• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Sosial dan Budaya. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perubahan Sosial dan Budaya. docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA  Pengertian perubahan sosial menurut beberapa ahli:

- Selo soemardjan: Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan termasuk nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku antar kelompok dalam masyarakat.

- Gillin: Cara-cara hidup yang telah diterima baik karena kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun adanya penemuan baru dalam masyrakat itu.

- Kingsley Davis: Perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat

- Mac Iver: perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial

- William Oqburn: perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun

immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.

Secara umum: perubahan dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku.

 Unsur-unsur perubahan social 1. Interaksi sosial

Hubungan timbal balik antara individu-individu, kelompok-kelompok, individu-kelompok dalam kehidupan masyarakat.

1. Lembaga-lembaga sosial

Lembaga yang memuat aturan-aturan pada kebutuhan pokok manusia dari segala tingkatannya. 1. Kelompok sosial

Pengelempokan manusia berdasarkan kepentingan tertentu 1. Pelapisan (sartifikasi) sosial

Pengelompokan penduduk/masyarakat berdasarkan tingkat sosialnya.  Bentuk-bentuk perubahan sosial “Soejono Sukanto”

 Evolusioner à perubahan sosial dalam proses yang lambat tanpa disertai rencana. Contoh: evoulusi zaman modern.

 Revolusioner à perubahan sosial dalam proses yang cepat dapat dilakukan dengan perencanaan maupun tidak dengan perencanaan. Contoh: Perkembangan industri

(2)

 Perubahan yang dipaksa/tidak dikehendaki àperubahan yang tidak dikehendaki masyarakat. Contoh: pembangunan gedung-gedung yang menyebabkan wilayah pemukiman menjadi sempit.

 Pengertian perubahan kebudayaan

Perubahan kebudayaan : perubahan dalama sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dlaam masyarakat bersangkutan

Unsur-unsur perubahan kebudayaan

 Sistem peralatan hidup -> Peralatan dan perlengkapan hidup manusia perumahan, pakaian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat- alat produksi, dan transportasi.

 Bahasa -> sarana komunikasi utama manusia uuntuk mengenal sesamanya. Bahasa meliputi bahasa lisan, dan bahasa tulis.

 Sistem pengetahuan -> Pengetahuan yang dimiliki masyarakat sangat terkait dengan pengalaman hidup yang dilalui masyarakat tersebut. Contohnya seperti dengan perkembangan teknologi yang sering mengalami perubahan.

 Sistem kemasyarakatan -> sistem kemasyarakatan sering berubah juga meliputi sistem perkawinan dan lain sebagainya.

 Sistem ekonomi mata pencaharian -> meliputi pertanian, pertenakan, perikanan dll. Sistem mata pencaharian masyarakat juga selalu berubah.

 Sistem realigi -> yang dianut masyarakat telah mengalami perubahan, dulu mereka menganut animism dan dinamisme sekarang orang telah menganut agama dan memercayai adanya Tuhan  Kesenian -> meliputi seni tari, seni suara, seni luki. Seni pahat, seni music dll. Bentuk seni ini

mengalami perubahan dari waktu ke waktu.  Bentuk-bentuk perubahan kebudayaan

® Invasi à Masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan cara

peperangan/penaklukan bangsa asing terhadap bangsa lain. Contoh: Peperangan antara Israel dan Palestina. ® Difusi à Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari suatu tempat ke tempat lain, dari orang ke orang lain, dan dari masyarakat ke masyarakat lain. Contoh: masuknya budaya barat ke Indonesia yaitu pakaian yang fashion

® Akulturasi à masuknya budaya asing tetapi tidak menghilangkan budaya asli. Contoh: Bangunan rumah di daerah Kota, Jakarta Utara dan Juga Museum Fatahillah Jakarta merupakan wujud akulturasi dari kebudayaan yang dibawa oleh bangsa-bangsa Eropa ketika menjajah Indonesia.

® Asimilasi à masuknya budaya asing dan mengakibatkan budaya asli menjadi hilang. Contoh: Orang tionghoa tinggal di Sumatra Utara dan mereak mempelajari bahasa dan budaya setempat.

® Sinkretisme à Unsur-unsur lama bercampur dengan yang baru dan membentuk sebuah sistem baru. Contoh: Penggabungan antara Dua Agama/Aliran atau Lebih.

