ANALISA KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
ANALYTIC
HIERARCHY PROCESS
(AHP) PEMBAGIAN SHIFT DAN PENILAIAN
KINERJA PEGAWAI
Anisya1), Handra2)
1,2Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang
Jl. Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang Email : [email protected]
Abstract
Decision support system were intended to assist management in making decisions by using data and certain models to solve various unstructured problems. The more employees in an agency the more difficult the agency to regulate the shift of work and assess the performance of its employees. This study aims to build a decision support system of work shift division and employee performance appraisal using Analytic Hierarchy Process (AHP) method using 6 criteria are discipline, presence, communication, planning, cooperation, and knowledge. This system applies methods to make alternative decision sequences and selection of the best alternatives when decision makers with multiple objectives or criteria for making decisions. This system uses PHP programming language, MySQL database and Analytic Hierarchy Process method.
Kata kunci : Work Shift,, appraisal,DSS AHP.
Abstrak
Sistem pendukung keputusan ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. Semakin banyak karyawan pada sebuah instansi semakin sulit instansi untuk mengatur pembagian shift kerja dan menilai kinerja dari pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan pembagian shift kerja dan penilaian kinerja pegawai dengan metoda Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan 6 kriteria, yakni kedisiplinan, presensi, komunikasi, perencanaan, kerja sama, dan pengetahuan. Sistem ini menerapkan metoda untuk membuat urutan alternatif keputusan dan pemilihan alternatif terbaik pada saat pengambil keputusan dengan beberapa tujuan atau kriteria untuk mengambil keputusan. Sistem ini menggunakan bahasa pemograman PHP, database MySQL dan metoda Analytic Hierarchy Process.
Kata kunci : Shift kerja, Penilaian Kinerja, SPK AHP
PENDAHULUAN
Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem yang berbasis
untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur. SPK dirancang untuk memecahkan suatu masalah yang bersifat semi struktur dan tidak terstruktur. (Ditdit Nugeraha Utama : 2017)
Pada sebuah studi kasus, Semakin banyak karyawan pada sebuah perusahaan semakin susah pihak manajemen untuk mengatur pembagian shift kerja serta menilai kinerja karyawanya, maka dari itu penulis tertarik untuk membantu dengan sistem pendukung keputusan pembagian shift kerja dan penilaian kinerja pegawai dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
AHP merupakan salah satu metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan pemilihan alternatif terbaik pada saat pengambil keputusan dengan beberapa tujuan atau kriteria untuk mengambil keputusan tertentu. Hal yang paling utama dalam AHP adalah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur dapat dipecahkan ke dalam kelompoknya, kemudian kelompok-kelompok tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki. Metode AHP memiliki ketergantungan pada input utamanya. Input utama yang dimaksud adalah berupa persepsi atau penafsiran seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang salah.(Dicky Nofriansyah, 2015)
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirumuskan bagaimana menganalisa dan merancang sebuah sistem pendukung keputusan untuk pembagian shift dan
penilaian kinerja dari pegawai dengan metoda AHP.
METODE Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian tentang Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Shift dan Penilaian Kinerja Pegawai Menggunkan Metoda Analytical Hierarchy Process (AHP). Yang bertujuan untuk merancang atau membangun aplikasi yang mampu membantu Studi Kasus dalam pengolahan data pegawai dan memperoleh informasi mengenai indeks kinerja pegawai.
Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini nantinya tidak akan terlepas dari data dan informasi yang berhubungan dengan topik dan pokok-pokok pembahasan masalah untuk itu penulis menggunakan metode pembahasan masalah sebagai berikut :
1. Penelitian Lapangan (Field Research) a. Wawancara (Interview)
Merupakan suatu cara pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan dalam bidang yang diteliti untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
b. Pengamatan langsung (Observasi) Dalam penelitian ini dilakukan terang-terangan dan berpartisipasi dalam jangka waktu tertentu.
2. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Yaitu penelitian langsung hasil dari analisa yang bertujuan untuk menguji kebenaran sistem baru.
HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Context Diagram
Context Diagram merupakan alat bantu perancangan sistem secara global yang memperlihatkan sistem secara umum dan bagian-bagian dari sub sistem yang terlibat dalam sistem secara keseluruhan, keterkaitan, dan interaksi antar sub sistem.
Gambar 1.Context Diagram
Keterangan :
1. Admin dengan Sistem
Bagian penginputan data karyawan, data kerja dan melihat laporan dari sistem.
2. HRD dengan Sistem
Bagian penginputan data Penilaian dan melihat laporan dari sistem.
