• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Buku-Buku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Buku-Buku"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku

Anthony Aust, 2005, Hand book of International Law, Cambridge University Press, New York;

Bambang Cipto, 2007, Hubungan Internasional di Asia Tenggara:Teropong Terhadap Dinamika, Realitas dan Masa Depan, Cetakan pertama, Pustaka Pelajar, Jogjakarta;

Boer Mauna, 2005, Hukum Internasional, Pengertian, Peranan dan Fungsi Dalam Era Global, cetakan 2, PT.Alumni, Bandung;

Budislav Vukas, The Law of the Sea; Selected Writing, 2004, Martinus Nijhoff Publishers., Leiden/Boston;

Burhan Ashsofa, 2004, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta;

Chairul Anwar, 1995, Zona Ekonomi Eksklusif di Dalam Hukum Internasional, Cetakan pertama, Sinar Grafika, Jakarta;

Chi Kin Lo, 1989, China’s policy Toward teritorial Dispute, Routledge, New York;

Clive R. Simmons, 2008, Historic Waters In The Law of The Sea, Martinus Nijhoff Publisher, Leiden;

Dikdik Mohamad Sodik, 2011, Hukum Laut Internasional, Refika Aditama, Bandung;

DJ. Harris, 2004, Cases And Material On International Law, Edisi keenam, London Sweet & Maxwell, London;

F. Sugeng Istanto, 2007, Penelitian Hukum, CV. Ganda, Yogyakarta;

Hans Kelsen, 2011, Teori Umum Tentang Hukum dan Negara, cetakan keempat, Nusa Media, Bandung;

Hasjim Djalal, 1995, Indonesia and The Law of The Sea, edisi pertama, Centre for Strategic and International Studies., Jakarta;

Huala Adolf, 2006, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika, Bandung;

(2)

__________, 2011, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, cetakan 4, Keni Media, Bandung;

I Made Andi Arsana, 2007, Batas Maritim Antar Negara:Sebuah Tinjauan Teknis dan Yuridis, Gadja Mada University Press, Yogyakarta;

I Wayan Parthiana, 2005, Landas Kontinen Dalam Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung;

Jacub Rais, 2003, Pedoman Penentuan Batas Wilayah Laut Kewenangan Daerah Menurut UU No.22/1999, Koleksi Dokumen Proyek Pesisir 1997-2001, Seri Reformasi Hukum, Jakarta;

JG. Starke,2006, Pengantar Hukum Internasional, edisi kesepuluh, Sinar Grafika, Jakarta;

J.G. Merrils, 2011, International Dispute Settlement, Fifth edition, Cambridge University Press, New York;

John Collier, Vaughan Lewe, 1999, The Settlement of Dispute In International Law:Institution and Procedures, Oxford University Press, New York; John O’Brien, 2001, International Law, Routladge Cavendish, New York;

Luhulima, 2011, Dinamika Asia Tenggara Menuju 2015, Pustaka Pelajar, Yogyakarta;

Malcomn N. Shaw, 2008, International Law, Sixth Edition, Cambridge University Press, New York;

Martin Dixon dan Robert McCorquodale, 2003, Cases and Materials on International Law, Oxford University Press Inc., New York;

Michael L. Moffitt and Robert C. Bordone, 2005, The Handbook of Dispute Resolution, Jossey Bass A Willey Imprint, San Fransisco;

Mochtar Kusumaatmadja, 1986, Hukum laut Internasional, Penerbit Bina Cipta, Bandung;

Mochtar Kusumaatmadja, Etty R. Agoes, 2003, Pengantar Hukum Internasional, Edisi 2, PT. Alumni, Bandung;

Mohd. Burhan Tsani, 1990, Hukum dan Hubungan Internasional, edisi pertama. Liberty, Yogyakarta;

(3)

Peter Malanczuk, 1997, Akehurst’s modern Introduction to International Law, edisi ketujuh, Routledge, London;