® Milenarisme àsalah satu bentuk kebangkitan yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah.

(3)

v Progres: Perubahan sosial yang membawa kemajuan bagi masyarakat bersangkutan. Dan terbagi menjadi 2:

1. Planned progress: Perubahan yang diperkiraan atau yang telah direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat

2. Unplanned progress: Perubahan yang berlangsung diluar kehendak dan pengawasan masyarakat v Regres: Regres adalah perubahan soial yang membawa kemunduran bagi masyarakat

 Faktor-faktor penyebab sosial dan budaya dalam masyarakat Intern

O Bertambah/berkurangnya penduduk

Bertambah/berkurangnya penduduk menyebabkan terjadinya perubahan sosial baik didaerah yang ditinggalkan. Bertambahnya penduduk mengakibatkan perubahan struktur masyarakat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

O Penemuan-penemuan baru

Inovasi merupakan suatu proses sosial dan kebudayaan besar yang terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama

O Konflik (pertentangan) dalam masyarakat

Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik artinya suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuat tidak berdaya

O Terjadi pemberontakan dalam masyarakat

Pemberontakan atau revolusi pada suatu negara akan membawa perubahan sosial dan budaya

masyarakatnya. Karena revolusi akan berpengaruh besar pada perubahan struktur masyarakat dan lembaga masyarakat mulai dari yang terkecil yaitu keluarga hingga sampai lembaga lembaga Negara.

Extern

 Perubahan lingkungan alam

Lingkungan alam tidak selamanya tetap, tetapi mudah berubah. Terjadinya berbagai bencana alam, menyebabkan tempat tinggal masyarakat terganggu. Misalnya peristiwa tsunami di aceh.

 Peperangan

Peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan perubahan yang sangat besar baik pada lembaga kemasyarakatan maupun struktur masyarakat. Negara yang menang biasanya memaksa negara yang kalah untuk tunduk dan takluk menerima apa yang diinginkan oleh para pemenang, termasuk juga menerima kebudayaannya

(4)

Adanya pengaruh dari masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan budayanya hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat. Misalnya orang indonesia pada akhir akhir ini banyak yang menggunakan pakaian ala orang barat.

 Faktor-faktor perubahan sosial budaya v Faktor pendorong

- Kontak dengan kebudayaan lain

Kontak dengan kebudayaan lain akan mendorong terjadinya perubahan, karena unsur-unsur kebudayaan tersebut akan saling menyebar dari masyarakat satu ke masyarakat lainnya

- Sistem pendidikan formal yang maju

Pendidikan mengajarkan manusia untuk berfikir secara objektif, yang akan dapat memberikan kemampuan baginya untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya akan dapat memenuhi kebutuhan xaman atau tidak

- Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju

Masyarakat akan memberikan pendorong bagi usaha usaha untuk mengadakan penemuan penemuan baru apabila memiliki sikap menghargai hasil karya orang lain dan memiliki kemauan untuk maju

- Toleransi terhadap perbuatan – perbuatan yang menyimpang(devition) yang bukan merupakan delik Artinya apabila masyarakat menerima suatu bentuk tindakan yang berbeda dari kebiasaan masyarakat yang perbuatan tersebut bukan berupa kejahatan

- Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification)

Sistem yang terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal yang luas yang berarti memberi kesempatan bagi orang-perorangan untuk maju atas dasar kemampuan-kemampuannya.

- Penduduk yang heterogen

Masyarakat masyarakat yan terdiri dari kelompok kelompok sosial yang mempunyai latar belakang, kebudayaan yang berbeda, ras yang berbeda, ideologi yang berbeda dst, mempermudah terjadinya pertentangan pertentangan yang menyebabkan kegoncangan-kegoncangan

- Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Keadaan ini apabila telah terjadi dalam waktu lama, serta masyakarat mengalami tekanan-tekanan dan kekecewaan, dapat menyebabkan timbulnya suatu revolusi dalam masyarakat tersebut

v Faktor Penghambat

- Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain - Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat

- Sikap masyarakat yang sangat tradisional

(5)

- Prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing atau sikap yang tertutup - Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis

- Adat atau kebiasaan

- Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tak mungkin/sulit diperbaiki  Dampak perubahan sosial budaya

