• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Bioetanol dari Limbah Buah Jeruk (Citrus sp) dengan Hidrolisis Asam dan Fermentasi oleh Saccharomyces cerivisiae Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembuatan Bioetanol dari Limbah Buah Jeruk (Citrus sp) dengan Hidrolisis Asam dan Fermentasi oleh Saccharomyces cerivisiae Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

Pembuatan Bioetanol dari Limbah Buah Jeruk (Citrus sp) dengan Hidrolisis Asam dan Fermentasi oleh Saccharomyces cerivisiae

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains

Oleh :

Citra Andini NIM. M 0409012

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

commit to user

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya

sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat

ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah diperoleh

dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, April 2013

(4)

commit to user

iv

PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH BUAH JERUK (Citrus sp)

DENGAN HIDROLISIS ASAM DAN FERMENTASI OLEH Saccharomyces cerevisiae.

CITRA ANDINI

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang menjanjikan. Sumber energi bioetanol dapat berasal dari limbah buah jeruk yang jarang dimanfaatkan.Selulosa yang terkandung dalam limbah buah jeruk dapat diubah menjadi etanol melalui proses kimia dan biologi. Untuk mengubah selulosa menjadi glukosa diperlukan proses hidrolisis dengan bantuan asam sulfat (H2SO4),

sedangkan untuk mengubah gula menjadi bioetanol melalui proses fermentasi secara curah menggunakan khamir Saccharomyces cereviseae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gula reduksi tertinggi dari hidrolisis asam dengan 4 konsentrasi asam 0, 3, 7, 10%, untuk mengetahui kadar bioetanol tertinggi dan lama waktu inkubasi yang optimum.

Ekstrak dibuat dari limbah buah jeruk tanpa kulit kemudian untuk menghasilkan gula reduksi dihidrolisis menggunakan asam H2S04 1 M dengan 4

konsentrasi yaitu 0, 3, 7, 10%. Gula reduksi dianalisis menggunakan metode Nelson-somogyi. Hasil hidrolisis yang difermentasi mengunakan khamir S.

Cerevisiae dengan variasi waktu inkubasi hari ke-0, 2, 4, 6, 8 dan bioetanol

dimurnikan dengan metode destilasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hidrolisis asam menghasilkan gula reduksidengan kadar 3,50 % pada konsentrasi asam optimum 3%. Hasil proses fermentasi menggunakan khamir S. Cerevisiae pada lama waktu inkubasi yang optimum yaitu hari ke-6 kadar bioetanol sebesar 9,75%.

(5)

commit to user

v

PRODUCTION OF BIOETHANOL FROM CITRUS FRUIT

(Citrus sp) WASTE BY ACID HYDROLYSIS AND FERMENTATION

USING Saccharomyces cerevisiae

CITRA ANDINI

Departement of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

One of the promising biofuel is bioethanol which can be produced from agricultural waste cellulosic biomass such as citrus fruit waste. Bioethanol can be derived from citrus fruit waste that is rarely used. Cellulosecontained in citrus fruit waste can be converted into ethanol through a process of chemical and biological. Sulfuric acid ( H2SO4) can be used in hydrolysis of cellulose material

in citrus fruit waste to producesugars and batch fermentation by Saccharomyces

cereviseae can be used to convert sugars into bioethanol.The purpose of this

research were to determine the highest reducing sugar from acid hydrolisis with different acid concentration levels of 0, 3, 7, and 10% and to know the highest levels of bioethanol and optimum incubation time.

Extracts made from citrus fruit waste without peel. Citrus fruits were hydrolyse using a variation of 1 M H2SO4 acid concentration of 0, 3, 7, and 10 %

to produce reducing sugars. Reducing sugars were analyzed using the Nelson Somogyi method. The optimum reducing sugar is used for fermentation by yeast

Saccharomyces cerevisiae using a variation of the long incubation days 0, 2, 4, 6,

8 and bioethanol purified by distillation method.

Acid hydrolysis resulted reduction sugar 3,5%, at an optimum concentration of 3% is used for fermentation by yeast S. cerevisiae. The highest level of fermentation time of 6 days produced bioethanol having the content 9,75% .

Kata kunci : Bioethanol, Citrus acid waste, Saccharomyces cerevisiae,Batch

(6)

commit to user

vi MOTTO

Kerja Keras dan Doa selalu Beriringan dengan Kesuksesan

Cukuplah Allah SWT menjadi Penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik

Pelindung (Q.S. Ali Imran 173)

Strive not to be a success, but rather to be of value Albert Einstein.

Kepuasan Terletak Pada Usaha Bukan Pada Hasil, Berusaha dengan Keras

adalah Kemenangan yang Hakiki Mahatma Ghandi

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, Skripsi iniKupersembahkan untuk:

Dua malaikat saya didunia Ayah dan ibu

Adik saya Tegar Adi Wicaksono

Sahabat saya Elvega,Majedha,Aken,Isnaniar, Theressa, Reni, dan Alan.

Semua Teman-teman Biologi 2009.

