko ►Jangka waktu ►Perkiraan Inflasi ►Besarnya Dana
► Strategi Alokasi Aset
► Menentukan Pilihan Investasi
REKSA DANA
► Memilih Agen Penjual Yang Tepat
Perencanaan Investasi
Tentukan : Tujuan Investasi Profil Resiko Jangka Waktu Besarnya Dana Tentukan Manajer Investasi dan Agen Penjual
Mengisi Formulir-Formul ir Reksa Dana
• Form Pembukaan Rek
Formulir-Formulir Reksa Dana • Form Pembukaan Rek
• Form Pembelian • Form Profil Risiko
Tata Cara Pembukaan Akun Reksa Dana
Mendapatkan Formulir – Formulir
Reksa Dana
Mengisi Formulir Reksa Dana dan
Melampirkan dokumen pendukung Dokumen Pendukung • Foto kopi KTP • Foto kopi NPWP Memberikan Foto Kopi Bukti Pembayaran Reksa Dana Pengefektifan Transaksi Pembelian Reksa Dana
• Aplikasi lengkap diterima
SEBELUM jam 13.00 mendapatkan NAB hari ini
• Aplikasi lengkap diterima
SEBELUM jam 13.00 mendapatkan NAB besoknya
Mendapatkan konfirmasi dari Bank Kustodian maksimal
7 hari kerja
Bukti Pembayaran adalah berupa foto kopi bukti transfer ataupun setoran tunai ke rekening Reksa Dana melalui bank
pahami, nikmati !!!
TERIMA KASIH
PT BNI ASSET MANAGEMENT
Plaza Chase, 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920 Tel +62 21 2996 9646 Fax +62 21 2996 9647
Email: [email protected]
Harris S. Dalimunthe – [email protected]
Mendi Alvinda – [email protected]
Linda Simanjuntak - [email protected] Fandra Syilviana – [email protected]
Domingus Sinarta Ginting Suka – [email protected]