KOMPONEN SEPEDA MOTOR 4 TAK
Komponen utama unit sepeda motor dapat dikelompokan menjadi 4 bagian
utama, yakni :
1. Kepala Silinder / Head Cylinder berfungsi sebagai kedudukan mekanisme katup, komponen penggerak katup dan sistem pengapian. Komponen-komponen yang terdapat pada kepala silinder antara lain:
2. Blok Silinder / Cylinder Block berfungsi sebagai tempat bergeraknya piston, pertukaran gas sisa hasil pembakaran dengan campuran bahan bakar baru, tempat dudukan sirip-sirip pendingin serta tempat masuk dan buang. Adapun
komponen-3. Piston berfungsi untuk mengkompresi gas campuran bahan bakar, menerima tenaga hasil pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol serta untuk membuka dan menutup lubang masuk dan lubang buang. Komponen-komponen yang terdapat pada
piston antara lain : Ring Piston. Ring piston berfungsi sebagai perapat kompresi juga
sebagai penghantar panas piston ke silinder. Ring piston terdiri dari 3 buah untuk 4 tak
yaitu :Ring Pertama, Ring Kedua dan Ring Oil. Sedangkan untuk mesin 2 tak ring piston
biasanya terdiri dari 2 buah yaitu:Ring Atas dan Ring kedua. Antara piston dan dinding
silinder terdapat celah (clearence). Celah tersebut diperlukan agar piston tidak
macetsaat kondisi panas. Tetapi celah tersebut tidak boleh melebehibatas yang ditentukan, misalnya batas pemakaian 0,120 mm. Apabila celah sudah melewati batas maka celah tersebut harus dikembalikan ke standar dengan cara OVER SIZE. Artinya diameter dalam silinder diperbesar, ukuran piston juga diganti dengan yang lebih besar. Ukuran over size adalah 50, 75 dan 100. Over size 50 artinya pembesaran diameter piston sebesar 0,5 mm.
4. Batang Piston / Connecting Rodberfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol sehingga gerak bolak-balik piston dapat diubah menjadi gerak berputar oleh
poros engkol. Bagian ujung batang piston disebut small end dan bagian ujung bawah
disebut big end. Pada motor 4 tak hanya bagian big end nya saja yang diberi Roller
Bearing. Sedangkan pada motor 2 tak bagian small end dan bagian big end diberi roller bearing ( Bantalan Oli ).
 Type Asembled. Tipe poros engkol ini terdiri dari beberapa komponen lepasan
yang dirakit. Biasanya tipe ini dipergunakan pada sepeda motor berkapasitas kecil dan bersilinder tunggal.
 Type One Piece Forged. Tipe poros engkol ini merupakan satu kesatuan