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

nikmat, karunia, serta segala kemurahan-Nya sehingga penulis dapat

Jeruk (Citrus sp) dengan Hidrolisis Asam dan Fermentasi oleh Saccharomyces

cerevisiae. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Sains di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Sebelas Maret.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan, bimbingan,

dan dukungan berbagai pihak, sehingga penulis tidak lupa menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons)., Ph.D. selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan ijin penelitian untuk keperluan skripsi.

2. Dr. AgungBudiharjo,M.Si.selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ijin penelitian untuk keperluan skripsi ini.

3. Dr. Edwi Mahajoeno,M.Si selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis selama pelaksanaan penelitian dan penyusunan

skripsi.

4. Dr. Ratna Setyaningsih,M.Si. selaku pembimbing II yang telah memberikan

(9)

commit to user

ix

5. Dr. Sunarto,M.Si. dan Dr.Ari Susilowati, M.Si selaku penelaah I dan II yang

telah memberikan banyak saran dan masukan kepada penulis.

6. Prof.Drs Suranto M.Sc, Ph.Dselaku pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan selama masa perkuliahan.

7. Staff Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

serta Staff Sub Laboratorium Biologi UPT Laboratorium Pusat MIPA,

Universitas Sebelas Maret yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan

penelitian.

8. Bapak, Ibu, Adik serta seluruh keluarga penulis yang telah mencurahkan

kasih sayang begitu besar, dukungan semangat, dan doa tiada henti.

9. Sahabat-sahabat Biologi 2009 dan berbagai pihak yang banyak memberikan

bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini kurang sempurna, oleh karena itu

saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis harapkan untuk perbaikan

lebih lanjut. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan untuk

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang biologi.

Surakarta, 22 April 2013

(10)

commit to user

a)Fermentasi etanol secara batch dan kontinyu... 10

b)Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi... 11

(11)

commit to user

BAB III. METODE PENELITIAN... 24

A.Waktu dan Tempat Penelitian ... 24

B.Alat dan Bahan Penelitian ... 24

C.Prosedur Penelitian... 25

D.Analisis Data ... 31

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 32

A. Proses Hidrolisis dan Kadar Gula Reduksi... 32

B. Kurva Pertumbuhan Khamir Saccharomyces cerevisiae... 35

C. Proses Fermentasi Bioetanol... 38

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 43

A. Kesimpulan... 43

B. Saran... 43

DAFTAR PUSTAKA... 44

LAMPIRAN... 52

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Kadar Gula Reduksi Pada Perbedaan Konsentrasi Asam

H2SO4 1 M... 32

Tabel 2. Kadar bioetanol setelah proses fermentasi dengan

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Grafik fase pertumbuhan mikroba... 17

Gambar 2. Bagan Alur Pemikiran... 22

Gambar 3. Perbedaan kadar gula reduksi hasil hidrolisis limbah

buah jeruk (Citrus sp) oleh adanya perbedaan konsentrasi

H2S04... 34

Gambar 4. Kurva Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae yang

Menunjukkan hubungan antara waktu pertumbuhan

Dengan OD (Optical Density)... 36

Gambar 5. Hubungan antara waktu fermentasi dan kadar etanol

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Anava oneway konsentrasi asam H2SO4 1 M

terhadap kadar gula reduksi ... 52

Lampiran 2. Anava oneway lama waktu fermentasi oleh Saccharomyces

cerevisiae terhadap kadar bioetanol ... 53

Lampiram 3. Tabel AOAC ... 54

Lampiran 4. Gambar uji gula reduksi menggunakan metode

Nelson-Somogyi ... 55

Gambar

Tabel 1. Kadar Gula Reduksi Pada Perbedaan Konsentrasi Asam
Gambar 1.    Grafik fase pertumbuhan mikroba.......................................        17

Referensi

Dokumen terkait

korelasi antar variabel terikat tersebut tinggi atau rendah. Karena, jika korelasi antar variabel terikat tinggi maka variabel terikat tidak dapat dipisahkan, sedangkan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada konsentrasi 0 ppm didapatkan jumlah trakea yang lebih banyak karena tumbuhan tidak teracuni oleh logam Cu sehingga proses

Usaha tidak harus membutuhkan modal yang besar, jika memang kita mempunyai niat dan tekad yang besar usaha kecilpun nantinya akan menjadi usaha yang besar, yaitu seperti

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa vector filariasis asal Kabupaten Sumba Barat Daya tergolong dalam resistensi

Berdasarkan tabel III.10 gaya produk yang ditawarkan pada Hotel Mona cukup baik.Usaha penetapan kualitas gaya produk pada Hotel Mona Plaza Pekanbaru adalah kurang baik,

Apabila hasil perhitungan suara yang dilakukan berdasarkan pasal 15 Ketetapan ini, ternyata tidak ada calon yang mendapat suara lebih dari separoh jumlah

Setelah didapatkan gambar postur tubuh pekerja dilakukan perhitungan besar sudut dari masing – masing segmen tubuh yang meliputi punggung, leher, lengan atas, lengan

And what bothered Umbo most was the fact that he knew Rigg was right, they had to find something out before trusting Vadesh another moment, and Umbo had only disagreed because