ERD
Entity Relatioship Diagram adalah suatu model jaringan kerja (network) yang menguraikan susunan data yang di store dari sistem secara abstrak. Entity
Relationship Diagram menunjukkan hubungan antar entity didalam sistem. Serta merupakan salah satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database. Umumnya setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah mendesain database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap mempertimbangkan performance. (Anisya, dkk, 2016).
Model Penilaian
a. Tabel Kedisiplinan
Tabel 1. Tabel Kedisiplinan Kriteria
b. Tabel Perencanaan
Tabel 2. Tabel Perncanaan Kriteria
c. Tabel Absensi
Tabel 3. Tabel Absensi Kriteria
d. Tabel Kerja Sama
Tabel 4. Tabel Kerja Sama Kriteria
e. Tabel Komunikasi
Tabel 5. Tabel Komunikasi Kriteria
f. Tabel Pengetahuan
Tabel 6. Tabel Pengetahuan Kriteria dirancang, yaitu terdiri dari tabel pegawai, table penilaian, dan table kerja.
1. Tabel Data Pegawai
Tabel data pemilik berfungsi untuk menyimpan data data yang berhubungan dengan data pemilik.
Nama Database : db_Health.Sql Nama Tabel : pegawai Primary Key : id_peg
2. Tabel Jadwal Jam Kerja
Nama Database : db_health.sql Nama Tabel : Jam Kerja Primary Key : id_jadker
Tabel 8. Desain Tabel Jadwal Pegawai Field Name Type Size Keterangan
Id_jadpeg Int 11 ID Jadwal Pegawai Id_peg Varchar 15 ID Pegawai
id_jad Int 10 ID Jadwal
3. Tabel Penilaian
Nama Database : db-health.sql Nama Tabel : Penilaian Primary Key : id_pen
Tabel 9. Desain Tabel Penilaian Field Name Type Size Keterangan
Id_pen (Primary Key)
Int 11 ID penilaian
Jud_pen_ Int 11 Judul penilaian
Normalisasi
Bentuk Tidak Normal (UNF)
Tabel 10. Tabel Bentuk Unnormal
Id Nama Tempat Tgl_lahir Jenis
Kelamin Alamat
Shift Kerja
penilaian …
1 Saul Padang 04-04-1994 Laki laki Steba Senin Bagus …
2 Dedi perawang 19-06-1993 Laki laki Alai Selasa Sangat Bagus …
3 Nur Batam 21-08-1989 perempuan Alai Rabu Bagus …
4 Yen Bogor 18-05-1990 perempuan Padang Selasa Sangat Bagus …
.. Nama Kedisiplinan Komunikasi Absensi Perencanaan Pengetahuan Kerja Sama Bobot
.. Saul 10% 10% 10% 10% 10% 10% 60%
.. Dedi 15% 15% 10% 10% 15% 15% 80%
.. Nur 15% 10% 10% 10% 15% 15% 75%
.. Yen 20% 10% 10% 10% 15% 15% 80%
Bentuk Normal Pertama (1NF)
Tabel 11. Tabel Bentuk Normal Pertama.
Nama Kedisiplinan Komunikasi Absensi Perencanaan Pengetahuan Kerja Sama Bobot
Saul 10% 10% 10% 10% 10% 10% 60%
Dedi 15% 15% 10% 10% 15% 15% 80%
Nur 15% 10% 10% 10% 15% 15% 75%
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Tabel 12. Tabel Pegawai
Nip Nama_peg Tempat Tgl_Lahir Jekel Alamat 123456 Saul Padang 04-04-1994 Laki laki Steba 654321 Dedi Perawang 19-06-1993 Laki laki Alai 12345 Nur Batam 21-08-1989 Perempuan Alai 54321 Yen Bogor 18-05-1990 Perempuan Padang
Tabel 13. Tabel Shift Kerja
Id Shift Tanggal_Mulai Tanggal_Akhir Shift Kerja 123456 Senin 07:00-14:00 Pagi 654321 Senin 14:00-21:59 Siang 12345 Senin 21:00-07:00 Malam 54321 Selasa 07:00-14:00 Pagi
Tabel 14. Tabel Penilaian
Nip Nama Kedisiplinan Komunikasi Absensi Perencanaan Pengetahuan Kerja
Sama Bobot
123456 Saul 10% 10% 10% 10% 10% 10% 60
654321 Dedi 15% 15% 10% 10% 15% 15% 80
12345 Nur 15% 10% 10% 10% 15% 15% 75
54321 Yen 20 10% 10% 10% 15% 15% 80
Perhitungan AHP
1. Menetapkan Kriteria a) C1 = Kedisiplinan b) C2 = Presensi c) C3 =Pengetahuan d) C4 = Kerja Sama e) C5 = Komunikasi f) C6 = Perencanaan
2. Menentukan nilai matrik kriteria (Pairwise Comparison)
Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6
C1 1 2 3 4 5 6
C2 0.5 1 0.5 0.5 5 5
C3 0.3333 0.5 1 2 5 4
C4 0.25 0.3333 0.5 1 6 3
C5 0.2 0.25 0.333 0.5 1 2
C6 0.1666 0.2 0.25 0.3333 0.5 1