Rebecca M.M. Wallace, 1986, Hukum Internasional, Sweet and Maxwell, London;

Soerjono Soekamto, 2006, Penelitian Hukum Normatif; Suatu Tinjauan Singkat, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta;

Sri Setyaningsih Suwardi, 2006, Penyelesaian Sengketa Internasional, Universitas Indonesia Press, Jakarta;

Sumaryo Suryokusumo, 2007, Studi Kasus Hukum Internasional, Cetakan Pertama, PT.Tatanusa, Jakarta;

Suryo Sakti Hadiwijoyo, 2011, Perbatasan Negara Dalam Dimensi Hukum Internasional, Graha Ilmu, Yogyakarta;

Syamsumar Dam, 2010, Politik Kelautan, Cetakan pertama, Bumi Aksara, Jakarta;

Thomas Buergenthal, Herold G. Maier, 1990, Public International Law, edisi kedua. West Publishing Co, ST. Paul Minn;

United Nations Publication, 1989, The Law of the Sea:Baseline:An Examination of the Relevant Provisions of The United Nations Convention on the Law of the Sea, Office for Ocean Affairs and the Law of the Sea United Nations, New York;

Zou Keyuan, 2005, Law of The Sea In East Asia, Routledge, Taylor and Francis Group, New York.

Majalah/Jurnal/Karya Ilmiah

Hasil Analisis Tim Kerja, 2001, Analisis dan Evaluasi Hukum Tentang Perjanjian Internasional di Bidang Kewilayahan. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan HAM RI.,hlm. 19;

Jean Magdaraog Cordero, 2012, Majalah Asia Pasific Defence Forum, edisi 17 Desember 2012.

(4)

Perjanjian Internasional

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa 1945;

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa United Nations Convention The Law of The Sea (UNCLOS) 1982;

Treaty of Amity and Cooperation 1976 (TAC) ASEAN;

Declaration Code of Conduct for The South China Sea (DOC);

Perjanjian Kerjasama Bilateral antara Filipina dan Vietnam “The Joint Oceanographic and Marine Scientific Research Expedition in the South China Sea” (JOMSRE-South China Sea);

Perjanjian Kerjasama antara Filipina dan China “Agreement-Bilateral Marine Seismic Undertaking;

Perjanjian Trilateral antara Filipina, China dan Vietnam “A Tripartite Agreement for Joint Marine Scientific Research in Certain Areas in South China Sea.

Kamus

Henry Cambell Black, 1968, Black’s Law Disctionary 4th. John M. Echols, Hassan Shadily, Kamus Bahasa Inggris; Kamus Besar Bahasa Indonesia;

Bahan Internet

Agresifnya Negeri “Tirai Bambu” Soal Wilayah, Lihat Kompas, Kamis, 14 Oktober 2010, diakses terakhir 19 Februari 2013 dari http://nasional.kompas.com/read/2010/10/14/04103319/;

Ahmad Almaududi Amri diakses dari

http://hukum.kompasiana.com/2013/01/28/laut-China-selatan- problematika-dan-prospek-penyelesaian-masalah-making-the-long-story- short-artikel-ini-sebagian-besar-bersumber-dari-tulisan-ralf-emmers-nanyang-technological-university-singapura-yan-529409.html;

(5)

Athanasius Aditya Nugraha, 2011, Manuver Politik China Dalam Konflik Laut China Selatan, Jurnal Pertahanan Vol.1 No.3, Oktober 2011, http://idu.ac.id/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=106 &Itemid=309, diakses terakhir pada 28 November 2012;

Bernard Sipahutar, Penyelesaian Sengketa Internasional Dalam Kerangka UNCLOS, dalam Majalah Hukum Forum Akademika, sumber: jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/171082738.pdf;

Budi Susilo Supandji, Pengaruh Keamanan Regional Bagi Keamanan Nasional:

Kasus Sengketa Laut China Selatan, http://lemhannasjurnal.com/?pg=esai_detail&mn_id=10&esai_id=11,

diakses terakhir pada 15 September 2012;