Positif

- Semakin rekatnya integrasi dalam masyarakat. Hal ini terjadi apabila masyarakat bijaksana dalam menyikapi perubahan yang ada. Dengan sikap yang bijaksana perubahan sosial tidak menimbulkan konflik - Dapat mengadopsi unsur-unsur kebudayaan dari masyarakat luar, sebagai sumber penambah kekayaan budaya suatu masyarakat. Unsur-unsur budaya yang diadopsi adalah unsur budaya yang mudah diterima oleh masyarakat

- Dapat mengubah pandangan masyarakat yang kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Dampak ini khususnya dirasakan manusia oleh masyarakat yang primitif dan terisolir

- Terjadinya moderenisasi di berbagai bidang. Dengan moderenisasi dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di berbagai bidang, yaitu sosial, budaya, ekonomi, politik, dll

 Ø Negatif

- Terjadinya ketertinggalan budaya (cultural lag)

Cultural lag yaitu suatu keadaan dimana terjadi unsur-unsur kebudayaan tertentu yang tertinggal

perkembangannya ditengah berbagai kemajuan unsur kebudayaan yang lain - Terjadinya diorganisasi sosial

Diorganisasi sosial adalah suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan.disorganisasi dapat diketahui, dari suatu organisasi dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Perwujudan disorganisasi yang nyata adalah timbulnya masalah sosial

- Menurunnya rasa solidaritas sosial, gotong royong, tenggang rasam toleransi, dll

- Munculnya berbagai demonstrasi, kenakalan remaja, meningkatnya angka kriminalitas dan pergolakan diberbagai daerah

Perbedaan dan Hubungan Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan sosial dan budaya memiliki keterkaitan yang sangat erat sekali. Suatu perubahan sosial pastilah akan memberikan pengaruh terjadinya perubahan budaya. Perubahan kebudayaan mencangkup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi filsafat, dan lain sebagainya. Bagian dari budaya tersebut tidak lepas dari kehidupan sosial manusia dalam masyarakat. Tidak mudah menentukan garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Sebaliknya, tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak terjelma dalam masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial dan budaya memiliki satu aspek yang sama, yaitu kedua-duanya bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan tentang cara suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

(6)

arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial, sedangkan perubahan budaya merupakan perubahan dalam segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi dalam segi distribusi kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat kelahiran penduduk. Perubuhan budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai susila dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender.

Terkadang perubahan sosial dan budaya mengalami tumpang tindih. Sebagai contoh, saat ini masyarakat menginginkan adanya kesamaan gender berhubungan dengan perubahan seperangkat norma budaya dan fungsi peran kaum laki-laki dan perempuan secara sosial. Untuk mengatasi ketumpang tindihan tersebut maka sering kita gunakan istilah perubahan sosial budaya untuk mencangkup kedua perubaha tersebut.

Dengan demikian, sesuatu perubahan dikatakan sebagai perubahan sosial budaya apabila memiliki karakteristik sebagai berikut.

1. Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti karena setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat atau pun lambat.

2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan pada lembaga sosial yang ada.

3. Perubagan yang berlangsung cepat biasanya akan mengakibatkan kekacauan sementara karena orang akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

4. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau sepiritual saja karena keduanya saling berkaitan.

PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan sosial budaya adalah dampak munculnya unsur – unsur yang dapat mengubah nilai, norma, dan kebudayaan masyarakat.

1. PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial merupakansuatu fenomena social yang selalu ada dalam masyarakat. Banyak para ahli social yang berusaha mengkaji dan mempelajari perubahan social secara lebih mendalam sehingga melahirkan pengertian perubahan social yang berbeda – beda sesuai dengan pandangannya masing – masing.

2. PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI PERUBAHAN SOSIAL a. Selo Soemardjan

Menurut Selo Soemardjan, perubahan social merupakan perubahan – perubahan yang terjadi pada lembaga – lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi system sosialnya termasuk nilai, sikap – sikap social, dan pola perilaku diantara kelompik – kelompok masyarakat.

b. William F. Ogburn

William F.Ogburn mengungkapkan bahwa perubahan social merupakan perubahan yang mencakup unsur – unsur kebudayaan, baik material maupun imaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur – unsur kebudayaan material terhadap imaterial.