3. Normalisasi
Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6
C1 0.408163265 0.46692607 0.423529412 0.369230769 0.322580645 0.285714286
C2 0.204081633 0.233463035 0.282352941 0.276923077 0.258064516 0.238095238
C3 0.136054422 0.116731518 0.141176471 0.184615385 0.193548387 0.19047619
C4 0.102040816 0.077821012 0.070588235 0.092307692 0.129032258 0.142857143
C5 0.081632653 0.058365759 0.047058824 0.046153846 0.064516129 0.095238095
C6 0.068027211 0.046692607 0.035294118 0.030769231 0.032258065 0.047619048
Kriteria Total Eigen Vektor
C1 2.276144432 0.3793574053
C2 1.49298044 0.2488300733
C3 0.777986988 0.129664498
C4 0.614647156 0.1024411927
C5 0.392965306 0.0654942177
C6 0.225366162 0.037561027
4. Menghitung nilai Eigen Maksimum Nilai eigen maksimum diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom matrik Pairwise
Comparison dengan vector eigen normalisasi.
Eigen Max = (2.45x 0.3793574053) + (4.28333x 0.2488300733)+ (7.08333 x 0.129664498) + (10.8333 x0.1024411927 ) + (15.5 x0.0654942177 ) + (21 x 0.037561027)
Eigen Max = 5.8278963378
5. Menghitung Indeks Konsistensi (CI) Rumus untuk menghitung CI adalah (Eigen Max dikurangi jumlah kriteria) kemdian dibagi (jumlah kriteria – 1) CI = (EigenMax - n)/(n-1)
CI = (5.8278963378-6) / (6-1) CI = 0.0344207324
6. Menghitung Rasio Konsistensi (CR)
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Ri 0,00 0,00 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1.41 1,45 1,49 1,51 1,48 1,56 1,57 1,59
Untuk menghitung rasio konsistensi digunakan indeks random konsistensi. Nilai indeks random konsistensi bisa dilihat seperti tabel diatas. Rumus menghitung rassio konsistensi yaitu CI / RI. Untuk
jumlah kriteria 6 maka RI yang digunakan yaitu 1,45
CR = CI / RI
Dengan hasil demikian, CR < 0,1 maka bisa dikategorikan perhitungan diatas konsisten.
SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan Pembagian shift dan Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan 6 kriteria, Kedisiplinan, Presensi, Pengetahuan, Kerja Sama, Komunikasi, Perencanaan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anisya. 2013. “Aplikasi Sistem
Database Rumah Sakit Terpusat pada Rumah Sakit Umum (RSU)' Aisyiyah Padang dengan Menerapkan Open Source (PHP-MYSQL)”. Volume 15, No. 2. ISSN: 1693-752X, Padang. [2] Anisya dan Yunita Wandyra. 2016.
“Rekayasa Perangkat Lunak
Pengendalian Inventori Menggunakan Metode Sma (Single Moving Average) Berbasis Ajax (Asynchronous Javascript And XML) (Studi Kasus: PTP Nusantara VI (Persero) Unit Usaha Kayu Aro)”. Volume 4. No 2. ISSN : 2338-2724, Padang.
[3] Anisya dan Joni Ermon. 2017. Sistem Pendukung Keputusan Analytic Hierarchy Process Distribusi Beras Keluarga Miskin. Volume 19, No 2. ISSN: 1693-752X, Padang.
[4] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi Publisher.
[5] Masitahsari, Ummi. 2015. Pengaruh Kemampuan,Motivasi Dan Kesempatan kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Puskesmas Jongaya Makasar.
[6] Efendi, Rika. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Account Officer Berprestasi Bank Mega Syariah Padang Dengan Metode AHP (Analityc Hierarchy Process).
[7] Rukmana, Barokah Ranni.2014. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Dengan Metode 30 Items of rating scale. Fakultas Teknik Universitas Bina Darma Palembang.
[8] Yulianti, Eva, dkk. 2015. Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerimaan Beasiswa Bagi Siswa SMA N 9 Padang dengan Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process).
[9] Surbakti, Irfan. 2002. Sistem Pendukung Keputusan (Decisions Support System),Yogyakarta:Graha Ilmu.