Charles Liu, 1996, Chinese Sovereignty And Joint Development: A Pragmatic Solution To The Spratly Island Dispute, West Law, September 1996, diakses dari http://international.westlaw.com;

Chinese Outpost, 20 Juni 2011, Dalam Sandy Nur Ikfal Raharjo,

http://www.politik.lipi.go.id/index.php/en/columns/politik- internasional/472-sengketa-kepulauan-spratly-tantangan-bagi-indonesia-sebagai-ketua-asean-2011, diakses terakhir pada 28 November 2012; Christopher Joyner, The Spratly Island Dispute in the South China Sea: Problems,

Policies, and Prospects For Diplomatic Accomodation, Jurnal Internasional diakses dari http://community.middlebury.edu.pdf;

David Whitening, 1998, The Spratly Dispute dan Law of The Sea, Jurnal Internasional, diakses dari http://international.westlaw.com;

Filipina Tambah Pasukan di wilayah Spratly, diakses dari http://health.kompas.com/read/2012/10/01/0322500/Filipina.Tambah.Pasu kan.di.Spratly;

Henry S.Bensurto, 2011, Cooperation in the South China Sea: Views on the Philippines – Vietnam Cooperation on Maritime and Ocean Concerns, diakses melalui http://nghiencuubiendong.vn/en/conferences-and-seminars-/second-international-workshop/593-593-, pada 10 April 2013;

(6)

Herald Nikuta, 1998, The Spratly Island: Legal Status and Entitlement, diakses dari http://www.dundee.ac.uk/cepmlp/car/html/car2_HNikutta.pdf;

http://biengioilanhtho.gov.vn/eng/the1982unitednationsconventionon-nd-027a9b92.aspx, diakses terakhir pada 24 Desember 2012;

http://gdb.voanews.eu/8AF4255D-8CD7-4038-904F-DC07DF0C41BA_mw1024_s.jpg, diakses terakhir pada 21 November 2012;

http://www.jpf.or.id/artikel/studi-jepang-pertukaran-intelektual/jepang-indonesia-dan-konflik-laut-China-selatan, diakses pada 2 Februari 2013;

http://www.kk.mercubuana.ac.id/files/99011-9-426062419782.doc, diakses terakhir pada 21 November 2012;

http://www.golfingphilippines.com/GOLFlocation.shtml;

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/55051/BAB%20II%20TIN JAUAN%20PUSTAKA.pdf?sequence=6

http://www.un.org/Dept/los/reference_files/chronological_list_of_ratification.htm; Ign.Agung Setyawan, 2010, Komunikasi Negosiasi China Terhadap Penyelesaian Sengketa Laut China Selatan, dalam Jurnal Komunikasi Massa Vol.3 No.2

bulan Juli, diakses dari www.perpustakaan.uns.ac.id/jurnal/index.php?act=view&id=1_la&aid=20

0&Jurnal%20Komunikasi%20Massa, pada 9 Oktober 2012;

Kompas, 22 Januari 2013, diakses dari http://internasional.kompas.com/read/2013/01/22/19132581/Filipina.Seret.

China.ke.Badan.Arbitrase.PBB, pada 25 Maret 2013;

Lalita Boonpriwan, 2012, The South China Sea Dispute: Evolution, Conflict

Management and Resolution, http://www.icird.org/2012/files/papers/Lalita%20Boonpriwan.pdf diakses

terakhir pada 9 Oktober 2012;

Leszek Buszynski, 2010, Rising Tensions in the South ChinaSea: Prospects for a Resolution of the Issue, Security Challenges Journal, Vol.6, No.2, hlm. 86, diakses

(7)

__________, 2011, Seminar Internasional, The South China Sea:Avenue Towards a Resolution of the Issue, diakses dari

http://southchinaseastudies.org/en/conferences-and-seminars-/515-the-south-china-sea-avenue-towards-a-resolution-of-the-issue, pada 14 April 2013;