Dari kedua pendapat para ahli diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa perubahan social adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat yang termasuk perubahan system nilai dan norma social, system pelapisan social, struktur social, proses social, pola dan tindakan social warga masyarakat, serta lembaga – lembaga kemasyarakatan.

3. PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan dihasilkan oleh manusia dalam hidup dengan manusia lain di dalam masyarakat. Tujuannya guna memenuhi kebutuhan nyayang sangat beragam. Koentjaraningrat mengartikan kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Maka dari itu kebudayaan senantiasa mengalami perubahan – perubahan. Hal itu dimaksudkan untuk mengadakan penyempurnaan terhadap kebudayaan yang telah dihasilkan sebelumnya.

(7)

Perubahan kebudayaan menurut Davis adalah perubahan yang mencakup segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul karena adanya interaksi yang bersifat komunikatif.

b. E. B. Taylor

Menurut Taylor, perubahan kebudayaan adalah perubahan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat.

5. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Menurut para ahli social, perubahan social merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan social merupakan perubahan dalam segi hubungan social. Sedangkan perubahan budaya jauh lebih rumit dari perubahan social. Hal ini terjadi karena dalam perubahan budaya menyangkut lebih banyak aspek.

Perubahan social dan budaya pada dasarnya memiliki aspek yang sama yaitu keduanya berkaitan dengan proses penerimaan cara – cara baru dalam masyarakat untuk memenuhi aneka kebutuhannya.

6. CIRI – CIRI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan social dapat diketahui melalui ciri – ciri berikut :

1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang baik cepat maupun lambat.

2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti dengan perubahan pada lembaga – lembaga social lainnya.

3. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.

7. BENTUK – BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA 1. Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan

Perubahan direncanakan adalah perubahan yang dikehendaki, diperkirakan, dan direncanakan sebelumnya oleh pihak – pihak yang menginginkan perubahan tersebut.

Perubahan tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi tanpa disengaja atau tidak diinginkan oleh pihak – pihak yang menginginkan perubahan.

Perubahan ada yang berjangka waktu cepat da nada juga yang berjangka waktu lambat. Salah satunya yaitu revolusi dan evolusi.

1. REVOLUSI

Revolusi adalah perubahan yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan menyangkut seluruh sendi – sendi pokok kehirupan masyarakat. Ciri khas revolusi antara lain perubahan berlangsung cepat, berskala besar, terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, diikuti dengan kekerasan, serta menimbulkan konflik. 2. EVOLUSI

Evolusi merupakan perubahan yang berjalan lambat dan memerlukan waktu yang lama. Umumnya perubahan evolusi berupa suatu rentetan perubahan kecil mengikutinya secara lambat.

8. PERUBAHAN BERPENGARUH BESAR DAN KECIL

Perubahan berpengaruh besar adalah perubahan yang membawa pengaruh langusung terhadap kehidupan masyarakat.

Perubahan berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak langsung berpengaruh pada kehidupan masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Syahrul, Andi Kurniawan | JSM STMIK Mikroskil 12 Pada penelitian ini dirancang dan direalisasikan suatu alat bantu untuk mendeteksi keberadaan/posisi benda atau

Nah, bagi kamu yang berada di kawasan Jakarta, Bogor, Bandung, Purwakarta dan sekitarnya memilih Taman Wisata Matahari sebagai tempat membuat event atau acara besar khusus kelompok

Dalam rangka penyelenggaraan program ketenagaan dan sertifikasi dosen Perguruan Tinggi Islam (PTAI) tahun anggaran 2012, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen

Penelitian ini bertujuan untuk merancang tebal perkerasan lentur Jalan raya Lawean – Sukapura menggunakan metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dengan

Istilah ini digunakan untuk melayani tamu dalam jumlah besar dengan Waktu terbatas, yang paling sering digunakan dalam pelayanan ini adalah Kombinasi antara buffet

Apriori adalah teknik dasar dari datamining yang dapat menemukan kombinasi Frequent itemset namun algoritma tersebut masih memiliki kelemahan-keleman dalam proses

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT ( TEAMS GAME TOURNAMENT )UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. Oleh Hanna

 Guru lalu bertanya pendapat siswa, apakah kalimat minta tolong dan terima kasih yang sesuai dengan gambar atau teks bacaan.  Guru lalu minta siswa tersebut mengamati kegiatan