Marius Gjetnes, 2000, Karya Ilmiah :The Legal Rezim of Islands In The South China Sea, http://seasteading.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2012/02/GjetnesThesis.pdf, diakses terakhir pada 11 Februari 2013;

Ravin, 2005, ITLOS and Dispute Settlement Mecanism of the United Nations Convention on the Law of the Sea, diakses melalui http://www.un.org/depts/los/nippon/unnff_programme_home/fellows_pag es/fellows_papers/mom_0506_cambodia_itlos.pdf pada 19 April 2013; Richard B. Bilder, 1986, An Over View of International Dispute Settlement, salah

satu artikel dalam Emory Journal of International Dispute Resolution, University of Wisconsin, hlm. 4. Diakses melalui http://ssrn.com/abstract=1551962;

Ruth Ivana Sehite, Karya Ilmiah: Sikap Asertif China Sebagai Great Power:Kasus

Laut China Selatan, diakses dari

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301270-T30576-Ruth%20Ivanna%20Sihite.pdf , pada 19 Februari 2013;

Setyaningsih Aryani, Kepentingan Nasional China Dalam Konflik Laut China Selatan, https://sidos.unisri.ac.id/publikasi/69Jurnal%20China, diakses terakhir pada 13 September 2012;

Subagio, Komunikasi Politik Internasional Malaysia Dalam Mengklaim Pulau

Terumbu Layang-Layang, diakses dari perpustakaan.uns.ac.id/jurnal/upload_file/223-fullteks.doc;

Sulfa, 2008, Peran Indonesia Dalam Menciptakan Ketahanan Regional dalam jurnal “SELAMI IPS”, edisi nomor 24 volume 1 Tahun XIII Agustus 2008, diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/124086167_1410-2323.pdf, 15 September 2012.

(8)

The Encyclopedia of Earth, 2008, Energy Profile of South China Sea, diakses dari http://www.eoearth.org/article/Energy_profile_of_South_China_Sea, pada 14 April 2013;

Wenaldi Andarisma, 2010, Konflik Laut China Selatan, diakses dari http://irjournal.webs.com/apps/blog/show/4113964;

Willy F. Sumakul, 2010, Potensi Konflik di Laut China Selatan, Forum Kajian Pertahanan dan Maritim, diakses dari http://www.fkpmaritim.org/?p=250; www.kk.mercubuana.ac.id/files/99011-9-426062419782.doc.

Referensi

Dokumen terkait

Upaya meningkatkan effect size ini dapat dilakukan dengan menerapkan model belajar dan alat yang tepat untuk memastikan bahwa proses personalisasi dalam belajar

Pemerintah Australia tidak bertindak sendiri dalam menjaga keamanan maritim di kawasan tersebut, akan tetapi juga mendorong negara-negara yang berada disekitar

Langkah agresif China, sebagai konsekuensinya, akan menarik armada Angkatan Laut AS untuk semakin merapat ke LCS dan meningkatkan kerja sama dan latihan militer dengan

bahwa penetapan batas Desa/Kelurahan dalam satu Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Desa Cijantra Kecamatan Pagedangan dan Kelurahan

Firman tersebut dasar utama yang membuat prinsip yang saya yakini akan bermanfaat untuk indonesia kedepan,dan selama ini ada yang salah dalam mengelola hujan di indonesia

INTERPRETASI DATA GEOLISTRIK SOUNDING UNTUK MENGETAHUI LAPISAN BATUBARA DI DAERAH MUARAKAMAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN

Penelitian ini menerapkan konsep sequence stratigraphy dengan metode korelasi, yang akan memberikan hasil berupa (1) Penentuan marker sikuen yang lebih akurat, (2)

Pada sumur 1010, zona reservoar “Z-12” berada pada kedalaman -587 meter sampai -601,6 meter memperlihatkan kenampakan pola log cylindrical pada gamma ray yang